kapita selekta ikm
DESCRIPTION
ilmu kesehatan masyarakatTRANSCRIPT
“Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidupproduktif secara sosial ekonomis” (UU RI No. 23 Tahun1992 tentang kesehatan Bab 1 pasal 1).”
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KAPITA SELEKTA
EMERALDA 2014
EMERALDA 2014
TUJUH PILAR IKM
• EPIDEMIOLOGI—dr.Herke
• ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT—dr.Jerry
• GIZI MASYARAKAT—dr.Paul
• STATISTIK KESEHATAN—dr.Sani
• KESEHATAN KERJA—dr.Lia, dr.Farry
• KESEHATAN LINGKUNGAN—DR.Sudung
• ILMU PERILAKU DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT—dr.Angkasa
EMERALDA 2014
EPIDEMIOLOGI
EMERALDA 2014
Terminologi
• Epidemi: keadaan dimana frekwensi penyakit melebihi frekwensi biasa,atau dalam waktu yang singkat terdapat penyakit yang berlebih.
• Pandemi:Keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekwensinya dalam waktu singkat meningkat yang amat tinggi serta penyebarannya mencakup suatu wilayah yang amat luas.
• Endemi: adalah suatu keadan yang biasa normal atau frekwensi penyakit tertentu berada dalam keadaan normal. jadi, misalnya Indonesia itu endemis kholera, maka diartikan bahwa Indonesia secara normal mempunyai penyakit kholera yang jumlahnya dalam batas tertentu
• Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit (menular) dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (UU No.4 tahun 1994)
• Kejadian Luar Biasa adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjerumus pada terjadinya wabah (PP 40, 1991, BAB I Pasal 7)
EMERALDA 2014
EPIDEMIOLOGI
• Bapak Epidemiologi = Hippocrates
• Studi tentang penyebaran penyakit pada manusiadi dalam konteks lingkungannya– Mencakup pola-pola penyakit serta pencarian
determinan-determinan penyakit ]
• Metode Epidemiologi = – Descriptive person, place, time
– Analytic• Case history studies
• Cohort studies
EMERALDA 2014
Timbulnya Penyakit
• Konsep dasar timbulnya penyakit
– Konsep Segitiga Epidemiologi
– Konsep Jaring-jaring Sebab-akibat
– Konsep Lingkaran(Roda)
EMERALDA 2014
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
• Menunjukkan komponensecara komprehensif danmemprediksi tentangsuatu penyakit
• Model yang lebih tepatuntuk penyakit infeksi.
• Agen di persepsikansebagai penyebab utamapenyakit
• Penyakit-penyakitcomunicable disease
Host
LingkunganAgent
Interaksi pejamu, lingkungan dan agen penyakit .Kutipan Theodore and Elena. The New Public Health 2000.
EMERALDA 2014
Teori Inovasi-AdopsiRogers dan Schoemaker
• Untuk menuju perilaku adopsi diperlukan 5 langkah:
– Awareness
• Menyadarkan masyarakat dengan memberikanpenerangan bersifat edukatif
– Interest
• Meningkatkan pendidikan kesehatan melalui pamflet, siaran radio, dll
– Evaluation
• Meyakinkan, memberikan bimbingan dan penyuluhanyang lebih mantap
– Trial
• Mengawasi dan meyakinkan Drop Out
– Adoption
• Pemeliharaan dan Pengontrolan berkesinambungan
EMERALDA 2014
Periods of Pre-pathogenesis Periods of Pathogenesis
HEALTH PROMOTION
SPECIFIC PROTECTION
EARLY DIAGNOSIS AND
PROMT TREATMENT
DISABILITY LIMITATION
REHABILITATION
Primary Prevention Secondary PreventionTertiary
Prevention
EMERALDA 2014
Pertanyaan
• Puskesmas Pencegahan jenis apa?
– Early diagnosis and promp treatment
EMERALDA 2014
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
• Kegiatan secara sistematis dan terus-menerus
• Di Puskesmas dilakukan oleh Petugas SurveilansPuskesmas Pemantauan Wilayah Setempat(PWS) laporan per minggu
• Fungsi
– diperlukan pada setiap upaya kesehatan masyarakat, baik upaya pencegahan dan pemberantasan penyakitmenular, maupun terhadap upaya kesehatan lainnya.
