karies dan gingivitis

32
Drg. RAJENDRA MADA SANJAYA Puskesmas Poncol Semarang @ 2012

Upload: puskesmasponcolsmg

Post on 25-May-2015

6.669 views

Category:

Health & Medicine


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karies dan gingivitis

Drg. RAJENDRA MADA SANJAYAPuskesmas Poncol Semarang

@ 2012

Page 2: Karies dan gingivitis
Page 3: Karies dan gingivitis

1. Permukaan gigi tanpa karies

KARIES GIGI merupakan demineralisasi permukaan gigi yang disebabkanoleh bakteri

2. Awal tanda demineralisasi, berupa ” spot putih” kecil

3. Permukaan enamel terbuka

4. Dibuat tambalan gigi, tetapi proses demineralisasi tidak berhenti

5. Proses demineralisasi pada daerah undermine gigi

6. Gigi yang fraktur

Page 4: Karies dan gingivitis

GIGI BAKTERI

WAKTU

KARIES

MAKANAN

Page 5: Karies dan gingivitis

Plak mulai terkumpul 20 menit setelah makan. Plak berisi bakteri. Plak yang tidak terangkat akan mengeras menjadi kalkulus. Plak dan kalkulus mengiritasi gusi mengakibatkan pembengkakan gusi dan kegoyangan gigi. Asam yang dibentuk oleh bakteri pada permukaan email menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang akan merusak pembuluh syaraf dan pembuluh darah sehingga menyebabkan abses gigi. Lubang gigi yang tidak ditambal akan menyebabkan gigi tanggal.

Page 6: Karies dan gingivitis

Gigi berlubang dapat terjadi pada semua umur.Paling sering terjadi pada anak-anak dan usia muda.Gigi berlubang pada anak-anak menyebabkan banyak hilangnya gigi pada usia muda.

Zat Gula dan Zat Tepung

Makanan yang lengket

Frekuensi makan yang sering

Page 7: Karies dan gingivitis

Sakit gigi terutama saat makan dan minum yang manis, panas atau dingin

Adanya lubang pada gigi

Sondasi Pembuatan foto Rontgen

- Gigi berlubang dibersihkan dengan bor- Dapat ditambal dengan menggunakan amalgam, emas, porselen atau resin komposit- Porselen dan komposit sering dipakai untuk gigi depan karena mempunyai warna mendekati warna gigi yang alami - Amalgam dan emas lebih kuat dan sering dipakai untuk gigi belakang

Page 8: Karies dan gingivitis

Kerusakan struktur gigi tidak dapat utuh kembali Meluasnya lubang pada gigi dapat dihentikan hanya dengan melakukan perawatan

Memelihara gigi Pencegahan terhadap komplikasi

Gigi absesGigi frakturGigi sensitif

Nyeri gigiSulit mengunyah

Page 9: Karies dan gingivitis

Menjaga kebersihan mulut Menyikat gigi sedikitnya 2 kali sehari Pemakaian dental floss Pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali Setelah makan makanan yang lengket sebaiknya menyikat gigi atau berkumur Aplikasi fluoride pada permukaan gigi

Page 10: Karies dan gingivitis

Occlusal Dental Caries

Interproximal Dental Caries

Cervical Dental Caries

Page 11: Karies dan gingivitis

Dalam periode waktu tertentu, asam ini akan menghancurkan emailMenyebabkan terjadinya gigi berlubang.

Gigi berlubang merupakan suatu bentuk kerusakan pada lapisan email

Produk dari bakteri yang terdapat didalamnya berupa asam

Page 12: Karies dan gingivitis

Abses pada gigi

abses

gigi berlubang

Page 13: Karies dan gingivitis

Gigi dengan keadaan gusi yang sehat

Page 14: Karies dan gingivitis

Gingivitis adalah sebuah inflamasi dari gusi yang disebabkan oleh akumulasi plak dan bakteri

Page 15: Karies dan gingivitis

Gingivitis adalah suatu kelainan berupa peradangan pada gusi

Gingivitis adalah suatu bentuk dari penyakit periodontal. Penyakit periodontal terjadi ketika inflamasi dan infeksi menghancurkan jaringan yang mendukung gigi, termasuk gusi, ligamen periodontal, soket gigi (tulang alveolar)

Gingivitis disebabkan efek jangka panjang dari penumpukan plak. Plak adalah sebuah materi yang melekat yang terbentuk disekitar gigi, karena bakteri, saliva dan sisa makanan. Hal tersebut merupakan penyebab utama karies.Bahan dari plak yang tidak dapat dibuang menjadi deposit keras yang disebut kalkulus yang tertimbun di bawah gigi. Plak dan kalkulus mengiritasi dan menyebabkan inflamasi pada gusi. Bakteri dan toksin yang dihasilkan oleh bakteri menyebabkan gusi terinfeksi, bengkak dan lunak.

