k3 mekanikal & elektrikal.pdf

85
Dosen : KUSUMO DRADJAD, ST, Msi< CSP KusumoDS, ST, MSi, CSP 1

Upload: afriszal

Post on 16-Sep-2015

379 views

Category:

Documents


98 download

TRANSCRIPT

  • Dosen : KUSUMO DRADJAD, ST, Msi< CSP

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 1

  • Melindungi : - Tenaga kerja dan orang lain - Asset perusahaan & - Lingkungan tempat kerja

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 2

  • UNDANG UNDANG

    NO 20 TH 2002

    KETENAGALISTRIKAN

    UNDANG UNDANG

    NO 1 TH 1970

    KESELAMATAN KERJA

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 3

  • Tujuan K3 Listrik 1. Menjamin kehandalan instalasi listrik sesuai tujuan penggunaannya. 2. Mencegah timbulnya bahaya akibat listrik

    N bahaya sentuhan langsung N bahaya sentuhan tidak langsung N bahaya kebakaran

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 4

  • Dasar hukum : U

    nd

    an

    g u

    nd

    an

    g N

    o 1

    ta

    hu

    n 1

    97

    0

    Ke

    se

    lam

    ata

    n K

    erj

    a

    Pasal 2 ayat (1) huruf q (Ruang lingkup) Setiap tempat dimana listrik dibangkitkan, ditranmisikan, dibagi-bagikan, disalurkan dan digunakan

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 5

  • Dasar hukum : U

    nd

    an

    g u

    nd

    an

    g N

    o 1

    ta

    hu

    n 1

    97

    0

    Ke

    se

    lam

    ata

    n K

    erj

    a Pasal 3 ayat (1) huruf q

    (Objective) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja untuk: q. mencegah terkena aliran listrik berbahaya

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 6

  • Peraturan Menteri Tenaga Kerja &

    Transmigrasi RI

    No Kep 75/Men/2002

    Pemberlakuan PUIL 2000

    Dasar hukum : U

    nd

    an

    g u

    nd

    an

    g N

    o 1

    ta

    hu

    n 1

    97

    0

    Ke

    se

    lam

    ata

    n K

    erj

    a

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 7

  • STANDAR K3 LISTRIK

    DI INDONESIA

    Peraturan KHUSUS B

    Peraturan Khusus B

    Peraturan 04/78

    Peraturan 04/88

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 8

  • Ditetapkan

    Sebagai Standar Wajib Kep Menteri Energi & Sumber Daya

    Mineral

    No. : 2046 K/40/MEN/2001

    Tanggal 28 Agustus 2001

    Batas waktu penyesuaian 3 tahun

    Persyaratan Umum Instalasi Listrik Peluncuran perdana 24-10-2001

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 9

  • Instalasi listrik adalah instalasi

    mulai dari pembangkit tenaga

    sampai titik penggunaan akhir

    Peralatan listrik adalah setiap

    alat pemakai listrik

    Perlengkapan listrik adalah

    komponen-komponen yang

    diperlukan pada jaringan

    instalasi

    PENGERTIAN

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 10

  • Bahaya kejut listrik Langsung Tidak langsung

    E (Volt) 90 100 110 125 140 200

    I (mA) 180 200 250 280 330 400

    t (detik) 1,0 0,8 0,6 0,4 0,3 0,2 KusumoDS, ST, MSi, CSP 11

  • Sentuhan langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian konduktif yang secara normal bertegangan

    Sentuhan tidak langsung adalah bahaya sentuhan pada bagian

    konduktif yang secara normal tidak

    bertegangan, menjadi bertegangan

    karena terjadi kegagalan isolasi

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 12

  • Proteksi dari kejut listrik

    Proteksi dari efek thermal

    Proteksi dari arus lebih

    Proteksi dari tegangan lebih akibat petir

    Proteksi dari tegangan kurang

    Pemisahan dan penyakelaran

    SISTEM PROTEKSI UNTUK KESELAMATAN

    (BAB III)

