kabar sumatera

16
BUKA HALAMAN 9 INI BARU KORAN 2 Waktu Palembang Shubuh 04:49 WIB | Dzuhur Ashar Maghrib Isya’ 12:15 WIB | 15:38 WIB | 18:23 WIB | 19:34 WIB Rp. 2.500/EKSEMPLAR (LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM) TURKI PERANG URAT SYARAF SUDAH DIMULAI Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Sumsel memang baru dimulai , 6 Juni mendatang KETIKA RUKO MENGUBUR BUDAYA Palembang sebagai kota tua di Indonesia memiliki ciri khas berupa rumah adat yang berbentuk limas atau rumah bari. TEKS : | ILUSTRATOR : | EDITOR : JEMMY SAPUTERA H. A. AZIZ MUSTAQIEM ESKA NO.55 / TAHUN 1 TERBIT 16 HALAMAN 3 MARET 2013 M AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H Halaman..2 Halaman..7 Dulu ketika saya mau menikah, saya diminta uang tambahan hingga mencapai Rp 750.000 alasanya tidak begitu jelas. Hanya saja, petugas KUA mengatakan, bila ingin urusannya cepat dan lancar maka harus dikenakan biaya sebesar itu. Namun demikian, petugas KUA juga menyarankan, jika tidak mau dikenakan biaya nikah sebesar itu sebaiknya melakukan pernikahan di Kantor Urusan Keluarga (KUA) saja. Tujuannya, untuk menghindari tudingan banyak pihak akan permasalahan gratifikasi yang diterima oleh para petugas KUA. Jujur, balai KUA sendiri masih banyak yang belum bisa dikatakan laik untuk mengadakan pernikahan.l Balai KUA Jauh Dari Kata Laik Negara Lakukan Kesalahan Besar bebernya. Semua itu, lanjut Umar, sudah dibicarakan bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Agama yang hasilnya bakal diajukan di tahun ini. Asumsinya agar biaya-biaya yang berkaitan dengan kebutuhan petugas dan kantor segera diperbaiki dengan tujuan agar tidak lagi pungli yang terjadi. “Saya setuju dengan penerapan petugas pencatat nikah yang dikenakan sanksi keras bilamana diketahui menerima donasi dari masyarakat dalam melaksanakan tugasnya . Tapi pada sisi lain, hal yang mengenai bagi petugas yang baik harus juga menjadi pertimbangan bagi pemerintah,“ ungkap Umar. Palembang menjadi kota tertinggi dalam angka pernikahan di tahun 2011 lalu, kata Umar. Hal itu berdasarkan data pendistribusian buku di Kemenag Sumsel setiap bulannya yang mencapai angka 1.000 orang bahkan lebih. "Dari data yang dimiliki Kemenag Sumsel tahun 2010 tercatat setidaknya 84.152 orang yang menikah. Itu artinya, bila menurut prosedur PP No 51 yang mengatur tata tertib pernikahan biayanya kan jelas Rp 30.000. Coba kalikan angka tersebut dengan rata-rata Rp 400 ribu saja. Saya tidak bisa membayangkan, boleh jadi Kota Palembang sebagai penyumbang pungli terbesar oleh oknum KUA. Celakanya, sampai hari ini belum ada laporan dari masyarakat mengenai biaya nikah yang selalu diminta petugas KUA di luar semestinya, “ beber Umar. Selain itu, kata Umar. Bagaimana dengan orang miskin (kantong kempes) yang tak mampu membayar uang nikah yang ditetapkan pemerintah dalam PP No 51 tahun 2000 tentang penetapan biaya nikah, belum lagi uang nikah yang disinyalir telah menjadi ajang pungli di tengah masyarakat oleh segelintir oknum petugas KUA mengeruk rupiah. Hal ini yang menyebabkan kian maraknya pernikahan siri di kalangan masyarakat kita saat ini. "Itu (pungli) yang membuat banyak nikah di bawah tangan kian subur. Kendati demikian, tidak semua pernikahan siri itu identik dilakukan oleh orang- orang miskin. Saat ini justru banyak nikah siri dilakukan oleh orang-orang kaya. Sebut saja kasus nikah sirih mantan Bupati Garut Aceng Fikri . Diakan nikah siri bukan karena tidak punya uang," Tutup Umar. reward l Peraturan Pemerintah (PP) No 51 tahun 2000 tentang biaya akta pernikahan di wilayah kedaulatan Republik Indonesia (RI) ditetapkan sebesar Rp 30 ribu. Hal itu memperjelas, bagi pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) yang meminta anggaran lebih daripada itu, seperti dalam laporan beberapa kasus masyarakat ada yang dipatok biaya nikah sampai Rp 750 ribu dan itu pun kadang membutuhkan waktu proses administrasi sampai tiga bulan baru kelar, maka akan dikenakan pasal 12 B undang-undang tindak pidana Korupsi. Tentang gratifikasi atau Pungutan Liar (Pungli ). KANTONG KEMPES “HARAM” MENIKAH M enurut M Jasin, Irjen Kementrian Agama (kemenag) RI mengatakan biaya pencatatan untuk pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) tidak lebih dari Rp 30 ribu. “Jika petugas pernikahan menerima biaya di luar angka itu, silakan masyarakat melaporkanya kepada penegak hukum, karena perbuatan itu sudah termasuk kategori gratifikasi, “ katanya. Masyarakat juga seharusnya berani untuk melapor ke pihak berwajib. “Setahun itu 2,5 juta peristiwa nikah terjadi, itu belum termasuk yang cerai, jumlahnya sama. Misalnya rata-rata 2,5 juta dikalikan Rp 500 ribu tiap orang, itukan bisa sampai Rp 1,2 triliun," Jasin menjelaskan. Bagi Jasin, banyaknya pungutan liar yang dilakukan oleh penghulu kepada pihak yang meminta dinikahkan adalah sebuah gambaran ironis wajah KUA. Menyoal hal itu, Umar Syaifuddin Lc, pengamat budaya Islam yang dibincangi Kabar Sumatera, Sabtu (2/3) mengatakan bila isu pungutan liar yang dilakukan para petugas KUA memang tidak boleh terjadi, karena itu sangat menciderai nilai–nilai agama. Apalagi, secara beban moral, mereka termasuk katagori “tangan Tu h a n ” yang mempersatukan dua insan dalam satu ikatan yang sangat diridhoi oleh Allah Swt. Umar menjelaskan, sebenarnya isu pungli tersebut sudah menjadi barang lama yang seolah menjadi budaya yang dibenarkan secara sistematis. Padahal, persoalan utamanya ada pada sikap Kementerian Agama yang kurang mempopulerkan biaya nikah. Dalam aturannya biaya nikah sebesar Rp 30 ribu itu tak banyak diketahui oleh masyarakat. ''Kalau masyarakat tahu biaya nikah itu hanya berkisar Rp 30 ribu, saya jamin, tidak ada lagi istilah gratifikasi maupun pungli yang mengotori program agama ini. Petugas nikah, tahu diri untuk tidak meminta lebih. Celakanya, masyarakat banyak yang tidak tahu mengenai PP No 51 tahun 2000 itu. Sehingga, hal ini menjadi ladang bisnis bagi oknum pencatat nikah dengan mengeruk rupiah hingga Rp 400 sampai Rp 750 ribu, “ Umar menyesalkan. Sementara itu, sambung Umar, kita tidak bisa serta merta menyalahkan petugas pencatat nikah, tanpa melihat faktor lain yang menyebabkan mereka mau melakukan hal itu. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No.11 Tahun 2007, tentang tugas pencatat nikah adalah mencatat, mengawasi dan mengadministrasikan pernikahan. Namun faktanya, banyak tugas lain yang dibebankan pencatat nikah tersebut. Misalkan menjadi wali nikah, menyampaikan khutbah nikah dan lain-lainnya. ''Kalau itu ditolak bisa saja. Karena memang tidak tercatat dalam tugas pencatat nikah. Mungkin yang dianggap gratifikasi dalam perihal pernikahan adalah besaran biaya yang tak selaiknya. Hanya saja, pemerintah juga seharusnya dapat memerhatikan penataan operasional yang lebih baik, sekaligus memberikan dukungan dana bagi petugas pencatat nikah yang menjalankan tugasnya di luar jam kerja, “ Mahasiswi di Kota Palembang Anisya Putri Mereka sebagai pengurus KUA serba salah jadinya, memberikan saran untuk menikah saja di balai KUA masyarakat tidak mau. Sementara, kalau bisa dikatakan balai pernikahan di KUA pun kondisinya jauh dari harapan masyarakat. Karenanya banyak masyarakat yang enggan menikah di balai KUA. Jujur, jika menilik kepada biaya operasional, selama ini kantor KUA masih menanggungnya sendiri. Negara sesungguhnya telah melakukan suatu kesalahan dengan tidak memberikan kepastian akan biaya operasional.l M.Tohir Akbar Asisten Dosen Universitas Muhammadyah Palembang (UMP) Tanggal 3 Maret 1924, menjadi hari terakhir pemerintahan Khalifah di Turki. Khalifah ini dikenal sebagai Khalifah Utsmaniyah atau Kekaisaran Turki Ottoman. Negara ini didirikan oleh Bani Utsman, yang selama lebih dari enam abad kekuasaannya (1299 - 1923) dipimpin oleh 36 orang sultan. Pada puncak kekuasaannya, Kesultanan Utsmaniyah terbagi menjadi 29 propinsi. Dengan Konstantinopel (sekarang Istambul) sebagai ibukotanya. Pada abad ke-16 dan ke-17, Kesultanan Usmaniyah menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan lautnya yang kuat. Namun akibat kekalahan di Perang Dunia I, membuat ekonomi di Turki bangkrut sampai akhirnya Mustafa Kemal Pasha yang menjabat sebagai Ketua parlemen pada 3 Maret 1924 M, memecat kholifah, membubarkan sistem khilafah, dan menghapuskan sistem Islam dari negara. Hal ini dianggap sebagai titik klimaks revolusi Mustafa Kemal Pasha. l Runtuhnya Khalifah di Turki MADRID|KS El Clasico jilid empat tahun ini, kembali dimenangi Real Madrid. Karim Benzema dkk, menghempaskan Barcelona dengan skor 2-1 di jornada ke-26 La Liga, Minggu (2/3). Barca yang datang sebagai tamu pada awal laga, mencoba mengambil inisiatif pertandingan lewat permainan tiki taka-nya. Sementara Madrid yang tampil tanpa tim utamnya lebih sabar menunggu bola, sambil berharap bisa melakukan serangan balik. Alhasil isi Santiago Bernabeu bersorak lebih cepat, ketika pada menit ke enam Karim Benzema membuka skor di laga ini menjadi 1-0. Namun di menit ke-18, Lionel Messi mencetak gol balasan setelah lepas dari jebakan offside sehingga skor menjadi 1-1. Kedudukan imbang bertahan sampai turun minum. Namun di babak kedua, menit ke- 82, Madrid kembali unggul berkat gol Sergio Ramos. Dari tengah kotak penalti, ia menyundul bola hasil tendangan sudut Luka Modric ke sudut kiri atas gawang Victor Valdes.l Madrid Kembali Berjaya lTeks: okezone.com DENPASAR|KS Indonesia berpotensi menjadi negara yang masuk ke dalam sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2025 berdasarkan pada studi dan potensi yang ada, kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. "Peluang kita besar, dari studi McKinsey dan potensi-potensi yang ada menunjukkan bahwa Indonesia pada 2025 berpeluang jadi 10 besar kekuatan ekonomi dunia," kata Hatta dalam Rakornas DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Denpasar, Bali, Sabtu (2/3). Pendapatan per kapita Indonesia pada saat ini mencapai 3.800 dolar AS, naik pesat dari 500 dolar AS pada 1998. Indonesia kini menduduki peringkat ke-17 dalam negara-negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Pada tahun 2025 mendatang, Hatta memperkirakan masyarakat kelas menengah akan berjumlah 135 juta jiwa dengan pendapatan per kapita yang sangat tinggi dan tingkat konsumsi mencapai 1,8 triliun dolar AS. Tahun 2025 akan tumbuh menjadi 135 juta jiwa dengan pendapatan per kapita yang sangat tinggi," katanya. middle class l lTeks: republika.co.id Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia

Upload: hu-kabar-sumatera

Post on 29-Mar-2016

279 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

kabar sumatera

TRANSCRIPT

Page 1: kabar sumatera

BUKA HALAMAN

9

INI BARU KORAN

2

Waktu Palembang Shubuh 04:49 WIB | Dzuhur Ashar Maghrib Isya’12:15 WIB | 15:38 WIB | 18:23 WIB | 19:34 WIB

Rp. 2.500/EKSEMPLAR(LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM)

TURKI

PERANG URAT SYARAFSUDAH DIMULAIPemilihan umum kepaladaerah (pemilukada) Sumselmemang baru dimulai , 6 Junimendatang

KETIKA RUKOMENGUBUR BUDAYAPalembang sebagai kota tua diIndonesia memiliki ciri khas beruparumah adat yang berbentuk limasatau rumah bari.

TEKS : | ILUSTRATOR : | EDITOR :JEMMY SAPUTERA H. A. AZIZ MUSTAQIEM ESKA

NO.55 / TAHUN 1

TERBIT 16 HALAMAN3 MARET 2013 M

AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H

Halaman..2 Halaman..7

Dulu ketika saya mau menikah, saya diminta uang tambahanhingga mencapai Rp 750.000 alasanya tidak begitu jelas. Hanya saja,petugas KUA mengatakan, bila ingin urusannya cepat dan lancarmaka harus dikenakan biaya sebesar itu. Namun demikian, petugasKUA juga menyarankan, jika tidak mau dikenakan biaya nikahsebesar itu sebaiknya melakukan pernikahan di Kantor UrusanKeluarga (KUA) saja. Tujuannya, untuk menghindari tudinganbanyak pihak akan permasalahan gratifikasi yang diterima oleh parapetugas KUA. Jujur, balai KUA sendiri masih banyak yang belumbisa dikatakan laik untuk mengadakan pernikahan.�

Balai KUAJauh Dari Kata Laik

Negara LakukanKesalahan Besar

bebernya.

Semua itu, lanjut Umar, sudah dibicarakanbersama Inspektorat Jenderal Kementerian Agamayang hasilnya bakal diajukan di tahun ini.Asumsinya agar biaya-biaya yang berkaitan dengankebutuhan petugas dan kantor segera diperbaikidengan tujuan agar tidak lagi pungli yang terjadi.

“Saya setuju dengan penerapan petugas pencatatnikah yang dikenakan sanksi keras bilamanadiketahui menerima donasi dari masyarakat dalammelaksanakan tugasnya . Tapi pada sisi lain, hal yangmengenai bagi petugas yang baik harus jugamenjadi pertimbangan bagi pemerintah,“ ungkapUmar.

Palembang menjadi kota tertinggi dalam angkapernikahan di tahun 2011 lalu, kata Umar. Hal ituberdasarkan data pendistribusian buku di KemenagSumsel setiap bulannya yang mencapai angka 1.000orang bahkan lebih.

"Dari data yang dimiliki Kemenag Sumsel tahun2010 tercatat setidaknya 84.152 orang yang menikah.Itu artinya, bila menurut prosedur PP No 51 yangmengatur tata tertib pernikahan biayanya kan jelas Rp30.000. Coba kalikan angka tersebut dengan rata-rataRp 400 ribu saja. Saya tidak bisa membayangkan,boleh jadi Kota Palembang sebagai penyumbangpungli terbesar oleh oknum KUA. Celakanya, sampaihari ini belum ada laporan dari masyarakat mengenaibiaya nikah yang selalu diminta petugas KUA di luarsemestinya, “ beber Umar.

Selain itu, kata Umar. Bagaimana dengan orangmiskin (kantong kempes) yang tak mampu membayaruang nikah yang ditetapkan pemerintah dalam PP No51 tahun 2000 tentang penetapan biaya nikah, belumlagi uang nikah yang disinyalir telah menjadi ajangpungli di tengah masyarakat oleh segelintir oknumpetugas KUA mengeruk rupiah. Hal ini yangmenyebabkan kian maraknya pernikahan siri dikalangan masyarakat kita saat ini.

"Itu (pungli) yang membuat banyak nikah di bawahtangan kian subur. Kendati demikian, tidak semuapernikahan siri itu identik dilakukan oleh orang-orang miskin. Saat ini justru banyak nikah siridilakukan oleh orang-orang kaya. Sebut saja kasusnikah sirih mantan Bupati Garut Aceng Fikri . Diakannikah siri bukan karena tidak punya uang," TutupUmar.

reward

Peraturan Pemerintah (PP) No 51 tahun 2000

tentang biaya akta pernikahan di wilayah

kedaulatan Republik Indonesia (RI) ditetapkan

sebesar Rp 30 ribu. Hal itu memperjelas, bagi

pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) yang

meminta anggaran lebih daripada itu, seperti

dalam laporan beberapa kasus masyarakat ada

yang dipatok biaya nikah sampai Rp 750 ribu

dan itu pun kadang membutuhkan waktu

proses administrasi sampai tiga bulan baru

kelar, maka akan dikenakan pasal 12 B

undang-undang tindak pidana Korupsi. Tentang

gratifikasi atau Pungutan Liar (Pungli ).

KANTONG KEMPES“HARAM” MENIKAH

Menurut M Jasin, Irjen Kementrian Agama(kemenag) RI mengatakan biayapencatatan untuk pernikahan di Kantor

Urusan Agama (KUA) tidak lebih dari Rp 30 ribu.

“Jika petugas pernikahan menerima biaya di luarangka itu, silakan masyarakat melaporkanya kepadapenegak hukum, karena perbuatan itu sudahtermasuk kategori gratifikasi, “ katanya.

Masyarakat juga seharusnya berani untuk melaporke pihak berwajib. “Setahun itu 2,5 juta peristiwanikah terjadi, itu belum termasuk yang cerai,jumlahnya sama. Misalnya rata-rata 2,5 juta dikalikanRp 500 ribu tiap orang, itukan bisa sampai Rp 1,2triliun," Jasin menjelaskan.

Bagi Jasin, banyaknya pungutan liar yangdilakukan oleh penghulu kepada pihak yangmeminta dinikahkan adalah sebuah gambaran ironiswajah KUA.

Menyoal hal itu, Umar Syaifuddin Lc, pengamatbudaya Islam yang dibincangi Kabar Sumatera, Sabtu(2/3) mengatakan bila isu pungutan liar yangdilakukan para petugas KUA memang tidak bolehterjadi, karena itu sangat menciderai nilai–nilaiagama. Apalagi, secara beban moral, merekatermasuk katagori “ tangan Tuhan” yangmempersatukan dua insan dalam satu ikatan yangsangat diridhoi oleh Allah Swt.

Umar menjelaskan, sebenarnya isu pungli tersebutsudah menjadi barang lama yang seolah menjadibudaya yang dibenarkan secara sistematis. Padahal,

persoalan utamanya ada pada sikap KementerianAgama yang kurang mempopulerkan biaya nikah.Dalam aturannya biaya nikah sebesar Rp 30 ribu itutak banyak diketahui oleh masyarakat.

''Kalau masyarakat tahu biaya nikah itu hanyaberkisar Rp 30 ribu, saya jamin, tidak ada lagi istilahgratifikasi maupun pungli yang mengotori programagama ini. Petugas nikah, tahu diri untuk tidakmeminta lebih. Celakanya, masyarakat banyak yangtidak tahu mengenai PP No 51 tahun 2000 itu.Sehingga, hal ini menjadi ladang bisnis bagi oknumpencatat nikah dengan mengeruk rupiah hingga Rp400 sampai Rp 750 ribu, “ Umar menyesalkan.

Sementara itu, sambung Umar, kita tidak bisa sertamerta menyalahkan petugas pencatat nikah, tanpamelihat faktor lain yang menyebabkan mereka maumelakukan hal itu. Berdasarkan Surat KeputusanMenteri Agama No.11 Tahun 2007, tentang tugaspencatat nikah adalah mencatat, mengawasi danmengadministrasikan pernikahan. Namun faktanya,banyak tugas lain yang dibebankan pencatat nikahtersebut . Misalkan menjadi wali nikah,menyampaikan khutbah nikah dan lain-lainnya.

''Kalau itu ditolak bisa saja. Karena memang tidaktercatat dalam tugas pencatat nikah. Mungkin yangdianggap gratifikasi dalam perihal pernikahan adalahbesaran biaya yang tak selaiknya. Hanya saja,pemerintah juga seharusnya dapat memerhatikanpenataan operasional yang lebih baik, sekaligusmemberikan dukungan dana bagi petugas pencatatnikah yang menjalankan tugasnya di luar jam kerja, “

Mahasiswi di Kota PalembangAnisya Putri

Mereka sebagai pengurus KUA serba salah jadinya,memberikan saran untuk menikah saja di balai KUAmasyarakat tidak mau. Sementara, kalau bisa dikatakan balaipernikahan di KUA pun kondisinya jauh dari harapanmasyarakat. Karenanya banyak masyarakat yang engganmenikah di balai KUA. Jujur, jika menilik kepada biayaoperasional, selama ini kantor KUA masih menanggungnyasendiri. Negara sesungguhnya telah melakukan suatukesalahan dengan tidak memberikan kepastian akan biayaoperasional.�

M.Tohir AkbarAsisten Dosen

Universitas MuhammadyahPalembang (UMP)

Tanggal 3 Maret 1924, menjadi hariterakhir pemerintahan Khalifah diTurki. Khalifah ini dikenal sebagaiKhalifah Utsmaniyah atauKekaisaran Turki Ottoman.

Negara ini didirikan oleh BaniUtsman, yang selama lebih darienam abad kekuasaannya (1299 -1923) dipimpin oleh 36 orang sultan.

Pada puncak kekuasaannya, Kesultanan Utsmaniyahterbagi menjadi 29 propinsi. Dengan Konstantinopel(sekarang Istambul) sebagai ibukotanya.

Pada abad ke-16 dan ke-17, Kesultanan Usmaniyahmenjadi salah satu kekuatan utama dunia denganangkatan lautnya yang kuat. Namun akibat kekalahan diPerang Dunia I, membuat ekonomi di Turki bangkrut sampaiakhirnya Mustafa Kemal Pasha yang menjabat sebagaiKetua parlemen pada 3 Maret 1924 M, memecat kholifah,membubarkan sistem khilafah, dan menghapuskan sistemIslam dari negara. Hal ini dianggap sebagai titik klimaksrevolusi Mustafa Kemal Pasha.�

RuntuhnyaKhalifah di Turki

MADRID|KSEl Clasico jilid empat tahun ini,

kembali dimenangi Real Madrid.K a r i m B e n z e m a d k k ,menghempaskan Barcelona denganskor 2-1 di jornada ke-26 La Liga,Minggu (2/3).

Barca yang datang sebagai tamupada awal laga, mencoba mengambilin i s i a t i f pe r t and ingan lewatpermainan tiki taka-nya. SementaraMadrid yang tampil tanpa timutamnya lebih sabar menunggu bola,sambil berharap bisa melakukanserangan balik.

Alhasil isi Santiago Bernabeubersorak lebih cepat, ketika padamenit ke enam Karim Benzemamembuka skor di laga ini menjadi 1-0.Namun di menit ke-18, Lionel Messimencetak gol balasan setelah lepasdari jebakan offside sehingga skormenjadi 1-1. Kedudukan imbangbertahan sampai turun minum.

Namun di babak kedua, menit ke-82, Madrid kembali unggul berkat golSergio Ramos. Dari tengah kotakpenalti, ia menyundul bola hasiltendangan sudut Luka Modric kesudut kiri atas gawang Victor Valdes.�

MadridKembali Berjaya

�Teks: okezone.com

DENPASAR|KSIndonesia berpotensi menjadi

negara yang masuk ke dalam sepuluhbesar kekuatan ekonomi dunia padatahun 2025 berdasarkan pada studidan potensi yang ada, kata MenteriKoordinator Perekonomian HattaRajasa.

"Peluang kita besar, dari studiMcKinsey dan potensi-potensi yangada menunjukkan bahwa Indonesiapada 2025 berpeluang jadi 10 besarkekuatan ekonomi dunia," kata Hattad a l a m Ra ko r n a s D P P I k a t a nMahasiswa Muhammadiyah (IMM) diDenpasar, Bali, Sabtu (2/3).

Pendapatan per kapita Indonesiapada saat ini mencapai 3.800 dolarAS, naik pesat dari 500 dolar AS pada1998. Indonesia kini mendudukiperingkat ke-17 dalam negara-negaradengan kekuatan ekonomi terbesar didunia.

Pada tahun 2025 mendatang, Hattamemperkirakan masyarakat kelasmenengah akan berjumlah 135 jutajiwa dengan pendapatan per kapitayang sangat tinggi dan tingkatkonsumsi mencapai 1,8 triliun dolarAS. Tahun 2025 akantumbuh menjadi 135 juta jiwa denganpendapatan per kapita yang sangattinggi," katanya.

middle class

�Teks: republika.co.id

IndonesiaJadi Kekuatan

Ekonomi Dunia

Page 2: kabar sumatera

KabarSumateraAHAD, 20 RABIUL AWAL 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

Pasangan bakal cagub-cawagub Sumsel Herman Deru-Maphlinda Syahrial Oesman (Derma) dideklarasikan di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati PSCC, Palemabang, Sabtu (2-3-2013). Foto Bagus Kurniawan

PALEMBANG | KS Kebutuhan akan daging di Palembang saat ini perharinya mencapai 9-10 ton. Sayang-nya kondisi itu, belum bisa dipenuhi oleh peternak lokal. Kebutuhan daging di kota em-pek-empek ini, masih banyak dipasok dari Lampung.