Page 16: Karies dan gingivitis

Luka atau trauma pada gusi pada beberapa kasus, termasuk kesalahan cara menyikat gigi juga dapat menyebabkan gingivitis. Diabetes yang tidak terkontrol, kehamilan (karena perubahan hormonal yang meningkatkansensitivitas pada gusi), penyakit sistemik dan kesehatan mulut yang buruk termasuk resiko untuk berkembangnya gingivitis.

Keadaan gigi yang tidak beraturan, ujung tambalan yang kasar dan alat-alat yang kotor yang berada dimulut (alat ortodontik, gigi tiruan)dapat mengiritasi gusi dan meningkatkan resiko dari gingivitis.

Banyak orang mengalami gingivitis dengan derajat yang berbeda. Gingivitis biasanya berkembang sejalan dengan pubertas atau masa remaja,Dimana terjadi perubahan hormonal, yang menyebabkan frekuensi gingivitistetap atau meningkat tergantung sebagaimana sehat gigi dan gusinya.

Page 17: Karies dan gingivitis

• Mulut kering• Pembengkakan pada gusi• Warna merah menyala atau merah ungu pada gusi• Gusi terlihat mengkilat• Pendarahan pada gusi • Gusi lunak pada saat disentuh tetapi tanpa rasa sakit

Plak dan kalkulus terlihat diatas gusi Gusi tidak sakit atau hanya terasa sedikit sakit Pemeriksaan dental foto dan dental proobing dapat menggambarkan keadaan jaringan periodontal, dan sejauh mana tingkat kerusakannya

Page 18: Karies dan gingivitis

Tujuan dari perawatan adalah untuk menekan inflamasi pada gingiva.Gigi dibersihkan seluruhnya oleh dokter gigi. Perawatan ini mungkin menggunakan beberapa macam instrumen untuk melepaskan dan membuang deposit dari gigi (scaling).

Instruksi cara penyikatan gigi yang benar harus diberikan pada pasiendan harus dapat dimengerti. Dokter gigi mendemonstrasikan cara menyikat gigi dan cara menggunakan dental floss. Periksa gigi disarankan 2 kali setahun atau lebih tergantung pada kasusnya.Obat kumur antibakteri atau obat-obatan lain dapat dianjurkan dalam keadaan tertentu secara hati-hati.

Memperbaiki keadaan gigi geligi yang buruk atau menggunakan alatOrtodontik dapat juga disarankan. Segala penyakit yang berhubungandengan keadaan gigi dan mulut harus ditangani.

Page 19: Karies dan gingivitis

Pembuangan plak dan kalkulus dari gusi yang terinflamasi akan terasa tidak nyaman. Perdarahan dan pelunakan dari gusi akan berkurang antara 1 sampai2 minggu setelah dibersihkan oleh dokter gigi. Air garam hangat atauobat kumur antibakteri dapat mempercepat proses penyembuhan. Obat-obatan anti inflamasi dapat menghilangkan rasa tidak nyaman setelah pembersihan

Gusi yang sehat akan terlihat merah muda. Kebersihan mulut harus dijaga seumur hidup atau gingivitis akan timbul kembali.

Page 20: Karies dan gingivitis

• Gingivitis rekuren (berulang)• Periodontitis• Infeksi atau abses dari gusi atau tulang rahang

Kebersihan mulut yang baik adalah cara pencegahan terbaik melawan gingivitis.Gigi geligi seharusnya disikat paling tidak 2 kali sehari dan menggunakan dental floss paling tidak 1 kali sehari. Untuk orang-orang yang rentan terhadap gingivitis, sikat gigi dan flossing dapat disarankan setiap selesai makan dan menjelang tidur.