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 13

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 14

  • Tegangan sentuh yang berbahaya: N > 50 V a.b. di ruang normal, N > 25 V a.b. di ruangan lembab

    SISTEM PROTEKSI UNTUK KESELAMATAN

    (BAB III)

    Proteksi dari kejut listrik

    Proteksi dari efek thermal

    Proteksi dari arus lebih

    Proteksi dari tegangan lebih akibat petir

    Proteksi dari tegangan kurang

    Pemisahan dan penyakelaran KusumoDS, ST, MSi, CSP 15

  • PROTEKSI BAHAYA SENTUHAN LANGSUNG

    Metoda : 1. Isolasi bagian aktif

    2. Penghalang atau Selungkup

    3. Rintangan;

    4. Jarak aman atau diluar jangkauan

    5. Gawai proteksi arus sisa 6. Isolasi lantai kerja.

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 16

  • Pembebanan lebih Sambungan tidak sempurna Perlengkapan tidak standar Pembatas arus tidak sesuai Kebocoran isolasi Listrik statik Sambaran petir

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 17

  • PEMBAGIAN SUBKLASIFIKASI BIDANG USAHA

    JASA PELAKSANAAN INSTALASI MEKANIKAL

    Klasifikasi bidang usaha jasa pelaksanaan konstruksi instalasi mekanikal:

    1. jasa pelaksana konstruksi pemasangan pendingin udara (Air Conditioner), pemanas

    dan ventilasi;

    2. jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa air (plumbing) dalam bangunan dan

    salurannya;

    3. jasa pelaksana konstruksi pemasangan pipa gas dalam bangunan;

    4. jasa pelaksana konstruksi insulasi dalam bangunan;

    5. jasa pelaksana konstruksi pemasangan lift dan tangga berjalan;

    6. jasa pelaksana konstruksi pertambangan dan manufaktur;

    7. jasa pelaksana konstruksi instalasi thermal, bertekanan, minyak, gas, geothermal

    (pekerjaan rekayasa);

    8. jasa pelaksana konstruksi instalasi alat angkut dan alat angkat;

    9. jasa pelaksana konstruksi instalasi perpipaan, gas, dan energi (pekerjaan rekayasa);

    10. jasa pelaksana konstruksi instalasi fasilitas produksi, penyimpanan minyak dan gas

    (pekerjaan rekayasa); 18 KusumoDS, ST, MSi, CSP

  • CONTOH LINGKUP PEKERJAAN UNTUK

    KLASIFIKASI INSTALASI MEKANIKAL

    19

    Klasifikasi Kode Subklasifikasi LingkupPekerjaan

    Instalasi

    Mekanikal

    dan Elektrikal

    MK001 jasa pelaksana konstruksi pemasangan pendingin udara

    (Air Conditioner), pemanas dan ventilasi

    Pekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan yang

    meliputi pemanasan elektrik maupun non-elektrik,

    ventilasi, lemari pendingin, atau peralatan AC,

    pekerjaan ducting dan pekerjaan metal lebaran yang dilakukan secara terintegrasi dari pekerjaan tersebut.

    MK002 Jasa Pelaksana konstruksi

    Pemasangan Pipa Air

    (Plumbing) dalam Bangunan dan Salurannya

    Pekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan yang

    meliputi:

    1.sistem perpipaan utama air panas dan dingin,

    instalasi sprinkler, pipa air kotor, pipa drain;

    2.perlengkapan saniter; dan 3.sistem pemadam kebakaran.

    MK003 Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa Gas dalam Bangunan

    Pekerjaan pelaksana pemasangan dan perawatan pipa

    untuk gas, oksigen di rumah sakit dan peralatan pengoperasian gas lainnya

    KusumoDS, ST, MSi, CSP

  • 1. PEKERJAAN LISTRIK

    2. PEKERJAAN FIRE

    FIGHTING

    3. PEKERJAAN PLAMBING

    4. PEKERJAAN ALARM

    5. PEKERJAAN SOUND

    SYSTEM

    6. PEKERJAAN LIFT

    7. PEKERJAAN CCTV DLL.

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 20

  • PENGAWASAN K3 LISTRIK DIDASARKAN PADA ATURAN PERUNDANGAN YANG BERLAKU.

