perbandingan kadar glutahione (gsh) penderita gingivitis

33
OLEH: OSHADA DEWI HERDIFA G1G009040 USUL PENELITIAN SKRIPSI PERBANDINGAN KADAR GLUTATHIONE SULPHHYDRIL (GSH) SALIVA PENDERITA GINGIVITIS PEROKOK DAN NON PEROKOK SETELAH MENGKONSUMSI VITAMIN C Penelaah I dr. Joko Setyono, M.Sc Penelaah II drg. Rinawati Satrio, M.Si Pembimbing I Dr. Saryono, S.Kep., M.Kes Pembimbing II Dr. drg. A.Haris B.W., M.Kes.,A.P., S.IP Moderator drg. Yudi Prasetya S

Upload: aisha-mutiara

Post on 25-Apr-2015

87 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

OLEH:OSHADA DEWI HERDIFA

G1G009040

USUL PENELITIAN SKRIPSI

PERBANDINGAN KADAR GLUTATHIONE SULPHHYDRIL (GSH) SALIVAPENDERITA GINGIVITIS PEROKOK DAN NON PEROKOK

SETELAH MENGKONSUMSI VITAMIN C

Penelaah Idr. Joko Setyono, M.ScPenelaah IIdrg. Rinawati Satrio, M.Si

Pembimbing IDr. Saryono, S.Kep., M.KesPembimbing IIDr. drg. A.Haris B.W., M.Kes.,A.P., S.IP

Moderator drg. Yudi Prasetya S

Page 2: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

LATAR BELAKANG

Page 3: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Penyakitperiodontal Gingivitis

Perubahan Gingiva

Perubahan Histologis

Perubahan Klinis

Leukosit PMNROS

Stress OksidatifKadar

AntioksidanSaliva

Glutathione SulphHydril(GSH)

Paparan Rokok

ROSStres Oksidatif

Sumber Antioksidan

EksogenVitamin C

Jaringan Periodontal

Page 4: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Rumusan Masalah

• Apakah terdapat perbedaan rerata kadar GSH antara penderita gingivitis perokok dan penderita gingivitis non perokok setelah dilakukan pemberian konsumsi vitamin C

Tujuan Umum

• Mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap peningkatan kadar GSH saliva pada penderita gingivitis perokok dan non perokok

Page 5: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

• Menghitung kadar GSH saliva pada kelompok gingivitis perokok dan kelompok gingivitis non perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C

• Menghitung kadar GSH saliva pada kelompok gingivitis perokok dan kelompok gingivitis non perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

• Menghitung indeks gingiva pada kelompok gingivitis perokok dan kelompok gingivitis non perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C.

• Menghitung indeks gingiva pada kelompok gingivitis perokok dan kelompok gingivitis non perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

• Membandingkan kadar GSH kelompok gingivitis perokok dan kelompok gingivitis non perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C.

• Membandingkan kadar GSH kelompok gingivitis perokok dan kelompok gingivitis non perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

Tujuan Khusus

Page 6: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

• Membandingkan kadar GSH sebelum mengkonsumsi vitamin C dan setelah mengkonsumsi vitamin C pada kelompok gingivitis perokok.

• Membandingkan kadar GSH sebelum mengkonsumsi vitamin C dan setelah mengkonsumsi vitamin C pada kelompok gingivitis non perokok.

• Menganalisis hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C.

• Menganalisis hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

• Menganalisis hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok non perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C.

• Menganalisis hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok non perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

Tujuan Khusus

Page 7: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

• Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan penulis dan pembaca serta menambah referensi institusi mengenai penggunaan saliva sebagai penentu kadar antioksidan tubuh.

• Membuka wawasan pada penderita gingivitis dan perokok untuk rutin mengkonsumsi vitamin C demi mengoptimalkan kesembuhan gingivitis.

Manfaat Penelitian

Page 8: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Keaslian PenelitianNo. Judul Penelitian Persamaan Perbedaan1. Judul: Total Salivary Glutathione Levels:

Periodontitis in Smoker and Non-SmokerPenulis : Balwant RaiTahun : 2008Dipublikasikan : J. Pak. Dent. Assoc, 16(4): 189-191

Melakukan pengukuran Glutathione saliva pada pasien perokok dan non perokok.

Tidak memberi konsumsi vitamin C.Kondisi penderita mengalami periodontitis.

