tahap konstruksi spal - pekerjaan mekanikal dan elektrikal

Sanitasi.Net

Pelaksanaan Konstruksi

Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal

Modul C:

Tahap Pelaksanaan Konstruksi/Pembangunan

Pelatihan Pelaksanaan Konstruksi / Pembangunan

Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)

Agustus, 2015

Konstruksi-C10

Sanitasi.Net

Modul C:

Tahap Pelaksanaan Konstruksi

Modul C1

• Unit Pelayanan

Modul C2-5

• Unit Pengumpulan

Modul C6-8

• Unit Pengolahan

Modul C9

• Unit Pembuangan Akhir

Substansi Pendukung: C10 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

C11 Bangunan Penunjang & Fasilitas

C12 Material Pekerjaan Sipil

Sanitasi.Net

PEKERJAAN MEKANIKAL

Tahap Pelaksanaan Konstruksi - Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal

Sanitasi.Net

Pekerjaan Mekanikal

• Pekerjaan mekanikal adalah pengadaan dan pemasangan alat-

alat penggerak yang mencakup pompa, kompresor, blower,

genset, termasuk alat-alat pendukung dan aksesoris lainya yang

ada di unit pengumpulan dan di unit pengolahan.

• Sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi pekerjaan, komponen

peralatan terbut perlu diuji di pabrik.

Sanitasi.Net

Pengujian di Pabrik

• Pengujian bagian hisap dan

tekan (suction and

discharge) yang diukur

dengan pressure gauge dan

vacuum gauge

• Pengujian kapasitas/aliran

• Pengujian putaran

• Pengujian daya elektro

motor (Ampere dan Volt)

• Pengujian putaran elektro motor

• Pengujian tahanan isolasi elektro motor

• Pengujian pengamanan elektro motor terhadap hubungan pendek (short circuit fault protection)

• Pengujian sound level< 90db

• Pengujian Vibrasi < 3,5 mm/s untuk motor < 15 kw dan 4,5 mm/s untuk motor > 15 kw

Sanitasi.Net

Pompa

• Harus sesuai dengan standar nasional SNI 04-6292.2.41-2003,

standar internasional atau standar khusus dari pabrikan

• Ketentuan teknis:

– Elektro motor harus mempunyai efesiensi sekurang-kurangnya 85%

dalam pemakaian beban penuh, serta factor daya/cos phi minimal 85%.

– Elektro motor harus dirancang untuk daerah tropis, penggunaan untuk

air limbah dan suku cadang mudah didapat.

– Antara pompa dan elektro motor dihubungkan dengan flexible coupling

dan center line, tidak mudah aus, tahan lama dan mudah dalam

instalasinya.

– Base frame (kerangka dasar) atau dudukan harus dibuat khusus, jika

dari baja harus tahan korosi dan dicat khusus dengan anti karat.

Sanitasi.Net

Pemasangan Peralatan Mekanikal

Genset

1. Genset biasanya ditempatkan terpisah atau dibuatkan

bangunan atau berupa mobile genset

2. Pemasangan genset umumnya dibuatkan dudukan/pondasi

yang telah disesuikan dengan tipe genset dapat terbuat dari

pondasi beton bertulang

3. Pemasangan alat mekanikal dan elektrikal harus sesuai dengan

spesifikasi teknis.

4. Penyambungan sumber energi, harus sesuai spesifikasi teknis.

Sanitasi.Net


Genset

5. Periksa sumber energi sebelum dijalankan sesuai ketentuan.

6. Jalankan sumber energi yang digunakan.

7. Periksa tegangan dan arus yang dihasilkan dari sumber energi

tersebut.

8. Periksa jaringan listrik dan panel termasuk pengamannya

Sanitasi.Net


Pompa

1. Periksa pemasangan pompa sesuai dengan spesifikasi yang

ditentukan.

2. Pemasangan pompa disesuaikan dengan tahapanya lengkap

dengan aksesoriesnya (check valve, gate valve, air valve) dan

pastikan semua angker dan baut terpasang dengan benar

3. Periksa sambungan energi dengan pompa sesuai spesifikasi

atau tidak.

4. Jalankan pompa-pompa.

5. Perhatikan tekanan air yang dapat

dibaca pada manometer.

Sanitasi.Net


Pompa

6. Apabila sudah naik melebihi tekanan kerja pompa, buka gate

valve perlahan-lahan sampai diperoleh tekanan yang

dikehendaki.

7. Dilakukan pengetesan terhadap pompa seperti

– performance test,

– kebocoran/leakage test,

– tekanan/hidrostatis test dan

– field test

8. Pemasangan peralatan float switch control yang berfungsi untuk

otomatisasi dari pompa pada bak pengumpul/wet well di wet

pit dan pumping station

Sanitasi.Net


Aerator*)

1. Pemasangan aerator disesuaikan dengan tahapannya lengkap

dengan pelampung dan tali pengait agar posisi aerator tidak

berubah.

2. Periksa sambungan energi dengan aerator sesuai spesifikasi

atau tidak.

3. Dilakukan pengecekan terhadap posisi aerator.

4. Perhatikan daya elektro motor pada panel kontrol.

*) Periksa pemasangan aerator sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Sanitasi.Net


Peralatan Pengolahan Air Limbah*)

1. Pemasangan mechanical secreen , pompa pasir, derek yang

dioperasikan secara otomatis dan pemasangan instalasi listrik.

