jenis kontrak konstruksi

KONTRAK KONSTRUKSI W u l f r a m I. E r v i a n t o

BACALAH KONTRAK DENGAN CERMAT!

Pihak yang membuat kontrak dengan berbagai pertimbangan akan mempunyai kecenderungan yang mungkin tidak menguntungkan anda.

JENIS KONTRAK

PENGGANTIAN BIAYA PENGORGANISASIAN

PENGATURAN

PENGGANTIAN BIAYA

KONTRAK HARGA SATUAN

UNIT PRICE CONTRACT

KONTRAK BIAYA PLUS JASA

COST PLUS FEE CONTRACT

KONTRAK MENYELURUH

LUMP SUM CONTRACT

BERDASAR PENGGANTIAN BIAYA UNIT PRICE COST PLUS FEE LUMP SUM

KONTRAK HARGA SATUAN

UNIT PRICE CONTRACT

PERIKATAN TERJADI TERHADAP HARGA SATUAN

SETIAP JENIS PEKERJAAN

TIAP HARGA SATUAN YANG DISEPAKATI

TELAH MENGAKOMODASI SEMUA BIAYA YANG DIBUTUHKAN

KARAKTERISTIK PENGGUNAAN :

1. JENIS PEKERJAAN DAPAT DIDEFINISIKAN DENGAN JELAS

2. VOLUME PEKERJAAN SULIT DIIDENTIFIKASI DENGAN TEPAT

3. ADA KEMUNGKINAN TERJADINYA UNBALANCED BID

W u l f r a m I. E r v I a n t o


NO URAIAN PEKERJAAN SAT VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH TOTAL BOBOT

( Rp. ) ( Rp. ) ( Rp. ) ( % )

I PEKERJAAN PERSIAPAN DAN TANAH

1 Urug pasir bawah footplate m3 17.25 45,177.45 779,310.96

2 Urug pasir bawah lantai m3 42.51 45,177.45 1,920,493.26

3 Lantai kerja tbl 7 cm, bwh footplate (1 : 3 : 5) m3 12.08 316,044.95 3,817,822.96

4 Lantai kerja tbl 7 cm, bwh lantai (1 : 3 : 5) m3 30.32 316,044.95 9,582,482.79

5 Galian tanah pondasi m3 2,980.22 10,950.00 32,633,409.00

6 Direksi keet (pengecatan + KM/WC) ls 1.00 10,000,000.00 10,000,000.00

7 Pagar keliling m' 93.40 57,375.00 5,358,825.00

8 Urug tanah kembali basement m3 900.86 5,020.00 4,522,317.20

9 Uitzet & Bouwplank m' 82.00 22,745.00 1,865,090.00

10 Listrik + air kerja ls 1.00 5,000,000.00 5,000,000.00

75,479,751.17 2.24

II PEKERJAAN BETON BERTULANG

A PONDASI DAN SLOOF

1 Beton Pondasi Plat F1 (300 X 300) m3 42.00 1,419,078.25 59,601,286.29



4 Beton Pondasi Plat FG1 (200 X 505) m3 13.13 1,924,621.38 25,270,278.71

5 Beton Pondasi Plat FG2 (250 X 480) m3 18.00 2,375,553.59 42,759,964.62

OBYEK PERIKATAN

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PROYEK PERCONTOHAN


TIMBUNAN

VOLUME

TIMBUNAN

SULIT

DIHITUNG

DENGAN

TEPAT


ADALAH METODA YANG DIGUNAKAN KONTRAKTOR DALAM PENAWARAN

HARGA SATUAN TANPA MENGUBAH HARGA KESELURUHAN.

TUJUAN :

1. MENDAPATKAN KEUNTUNGAN DARI BEBERAPA ASPEK PROYEK,

MISALNYA DENGAN MENAIKKAN HARGA SATUAN PADA PEKERJAAN

AWAL UNTUK BIAYA MOBILISASI ALAT ATAU MATERIAL YANG

DIPERLUKAN.

METODA UNBALANCED BID

2. MENGGUNAKAN UANG PEMILIK PROYEK SEBAGAI DANA SEGAR

UNTUK MEMBIAYAI PELAKSANAAN PROYEK

(KONTRAKTOR MENGALAMI KESULITAN DALAM MENYEDIAKAN MASALAH KEUANGAN).