Sementara itu harga daging di pasar tradisional di Palembang menurut Kepala Bidang (Ka-bid) Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindagkop) Palembang Yustinus, mencapai Rp90 ribu-Rp 100 ribu per kilo-gramnya.

Padahal kata Yustinus, saat permintaan daging dari masyarakat masih terbilang nor-mal. “Jika harga daging dalam kondisi normal, masih seperti ini maka saat permintaan tinggi misalnya di bulan ramadhan atau hari raya maka harga dag-ing bisa melambung. Per kilo-gramnya bisa mencapai Rp125 ribu,” kata Yustinus, kemarin seraya menyebut harga daging saat ini idealnya, berkisaran Rp 80.000 perkilogram.

Ia menjelaskan, dengan asum-si kebutuhan daging di ton perhari maka pertahunnya me-tropolis membutuhkan daging sebanyak 3,3 juta ton pertahun. “Dengan jumlah penduduk sebesar 1,5 juta jiwa, kita asum-sikan kebutuhan sebesar itu. Umumnya, saat ramadhan dan

hari raya kebutuhan meningkat drastis,” katanya

Karenanya kata Yustinus, Palem-bang harus mampu swasambada daging untuk memenuhi kebutuhan daging sendiri. Sehingga harga daging, saat permintaan men-ingkat tidak akan melambung.

Karenanya kata dia di Palembang butuh pemetaan ternak, yang di koordinir di-nas terkait. Dengan pemetaan itu, maka kebutuhan daging bisa dikendalikan. “Dari informasi PD Pasar Jaya, dari 520 pedagang daging di Palembang hanya 10 persen yang aktif. Banyak pedagang daging, yang beralih profesi karena pasokan yang kurang ditambah sepinya pembeli,” jelasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Per-ikanan (DP2K) Kota Palembang, Sudirman Tegoeh menilai target swasambada daging di daerah yang dicanangkan pemerintah pusat sulit direalisasikan di Palembang.

Alasannya peternak di Palem-bang masih menyebar, masalah

transportasi dan modal. “Na-mun kita berusaha, untuk men-capai target tersebut. Kita sudah membuat program untuk men-capai swasembada sapi lokal ini. Tetapi kita butuh bantuan dari pemerintah pusat, terutama untuk pembibitan sapi impor,” ujarnya seraya menjelaskan se-tiap hari kebutuhan daging di Palembang mencapai 9-10 ton. Namun di akhir pekan, kebutu-han itu meningkat. l

PALEMBANG | KSPesta demokrasi di Kota Palembang, tinggal menghi-tung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palem-bang menetapkan tanggal 7 April, sebagai hari bagi warga di kota empek-empek ini untuk menentukan siapa pemimpin yang akan mer-eka pilih.

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak warga yang belum mendapatkan elektronik kartu tanda pen-duduk (e-KTP). Padahal e-KTP menjadi salah satu

syarat, untuk bisa mendap-atkan hak pilih.

Kondisi inilah yang dice-maskan, sebagian warga Palembang. Mereka mena-kutkan, akan kehilangan hak pilih karena e-KTP belum juga diterima. Ardi men-gaku heran, kenapa sampai saat ini e-KTP miliknya be-lum juga didapatkan. Pada-hal sebut dia, ia sudah lama melakukan proses rekam data.

“Pemerintah mengingink-an semua warga yang memi-liki hak pilih, untuk meng-

gunakannya pada 7 April mendatang. Namun sampai sekarang e-KTP belum dap-at, jangan-jangan nanti kami tidak bisa memilih,” keluh Ardi, warga Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palem-bang.

Kepala Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang Abdullah S Farhan saat di konfirmasi, tidak memban-tah masih banyak warga be-lum mendapatkan e-KTP.

Namun menurutnya, walau e-KTP tersebut belum

didapatkan bukan berarti warga yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) bakal kehilangan hak pilihnya.

“Masih tetap bisa memi-lih, karena datanya sudah kita berikan di Kemen-trian Dalam Negeri (Ke-mendagri). Dari data itulah, Kemendagri mengeluarkan Data Penduduk Pemilih Po-tensial Pemilu (DP4) yang dijadikan rujukan untuk DPT,” jelas Farhan.

Sementara itu Wali Kota Palembang Eddy Santana

Putra menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilukada Palembang dan Pemilukaa Sumsel, menca-pai 85 persen.

“Karena itu,saya minta camat dan lurah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggu-nakan hak pilihnya. Sehing-ga mengurangi angka golput di Palembang,” ujarnya. l

Namun genderang perang tersebut, sudah mulai ditabuh. Perang urat syaraf, di pemilu-kada Sumsel pun sudah dimulai. Setidaknya itu dilakukan oleh Syahrial Oesman, saat deklarasi pasangan bakal calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) Sumsel, Herman Deru-Maphilinda Syahrial Oesman (Derma), Sabtu (2/3) di Palembang Sport and Convention Center (PSCC).

Mantan Gubernur Sum-sel itu, terang-terangan di hadapan ribuan massa pendukung Derma meng-kritik program sekolah dan berobat gratis. Kedua pro-gram ini, menjadi program andalan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, untuk me-narik simpati masyarakat.

Alex sendiri, kembali mencalonkan diri sebagai bakal cagub Sumsel. Alex dan Syahrial pernah ‘bertar-ung’ di Pemilukada Sumsel 2008. Saat itu, Syahrial yang merupakan calon in-cumbent berpasangan den-gan Helmy Yahya (Sohe) dikalahkan Alex Noerdin

bersama pasangannya Eddy Yusuf (Aldy). Aldy mer-aup dukungan 1.866.390 suara sementara Sohe 1.764.373 suara. “Tidak ada masyarakat yang mau sakit, yang dibutuhkan masyarakat bukan berobat gratis tetapi sehat,” kritik Syahrial.

Ia pun meminta Der-ma, untuk mendekatkan diri dengan rakyat bukan sekedar hanya melalui poster atau baleho saja. “Masyarakat tak butuh janji, jadi tidak perlu ban-yak janji. Yang dibutuhkan masyarakat kedekatan. Jadi dekatilah masyarakat, tidak hanya saat kampanye na-mun juga setelah pemilu-

kada,” pesan Syahrial. Derma DideklarasikanSementara itu, pasangan

bakal cagub-cawagub Sum-sel Herman Deru-Maph-linda Syahrial Oesman (Derma) dideklarasikan di hadapan ribuan pendu-kungnya yang memadati PSCC, kemarin. Derma menjadi pasangan pertama bakal cagub-cawagub Sum-sel yang mendeklarasikan diri.

Pasangan ini didukung oleh 23 partai politik (par-pol) dengan rincian 18 parpol yang tidak memi-liki kursi di DPRD Sum-sel dan lima parpol yang memiliki kursi di DPRD Sumsel. 23 parpol itu dian-

taranya PPNUI, PPI, PRN, Partai Pelopor, PDK,PKPI, PKNU,PMB, Partai Merde-ka, PPDI, PNI Marhaenisme, PPD,PIS, Partai Kedaulatan. Kemudian PPP, Partai Ha-nura, PKB, PPRN dan Partai Gerindera.

Pantauan Kabar Sumat-era, sejumlah tokoh mas-ing-masing partai meng-hadiri deklarasi Derma ini diantaranya Presiden PDK Sayuti Asyathri, Edi Prabo-wo dan Bob Hasan (Ger-indra), Fauzi Ahmad (Ha-nura). Ketua Partai Hanura Sumsel Djunaidi Ramli, Plt Ketua DPW Partai NasDem Sumsel Irma Chaniago dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, bakal Cagub Sumsel Her-man Deru meminta ke-pada dukungan kepada masyarakat Sumsel. Menu-rutnya, jika ia terpilih ia tidak akan membedakan antara perempuan dan wan-ita dalam pemerintahan. “Seorang pemimpin, tidak banyak janji tetapi bukti. Tidak akan ada pembedaan di masyarakat, semuanya berhak mendapatkan layan-an dan kesejahteraan,” te-gas Deru. l

2 KABAR KOTALintas

Derma Resmi Dideklarasikan

PALEMBANG | KS Pemilihan umum kepala

daerah (pemilukada) Sumsel memang baru dimulai , 6 Juni men-

datang bersamaan dengan pemilukada di

empat kabupaten di Sumsel yakni Banyuasin,

Empat Lawang, Lahat, dan Ogan Komering Ilir

(OKI).

Perang Urat Syaraf Sudah Dimulai

TEKS : WARDoyoFOTO : BUGUS/KSEDITOR : DicKy WAhyUDi

TEKS : JADiD ULUL LABABFOTO : BUGUS/KSEDITOR : DicKy WAhyUDi

TEKS : ALAM TRiE PUTERAEDITOR : DicKy WAhyUDi

TEKS : ALAM TRiE PUTERAFOTO : BAGUS KSEDITOR : DicKy WAhyUDi

TEKS : ALAM TRiE PUTERAEDITOR : DicKy WAhyUDi

Warga Takutkan Kehilangan Hak Pilih

PALEMBANG | KSDinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang menuntut guru di metropolis untuk ‘pintar’, sehingga bisa mengimplementasikan kurikulum 2013.

‘Pintar ‘ disini kata Kepala Disdikpora Palembang Riza Fahlevi, adalah kepanjangan dari profesional dan jadi panutan. “Untuk menjadi ‘pintar’, seorang guru harus memi-liki wawasan yang luas

“Guru di Palembang harus 'pintar', dalam artian berwawasan luas dalam berbagai hal dan bidang. Apabila guru pintar, otomatis siswa akan dapat menyerap ilmu yang dis-ampaikan dengan baik,” kata Riza yang dib-incangi, kemarin di ruang kerjanya.

Tak hanya ‘pintar’, kata Riza sebagai tenaga pendidik, guru harus selalu bisa berinovasi, memiliki niatan mengajar dan memiliki net-working serta memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai guru. “ Kemudian, guru juga dituntut memiliki akhlaq dan ama-nah serta relegius. Sehingga jika digabung-kan kata-kata tersebut bisa membentuk kata ‘pintar’. Ini yang harus dimiliki semua guru, di Palembang,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Persatuan Guru Re-publik Indonesia (PGRI) Kota Palembang Ahmad Zulinto, sepakat dengan pernyataan Riza tersebut. Menurunya, seorang guru me-mang harus pintar. Pintar dalam arti sebe-narnya maupun ‘pintar’ dalam pengertian yang lain.

“Agar guru memiliki wawasan luas, harus diberikan pelatihan-pelatihan. Dari pelati-han ini, diharapkan guru menemui hal yang baru dan membuka wawasan,” katanya. l

Guru di Palembang Dituntut ‘Pintar’

Harga Daging Diprediksi Melambung

PALEMBANG | KSH Sofian Sitepu, resmi memimpin Persau-daraan Keluarga Besar Sumatera Utara (PERK-ABSU) kota Palembang Periode 2013-2018. Kepengurusan Perkabsu tersebut, Sabtu (2/3) dilantik di Gedung Widya Darma, Jalan Soeka-rno-Hatta, Palembang oleh Ketua Umum DPP Perkabsu Bakti Karya Tambunan.

Dibincangi usai pelantikan, H Sofian Sitepu menjelaskan Perkabsu adalah organisasi yang dibentuk sebagai media berhimpun bagi se-mua warga asal Sumatera Utara yang meran-tau di seluruh Indonesia.

“Ini tongak sejarah baru bagi Perkabsu di Palembang, karena baru kali ini Perkabsu res-mi ada di Palembang. Saat ini, jumlah anggota sudah mencapai 1000 kepala keluarga (KK),” jelas pemilih Sekolah Harapan Palembang ini.

Berbagai program kata Sofian, sudah diran-cang oleh kepengurusan dibawah kepemimpi-annya. Diantaranya dalam waktu dekat, akan diselenggarakan kursus montor mobil dan motor secara gratis. “Kita juga akan memberi-kan pelatihan musik batak dan cara berpaka-ian orang Sumut. Semuanya akan dilakukan, secara gratis. Kami berharap, bisa ikut andil membangun Sumsel,” ungkapnya. l

PALEMBANG | KS Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hip-mi), mengajak masyarakat untuk menggemari film-film hasil produksi sineas Indonesia. Saat ini, bioskop-bioskop di Indonesia masih didominasi film-film asing.

“Film Indonesia, harus jadi raja di negeri sendiri. Saat ini dari 700 layar bioskop di In-donesia, hanya ada 200 film hasil sineas Indo-nesia yang di putar. Film Indonesia harus di-galakkan,” ajak Ketua Pariwisata dan Ekonomi Kreatif BPP HIPMI, Erick Hidayat saat nonton bareng (nobar) Film Rectoverso, kemarin di Palembang Indah Mall (PIM).

Rectoverso diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Dewi “Dee” Lestari. Film ini terdiri atas beberapa cerita pendek: Malaikat Juga Tahu, Hanya Isyarat, Cicak di Dinding, Curhat Buat Sahabat, dan Firasat. Satu cerita punya benang merah dengan cerita lain.

Sementara itu Ketua BPD Hipmi Sumsel Luri Eliza Alex mengatakan, Hipmi sangat mendu-kung industri perfilman nasional. “Saat ini, industri film dalam negeri terus berkembang. Banyak film-film lokal, yang berkualitas. Ini yang harus dikampanyekan, sehingga film In-donesia bisa menjadi raja di negeri sendiri,” ungkapnya.

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin yang had-ir dalam kegiatan itu mengatakan pemprov berkomitmen untuk memajukan film Indo-nesia. “Sudah dua film yang kita buat yakni Pengejar Angin dan Gending Sriwijaya,” tu-kasnya. l

PALEMBANG | KS Kawasan Kampung Kapitan, kedepan akan kian mempesona. PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), akan membangun food court di lahan seluas 5.000 meter persegi.

Lokasinya di tenda membran bantuan dari Kementerian Perdagangan, di 7 Ulu. “Persis berhadapan dengan Benteng Kuto Besak, di Seberang Ilirnya,” kata Direktur Operasional PT SP2J Yusransyah Ishak, kemarin di ruang kerjanya.

Ia menyebut di food court itu, akan ada enam kios lengkap dengan selasarnya. Nantinya di kios-kios tersebut, akan disediakan jajanan, kuliner dan cendera mata khas Palembang. Sehingga pengunjung bisa bersantap sembari menikmati Sungai Musi,” ujar Yusransyah.

PT SP2J membidik konsumen kelas menen-gah ke bawah untuk mengunjungi food court ini. Konsumen dikenakan biaya Rp 10 ribu saat masuk dan diberi minuman. “Kalau tidak ada aturan seperti itu, nanti semua orang akan masuk. Selain itu, uang Rp 10 ribu itu untuk biaya retribusinya juga,” kata Yusransyah. l

Kampung Kapitan Dibangun Food Court

Film Asing MasihMendominasi

Sofian Sitepu Pimpin Perkabsu Palembang

TEKS : ALAM TRiE SAPUTERAEDITOR : DicKy WAhyUDi

TEKS : BULETiNMETRoPoLiS.coM

Pelantikan Dewan Pengurus daerah Persaudaraan Keluarga Besar Sumatera Utara (PERKABSU), DPD PERKABSU Kota Palembang Periode 2013-2018 di Hall Sekolah Harapan, Palembang, Sabtu (2-3-13) Foto-Bagus Kurniawan

Page 3: kabar sumatera

KabarSumatera

CMYK

AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 MKABAR KOTA 3

Bandara SMB 0711-413395-411778Informasi SMB 0711-411840VIP Room SMB 0711-410159

Garuda Indonesia 0711-315333Merpati 0711-372366

Lion/Wing Air 0711-321210, 355011Sriwijaya Air 0711-379888, 367015

Batavia Air 0711-378666Adam Air 0711-367999

Riau Airlines 0711-317000, 378022Silk Air 0711-356473

Stasiun KA Kertapati 0711-510201

Keamanan RSMH 0711-354088-118RS. Charitas 0711-353375-333RSI. Siti Khadijah 0711-356008RS. AK Gani 0711-354691-116

RS. Benteng 0711-354691RS. Pusri 0711-712222-3359

RS. Kusta 0711-312866RS. Ananda 0711-511394RS. Bunda 0711-312866RSUD Bari 0711-514165

RS. Pertamina 0711-542117RS. Boom Baru 0711-711843RS. Tiara Fatrin 0711-313836 Kantor SAR 0711-355111

PLN Seberang Ilir 0711-350353, 356911PLN Seberang Ulu 0711-512344, 511916

PDAM Seberang Ilir 0711-355089PDAM Seberang Ulu 0711-516380

Novotel 0711-369777Aston 0711-383838

Horison 0711-355000Sanjaya 0711-362222

Swarna Dwipa 0711-313322Royal Asia 0711-372372Anugerah 0711-312828

Novotel 0711-369777Aston 0711-383838

Horison 0711-355000Sanjaya 0711-362222

Swarna Dwipa 0711-313322Royal Asia 0711-372372Princess 0711-313131Classie 0711-359333

Budi 0711-377878Wisata 0711-352681

Klinik Mitra 0711-352196Klinik Diatari Medika 0711-810516

Klinik Azhar 0711-319841Klinik Bersalin Dona 0711-411583

Klinik Gita 0711-512096Klinik Bersalin Ananda 0711-511394Klinik Bersalin Islam 0711-713443Klinik Bersalin Aisyah 0711-511446

Klinik Bersalin Budi Indah 0711-357838Klinik Isro Medika 0711-814342Klinik YK Madira 0711-356173

Klinik Bina Husada 0711-353438

Polda 0711-313769Poltabes 0711-513334 - 510455

Polsekta. Ilir Barat 1 0711-353014- Ilir Barat 2 0711-352973- Ilir Timur 1 0711-351607

- Seberang Ulu 1 0711-510128- Seberang Ulu 2 0711-510096- Sungai Gerong 0711-596333- Talang Kelapa 0711-411585- Sako Kenten 0711-820062

Kodim Tabes 0418 0711-351637Denpom 2/4 0711-351843 - 374836

Rumah SaKit unit Pemadam KebaKaRan

Dinas PMK 0711-312011Pertamina 0711-598792PT. Pusri 0711-712073

Pelabuhan 0711-712611Bandara SMB 0711-410376

Pribumi 0711-356039Rora 0711-350086Jaya 0711-358918

Rosarium Cindo 0711-353784YK. Madira 0711-356244

Gita 0711-512096

aPotiK 24 Jam

emeRgency

hotel hotel

gangguan

KliniK tRanSPoRttelePon Penting

Dari Pasar Lingkis MenjaDi CinDeNama Pasar Cinde, bukanlah nama yang asing bagi masyarakat Palembang bah-kan Sumsel. Pasar ini, menjadi salah satu pasar terbesar di Palembang setelah Pasar 16 Ilir.

PALEMBANG | KS Pasar yang dibangun per-tama kali tahun 1958 terse-but, menjadi salah satu trandmark bagi masyarakat Palembang. Karena bukan hanya lokasinya yang strat-egis terletak di Jalan Jend Sudirman tetapi juga arsi-tektur bangunannya yang berbentuk cendewan. Di Indonesia, hanya ada dua pasar yang memiliki ar-sitektur cendawan yakni Pasar Cinde dan Pasar Johar di Semarang.

Pasar ini awalnya dis-ebut sebagai Pasar Lingkis. Penyebutan tersebut karena kata satu pemerhati sejarah di Kota Palembang Kemas Aripanji, dulunya banyak pedagang yang berasal dari daerah lingkis, Jejawi, OKI yang juga tinggal di tempat

tersebut. “Dulunya pusat per-

dagangan ada di Pasar 16 Ilir, namun karena jumlah penduduk yang bertam-bah muncul pasar dadakan yang kemudian menjadi Pasar Cinde,” jelas Sekre-taris Masyarakat Sejarawan Indonesia cabang Sumsel ini, beberapa waktu lalu.

Tahun 1985, pasar kaget tersebut dibangun secara permanent dengan arsi-teknya Herman Thomas Kasrten. Herman mem-bangun pasar tersebut, dengan konsep cendawan sebagai pondasi atapnya. “Nama Cinde diambil dari makam Sultan Abdurah-man, pendiri Kesultanan Palembang. Makam itu, ser-ing disebut Candi Welan atau sering disebut dengan

nama Cinde,” jelasnya. Sementara itu budayawan

Palembang, Febri Al Lin-tani menyebut Pasar Cinde awalnya sebuah bangunan yang didirikan pemerintah pasca kemerdekaan, untuk menampung aktivitas jual beli masyarakat yang tak lagi tertampung di Pasar 16 Ilir.

Pasar Cinde kata Febri,

layak masuk sebagai ban-gunan sejarah dan kebu-dayaan. Karena di pasar tersebut beragam jenis ke-budayaan menyatu. “Saat dulu, Pasar Cinde dianggap sebagai pasar rakyat sedan-gkan Pasar 16 Ilir, dianggap pasar modern. Sebab harga barang yang dijual di Pasar Cinde lebih murah diband-ing Pasar 16 Ilir,” jelasnya.

Sementara itu berdasar-kan data Ikatan Arsitek In-donesia (IAI), konstruksi cendawan yang dipakai Pasar Cinde hanya ada di Indonesia yakni di Pasar Johar Semarang dan Pasar Cinde.

Secara konstruksi, salah seorang arsitek yang per-nah ikut membangun Pasar Cinde (Alm) HM Idris Ibra-

him, kekuatan konstruksi pasar itu pernah di tes be-ban dengan menaikkan tank baja ke atas atap pasar tersebut. Walaupun begitu, Pasar Cinde tidak ambruk.

Namun kini, pasar yang bernilai sejarah itu teran-cam kehilangan sejarahnya. Pasar Cinde terancam tidak lagi cindo, karena rencana Pemkot Palembang yang

bakal merenovasinya men-jadi pasar modern. Kon-disinya pun kini, tak lagi cindo. Kondisi sembrawut, kusam dan kotor kian me-nambah pudarnya Pasar Cinde.l

Sejarah Pasar cinde

PALEMBANG | KS Kondisi Pasar Cinde, kini tak lagi se cindo dulu. Pasar tersebut, terkesan ku-muh, kotor dan sembrawut. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sendiri, beren-cana akan meremajakan pasar tersebut.

Kepala PD Pasar Palem-bang Jaya Syaefuddin Azhar beberapa waktu lalu me-nyebut, pemkot berencana meremajakan Pasar Cinde. Dana pun telah disiapkan Rp100 miliar. “Peremajaan-

nya butuh dana Rp100 mil-iar, dana itu kita harapkan bisa didapatkan dengan cara pinjaman dari inves-tor,” jelas Syaefuddin be-berapa waktu lalu.

Nantinya pasar terse-but, akan di renovasi. Renovasi itu dilakukan karena kondisi bangunan pasar itu yang sudah tua dan kumuh. Peremajaan-nya kata Syaefuddin, tidak akan menghilangkan fungsi pasar tersebut sebagai pasar tradisional. “Pasar Cinde, akan diremajakan. Awalnya kita akan membangunnya menjadi lima lantai, namun kita kembangkan menjadi delapan lantai,” jelasnya.

Pembangunannya pun diserahkan ke investor. Namun ia tidak bisa me-

mastikan, kapan renovasi itu dilakuan. “Peminat banyak, namun banyak penghambat. Misalnya soal lahan, relokasi pedagang. Ada juga yang mengang-gap Pasar Cinde, adalah ca-gar budaya seperti Benteng Kuto Besak,”sebutnya.

Untuk relokasi peda-gang, rencananya menurut Syaefuddin ada tiga tem-pat yang menjadi alternatif yakni Pasar Pal 7, Pasar Sekanak dan Pasar Kebon Semai. “Ada 800 pedagang di Pasar Cinde saat ini, ren-cananya akan di relokasi ke tiga tempat tersebut jika Pasar Cinde jadi di remaja-kan,” ujarnya.

Sementara, Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra sebelumnya dihada-

pan anggota DPRD Kota Palembang tahun 2011 lalu mengatakan sejumlah ka-wasan di pusat Kota Palem-bang perlu ditata kembali untuk menyesuaikan den-gan kondisi perkembangan kota. Rencana itu antara lain meliputi penataan Pasar Cinde.

Penataan kawasan Pasar Cinde akan intergrasikan dengan pentaan di ka-wasan eks bioskop Cine-plex yang terlantar. Ren-cananya kawasan itu, akan dibangun hotel dan mal yang letaknya berdekatan dengan Pasar Cinde.

“Namun ada pihak yang keberatan dengan rencana pembongkaran Pasar Cinde, dengan alasan termasuk bangunan tua dengan ar-

sitektur khas. Akan tetapi menurut saya, Pasar Cinde itu biasa saja, tidak monu-mental sehingga tak perlu dipertahankan,” kata Eddy saat itu.

Belum lama ini, Eddy kembali melontarkan ren-cana itu. Menurut dia, su-dah ada pengusaha lokal yang berminat mengem-bangkan Pasar Cinde den-gan mengintergrasikan den-gan bioskop eks Cineplax.