    PENGAWASAN K 3 LISTRIK MULAI DITERAPKAN SEJAK TAHAPAN :

    1. PERENCANAAN INSTALASI LISTRIK.

    2. PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK.

    3. PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN.

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 21

  • NOMEN KLATUR KABEL N : PENGANTAR BERISOLASI DAN KABEL BERPENGANTAR

    TEMBAGA.

    CONTOH : NYA, NYY, NYM

    NA : PENGANTAR DARI ALUMINIUM

    CONTOH : NAYFGBY

    F : PERISAI DARI KAWAT BAJA PIPIH

    CONTOH : NYFGbY

    G : SELUBUNG ISOLASI DARI KARET

    CONTOH : NGA

    Y : SELUBUNG ISOLASI DARI PVC

    CONTOH : NYA, NYM, NYY

    S : - PERISAI DARI TEMBAGA

    - PELINDUNG LISTRIK DARI PITA TEMBAGA YANG DIBALUTKAN

    MASING-MASING INTI KABEL BERSAMA-SAMA

    2X : SELUBUNG DARI XLPE

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 22

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 23

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 24

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 25

  • Kemampuan hantar arus kabel tanah berisolasi dan berselubung PVC dengan

    pengantar tembaga, pada suhu 200C

    Contoh : NYY

    NO OF CORES

    SIZE CURRENT CARYING CAPASITY

    mm2 IN GROUND 200C IN AIR 200C

    A A

    3

    2,5

    4

    6

    10

    16

    36

    46

    58

    77

    100

    20

    38

    49

    67

    90

    STANDART KABEL LISTRIK

    1. SII : Standart Industri Indonesia

    2. SLI : Standart Listrik Indonesia

    3. SPLN : Standart Perusahaan Umum Listrik Negara

    4. ASTM : American Society of Testing Material

    5. IEC : International Electrotechnical Commission

    6. VDE : Verban Deutsche Elektrotechniker

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 26

  • A. PENGGUNAAN KABEL NYA

    1. Untuk pemasangan tetap dalam jangkauan tangan, Kabel NYA harus dilindungi dengan pipa instalasi

    2. Di ruang lembab NYA harus dipasang dalam pipa PCV

    3. NYA tidak boleh dipasang langsung menempel pada plesteran, harus dilindungi dengan pipa instalasi

    4. Pada pemasangan di luar jangkauan tangan NYA boleh dipasang terbuka dengan menggunakan isolator jepit atau isolator rol

    5. NYA dapat dipergunakan di dalam alat listrik, perlengkapan hubung bagi

    6. NYA tidak boleh digunakan di ruang basah, di alam terbuka atau di tempat kerja dengan bahaya kebakaran / ledakan.

    B. PENGGUNAAN KABEL NYM

    1. NYM boleh dipasang langsung menempel pada plesteran atau ditanam langsung dalam plesteran

    2. NYM dapat dipasang diruang lembab tetapi harus digunakan kotak sambung yang kedap air

    3. NYM tidak boleh dipasang di dalam tanah

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 27

  • Istilah Instalasi listrik adalah bangunan mulai dari

    pembangkit tenaga sampai titik penggunaan akhir

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 28

  • BAHAYA LISTRIK Arus kejut / sengatan listrik

    Efek thermal (Suhu tinggi)

    Efek medan listrik dan medan magnet

    Tegangan sentuh yang berbahaya:

    > 50 V a.b. di ruangan normal,

    > 25 V a.b. di ruangan lembab

    PRINSIP PROTEKSI BAHAYA LISTRIK

    Mencegah mengalirnya arus listrik melalui tubuh

    Membatasai arus listrik di bawah nilai arus kejut listrik

    Memutuskan pasokan secara otomatik di saat terjadi gangguan

    N

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 29

  • Bahaya Sengatan Listrik

    Arus > 10 mA* dapat menimbulkan paralyze atau otot membeku

    Arus > 75 mA dapat menyebabkan serangan jantung akut, ke-matian akan terjadi dalam beberapa menit kecuali digunakan alat defibrillator