3. FAKTOR LAIN YANG MENDASARI PEMAKAIAN METODA INI ADALAH

KESALAHAN PEMILIK DALAM MELAKUKAN PERKIRAAN VOLUME.


DALAM KONTRAK JENIS INI PEMBAYARAN AKAN DILAKUKAN KEPADA

KONTRAKTOR YANG BESARNYA SESUAI DENGAN KUANTITAS TERPASANG

MENURUT HASIL PENGUKURANNYA. ( PEMILIK PERLU MEYAKINKAN HASIL PENGUKURAN KONTRAKTOR DG MELAKUKAN PENGUKURAN SENDIRI)

KELEMAHAN DARI PENGGUNAAN KONTRAK JENIS INI ADALAH PEMILIK

TIDAK DAPAT MENGETAHUI SECARA PASTI BIAYA AKTUAL PROYEK

HINGGA PROYEK SELESAI.

UNTUK MENCEGAH KETIDAK PASTIAN INI, PERHITUNGAN KUANTITAS TIAP

UNIT PERLU DILAKUKAN SECARA AKURAT.


SANGAT MEMUNGKINKAN TERJADINYA PRAKTEK UNBALANCED BID. METODA INI

DIGUNAKAN OLEH KONTRAKTOR DIMANA HARGA SATUAN DARI BEBERAPA ITEM

PEKERJAAN TIDAK MENCERMINKAN HARGA YANG SEBENARNYA.

ILUSTRASI UNBALANCED BID

ITEM UNIT KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

GALIAN TANAH M3 8.000 7.500 60.000.000

GALIAN BATU M3 2.000 12.500 25.000.000

TIMBUNAN M3 4.000 5.000 20.000.000

Total 105.000.000


ITEM UNIT KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

GALIAN TANAH M3 8.000 7.500 60.000.000

GALIAN BATU M3 2.000 12.500 25.000.000

TIMBUNAN M3 4.000 5.000 20.000.000

Total 105.000.000

ITEM UNIT KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

GALIAN TANAH M3 8.000 8.625 69.000.000

GALIAN BATU M3 2.000 10.000 20.000.000

TIMBUNAN M3 4.000 4.000 16.000.000

Total 105.000.000

Rencana Anggaran Biaya (normal)

Rencana Anggaran Biaya (unbalanced bid) MENDAPATKAN DANA DI AWAL PROYEK


ITEM UNIT KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

GALIAN TANAH M3 8.000 7.500 60.000.000

GALIAN BATU M3 2.000 12.500 25.000.000

TIMBUNAN M3 4.000 5.000 20.000.000

Total 105.000.000

RENCANA ANGGARAN BIAYA (NORMAL)


ITEM UNIT KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

GALIAN TANAH M3 8.000 4.375 35.000.000

GALIAN BATU M3 2.000 25.000 50.000.000

TIMBUNAN M3 4.000 5.000 20.000.000

Total 105.000.000

JIKA KONTRAKTOR YAKIN BAHWA TELAH TERJADI KESALAHAN DALAM

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN TANAH DAN BATU.

PERHITUNGAN VOLUME YANG DIYAKINI KONTRAKTOR ADALAH :

GALIAN TANAH ADALAH 5000 M3

GALIAN BATU 5000 M3.

KONTRAKTOR AKAN MENGAJUKAN PENAWARAN

SEPERTI DALAM TABEL BERIKUT :


ITEM UNIT KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

GALIAN TANAH M3 5.000 7.500 37.500.000

GALIAN BATU M3 5.000 12.500 62.500.000

TIMBUNAN M3 4.000 5.000 20.000.000

Total 120.000.000

ITEM UNIT KUANTITAS

HARGA SATUAN

(Rp)

TOTAL

(Rp)

GALIAN TANAH M3 5.000 4.375 21.875.000

GALIAN BATU M3 5.000 25.000 125.000.000

TIMBUNAN M3 4.000 5.000 20.000.000

Total 166.875.000

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( S T R I G H T B I D )

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( U N B A L A N C E D B I D )


ITEM VOL HS JUMLAH TOTAL ITEM VOL HS JUMLAH

Galian Tanah 8,000.00 7,500.00 60,000,000.00

5,000.00 7,500.00 37,500,000.00

Galian Batu 2,000.00 12,500.00 25,000,000.00 5,000.00 12,500.00 62,500,000.00

Timbunan 4,000.00 5,000.00 20,000,000.00 105,000,000.00 4,000.00 5,000.00 20,000,000.00 120,000,000.00