“Ada pengusaha lokal bersedia membangun mal dan hotel berbintang di ka-wasan yang tidak jauh dari Pasar Cinde. Pembangunan itu, investasinya mencapai Rp200 miliar ,” ujarnya. l

Cinde ku yang tak Lagi Cindo

Pasar cinde pada awal mulanya di sebut dengan Pasar Lingkis, sebab dulunya banyak pedagang yang berasal dari daerah Lingkis, Jejawi, OKI yang dulunya juga banyak

tinggal di tempat tersebut. Pada masa perang 5 hari 5 malam 1947 tempat ini merupakan salah satu titik pertempuran di mana sebagian pejuang dari kebon duku mengambil posisi di area ini

Pasar Cinde di Palembang adalah karya arsitek Herman Thomas Karsten (1884-1945). Pasar ini kembaran Pasar Johar Semarang yang juga dirancang oleh Karsten. Segala macam barang ada di tempat ini, mulai perlengka-pan kapal sampai kerupuk tetapi sekarang ini lebih di dominasi dengan penjualan perleng-kapan meliter dan alat-alat pertanian, selain kebutuhan pokok yang juga banyak tersedia di pasar ini.

Tetapi Bangunan Pasar Cinde baru diban-gun pada tahun 1958 pasar yang pertama di Kota Palembang dibangun setelah kemerde-kaan Indonesia dengan menggunakan ran-cangan tersebut. Pasar-pasar yang lain sebe-lum itu dibangun pada waktu penjajahan kolonial, bangunan pasar cinde di bangun dengan struktur utama memakai konstruksi cendawan (paddestoel). Pasar kedua yang me-makai konstruksi tersebut setelah “Pasar Djo-har” di Semarang.l

TEKS : litbang KS FOTO : iStimeWaEDITOR: dicKy Wahyudi

TEKS : dicKy Wahyudi FOTO : biStimeWaEDITOR: imRon SuPRiyadi

TEKS : dicKy Wahyudi FOTO : biStimeWaEDITOR: imRon SuPRiyadi

Page 4: kabar sumatera

KabarSumateraAHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

4 DUAWAJAH

DI MAKAM INI PERIUK NASI KAMIPALEMBANG|KS

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Puncak Sekuning adalah salah satu tem-pat pemakan yang masih tersisa di Kota Palembang. Tempat yang berlokasi di perumahan penduduk ini juga menjadi kawasan peziarah yang menitipkan ke-luarganya.

Dan di sini pula tempat mengais ke-untungan bagi mereka yang berdagang di sana. Seperti penggali kubur, penjual bunga, penjaga kuburan, pembuat nisan bahkan ada juga yang menjadi pember-sih rumput di lokasi pemakaman itu.

Satu hari di penghujung Februari 2013, tampak wajah kusam dan penuh dengan kesedihan. Romlah namanya. Ia saat itu masih sibuk menjajakan kem-bang di area TPU Puncak Sekuning.

Dari pagi hingga petang, sosok tua ini terus menjual bunganya kepada para peziarah yang akan menziarahi pemaka-man tersebut.

Ibu yang akrab dipanggil mak Romlah ini, sangat sabar dan tekun membidangi profesi bunga kuburan ini. Dari keun-tungan lewat bunga kematian, ibu yang berumur 57 ini mencari sesuap nasi dan biayai anaknya sekolah.

“Menjual bunga di area pekuburan ini untung-untungan, bila hari-hari berseja-rah, maka keuntungan itu berlipat-lipat. Seperti hari-hari Islam bahkan ketika menjelang Ramadhan, maka keuntun-gan itu kami dapat dengan mudah, bah-kan kami kewalahan melayani para pe-ziarah saat itu. Di sini periuk nasi kami yang didapat melalui berjualan bunga ini. Yang jelas kami tidak meminta-minta dan melakukan hal-hal yang dila-rang oleh agama.”

Bila dilihat dari bunga-bunga yang dijual sosok tegar ini, hanya berupa campuran bunga-bunga yang mungkin bisa kita lihat di sekitar kita, mungkin juga ada yang baru kita lihat. Mulai dari bunga asoka, kenanga, cabai, kembang kertas, melati bintang, mawar, cempaka bahkan ada kembang rampai.

Kembang ini pun ia jual dengan sistem paket. Untuk hari-hari biasa, bunga yang dikemas dalam satu kantong itu berkisar Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Untuk satu

paket sebesar kantong plastik kecil, di-jual Rp 10.000 dan Rp 25.000.

Profesi yang ditekuni ibu dengan anak 3 ini dimulai tahun 1983, saat itu ia melakoni sebagai penjual dan kepala rumah tangga. Dari hasil itu, anaknya yang bernama Rahmat membuat usaha Batu Nisan yang dibutuhkan bagi pezi-arah yang ingin membagusi kuburan ke-luarganya.

Di sinilah Allah memberikan rahmat dan rezekinya bagi keluarga Romlah ini karena mereka adalah salah satu dari sekian banyaknya penjual bunga di-kuburan TPU Puncak Sekuning ini.

Ia bercerita, sekarang ini berbeda sekali dengan dahulunya, banyak sekali para penziarah itu membeli bunga pada Romlah. Musim ini banyak dari penzi-arah itu tidak mau membeli, walaupun ada sebagian yang membeli.

“Dahulu setiap peziarah pasti mem-beli bunga. Namun sekarang, walau-pun banyak yang datang, tapi sedikit yang membeli bunga. Alhamdulillah, pekerjaan saya sedikit ringan dengan dibantu anak saya yang membuat nisan kuburan,” katanya.

Sebenarnya apa yang dirasakan oleh ibu Romlah, juga dirasakan bagi penjual-penjual bunga diarea TPU Puncak Sekun-ing tersebut. Mereka juga mengeruk keuntungan lewat jualan mereka. Demi sesuap nasi, mereka menjadi orang-orang yang sangat dibutuhkan bagi para peziarah kubur.

“Saya sebenarnya sama dengan para ibu-ibu yang berjualan di TPU ini, men-cari sesuap nasi dari berjualan bunga ini. Hanya dengan sabar, ikhlas dan doa serta usaha terus, maka Tuhan akan memberikan rezki kepada hamba-Nya. Mungkin kami kecil di mata orang, tapi kami sangat dibutuhkan bagi mereka yang berziarah di kuburan inI,” ucapnya.

Mak Romlah berujar di lokasi TPU Puncak Sekuning ini ia menggantung-kan hidupnya. Selagi usaha itu tidak mengganggu orang lain, maka ia akan terus mengais rezeki lewat kembang yang ia punya. l

TEKS/FOTO:AHMAD MAULANA. EDITOR:RINALDI SYAHRIL

Page 5: kabar sumatera

KabarSumateraAHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

5 DUAWAJAH

27 Km Demi Tiga GelarDR Ir H Zulkarnain Husny, MSKetua LPPM Universitas Tridinanti Palembang

Begitulah sekilas gamba-ran keceriaan yang terbersit di benak H Husny bin Sabil dan Hj Edot, kedua orang tua dari DR Ir H Zulkarnain Husny, MS ke-tika itu. Dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) berupa karet, orang tua Zulkarnain yang ting-gal di Desa Tanah Abang yang kini menjadi ibu kota Kecamatan Batanghari Leko, memantapkan Zulkarnain kecil harus tetap menjadi generasi yang terdidik dari tanah kelahirannya.

Mendorong niat untuk tetap sekolah di Desa Tanah Abang, ketika itu bukan hal yang mu-dah. Sebab, menurut alumnus Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya 1983 ini, banyak pe-muda desa yang saat itu tidak berminat melanjutkan pendidi-kan. Sebagian mereka berang-gapan, dengan menjadi petani karet, mereka sudah bisa hidup, sekalipun hanya tamat Sekolah Dasar. “Tapi saat itu saya tetap bertekad ingin menjadi pelopor dari desa yang punya jenjang pendidikan di perguruan tinggi. Makanya saya berkeras untuk tetap sekolah, bagaimanapun caranya,” tutur Zulkarnain ke-pada Imron Supriyadi, M Abriza Hartawan dan Fotografer Bagus Kurniawan dari Kabar Sumatera saat dijumpai di rumahnya, pe-kan silam.

Niat yang kuat diringi doron-gan orang tua, membawa Zulkar-nain kecil menyusuri jalan dari Desa Tanah Abang menuju Kota Sekayu. Tahun 1969, Zulkar-nain yang kini Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Tridinanti Palembang, resmi menjadi siswa SMP Negeri 3 Se-kayu. Tetapi perjuangan Zul—panggilan akrabnya, tak sampai di situ. Jika di sejumlah kota besar ratusan siswa sekolah bisa menggunakan alat transportasi, lain halnya dengan Zul dan be-berapa kawan yang juga berasal dari Desa Tanah Abang. Setiap

masa libur sekolah tiba, alumnus S.2 FPS Institut Pertanian Bogor (IPB) jurusan Kesuburan Tanah ini harus berjalan kaki sepanjang 27 Km dari Kota Sekayu menuju tanah ada Desa Tanah Abang.

“Saya dan kawan-kawan kalau pu-lang dari Sekayu ke desa, kami harus mele-wati tiga desa dengan ber-jalan kaki. Se-bab waktu itu belum ada ken-daraan, jangank-an ojek, mobil dari Sekayu ke desa saja tidak ada. Jadi begitulah yang kami jalani setiap mau pulang ke desa. Kalaupun ada kendaraan yang ke desa baru kami numpang. Itupun jarang, dan hampir tidak ada,” kisah alumnus SMA Negeri 3 Palembang ini.

Pilihan untuk tetap melan-jutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi tak tertambat kuat di semua siswa. Beberapa kawan Zul ada saja yang tumbang dan berhenti. Tidak jelas alasannya. Dari sekian banyak teman Zul di SMP yang kemudian selesai ke jenjang pendidikan di perguruan tinggi hingga kini hanya tiga orang, salah satunya Zul yang sekarang duduk sebagai salah satu dosen di Universitas Tridi-nanti Palembang (UTP). “Kalau yang seangkatan dengan saya, hanya tiga orang, salah satunya saya,” tegas suami dari dr.Hj Rimbawati, AZ, MM.

Menurut alumnus Sekolah Tunggi Bahasa Asing (STBA) Methodist Palembang 2004 ini, posisinya sekarang menjadi dos-en pertanian, bukanlah cita-cita awalnya. Sebab jauh sebelum Zul sebagai Doktor yang lulus di Universitas Sriwijaya 2011 ini, Zul sudah punya tekad untuk menjadi dokter. Kuatnya keingi-

nan Zul menjadi dokter karena sejak di desanya, Zul selalu meli-hat posisi dokter dipandang oleh warga desa sebagai sosok yang sangat mulia dan terhormat. Be-lum lagi banyaknya warga yang sulit berobat, juga melatari niat Zul menjadi dokter.

Maksud hati memeluk gu-nung, apa daya tangan tak sam-pai. Begitulah pepatah yang tepat bagi Zul yang kemudian ga-gal menjadi dokter. Padahal, Zul sudah sempat mendaftarkan diri masuk di Fakultas Kedokteran. Tetapi karena saat itu ada iuran wajib yang harus dibayar, semen-tara uang yang dimiliki tidak cu-kup, Zul dengan sangat menye-sal harus mengurungkan dirinya masuk ke Fakultas Kedokteran. “ Wa k-

tu itu saya sudah mendaftar dan secara akademik saya lulus. Dari 250 orang yang mendaftar ada 90 orang yang lulus, termasuk saya. Tapi saat saya mau mem-bayar, karena uang tidak cukup saya kemudian membatalkan masuk di kedokteran,” kenang Ketua Ikatan Tanah Abang (IKA-TA) Palembang.

Kegagalan awal masuk ke Fakultas Kedokteran sedikit banyak membuat Zul kecewa. Selama satu tahun, Zul kemu-dian pulang kampung dan ikut berdagang karet dengan orang tuanya dari Sekyau ke Kota Palembang. Perjalanan menyu-suri sungai dengan membawa muatan karet, dijalani Zul demi membantu kedua oragtuanya, sekaligus untuk mengusir kece-wa karena gagal masuk di Fakul-tas Kedokteran.

Putaran waktu terus berjalan. Cita-cita Zul masih menggan-tung. Tak mungkin Zul akan ter-us menerus bergelayut dengan Perahu Jukung. Ketika di Sungai

Musi, saat Perahu Jukung yang mengangkut karet tertambat di pangkalan, Zul melihat Susana Kota Palembang sudah hinggar bingar dengan keramaian. Ke-nangan masa-masa sekolah di Palembang melintas kembali dibenaknya. Keinginan un-tuk ke bangku pendidi-kan kembali muncul. Tetapi antara kegagalan masuk di Fakultas Ke-dokteran dan niat kuat ingin menjadi dokter silih berganti melin-tas dalam pikirannya. Tapi beberapa kawan terus mendorong-nya.

“ S a a t saya di

Palembang ikut bapak, saya sempat bertemu dengan kawan-

kawan lama. Mereka ikut mendorong saya supaya saya masuk di pergu-

ruan tinggi. Saat itu semangat saya kembali muncul dan ingin melanjutkan pendidikan,” ka-tanya.

Tapi apa yang diinginkan Zul, untuk kali kedua gagal. Zul kembali tak sanggup membayar iuran wajib untuk masuk ke-dokteran. “Saat itu sudah saya siapkan uang, tapi ternyata saya harus membayar seratus ribu sampai enam ratus ribu rupiah. Jadi saya tidak jadi masuk di ke-dokteran karena uangnya tidak cukup,” katanya setengah me-nyesalkan peristiwa itu.

Prinsip yang melekat pada diri Zul adalah, kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. Jatuh bangunnya Zul tak juga mematahkan seman-gatnya untuk tegar demi studi di perguran tinggi. Zul banting setir. Gagal masuk Fakultas Ke-dokteran, Zul masuk ke Fakul-tas Pertanian dengan bidang keilmuan konservasi tanah dan air. Atas kesungguhannya pada tahun 1983 Zul akhirnya selesai

di S.1, hingga di tahun 1990 Zul lulus S.2 di FPS IPB Bogor dan mendapat gelar doktor (S.3) pada tahun 2011 dari Universi-tas Sriwijaya.

Lengkap sudah gelar aka-demik yang telah ia sandang. “Saya dari keluar dari desa sudah bertekad, harus punya gelar leb-ih dari satu. Alhamdulillah terca-pai. Saya gagal menjadi dokter, tetapi saya dikarunai Allah isteri seorang dokter. Alhamdulillah. Dokternya ya isteri saya, bukan saya,” kenangnya.

Kesetiaan Zul pada cita-citanya, bukan karena dirinya diberi banyak fasilitas oleh kedua orangtuanya. Terbukti semasa SMP dari Desa Tanah Abang ke Kota Sekayu, kedua orang tua Zul tidak pernah memberi fasilitas sepeda motor. Malah sebaliknya membiarkan Zul harus rela berjalan kaki bersama teman-temannya. “Kalau anak sekarang jadi malas karena ter-lalu banyak fasilitas. Seharsunya dengan fasilitas itu bisa mendor-ong ketekunan menempuh stu-

di, tapi ternya-ta tidak. Nah,

disinilah orang tua yang harus ikut

mengawasi, sehing-

ga fasilitas itu bisa menambah kecerdasan anak, bukan mahal sebaliknya. Intinya jangan teralu dimanja, nanti tidak prihatin dalam memperjuangkan hidup,” katanya setengah berpesan ke-pada generasi muda.

Keberhasilan Zulkarnain yang diringi oleh latar belakang pahitnya hidup, menurutnya bukan menjadi bagian siksaan. Bahkan sebaliknya, semua perjalanan atau jatuh bangun-nya masuk di Fakultas kedok-teran sampai dua kali, menjadi pendorong semangat, bahwa Tuhan ternyata memberikan yang terbaik. “Menurut saya, apa yang saya jalani sekarang ini yang terbaik menurut Al-lah bagi saya dan keluarga. Makanya dalam setiap aktifi-tas apapun, jangan lupa iringi dengan shalat tahajjud. Insya Allah terkabul. Tahajjud itulah kunci utama,” ujar Zul sembari melepas kami di ujung pintu rumahnya setelah sebelumnya kami berpamitan. **

Tanggal 1 april 1963 Kota Sekayu se-cara resmi ditetapkan sebagai Ibukota Kabupaten Musi Banyuasin. Penetapan

ini kemudian membuka harapan baru bagi warga desa di Kabupaten Serasan Sekate ini. Berbagai cita-cita kemudian tergam-

bar di setiap benak warga. Dari Perbaikan jalan, pembangunan sekolah sampai ke-

berlanjutan pendidikan putra-putri mer-eka menjadi cita-cita bagi sebagian orang

tua.

“ Menurut saya, apa yang saya jalani seka-

rang ini yang terbaik menurut Allah bagi saya dan keluarga. Makanya dalam set-iap aktifitas apapun,

jangan lupa iringi den-gan shalat tahajjud. Insya Allah terkabul. Tahajjud itulah kunci

utama,”DR Ir H Zulkarnain Husny, MS

Ketua LPPM Universitas Tridinanti Palembang

DI balik kesibukan-nya menjadi dosen, ternyata Zulkarnain punya hobi makan

ikan lampam. Dalam sejumlah literatur disebutkan, Ikan lam-pam (Barbonymus schwanen-feldii) merupakan salah satu sumberdaya perikanan air tawar yang terdapat di Sungai Musi, Sumatera Selatan. Wajar kalau kemudian Zulkarnain

hobi makan ikan lampam. Sebab sejak kecil Zulkarnain sudah punya hobi memancing dan bersentuhan dengan air Sungai Musi. Sehingga mudah saja jika Zul ingin mendapat ikan lampam.

Tapi menurut beberapa sumber, pemanfaatan Sum-berdaya Ikan lampam sampai saat ini masih mengandalkan kegiatan penangkapan. Pola

pemanfaatan yang bersifat eksploratif dikhawatirkan akan mempengaruhi popu-lasi ikan tersebut. Untuk itu diupayakan suatu tehnik pengelolaan yang tepat dengan memperhatikan aspek penag-kapan, habitat, dan budidaya. Untuk mendukung kegiatan pengelolaan ikan lampam di Sungai Musi, Sumatera Selatan diperlukan informasi dian-

taranya aspek-aspek biologi dan ekologinya.

Hobi memancing bagi Zul sangat sesuai dengan tanah kelahirannya yang berada di area air. Tetapi hobi memanc-ing ini tak lagi diteruskan, sejak dirinya di Palembang. “Setelah saya di Palembang, saya tidak lagi memancing. Tapi kalau ikan lampam, itu memang hobi saya,” katanya.**

Paling Suka Ikan Lampam

Page 6: kabar sumatera

KabarSumatera

CMYK

AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M6 SASTRA BUDAYA

RESENSI BUKU

Cerpen di Tangan Jurnalis Keteladanan Umar bin Khattab

Mengapa hadiah dari orang yang masih ada hubungan kekeraba-tan di tolak, padahal Rasulullah Saw juga menerima hadiah? Umar bin Abdul Aziz menjawab,

“Hadiah yang diberikan kepada Rasulullah Saw .benar-benar hadiah, sedangkan yang diberikan kepadaku ini adalah suap.

Semasa menjabat Khalifah 2,5 tahun , tak satu pun mahluk di negerinya menderita kelaparan. Tak ada serigala mencuri ternak penduduk kota,

tak ada pengemis di sudut-sudut kota, tak ada pen-erima zakat kar-ena setiap orang mampu memba-yar zakat. Lebih mengagumkan lagi, penjara tak ada penghuninya. Sejak di angkat menjadi Khalifah,

Umar bin Abdul Aziz bertekad di dalam hatinya berjanji tidak akan mengecewakan amanah yang di embannya.

Buku ini dikemas Wiwid Prasetyo dengan be-gitu menariknya, di mana sosok Umar bin Abdul Aziz sangat berani mengambil paksa harta benda yang yang dimanfaatkan keluarganya karena melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan menyerahkannya ke baitul mal.

Umar juga pernah mematikan lilin istana karena digunakan untuk membicarakan kepent-ingan pribadi. Buku 243 halaman ini adalah contoh yang tidak dilakukan oleh para pejabat di Indonesia.

Di tengah situasi Negara yang sedang dilanda krisis moral dan kepemimpinan, lahirlah novel biografi Umar bin Abdul Aziz sangat penting un-tuk dibaca, di mana keteladanan sosok ini patut ditiru oleh pememimpin-pemimpin di negeri ini. l

Kejahatan Hati Nurani

Mereka saling mengamati pada saat yang sama, ketika melang-kah turun dari tangga Mahka-mah Agung pada

hari ketiga pengadilan itu. Di saat itu, kebetulan saja para penonton datang untuk melihat si terdakwa – melihat mereka yang bakal menanggung ku-rungan dinding dinding penjara kare-na gagasan-gagasan yang ada di kepala mereka – telah memuaskan rasa ingin tahu mereka, yang memiliki kepent-ingan khusus mengikuti peradilan itu dari hari ke hari. Mungkin dia seorang wartawan atau perwakilan kekuatan Barat yang mengamati proses peradi-lan-peradilan politik dalam problema-tika negara-negara itu bagi kebijaksa-naan luar negeri, dan melobi kembali persoalan hak asasi manusia di Eropa Barat dan Amerika.

Dia mengenakan setelan korduray dengan potongan yang tidak lazim. Tapi saat lelaki itu berbicara, jelaslah bahwa dia pun mirip perempuan itu, seorang rumahan – dia memiliki aksen dengan gaya khas membelok-kan frasa yang berhubungan dengan bahasa sehari-hari. “ Apalah arti sidang ini ! Aku tak paham…Setelah dua jam mengikutinya.. Aku merasa bagai terperangkap dalam gulungan pita yang lengket – tak berdasarkan fakta..”

Wanita itu tak bersalah. Dia seorang wanita muda dengan kelem-butan ekspresi tapi terlatih dengan gaya tenunan rumahan sederhana, dalam pertemuan apapun, tanpa memberi kesan sebagai anggota pusat meditasi transendental atau kelompok yang memprihatinkan lingkungan hidup atau studio desain, melainkan suatu lambang perikema-nusiaan tersendiri dari mereka yang tak memiliki apa-apa dan menang-gung resiko tersendiri. Satu-satunya perhiasannya, seuntai kalung mungil dari potongan -potongan kulit unta yang tertata sepanjang benang, dan bergerak ketat pada lehernya saat dia tersenyum atau mengangguk. “ Kerja pengacara memang seperti ini..Aku melihatnya dengan jelas. Beberapa hari yang pertama, hal itu merupakan urusan orang-orang yang berusaha agar setiap orang terkecoh pada sisi yang lain.”

Di akhir pekan, mereka minum kopi bersama selama rehat siang. Lelaki itu menguterakan sejumlah impresi yang naïf dari peradilan itu, namun seolah-olah menyadari sepenuhnya akan kemudahan tipuan. Mengapa negara memanggil saksi-saksi yang tak berhak dan mengata-kan rezim ini menindas semangatnya dan menghalang-halangi ambisi normalnya ? Tentu saja, karena jenis kesaksian seperti itu mendukung pembelaan, biarpun hal itu merupa-kan kejahatan hati nurani.? Wanita itu menggeraikan rambutnya yang indah, berdesir bagai permadani yang terbuat dari bulu kambing Anggora. “ Tunggu. Tunggu. Itu demi meman-tapkan keyakinan. Membuktikan keterlibatannya dengan terdakwa. Pengetahuan mereka yang mendalam mengenai apa yang dikatakan dan dilakukan terdakwa, demi menyalah-kan terdakwa dalam hal yang berten-tangan dengan pembelaan. Tidakkah kau melihatnya ?”

“Kini aku melihat.” Lelaki itu tersenyum sendiri. “ Saat aku di sini sebelumnya, aku tak begitu perduli dengan persoalan-persoalan politik – aktivitas politik, kukira kau sudah mengatakannya ? Itu hanya setelah saya pulang dari seberang lautan.”

Dia menanyakan apa yang dihat-apkan darinya setelah beberapa dia menghilang ?

“Hampir lima tahun. Periklanan. Lalu komputer.” “ Hapuskan huku-man yang memberi kesan tiadanya kepentingan, mengingat riwayat kerja ini telah habis kekuatannya.” Dua tahun silam aku baru merasa ingin kembali. Aku tak bisa memberi alasan yang sebenarnya pada diriku. Aku telah melakukan jenis pekerjaan yang sama di sini – sebenarnya aku sudah menempuh kursus sekolah bisnis di sebuah universitas – lalu sedikit demi sedikir aku paham kenapa aku inginkan hal itu. Pulang kembali. Nampaknya hal itu bisa dilakukan bersama problema seperti ini.”

Air mukanya menampakkan pikirannya yang berbeda, walau alis mata dan mulut mengekspresikan pengertian yang tenang. “ Aku kira semua kesaksian ini kabur bagimu. Aku tak mengira kau adalah orang yang berdiri di luar lapangan.”

Tubuhnya kurus. Genggaman tangannya yang kecil tak ubahnya perkakas yang ditaruh di atas meja etalase sebuah warung kopi. Di luar kemampuannya, mereka memainkan bungkusan gula sementara dia menjawab,” Apa yang membuatmu memikirkan hal itu ?”

“ Agaknya banyak yang kau tahu. Sepertinya kau mengalami sendiri…Atau barangkali…kau mahasiswa hukum ?”

“ Aku ? Bukan ..,” dia memberikan sambutan bersahabat setelah seteguk-dua teguk kopi,” Aku bekerja untuk korespondensi universitas.”

“Guru”Sambil tersenyum dia melanjut-

kan,” Mengajar orang-orang yang tak pernah kulihat.”

“Tak mungkin. Kau nampak bagai-kan orang yang begitu terlibat.”

