jenis- jenis laporan keuangan
DESCRIPTION
Jenis- Jenis Laporan Keuangan Pelajaran Akuntansi kelas XTRANSCRIPT
LAPORAN
KEUANGANOleh:Anisa FitriaIda NurIka LidyaYunita FitrahZevanya I. A
Definisi Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Jadi, Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan
Perbedaan Pelaporan Keuangan dan Laporan
Keuangan
Pelaporan Keuangan Arti bahasa Inggris: Financial Reporting
meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi keuangan.
Aspek-aspek tersebut antara lain:
1. lembaga yang terlibat (misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi profesi, dan entitas pelapor)
2. peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP).
Laporan Keuangan
Hanya salah satu medium penyampaian informasi
keuangan.
Pemakai Laporan Keuangan
Investor
Karyawan
Pemberi Pinjaman
Pemasok dan Kreditor
Pelanggan
Pemerintah
Masyarakat
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan
oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai
Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai
Laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Karakteristik Kualitatif Laporan
Keuangan
Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahmi peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan dengan batas para pengguna
Relevan
Laporan keuangan dianggap jika informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna
Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material
Dapat diperbandingkan
Informasi yang disajikan akan lebih berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode sebelumnya.
Ciri Isi Laporan Keuangan yang Lengkap
1. Laporan NeracaAdalah laporan yang berisi harta, utang dan
modal perusahaan pada suatu saat tertentu.
Harta yang disajikan neraca disusun berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut menjadi uang, dalam kegiatan perusahaan.
Sedangkan utang disusun atas jangka waktu pembayaran.
Dan modal disusun berdasarkan tingkat
kekekalan/lamanya bertahan dalam perusahaan.
Laporan Laba Rugi (Income Statement/ Profit and Loss Statement)
adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Unsur- Unsur Pendapatan:
•Pendapatan dari penjualan (dikurangi Beban pokok penjualan)•Laba/rugi kotor (dikurangi Beban usaha)•Laba/rugi usaha (ditambah atau dikurangi penghasilan/beban lain)•Laba/rugi sebelum pajak(dikurangi Beban pajak)•Laba/rugi bersih
Laporan Perubahan Ekuitas
Adalah laporan keuangan yang menunjukkan perubahan ekuitas selama satu periode. Laporan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan ditambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pengambilan.
Komponen:
• Modal Awal•Laba/ Rugi•Penarikan (prive)•Modal akhir
Laporan Arus Kas (cash flow statement )
Adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.
Manfaat:• Indikator jumlah arus kas di masa datang•Menilai kecertmatan atas taksiran arus kas bulan sebelumnya•Alat pertanggungjawaban kas keluar dan masuk selama periode pelaporan•Memberikan informasi yang bermanfaat bagi laporan keuangan
Manfaat Laporan Keuangan
1. Pengelola (direksi & manajemen)
Laporan keuangan memberikan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang sedang berjalan, melakukan budgeting dan kontrol internal. Jika informasi keuangan yang diberikan akurat, maka pengelola bisa mengambil keputusan dengan jernih berdasarkan data-data yang dimiliki.
2. Karyawan
Karyawan Anda akan tertarik dengan informasi keuangan yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan bekerja dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
Internal
Eksternal1. Investor/owner
Investor atau owner berkepentingan dengan informasi yang berhubungan dengan resiko yang terkait dengan investasi modal. Informasi tersebut akan membantu mengambil keputusan apakah harus menambah modal, mengurangi atau menjual sahamnya. Selain itu investor juga perlu menilai kemampuan perusahaan membayarkan dividen/bagi hasil.
2. Pemberi Pinjaman
Pihak yang memberi pinjaman berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besar plafon, bunga dan jangka waktu yang diberikan.
3. Supplier
Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
4. Pelanggan
Pelanggan memerlukan informasi yang berhubungan dengan kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan langgeng.
5. Pemerintah
Bagi pemerintah, mereka dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar pajak