2. Judul: Efek Berkumur Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Konsentrasi 40% dan 50% terhadap Aktivitas Spesifik Glutathione S-Transferase pada Saliva Penderita Gingivitis Sedang Penulis : Prameswari dan HandajaniTahun : 2010Dipublikasikan : Majalah Obat Tradisional, 15(3): 138 – 145.

Mengukur kadar antioksidan saliva pada kondisi gingivitis sedang

Mengukur enzim spesifik Glutathione S-Transferase saliva.Menggunakan obat kumur esktrak pergagan.

3. Judul :Vitamin C Elevates Red Blood Cell Glutahione in Healthy AdultsPenulis : C.S. JohnstonTahun : 1993Dipublikasikan : Am. J. Clin. Nutr, 58:103-5

Penggunaan Vitamin C sebagai modulator kadar Glutathione

Pengukuran pada kondisi dewasa sehat.Melihat kadar GSH pada sel darah merah

Page 9: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Tinjauan Pustaka

GSH

Gingivitis

Radikal Bebas

Vitamin C

Page 10: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

GSH

GSH memiliki fungsi sangat penting bagi tubuh seperti antioksidan, immunobooster, dan detoksifikasi.

GSH bersifat antioksidan karena dapat mengubah H2O2 menjadi H2O dengan bantuan enzim glutathione peroksidase. Aktivitas antioksidan diketahui dapat menetralisir kerusakan yang disebabkan oleh aktifitas radikal bebas pada keadaan patologis

Glutathione SulphHydril (GSH) merupakan molekul tripetida yang terdiri dari Glutamate, Cycteine dan Glysine.

Page 11: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Gingivitis• Gingivitis merupakan repon inflamasi akibat infeksi non

spesifik karena adanya akumulasi plak dan mikroorganisme pada gingiva.

• Produk bakteri mengadakan perubahan klinis dan histologis gingiva

Perubahan Histologis : adanya ruang interseluler, volume cairan intersel, leukositPMN

Perubahan klinis : kemerahan, edema, hilang stipling

bleeding on probing, perubahan konsistensi

Page 12: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Rokok Sumber Radikal Bebas

Rokok mengandung 4000 senyawa organik yang umumnya bersifat toksik, karsinogenik dan adiktif

Komponen gas rokok mengandung NO merupakan radikal yang sangat reaktif berikatan dengan elektron lain.

Tiga bahan utama yang menjadi sumber radikal bebas rokok adalah: tar, nikotin, dan karbomonoksida

Page 13: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Radikal Bebas• Radikal bebas yaitu gugusan atom / molekul dengan satu atau lebih

elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya. • Elektron tidak berpasangan seperti: H2O2, OH, OOH, NO, O2

- menyebabkan instabilitas dan bersifat reaktif.

Radikal bebas berusaha mencapai kestabilan dengan menyerang molekul terdekat untuk mencari pasangan elektron

merusak bentuk molekul tersebut

Page 14: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Vitamin C

• Pengurangan jumlah elektron membuat vitamin C teroksidasi menjadi bentuk dehydroascorbic acid (DHAA)

• DHAA dapat dikonversi kembali secara langsung menjadi asam askorbat dengan pengurangan GSH atau pengurangan enzim NAD-semi-dehydroascorbate, yang juga memanfaatkan peran GSH.

• Asam askorbat dalam cairan ekstraseluler akan habis dengan cepat karena terus teroksidasi dalam kondisi stres oksidatif kecuali terdapat jumlah GSH yang memadai.

Vitamin C merupakan sumber antioksidan karena menjadi donor elektron untuk mengubah senyawa radikal bebas menjadi tidak berbahaya

Kerangka Teori.docx

Page 15: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

METODE PENELITIANKerangka Konsep

Hipotesis

Rancangan Penelitian

Lokasi Penelitian

Variabel

Definisi Operasional

Populasi dan Sampel

Cara Pengumpulan Data

Metode Analisis

Jadwal Penelitian

Page 16: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Kerangka Konsep

Page 17: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

• Ada perbedaan kadar GSH saliva penderita gingivitis perokok dan penderita gingivitis non perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C.

• Ada perbedaan kadar GSH saliva penderita gingivitis perokok dan penderita gingivitis non perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

• Ada perbedaan kadar GSH saliva sebelum mengkonsumsi vitamin C dan setelah mengkonsumsi vitamin C pada kelompok perokok.