• Hasilmerumuskan…
EMERALDA 2014
Perhitungan Epidemiologi
EMERALDA 2014
IPKM(ILMU PENDIDIKAN DAN PERILAKU KESEHATAN)
EMERALDA 2014
Masalah Kesehatan
• Fisik :
– Mortality rate, morbidity rate, penyakit infeksi, defisiensi gizi, sanitasi lingkungan, personal hygiene
• Non Fisik
– ignorancy, konsep sehat atu sakit, pengetahuanatau kesadaran
EMERALDA 2014
Metode Komunikasi Kesehatan
• Faktor pembantu (positif)
• Faktor penghambat (negatif)
• Metode
– Didaktif (One Way)• Peserta : Pasif
• Pendidik : Aktif
– Sokratik (Two Way)• Peserta : Aktif
• Pendidik : Pasif
TUJUAN KOMUNIKASI
1. Behaviour Change
2. Opinion Change
3. Attitude Change
4. Social Change
TEORI PERUBAHAN LEWIN
– Unfreezing Problem diagnose Goal Setting New Behavior Refreezing
EMERALDA 2014
IPKM
• Perilaku adalah keadaan jiwa (berpendapat, berfikir dan bersikap) untuk memberikan responsi terhadap situasi di luar subyek tersebut.– Bentuk perilaku: pengetahuan, sikap, tindakan
• John Locke (+) Perilaku oleh Lingkungan
• Schopenhower (-) Perilaku sejak lahir
• William Stern Perilaku sejak lahir danlingkungan
EMERALDA 2014
L. Green
• Perilaku dan pendidikan kesehatan L. Green
– Faktor yang memudahkan (predisposising factor): kebiasaan, kepercayaan, tradisi, pengetahuan, sikap
– Faktor yang memungkinkan (enabling factor): ketersediaan fasilitas
– Faktor yang memperkuat (reinforcing factor): sikap dan perilaku petugas kesehatan
EMERALDA 2014
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
• Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan di masyarakat. Lokasi: rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum, fasilitas pelayanan kesehatan
EMERALDA 2014
STATISTIK KESEHATAN
EMERALDA 2014
Statistik Kesehatan (1)
• Jenis– kependudukan– vital– demografi– kematian– lingkungan– pelayanan kesehatan
• Ratio = Penyebut bukanbagian pembilang
• Proporsi = penyebut bagianpembilang
• Tujuan– Mengukur derajat kesehatan
suatu wilayah– monitor kemajuan status
kesehatan– mengadakan evaluasi
program kesehatan– perbandingan keadaan
kesehatan antar berbagaiwilayah
– motivasi petugas kesehatandan para pengambilkeputusan
– menentukan prioritasmasalah kesehatan
EMERALDA 2014
Statistik Kesehatan (2)
• Vital Statistik (Kehidupan)• FAKTA yang disusun secara
SISTEMATIK tentang kejadianvital seperti– Kelahiran– Perkawinan– Perceraian– Kerukunan– Adopsi
• Contoh : Akta Lahir, SuratKawin
• Statistik KematianHilangnya secara permanensemua tanda hidup pada setiapwaktu setelah kelahiran hidup• Merupakan Indikator
penilaian PerkembanganDerajat Kesehatan
• Jenis =– Angka Kematian Kasar– Angka Kematian berhubungan
dengan penyebab kematian– Angka Kematian berhubungan
dengan umur waktu kejadianterjadi
EMERALDA 2014
Statistik Kesehatan(3)
• Maternal Mortality Rate
– Jumlah kematian ibukarena kehamilan, persalinan, masa nifas, atau komplikasinyadalam satu periode
– Th 2002 - 2003 —> 307 : 100.000 kelahiran hidup
– Th 2012 —> 359 : 100.000 kelahiran hidup
• Age Specific Death Rate
EMERALDA 2014
Statistik Kesehatan (4)
SKALA Pengukuran
• Nominal– pekerjaan, agama, jenis
kelamin, suku
• Ratio– BB, TB
• Interval– 1-4
• Ordinal– tingkat pendidikan, tekanan
