konsep desain mekanikal lab itb

8/17/2019 Konsep Desain Mekanikal Lab Itb

1/21

PROYEK GEDUNG RISET DAN MUSEUMENERGI DAN MINERAL FTTM.-ITB.

KONSEP PERENCANAANPEKERJAAN MEKANIKAL

I. PLUMBING DAN IPAL.

II. SISTEM TATA UDARA & VENTILASI

III. FIRE HYDRANT& SPRINKLER

IV. FIRE ALARM

V. LIFT

I.SISTEM SANITASI, DRAINASI, PLUMBING DAN IPAL


2/21

0.0 UMUMProy! G"#$% R'( ")$ M#'#* E$r% ")$ M$r)+ FTTM-ITB (r"r ")r

No. L)$() L#)' *

B)'*$( / D)')r 12 II 034 III 555 IV 41 V 55 VI 43 VII 55/ VIII / To()+ 534/

.0 LINGKUP PEKERJAAN

. S'(* Ar Br'6. S'(* Ar Ko(or .2 S'(* Ar Ko(or)$.4 S'(* Ar H#7)$.5 S'(* V$.1 S'(* I$'()+)' P$%o+)6 Ar L*8)6

.0. REFERENSI DAN KRITERIA PERENCANAAN

.. K($(#)$ & S()$")r')'.. SNI 02-143-000 S'(* P+)*8$% 000.. Pr)(#r)$ M$(r K'6)()$ RI.No.1 9MENKES9PER9I:9//0.

T$()$% Pr'y)r)()$ Ar Br'6..2 S(;$")r ")$ HO.2. T!)$)$ '()(' )r " !)(#<


3/21

%. B)! 'r@ ? 4 FU

.2.1 K8#(#6)$ )r 8r'6). K)$(or ? 00 +(r96)r9or)$% 8. SLTA ")$ +86 ($%% ? 30 +(r96)r9or)$%@. Sr8)%#$) ? 5 +(r96)r9or)$%

". K)$($ ? 5 +(r96)r9or)$%.2. C)")$%)$ Ar Br'6 "6(#$% #$(#! !8#(#6)$ ')(# 6)r 9 (r*)'#!

!8#(#6)$ #$(#! )r @)")$%)$


4/21

). C#r)6 6#7)$ *)!'*#* .....**97)* @#r)6 6#7)$ 0 ()6#$)$ 8. K*r$%)$


5/21

& #loet (f0g0 5umla% alat lt5am f(&/3&2,g(/3&

' :a# man"i ( f0g05. Alat lt5am f(&'2,g('3), #eran

/ 6u6i tangan ( f0g05. Alat lt5am f(/3&,g(&3',#eran

) 6u6i "a!ur ( f0g05. Alat lt5am f(&2,g('3),#eran

2 %o;er ( f0g05. Alat lt5am f(')3-,g('3)

- :at% tu: (f0g0 5 alat lt5am f(&'2,g('3)

$umla% & " -, N lt5amPenggunaan serentak Qh = kx N lt5am #( /*+322+ !enam:a%an

7Ka!aita tang#i :a;a%


6/21

B. De:it Air Hu5an Pun6a# RS. ?EDIKA ANTA?

Kofiien aliran < Run Cff 7oeffiient= , 7

Pa"ang rum!ut taman .23.&Pe"uunan .&3.'2

Pemu#iman .'23.2

Daera% e"ang .23.&8

Daera% !a"at .83.>

$alan a!al .'23.-

Ata! .83.>

Rumu De:it 4! ( .'8* 7 I A m/"eti#

7( #oeffiien aliran

I ( 7ura% %u5an !un6a# ,mmm'5am

A ( Lua area . #m'

A


7/21

II. SISTEM TATA UDARA (AIR CONDITIONING) DAN VENTILASI

.0 L$%!#< P!r7))$. S'(* T)() U")r). S'(* V$(+)' M!)$'

.0 Rr$' ")$ D')$ Kr(r). K($(#)$ & S()$")r')'). ASHRAE A*r@)$ So@(y o H)($% Rr%r)(o$ )$" Ar Co$"(o$$% E$%$r' "'

(r)6r y)$% (")! 8r($()$%)$ "$%)8


8/21

R#)$% Ar @6)$%'