• Ada perbedaan kadar GSH saliva sebelum mengkonsumsi vitamin C dan setelah mengkonsumsi vitamin C pada kelompok non perokok.

• Ada hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C.

• Ada hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

• Ada hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok non perokok sebelum mengkonsumsi vitamin C.

• Ada hubungan antara kadar GSH saliva dan indeks gingiva pada kelompok non perokok setelah mengkonsumsi vitamin C.

Hipotesis

Page 18: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Jenis Penelitian

• Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis (clinical experimental)

Rancangan Penelitian

• Rancangan penelitian ini mengggunakan The Randomized Pre and Post Test design (Pocock, 2008).

Lokasi Penelitian• Pelaksanaan penelitian akan dilakukan setelah mendapatkan sertifikat kelaikan etik (Ethical Clearance) yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

• Proses screening dan pengambilan sampel saliva untuk penelitian dilakukan pada mahasiswa dan karyawan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

• Pengukuran kadar glutathione dilakukan di Laboratorium Analisis Farmasi, Analisis Makanan dan Analisis Klinik Unit IV Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Page 19: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Variabel

• Variabel Bebas• Pemberian konsumsi vitamin C

• Variabel Terikat• Kadar glutathione saliva pada perokok dan non perokok

• Variabel Terkendali• Dosis vitamin C 500 mg• Lama waktu konsumsi (5 hari)• Kondisi subjek mengalami gingivitis sedang

• Variabel Tak Terkendali• Diet subjek• Jumlah mikroorganisme rongga mulut• Jumlah paparan radikal bebas pada perokok• Jenis kelamin

Page 20: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Definisi Operasional.docx

• Populasi PenelitianPasien yang menderita inflamasi gingiva

• Sampel PenelitianPenentuan besar sampel minimal subjek penelitian menggunakan rumus Pocock (2008) sebagai berikut:

n = besar sampel minimalσ = standar deviasi (SD)µ2 = rerata kadar GSH setelah µ1= rerata kadar GSH sebelumʄ (α.β)= 10,5 (nilai tabel)

Berdasarkan rumus tersebut, maka didapatkan jumlah sampel minimal setiap kelompok sebesar 11,55, untuk mengantisipasi adanya sampel drop out maka ditambahkan 20% dari jumlah (n), sehingga jumlah sampel setiap kelompok adalah 14. Total keseluharan sampel sebanyak 28 subjek (2 kelompok x 14 subjek).

Populasi dan Sampel

Page 21: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

• Kriteria Sampling

Kriteria Inklusi:– Penderita gingivitis sedang dengan skor 1,1 - 2,0– Berumur 18 - 45 tahun– Memiliki minimal 20 gigi– Merokok lebih dari 10 batang perhari untuk kelompok perokok– Belum pernah merokok untuk kelompok non perokok

Kriteria Eksklusi:– Penderita imuno kompromis, penyakit kronis sistemik seperti gangguan lambung,

gangguan ginjal, serta penyakit kelainan darah dan keganasan– Pemakai alat ortodonti dan gigi tiruan – Penderita yang sedang mengkonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi status

periodontal, seperti phenytoin, siklosporin, beta-bloker dan lainnya– Penderita yang sedang mengkonsumsi suplemen vitamin C atau E– Penderita yang mengkonsumsi alkohol– Ibu hamil dan menyusui

Populasi dan Sampel

Page 22: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Cara Pengumpulan Data

1 •Pemeriksaan indeks gingiva

2 •Pemberian konsumsi Vitamin C

3 •Pengambilan saliva

4 •Penentuan kadar GSH saliva

5 •Pembuatan kurva baku

Page 23: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

1. Pemeriksaan Indeks Gingiva

c. Skor indeks gingiva seluruh gigi : jumlah skor tiap gingiva jumlah gigi yang diperiksa.