darah, stadium penyakit
iNDIKATOR DI INDONESIA
• Indikator Indonesia
• AKI– 2007 = 228/100.000 Kelahiran
Hidup
– 2012 = 358/100.000 Kelahiran hidup
– Tagret MDGs 2015 = 102/100.000 Kelahiran Hidup
• AKB– 55/1000 Kelahiran hidup
EMERALDA 2014
SAMPLING
Random/Probability/Peluang
• Semua subjekberkesempatanuntuk dipilih
– Simple random
– Systematic random
– Stratified random
– Cluster random
– Multi stage random
NON Random/Non Probability/ Tidak Peluang
• QUOTA– Sampel dgn ciri-ciri tertentu dalam jumlah/quota yang
diinginkan
• PURPOSIVE– Berdasarkan pertimbangan subjektif (judgmental)
• ACCIDENTAL– Kebetulan
• CONSECUTIVE– Subjek yang datang & memenuhi kriteria dimasukkan
sampai jumlah sampel terpenuhi
• CONVENIENCE• Mudah/ Nyaman
• OPPORTUNISTIC
• SNOWBALL
EMERALDA 2014
ADMINISTRASI KESEHATAN MASYARAKAT
EMERALDA 2014
21 PROGRAM PUSKESMAS
1. Promosi kesehatan 2. Upaya penyehatan lingkungan3. Upaya perbaikan gizi 4. Upaya kesehatan ibu dan anak5. Keluarga berencana6. Pemberantasan Penyakit Menular7. Pengobatan / BP8. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja /
UKS9. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut10. Upaya P2M11. Upaya Kesehatan Usila12. Upaya Kesehatan Olah Raga13. Pemberdayaan Masyarakat14. Upaya kesehatan Kerja15. Upaya Kesehatan Jiwa16. Upaya Kesehatan Indera17. Upaya Kesehatan Mata18. Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan19. Upaya Pelayanan Rawat Inap20. Laboratorium21. Administrasi Kesehatan
Program Puskesmas:1. Intra Mural
• Kegiatan dilakukan didalam puskesmas2. Ekstra Mural
• Kegiatan dilakukan diluar puskesmas
EMERALDA 2014
UKSUSAHA KESEHATAN SEKOLAH
Merupakan wahana untuk meningkatkankemampuan hidup sehat dan membentukperilaku hidup sehat bagi anak usia sekolah
• TRIAS UKS :
– Pendidikan kesehatan
– Pelayanan kesehatan
– Pembinaan lingkungan sekolah sehat
EMERALDA 2014
Tujuan UKS
• Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan anak sekolah yg mencakup :
• Memiliki pengetahuan,sikap,keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berperan aktif dalam UKS
• Sehat (fisik,mental,sosial)
• Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk Narkoba
EMERALDA 2014
SISTEM RUJUKAN PER ORANGAN
PER ORANGAN / UPAYA KESEHATAN
KELUARGA
MASYARAKAT : POSYANDU &
POLINDES
STRATA I
DOKTER UMUM, PUSKESMAS
STRATA II
RS KABUPATEN KLINIK/ PRAKTEK
SPESIALIS
STRATA III
RSUD
RS KHUSUS, RS PROPINSI
SUMBER = KULIAH DR GRACEEMERALDA 2014
GIZI MASYARAKAT
EMERALDA 2014
5 Masalah Gizi Di Indonesia
• Defisiensi Vitamin A
• Anemi Defisiensi Besi
• GAKI
• KEP
• Gizi lebih
EMERALDA 2014
GIZI SEIMBANG
EMERALDA 2014
Vitamin A Deficiency
• Vitamin A deficiency usually is caused by– fat malabsorption syndromes or malnutrition.
• Deficiency produces a variety of symptoms that include
– nyctalopia (night blindness),
– diminished production of corticosteroids
– xerophthalmia (drying of the cornea),
– Keratinization of the skin,
– growth failure,
– fetal malformations
• Vitamin A deficiency can impair resistance to infections by breaking
down mucous membranes.
EMERALDA 2014
VITAMIN A
• Dibagikan bulan februari dan agustus anak 6-59 bulan.