9/21

1.0. LINGKUP PEKERJAAN

-.-. *e'ada' Api Ringan-.. &iste' /idran dan &prinkler

2.0. REFERENSI DAN KRITERIA PERENCANAAN

2.1. Ketentuan & Standar!a!

a. &NI #0$01,1$### tentang Tata 2ara *eren3anaan dan *e'asangan &iste'&prinkler 4to'atik untuk *en3egaan !aa5a Kebakaran pada bangunan 6edung b.&NI tentang Tata 2ara *eren3anaan dan *e'asangan &iste' *o'pa Airuntuk

*e'ada' Kebakaran pada !angunan 6edung3. &NI #0$-+"$### tentang Tata 2ara *eren3aan dan *e'asang7an &iste'

*ipa

Tegak dan &lang untuk *en3egaan !aa5a Kebakaran pada !angunan

6edung.

d. &tandard an peraturan internasional lain 5ang dii8inkan ole instalasi 5ang

ber9enang

2.2. Pe"ada" A# Rn$an %PAR∗ :arak 'aksi'u' untuk 'en3apai *AR se8au # 'eter untuk ruang kantor dan

-" 'eter untuk ruang produksi.

∗ :u'la *AR seban5ak bua per lantai dan - bua setiap pena'baan ## '

untuk ruang kantor dan -"# ' untuk ruang lainn5a.

∗ :enis *AR dan kapasitasn5a

$ Multi *urpose ;r5 *o9der kg untuk ruang u'u'$ 24 " kg untuk daera *anel< kit3en = A2 roo'$ 24 %


10/21

∗ :u'la riser dala' $ - riser

2.). S!te" S#rn*+er

Instalasi kebakaran sprinkler dibagi 'en8adi tiga katagori C ringan< sedang < dan

berat*ada Labolatoriu' IT! ter'asuk katagori sedang< dengan tekanan 'ini'al pada

katup kendali - kg@3'< debit 'ini'al " lp'< pen5edia air 'ini'al 1 '0<

'aksi'al luas penga'an per titik sprinkler - '< 'ini'al 8u'la titik sprinkler

terbuka titik< dan 'aksi'al 8arak sprinkler ';ia'eter pipa C D- ead sprinkler(s)< -


11/21

diren3anakan sesuai dengan kebutuan air untuk 0 riser. *ada 3abang setiap

lantai untuk sprinkler dipasang o9 s9it

'.'. Tan$* #e"ada" *ea*aran

Kapasitas 'ini'u' untuk 0# 'enit

0### lt > 0#

1# '0

-###

Tangki pe'ada' kebakaran diren3anakan untuk 0# 'enit dengan volu'e 1#

'0 bila

ter'asuk dengan kebutuan lainn5a -,# '0


12/21

0. ;ata po'pa dan instalasi pipa bisa liat ga'bar terla'pir


13/21

I/.SISTEM FIRE ALARM

1.0. INSTALASI SISTEM PENGINDERA KEBAKARAN

1.1. UMUM ang di'aksud dengan siste' pengindera kebakaran adala siste' deteksia9al 'ungkin bila ter8adi baa5a kebakaran< di'ana pada 9aktu ter8adibaa5a kebakaran akan 'e'berikan indikasi se3ara audio 'aupun visual<dari 'ana asal kebakaran itu di'ulai< seingga dapat dia'bil tindakanpen3egaan lebi lan8ut.

1.2. LINGKUP PEKERJAAN

-. Melakukan deteksi kebakaran se3ara dini dengan 'enggunakan siste'

detektor tipe se'i addressible. &iste' deteksi 5ang digunakan untuk gedung ini 'enggunakan siste'

deteksi auto'atik dan 'anual.0. Fungsi siste' dapat diintegrasikan dengan siste' M=E lainn5a.

1.'. DASAR DAN STANDAR PERENCANAAN

;asar dan standar serta peraturan instalasi 5ang dipergunakan untuk'enentukan 'aterial< peralatan 'aupun 3ara instalasi adala standar danperaturan 5ang tela ditentukan penggunaann5a.

). &NI #0$01," edisi terakir tentang Tata 2ara*eren3anaan Te'perature /eat ;ete3tor)

&esuai untuk ruangan dengan ketinggian ruang tidak 'elebii % 'eter.

&esuai dipakai pada te'pat 5ang sering berasap dan berdebu serta

te'peratur sekelilingn5a sering beruba. Luas daera 5ang dapat dideteksi sebesar 0# $ % '.

:arak antara detektor tidak 'elebii % 'eter.


14/21

:arak antara dinding dengan detektor tidak 'elebii 0 'eter.

