kapita selekta 2509100034

13
Peningkatan Traceability Kerusakan Produk pada Food Supply Chain dengan Menggunakan RFID untuk Meminimumkan In Transit Safety Stock Nama : Wahyudi NRP : 2509100034

Upload: wahyudiie25

Post on 14-Jul-2015

495 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kapita Selekta 2509100034

Peningkatan Traceability Kerusakan Produk pada Food

Supply Chain dengan Menggunakan RFID untuk

Meminimumkan In Transit Safety Stock

Nama : Wahyudi

NRP : 2509100034

Page 2: Kapita Selekta 2509100034

Latar Belakang

Potensi perekonomianAgraris yang tinggi

Produk AgrarisIndonesia kalah

bersaing

Asia Pacific Frost Sullivan (2008)Konsumsi buah dan sayurSingapura-Malaysia (43%) –Cina (28%)-Indonesia (6%)

Produk tidakberkualitas?

Kesalahanpenanganan pasca

panen

Traceability produkyang buruk

Produk yang sudahrusak diterima

konsumen

Penyediaan in transit safety stock

Ada cara lebih baik?

Penerapan teknologiRFID agar

Traceabilitymeningkat

Tidak perlu in transit safety stock

Page 3: Kapita Selekta 2509100034

Rumusan dan Tujuan

Rumusan

• Apa saja faktor kritis dalam foodsupply chain?

• Bagaimana desain strategi food supply chain yang dapatmeningkatkan traceabilitymenggunakan RFID sehingga dapatmeminimumkan in transit inventory?

Tujuan

• Menentukan faktor kritis dalamfood supply chain

• Mendesain strategi food supplychain yang dapat meningkatkantraceability dengan menggunakanRFID

Page 4: Kapita Selekta 2509100034

Research Gap

E. Abad, F. Palacio, M. Nuin, A. González de Zárate, A. Juarros, J.M. Gómez, S.

Marco.(2009)“Penerapan teknologi smart tage dengan

menggunakan RFID untuk memantau kondisiproduk dalam cold chain.”

Selwyn Piramuthu, Poorya Farahani, Martin Grunow. (2012)

“Penerapan RFID untuk memperkirakanjumlah produk yang ditarik kembali (recall)

karena terkontaminasi dalam industriperikanan.”

Zhang Xiaoshuan, Zhang Jian, Liu Feng, Fu Zetian, Mu Weisong. (2010)

“Pendefinisian keunggulan dan kelemahanjika suatu sistem traceablity diterapkan dalam

industri agraris.”

Jostein Storøy, Maitri Thakur, Petter Olsen. (2012)

“Desain dan panduan dalam pembauatansistem traceability yang dapat diterapkan

dalam food value chain.”

My Research

Page 5: Kapita Selekta 2509100034

Literatur Review Framework

• Boehlje, 1999

• Sloof at al, 1996Defenisi food supply chain

• Van der Vorst at al, 2005Karakteristik food supply chain

• “quality is combinations of attributes or characteristics of the product that have significance in determining the degree of acceptability of the product”.

Degradasi kualitas produkagraris

• Derrick dan Dillon , 2004

• Moe , 1998Definisi traceability

• Proses identifikasi seseorang atau objek denganmenggunakan frekuensi transmisi radio.RFID

• Hawlett Packard ,2005 RFID pada food supply chain

Page 6: Kapita Selekta 2509100034

Literatur Review

Food supply chain merupakan sebuah jaringan dari bisnis usaha makananyang mengatur bagaimana pergerakan makanan mulai dari kegiatan praproduksihingga ke konsumen (Boehlje, 1999).

Perbedaan yang sangat signifikan pada food supply chain dengan supply chainumum adalah adanya penurunan kualitas produk yang terjadi secara signifikan danterus menerus hingga produk sampai pada konsumen akhir (Sloof at al, 1996).