– Kapsul biru dosis 100.000 IU untuk anak 6-11 bulan
– Kapsul merah dosis 200.000 IU untuk anak 12-59 bulan. Diberikan juga pada ibu masa nifas
• Kekurangan vitamin A bagi anak: rentan penyakit ispa, campak, diare
• Kekurangan vitamin A bagi ibu hamil: resiko kebutaan pada anak
EMERALDA 2014
EMERALDA 2014
KESEHATAN KERJA
EMERALDA 2014
HIPERKESHigiene Perusahaan Ergonomi Keselamatan Kesehatan Kerja
• Dasar Hukum– UU No.1/1970
• Keselamatan Kerja
– UU No.13/2003• Ketenagakerjaan
– Kemenakertrans RI No.1/1999• NAB Faktor Fisik
– Edaran Menakertrans RI No./1997• NAB Faktor Kimia
• Cakupan Dokter HIPERKES– Aspek Manajerial
– Aspek Teknis• Kesehatan Kerja
• Promosi Kesehatan Kerja
• Higiene
• Toksikologi
• PAK dan Pelaporan
• Ergonomi dan Fisiologi Kerja
• K3
• Sanitasi dan pengendalianlimbah
• Gizi Kerja
• Physical Fitness
– Penunjang
EMERALDA 2014
PENYAKIT AKIBAT KERJA
• PAK
– TIDAK ADA MENJADI ADA
– Contoh• Pada pekerja kapas :
briliosis
• Pemerah susu : antrakosis
• Pekerja las : kerusakan pada lensa
• Asbestosis
• PAHK
– MEMPERBURUK YANG ADA
– Contoh• ASMA KERJA
EMERALDA 2014
KESEHATAN LINGKUNGAN
EMERALDA 2014
Teori Hendrik L Blum
LINGKUNGAN(Sosial, ekonomi,
budaya, pendidikan,
Pekerjaan , dst)
PELAYANAN
KESEHATAN(Kualitas dan
kuantitas)
GENETIK
PERILAKU
KESEHATAN
SEHAT
Fisik
Mental
sosial
EMERALDA 2014
APPENDICES
EMERALDA 2014
IMUNISASI DASAR
EMERALDA 2014
IMUNISASINo. Nama Bahan Dasar Cara Pemberian Dosis KIPI
1 BCG(Bacilus CalmeteGuerin)
Kuman hidupdilemahkan
IC, Deltoid Dextra < 1th0.05 cc>1th0.1 cc
Bengkak,Kemerahan, Abses, jar. parut
2 DPT Pertusisdimatikan + vaksin difteri dantetanus
IM/SC 0.5 cc Deemam
3 Polio -vaksin polio mati(suntik)-polio hidupdilemahkan(tetes)
Per oral 2 tetes
4 MMR Kumandilemahkan
SC, Deltoidoral
0.5 cc Bercak merahdi kulit, demam. Batuk dnapilek
5 Hepatitis B IM,Anterolateral 1/3 paha
0.5 ml
EMERALDA 2014
KMS
• Bukan penentu status giziMEMANTAU PERTUMBUHAN ANAK– Tumbuh = perubahan dimensi, dapat diukur
– Kembang = perubahan dimensi yang tidak dapatdiukur
• Interpretasi KMS :– Gizi buruk (garis merah)
– Gizi kurang (garis kuning)
– Gizi baik (garis hijau)
EMERALDA 2014
POSYANDU
• Terdapat tiga jenisposyandu:– Balita– Lansia– Ibu hamil
• Pada umumnya tiapposyandu memiliki lima meja:– Pendaftaran– Antropometri– KMS– Imunisasi– PMT
• Program Posyandu
– Kesehatan ibu dan anak
– Keluarga berencana
– Gizi
– Penanggulangan penyakit diare
– Imunisasi
EMERALDA 2014
POSYANDU: Bumil
• 7T– Timbang berat badan dan
ukut tinggi badan
– Tekanan darah
– Tinggi fundus uteri
– Tetanus Toksoid
– Tablet besi
– Test pemnyakit menular seksual
– Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
• Perdarahan Durante Partus– Trauma
– Thrombin
– Tone
– Tissue
• Anemia Fe untuk pembentukan Hb rendah Jaringan kekurangan O2 hipoksia jaringan atonia uteri perdarahan saat melahirkan AKI meningkat
EMERALDA 2014
Millenium Development Goal’sMDG’s
EMERALDA 2014
DOTS
EMERALDA 2014
5 STARS DOCTORWHO
• CARE-PROVIDER
• DECISION-MAKER
• COMMUNICATOR
• COMMUNITY LEADER
• MANAGER
EMERALDA 2014
VISION 2020Global Intiative For The Elimination Of Avoidable Blindness
WHO
EMERALDA 2014
1000 HPK
• Visi
– Terpenuhinya kebutuhan pangandan gizi untuk memenuhi hakdan berkembangnya potensi ibudan anak
• Misi
– Menjamin kerjasamaantarberbagai pemangkukepentingan untuk memenuhikebutuhan pangan dan gizi setiapibu dan anak
– Menjamin dilakukanuapendidikan gizi secara tepat danbener untuk meningkatkankualitas asuhsan gizi ibu dananak
• SASARAN– Menurunkan proporsi anak balita