Galian Tanah 8,000.00 4,375.00 35,000,000.00

5,000.00 4,375.00 21,875,000.00

Galian Batu 2,000.00 25,000.00 50,000,000.00 5,000.00 25,000.00 125,000,000.00

Timbunan 4,000.00 5,000.00 20,000,000.00 105,000,000.00 4,000.00 5,000.00 20,000,000.00 166,875,000.00

46,875,000.00


DENGAN ILUSTRASI DIATAS TERLIHAT JELAS BAHWA KETIDAKAKURATAN

DATA AKAN MENJADI BIAYA BAGI PEMILIK,

DENGAN PENAMBAHAN BIAYA RP 46.875.000.


KONTRAK BIAYA PLUS JASA

COST PLUS FEE CONTRACT

KONTRAK BIAYA PLUS PROSENTASE BIAYA

COST PLUS PERCENTAGE FEE CONTRACT

KONTRAK BIAYA PLUS SEJUMLAH JASA

COST PLUS FIXED FEE CONTRACT


COST PLUS FEE WITH MAXIMUM GUARANTEED PRICE CONTRACT


KONTRAK BIAYA PLUS SEJUMLAH JASA

COST PLUS FIXED FEE CONTRACT

Cost plus fixed fee, jenis kontrak ini telah dipertimbangkan pembayaran

kembali kepada kontraktor berupa biaya nyata (actual cost) yang telah

dikeluarkan oleh kontraktor ditambah biaya umum (overhead cost) dan

sejumlah keuntungan yang tetap (fixed fee).

Yang dimaksud biaya nyata adalah semua biaya upah tenaga kerja, bahan

bangunan, biaya peralatan.

Kontrak semacam ini digunakan untuk pekerjaan yang sangat mendesak,

misalnya tidak memungkinkan untuk mempersiapkan gambar rencana.



COST PLUS PERCENTAGE FEE CONTRACT

kontraktor akan menerima kembali/ganti semua biaya nyata (actual cost) yang

telah dikeluarkan dan akan menerima kompensasi yang besarnya berdasarkan

prosentase dari biaya nyata (actual cost) sesuai dengan kesepakatan bersama

dengan pemilik proyek.

Kontrak semacam ini digunakan untuk pekerjaan yang sangat mendesak,

misalnya tidak memungkinkan untuk mempersiapkan gambar rencana.

Kontrak jenis ini akan terjadi Kecenderungan kontraktor memperlambat

pekerjaannya dengan harapan memperbesar biaya nyata sehingga kompensasi

yang diterima menjadi lebih banyak.



COST PLUS FEE WITH MAXIMUM GUARANTEED PRICE CONTRACT

kontraktor akan menerima kembali semua biaya yang telah dikeluarkan

ditambah dengan kompensasi yang besarnya berdasarkan prosentase yang

telah disepakati bersama namun besarnya kompensasi tersebut dibatasi

jumlah maksimum tertentu.


ILUSTRASI :

JIKA SESEORANG MENDAPATKAN PEKERJAAN UNTUK MEMBANGUN

SEBUAH BANGUNAN FASILITAS, KESEPAKATAN PEMBAYARANNYA

DIDASARKAN PADA COST PLUS FEE. JIKA PROYEK TERSEBUT BERNILAI

500 JUTA RUPIAH.

CARA 1 : MISALNYA ORANG TERSEBUT SEPAKAT DIBAYAR 50 JUTA ,

NILAI TERSEBUT TIDAK AKAN BERUBAH, BERAPAPUN NILAI

PROYEKNYA

CARA 2 : ORANG TERSEBUT SEPAKAT DIBAYAR 7,5% DARI NILAI

PROYEK, MAKA BIAYA JASA ORANG TERSEBUT AKAN SELALU

BERUBAH SESUAI DENGAN BERUBAHNYA NILAI PROYEK.