    75 mA adalah arus kecil, bor listrik kecil perlu arus 30 kalinya

    Defibrillator in use

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 30

  • Hubung pendek

    Air yang teraliri arus listrik

    Listrik statis,

    Busur listrik (arch & spark)

    Cairan mudah terbakar & meledak,

    Sambaran petir.

    Proteksi dari kejut listrik Proteksi dari efek thermal Proteksi dari arus lebih Proteksi dari tegangan lebih akibat

    petir Proteksi dari tegangan kurang Pemisahan dan penyakelaran

    Pembebanan lebih Sambungan tidak sempurna Perlengkapan tidak standar Pembatas arus tidak sesuai Kebocoran isolasi Listrik statik Sambaran petir

    Sistem Proteksi K3 Listrik

    Proteksi sentuhan langsung Metoda :

    - Proteksi isolasi bagian aktif

    - Proteksi penghalang atau selungkup

    - Proteksi penempatan di luar jangkauan

    - Proteksi isolasi lantai kerja

    Proteksi sentuhan tak langsung Prinsip:Pemutusan secara otomatik

    Metoda:

    - Sistem Pembumian

    - Sistem Hantaran pengaman

    - Sistem Hantaran Netral Pengaman

    SUMBER-SUMBER BAHAYA LISTRIK

    Sirkit listrik tidak aman.

    Kerusakan isolasi.

    Kerusakan peralatan kerja listrik.

    Radiasi elektro magnetik.

    Kebisingan (corona) pada trafo bertegangan tinggi.

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 31

  • ARUS

    MASUK

    ARUS

    KELUAR

    KABEL

    BERMUATAN

    LISTRIK

    LOGAM

    TERTANAM

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 32

  • Melindungi Bahaya Listrik APD:

    Pelindung kaki yang sesuai (bukan sepatu tennis atau karet)

    Sarung tangan berisolasi karet, helmet, alas, selimut pelindung

    Topi Kuat (berisolasi, non-konduktif)

    Persyaratan Perkakas yang aman: Mempunyai 3-kabel dengan satu kabel pentanahan terhubung ke tanah , atau

    Diberi isolasi ganda, atau

    Digerakkan dengan tranformer isolasi rendah voltase

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 33

  • Peralatan listrik harus:

    Dibuat daftar dan diberi label

    Bebas dari paparan bahaya listrik

    Gunakan dengan cara yang benar

    Jika memakai perkakas bertenaga listrik, anda harus:

    Terlindung dari sengatan lsitrik

    Lengkapi dengan alat pengaman

    Bahaya

    Pengkabelan tidak memadai

    Komponen/alat listrik terpapar terbuka

    Kabel tidak diisolasi dengan baik

    Sistem listrik & perkakas tak diberi pentanahan

    Beban jaringan terlalu berlebihan

    Kerusakan alat dan perkakas listrik

    Jalur kawat listrik bertegangan tinggi

    Semua bahaya meningkat dalam keadaan basah

    Tindakan Pengendalian

    Pentanahan yang memenuhi syarat

    Gunakan pemutus arus

    Gunakan fuse dan pemutus jaringan

    Lindungi bagian yg bermuatan listrik

    Pasang label Lockout / Tagout

    Gunakan kabel fleksibel yang tepat

    Tutuplah panel listrik

    Lakukah pelatihan pemasangan dan penggunaan perkakas bertenaga

    Petugas listrik harus terlatih & kompeten

    Hanya petugas listrik yang diperbolehkan memasang /membongkar instalasi dan/ atau perlengkapan listrik

