jenis laporan wabah
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Jenis Laporan Wabah
1/2
Jenis Laporan Wabah
Untuk puskesmas ada beberapa jenis laporan wabah yang dikenal. Laporan tersebut
jika disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas empat macam yakni:
1. Laporan terjangkitnya keadaan wabah.
Laporan pertama yang harus dilakukan oleh puskesmas ialah tentangterjangkitnya keadaan wabah. Laporan ini harus dikirimkan dalam waktu 24 jam
setelah keadaan wabah tersebut diketahui. Karena itulah laporan terjangkitnya wabah
dikenal pula dengan nama laporan 24 jam.
Laporan 24 jam ini dilakukan dengan mempergunakan formulir W. !da tiga
jenis formulir W yakni formulir W "u# W Ka dan W "r. $ang dipergunakan oleh
puskesmas ialah formulir W "u %"uskesmas&. 'ormulir ini setelah diisi dikirimkan ke
(inas Kesehatan )ingkat **. 'ormulir lain ialah W Ka %Kabupaten& yang dipergunakan
oleh (inas Kesehatan )ingkat ** untuk dikirimkan ke (inas Kesehatan )ingkat * serta
'ormulir W "r %"ro+insi& yang dipergunakan oleh (inas Kesehatan )ingkat * untuk
dikirim ke (irektur ,endral "-/"L".
0ekalipun laporan terjangkitnya wabah dari puskesmas harus mempergunakanformulir W "u# bukan berarti laporan dengan cara lain tidak diperlukan. "rinsip pokok
laporan wabah ialah 1secepat/cepatnya. Karena itulah mendahului dikirimnya formulir
W "u# laporan wabah dapat disampaikan ke (inas Kesehatan )ingkat ** dengan
mempergunakan telepon# telegram atau kurir.
2. Laporan penyidikan epidemiologi sementara.
3ersamaan dengan dikirimkannya formulir W "u# dikirim pula laporan
penyidikan epidemiologi sementara yang telah dilakukan oleh puskesmas. (i sini
dilaporkan jenis penyakit yang mewabah# jumlah penderita yang terserang# lokasi
tempat terjadinya wabah# serta waktu terjadinya wabah tersebut. ,ika data telah
dimiliki# lengkapi pula dengan keterangan tentang sumber penularan penyakit yang
dicurigai.
3. Laporan keadaan wabah.
Laporan lain yang harus dilakukan ialah tentang keadaan penyakit wabah di satu
daerah. "ada keadaan wabah mencakup hasil penanggulangan yang dilakukan#
sedangkan pada keadaan tidak wabah menjelaskan keadaan penyakit wabah pada saat
tersebut. Laporan keadaan wabah ini harus dibuat setiap minggu dan karena itu dikenal
dengan nama laporan mingguan.
Laporan mingguan ini dibuat dengan mempergunakan formulir W2. !da tiga
jeis formulir W2 yakni W2 "u# W2 Ka dan W2 "r. $ang dipergunakan oleh puskesmas
ialah formulir W2 "u %"uskesmas& yang dikirimkan ke (inas Kesehatan )ingkat **#
sedangkan formulir W2 Ka %Kabupaten& dipergunakan oleh (inas Kesehatan )ingkat **yang dikirimkan ke (inas Kesehatan )ingkat * dan formulir W2 "r %"ro+insi&
dipergunakan oleh (inas Kesehatan )ingkat * yang dikirimkan ke (irektorat ,endral
"-/"L".
Laporan mingguan ini berisikan data tentang peristiwa penyakit %morbidity& dan
peristiwa kematian %mortality& beberapa penyakit yang potensi menimbulkan wabah.
Karena tujuannya untuk mengetahui keadaan penyakit wabah di suatu daerah# maka
laporan mingguan ini harus dibuat secara rutin# baik pada keadaan tidak ada wabah dan
apalagi pada keadaan wabah.
0ebagai bagian dari laporan rutin# maka formulir W2 ini harus diisi dan
dikirimkan setiap seminggu sekali# biasanya tiap hari senin atau selasa.
-
7/25/2019 Jenis Laporan Wabah
2/2
"ada formulir tersebut tersedia kolom/kolom yang menguraikan peristiwa
terjangkitnya penyakit yang termasuk dalam penyakit wabah menurut hari demi hari.
)ulislah menurut urutannya.
,ika ada kekeliruan pada laporan minggu yang lalu dapat dilakukan perbaikan
dengan menulis huruf K %koreksi& pada bagian kanan dari yang diperbaiki. 3egitu pula
jika ada data susulan# dengan menulis huruf 0 %susulan& pada bagian kanan data yangdisusulkan.
4. Laporan berakhirnya wabah.
Laporan lain yang harus dikirimkan oleh puskesmas ke (inas Kesehatan
)ingkat ** ialah laporan berakhirnya wabah. 0ebagaimana namanya# laporan ini hanya
dibuat apabila keadaan wabah telah berhasil ditanggulangi.