CARA 3 : ORANG TERSEBUT SEPAKAT UNTUK DIBAYAR 7,5% DARI NILAI

KONTRAK, TETAPI TIDAK LEBIH DARI 40 JUTA RUPIAH. ARTINYA JIKA

NILAI PROYEK MENCAPAI 600 JUTA MAKA ORANG TERSEBUT DIBAYAR

40 JUTA, TIDAK 45 JUTA.


Kontrak ini digunakan pada kondisi jika

kontraktor akan membangun sebuah proyek

sesuai dengan rancangan yang ditetapkan

pada suatu biaya tertentu. Jika terjadi

perubahan baik disain, jenis material dan

segala sesuatu yang menyebabkan

terjadinya perubahan biaya, maka dapat

dilakukan negosiasi antara pemilik dan

kontraktor untuk menetapkan pembayaran

yang akan diberikan kepada kontraktor

terhadap perubahan pekerjaan tersebut.

Semua biaya yang dikeluarkan untuk setiap

pekerjaan tambah kurang harus

dinegosiasikan antara pemilik dan kontraktor.

KONTRAK MENYELURUH

LUMP SUM CONTRACT

KONTRAK BERDASAR

PENGORGANISASIAN

PENGORGANISASIAN

METODA KONTRAK UMUM

GENERAL CONTRACTING METHODE

METODA KONTRAK TERPISAH

SEPARATE CONTRACTING METHODE

METODA SWAKELOLA

FORCE ACCOUNT METHODE

METODA RANCANG BANGUN

DESIGN BUILT METHODE

METODA MANAJEMEN KONSTRUKSI

CONSTRUCTION MANAGEMENT METHODE

BERDASAR PENGORGANISASIAN UMUM TERPISAH RANCANG BANGUN SWAKELOLA MANAJEMEN KONSTRUKSI

METODA KONTRAK UMUM


KONTRAK DIBUAT ANTARA PEMILIK PROYEK DAN KONTRAKTOR UMUM

(GENERAL CONTRACTOR).

KONTRAKTOR UMUM : KONTRAKTOR YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN

DALAM MEMBANGUN STRUKTUR UTAMA BANGUNAN.

KONTRAKTOR UMUM MENJALIN KERJASAMA DENGAN KONTRAKTOR

SPESIALIS YANG DITUANGKAN DALAM BENTUK SUB-KONTRAK.

KONTRAKTOR UMUM WAJIB MELAKSANAKAN PEKERJAAN SENDIRI

MINIMAL KURANG LEBIH 30% DARI NILAI KONTRAK, DENGAN TUJUAN

MENGHINDARI TERJADINYA PRAKTEK BROKER.

-- KONTRAK --

OWNER

KONTRAKTOR UMUM KONSULTAN

KONTRAKTOR SPESIALIS 1




Main contract

Sub-contract


OWNER

KONTRAKTOR UMUM





Main contract

Sub-contract







LEVEL 1

LEVEL 2

LEVEL 3


KONTRAKTOR UTAMA

Nilai kontrak 100,000,000.00

Jasa 10% 10,000,000.00

Biaya langsung 90,000,000.00

30% dikerjakan kontraktor umum 27,000,000.00

Nilai kontrak untuk sub-kontraktor 63,000,000.00

misalnya digunakan 3 sub-kontraktor dengan nilai kontrak dianggap merata untuk 3 sub-kontraktor

SUB-KONTRAKTOR 1 SUB-KONTRAKTOR 2 SUB-KONTRAKTOR 3

Nilai kontrak 21,000,000.00 21,000,000.00 21,000,000.00

Jasa 10% 2,100,000.00 2,100,000.00 2,100,000.00

Biaya langsung 18,900,000.00 18,900,000.00 18,900,000.00

SUB-KONTRAKTOR 1.1 SUB-KONTRAKTOR 2.1 SUB-KONTRAKTOR 3.1

Nilai kontrak 18,900,000.00 18,900,000.00 18,900,000.00

Jasa 10% 1,890,000.00 1,890,000.00 1,890,000.00

Biaya langsung 17,010,000.00 17,010,000.00 17,010,000.00

SUB-KONTRAKTOR 1.1.1 SUB-KONTRAKTOR 2.1.1 SUB-KONTRAKTOR 3.1.1

Nilai kontrak 17,010,000.00 17,010,000.00 17,010,000.00

Jasa 10% 1,701,000.00 1,701,000.00 1,701,000.00

Biaya langsung 15,309,000.00 15,309,000.00 15,309,000.00


PENGGUNAAN BIAYA DALAM PROYEK

KONTRAKTOR UTAMA BIAYA LANGSUNG JASANilai kontrak 100,000,000.00 Jasa 10% 10,000,000.00 Biaya langsung 90,000,000.00 90,000,000.00 10,000,000.00