Kepekaan *ada aliran udara - '@se3 dan -" di atas te'peratur 'a>.

"+$ %#2< bereaksi dala' " $ "# detik.

. ;etektor panas berdasarkan ke3epatan naikn5a te'peratur (Rate o7

Rise dete3tor)

&esuai untuk ruangan dengan ketinggian ruang tidak 'elebii % 'eter.

&esuai dipakai pada ruang 5ang te'peratur sekelilingn5a relati7 konstan.

;ilengkapi dengan sensor suu 'aksi'u' pada "+2. Luas daera 5ang dapat dideteksi sebesar 0#$% '.

:arak pe'asangan antara detektor tidak 'elebii % 'eter.

Kepekaan *ada aliran udara #.," '@se3 dan 0#2 di atas te'perature

sekeliling< bereaksi dala' 0# detik.

0. ;etektor Asap Tipe lonisasi (loniBation T5pe &'oke ;ete3tor)

2o3ok digunakan pada ruangan dengan ketinggian lebi dan % 'eter.

Luas daera 5ang dapat dilindungi sebesar %# $ 1 ' pada ketinggian

plat7ont $1 '. &esuai dipakai pada ruangan 5ang berisi 'aterial 5ang akan 'engeluarkan

asap 8ika terbakar. :arak pe'asangan antar detektor tidak 'elebii - 'eter.

:arak antara detektor dan dinding tidak 'elebii % 'eter.

Kepekaan #., $ -." per 7t s'oke obs3uration (ad8ustable).

. Manual Alar' *us !utton dite'patkan di lintasan u'u' 5ang stategis('uda terliat dan ter8angkau)< bersatu dengan 5drant bo> atau

dekat pintu keluar dari ruangan 5ang 3ukup besar. :enis detektor 5ang digunakan berdasarkan 7ungsi ruangan

• Fungsi Ruangan • ;etektor

•

• Ruang Kantor •

R4R /eat;ete3tor

• Ruang pasien • R4R ;ete3tor

• Ruang &erbauna • R4R ;ete3tor

• Ruang Kantin • Fi> = R4R

;ete3tor


15/21

• Ruang ME • &'oke ;ete3tor

La'pu indikator dan alar' bell dite'patkan di lintasan u'u' bersatu dengan5drant bo>.1., CARA KERJA SISTEM PENGINDERA KEBAKARAN

&e3ara garis besar< siste' pengindera kebakaran beker8a sebagai berikut a. *ada 9aktu detektor kebakaran atau 'anual 3all point beroperasi 'aka alar'bell akan berbuni *ada lokasi$ ;aera di'ana detektor kebakaian atau 'anual 3all point itu berada danterangkai.$ Main Ore alar' panel di'ana selain bun5i bell 8uga ditun8ukkan se3ara visual dari'ana alar' itu berasal.$ Annun3iator 5ang terletak di ruang satpa' akan 'engindikasikan lokasi 'ana5ang ter8adi kebakaran.b. setela daera di'ana detektor atau 'anual station itu berada dapat di 'onitorole petugas 8aga< 5ang selalu berada di ruang kontrol< selan8utn5a dapat'e'batalk$an bun5i alar' beberapa saat. *etugas inspeksi akan 'e'eriksa kedaera tersebut untuk 'e'astikan apaka betul ter8adi kebakaran atau P7aultalar'P.Apabila siste' pengindera kebakaran bekea karena ter8adin5a P7ault alar' 'akapetugas 8aga akan tetap 'e'batalkan@reset bun5i alar' sa'pai pen5ebabter8adin5a P7ault alar'P dapat diatasi. Apabila betul ter8adi kebakaran dapatdilakukan al sebagai berikut $ *etugas 8aga akan 'engakti7kan ke'baii bun5i alar' dan berusaa untuk'e'ada'kan su'ber kebakaran dengan Ore e>tinguiser atau Ore ose 3abinet5drant 5ang terdapat di dala' dan di luar gedung. :ika su'ber api dapat diatasi'aka alar' dapat direset dan pengindera kebakaran dapat beker8a sepertikeadaan nor'al ke'bali.$ Tetapi apabila su'ber kebakaran tidak dapat di pada'kan dan 'en8alar kedaera berikutn5a< 'aka general alar' total dapat diakti7kan se3ara 'anual.