    Setiap pekerja harus memakai APD yang tepat untuk melindungi bahaya listrik

    Material listrik yang dipakai dan sistem jaringan harus memenuhi syarat PUIL

    Bahaya listrik harus dikomunikasikan. KusumoDS, ST, MSi, CSP 34

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 35

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 36

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 37

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 38

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 39

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 40

    Kelistrikan dan alat-alat listrik dapat menimbulkan atau memicu berbagai bahaya langsung maupun tidak langsung

    Bahaya langsung :

    - Shock (kejutan)

    - Panas

    - Kebakaran

    - Peledakan

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 41

    Bahaya tidak langsung kelistrikan :

    - Sinar X, sinar laser dll

    - Medan magnet

    Bahaya tidak langsung yang disebabkan barang-barang elektronik

    - Peralatan komputer, sensor dll

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 42

    Peristiwa dimana arus listrik mengalir melalui badan atau anggota tubuh manusia dan yang menyebabkan kecelakaan

    Terjadi apabila badan atau anggota tubuh menjadi bagian dari suatu rangkaian listrik

    Tubuh manusia menjadi konduktor yang mengalirkan listrik

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 43

    Bagian Badan Tahanan (ohm)

    Kulit kering 100.000 - 600000

    Kulit basah 1000

    Bagian dalam 400 - 600

    Telinga 400

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 44

    Fungsi dari :

    - jumlah arus listrik yang mengalir

    - besar tegangan

    - jenis arus (AC atau DC)

    - frekuensi arus (50 atau 60 Hz)

    - waktu

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 45

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 46

    Terbakar listrik

    R kulit besar terjadi panas di permukaan kulit oleh arus listrik

    Terbakar loncatan api listrik

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 47

    Arus yang melebihi kapasitas design peralatan menghasilkan panas yang berlebihan dan akhirnya menimbulkan kebakaran

    Hubungan pendek (Short) : arus mengalir melalui jalur yang tidak dirancang untuk dilewati

    Penyebab short : - maintenance yang buruk - vibrasi - kerusakan fisik - penggunaan yang salah

  • CARA MEMBEBASKAN PENDERITA DARI ALIRAN LISTRIK

    A. Untuk memutuskan hubungan antara penderita dan pengantar

    dilakukan cara seperti berikut :

    (1) Sedapat mungkin pengantar harus dibuat bebas tegangan dengan

    jalan memutuskan saklar atau pengantar ditarik sampai terlepas

    dari penderita dengan menggunakan benda kering bukan logam,

    misalnya : sepotong kayu atau seutas tali yang dikaitkan pada

    pengantar.

    (2) Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.

    (3) Pengantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang

    dibungkus dengan pekaian kering yang dilipat-lipat

    B. Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk menghindarkan atau

    mengurangi pengaruh arus listrik, Ia harus menempatkan diri pada

    papan kering, kain kering, pakaian kering atau alas serupa itu yang

    bukan logam (kayu, karet), jika hal itu tidak mungkin, kedua tangan

    penolong dibalut dengan kain kering. Pada saat memberikan

    pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya jangan

    bersentuhan dengan benda logam. KusumoDS, ST, MSi, CSP 48

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 49

    Kecelakaan akibat mesin 15-25 % dari total kecelakaan dengan angka berat kecelakaan yang tinggi

    Untuk menekan kecelakaan pada mesin dipasang pengaman mesin

    Pengaman harus memenuhi Model Code of Safety Regulation for Industrial Establishment yang dikeluarkan ILO

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 50

    Mesin Tanpa pengaman. BERBAHAYA !