30% dikerjakan kontraktor umum 27,000,000.00 Nilai kontrak untuk sub-kontraktor 63,000,000.00 misalnya digunakan 3 sub-kontraktorNilai kontrak dianggap merata untuk 3 sub-kontraktor

SUB-KONTRAKTOR 1 SUB-KONTRAKTOR 2 SUB-KONTRAKTOR 3Nilai kontrak 21,000,000.00 21,000,000.00 21,000,000.00 Jasa 10% 2,100,000.00 2,100,000.00 2,100,000.00 Biaya langsung 18,900,000.00 18,900,000.00 18,900,000.00 83,700,000.00 16,300,000.00

SUB-KONTRAKTOR 1.1 SUB-KONTRAKTOR 2.1 SUB-KONTRAKTOR 3.1Nilai kontrak 18,900,000.00 18,900,000.00 18,900,000.00 Jasa 10% 1,890,000.00 1,890,000.00 1,890,000.00 Biaya langsung 17,010,000.00 17,010,000.00 17,010,000.00 78,030,000.00 21,970,000.00

SUB-KONTRAKTOR 1.1.1 SUB-KONTRAKTOR 2.1.1 SUB-KONTRAKTOR 3.1.1Nilai kontrak 17,010,000.00 17,010,000.00 17,010,000.00 Jasa 10% 1,701,000.00 1,701,000.00 1,701,000.00 Biaya langsung 15,309,000.00 15,309,000.00 15,309,000.00 72,927,000.00 27,073,039.00



CARA 1 : HANYA MENGGUNAKAN SATU KONTRAKTOR UMUM SAJA

CARA 2 : MENGGUNAKAN KONTRAKTOR UMUM DAN 3 SUB-KONTRAKTOR SPESIALIS

CARA 3 : MENGGUNAKAN KONTRAKTOR UMUM, 3 SUB-KONTRAKTOR SPESIALIS DAN 3 SUB-

SUB-KONTRAKTOR SPESIALIS

CARA 3 : MENGGUNAKAN KONTRAKTOR UMUM, 3 SUB-KONTRAKTOR SPESIALIS, 3 SUB-SUB-

KONTRAKTOR SPESIALIS DAN SUB-SUB-SUB-KONTRAKTOR SPESIALIS



METODA KONTRAK TERPISAH


KONTRAK DIBUAT ANTARA PEMILIK PROYEK DAN KONTRAKTOR

SPESIALIS

KONTRAKTOR SPESIALIS : KONTRAKTOR YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN

SPESIFIK BAGIAN DARI BANGUNAN.

OWNER MEMBENTUK KONTRAK DENGAN LEBIH DARI SATU KONTRAKTOR

SPESIALIS.

OWNER WAJIB MENJALANKAN LAYANAN MANAJEMEN YANG

SEHARUSNYA DILAKUKAN OLEH KONTRAKTOR UMUM (KOORDINASI

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN)

-- KONTRAK --

OWNER

KONSULTAN







METODA RANCANG BANGUN

DESIGN BUILT CONTRACTING METHODE

KONTRAK DIBUAT ANTARA PEMILIK PROYEK DENGAN PERUSAHAAN

YANG MAMPU MERANCANG DAN MEMBANGUN

MANFAAT DARI METODA INI ADALAH :

1. DIMUNGKINKAN TERJADINYA OVERLAPPING SELAMA PELAKSANAAN

PEKERJAAN

2. WAKTU PELAKSANAAN MENJADI LEBIH SINGKAT

3. HANYA TERDAPAT KONTRAK TUNGGAL KARENA HANYA TERJADI SATU

KALI PROSES TENDER , SEHINGGA BIAYA TENDER MENJADI LEBIH

SEDIKIT.

-- KONTRAK --

OWNER

KONTRAKTOR KONSULTAN

DESIGN BUILT CONTRACTING METHODE


KEKURANGAN METODA INI ADALAH :

POSISI PEMILIK PROYEK PADA KEDUDUKAN YANG KURANG

MENGUNTUNGKAN DISEBABKAN OLEH PIHAK PERANCANG

DAN PELAKSANA BERADA DALAM SATU PIHAK SEHINGGA

KEGIATAN PENGAWASAN TIDAK DAPAT DILAKUKAN DENGAN

CERMAT.