1. MAIN FIRE AIARM PANEL

a. Main 2ontrol Fire Alar' tipe se'i addressible dipasang di ruang kontrol<te'pat tersebut 3ukup strategis seingga 'uda di3apai ole *etugas;inas Kebakaran.

b. Fasilitas Main Fire Alar' *anel

$ &9it3 untuk 'ereset alar'.

$ &9it3 untuk Lokal alar' untuk satu lantai.

$ &9it3 untuk 6eneral Alar' Total untuk seluru lantai.


16/21


17/21

&9it3 untuk 'onitor dan testing dari siste' pengindera kebakaran se3ara

keseluruan

baik 'engenai operasi dari siste' 'aupun instalasin5a.

3. *o9er suppl5 untuk 'ain Ore alar' panelP

-. *o9er suppl5 untuk 'ain Ore alar' panel beroperasi pada

Tegangan # volt A.2< - pase

Frekuensi "# /B

;an diperlengkapi dengan re3tiOer 5ang 'enguba tegangan A.2. 'en8adi ;.2.

5ang diperlukan ole siste' Fire Alar'.

. Jntuk kelan3aran operasi dari Main Fire Alar' 3ontrol *anel< *o9er &uppl5

dilengkapi dengan batter5 ni3ad se3ara oto'atis seingga batter5 selalu dala'

keadaan penu.

;ata$data batter5 ni3ad

Tegangan V;2

A'pere , A/

Ketaanan 8a' (untuk keadaan se'ua bel berbun5i)

0. *o9er suppl5 unit e'ergensi 5ang terdiri dari re3tiOer unit< batter5 'aupun

3arger unit dite'patkan pada satu kabinet dan 'erupakan satu kesatuan

dengan Main Fire Alar' 2ontrol *anel

1. FIRE DETECTR

a. *eletakan ;etektor

*ada gedung ini dilengkapi 8uga detektor

-. Rate o7 rise eat detektor.

Rate o7 rise detektor dipasang pada ruang$ruang rapat< ruang sekuriti< dan

ruang *erkantoran.

. Fi>ed te'perature eat dete3tor dipasang pada ruang pantri dan dapur.

0. &'oke dete3tor.

&'oke dete3tor dipasang pada setiap ruangan 'esin< li7t< ruang

generator< ruang studio dan lain$lainP

b. Tipe dari Fire ;ete3tor

-. Rate 47 Rise (R4R) /eat ;ete3tor


18/21


19/21


20/21

Lig%ting u!!l F A7 & !%ae, '' V2 H A!!li6ation 7o"e F $IS, E7?aterial 9 iring F $IS, E7

Dan atu lift :arang #a!aita &2 #g , #e6e!atan - mmenit

. Estimasi Lift pada Bangunan Gdung B!ting"at,

A. >)!(# )!(# *$#$%%# 9$(r)+ =)($% (* = ? T9N

C. D)y) )$%!#( H)$"+$% @)


21/21

=? =)!(# *$#$%%# , "(! ? 40-0 #$(#! 6o(+5-45 #$(#! !)$(or 50-0 +)( 10-30 #$(#! )'r)*)F. D)y) )$%!)( +( D)y) N'( ? V 9 5η ,H<

"*)$) ? 88)$- !%, V?!@< +(- *9', η ? '$' (o()+

!? .5 *N? +#)' $( %"#$%

,. Uraan Sn$*at

&iste' arus dari 8enis 5ang sesuai untuk beroperasi didaera tropis

dengan kele'baban tinggi

&iste' arus 'engikuti standard 5ang dikeluarkan ole sala satu dari

berikut ini< Q !ritis &tandard Intitution Q< &pe3iO3ation 7or Li7ts

*assengers C !&.%"" A'eri3an National &tandard IN&TITJTE< &a7et5

2ode 7or Elevators< ;u'b9aiters< Es3alators and Moving ?alksC AN&I

-+.--.0 :apan Industrial &tandards< atau standard lain 5ang dianggap

setara7 dan disetu8ui untuk di pergunakan ole Q;ireksi@MK.

/al penting 5ang arus diperatikan adala siste' arus ber

operasi tanpa 'en5ebabkan penerusan suara ke daera unian

ingga 'en5ebabkan polusi suara di atas a'bang batas 5ang

dii8inkan. &iste' 8uga arus tidak 'en5ebabkan 'enerusan getaran

'elalui struktur bangunan 5ang lebi besar dari toleransi 5ang

dii8inkan.

&ala satu li7t digunakan untuk evakuasi pe'ada' kebakaran

konsep desain mekanikal lab itb

Documents