2. Pemasangan blower udara/aerasi dilengkapi dengan pompa

sirkulasi dan pemasangan instalasi listrik.

3. Pemasangan unit motor, panel dan sistem kelistrikan.

*) Pada bangunan pengolahan air limbah terdapat peralatan yang menjadi

bagian dari unit pengolahan fisik, biologis dan kimiawi serta pengolahan

lumpur. Pemasangan peralatan ini harus sesuai dengan SNI 04-6292.2.41-

2003, SNI 04-0225-2000 dan standar yang berlaku.

Sanitasi.Net


Peralatan Pengolahan Air Limbah*)

4. Pemasangan unit piringan fiber/HDPE yang dipasang pada

rotor horizontal pada sistem RBC

5. Pemasangan unit MLSS (mixed liquoer suspended solid)

6. Pemasangan unit Scraper Blades

7. Pemasangan pompa dilengkapi dengan air valve, gauge, meter

pompa, check valve/gate valve, floating switch.

8. Pemasangan alat ukur otomatis untuk debit/ultrasonic flow

meter yang dipasang di jaringan pipa menuju kolam

pengolahan

Sanitasi.Net

PEKERJAAN ELEKTRIKAL


Sanitasi.Net

Standar dan Peraturan

• SNI 04-0225-2000 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik

• Peraturan terakhir dari “Peralatan listrik dan bangunan” yang

diterbitkan IEE dan NEC

• Persyaratan-persyaratan yang sesuai dengan British Standard

Assosiasion (BS)

• Persyaratan terakhir dari Japan Industrial Standard (JIS)

Sanitasi.Net

Standar dan Peraturan

• Persyaratan dari German Standard (VDE) dan DIN

• Persyaratan dari PLN dan Departemen Tenaga Kerja

• Ketentuan lain yang berlaku didalam sesuai dengan perda dan

atau terkait dengan pekerjaan ini

• Standart international lainnya yang terkait

sejauh tidak bertentangan dengan spesifikasi

dan aturan yang ada

Sanitasi.Net

PANEL


Sanitasi.Net

Panel

• Panel adalah susunan beberapa bidang yang membentuk suatu kesatuan bentuk dan fungsi.

• Panel listrik merupakan tempat pengaturan pembagi dan pemutus aliran listrik.

• Komponen dalam panel kontrol antara lain: – Saklar magnet/Magnetic Contactor,

– Pengaman motor(Overload thermis),

– Time Delay relay (TDR), MCCB,

– Tombol tekan ON (Push button on),

– Tombol tekan OFF(Push button off),

– Lampu indikator, Konduktor/Kabel,

– Rel omega, Rel sirip, Terminal deret legrand.

Sanitasi.Net

Panel

Sanitasi.Net

Pemasangan Panel

1. Tempat panel dekat dengan pasokan listrik sumber dari PLN

dan Genset

2. Panel dan komponen panel telah melalui pengujian dilengkapi

dengan sertifikat

3. Lokasi panel tidak mengganggu pengguna lalulintas, pejalan

kaki dan bangunan/fasilitas umum

4. Pembuatan pondasi panel menggunakan beton bertulang

sesuai dengan ketentuan yang ada.

Sanitasi.Net

Pemasangan Panel

5. Pada dudukan panel dipasang angker terbuat dari material

baja untuk menghindari geser

6. Setelah panel terpasang selanjutnya dilakukan pemasangan

grounding dan penyambungan kabel kesumber listrik.

7. Penyambungan instalasi/kabel ke unit pompa dan unit kontrol

(float switch)

8. Dilakukan uji coba

Sanitasi.Net

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK & PLUMBING

UNTUK KONSTRUKSI BANGUNAN


Sanitasi.Net

Standar/Acuan

Pekerjaan Instalasi Listrik*)

• SNI-04-0227-1994 tentang Tegangan Standar.

• SNI-04-0255-200 tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik.

• SNI-03-7015-2004 tentang Sistem Proteksi Petir pada

Bangunan

• Standar lainnya yang terkait.

*) Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi atau mengacu

kepada yang peraturan berlaku.

Sanitasi.Net

Standar/Acuan

Pekerjaan Plumbing*)

• Peraturan Daerah (PERDA) setempat

• Peraturan-peraturan Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat

• Perencanaan dan Pemeliharaan Sistem Plambing

(Soufyan Nurbambang dan Morimura).

• SNI 03-6481-2000 atau edisi terakhir tentang Sistem Plambing.

*) Pemasangan instalasi ini pada dasarnya harus memenuhi atau mengacu

kepada yang peraturan berlaku.

Sanitasi.Net

Referensi

Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Sanitasi.Net

Daftar Modul

Pelaksanaan Konstruksi SPAL Terpusat

Modul

A. Dasar-dasar Pelaksanaan Konstruksi

B. Pra Konstruksi

C. Konstruksi

D. Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstruksi

Sub-Modul

C.1 Unit Pelayanan

C2-5 Unit Pengumpulan (4 sesi)

C6-8 Unit Pengolahan (3 sesi)

C9 Unit Pembuangan Akhir

C10 Pekerjaan Mekanikal & Elektrikal

C11 Bangunan Penunjang & Fasilitas

C12 Material Pekerjaan Sipil

Sanitasi.Net

Terimakasih

Joy Irmanputhra

AFSI FasilitatorSanitasi.Org

tahap konstruksi spal - pekerjaan mekanikal dan elektrikal

Engineering