Pembersihan gigi oleh dokter gigi untuk membuang plak dan kalkulus yang tertinggal walaupun dengan menyikat gigi dan penggunaan

dental floss yang hati-hati, disarankan dilakukan 6 bulan sekali

Page 21: Karies dan gingivitis

Gingivitis Ringan Gingivitis Sedang Gingivitis Berat

Page 22: Karies dan gingivitis

Inflamasi pada gusi disebut gingivitis. Bakteri di dalam plak disekitar gigimelepaskan enzim (kolagenase) yang dapat merusak dan mengiritasi jaringan gusi. Pembengkakan pada gusi karena infeksi, gusi mudah berdarah, resesi gusidan gusi terlepas dari gigi. Kehilangan gigi lebih sering diakibatkan karena penyakit gusi daripada gigi berlubang.

Page 23: Karies dan gingivitis

Mr. X datang ke dokter gigi dengan lubang pada gigi. Pada gambar diperlihatkan kerusakan gigi dengan karies di leher gigi. Dibawah lesi karies adalah gusi yang lunak.gusi dan berdarah apabila disentuh, menandakan gingivitis (dan keadaan mulut yang buruk). Perdarahan dan keadaan gusi yang buruk menyulitkan penambalan pada waktu itu. Pasien diinstruksikan untuk menyikat gigi dengan hati-hati dua kali sehari, dan kembali setelah dua minggu.

Mr. X kembali setelah dua minggu. Keadaannya mulai terlihat lebih baik, gusi sudah tidak berdarah lagi. Lesi karies juga menunjukan perbaikan. Tetapi penambalan belum dilakukan, dan pasien diberi instruksi seperti dua minggu sebelumnya.

Page 24: Karies dan gingivitis

Setelah beberapa minggu, gusi terlihat sehat, pasien tidak lagi terganggu dengan perdarahan pada gusi, dan tidak terganggu oleh lesi karies

Setelah ditangani selama beberapa minggu, gingivitis sudah terkontrol, karies tidak lagi progresif.

Page 25: Karies dan gingivitis

Mr. Y menjalani sejumlah perawatan dari dokter gigi. Dia rajin merawat kesehatan gigi dan mulut, dan menyikat gigi 20 menit dua kali sehari agar bersih. Tidak ada kalkulus dan gingivitis.

Sebenarnya Mr. Y menyikat gigi berlebihan, terlihat abrasi dan resesi pada giginya.

Page 26: Karies dan gingivitis

Untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi, diperlukan perawatan yang baik, dan pengetahuan yang cukup.

Mr. Y memperbaiki cara menyikat gigi dan melakukan perawatan ke dokter gigi, dan masalahnya teratasi.

Page 27: Karies dan gingivitis

1

2

3

4 5

Page 28: Karies dan gingivitis

1. Gunakan sikat gigi bulu lembut

2. Gunakan sikat gigi dengan ukuran yang sesuai 3. Tempatkan bulu sikat dengan sudut 45 derajat terhadap gigi.

4. Gerakkan bulu sikat dengan lembut, sehingga plak yang terdapat dibawah gusi dapat terambil

5. Sikat lidah bagian luar, dalam dan seluruh permukaan kunyah gigi

6. Untuk gigi bagian depan, menyikat permukaan gigi bagian dalam dari rahang atas dan bawah secara vertikal disertai gerakan naik-turun dengan bagian depan sikat menjangkau jaringan gigi dan gusi.

7. Menyikat lidah akan lebih menyegarkan nafas anda, sisa makanan dan bakteri mudah melekat pada lidah merupakan penyebab nafas bau

Page 29: Karies dan gingivitis

CARA PENGGUNAAN DENTAL FLOSS

Dental floss membantu untuk membuang plak di daerah sela-sela gigi,di daerah itu sikat gigi tidak daat membuang plak. Yang dibersihkan adalah daerah permukaan gigi, bukan celah diantara sela-sela gigi.

Bentangkan sekitar 18 inchi dental flossdengan dua tangan.

Page 30: Karies dan gingivitis

Pegang dental floss kuat-kuat (menggunakan telunjuk dan ibu jari). Perlahan-lahan arahkan dental floss ke sela-sela gigi.

Ketika dental floss mencapai tepi gusi, bengkokanmembentuk setengah lingkaran menghadap satu gigi dan perlahan-lahan geser ke ruang diantara gusi dan gigi sampai merasakan tekanan pada daerah tersebut

Bersihkan dengan menggesek bagian dari gigi dengan dental floss Ulangi metode tersebut pada semua gigi Bersihkan dental floss setelah membersihkan satu atau dua gigi

Page 31: Karies dan gingivitis

Konservasi gigi

PedodonsiaOrtodonsia

Prostodonsia Periodonsia

Oral Surgery

Page 32: Karies dan gingivitis