KOMPARASI WAKTU

METODA KONVENSIONAL DENGAN RANCANG BANGUN


SELISIH WAKTU


METODA SWAKELOLA


Metoda kontrak ini pemilik proyek tidak melakukan kontrak bagi proyek

yang akan dilaksanakan, karena pemilik mendanai sendiri proyeknya,

merancang sendiri proyeknya, melaksanakan sendiri proyeknya dan

mengawasi sendiri. Jelas bahwa ketiga pihak yang terlibat dalam proyek

kontruksi berada dalam satu pihak, sehingga pemilik proyek harus

mempunyai kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh konsultan

(perencana, pengawas) dan kontraktor.

1. Karena tidak terjadi kontrak, maka pemilik tidak perlu menyediakan biaya

pelelangan

2. Waktu realisasi proyek dapat dipersingkat, hal ini dapat terjadi karena dapat

dihilangkannya waktu untuk lelang.

3. Dapat dilakukan penghematan dan penghapusan biaya yang seharusnya

dialokasikan untuk keuntungan dan overhead bagi kontraktor umum maupun

subkontraktor.


BEBERAPA KEUNTUNGAN METODA INI :

-- KONTRAK --

OWNER




-- KONTRAK --

OWNER


O W N E R

KONTRAKTOR SPESIALIS

General Contracting Methode

Separate Contracting Methode

Design - Built

C . M.

Construction Management

Force account



METODA MANAJEMEN KONSTRUKSI

CONSTRUCTION MANAGEMENT PROFESIONAL METHODE

Pada metoda ini pemilik proyek meminta perusahaan Manajemen

Konstruksi Profesional untuk memberikan layanan profesional

dalam bentuk layanan manajemen konstruksi. Umumnya

perusahaan manajemen konstruksi ini disewa pada saat munculnya

ide/gagasan dari pemilik proyek sebelum disain dibuat.

-- KONTRAK --

OWNER


O W N E R

KONTRAKTOR SPESIALIS

General Contracting Methode

Separate Contracting Methode

Design - Built

C . M.

Construction Management

Force account


Fungsi utama dari perusahaan manajemen konstruksi adalah

menangkap ide tersebut kemudian melakukan pengelolaan

tahap demi tahap sampai dengan ide tersebut terwujud.

Perusahaan manajemen konstruksi kemudian akan memilih

perusahaan perancang untuk melakukan kegiatan

perencanaan dan perancangan.

Setelah rancangannya selesai perusahaan manajemen

konstruksi melakukan evaluasi untuk mengoptimalkan biaya

dan waktu pelaksanaan proyek.


Perusahaan manajemen konstruksi mempunyai tugas dan kewajiban

untuk menjamin pemilik proyek akan mendapatkan rancangan dan

pelaksanaan proyek yang ekonomis, sesuai dengan kebutuhan

pemilik proyek. Apapun metoda pengadaan kontraktor adalah

merupakan tugas perusahaan manajemen konstruksi untuk menjamin

bahwa proyek dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan

spesifikasi.

Metoda ini banyak digunakan pada proyek-proyek yang mempunyai

tingkat kompleksitas tinggi dan/atau berskala besar seperti proyek

pembangunan rumah sakit, pabrik petrokimia, pusat pembangkit

listrik dan lain sebagainya.


SELESAI

Slide Number 1Slide Number 2Slide Number 3Slide Number 4Slide Number 5Slide Number 6Slide Number 7Slide Number 8Slide Number 9Slide Number 10Slide Number 11Slide Number 12Slide Number 13Slide Number 14Slide Number 15Slide Number 16Slide Number 17Slide Number 18Slide Number 19Slide Number 20Slide Number 21Slide Number 22Slide Number 23Slide Number 24Slide Number 25Slide Number 26Slide Number 27Slide Number 28Slide Number 29Slide Number 30Slide Number 31Slide Number 32Slide Number 33Slide Number 34Slide Number 35Slide Number 36Slide Number 37Slide Number 38Slide Number 39Slide Number 40Slide Number 41Slide Number 42Slide Number 43Slide Number 44Slide Number 45

jenis kontrak konstruksi

Documents