Untuk pertama kalinya, perhatian basa-basi itu berubah, jadi menghan-gat,” Tidakkah kau berada di London ? Tak terlibat..?”Pada perjumpaan itu, dia memberikan kartu nama pada perempuan itu, dan bercerita lagi padanya.

Namanya Derek Felterman. Itu nama yang sebenarnya. Dia meng-habiskan waktunya lima tahun di London. Bekerja di sebuah biro iklan lalu mempelajari ilmu komputer di sebuah perusahaan yang bonafid. Selama di London itulah dia direkrut oleh ‘orang Kedutaan’, bukan seorang diplomat, namun seorang petugas seksi keamanan internal dari negara asalnya. Tak seorangpun tahu, ba-gaimana polisi rahasia mengenali para calon yang diinginkan. Hal ini semisterius gairah kawin para ayam. Namun bila dicari ciri-ciri yang sesungguhnya, perekrutan agen ini nampak gamblang, tak soal seberapa dalam seseorang bisa menyembunyi-kan hal ini dari dirinya sendiri.

Dia tidak bekerja untuk menyelun-dup dalam lingkaran para pengungsi yang bersekongkol meninggalkan kampung halamannya. Hal itu sudah diputuskan bahwa dia akan pulang dengan ‘bersih’, dan bekerja pada partai politik bayangan di sebuah kampus universitas di sebuah kota pantai. Dia lantas dikirim ke utara, ke pusat industri dan logam negara, dan mengkisahkan dirinya mendapat pekerjaan komersial biasa yang tak berhubungan dengan kampus, dan sebagai pendatang baru, dia men-cari kontak di mana saja : informasi tentang para majikan yang dibiarkan tergelincir, kelompok budaya sayap kiri, gelombang poster kelompok protes, galeri publik pada peristiwa

pengadilan politik. Para majikan mempercayainya

untuk mengetahui bagaimana cata menjilat dirinya sendiri; yang men-jadi suatu kualitas yang diingink-annya, seperti halnya wanita yang mendambakan pria dengan karakter yang bahkan di luar kemampuan-nya – nampak dari sebuah sudut bibirnya yang mencibir bila dia tersenyum.

Pada gilirannya, dia cepat men-genali perempuan itu – pertama sebagai suatu tipe, kemudian, di hari ketiga, saat dia mencari pembuk-tian tentang perempuan itu di arsip kepolisian, saat si perempuan diam-diam pergi mengunjungi teman-temannya yang berada di penjara. Yang menjalani hukuman selama tiga bulan karena menolak mem-berikan kesaksian dalam sebuah kasus. Aly, begitu dia menyebut dirinya sendiri. Alison Jane Ross. Ada hubungan tak langsung antara kepentingan Allison Jane Ross di pengadilan sekarang ini, dengan orang-orang yang sedang diadili, dan sudut pandangnya ini tak meniada-kan kemungkinan keterlibatannya dengan pemimpin organisisasi atau kelompok aksi subversif yang ingin mencari nama.

Felterman nampak senang ber-sahabat dengannya. Sambil mem-bawa kotak berat berisi buku-buku dan sebuah alat pemanggang, dia bertanya andai Aly ingin nonton drama dengannya di malam Min-ggu. Sayangnya dia sedang pindah rumah pada hari Sabtu, tapi siapa tahu Felterman bersedia datang dan membantu ?

Lelaki itu ada di sana tepat waktu. Keluarga kawan-kawannya diperkenalkan dengan nama kecil, memberikan bantuan ganda dengan sebuah combi tua,- station wagon yang kehilangan daya pegas, men-gangkuti makanan drngan energi kasih sayang sebagai bahan bakarnya. Selesailah perpindahan dari sebuah flat ke sebuah rumah mungil den-gan sebatang pohon palem tua yang mengisi seperempat bidang taman, daun-daunnya yang kering terasa mengganggu bila angin ber-hembus, juga suara serangga besar yang menggosok-gosokkan kakinya bersama-sama.

Bersama senandung malam makhluk itulah , mereka bercinta untuk pertama kalinya dalam sebulan ini. Walaupun Robs, Jimbo dan Ricks sama baiknya dengan Jojos, Bets dan Lils dalam hal mencium dan meme-luk sahabat mereka , Aly,- namun sebagai kekasih, lelaki ini tak tergan-tikan. Walau faktanya, perempuan itu agak merasa canggung menjalin keintiman, seperti yang juga diper-lihatkan lelaki itu padanya. Namun disana ada sebuah kamar bagi mereka berdua.

Pada awal kedekatan mereka, bahkan sebelum mereka menjadi sepasang kekasih, dia berniat men-ceritakan pengalamannya selama di penjara. Namun dia mengatakannya dengan kalimat basa-basi yang dang-kal – selimut yang berbau antiseptik dan kucing yang selalu mengelilingi ruangan bersama pasangannya. Kini dia tak lagi bertanya tentang wanita lain pada lelaki itu, dan terkadang ada beberapa kehangatan tak terduga, rasa saling mengisi yang terpancar, kenikmatan seksual yang masih tera-sa, yang diakui lewat anekdot konyol, affair masa lalu, dengan wanita yang menguasai ruang dan waktu mereka.

Saat kesempatan yang baik mun-cul secara alami, dia pun bercerita tanpa rasa malu, dendam atau kes-

ombongan yang sepertinya dibutuh-kan setelah hidup selama tiga tahun bersama seseorang, yang pada akh-irnya, kembali ke pelukan isterinya. Belakangan ini ada satu-dua affair singkat – ‘ Terkadang – tidakkah kau temukan – seorang sahabat lama yang mendadak terasa asing..? Dan keesokannya kembali sama seperti sedia kala, sepertinya tak ada yang berubah.”

“ Bukankah sahabat adalah sesuatu yang amat penting bagimu ? Mak-sudku setiap orang adalah sahabat, tapi kau…Kau benar-benat nelakukan apapun untuk sahabat-sahabatmu.Benar kan? ”

Hal ini tercermin dari reaksinya yang lebih baik daripada sekedar kata belaka. Pengalaman yang dilewatkan-nya selama tiga bulan di penjara. Dia mengangkat ujung rambutnya yang keriting di keningnya, dan wajahnya yang berbintik nampak kontras den-gan bagian yang merona di bawahnya : “ Mereka memang sahabat bagi diriku.”

“Ini bukan masalah persahabatan saja – tentunya aku melihat para sahabat sebagai ikatan sejiwa…”

Dia memandangnya bagai seorang anak yang memandang lewat sebuah jendela pada kisah yang lain. Dia membungkuk dan menggenggam tangannya, menciumnya di kelopak mata masing-masing, dengan jenis dekapan yang senelumnya tak pernah saling mereka berikan.

Walau begitu, teman-temannya agak terabaikan juga, suatu hal yang disetujui Felterman. Lelaki itu ingin masuk dalam kelompok itu secara lebih erat, hal yang wajar bagi doa orang yang terlibat kisah cinta yang penuh gairah. Juga bisa dipahami bahwa Felterman tak punya kenalan lebih banyak daripada mereka, dia te-lah lima tahun meninggalkan rumah, baru dia tahun kembali ke kota pantai itu. Dia menyegarkan lagi kesenangan Aly, yang telah ditinggalkannya di masa lalu, saat dia masih menjadi siswa; bermain ski air dan mendaki. Mereka oergi bersama menonton pertunjukan teater rakyat penduduk pribumi, bagian dari kursus politik yang diberikan padanya tanpa mela-lui korespondensi, tanpa menyadari apa yang dilakukannya dan tanpa memberinya nama yang berlebihan.

Aly tak mengajaknya ke diskotik,

melainkan melibatkan dalam kontak penting yang dilakukannya bersama sekelompok temannya dari ras dan warna kulit yang berbeda., dengan pengandaian bila Felterman berada dalam pesta-pesta perempuan itu, dia menari lebih cepat darinya, dia belajar dari orang-orang Negro bagaimana cara mendayagunakan tu-buhnya untuk musik. Dalam transfor-masi ini, dari tempat dia minum dan mengamati Aly dan teman-temannya, perempuan itu nampak binal dan begitu menggairahkan. Terkadang dia kembali pada Felterman, bersama persembahannya : makanan dan mi-numan yang dibawanya.

Bulan demi bulan pun terlewat-kan. Lelaki itu melihat pola-pola ter-tentu dalam persahabatan si wanita , hingga melebihi hidupnya bersama wanita itu, yang memasuki wilayah-wilayah terlarang dan di antara orang-orang yang dibatasi hukum pergaulan, seperti wanita yang me-nyebabkan dia masuk penjara, secara bertahap wanita itu mendapatkan rasa percaya diri untuk mendekatkan lelaki itu pada resiko . Tanpa pernah mendiskusikannya, namun jelas se-cara sensitif selalu mencoba mengu-kur seberapa banyak dia benar-benar ingin mengetahui ‘ mengapa dia ingin kembali melakukan ‘hal seperti ini’.

Memang lebih sulit untuk mening-galkannya, apalagi di larut malam, sendiri di bawah udara kering, hasu-tan beku pohon palem tua , dengan sedir daunnya yang merisaukan hati. naqmun walau dia tahu telah tercipta tempat baginya untuk berdiam di pondok bersama perempuan itu, dia telah kembali ke flatnya, yang lebih mirip sebuah kantor yang tak dihuni, kecuali kursi dan meja berdebu yang didudukinya untuk menulis laporan, yang hampir tak dapat dituliskan di rumah yang didiaminya bersama wanita itu.

Dia sering bicara dengan wanita itu ketika berada di penjara. Aly selalu mengawali pembicaraan pada semua topik. Namun ketika mereka baru saja menyimpan senjata lain, jauh dari jangkauan dan tak terli-put penyelidikan dan terluput dari cermatnya pengawasan, dia menceri-takan kisah yang sebenarnya : kenapa dia memanggung resiko, untuk siapa dan apa yang telah disepakatinya. Dengan penuh hasrat, Aly menanti-kan kata kunci. Dari lelaki itu.

Itu adalah sebuah kata sandi yang tak dimilikinya. Itu adalah sebuah kode yang tak diberitahukan pa-danya. Dan kemudian ketika malam lain tiba, dia menemukan kode itu . Malam itu juga dia berkata; “ Aku telah memata-mataimu.”

Raut wajah wanita itu terhenyak dalam sebuah momen yang terpusat-kan dalam dunia binatang, di mana mahkluk yang terancam berubah menjadi bola paku atau merubah ketakutannya dengan menggelem-bungkan ototnya dalam sikap ber-tahan yang menyala-nyala.

Momen ini dengan cepat menghi-lang dari wajahnya saat dia melang-kah. Felterman menghalangi lang-kahnya saat seorang lelaki bersenjata muncul di belakang punggungnya.

Perempuan itu bergerak cepat melintasi ranjang, tangannya men-jangkau kepala lelaki itu, dan men-jambaknya.

Judul : Bunga Rampai 8 Jurnalis dari Bumi SriwijayaEditor : Maspriel ariesHalaman : 179Penerbit : Institut Jurnalistik PalembangTerbit : Januari, 2013Peresensi : Darwin Effendi (Penggeliat Prosa)

Judul Buku : Lilinpun DipadamkannyaPenulis : Wiwid PrasetyoPenerbit : Real BooksTebal : 243 HalamanTahun Terbit : 2012Peresensi : Ahmad Maulana

Cerpen : Nadine Gordimer

(Diterjemahkan oleh : Heru Emka. Dari kumpulan cerita pendek Nadine Gordi-mer :” Crimes of Conscience”. Heine-mann – African writer series-, 1991)

Kumpulan cerpen yang ditulis dela-pan jurnalis dari Bumi Sriwijaya ini membuktikan bahwa jurnalis juga sebenarnya seorang sastrawan. Tatkala jurnalis menulis dengan gaya penya-

jian menyentuh emosi pembaca, berdiksi berbau sastra (feature).

Sebagian besar tema yang diangkat berang-kat dari realitas kehidupan yang biasa mereka temukan, cerita perjalanan mereka, dan juga kisah percintaan yang romantis juga tak luput dari per-

hatian penulis.Keanekaraga-

man tema-tema yang ditawarkan membuat pem-baca bertam-bah kaya akan pengalaman hidup. Kisah tentang kaum papah dalam

sisi kehidupan yang tersingkirkan sering men-jadi bahan untuk dinarasikan. Seperti Cerita Tragedi Boncel dan Halimah dalam kutipannya: “Oh, alangkah kejamnya rumah sakit ini. Pada-hal saya sudah mendaftarkan diri dengan surat Jamkesmas, begitu Halimah menangis.” (hlm.35). Ataupun Kisah orang-orang kaya yang jiwa kepekaan sosialnya sangat terbatas seperti dalam kutipan: “Kamu tidak punya utang. Lima bulan ke depan kamu tidak terima gaji dulu,” kata Pak Dul, kali ini terdengar oleh Kemas seperti geledek. (Dulmulek:46).

Bahasa kiasan ataupun sindiran tentang pe-rilaku para pejabat dengan lugas disampaikan dalam alur yang menarik. Tatkala pejabat yang hanya tunduk pada atasannya, bukan memikirkan kepentingan rakyat dalam cerpen Ayam untuk Tuan Bupati.

Terlepas dari itu semua, berita realitas kehidu-pan yang setiap saat dijumpai oleh jurnalis layak untuk disajikan dalam narasi untuk menggugah emosi pembacanya. l

Page 7: kabar sumatera

KabarSumatera AHAD, 20 RABIUL AWAL 1434 H 3 MARET 2013 M

CMYK

7POJOK INDONESIA

Penerbit : PT Limbersa Anugrah Prima. Pemimpin Umum : AW Noviadi. Pemimpin Redaksi/Perusahaan : Imron Supriyadi. Wakil Pemimpin Umum/Redaksi : Sarono Putro Sasmito. Koordi-nator Liputan : Mustaqiem Eska. Sekretaris Redaksi : Jerry Erandi. Redaktur : Dicky Wahyudi, Rinaldi Syahril, Sarono P Samito, Mustaqiem Eska, Imron Supriyadi. Redaktur Bahasa : Darwin Effendi. Reporter : Iwan Cheristian, Wardoyo, Imam Mahfuz Ali, Oscar Rizal, Jemmy Saputra, Alam Tri Marsata, Sadam Maulana. Jadid Ulul Albab. Fotografer : Bagus Kurniawan, Raden Mar-sofyan. Staf Artistik : Rouin, Suparmanto, Erik, Ridiansyah. Ilustrator : H. Aziz. Manajer SDM & Keuangan : M. Abriza Hartawan. Staf Keuangan : Netty Rosalina. Manajer Iklan & Sirkulasi:

H. Ahirman Rasyid. Staf Sirkulasi & Iklan : Ayu Kartika Sari. Sirkulasi : Tatang Juana, Slamet Iman Santosa. Iklan : Wiwik Ismaryati, M. Syahrian, Sonny Kushardian, Siti Hawa, Herry Kaset (Banyuasin). Litbang : Ahmad Maulana. IT Support : Herpin Musbaidillah. Biro : Emil Hidayat, (OI), Romi Maradona (OKI), Muslim (OKU), Irsan Matondang (Prabumulih), Indra Setia Haris (Muara Enim), Alva Agusti Sriosa (Empat Lawang), Antoni Steffen (Pagaralam), Diding Karnadi (Banyuasin). M. Bagus Santosa (Muba), Okta (Muara/Lubuk Linggau), Nurmantyas (Kepri), Jumra Zefri (Lahat). Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Bypass Musi II Palembang - Sumsel Indonesia. Telepon/Faksimi +62 711 442556, E-Mail : [email protected]. [email protected]. Wabsite : www.kabarsumatera.com. Percetakan : PT. Limbersa Anugerah Prima. Harga Eceran: Rp2.500. Langganan : 65.000/Bln. Daerah+Ongkos Kirim. Redaksi Menerima Tulisan Dalam Bentuk Opini/Artikel. Kirimkan Tulisan Anda ke [email protected]. Sertakan Biodata Diri Lengkap. Tulisan yang Layak akan Dimuat Pada Edisi Selanjutnya.

Wartawan Kabar Sumatera Dilengkapi Kartu Pers Saat Peliputan dan Dilarang Meminta/Memeras Narasumber Dalam Hal Apapun

TEKS : JEMMY SAPUTERA | EDITOR : RINALDI SYAHRIL | FOTO : BAGUS KS

PALEMBANG | KS

Palembang seba-gai kota tua di Indonesia memi-liki ciri khas

berupa rumah adat yang berbentuk limas atau rumah bari. Dan, kini eksistensi rumah limas dewasa ini seolah me-mudar dan berganti dengan rumah toko (ruko). Ibarat mengubur tradisi budaya lewat pemban-gunan.

Dari hasil Pantauan Kabar Sumatera di be-berapa sudut kota, ternyata ruko yang dibangun itupun tidak meninggalkan kesan budaya Kota Palembang seperti yang dilakukan Kota Bandar Lampung dengan Mahkota Sigernya. Yang men-jadi penanda kearifan lokal di dalam pembangu-nan kotanya.

Menjawab hal ini, Albert Coleonardo, pemer-hati tata kota di Kota Palembang menyebutkan bahwa pembangunan Kota Palembang dewasa ini merupakan magnet kemajuan yang luar biasa. Zaman semakin maju dan elit, sementara perkembangan properti dan tingkat ekonomi harus sejalan dengan kemajuan zaman, bila kita tidak mau menjadi kota tertinggal.

“Jujur, bila dilihat dari prospek budaya kita memang keliru di dalam membangun kota ini. Pembangunan ruko yang menggeliat akan terke-san menggerus peradaban rumah adat Palem-bang. Saya rasa tidak salah kiranya bila pemban-gunan ruko tetap diikuti dengan khas budaya Palembang, misalnya atap ruko yang dibentuk seperti limas, atau ornament lain yang diselip-kan ke dalam bentuk pembangunan ruko,” kata Albert.

Rumah Adat Palembang atau rumah bari,

sambung Albert, pada umumnya berbentuk ru-mah panggung dengan material yang digunakan menggunakan kayu. Namun, jauh lebih bijak bila pembangunan ruko tersebut tetap berpijak pada warisan budaya. Misalnya, memadukan bangunan ruko yang permanen dengan filosofi rumah adat Palembang yang kental dengan makna .

“ Pembangunan Kota Bandar Lampung tetap mencerminkan keasliannya, dengan tetap menjaga mahkota siger disetiap pembangunan di setiap sudut kota. Kita bisa meniru Lampung sebagai kota yang menjaga identitas diri. Tata kota yang baik adalah penempatan simbol diri yang sejalan dengan maskot kota. Bukan kein-dahan yang dihasilkan dari asal membangun,” jelas Albert.

Senada dengan Albert, Conny Sudrajat, pemer-hati sejarah Sriwijaya yang dibincangi Kabar Su-matera menyatakana kekecewaannya terhadap pembangunan kota di beberapa kawasan yang cenderung mengubur nilai budaya.

Ujar Conny, pembangunan ruko yang marak di Palembang saat ini telah menggeser nilai buda-ya, karena pembangunanya tidak mencerminkan identitas diri. Bahkan, pembangunan ruko seka-rang ini sejatinya membunuh peradaban rumah adat di Palembang.

“Pembangunan ruko perlu dikaji ulang, pemer-intah, sejarahwan dan budayawan harus duduk bersama membahas pergeseran kultur budaya ini. Bila tidak, jangan disalahkan para genarasi kedepan yang tidak mengenal peradaban rumah adatnya,” kata Conny.

Sebut Conny, Bari dalam sebutan untuk rumah adat Palembang berarti lama atau lawas dalam bahasa Palembang asli. Palembang yang

memiliki karakteristik alam dekat dengan perairan tawar, baik itu rawa maupun sungai menjadikannya faktor utama masyarakat di sana membangun rumah panggung. Sementara bentuk limas, lebih karena atapnya yang ber-bentuk limas.

“Rumah limas dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan bentuk lantainya. Yang pertama Rumah Limas yang dibangun dengan ketinggian lantai yang berbeda, dan yang kedua Rumah Limas dengan ketinggian lantainya sama atau sejajar. Rumah Limas yang lantainya sejajar ini kerap disebut rumah hulu. Sementara untuk rumah limas yang bertingkat pada lantainya me-lukiskan kasta bagi pemilik rumah dengan uru-tan keturunan masyarakatnya. Seperti, Raden, Masagus, Kiagus,” ungkap Conny.

Berikutnya Conny berkata kiranya pemban-gunan di Kota Palembang tidak seharusnya menggerus nilai budaya yang ada. Andai kesa-daran berpola pikir antara penguasa, pengusaha, masyarakat dapat menjadi satu-kesatuan yang utuh untuk membawa kembali nama Palembang dengan keragaman budaya, etnis dan perda-banya.

“Saya yakin, Palembang bisa menjadi besar dengan tetap membawa keaslian jati dirinya dan bukan karena kemajuan zaman yang juga turut merubah warna keasliannya,” katanya.

Budaya itu sebenarnya, kata Conny, bukan-lah benda mati namun budaya merupakan nilai yang ada pada masyarakat tertentu dalam kurun waktu tertentu. Jadi salah kalau manusia mengaitkan budaya dengan sejarah, mengaitkan budaya dengan benda purbakala, padahal nilai budaya saat itu yang dianggap nilai baik dan tidak baik, tinggal tergantung kita menerimanya

saat ini.“Jujur, Palembang mau tidak mau, harus siap

menjadi kota internasional bila tidak mau men-jadi kota tertinggal. Sebagai kota internasional yang sejahtera dan berbudaya 2013, seharusnya pemerintah bisa menghargai nilai budaya yang ada dan bukan sebaliknya, “ ungkap Conny menyayangkan.

“Seperti yang kita tahu relief Pasar 16 Ilir Palembang itu yang sejatinya menggunakan budaya limas pada atapnya telah menjadi ikon Kota Palembang sejak dulu. Namun sayang, saat ini harus dikebiri dengan lambang XL salah satu operator celuller terkemuka.

Itu sangat menciderai nilai-nilai kearifan bu-daya,” ungkapnya.

Menggeliatnya pertumbuhan ruko yang mer-upakan rumah dengan pola perdagangan. Jujur, itu merupakan kewajaran yang lumrah, lagipula nama besar kerajaan Sriwijaya itu pun lahir dari sistem perdagangan. Hanya saja, kata Conny, sedikit aneh ketika kita melihat keelokan pasar 16 Ilir yang baru-baru ini menjadi berubah nuansa. Bagaimana tidak, XL terpajang begitu jelas mewarnai gedung tua itu dan berada sejajar dengan gedung-gedung sejarah di sekitarnya.

“Saya lihat ada unsur pengaburan sejarah yang timbul sebenarnya tanpa disadari. Anak saya yang duduk di bangku kelas IV seko-lah dasar pun bertanya perihal ikatan sejarah gedung tua itu dengan XL salah satu operator selullar. Sayang, bila anak sekecil itu harus kita suapi dengan nilai sejarah yang keliru. Pertanyaan saya, apakah pemerintah kota tidak mampu mengambil alih pembangunan Pasar 16 Ilir itu, tanpa mengubah sejarahnya,” Conny menyesalkan. l

KETIKA RUKO MENGUBUR BUDAYA

Page 8: kabar sumatera

KabarSumateraAHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

8

Kualitas gambargambar bisa stempel/tandatangan hasilnya dijamin tidak luntur.Daya tahan gambar sampaidengan 100 tahun.Kualitas hasil cetak sangat memuaskan

NewepsoN priNter

Promo Awal Tahun 2013Produk Terbaru Dari

epsoNDesign Khusus untuk foto

Fasilitas Mesin Perinter

F3 colourDistributor Area : Palembang, Jambi,Bengkulu ,Bangka

Telp. 0711- 7878122/ 0819 95200120

- Printer bisa dibawa kemana-mana: Tempat Rekreasi, Surpai lokasi/ lapangan, kantor dimana tempat anda mengekspresi kan karya anda.

- Printer Bisa digunakan tanpa listrik (memakai batre)- Printer bisa print langsung dari media memory card, kamera digital, handphone

SIMPUL

Sebagian besar para calon pejabat adalah mereka yang sudah mempunyai kekuatan ekonomi yang lebih kuat. Hal ini dapat dimaklumi. Sebab dengan berbagai bidang usaha yang digarap oleh sang calon pejabat, memang mendatangkan ke-untungan yang lumayan. Sehingga wajar saja bila mereka mempunyai harta berlimpah. Dengan uang yang banyak, sebagian besar sang calon pejabat membuat gerakan sosial atau program yang langsung me-nyentuh kepentingan masyarakat sebagai pengabdi bangsa. Biasanya kegiatan sosial ini dilaksanakan menjelang pertarungan pemilihan pejabat, seperti Pemilukada.

Saat kampanye digelar, sejumlah calon pejabat melakukan orasi politik. Isi orasinya, menjelas-kan program social-ekonomi yang menurut mereka telah di susun sedemikian rupa. Lembaran tulisan visi, misi dan program yang cukup “cantik” juga disebar ke hampir selu-ruh pelosok desa. Ketika itu mereka umbar janji, kalau pada saatnya nanti kesejahteraan untuk rakyat akan dapat lebih baik. Orasi itu dikemas dalam bahasa pengabdian, meskipun ungkapannya berupa janji untuk bangsa.