Page 7: Kapita Selekta 2509100034

Literatur Review

Traceability adalah kemampuan untuk menelusuri, mengikuti, danmengidentifikasi unit/ batch produk “dengan unik” pada keseluruhan tahapanproduksi, proses, dan distribusi. Derrick dan Dillon (2004).

Moe (1998) menyatakan bahwa terdapat beberapa keuntungan penerapansistem traceability, yaitu:

1. Meningkatkan pengawasan terhadap proses.

2. Menghubungkan secara langsung antara produk akhir dan data bahan baku.

3. Mencegah pencampuran bahan baku yang berkualitas baik dengan bahanbaku yang berkualitas rendah.

Page 8: Kapita Selekta 2509100034

Literatur Review

Komponen traceability (Wiryanti ,2009)

1. Mampu melakukan penelusuran terhadap pemasok (supplier traceability) untuk menjamin bahwa asal bahan baku(ingredient) dapat diidentifikasi darirekaman (record) dan dokumentasi.

2. Mampu melakukan penelusuran terhadap rantai proses (process traceability) untuk menjamin bahwa semua bahan-bahan (ingredient), rekaman proses darisuatu pabrik dapat diidentifikasi.

3. Mampu melakukan penelusuran terhadap pelanggan (customer traceability) untuk menjamin bahwa pelanggan dari semua produk yang disuplai dapatdiidentifikasi.

Page 9: Kapita Selekta 2509100034

Literatur Review

Perkembangan penerapan teknologi RFID dalam supply chain.(Hawlett Packard (2005))

Page 10: Kapita Selekta 2509100034

Metodologi

Rumusan Permasalahan, Tujuan Penelitian, danRuang Lingkup Penelitian

Observasi Awal1. Pendefinisian proses bisnis objek penelitian2. Pendefinisian strategi supply chain yang

digunakan3. Pendefinisian aturan standar (policy) yang

digunakan objek penelitian

Studi Literatur1. Defenisi food supply chain2. Karakteristik dan kendala pada food supply

chain3. Degradasi kualitas produk agraris4. Definisi traceability5. Peranan traceability dalam food supply chain6. Penelitian yang pernah dilakukan (Research

Gap)7. Radio Frequency Identification (RFID)8. Fungsi RFID pada food supply chain9. RFID dalam peningkatan traceability

Ide Penelitian“Peningkatan Traceability Kerusakan Produk pada

Food Supply Chain dengan Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID)”

A

Penentuan ObjekPenelitian

Page 11: Kapita Selekta 2509100034

Metodologi

Pengolahan Data1. Membuat model laju degradasi kerusakan

produk2. Menghitung kapasitas gudang yang

diperlukan3. Membuat pengelompokan konsumen

berdasarkan lead time pengiriman4. Perhitungan batas kerusakan produk

maksimum untuk tiap kelompok konsumen

Pengumpulan Data1. Data kapasitas produksi pada musim kemarau

dan musim hujan2. Data jumlah permintaan dari konsumen3. Data jumlah kerusakan produk setiap panen4. Data penyebab terjadinya kerusakan produk5. Data waktu pengiriman ke konsumen

A

Analisis dan Pembahasan1. Analisis faktor-faktor kritis dalam food supply

chain2. Pengelompokan kebutuhan gudang

berdasarkan lead time pengiriman kekonsumen

3. Pembuatan sistem RFID dengan parameterkerusakan sesuai dengan kelompok konsumen

4. Perhitungan saving biaya penggunaan RFIDdengan kondisi eksisting

Kesimpulan dan Saran

Page 12: Kapita Selekta 2509100034

Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Bulan

Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4

1 Studi literatur

2Penentuan Objek

Penelitian

3 Observasi Awal

4 Pengumpulan Data

5 Pengolahan Data

6Analisa data dan

pembahasan

7 Kesimpulan

8 Penyusunan laporan

Page 13: Kapita Selekta 2509100034

Terima Kasih