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 51

    Pada titik operasi, mis pada operasi potong, gurdi, serut, dll

    Pada peralatan transmisi daya, mis: puli, sabuk, rantai, spindle, roda gigi, dll

    Pada komponen lain yang bergerak ketika mesin beroperasi

    - Yang bergerak : - berputar - bolak balik - transversal

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 52

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 53

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 54

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 55

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 56

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 57

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 58

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 59

    1. Pengaman harus memberikan perlindungan yang positif. Artinya mesin berhenti secara otomatis apabila pengaman tidak dioperasikan

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 60

    2. Pagar pengaman harus mencegah masuknya tenaga kerja atau bagian tubuhnya ke semua tempat berbahaya

    Tidak ada

    pengaman

    Ada pengaman

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 61

    3. Pengaman tidak boleh menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pada pekerja

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 62

    4. Pengaman tidak boleh secara tidak perlu mengganggu produksi

    5. Pengaman harus bekerja secara otomatis atau dengan diperlukan hanya sedikit upaya bagi pekerjanya

    6. Pengaman harus tahan lama dengan perawatan minimum

    7. Pengaman harus tahan api (dan korosi)

    8. Pengaman tidak boleh merupakan suatu bahaya tersendiri

    11. Pengaman harus memberikan perlindungan terhadap hal-hal yang tak terduga

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 63

    6. Sebaiknya pengaman merupakan bagian integral dari mesin

    Guard

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 64

    7. Pengaman harus memungkinkan peminyakan, pengecekan, penyetalan, perbaikan

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 65

    Tetap (fixed)

    Interlocked

    Dapat distel (Adjustable)

    Menyetel sendiri (Self-adjusting)

    Sensor (photoelectric, radio frequency,dll)

    Pullback

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 66

    Fixed Fixed

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 67

    Interlocking Adjustable

    Self Adjusting

    Self Adjusting

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 68

    Photoelectric

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 69

    Radio

    frequency

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 70

    Pullback

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 71

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 72

    Penggunaan alat pelindung tubuh

    Pemasangan tanda, label

    Kondisi lingkungan tempat kerja yang baik - pengaturan dan penataan barang-barang yang baik

    - penerangan yang cukup,

    - ventilasi dan pengaturan suhu yang baik

    - dan lain-lain

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 73

    Secara umum harus memenuhi syarat:

    1. Memberikan cukup perlindungan terhadap bahaya

    2. Ringan, awet

    3. Tidak membuat rasa kurang nyaman

    pada saat dipakai (tidak terlalu sempit, longgar)

    4. Tidak menghalangi mobilitas,penglihatan,dsb.

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 74

    Pelindung Tubuh

    Pelindung Mata

    Pelindung Kepala

    Pelindung Kaki

    Pelindung Tangan

    Pelindung Alat Pendengaran

    Pelindung Alat Pernafasan

    Dan lain-lain

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 75

    Melindungi mata dari:

    1. partikel, geram

    2. debu

    3. sinar (mis: pada pengelasan)

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 76

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 77

    Gunakan pelindung telinga jika intensitas suara

    di atas 90 db

    Kebisingan menyebabkan:

    - komunikasi sulit

    - isyarat atau peringatan tidak terdengar

    - rusaknya alat pendengaran

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 78

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 79

    Explosive Flammable Toxic Irritant

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 80

    Tempat kerja harus dijaga tetap bersih dan rapih

    Barang-barang yang menganggu lalu lintas harus disingkirkan

    Jalan harus diberi tanda dengan jelas

    Peralatan (tools), setelah digunakan harus disimpan pada tempatnya

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 81

    Penerangan yang cukup diperlukan:

    - Agar dapat bekerja dengan baik dan

    aman

    - Dapat mengidentifikasi dan menghindari

    kecelakaan

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 82

    Ventilasi

    - menyingkirkan debu, partikel dari udara

    - menyingkirkan uap, gas yang berbahaya

    dari udara

    Air Conditioning (AC)

    - menjaga suhu ruangan agar tetap stabil

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 83

    Busur listrik (Arching) : loncatan listrik melalui udara

    Dapat menyebabkan peledakan apabila udara mengandung debu dan gas yang bersifat mudah terbakar

  • KusumoDS, ST, MSi, CSP 84

    Kontrol fisik

    Penggunaan peralatan arus berlebih (overcurrent devices)

    Penggunaan Switching Devices

    Pembumian (grounding)

  • TERIMAKASIH

    KusumoDS, ST, MSi, CSP 85