Namun jika kita cermati, seorang yang ingin mengabdikan dirinya

bagi bangsa ini, sebenarnya tidak harus menjadi pejabat. Dengan po-tensi yang dimiliki, seseorang dapat saja berbuat baik sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat da-lam situasi apapun. Artinya seorang yang telah kaya raya sudah cukup untuk mengabdi dengan berbuat kebaikan bagi masyarakat seki-tarnya untuk kemakmuran bangsa ini. Anehnya, masyarakat seolah terhipnotis dengan tampilan fisik. Yang muncul di benak masyarakat, kepatutan seseorang yang dipilih untuk menjadi pejabat harus punya limpahan harta atau orang yang secara materi memungkinkan untuk menjadi seorang pejabat. Dengan modal itu kemunkinan untuk korupsi akan lebih sedikit sedikit tertutup ketimbang calon pejabat yang sama sekali tidak punya kekua-tan uang.

Namun bila kita kaji lebih jauh, para pemilih sudah tertipu dengan program sang calon pejabat yang te-lah menghamburkan uang miliaran rupiah. Bukankah bahasa pengab-dian kepada bangsa ini tidak hanya milik pejabat saja? Apakah uang yang dimiliki belum cukup untuk melakukan pengabdian? Lantas mo-tivasi pengabdian bagi seorang calon pejabat tersebut sudah sesuaikah dengan pencerminan karakternya

sebagai pengabdi negara?Menurut seorang ustadz kam-

pung, orang kaya yang ingin men-jadi pejabat harus menjelaskan dan mengikrarkan dirinya, dengan men-jadi pejabat, nilai maupun kualitas pengabdiannya kepada masyarakat akan lebih baik dan berdaya guna dibandingkan hanya menjadi orang kaya saja tanpa jabatan. Anehnya, menurut ustadz kampung saya, seumur hidupnya belum pernah ada seorang kandidat calon pejabat mengatakan, kalau keinginannya menjadi pejabat hanya untuk menin-gkatkan nilai dan kualitas ibadahnya (pengabdian) kepada Sang Pencipta. Ucapan dalam setiap orasi selalu demi masyarakat, tanpa ada unsure peng-abdian kepada Sang Pencipta.

Sekarang persoalannya, bagi seorang pemilih yang sadar diri dengan nilai-nilai ibadah sekecil apapun, harus berbuat apa? Pertim-bangannya apakah dengan memilih calon pejabat yang tidak mempu-nyai konsep ibadah dan motivasi yang jelas akan membawa kebaikan bagi umat? Atau sebaliknya, justru calon pejabat itu kelak saat sudah duduk di kursi jabatannya akan menyuburkan benih kemaksiyatan dalam masyarakat?

Saya hanya berpesan, kepada yang terhormat para calon pejabat

dan pemilihnya. Sebaiknya sebelum kita menentukan sikap, apakah menjadi pejabat atau menjadi pendukung calon pejabat itu, wajib dan harus lebih dulu meluruskan niatnya apa motivasinya sehingga

seseorang harus memilih menjadi pejabat. Dan yang penting lagi, bermohon kepada Tuhan bagi para calon pejabat, agar kelak saat sudah duduk di kursi jabatannya tidak untuk menjadi penjahat.

Pejabat vs PenjahatTritisan

H Ahirman Rasyid

JaKaRTa|KSBarang impor masuk ke

Indonesia sudah tanpa basa basi. Tidak sedikit ditemu-kan mulai dari bawang putih, hingga batik asing merajalela di dalam negeri.

Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan hal tersebut bisa diatasi jika pemerintah mampu mem-perkuat usaha Franchise atau waralaba. Waralaba, menurutnya berawal dari bisnis opportunity (BO) atau UKM.

“Bisa,pemerintah itu harusnya adakan pembinaan dan pendampingan jadi bikin UKM lebih unggul. Coba liat buah-buahan saja kita masih impor kenapa tidak petani kita saja yang dibantu,” ungkapnya saat pameran Info Franchise dan Business Concept Expo (IFBC) di Balai Kartini, Jalan

Gatot Subroto, Jakarta Sela-tan, Sabtu (2/3).

Ia mencontohkan dengan kondisi usaha Black Canyon Coffee yang diprakarsai oleh pemerintah Thailand. Ini menggambarkan usaha pemerintah Thailand mulai dari hulu sampai ke hilir.

“Kayak di Muangthai, Thailand itu hebat pemer-intahnya. Itu Black Canyon Coffee, itu kan asalnya dari sana kan,” tuturnya.

Pada daerah tersebut, petaninya hanya menanam ganja. Pemerintah yang kha-watir melakukan pendeka-tan dengan mengalihkan lahan yang mereka garap ke komoditas kopi.

“Di situ waktu itu yang nanam ganja, itu para petani, nah pemerintah sana itu nyamperin, adakan pendekatan untuk para petaninya. Kalian jangan nanam ganja dong, gimana

kalau tanam kopi,” jelasnya.Itupun, menurut Anang

tidak hanya sebagai ajakan semata. Pemerintah juga menyiapkan mulai dari per-siapan lahan, pembibitan, perawatan hingga panen.

“Pembibitannya. Cara merawatnya. Panennya. Itu dari pemerintah,” tegasnya.

Anang menambahkan, pemerintah Thailand kemu-dian menyediakan sentral market untuk penjualan. Setelah berkembang, UKM tersebut berubah men-jadi franchise yang tetap dipelopori pemerintah.

“Ada sentral market, jadi pemebeli bisa datang beli kopi. Nah setelah itu dia bikin konsep franchise, itu muncul. Itu yang mesti dilakukan. Jangan cuma aturan saja,” pungkasnya. l

MeLAJULAH wArALABA HULU Ke HiLir

JaKaRTa|KSKalangan pengusaha muda

mendukung terbitnya Permendag No 07/M-DAG/PER/2/2013 tentang pengembangan kemitraan dalam war-alaba untuk jenis usaha jasa makanan dan minuman. Kebijakan ini akan mendorong kelas menengah menjadi wirausaha baru di sektor waralaba.

“Kebijakan ini sangat positif. Se-bab nantinya akan memicu investasi di waralaba. Kemudian, di industri ini semakin terbuka peluang investasi dari terwaralaba (franchisee),” ujar Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Reza Rajasa dalam keterangan tertulisnya.

Dalam aturan tersebut, khususnya pasal 4, disebutkan bahwa gerai yang boleh dimiliki dan dikelola sendiri (pewaralaba) maksimal sebanyak 250 unit. Bila sudah melebihi jumlah tersebut, pewaralaba wajib mewar-alabakan gerai berikutnya ke pihak

ketiga. Reza mengatakan, pihaknya optimistis, Permendag tersebut akan memacu investasi lebih cepat lagi di sektor waralaba.

“Oh ya jelas ini sangat ditunggu oleh kelas menengah atas. Sebab mereka sudah punya modal dan mau investasi. Kebetulan ada regulasi baru ini diwaralaba. Apalagi tingkat keberhasilan bisnis waralaba itu lebih tinggi dibandingkan bisnis lainnya. Risikonya juga jauh lebih kecil,” papar Reza.

Reza mengatakan, tak hanya sektor komsumsi dan properti yang diuntungkan oleh kemunculan kelas menengah yang massif di Indonesia.

“Selain itu, ada industri waralaba juga di sana. Apalagi dengan adanya kebijakan Kemendag ini,” ujarnya. l

TEKS:DeTiK.COMEDITOR:RinaLDi SYaHRiL

FOTO:iSTiMeWa

JaKaRTa|KSPeraturan Menteri Perdagan-

gan (Permendag) No 07/M-DAG/PER/2/2013 tentang pengembangan kemitraan dalam waralaba untuk jenis usaha jasa makanan dan minu-man mewajibkan setiap pemilik restoran dan kafe harus mewaralaba-kan gerainya ketika sudah mencapai 250 outlet/gerai atau dikerjasamakan dengan masyarakat.

Salah satu group PT Sriboga Raturaya (SRR) yaitu PT Sari Melati Kencana (SMK) yang mengelola bisnis Pizza Hut mengklaim gerai Pizza Hut saat ini baru mencapai 207 outlet. Artinya jumlahnya belum mencapai batas maksimal yang ditetapkan Permendag No 07/M-DAG/PER/2/2013.

Pesiden Direktur PT SRR Alwin Arifin mengatakan pihaknya masih mempelajari peraturan waralaba terbaru ini. “Pizza Hut baru 207 gerai jadi kalau dihitung waralaba kan dan peraturan itu sedang kami pelajari. Saat ini PT SMK (Pizza Hut Indonesia) memperkerjakan kurang lebih 12.000 karyawan di seluruh Indonesia,” ujar Alwin saat melaku-kan konferensi pers di Financial Hall Gedung CIMB Niaga Tower Jakarta,

Selasa (26/2).Alwin mengaku pihaknya masih

mempelajari isi peraturan war-alaba restoran tersebut. Sebelumnya pihak Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) men-dukung Peraturan Menteri Perda-gangan (Permendag) No 07/M-DAG/PER/2/2013 tentang pengem-bangan kemitraan dalam waralaba untuk jenis usaha jasa makanan dan minuman.

Konsekue-nsi dari Per-mendag tersebut, beberapa waralaba restoran seperti KFC dan Pizza Hut wajib mengajak masyarakat umum dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk masuk memiliki saham di gerai dua restoran tersebut.

Sekretaris Umum Apkrindo Ste-van Lie menegaskan sebelum adanya Permendag tersebut beberapa ang-gota Apkrindo telah melakukan ker-jasama dengan para pengusaha UKM. Ia mencatat dari seluruh anggota Apkrindo ada dua usaha restoran

yang gerainya sudah di atas 250 outlet yaitu KFC dan

Pizza Hut.“KFC sudah 430 gerai,

ada 180 yang harus

didivesta-sikan atau yang dijual sahamnya

oleh pihak lain. Kemente-

rian perdagan-gan memberikan waktu lima tahun (proses

divestasi), sampai batasnya tercapai, har-

us selesai selama lima tahun,” kata Stevan kepada detikFinance.

Ia menuturkan tak tahu persis berapa investasi setiap gerai KFC maupun Pizza Hut. Namun yang ia

tahu rata-rata investasinya bisa di atas Rp 3 miliar di luar investasi ta-nah, umumnya para pemilik restoran tersebut menyewa tempat sebagai lokasi usaha mereka.

“Pizza Hut sudah 270-an, itu ng-gak terkalu banyak (divestasi). Kalau McD masih sampai 200-an (gerai),” kata Stevan beberapa waktu lalu.

Dalam Permendag tersebut men-genai syarat penyertaan modal dalam pola dikerjasamakan, diatur antara lain, untuk nilai investasi kurang dari Rp 10 miliar maka penyertaan modal yang dikerjasamakan paling sedikit 40 persen dari total investasi.

Sedangkan untuk waralaba restoran atau kafe yang nilai investasinya di atas Rp 10 miliar maka jumlah penyertaan modal dari masyarakat yang ingin memiliki gerai tersebut sedikitnya 30 persen dari total investasi sebuah gerai.

Selain itu, dalam Permendag tersebut mensyaratkan bahwa para pemberi waralaba atau penerima waralaba restoran dan kafe yang mewaralabakan gerainya atau mengkerjasamakan gerainya harus mengutamakan pelaku usaha kecil dan menengah di daerah setempat.

“Pemberi waralaba dan penerima waralaba untuk jenis usaha restoran, rumah makan, bar/rumah minum dan kafe wajib menggunakan bahan baku dan peralatan usaha produksi dalam negeri paling sedikit 80 persen,” kata Permendag tersebut. l

Pizza Hut Klaim Punya 207 Gerai

TEKS:DeTiK.COMEDITOR:RinaLDi SYaHRiL

FOTO:iSTiMeWa

“KFC sudah 430 gerai, ada 180 yang harus didi-

vestasikan atau yang dijual sahamnya oleh pihak lain. Kementerian perdagangan mem-berikan waktu lima tahun (proses divestasi), sam-pai batasnya tercapai, harus selesai selama lima tahun,”

Aturan Ditunggu Kelas Menengah

Page 9: kabar sumatera

LintasDaerahINI BARU KORAN

Halaman..11 Halaman..16

Kab. Musi Banyuasin

Kab. Banyuasin

Kab. Musi Rawas

Kab. Lahat

Kab. Ogan Komering Ulu

Kab. Ogan Komering Ilir

Kab. OKU Selatan

Kab. OKU Timur

Kab. Muara Enim

Kab. Ogan Ilir

Kota Lubuklinggau

Kota Prabumulih

Kota Palembang

Kota Pagar Alam

NO.55 / TAHUN 1

TERBIT 16 HALAMAN3 MARET 2013 M

AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H

Lini BertahanJadi Beban

Saat Bukit Sulapdatang Menyambut

Bagi yang hobi berpetualang, taksalah jika memilih ke Kota LubukLinggau

MUARAENIM|KS

Antara Kalahdan Cinta

Dapat menjinakkan GresikUnited 4-3, di Stadion TriDharma, Petromikia, Gresik,Jum'at (1/3)

TEKS/FOTO : | EDITOR :INDRA SETIA HARIS JUNAEDI ABDILLAH

Dalam pemilihan kepala desa (Kades), akhirnyaMang Aldin resmi terpilih menjadi Kepala DesaSuka Menang. Mang Aldin menang selisih satuangka dengan Wak Ros. Kalau dalam politik,menurut beberapa orang yang pernah mencalonkandiri sebagai Kades, kalah tipis merupakankekalahan yang menyakitkan. Kali itu perasaan iniyang diderita Wak Ros. Sebab sejak awal, Wak Rosingin menjabat Kades dua periode. Tetapi kali itu iaharus menerima getah pahit karena kalah olehMang Aldin. Sehingga ia hanya bisa satu periodemenjabat.

Wajah Wak Ros satu malam setelahkekalahannya, masih terlihat kuyu. Ia tak percayadengan kenyataan itu. Rumahnya sepi. Hanyasejumlah pendukung yang datang. Ini jauh berbedadengan sebelumnya. Saat Wak Ros masih menjabatKades. Hampir tiap menit orang datang dan pergike rumahnya. Walau sekadar minum kopi danmakan gorengan.

Kabar kekalahan Wak Ros sampai juga ke telinga

Mang Kasum. Sebagai orang bebas, Mang Kasumberada di posisi netral. Selain memang berasal dariluar Desa Suka Menang, Mang Kasum juga tidakpunya kepentingan apapun. Tetapi kedua calon itu,adalah teman karib yang pernah menjadi temansekolahnya di bangku SMP. Sebagai pengelana,telinga Mang Kasum bisa mendengar kabar darisemua arah angin. Termasuk kekalahan Wak Ros.

“Ros, kekalahanmu itu seharusnya kau syukuri,”tukas Mang Kasum saat berkunjung ke rumah WakRos.Kalimat ini kontan saja membuat Wak Ros agaktersinggung. Ia menatap Mang Kasum tajam.

“Kalah kok disyukuri?! Nalar kamu itu kemana,Sum! Aku ini kuarng apa, Sum!” tukas Wak Rosdengan bahasa sesame kawan lama.

“ Sabar, Ros. Sabar! Santai, Bro!” Mang Kasummenenangkan Wak Ros yang masih emosi. Ia hanyamenyeringai melihat Wak Ros yang nada bicaranyaagak meninggi.

“Kekalahanmu itu, menunjukkan kalau Allahmasih sayang dengan kamu, Ros!” Jawaban Mang

Kasum, kali ini bicara agak bernuansa agamasedikit. Wak Ros hanya menatap Mang Kasum. Iameunggu kalimat apalagi yang bakal keluar dariMulut mang Kasum.

Mang Kasum tertawa kecil. Giginya yang agakkehitaman karena nikotin rokok kian jelas. MangKasum duduk agak mendekat dengan Wak Ros.

“Jabatan itu peluang berbuat dosa yang sangatbesar, Ros!” ujar Mang Kasum tegas.

“Memang! Tapi kau kan bisa lihat, selama ini akutidak korupsi sepeserpun. Tapi kok malah aku yangkau sebut disayang Allah! Ndak ngerti aku ini, Sum!”Wak Ros penasaran.

“Kalau kamu kalah, itu artinya Allah sedangmembentengi dirimu, agar kamu tidak punyapeluang berbuat dosa dengan jabatanmu. Jadibersyukurlah. Peluang berbuat dosa di jabatanKades sudah ditutup oleh Allah, karena Allah masihsayang dengan kamu,” ujar Mang Kasum.

Malam itu, wajah Wak Ros terlihat agak tenang.Mang Kasum kemudian pulang di sepertiga malammenjelang shubuh.�

TRUK PEMKABDIBAKAR MASSA

Suhu politik Pemilukada Muaraenim yang memasuki masa tenang

pertama justru memanas. Pasalnya, warga Pelumpang Desa Belimbing,

Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim resah lantaran adanya

sebuah mobil dumptruck plat merah BG 4209 DZ yang diketahui milik

Dinas Sosial Muaraenim, dibakar massa.

Selain membakar mobil dumptruck,massa juga mengamankan mobil truklainnya BG 9218 DZ di Posko Rajas.

Informasi yang berhasil dihimpun KabarSumatera, kejadian tersebut berawal darikecurigaan massa yang mengetahui adanyapembagian beras pada malam hari di DesaSedupi dan Desa Pandan.

Warga yang mengetahui aktivitas tersebutmerasa janggal. Diduga beras tersebut berasaldari salah satu kandidat cabup, massa terusikdan langsung melakukan pengejaran terhadapdua truk miliki Pemkab Muaraenim.

Pengejaran terhenti di Pelumpang DesaBelimbing Kecamatan Belimbing pada, Sabtu(2/3) pukul 01.00 wib. Warga yang sudahterlanjur emosi spontan membakar satu unittruk nopol BG 2409 DZ. Diduga truk tersebutmilik Dinas Sosial Kabupaten Muaraenim.Bahkan saat KS tiba dilokasi api masihmenyala di roda depan truk.

Timses Rajas, Adrul Taufik mengatakanberdasarkan laporan warga yang masuk kePosko mereka, di Desa Sedupi dan DesaPandan warga menyaksikan pembagian beraspada malam hari, mengingat pembagiantersebut dirasa janggal. “Akhirnya wargamelakukan pengejaran terhadap dua trukmilik Pemkab Muaraenim,” ungkapnya.

Menurut kesaksian Arman (45) kadusPelumpang Desa Belimbing yang ditemuidilokasi, truk tersebut diiringi dua mobilstrada dan dikejar ratusan massa. Ketika

disusul sudah terlihat asap

mengepul. "Pas kami datang sudah ada asappak. Warga sudah ramai," jelas Arman.

Arman menuturkan saat itu ia dan teman-teman anggota KPPS sedang menulisu n d a n g a n p e m i l u k e t i k a k e j a d i a nberlangsung. "Kami sangka mobil pipa milikpertamina, tapi dibelakangnya ramai massa,waktu kami datang asap sudah mengepul,"katanya.

Sementara itu, Ketua timses Rajas TelukLubu, H Fikri mengatakan, warga jugamenemukan dokumen yang berjudulRekapitulasi Bantuan Krisis Pangan AkibatBencana Banjir. Dalam dokumen tersebutterdapat 4.522 KK dari 15 desa di KecamatanPenukal, Abab dan Tanah Abang. "Ini kanjanggal, kenapa bantuan harus diserahkanpada malam hari dan mengapa bantuan itudiberikan pada masa tenang sebelumpencoblosan. Ini yang perlu diusut," tegas HFikry.

Tim Advokasi Rajas, Usman Firiansyah SHmenyatakan pihaknya belum berani menuduhsiapa yang melakukan pembagian sembakodan apa motifnya. "Yang jelas mobil flat merahdan membagikan sembako pada malam hari.Silahkan wartawan simpulkan sendiri," ujarUsman sesaat setelah menyerahkan trukkepada Panwascam Talang Ubi.

Sementara itu, H.A. Mughni Zein, KetuaPanwascam mengatakan saat ini barumenampung dulu temuan tersebut untukdiserahkan kepada Panwas Muaraenim."Mereka yang akan mempertimbangkan

langkah apa berikutnya," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial MuaraenimTeguh Jaya, saat dihubungi KS mengakuibahwa kedua truk itu milik Pemkab yangsedang melakukan distribusi bantuan ke 10desa dalam tiga kecamatan. "Ada 4000 KK atau12000 jiwa penerima bantuan, datanya adakok," ujarnya.

Teguh menambahkan, apa yang dilakukandinsos sudah sesuai aturan. "Hari Jumat kamisudah mengajukan usulan ke gubernur untukmeminta bantuan pangan bagi korban banjir,hari selasa DO nya turun dan hari Rabubantuan kami ambil untuk disalurkan.Sebenarnya truk itu berangkat dari kantor pagihari menuju Dolog Lahat, karena lamamengantri akhirnya pembagian dilakukanmalam hari. Lagipula beras itu dibagikan tidaklangsung dengan penduduk, tapi diserahkanke kades masing-masing. Jadi kami bekerjasecara professional,” jelasnya.

Disinggung apakah pembagian tersebutterkait pilkada, Teguh membantah bahwapembagian tersebut ada kaitannya denganPemilukada. "Wah, kami tidak mengerti soalpolitik, yang jelas begitu ada bencana sebisamungkin kami menyalurkan bantuansebagaimana fungsi kami, yang jelas kamiprofessional," tambahnya.

Mengenai kerusakan truk tersebut akibatamuk massa, sambung Teguh, pihaknyamenyerahkan sepenuhnya kepada Kepolisianuntuk melakukan pemeriksaan.�

MEDAN | KS

Kondisi Jalan Jenderal Sudirman, KelurahanAek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan,Kota Sibolga, tepatnya di dekat STIKes NauliHusada yang diperbaiki dengan aspal Hotmixsekitar dua tahun lalu semakin rusak parah.

Sampai sekarang belum ada tanda-tandaperbaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot)Sibolga melalui instansi tertentu.

Menurut warga setempat, sudah banyak jugapengguna jalan yang mengalami kecelakaanketika melintasi jalan tersebut.

“Kerusakan jalan ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya dan belum pernah mendapatperbaikan secara permanen dari Pemerintah.Meskipun pernah ditambal sekitar beberapabulan lalu, namun kondisinya saat ini makinparah dan membuat warga kesulitanmelintasinya,” kata warga setempat, ManahanNababan (50), Jumat (1/3/2013).

Kerusakan jalan itu ungkap Manahan, sudahdisampaikan berulangkali kepada pemerintah,bahkan juga sudah berulangkali di ekpos olehmedia massa. Namun, hal tersebut belummendapatkan tanggapan serius daripemerintah.

“Kami berharap, kerusakan jalan tersebutbisa menjadi perhatian pemerintah atauinstansi terkait, sebab warga sudah cukupsering terjatuh dan mengalami luka-lukaterutama di malam hari,” tukasnya.

War ga menduga , kerusakan ja landiakibatkan lalu lintas truk-truk sarat muatanseperti truk tangki bermuatan air, Bahan BakarMinyak (BBM) dan materil (Batu, Kerikil dantanah). Sementara kualitas badan jalan sangatrendah disamping kondisi tanah yang masihlabil.

Berdasarkan pantauan di lapangan, badanjalan yang berlokasi di kawasan perbukitan ituterlihat hancur dan berlumpur. Sesekaliterlihat juga mobil tangki minyak bertuliskanPT Pertamina yang tidak diketahui kemanatujuannya melintasi badan jalan setiap hari.

Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan UmumDaerah (PUD) Sibolga, Thamrin Hutagalungyang ditanya sebelumnya juga mengakuprihatin melihat kondisi jalan yang diperbaikisebelum dirinya menjabat sebagai Kadis PUDKota Sibolga.

Dia menjelaskan, pihaknya pada tahunanggaran (TA) 2013 ini belum memilikiprogram perbaikan kesana, hal tersebutdiakibatkan oleh sesuatu hal terutama kondisitanah di wilayah itu yang masih labil.

“Kita belum memiliki program perbaikankesana, tapi kita lihat saja, ya,” tandasnya.

Teks : sindonews.com

Kerusakan Jalan Sudirmansemakin parah

JALAN RUSAK : Kerusakan jalan di sibolga rusak parah,mengakibatkan kendaraan sulit untuk melintas

Page 10: kabar sumatera

KabarSumateraAHAD, 20 RABIUL AWAL 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

GUNUNGSITOL | KS Puluhan mahasiswa IKIP Gunungsitoli melakukan aksi protes terhadap kebi-jakan rektor yang dinilai selama ini sangat merugikan kesejahteraan maha-siswa, Sabtu (2/3/2013).

Dalam aksinya, mahasiswa mem-buat replika boneka sang rektor yang digambarkan sebagai penguasa yang suka menindas para mahasiswa sem-bari mahasiswa melakukan protes atas sejumlah kebijakan rector, yang dinilai sangat merugikan kepentingan maha-siswa dalam kesejahteraanya berkam-pus.

Tidak hanya itu mahasiswa mem-pertanyakan legalitas ijazah dari sang rektor yang dinilai akan berpengaruh nantinya pada kelulusan para ma-hasiswa. Mahasiswa juga mendesak pihak rektorat agar segera memecat dosen-dosen yang suka melakukan pe-merasan terhadap mahasiswa, karena

selama ini mahasiswa juga menilai pihak rektorat, hanya berpikir untuk mengisi kantongnya sendiri tanpa memperhatikan peningkatkan mutu pendidikan itu sendiri.

Sempat terjadi ketegangan antara pihak kampus dan mahasiswa ini, di-picu ketika sang rektor IKIP Gunung-sitoli, Bezatulo Laloli, menghampiri mahasiswa sembari mengeluarkan nada ancaman kepada mahasiswa, se-hingga mahasiswa pun merasa marah pula. Adu mulut antara rektor dan ma-hasiswa tak dapat dielakkan.