Kriteria status gingiva yaitu jika didapatkan indeks:

0,1 – 1,0 : gingivitis ringan1,1 – 2,0 : gingivitis sedang2,1 – 3,0 : gingivitis beratKriteria indeks gingiva yang termasuk

inflamasi sedang adalah 1,1 – 2,0

a. Pemeriksaan dilakukan dengan cara inspeksi dan probing pada gingiva yang mengelilingi elemen gigi 16 sisi bukal, 11 sisi labial, 26 sisi bukal, 36 sisi lingual, 31 sisi labial dan 46 sisi lingual, apabila salah satu gigi yang akan diperiksa sudah tidak ada, maka diganti dengan gigi disebelah mesialnya

b. Pemberian skor indeks gingiva yang digunakan sesuai modifikasi Silness dan Loe (1963), yaitu- Skor 0 : gingiva sehat, tidak ada inflamasi, adaptasi dengan gigi baik, konsistensi normal- Skor 1 : inflamasi ringan, sedikit perubahan warna, sedikit perubahan tekstur, tidak ada perdarah saat probing- Skor 2 : inflamasi sedang, gingiva kemerahan, edema, mengkilap, perdarah saat probing- Skor 3 : inflamasi parah, terdapat warna kemerahan yang nyata, edema, ulserasi, dan kecenderungan perdarahan spontan

Page 24: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

2. Pemberian Konsumsi vitamin C

Vitamin C500 mg / hari

Kelompok Gingivitis Perokok

Kelompok Gingivitis Non

Perokok

Selama 5 hari berturut-turut

Page 25: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

3. Pengambilan Saliva

Pengambilan saliva

2 kali

Sebelum dan setelah mengkonsumsi Vitamin C

Subjek diberi instruksi :Mengeluarkan unstimulated saliva kemudian ditampung dalam suatu tabung

Proses pengambilan

Pagi Hari sebelum makan dan minum, serta sebelum menyikat gigi

Tabung saliva disimpan pada freezer

selanjutnya disimpan pada ice box

selama perjalananke laboratorium

Page 26: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

4. Penentuan Kadar GSH SalivaSampel saliva

3ml disentrifugasi

pada 3500 rpm selama 10 menit

1500 µL Supernatant

saliva

Ditambahkan :200 µL TCA 4%

Campurandivortex 30

detik disentifugasi 5

menit400 µL Supernatant

saliva

Ditambahkan :1600 µL PBS 0,1M

pH8,0 dan 25 µL DTNBVortex

10 detik

Campuran didiamkan pada

suhu kamar selama 1 jam

Reaksi GSH saliva

dengan DTNB menghasilkan

produk asam-thio 2-

nitobenzoat (TNB) berwarna kuning

Serapan dibaca spektrofotometer

panjang gelombang

412 nmMasing-masing

sampel dibuat triplikasinya diambil reratanya dihitung

konsentrasi GSH berdasarkan kurva baku

Page 27: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

5. Pembuatan Kurva BakuPembuatan kuva baku dilakukan dengan

mencampur bahan-bahan sebagai berikut:

KonsentrasiStandar (mg/ml)

Standar GSH2 mg/ml

(µL)

PBS 0,1 MpH 8 (µL)

TCA 5% (µL)

DTNB (µL)

0 - 2000 200 25

1 1 1999 200 25

2 2 1998 200 25

3 3 1997 200 25

7 7 1995 200 25

15 15 1985 200 25

20 20 1980 200 25

Page 28: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Metode Analisis

• Analisis Univariat• Analisis deskriptif meliputi rata-rata, standar deviasi (SD), jumlah, dan persentase. • Uji Shapiro-Wilk untuk uji distribusi normal data, serta Uji homogenitas data

menggunakan Levene’s test. • Analisis Bivariat

• Uji Beda• Uji T Berpasangan, apabila data tidak terdistribusi normal akan dianalisis menggunakan

Uji Wiloxon. • Uji T Tidak Berpasangan, apabila data tak terdistribusi normal akan dianalisis

menggunakan Uji MannWhitney.• Uji Hubungan

• Analisis Regresi Linier Sederhana apabila data tidak terdistribusi normal akan dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman.

Page 29: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

Jadwal Penelitian

No Kegiatan 1Bulan Ke-

2 3 4

1. Pembuatan proposl

2. Seminar proposal

3. Persiapan screening

4. Pengambilan sampel saliva

5. Uji GSH

6. Analisis data

7. Pembuatan laporan

8. Seminar hasil

Page 30: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis

TERIMA KASIH

Page 31: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis
Page 32: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis
Page 33: Perbandingan Kadar Glutahione (Gsh) Penderita Gingivitis