yang stunting sebesar 40 persen– Menurunkan proporsi anak balilta
yang menderita kurus (wasting) kurang dari 5
– persen. – Menurunkan anak yang lahir berat
badan rendah sebesar 30 persen– Tidak ada kenaikan proporsi anak
yang mengalami gizi lebih– Menurunkan proporsi ibu usia
subur yang menderita anemia sebanyak 50 persen
– Meningkatkan prosentase ibu yang memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan paling
– kurang 50 persen
EMERALDA 2014
1000 HPK = HASIL YANG DIHARAPKAN
• Meningkatnya kerjasamamultisektor dalam pelaksanaanprogram gizi sensitif untukmengatasi kekurangan gizi
• Terlaksananya intervensi gizispesifik yang cost effective, yang merata dan cakupan tinggi, dengan cara:
Memperkuat kesetaraan gender danpemberdayaan perempuan dalamupaya perbaikan gizi meliputiperencanaan, pelaksanaan danmonitoring
Memperkuat kerjasama pemangkukepentingan untuk menjamin hak dankesetaraan dalam perumusan strategidan pelaksanaan
Meningkatkan tanggung jawab parapolitisi dan pengambil keputusandalam merumuskan peraturanperundang-undangan untukmengurangi kekurangan gizi
Meningkatkan tanggung jawabbersama dari setiap pemangkukepentingan untuk mengatasipenyebab dasar dari kekurangan gizi
Berbagai pengalaman berdasarkanbukti
EMERALDA 2014
METODOLOGI PENELITIAN
EMERALDA 2014
• Penelitian rangkaian kegiatan ilmiahpemecahan suatu masalah
• Fungsi– Mencarikan penjelasan dan jawaban
• bersifat abstrak dan umum sebagaimana halnya dalampenelitiaan dasar
• Kongkrit dan spesifik seperti pada penelitian terapan
– Memberikan alternatif pemecahan masalah
• Penelitian dasar pengembangan model atauteori
Karakteristik Penelitian
• Ada tujuan yang jelas• Ada keseriusan• Dapat diuji• Dapat direplikasikan• Mengandung presisi dan keyakinan
– Seberapa dekat penelitian terhadap realita (atas dasar sampel yang digunakan) Confidence
– Atau, derajat kepastian dari penemuan terhadap gejala yang dipelajari
• Objektif– Didasarkan pada fakta yang diperoleh dari data aktual dan bukan atas
penilaian subyektif dan emosional
• Umum• Efisien
– Contoh: sedikit variabel tapi dapat menjelaskan suatu kejadian, dibandingsebaliknya
Tahap Penelitian
• Perencanaan
• Pengkajian secara teliti terhadap rencanapenelitian
• Pengambilan Sampel (sampling)
• Penyusunan daftar pertanyaan
• Kerja Lapangan
• Editing dan Coding
• Analisis dan Laporan
Jenis Penelitian
• Menurut pendekatan analisisnya
– Kuantitatif
• Menekankan analisisnya pada data angka (numerik)
• Metode statistik
– kualitatif
DESAIN PENELITIAN
• DESKRIPTIF membuat gambaran ataudeskriptif tentang suatu keadaan secaraobjektif
• Memecahkan atau menjawab permasalahanyang sedang dihadapi
• Langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi, analisis data(pengolahan), kesimpulan
• Analitikmenggali mengapa / bagaimanasuatu fenomena kesehatan itu terjadi
• Analisis dinamika korelasi antara fenomenabaik antara faktor resiko maupun efek antarfaktor resiko
• Jenis nya retrospektif, prospektif, eksperimen
LGG
• Cara membuat larutan gula garam (LGG)- Gula 1 sendok teh penuh- Garam ¼ sendok teh- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk sampai larut benar
Cara membuat larutan oralit- Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke
dalam 1 gelas air masak (atau 1 gelas air teh)
- Aduk sampai semua bubuk larut- Baca petunjuk lebih lanjut pada bungkus
oralit
EMERALDA 2014
AIR TAJIN
• Sari pati beras yang diperoleh dengan caramerebus beras air kental saat memasaknasi
• Air tajin secara gizi hanya mengandung kalori
• Obat diare pada bayi
EMERALDA 2014