Namun selang beberapa saat kemu-dian ketegangan itu berhasil dipadam-kan oleh beberapa pengurus kampus yang ikut juga menenangkan emosi para mahasiswa. Sehingga mahasiswa pun melanjutkan orasinya di depan kantor rektorat kampus. l

SIMALUNGUN | KS Telen Simangunsong (48), warga Kecamatan Siantar Utara, Pematangsiantar, di-tangkap Polresta Simalun-gun karena menjadi sopir bus yang menewaskan tujuh orang penumpangnya, Jumat (1/3/2013). Dia ditangkap saat dalam perjalanan dari sebuah klinik di Kecama-tan Siantar Selatan, menuju Tanah Jawa, Kabupaten Si-malungun, tepatnya di Jalan Lintas Siantar-Tanah Jawa,

Nagori Andarasi.Dalam keterangannya di

Aspol Polres Simalungun, diketahui, Telen bertolak dari lapangan H Adam Malik Pematangsiantar mengikuti puluhan bus lainnya yang telah berangkat membawa rombongan yang sama. Saat itu, Humisar Marpaung, yang sempat disebut sebagai sopir bus, ternyata hanya sopir tembak dan duduk di bangku belakang.

"Dari Siantar, bus tidak ada

masalah. Tiba di jalan menu-run, sebelum jembatan di Desa Pondok Buluh, laju bus tak bisa kukendalikan karena rem blong," tutur Telen.

Telen mengaku berhasil keluar dari badan bus yang telah terlempar ke jurang. Setelah hampir dua jam me-nyusuri anak sungai, dia mencapai jalan raya dan ber-temu dengan temannya di jalan lintas Siantar-Parapat. Menurut Telen, dia sempat dirawat di salah satu klinik

di Pematangsiantar selama satu malam, sebelum ditahan polisi.

Kapolres Simalungun AKBP Andi Syahriful Taufik, dalam keterangannya kepada wartawan, menyampaikan turut berdukacita atas kejadi-an maut yang menimpa para pelajar. "Saat ini, kami ten-gah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait kelayakan bus Kop-erasi Diori yang mengalami kecelakaan. Kami juga sudah

mengamankan Telen sebagai tersangka," jelasnya.

Sebelumnya, diberitakan, sebuah bus berpenumpang 32 orang pelajar SMU di Pe-matangsiantar jatuh ke jurang di Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (28/2/2013) lalu. Tujuh orang tewas dan belasan pen-umpang lainnya menderita luka-luka. l

10 KABAR ANDALAS

TEks : ANTONI STefeNEDIToR : JUNAedI AbdILLAh

Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kota Pagaral-am, Ubaidillah Zuhri S.Sos melalui Divisi Teknis Yenli Elmanoferi, Sabtu (2/3).

Menurut Yenli, jumlah DP-4 untuk pemilihan Gu-bernur Sumsel periode 2013-2018 ini masih bersifat se-mentara, mengingat masih perlu dilakukan verifikasi faktual oleh petugas dilapan-gan.

“Pencocokan dan pene-litian data DP-4 sebanyak 109.337 jiwa ini berasal dari lima kecamatan yanga ada,

tetapi masih bersifat se-mentara, sebelum menjelang pelaksanaan hari pencoblo-san pada 6 Juni mendatang,” terangnya.

Ia menambahkan, adapun jumlah DP-4 sebanyak 109.337 jiwa yang diserah-kan KPU Provinsi ini terdiri dari lima kecamatan se-Kota pagaralam diantaranya, Ke-camatan Pagaralam Selatan sebanyak 38.480 jiwa, Pa-garalam Utara 33.329 jiwa, Dempo Utara 16.869, Dempo Tengah sebanyak 10.794 jiwa dan terakhir sebanyak 9.838 jiwa dari Kecamatan Dempo

Selatan.“Keseluruan data DP-4 ini

terdiri dari 56.173 jumlah pemilih laki-laki. Sedangkan data pemilih perempuan se-banyak 53.164 jiwa. Namun pastinya jumlah DP-4 Pilgub ini akan dikroscek dengan data DPT Pilkada. Hal ini tentunya sebagai bahan per-bandingan saja dalam veri-fikasi faktual, karena DP4 ini bisa saja bertambah bahkan berkurang, ” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Yenli, data DP-4 ini akan di olah lagi dilapangan oleh Pani-

tia Pemungutan Suara (PPS) dengan dibantu Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) guna melakukan pen-cococokan dan penelitian. Sehingga penyerahan DP-4 ini kepada PPS dan PPK me-nanadakan bahwa tahapan Pilgub Sumsel untuk Kota Pagaralam sudah dimulai.

“Verifikasi faktual ini di-laksanakan hingga 6 Maret mendatang, dengan dikelola oleh PPS dan PPK. Artinya, bahwa pemilihan Gubernur Sumatera Selatan untuk Kota Pagaralam telah dimulai,” ujarnya. l

PAGARALAM | KSKantor Kementerian Agama Kota Pagaralam akan men-gagendakan pelaksanaan praktek manasik haji terh-adap 155 calon jemaah haji (CJH) Kota Pagaralam. Kegia-tan ini dipusatkan di Lapan-gan MTQ Masjid al Akbar Komplek Perkantoran Gu-nung Gare.

Demikian dikatakan Kepala kantor Kemterian Agama kota pagaralam, H Ramlan fauzi melalui Kasubag Tata Usaha merangkap PltKasi Urais dan Bimbingan haji, Drs H A Ni-zom, Sabtu (2/3).

Menurut Nizom, pelaksan-aan praktik manasik haji ini

merupakan agenda tahunan Kemenag Kota pagaralam, guna memberikan bekal ke-pada CJH sebelum berangkat pada 9 September 2013 men-datang ke Tanah Suci Mek-kah. Sebanyak 155 CJH yang akan mengikuti manasik haji akan dibagi dalam beberapa kelompok peserta. Sehingga mereka nantinya dapat dia-jarkan

praktik rukun, wajib hingga sunnah haji selama berada di Mekkah.

“Kegiatan manasik haji bertujuan sebagai bekal CJH ketika hendak berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Sehing-ga pembekalan ini tentunya

bukan semata-mata untuk jalan-jalan, tetapi melalui pembekalan ini CJH dapat mengetahui tata cara menu-naikan ibadah haji,” terang-nya.

Lanjut Nizom, sebetulnya semua ibadah tidak ada yang sempurna, jika tidak dibeka-li dengan ilmu pengetahua yang cukup. Tetapi kegitan ini tentunya sangat perlu di-laksanakan praktik pelatihan manasik haji sebagai pem-bekalan menjelang berangkat ke Tanah Suci.

“Manasik haji sangat perlu dimantapkan sebagai bekal ketika hendak ke Tanah Suci. Melalui berbagai materi yang

akan disampaikan selama beberapa minggu ini akan dimulai pada pagi hari seki-tar pukul 08.00 WIB yang di-pusatkan di lapangan MTQ masjid Al Akbar Gunung Gare, dengan menampil-kan miniatur Ka’bah berikut lokasi ibadah lainnya yang telah dibuat mirip sedemiki-an rupa. Sehingga nantinya, CJH tidak akan merasa kebin-gungan ketika menjalankan ibadah haji,” ujarnya.

Peminat yang hendak menunaikan ibadah haji, sambung Nizom, dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat, sehingga hal ini dapat dikatakan niat dan mi-

nat masyarakat semakin ting-gi, tentunya faktor ini sangat didukung oleh perekonomian di Pagaralam semakin maju dan berkembang.

“Diharapkan kuota Pa-garalam dapat bertambah nantinya, mengingat niat masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji se-tiap tahunya terus menin-gkat. Semoga perencanaan penambahan kuota ini da-pat menjadi pertimbangan pihak Kemenag Pusat dalam memenuhi niat masyarakat yang hendak berangkat haji, khususnya Kota Pagaralam,” kata Nizom. l

TEks : ANTON STefeNEDIToR : JUNAedI AbdILLAh

Kemenag Pagaralam : Praktek Manasik Haji Bekal Menuju Tanah Suci

TEks : KOMPAS.cOM

Sopir Bus Maut di Simalungun Ditangkap

TEks : RedAKSI

bANdA Aceh | KS Partai Aceh (PA) menyiapkan kadernya untuk diusung sebagai calon legislatif yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta pada pemi-lihan umum (Pemilu) 2014, kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, Muzakir Manaf

"Kami menyiapkan kader dan siap mengantarkan mereka menduduki kursi DPR RI," ujarnya di Banda Aceh, Sabtu.

Untuk menempatkan kader di DPR RI, kata dia, harus melalui partai poli-tik nasional, dan Partai Aceh sudah membangun hubungan dan berkomu-nikasi dengan partai politik peserta pemilu yang berbasis nasional.

"Partai apa yang akan kami gandeng, belum bisa disebutkan. Begitu juga dengan kader Partai Aceh yang akan dicalonkan untuk kursi DPR RI, nanti akan kami umumkan," katanya.

Wakil Gubernur Aceh itu mengata-kan, tujuan menempatkan kader Partai Aceh di DPR RI agar perjuangan partai lokal tersebut dapat dilakukan di ting-kat nasional.

Selain bertekad menempatkan kader di DPR RI, Muzakir Manaf mengatakan, partai yang dipimpinnya menargetkan meraih kemenangan besar pada pemi-lihan legislatif pada 2014.

"Kami bertekad meraih sebanyak-banyaknya kursi legislatif, baik di DPR Aceh maupun DPR kabupaten/kota. Kalau bisa 100 persen," ujar Muzakir Manaf.

Oleh karena itu, ia mengajak kader maupun simpatisan Partai Aceh mem-bangun kebersamaan dan kekompakan untuk memenangkan pemilihan legis-latif pada 2014 mendatang.

"Kami mengimbau seluruh kader Par-tai Aceh bekerja maksimal serta tetap solid, terutama menghadapi Pemilu 2014. Partai Aceh harus menang untuk kursi DPR Aceh maupun DPR kabupat-en/kota," kata Muzakir Manaf.

Partai Aceh merupakan peraih kursi mayoritas di DPR Aceh pada Pemilu 2009. Dari 69 kursi DPR Aceh, partai lokal tersebut meraih 33 kursi. Begitu juga dengan kursi di 23 DPR kabupaten kota, mayoritasnya juga diduduki poli-tisi Partai Aceh. l

bATURAJA | KS Banyaknya Anak jalanan (anjal) dan orang gila (orgil) di Kabupaten OKU, khususnya Kota Baturaja membuat kota tersebut nampak semraut. Dibeberapa sudut kota banyak terdapat orang gila. Begitu juga banyak ditemukan anak-anak jalanan yang meminta-minta atau mengamen.

Kasi Rehabilitasi Penyandang Cacat Dinas Sosial (Dinsos) OKU, Mulyadi, membenarkan akhir-akhir ini di Kota Baturaja banyak terdapat orang gila dan anak jalanan. "Ya, memang banyak sekali terlihat orang gila dan anjal bela-kangan ini," katanya.

Menurutnya, maraknya anjal dan or-gil di OKU diduga disebabkan adanya kiriman dari daerah luar. Dia mencon-tohkan anak-anak pank yang ada di OKU rata-rata bukan warga setempat, melainkan dari luar seperti Lampung, Prabumulih dan lainnya.

"Orang gila dan anjal memang ka-dang-kadang ada musim-musimnya. Sebab, mereka datang ke sini (OKU -red) diduga ada yang mengirim. Khusus untuk anak pank kami belum bisa kategorikan anjal karena mereka komunitas meski kehidupannya sep-erti itu," imbuhnya.

Untuk menekan meraknya anjal dan orgil, kata dia, pihaknya akan melaku-kan razia. Dengan melibatkan beberapa instansi terkasil seperti satuan polisi pamong praja (SatpolPP) dan instansi lainnya. "Karena tindakan mereka banyak yang meresahkan masyarakat. Sehingga, kami lakukan razia dan di-lakukan pendataan dan pembinaan. Sebenarnya, ini sudah berulang kali kami lakukan, tapi tetap saja," lanjut-nya.

Tak hanya itu, pihaknya juga melaku-kan koordinasi dengan keluarga mas-ing-masing. "Untuk anjal atau anak pank yang keluarganya ada di sini (OKU -red) diminta untuk memberikan pembinaan. Sedangkan untuk orang gila kami berkoordinasi dengan kelu-arganya untuk melakukan rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa di Palembang. Sebab, semuanya gratis. Bahkan, kami juga pernah membantu orgil berobat ke Malang, Jatim," pungkasnya. l

Partai Aceh siapkan kader ke DPR RI

Anjal dan Orgil Marak di OKU

TEks : ANTARANewS.cOM

PAGARALAM | KSKomisi Pemilihan Umum

(KPU) Kota Pagaralam menerima jumlah draf

Penduduk Potensial Pemilih pemilu (DP4) untuk Pemilihan Gu-bernur (Pilgub) dari

KPU Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai

109.337 jiwa. Adapun jumlah tersebut berasal

dari lima kecamatan se-kota Pagaralam.

KPU Pagaralam Terima DP-4 Pilgub Sebanyak 109.337 Jiwa

TEks : beRITANdA.cOM

PAdANG | KS Keterpurukan etika politik dan akhlak bangsa seperti yang ter-jadi dalam dinamika kehidupan masyarakat saat ini, disebabkan mulai lunturnya nilai-nilai pema-haman agama yang seharusnya menjadi tauladan umat dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itulah, Nah-dlatul Ulama melalui gerakan dak-wah jadikan benteng mempertah-ankan empat pilar berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Ketua PCNU Kota Padang, Yultel Ardi, dalam kegiatan tabligh akbar dan zikir bersama PCNU Kota Pa-dang bekerjasama dengan Forum Masyarakat Peduli Sumbar di Masjid Nurul Iman Kota Padang, Sabtu (2/2/2013).

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Walikota Padang, Fauzi Bahar, menitikberatkan un-tuk memberikan pencerdasan ke-pada umat melalui gerakan dak-wah dan meningkatkan peranan ulama dalam upaya mengimple-mentasikan nilai-nilai agama un-tuk kepentingan bangsa.

Menurut Yultel, situasi Kota Pa-dang yang sudah sangat digempar-kan dengan isu gempa dan tsunami telah membuat masyarakat resah. Ditambah lagi dengan persoalan akhlak di Kota Padang, yang pada dasarnya merupakan prioritas utama dalam membentuk etika dan moral sudah sangat mempri-hatinkan.

“Disinilah pentingnya peran gerakan dakwah dan zikir sebagai benteng peningkatan akhlak dan moral bangsa, untuk menuntaskan segala bentuk persoalan krusial bangsa,” ungkap Yultel didampingi Bakri Arifai selaku ketua panitia tabligh akbar PCNU Kota Padang.

Dalam sambutannya, Walikota Padang, Fauzi Bahar, menyambut

baik dan sangat antusias akan ac-ara tabligh akbar dan zikir bersama yang diprakarsai oleh Nahdlatul Ulama, dan diharapkan menjadi pendorong bagi seluruh umat un-tuk meningkatkan zikir yang san-gat berguna untuk membina hati dan pikiran agar menjadi jernih.

“Untuk itu, mari kita biasakan dan bangkitkan kembali mengun-jungi surau atau masjid, untuk sholat berjamaah dan berzikir ber-sama, demi kemashalatan umat bersama serta menjadikan Kota Padang ini sebagai kota yang aman dan religious,” pungkas Walikota.

Sementara itu, Buya Drs.H.Bagindo M.Letter dalam tausiyahnya mengangkat tema efektivitas dakwah untuk benteng pertahanan bangsa dan negara, mengkritisi kondisi bangsa yang masih bergelut dengan kebodohan, kemiskinan, korupsi merajalela, hingga bergesernya nilai-nilai ke-luarga. Hal tersebut disebabkan karena semakin tercabutnya akar-akar keagamaan yang diakibatkan oleh melemahnya nilai-nilai kete-ladanan dan suasana agamis di masyarakat.

Padahal menurut Buya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pan-casila merupakan implementasi dari nilai-nilai agama dan budaya yang tertanam dalam jati diri bang-sa Indonesia. Untuk itu, reformasi dakwah dan pembinaan pribadi muslim pun perlu ditingkatkan. Karena, selain untuk memben-tengi umat dari pengaruh budaya asing, juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme setiap pribadi masyarakat.

“Pribadi tanpa agama dan budaya atau adat, akan berpotensi menim-bulkan berabgai penyimpangan dan pelanggaran. Disinilah fungsi dak-wah sebagai benteng pertahanan bangsa dan negara,” tegas Buya. l

Nahdlatul Ulama Tingkatkan Dakwah Benteng Keutuhan NKRI

MedAN | KS Jokowi memanfaatkan kedatangannya ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) un-tuk menyoba kuliner di kota tersebut. Dia mencoba berbagai makanan mulai dari sate, nasi goreng hingga durian.

Seusai menggelar salat Maghrib di Masjid Raya Almashun, Jalan Sisinga-mangaraja, Sabtu (2/3/2013) Jokowi berjalan kaki sekitar 100 meter menuju ke Amaliun Foodcourt di Jalan Ama-liun. Di sini dia mencoba makanan standar, nasi goreng spesial dan sate kacang.

Dia tak berkomentar banyak soal kualitas makanan. Hanya saja dia tak bisa menutupi ekspresi risih karena mejanya dikelilingi puluhan orang yang ingin tahu dia makan apa. Apalagi menu pesanannya relatif lama datang.

Setelah itu Jokowi dan rombongan bergerak ke lokasi jajanan durian Ucok

Durian di Jalan Iskandar Muda. Di sini dia mencoba berbagai rasa durian.

"Habis tujuh batu. Saya suka yang manis rasanya," kata Jokowi yang di-dampingi calon Wakil Gubernur Sumut Jumiran Abdi.

Setelah itu, Jokowi dan rombon-gan bergerak ke pusat jajanan malam Merdeka Walk di Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota. Dia tiba sekitar pukul 21.30 WIB, dan masih belum memesan makanan karena masih dikerubungi warga.

Jokowi datang ke Medan untuk men-jadi juru kampanye pasangan cagub yang diusung PDI Perjuangan. Ada se-rangkaian kegiatan yang akan diikuti Jokowi termasuk menjadi orator utama kampanye pada Minggu (3/3/2013) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. l

TEks : beRITANdA.cOM

Kunjungi Pusat Jajanan di Medan, Jokowi Dikerebuti Warga

TEks : deTIK.cOM

Mahasiswa IKIP Gunungsitoli Tuntut Kesejahteraan Kampus

Page 11: kabar sumatera

KabarSumatera

CMYK

AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M11WISATA

Dari Palembang ke Lubukling-gau, jarak yang ditempuh lumayan jauh yakni 300 km (sama dengan jarak Sura-baya – Jogja) atau sekitar 10

jam perjalanan menggunakan kereta api maupun travel.

Namun jauhnya perjalanan, akan terbayar lunas saat tiba di kota tersebut. Memasuki Lubuk Linggau, Bukit Sulap sudah datang menyambut. Bukit Sulap merupakan salah satu objek wisata alam andalan Kota Lubuk Linggau. Bukit set-inggi ± 700 m dari permukaan laut itu, sedikit aneh namanya memang.

Namun penduduk setempat menama-kan bukit tersebut, Bukit Sulap karena saat dipadang jaraknya terasa begitu dekat tetapi semakin didekati jaraknya kian jauh.

Kawasan objek wisata Bukit Sulap terletak ± 2 km dari pusat Kota Lubuk Linggau, salah satu alternatif menuju lokasi pengunjung dapat melalui jalan Bengawan Solo yang berada di Keluarah-an Ulak Surung, Kec Lubuklinggau Utara II, dari pangkal jalan Bengawan Solo menuju titik pendakian sekitar berjarak 400 meter.

Untuk sampai kepuncaknya mem-butuhkan waktu ± 1 jam berjalan kaki melalui jalan setapak berbatu dan tanah. Bukit sulap ini cukup menantang bagi wisatawan dan pencinta alam yang senang berpetualang. Bukit sulap juga sering di gunakan untuk kegiatan out-bound, perkemahan, maupun berbagai kegiatan penjelajahan alam terbuka.

Yang tidak kalah menariknya di ler-engnya terdapat Sungai Kesie dengan air yang bening. Airnya mengalir di sepan-jang sungai tersebut dengan panorama alam yang indah, sehingga Bukit Sulap akan memberikan ketenangan dan kese-jukan tersendiri sebagai objek wisata bagi

para pengunjung ataupun wisatawan.Jika tidak ingin mendaki, para pen-

gunjung juga bisa menikmati kesejukan dan keasrian kawasan hutan di sana den-gan menggunakan kendaraan karena ada fasilitas jalan beraspal yang bisa dilalui kendaraan.

Di lereng Bukit Sulap juga terdapat situs berupa empat makam, makam itu diberi nama kuburan Bujang Kurap, yang sebagian masyarakat Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau mengkre-matkannya. Bujang Kurap adalah salah satu cerita rakyat Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau yang mengisahkan kesak-tian seseorang pada masa itu.

Puas menikmati sejuknya udara di Bukit Sulap, perjalanan wisata anda bisa dilanjutkan ke beberapa objek wisata lainnya seperti Watervang. Watervang merupakan sebuah bendungan air Sun-gai Kelingi yang dibangun oleh Pemer-intah Belanda pada tahun 1941. Fungsi utama dari bendungan ini adalah untuk pengairan persawahan yang luasnya ± 8.000 ha yang terletak di kawasan sepan-jang Sungai Kelingi, Kota Lubuklinggau sampai ke Kecamatan Tugu Mulyo dan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas.

Objek wisata ini hanya terletak 2,5 km ke arah barat dari titik 0 Km Kota Lubuklinggau. Jalan masuk ke kawasan wisata ini, dari jalan masuk ke lokasi wisata hanya berjarak 400 m.

Selain Watervang, objek wisata tak kalah menariknya adalah Air Terjun Temam,. Lokasi air terjun setinggi 12 meter dan lebar 25 meter ini, terletak di Kelurahan Rahma Lubuk Linggau Selatan. Dari pusat Kota Lubuk Linggau, hanya butuh waktu sekitar 15 - 20 menit.

Untuk masuk ke lokasi objek wisata itu, setiap pengunjung dipungut biaya retribusi Rp2000 per orang. Objek wisata ini, masih asri. Rimbunan pepohonan,

menutupi suara gemu-ruh air yang jatuh dari ketinggian 25 meter membuat kawasan itu sangat eksotik.

Jika belum juga puas berburu keindahan alam, sempatkan datang ke Goa Batu Napal Licin yang ber-jarak berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Lubuk

linggau. Goa yang terletak di Desa Napal Licin ini, tersembu-nyi dibalik rerimbunan pohon.

Di dalam goa sedalam 500 meter itu, akan banyak ditemu-kan stalagtit dan stalagmit. Namun untuk mencapai mulut goa, akan sulit. Kita harus mela-lui tebing yang cukup curam, sekitar 30 meter dari pinggiran jalan desa, yang persis berada di kaki bukit kecil tersebut.

Saat memasuki goa ini, hawa lembab dan basah akan menyapa. Di bagian depan, dekat pintu masuk, terdapat dua batu kembar, yang tertan-am didasar goa, dan menju-lang tinggi menyatu dengan langit-langit. Sepintas lalu, batu kembar itu, mirip dua raksasa. Oleh karenanya, masyarakat setempat menyebut batu kembar itu sebagai Huluba-lang dan penjaga goa.

Melewati dua Hulubalang itu, pengunjung dihadapkan pada sebuah lorong terjal dan mendaki. Pengunjung mesti hati-hati, karena lorong terse-but agak basah dan licin, kar-ena tetesan air yang menetes dari langut-langit goa. Lorong tersebut panjangnya sekitar 30 meter, menghubungkan kesebuah ruangan bercabang. Satu cabang mengarah ke Sungai Rawas, dan satu cabang lagi men-garah ke ruangan lain yang banyak terdapat dalam goa tersebut. l

TEKS: DICKY WAHYUDI GAMBAR : ISTIMEWAEDITOR: IMRON SUPRIYADI

Bagi yang hobi berpetualang, tak salah jika memilih ke Kota Lubuklinggau. Kota yang di kenal dengan sebu-tan Kota Sebiduk Semare ini memiliki banyak potensi wisata, yang bisa memanjakan mata.

Saat Bukit Sulap Datang Menyambut

Page 12: kabar sumatera

KabarSumateraAHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

12

LINTAS

KABARNUSANTARA

KUDUS|KSBupati Kudus, Musthofa mendorong para pelajar di

wilayahnya berani berpikir beda, bahkan liar. Tentu saja, cara berpikir out the box tersebut ditujukan untuk kegia-tan yang positif, bukan sebaliknya.

Musthofa sendiri berharap kasus tawuran antarpelajar atau aksi penyanderaan angkutan umum oleh kalangan serta tindakan liar dan anarkis lainnya yang marak terjadi di kota-kota besar Indonesia tidak merembet ke Kudus. Jika hal itu sampai terjadi bisa mencoreng citra Kudus se-bagai kawasan yang religius dan kota pelajar.

“Berani tampil beda adalah ciri anak muda zaman sekarang. Semangat berbeda ini harus mampu diwujud-kan dalam bentuk prestasi. Untuk berprestasi, siswa harus berani berpikir liar dalam konteks yang positif,” kata Must-hofa, di sela-sela kegiatan Gebyar HUT SMP N 1 Kudus ke 63, Sabtu (2/3/2013).

Musthofa juga mengingatkan para oran tua, pendidik hingga masyarakat umum tidak membosankan pemikiran para pelajar yang ada di Kudus. Justru para generasi muda tersebut harus diberi ruang sehingga kebebasan mereka dapat berbuah manis.

Sementara itu, Kepala SMP N I Kudus, Okky Sudarto, mengatakan jajarannya berkomitmen mengusung pen-didikan yang berkualitas. Bentuk komitmen tersebut di-wujudkan dalam berbagai kegiatan.

“Misalnya siswa kita ajak agar ikut dalam berbagai keg-iatan yang bertemakan pelestarian lingkungan. Siswa juga kita dorong mengolah barang bekas menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat,” tandasnya. l

TekS : sindonews.com

MAJALENGKA|KSCila Meylina Putri (20 bulan), balita yang mengidap

penyakit aneh lantaran selalu mengeluarkan darah dari mata hingga pori-pori tangannya jika menangis, saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ma-jalengka.

Anak semata wayang pasangan suami istri (pasutri) Ika Rostika (20), dan Agus Setiawan (25), warga Rt 05/04 Dusun 2, Desa Bojong, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka tersebut dirujuk setelah berita tentang Cila sampai ke pemerintah daerah Majelengka.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka, Alimudin, Pemkab menginstruksikan agar Cila segera menjalani perawatan di RSUD Majalengka.

“Hal tersebut untuk mengetahui secara pasti pe-nyebab yang dialami oleh Cila. Bupati menginstruksikan langsung agar Cila segera dirujuk ke RS,” kata Alimudin, Sabtu (2/2/2013).

Menurut Alimudin, saat inipun kondisi Cila dalam keadaan baik-baik saja. Meski begitu, lanjutnya, perlu ada diagnosa dari dokter spesialis untuk mengetahui penyakit yang diderita Cila.

“Saat ini Cila baik-baik saja. Kita akan carikan dokter spesialis untuk mengetahui penyakit Cila,” tegasnya.

Sebelumnya, Cila diketahui menderita penyakit aneh sejak kecil. Cila selalu mengeluarkan darah dari mata hing-ga pori-pori tangannya jika menangis.

Sang orangtua Ika, mengaku khwatir dengan kondisi anaknya tersebut. Diakui dia, sejak ada keanehan pada Cila, dirinya sempat membawa anaknya ke RS.

“Saat awal-awal mengalami hal seperti ini, saya sem-pat membawa Cila ke RS di Sumedang. Terakhir, sekitar dua minggu yang lalu, Cila dibawa ke RSUD Cideres. Dan katanya harus dibawa ke poly mata, ke Bandung,” jelas Ika, Jumat 1 Maret 2013, kemarin.

Namun, karena terbentur ekonomi yang pas-pasan, Ika akhirnya membawa pulang kembali Cila ke rumah. Saat dirujuk ke RSUD Cideres, Cila mengaku didampingi oleh aparat desa setempat.

“Jangankan untuk berobat, untuk makan saja sulit. Suami saya juga hanya sebagai buruh kasar di pabrik gen-teng,” jelas dia. l

TekS : sindonews.com

KEFAMENANU|KS Dipicu persoalan sapi, warga dua desa di Kecamatan

Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur nyaris saling serang menggunakan parang. Perseteruan bermula dari sapi salah masuk kebun dan ter-luka.

“Beruntung saat kejadian itu ada anggota polisi yang mengetahui kejadian itu langsung turun ke tempat keja-dian dan menghalau upaya saling serang menggunakan parang tajam,” urai Kasubag humas Polres TTU, Iptu Sefnat Tefa, di Kefamenanu, Jumat (1/3/2013). Kejadian bermula saat sapi milik warga Desa Tualene masuk di dalam kebun warga Desa Taunbaen di Kecamatan Biboki Utara.

Warga Taunbaen melukai sapi yang salah masuk ke-bun itu. Tak terima perlakuan yang menimpa ternaknya, Sekdes Tualene bersama dua belas warganya membawa parang mendatangi warga Taunbaen. Jarak kedua desa sekitar lima kilometer.

Tefa menjelaskan, meskipun warga dua desa itu sama-sama membawa parang dan bertemu di salah satu lokasi antara dua desa itu namun tidak sempat terjadi aksi saling potong. “Saat itu anggota polisi mengimbau warga agar tidak melakukan aksi itu, warga pun kemudian membubar-kan diri,,” kata dia. Tefa mengatakan polisi masih berjaga, meskipun warga sudah membubarkan diri. l

TekS : KomPAs.com

Bupati Dorong Pelajar di Kudus Berpikir Liar

Balita Nangis Darah Dirujuk

ke RSUD Cideres

Gara-gara Sapi, Warga Dua Desa Nyaris Bentrok Parang

Poso|KsWarga Poso kembali diteror den-

gan adanya dua benda diduga bom rakitan. Dua benda yang dibungkus kantong plastik hitam itu ditemukan warga di Jalan Pulau Seram, kelura-han Gebang Rejo, kecamatan Poso kota, kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Satuan Gegana Brimob Polda Su-lawesi Tengah pada Sabtu 2 Maret 2013 dikerahkan untuk menjinak-kan benda diduga bom yang berada di sebuah bangunan yang tidak ter-pakai di jalan Pulau Seram, keca-matan Poso kota, kabupaten Poso Sulawesi Tengah.

keberadaan benda mencuriga-kan diduga bom itu dilaporkan oleh warga sekira pukul 16.00 Wita, Sab-tu (2/3/2013) sore. Petugas Gegana

yang dikirim langsung memasang garis polisi.

Petugas Gegana Brimob, Polda Sulteng yang diterjunkan ke lokasi kemudian secara berhati-hati men-gangkat benda diduga bom yang dis-embunyikan wadah kantong plastik berwarna hitam.

kapolres Poso, AkBP Susnadi mengatakan, ada upaya untuk kem-bali meneror rasa aman warga Poso oleh orang tidak bertanggung jawab. Ia mengimbau warga untuk tidak terpengaruh maupun terprovokasi.

“Jika menemukan benda men-curigakan segera lapor pada ke-polisian,” katanya di lokasi, Sabtu (2/3/2013).

Teror bom di Poso itu terjadi jus-tru di saat pihak kepolisian meng-gelar operasi Aman Maleo II yang bertujuan untuk mencari dan me-nangkap DPO tersangka teroris. Un-tuk mendukung operasi itu, Polres Poso juga meningkatkan kegiatan razia terhadap pengguna jalan lintas trans Sulawesi. l

TekS : sindonews.com

Bom Rakitan kembali Teror Poso

YogYAKArtA|KsDana sebesar Rp 13 miliar untuk menganti-

sipasi banjir lahar dingin dengan cara memodi-fikasi cuaca di atas puncak Merapi. Namun, cara tersebut dianggap hanya akan membuang biaya dan waktu saja.

kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Ben-cana Geologi, Surono, saat dihubungi menga-takan, rekayasa cuaca di atas Merapi tersebut hanya akan membuang waktu dan biaya saja.

“Apakah intensitas hujan di atas Merapi itu saat ini tinggi, dan memerlukan rekayasa cua-ca?” katanya.

Sementara itu, Humas Badan Nasional Pen-anggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dana sebesar tersebut tidak hanya digunakan untuk memodifikasi cuaca di puncak Merapi. Namun, juga mengan-tisipasi banjir sungai Bengawan Solo, Bojone-goro, Tuban, Lamongan, dan Gresik.

Menurutnya, modifikasi cuaca ini meru-pakan program lanjutan yang dilakukan oleh BNPB bekerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Rencana awal tanggal 3 Maret sampai 25 Maret. Akan tetapi, akan mempertimbangkan faktor lain seperti kesiapan pesawat dan lain-nya,” katanya.

Menurutnya, modifikasi cuaca ini telah ber-hasil dilakukan dalam mengurangi curah hujan dan risiko kejadian banjir di wilayah DkI Jakar-ta, pada 26 Januari hingga 27 Februari kemarin. Modifikasi cuaca periode pertama yang dilaku-kan di Jakarta tersebut, telah dilakukan 66 sorti penerbangan penyemaian.

Rinciannya adalah, 44 sorti penerbangan menggunakan pesawat Hercules dan 22 sorti penerbangan menggunakan CASA, mengha-biskan bahan semai powder sebanyak 201,8 ton, membakar 486 batang flare dari 14 lokasi Ground Base Generator (GBG) sistem flare dan GBG sistem larutan di sembilan lokasi masing-masing selama 158 jam.

“Ancaman banjir (lahar dingin) masih men-gancam hingga Maret nanti. Dibandingkan den-gan dampak banjir, dana tersebut sangat kecil,” ujarnya.

Terpisah, kepala Seksi Data dan Informasi, Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMkG) Yogyakarta, Tony Agus Wijaya menga-takan, secara normal intensitas hujan di sekitar wilayah Yogyakarta tidak akan tinggi. Sebab, puncak musim hujan sendiri sudah terlewati dan mendekati pergantian musim. l

TekS : KomPAs.com

“Dalam sebulan bisa kita jual ratusan ton kede-lai, kalau per karungnya kita jual Rp 380.000, kita sudah untung Rp 80.000. Itu baru per karung,” kata Aseng selaku agen kacang kedelai impor pasar Palm-erah Slipi kepada INILAH.COM di Jakarta, Sabtu (2/3/2013).

Adapun satu karung ka-cang kedelai bobotnya ada-lah 50 kg. Ini berarti, untuk 1 ton kedelai, atau 20 kar-ung saja, pedagang menda-patkan Rp 1.600.000.

Meski berani menga-takan keuntungan per kar-ung mencapai Rp 80,000, tetapi, Aseng tidak men-gungkapkan harga kacang

kedelai dari importir, pasalnya harga kedelai sangat tergantung dari kon-disi negara pengekspor. “Harga kedelai itu seperti dolar, dia cepat berubah. Dalam sehari saja bisa ter-jadi dua kali kenaikan,” ujar Aseng.

Untuk satu kilo kede-lai impor, Aseng mema-tok harga Rp 7.600 per kilo gram (kg), untuk yang kualitas bagus. Sementara untuk yang kualitas biasa Rp 7.450 per kg. “Hampir seluruhnya kita kedelai kita produk dari Amerika, tidak ada barang lokal

sekalipun,” kata Aseng.Sementara itu, Har-

tono Pedagang Sembako di Pasar Palmerah menga-takan harga kedelai sudah sejak lama tinggi, kira-kira habis lebaran idul fitri. Menurut Hartono, harga kedelai cenderung tidak labil, cepat berubah. Bah-kan, di beberapa agen ada yang menjual Rp 8.000 per kg, dari harga agen normal Rp 7.600 per kg. “karena di agennya sudah mahal, kita jual Rp 9.000 per kg,” ujar Hartono. l

TekS : iniLAH.COM

FOTO : iLUstrAsi/net

Ketergantungan Impor

Agen dan Importir Kedelai Diuntungkan

JAKARTA|Ks Ketergantungan impor kedelai yang masih cukup tinggi saat ini ternyata menguntungkan importir dan agen, bah-kan hingga puluhan juta rupiah.

Modifikasi Cuaca di Puncak Merapi, Sia-sia

BAngKALAn|KsSituasi Bangkalan pascaunjuk rasa yang di

lakukan oleh pendukung Ra imam di depan gedung DPRD Bangkalan Jumat pagi berbuntut adanya aksi pembacokan terhadap Muzakki petinggi PkNU kabupaten Bangkalan sekaligus tim sukses dari calon bupati yang gagal mengi-kuti pemilukada lantaran dicoret oleh kPUD setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun beritaja-tim.com Marsuki yang menjabat sebagai sekjen PkNU Bangkalan ini, Jum’at (1/3/2013) sore dibacok oleh orang tak dikenal tepat di Desa karanganyar, kecamatan kwanyar.

Akibat pembacokan itu Marsuki mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Surabaya.

Hingga berita ini diturunkan situasi Bangka-lan terus mencekam. Bahkan, beredar isu unjuk rasa untuk menolak pelantikan bupati terpilih yakni Ra Mumun akan terus berlangsung.

Sementara itu hingga saat ini belum ada pihak manapun yang bisa memberikan komen-tar. l

TekS : iniLAH.com,

Bangkalan Mencekam, Sekjen PkNU Dibacok

sUrABAYA|Ksketua Institute of

Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya men-gungkapkan ada tiga Dokter di Surabaya yang tertular virus HIV. Belum diketahui secara pasti bagaimana ketiga dokter tersebut tertular virus yang belum ada obatnya tersebut.

ketua ITD Prof Nas-ronudin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengeta-hui bagaimana penularan virus tersebut kepada dokter. Dugaan semen-tara mereka tertular saat menangani pasien yang

terinfeksi.“kita belum tahu dari-

mana terinfeksinya. Tapi yang jelas kasus itu benar-benar ada. Dan besar du-

gaan memang berkaitan dengan profesi mereka sebagai dokter,” katanya, kamis (28/2/2013).

Ia memprediksi, temuan dokter yang ter-infeksi virus tersebut ang-kanya akan lebih banyak lagi. Hal itu disebabkan dokter tidak menaruh perhatian pada prosedur medis yang ada.

Pada prinsipnya, den-gan menaati prosedur medis, sebenarnya dok-ter sudah aman dari an-caman penularan virus HIV.

Sayangnya Nasronu-din tidak menyebut se-cara detail tiga dokter tersebut. Namun ia mem-

intaka kepada para Dok-ter selalau memakai alat kewaspadaan universal yang sempurna.

“kadang-kadang dok-ter memang kecolongan. karena pada stadium awal pengidap HIV me-mang gejalanya tidak nampak,” ujarnya.

Tak hanya itu, keju-juran seorang pasien ter-infeksi HIV sebenarnya juga mempunyai peran-an. karena jika sebelum dilakukan tindakan me-dis, pasien mengaku jika ia mengidap HIV, maka dokter bisa melakukan langkah antisipasi agar tak tertular. l

TekS : sindonews.com

Waduh, Tiga Dokter di Surabaya Tertular HIV

“ Kadang-kadang dokter

memang keco-longan. Karena

pada stadium awal pengidap HIV

memang gejalanya tidak nampak,”

Page 13: kabar sumatera

KabarSumateraAHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

13 KabarIKlan

IKLAN BARISJual Beli MoBil

SeJahtera Motor- Honda Jazz A/T 2004 Coklat Muda Harga Nego Hub. (0711) 356643

aVaNZa thN 2004 tYPe G, KiJaNG KriSta Solar thN 2000, KiJaNG SPG thN 1995. TPL 0711. 5494 237 / 0812 7460 0147

SeJahtera Motor-Honda CRV MT 2007 Hitam Harga Nego, Proses Gampang Hub. (0711) 356643

BoGa MoBil - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas HUB. (0711) 319719

taNah di JualTNH di JUAL 1 KAV. LKS JLN. SUKARNo HATTA dS SUKASARi UK. 15x20M HARGA NeGo. SKT.

HUB. 0853 84740919 (berry)

JaSa deSiGN arSiteKRH-ART Arsitek desain Rumah, Kantor

Ruko, exterior & interior, dll Hub : 0711-7877019/ HP. 081377970100

AVP THN 2005Ac, Tape, Tv, Type X

Harga 80 jt Nego/Cash & Kredit

AVANZA THN 2010AC, TAPE, TV, TYPE 1,5 S

37.000 RPM BG PALEMBANGHARGA 140 JT

NEGO/CASH & KREDIT

TAFF FEROZA THN 1995MULUS SIAP PAKAI

BG PALEMBANGBODI KALENG HARGA 52 JT

NEGO/CASH & KREDIT

MITSUBISI KUDA THN 2000TYPE GLX LICIN BENSIN 1.5 CC

HARGA 65 JTNEGO/CASH & KREDIT

AVP PICK UP THN 20118.000 RPM HARGA 90 JTNEGO/CASH & KREDIT

HUB/TLP. 081-2788-3465 0711-7875-756

TANPA PERANTARA

tarif iklan :

l Halaman 1 FC Rp. 60.000/mm/kolom

l Halaman dalam FC Rp. 30.000/mm/koloml iklan BW (Umum/ Bisnis) Rp. 21.000/mm/koloml iklan Baris Rp. 9000/baris/ (min 8 baris)l iklan Keluarga/ Sosial Rp. 15.000/mm/kolomlAdvetorial ( 10 mmx7 kolom ) Rp. 3.975.000

l Bursa Otomotif (50 mm x 1 kolom ) - (Paket 1 bulan Rp. 350.000)lBursa Kerja ( 50 mm x 1 kolom ) - ( Paket 1 bulan Rp. 350.000) lBursa Property/ rumah dijual ( 50 x 1 kolom ) (Paket 1 bulan Rp. 350.000 )

Bagian iklan (0711) 442 556e-mail : [email protected]

www.kabarsumatera.com

CANoPy, PiNTU PAGAR, TRALiS, KUSeN ALMU-NiUM, PAPAN NAMA, dLL.

HuB: Sugeng, 0711- 5480763JL. SUMATeRA RAyA, BJ ii, PeRUM oPi

BeNGKel laS MeGa MeNGerJaKaN

Manfaatkan Iklan Baris ini untuk promosi Usaha

dan Bisnis anda

AYO......

Kab

arSu

mat

eraLOWONGAN KERJA

FasilitasGaji pokok, Tunjangan jabatan, Tunjangan Transport,

bonus, asuransi kesehatan dan jenjang karier

Lamaran diantar langsung ke :Kantor Harian Umum Kabar Sumatera, Up. Bagian SDM

Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara/Bay PassMusi II Palembang Tel.0711 442 556

website:www.kabarsumatera.comemail:[email protected]

Harian Umum Kabar Sumatera, sebuah perushaanmedia cetak yang sedang berkembang di Sumatera

selatan, memberikan kesempatan kepada Anda untukbergabung dengan kami sebagai:

Redaktur, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahunBisa bekerja dalam sistemPengalaman Min 2 tahun sebagai jurnalis harian

Wartawan, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahunPendidikan Min S1, berijazah, IPK min 2.75Bisa bekerja dalam sistemMemiliki kemampuan dasar jurnalistikBelum menikah

Account Executife, Persyaratan:Pria/Wanita, 18 - 35 tahunPendidikan Min D1Bisa bekerja dalam targetPenampilan menarikBelum menikah

LAYANAN BERLANGGANAN

[email protected] BERLANGGANAN Rp65.000,-/BULAN

NO TELPONKantor: 0711-442556

0812-78505151

UNTUK PROMOSI BISNIS DAN USAHA ANDA

BURUAN MANFAATKAN IKLAN KOLOM INI

KabarSumatera

Info Sehat

AY

O P

ASA

NG

IKLA

N A

ND

A

KelebIhan berat badan atau obesitas selama ke-

hamilan, telah dikaitkan dengan berbagai risiko kehamilan dan cacat lahir pada bayi. Studi terbaru bahkan menunjukkan bahwa ibu hamil yang kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada bayinya kelak.

Penelitian tersebut melibat-kan sekelompok wanita hamil yang berusia rata-rata 35 tahun, yang telah diikuti sejak usia kehamilan 16 minggu hingga melahirkan. Sepuluh bayi lahir

dengan jenis kelamin laki-laki dan memiliki berat lahir berkisar antara 1,85 kg hingga 4,31 kg.

Setiap bayi yang baru lahir hingga berusia 7 hari, diteliti dengan seksama pada bagian aorta perutnya, yang merupakan bagian dari arteri yang meluas ke perut. Tujuannya adalah untuk mengetahui ketebalan dua dinding terdalamnya, yaitu intima-media.

Ketebalan intima-media berkisar antara 0,65-0,97 mm dan hal ini terkait dengan berat badan ibu ketika hamil. Ibu ham-

il yang mengalami kegemukan, lebih mungkin memiliki bayi dengan ketebalan intima-media yang semakin tebal, terlepas dari berat bayi yang ditimbang saat lahir.

Tanda-tanda fisik awal peningkatan risiko penyakit jantung adalah berkembangnya aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) dalam aorta perut.

“Ketebalan intima-media pada aorta dianggap dapat men-jadi ukuran non-invasif untuk mengetahui kesehatan pembu-

luh darah pada anak-anak,” kata Michael Skilton dari Sydney University, yang memimpin pe-nelitian tersebut, seperti dilansir Health India, Sabtu (2/3/2013).

Hal ini mungkin dapat men-jelaskan bagaimana kelebihan berat badan pada ibu hamil, dapat mempengaruhi risiko selanjutnya anaknya memiliki risiko terhadap penyakit jantung dan stroke di kemudian hari. Hasil penelitian ini dipublikasi-kan dalam jurnal Foetal and Neonatal Edition of Archives of Disease of Childhood. (dtc)

Kegemukan Saat Hamil Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Bayi

Page 14: kabar sumatera

KabarSumatera

CMYK

AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M14 MOZAIK

TEKS/ GAMBAR: ISTIMEWAEDITOR: RINALDI SYAHRIL

Simbur

MUSTAQIEM ESKAl

Nikah Saja Kok Sulit?

Tiba-tiba beberapa masyarakat mulai merasakan betapa beratnya untuk bisa menikah. Padahal kedua sejoli sejati su-dah begitu ngebetnya untuk menikah. Ki-sah cinta asmara di antara kedua calon

tak perlu diundur-undur terlalu lama. Bahkan ide-alnya kemudahan malah harus diberikan. Apalagi jika keduanya sudah sama-sama sepakat benar in-gin membina mahligai rumahtangga, orangtua pun patut segera mensegerakan dan dapat memperce-pat prosesnya.

Hal inilah yang beberapa hari lalu melalui Frak-si Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat sempat diusulkan supaya pemerintah se-rius menggratiskan biaya pernikahan. Tapi dengan catatan, bahwa sejalan dengan itu, pemerintah harus memberi dukungan dana kepada Kantor Urusan Agama (KUA).

Pengurusan biaya nikah alias gratis memang menjadi dambaan bagi setiap calon penganten yang berkantong cekak. Meskipun disadari kalau sekarang ini, standar penggratisannya masihlah sama perlakuannya terhadap pengurusan kartu tanda penduduk dan akta kelahiran. Pembebasan biaya diharapkan bisa menghilangkan praktek pun-gutan liar untuk biaya pernikahan seperti yang ser-ing dikeluhkan masyarakat.

Melalui beberapa kasus yang terjadi di banyak daerah dan kejadian, memang selalu saja ada pe-gawai KUA yang sengaja memungut biaya nikah dengan harga yang tinggi. Alasan sebagai biaya operasional sangat dinilai begitu efektif. Bahkan selain mencatat pernikahan, KUA juga bertugas menyelenggarakan pencatatan rujuk, mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, ibadah sosial, serta pengembangan keluarga sakinah dan kepen-dudukan sesuai kebijakan yang ditetapkan Direk-torat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Saat ini, biaya pengoperasian yang dikucurkan pemerintah untuk KUA baru sekitar Rp 2 juta per bulan. Jumlah ini diusulkan naik menjadi Rp 20 juta per bulan. Penambahan biaya ini tentu tidak akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara karena hanya ada 5.382 KUA. Total kes-eluruhan, pemerintah hanya perlu mengalokasikan sekitar Rp 2,5 triliun untuk KUA. Angka ini hanya 0,148 persen dari total APBN 2013 yang sebesar Rp 1.683 triliun.

Selayaknya memang pegawai KUA sudah wak-tunya lebih meningkatkan pelayanan dan kemuda-han bagi calon penganten, tanpa harus terbebani dengan keawajiban-kewajiban administrasi yang menyesakkan calon penganten yang berkantong kempes. Pasalnya, persoalannya bukan pada seberapa banyak calon penganten yang berkan-tong tebal sanggup membayarnya, akan tetapi ternyata calon penganten yang siap menikah, ter-bukti banyak yang dalam fakta lapangan mengala-mi kantong kempes. lantas, bukan hanya sekedar pertimbangan beban biaya administrasi kepengu-rusan KUA bagi penganten, bagaimana jika per-timbangan secara agama bagi kedua calon yang bakal menikah itu, adalah memang sudah harus disegerakan? Apakah dalam kondisi yang demiki-an masih harus menunggu tiga bulan baru selesai pemenuhan administrasi. Sementara dalam Islam, Rasulullah saw dalam petikan salah satu haditsnya, “Menikah adalah sunnahku”, katanya. Jadi kalau lagi kantong kempes, apakah tetap harus menunda pernikahan ?

ANDA TAK INGIN GEMUK?

ampilan, aroma dan warna dari makanan sengaja dibuat menarik sehingga membuat orang berselera menyantapnya. Tapi hati-hati bagi orang yang sedang dalam program diet, makanan seperti itu sebaiknya dihin-dari bila Anda tak ingin angka di timbangan naik.

Berikut 4 jenis makanan yang sering menjadi pemicu nafsu makan, seperti di-lansir Boldsky.1.Makanan yang dihias (garnish)

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa makanan yang terlihat cantik akan membantu meningkatkan nafsu makan. Jika tampilan dan nuansa dari makanan me-narik, pasti akan membuat rasa lapar Anda semakin besar dan sangat ingin memakan-nya.2. Makanan beraroma sedapBrokoli sangat sehat tapi sangat sulit mem-buat orang menyukainya dibandingkan

dengan kebab yang memiliki aroma menggoda. Aroma adalah faktor utama yang membuat orang terpicu untuk ma-kan suatu makanan. Meski enak bila aro-manya kurang menggoda, maka makanan itu pun tak mendapat perhatian lebih.3. Makanan segarTentu saja makanan yang baru matang lebih menarik ketimbang makanan yang sudah layu karena sudah dimasak ber-jam-jam lalu. Ikan segar akan tampak lebih menggiurkan ketimbang yang sudah lama. Begitu pula dengan makanan-makanan yang baru saja dimasak.

Hal yang sama juga berlaku pada buah dan sayur. Buah dan sayur yang segar juga lebih menarik serta memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak. Untuk yang satu ini, justru malah dianjurkan bagi orang yang sedang diet atau orang gemuk.4. Makanan berwarna merah

Menurut Feng Shui, warna dapat sangat mempengaruhi nafsu makan. Anda mung-kin akan lebih tertarik dengan makanan ce-pat saji karena banyak mengandung bahan yang berwarna merah.

Secara psikologi, warna merah dapat meningkatkan nafsu makan seseorang. Con-tohnya adalah stroberi, tomat, paprika mer-ah, cabai merah dan saffron. Jus semangka bisa menjadi pilihan yang baik untuk meng-gantikan teh atau kopi.l

JAKARTA KS. Bagi orang yang habis sakit, nafsu makan seringkali hilang sehingga harus dipicu dengan maka-nan-makanan peningkat selera. Namun bagi orang yang sedang diet atau yang memang sudah bertubuh gemuk, 4 jenis makanan pemicu nafsu makan ini sebaiknya di-hindari.

T

Bahaya Diet KetatAlasan Wanita Bisa Gendut

JAKARTA | KSJangan asal kurus saja, diet penu-runan berat badan yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan se-orang wanita berhenti mendap-atkan menstruasi (amenorrhea). Dampaknya tidak hanya ber-henti di situ saja, karena amen-orrhea juga dapat meningkatkan risiko beberapa masalah keseha-tan lainnya.

Banyak tips-tips diet ketat dan aneka macam pil diet yang men-janjikan penurunan berat badan hanya dalam hitungan hari. T

etapi diet yang ekstrem terse-but justru dapat mendatangkan berbagai masalah kesehatan, apalagi jika telah mengganggu siklus menstruasi wanita.

Berhentinya siklus menstru-asi disebut dengan amenorrhea,

yang terdiri dari dua jenis yaitu amenorrhea primer dan amen-orrhea sekunder. Amenorrhea primer mengacu pada kasus di-mana seorang wanita tidak lagi mendapat menstruasi pada usia 16 tahun.

Sedangkan amenorrhea sekunder terjadi bila wanita yang sebelumnya memiliki sik-lus menstruasi normal, tetapi kemudian berhenti mengalami menstruasi selama 3 sampai 6 bulan atau lebih.

Amenorrhea sekunder ini dapat disebabkan karena stres, penggunaan obat-obatan, berkembangnya tumor kelenjar hipofisis, diet yang ekstrem dan olahraga yang terlalu keras.

“Ketika seseorang mengubah pola diet dengan ekstrem, tubuh

akan kaget karena perubahan metabolisme dan dapat mem-pengaruhi sistem reproduksin-ya,” ucap Dr Lee Kao, dokter spe-sialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas dari Laurel Fertil-ity Care di San Francisco, seperti dilansir She Knows.

Ketika diet ekstrem telah menyebabkan amenorrhea, Anda akan mengalami bebera-pa dampak kesehatan lainnya, antara lain sebagai berikut:1.Dampak amenorrhea terh-adap kesehatan reproduksiA-menorrhea jangka pendek yang hanya beberapa bulan, tidak me-nyebabkan masalah yang signifi-kan pada sistem reproduksi.

Namun, jika seorang wanita menjalani program diet yang ter-lalu berat, bahkan amenorrhea jangka pendek pun dapat me-nandakan masalah lain, seperti ketidakseimbangan elektrolit dan gangguan sistem reproduk-

si.Amenorrhea jangka pan-

jang hingga lebih dari tiga sampai enam bulan dapat menandakan bahwa ovari-um tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, wanita yang memiliki tingkat estrogen rendah karena indung te-lurnya tidak berfungsi den-gan baik, dapat mengalami gejala menopause dini sep-erti sulit tidur dan berkerin-gat di malam hari.2. Amenorrhea dapat

menurunkan kepadatan tulang-Hormon estrogen membantu menyeimbangkan hilangnya kalsium dari tubuh dengan asu-pan kalsium yang masuk ke tu-buh. Tanpa suplai estrogen yang teratur dari ovarium, tubuh akan mengalami kesulitan menyeim-bangkan kadar kalsium.

Selain ketidakseimbangan hormon estrogen tersebut, hilan-gnya kalsium juga dapat dipen-garuhi oleh ketidakseimbangan elektrolit, tidak cukup terpapar sinar matahari, kurang makan makanan berkalsium, dan memi-liki kebiasaan merokok, adalah faktor risiko osteoporosis. l

JAKARTA |KSObesitas berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, stroke, serangan jantung dan diabetes. Pola makan berlebihan sering-kali dijadikan kambing hitam. Ternyata penyebabnya juga bisa dari hal yang tak terduga, misalnya karena jarang bersih-bersih rumah.

“Sebagian besar penelitian mengenai obesitas hanya berfokus pada orang-orang dengan pekerjaan formal, mengabaikan segmen besar dari populasi, yakni wanita. 50 tahun lalu, sebagian besar wanita tidak bekerja di luar rumah,” kata Edward Archer, peneliti dari University of South Carolina seperti dilansir New York Times.

Karena Archer ingin mengetahui bagaimana wanita menghabiskan waktunya di rumah, maka ia memband-ingkan data dari wanita yang bekerja dan yang tak bekerja sejak tahun 1965 hingga 2010. Data mengenai berapa lama para wanita melakukan kegiatan dan berapa banyak kalori dibakar dianalisis.

Pada tahun 1965, kebanyakan wanita menghabis-kan waktunya untuk menonton televisi selama sekitar 8 jam dalam seminggu. Ketika itu memang belum ditemukan komputer. Pada tahun 2010, durasi menon-ton TV meningkat 2 kali lipat menjadi 16,5 jam per minggu.

Menurut perhitungan, wanita Amerika di tahun 2010 yang tidak bekerja namun sering keluar rumah setiap hari membakar 360 kalori lebih sedikit diband-ingkan wanita di tahun 1965. Wanita bekerja di tahun 2010 membakar 132 kalori lebih sedikit dibandingkan wanita bekerja di tahun 1965.

“Ini adalah pengurangan dari pengeluaran energi yang besar dan akan menghasilkan pertambahan berat badan yang signifikan tanpa pengurangan asupan kalori selama bertahun-tahun,” sebut Archer.

Dr Archer menyarankan agar para wanita mulai mencari cara untuk mengganti kalori yang tak terbakar akibat jarang melakukan pekerjan rumah tangga. Tidak melulu dengan melakukan bersih-bersih atau peker-jaan rumah tangga, namun bisa dilakukan dengan mengurangi waktu duduk dan memperbanyak berg-erak. l

Page 15: kabar sumatera

KabarSumatera AHAD, 20 RABIUL AWAL 1434 H 3 MARET 2013 M

CMYK

15KABAR ARENA

LONDON | KSLukas Podolski mengaku gemar dengan laga antara dua tim satu kota alias derby. Itu mengapa si penyerang Arsenal sudah tidak sabar untuk berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

Podolski kini sedang menjalani musim debut-nya untuk Arsenal setelah direkrut dari FC Koeln pada musim panas. Sejauh ini penyerang Jerman itu sudah mengemas 8 gol dan 9 assist, yang mana membuatnya menjadi salah satu dari tiga nama pencetak assist terbanyak di Premier League un-tuk sementara.

Masing-masing satu dari gol dan assistnya di Liga Primer dibuat Podolski dalam derby London Utara pertama musim ini, ketika Arsenal menang telak 5-2 atas Spurs bulan November lalu, saat laga dihelat di Emirates.

Menjelang pertemuan kedua kontra Spurs di Premier League musim ini, Minggu (3/3/2013), Podolski pun terlihat amat antusias, kendati men-gakui lawan yang akan dihadapi amat tangguh dan juga bakal tampil di kandang mereka sendiri, White Hart Lane.

“Mereka adalah tim yang amat sangat bagus, amat tangguh, dan mereka ada di posisi tiga Liga Primer,” kata Podolski seperti dikutip Soccerway.

"Aku suka laga-laga derby, ini akan jadi partai yang ketat tapi kami menginginkan tiga poin dan kami punya kualitas untuk menang di sana,”

“Ada sesuatu yang spesial dalam sebuah derby, untuk para suporter dan juga klub. Ketika Anda bermain di kandang rival, Anda harus bertarung keras untuk meraih tiga poin,” nilainya. l

ATMOSFER DERBY LONDON UTARA

LONDON | KSPosisi Tottenham Hotspur saat ini boleh saja berada di atas Arsenal. Namun demikian, di dalam derby nanti Spurs akan kembali di bawah The Gun-ners, setidaknya menurut Abou Diaby.

Derby London Utara jilid II musim 2012/13 akan dipang-gungkan di White Hart Lane, Minggu (3/3) malam WIB. Ar-senal berhasil mempermalukan rival se-kotanya itu dengan skor telak 5-2 di pertemuan perta-manya.

Tottenham, berpeluang mem-perlebar jaraknya menjadi tujuh poin sekaligus memperbesar

kans untuk finis di atas Arsenal pada akhir musim. Terakhir kali Spurs mengungguli 'Gudang Pe-luru' adalah pada 1995, sebelum kedatangan Arsene Wenger.

Diaby belum tentu akan tampil memperkuat Arsenal saat menghadapi Tottenham karena tengah mengalami cedera betis. Menurut dia, pertandingan nanti akan berjalan seru.

“Tentu saja kami memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi karena dari pertemuan sebel-umnya melawan mereka kami sudah mengambil pelajaran dan kami tahu mereka dengan baik," ucap Diaby kepada Arsenal Player. “Kami tahu bagaimana cara mengatasi mereka,”

“Kami semua menantikan pertandingan-pertandingan besar ini karena mereka bukan hanya penting untuk kami tapi juga untuk klub dan fans. Ini lebih dari sekadar permainan,”

‘Atmosfir di pertandingan akan berarti kami semua ingin menang, itu yang membuatnya seru. Itulah mengapa aku ber-pikir nanti akan ada banyak gol."

"Pertandingan memang akan sulit karena lawan akan bermain di kandang sendiri dan akan mendapat dukungan penuh supoter. Tapi kami cuma harus menghadapi itu," sahut pemain internasional Prancis ini. l

Arsenal Mengatur Strategi

LONDON | KSManajer Arsenal Arsene Wenger me-nilai bahwa akan amat sangat sulit buat Gareth Bale untuk mempertahankan performa okenya saat ini. Ucapan itu di-lontarkan Wenger menjelang laga kontra Tottenham Hotspur, klub yang dihuni oleh Bale.

Bale sedang memperlihatkan pe-nampilan sip untuk Spurs yang tengah bertengger di posisi tiga klasemen Liga Primer, di bawah Manchester City dan pemuncak klasemen Manchester United.

Kendatipun resminya bukan seorang penyerang, 15 gol yang sudah dicetak pemain internasional Wales berusia 23 tahun itu membuat produktivitasnya di Premier League saat ini cuma kalah dari dua striker murni, Robin van Persie dan Luis Suarez.

Walhasil pesona Bale saat ini pun su-dah membuat sejumlah klub besar Eropa santer dikabarkan meminati dirinya dan berniat merekrutnya musim panas

nanti.Wenger, yang timnya akan menghada-

pi Bale cs dalam derby London Utara, Minggu (3/3), mengakui kalau saat ini pemain andalan Spurs tersebut memang tampil luar biasa, khususnya dalam hal produktivitas. Tetapi Wenger menilai akan amat sulit buatnya untuk terus tampil seperti itu.

“Ia punya kecepatan bagus, tembakan bagus, dan kecepatannya itu adalah keuntungan buat menunjang tembakan-nya,” kata Wenger di Sportsmole.

“Dan saat ini ia punya tingkat konver-si bagus antara peluang yang ia miliki dan gol yang dicetaknya. Tapi hal sep-erti itu ada siklusnya. Tidak (ia takkan bermain seperti itu terus),”

“Untuk mempertahankan tingkat kon-versi itu, yang mana saya pikir adalah yang terbaik di Eropa, amat sangat sulit," analisis manajer berjuluk 'Si Profesor' tersebut. l

Bale Tampil Oke Percayakan Pada Wenger JAKARTA | KSArsene Wenger terus

mendapat tekanan karena tak kunjung

mengakhiri paceklik gelar Arsenal. Meski demikian Wenger dinilai sosok yang masih tepat untuk melatih

The Gunners.Su- dah tujuh musim berturut-turut

Arsenal tidak memenangi trofi apapun. Tera-khir kali yang mereka dapatkan adalah Piala FA 2005.

Di musim ini Arsenal tersingkir di babak perempatfinal Piala Liga, kandas di putaran kelima Piala FA, dan mustahil memenangi Premiership. Kans di Liga Champions pun tak besar lagi setelah kalah 1-3 di leg pertama dari Bayern Munich di babak 16 besar di Emirates Stadium.

Dengan kondisi demikian, selain bisa puasa gelar delapan musim, bukan tak mungkin

pula Arsenal untuk pertama kalinya gagal lo-los ke Liga Champions di bawah kepemimpi-nan Wenger.

Tak ayal kondisi ini pula yang membuat posisi Wenger kini kian terjepit dan pria asal Prancis itu didesak terus untuk meletakkan jabatannya.

Tapi bagi eks pemain Arsenal, Robert Pires, Wenger masih jadi sosok tepat menjadi mana-jer klub London Utara itu.

“Masa sulit justru lebih ke fans karena Ar-senal sudah lama tak juara. Saya mengerti itu dan sekarang paling penting untuk tetap per-caya kepada wenger dan melupakan omongan di media. Jangan pernah lupakan jasa-jasa Wenger di masa lalu,” ucap Pires dalam jumpa pers terkait rangkaian Tur Arsenal di Indonesia, Kamis (28/2)di Ruang VIP SUGBK.

“Tahun depan semoga Arsenal bisa meraih titel juara. Itu saja harapan saya,” tambah bintang asa Prancis itu. l

TEKS : DETIK SPORT | EDITOR : RINALDI SYAHRIL | FOTO : ISTIMEWA

Page 16: kabar sumatera

KabarSumatera AHAD, 20 RABIUL AKHIR 1434 H3 MARET 2013 M

CMYK

16KABARARenA

PALEMBANG|KSDapat menjinakkan Gresik United 4-3, di

Stadion Tri Dharma, Petromikia, Gresik, Jum’at (1/3), pelatih Sriwijaya FC (SFC), Kas Hartadi memang mengaku cukup puas terhadap hasil yang diraih timnya. Namun bukan berarti akan

luput dari evaluasi.

PALEMBANG|KS

PALEMBANG|KS

LINI BERTAHAN JADI BEBAN

Awal Sepak Bola Disiarkan

Teks : SAdAM MAuLANAfoTo : BAGuS KurNiAwANediTor : riNALdi SyAhriL

Harus diakui jika saat ini sepak bola dan Televisi pu-nya ikatan yang cu-kup kuat. s e p a k bola di- akui berpengaruh kuat terhadap perkembangan dunia pertelevisian yang baru muncul pada 1926 lewat penemuan spektakular John Logie Baird. sebaliknya, Televisi juga punya kontribusi besar dalam mengem-bangkan sepak bola profesional.

Lalu, kapan sebenarnya perpaduan sepak bola dan televisi terjadi?

itu berlangsung pada 16 september 1937. saat itu, stadion Televisi BBC melakukan eksperimen siaran se-

bagian laga Arsenal menghadapi tim reserve-nya. Partai itu semua hanya sebuah laga uji coba yang dirancang secara khusus.

selanjutnya, BBC melakukan langkah lanjutan dengan menyiarkan partai internasional pertama antara inggris dan skotlandia pada 9 April 1938. Tetapi, tonggak yang sebenarnya tentulah ketika mereka menyiarkan secara penuh partai final Piala fA 1937-38 yang mempertemu-kan Preston North end dengan Huddersfield Town.

saat itu, tak kurang dari 10 ribu orang pemilik Televisi di inggris menyaksikan partai tersebut via layar kaca.

Perkembangan selanjutnya, Televisi menjadi berwarna di Piala dunia 1954. Pada gelaran di swiss itu, untuk pertama kalinya partai Piala dunia bisa disaksikan le-wat Televisi di rumah-rumah warga. sayang, masih min-imnya pemilik pesawat Televisi membuat siaran seperti ini tidak mampu mengalahkan siaran lewat radio.

empat tahun kemudian, partai-partai Piala dunia di-siarkan secara langsung ke banyak Negara. setelah itu, seiring mulai memasyarakatnya pesawat Televisi, pihak pengelola liga di berbagai Negara pun menggandeng televisi dalam upaya memopularkan olahraga yang satu ini. Bahkan di inggris, terobosan terjadi pada 1992 ketika sky TV setuju membeli hak siar Premier League dengan harga 304 juta pounds untuk masa lima tahun.

kini, hak siar televisi untuk Premier League makin meningkat lagi. di liga lain pun hak siar televisi men-jadi isu krusial dan rebutan banyak televisi. ini men-jadi bukti makin eratnya hubungan sepak bola dengan televisi. Hubungan yang belum terbayangkan kala Ar-senal menghadapi tim reserve-nya hampir tujuh dekade silam. l

Menurut pelatih asal solo, dibalik performa positif yang ditunjuk-kan Ponaryo Astaman dan kawan-kawan, masih banyak kekurangan

yang harus segera dibenahi jelang laga selanjut-nya ketika menjamu Persib Bandung di stadion Gelora sriwijaya Jakabaring (GsJ), Palembang, sabtu (9/3) mendatang, terutama pada sektor pertahanan.

“ini untuk yang kesekian kalinya kita melihat sektor pertahanan menjadi titik terlemah yang mesti menjadi perhatian khusus untuk segera

dibenahi,” kata kas Hartadi.Cukup beralasan jika pelatih asal solo melihat

pertahanan Laskar Wong kito sebagai sektor ter-lemah tim. selain komunikasi antar pemain bela-kang belum terjalin dengan baik, pada laga terse-but sfC juga tidak dapat menurunkan dua bek oncak andalan tim, diogo rangel santos yang mengalami cedera dan Ahmad Jufrianto yang terkena akumulasi kartu kuning.

Meski pengaruhnya tidak terlalu terlihat ber-kat penampilan disiplin duet Abdul rahman – dodok Anang Zuanto dijantung pertahanan,

namun tetap sering terjadi kesalahan elementer terhadap keduanya.

“ini yang mesti kita temukan segera solusinya. Jika tidak, maka kita akan mendapatkan anca-man serius dari lini depan Persib yang dihuni bomber-bomber berkelas,” ujar mantan pelatih sfC U-21 ini.

Beruntung, pada laga penting tersebut, sfC sudah bisa menurunkan Ahmad Jufrianto yang telah terbebas dari akumulasi kartu kuning. Be-gitu juga dengan diogo rangel santos yang sudah mulai membaik. Adanya dua pemain ini memu-

dahkan sang pelatih dalam membentuk kom-posisi pertahanan terbaik. Begitu juga terhadap penjaga gawang utama tim, ferry rotinsulu yang berangsur pulih.

kendati belum dapat dipastikan mentas, na-mun dengan kabar baik ini, pelatih yang sukses mengantarkan sfC meraih trofi juara kompetisi indonesia super League (isL) tersebut sedikit merasa lega kemungkinan dapat menurunkan pemain terbaik melawan salah satu kandidat juara.l

Gol Tantan Akan Terus Mengalir

Menjaring Pemain SFC U-21

Membuka keran gol-nya musim ini dengan menyumbangkan tiga gol saat sriwijaya

fC (sfC) membungkam Gresik United 4-3, di stadion Tri dharma, Petrokimia, Gresik, Jum’at (1/3), pelatih kas Hartadi yakin akan lebih ban-yak lagi gol yang diciptakannya Tantan.

“saya yakin akan ada gol berikutnya yang dia (Tantan-red) gelontorkan. Hatticknya kegawang Gresik United itu hanya sebagai permulaan la-hirnya gol-gol lain dari kaki dan kepalanya,” un-gkap kas Hartadi.

Pelatih asal solo tak asal memuji. kendati man-dul pada delapan laga awalnya bersama Laskar Wong kito, namun peran pemain kelahiran Lem-bang, 6 Agustus 1982 tersebut tidak dapat dipan-dang sebelah mata. selalu turun pada setiap laga yang dimainkan, Tantan merupakan pemain sfC yang memiliki performa stabil disetiap laga.

dengan kecepatan dan fisik prima tampil se-

lama 90 menit, mantan punggawa Persitara Ja-karta Untara memiliki daya jelajah tinggi tanpa kenal lelah mengobrak abrik pertahanan lawan. Terbukti, meski tidak dapat mencetak gol, Tantan tetap tampil gemilang dengan menyumbangkan total empat assist. Jumlah yang hanya mampu disamai Mahyadi Panggabean di tim sfC.

selain itu, Tantan juga sering menjadi kreator utama robeknya jala gawang lawan. seperti yang dia lakukan ketika sfC membungkam Persija Jakarta 4-1 (2/2). dalam pandangan penonton, mungkin sah-sah saja menganggap Boakay ed-die foday sebagai man of the match. Tetapi tetap Tantan lah yang selalu membuka jalan terhadap lahirnya gol pemain timnas Liberia.

Menyumbangkan tiga assist langsung di laga tersebut, Tantan melengkapi aksinya saat memu-dahkan ramdani Lestaluhu mengumpan foday untuk mencetak hattrick. Begitu juga ketika sfC

ditaklukkan Arema Cronous 1-4 (24/2).dibalik performa buruk tim, bapak dari dua

anak tetap mampu tampil gemilang dengan men-jadi kreator satu-satunya gol sfC yang dicipta-kan ketika itu diciptakan Hilton Moreira diper-tengahan babak pertama saat kedudukan 0-2.

dengan fakta ini, kas sampai berujar jika Tantan hanya kurang beruntung selalu gagal mencetak gol. dan kesempatan itu hanya perlu menunggu waktu, dimana pemain bertubuh gempal akan meledakkan gol-golnya, mencatat nama dipa-pan skor atas kemenangan sfC.

“dan setelah sekarang keran golnya terbuka, maka akan mulai mengalir deras membantu se-tiap pencapaian tim dalam mengarungi persain-gan memperebutkan trofi juara isL,” ujar pelatih kelahiran solo, 6 desember 1970 ini.

Mendapat pujian dari sang arsi-tek, Tantan merasa cukup tersanjung.

Menurutnya, trigol yang dia ciptakan ke gawang Gresik United bukanlah semata-mata buah kary-anya sendiri.

“dibalik terjadinya tiga gol saya, ada sepuluh pemain dilapangan dan tujuh pemain bench pe-main serta pelatih yang memberi support. Juga terhadap pendukung sfC. Jadi ini bukanlah ker-ja keras saya semata,” kata Tantan merendah.l

Membentuk tim sriwijaya fC (sfC) yang akan mengikuti kompetisi indonesia super League

(isL) U-21 2012/2013 melalui proses seleksi, Manaje-men Tim Laskar Wong kito memastikan telah menentu-kan pelatih berpengalaman.

Melalui sekretaris PT soM, faisal Mursyid men-gungkapkan jika telah mengantongi dua nama kandidat pelatih yang akan menukangi sfC Junior, yaitu mantan punggawa kramayudha Tiga Berlian, Parlin siagian dan edi iswantoro, pelatih Ps Pusri. “salah satu dari nama ini akan kita tunjuk sebagai pelatih sfC U-21,” ungkap-nya.

dijelaskan faisal, dari dua nama ini dalam waktu

dekat akan langsung diumumkan jajaran manajemen siapa yang akan ditunjuk. sebelum proses seleksi yang dilakukan pada kamis (7/3), dipastikan tim Junior ke-banggaan masyarakat sumatera selatan (sumsel) ini su-dah akan memiliki nahkoda.

“kami memastikan dalam waktu dekat sudah akan ada keputusan diantara keduanya siapa yang akan dipi-lih. Tentunya sebelum seleksi dihelat,” jelasnya.

Menggelar seleksi terhadap pemain U-21, faisal men-gatakan jika akan digelar selama dua hari, antara 7-8 Maret 2013 mulai pukul 08.00 WiB di stadion Gelora sriwijaya Jakabaring (GsJ), Palembang. dan akan lang-sung dibuka Pembina sfC, Alex Noerdin yang juga mer-

upakan Gubernur sumsel.dengan jumlah peserta yang mendaftar mencapai 850,

dipastikan akan banyak yang gugur. sebab, sfC yang akan mendaftarkan 23 pemain, hanya akan merekrut 20 pemain terbaik dari jumlah tersebut sebagai pelengkap.

Tanpa proses seleksi, tiga nama sudah dipastikan aman menjadi bagian sfC U-21 yakni riski dwi rama-dhan, Tri Hamdani Goentara dan Makhrus Avif. Tiga nama pemain musim lalu yang kini telah promosi mem-perkuat sfC senior dengan status magang.

“kualitas ketiga nama ini sudah tidak perlu diseleksi karena memang sudah menunjukkan permainan memu-kau pada musim sebelumnya,” tutup faisal.l

Lensa Arena

24 28 4 17ABdUL rAHMANMAHYAdi dodok ANANG TAUfik kAsrUN