jagat - ftp.unpad.ac.id · banjir kali ini lebih besar ketim-bang korban banjir pada 2009 yang kala...

1
KEKUATAN utama politik Mesir, Ikhwanul Muslimin, mencurigai adanya skenario di balik aksi kekerasan di Kairo selama empat hari terakhir. “Tidak menutup kemung- kinan adanya skenario untuk menggagalkan pemilu yang dimenangi kekuatan Islam,” kata juru bicara Ikhwanul Muslimin, Mahmoud Ghazlan, kemarin. Menurutnya, aksi kekerasan di depan kantor Perdana Menteri Mesir yang merenggut belasan nyawa pemrotes antipemerin- tah tidak berdiri sendiri. Hingga kemarin, bentrokan antara militer dan demonstran masih berlangsung. Insiden tersebut berawal ketika militer membubarkan perkemahan demonstran di luar gedung parlemen, dekat Lapangan Tahrir, pada Jumat (16/12). Pemilu tahap kedua di sem- bilan provinsi kini sedang berlangsung. Adapun pemilu tahap ketiga atau terakhir di- jadwalkan di sembilan provinsi bulan depan. Dalam perhitungan semen- tara, Partai Keadilan dan Kese- jahteraan (FJP) yang dibentuk Ikhwanul Muslimin masih menempati peringkat teratas. Peringkat kedua ditempati Partai An-Nur dari faksi Sala. (Ant/I-5) Korban Washi Bertambah SELASA, 20 DESEMBER 2011 13 J A GAT 1917: Cheka Berdiri CHEKA adalah organisasi pertahanan negara Soviet pertama. Organisasi ini didirikan oleh Vladimir Lenin. Cheka dipimpin Felix Edmundovich Dzerzhinsky. Cheka langsung dibentuk setelah Revolusi Oktober. Masa itu merupakan hari-hari awal pemerintahan Bolshevik yang menggantikan organisasi Okhranka dari tsar. Organisasi ini bertugas dalam menginvestigasi para kelompok kontrarevolusi dan sabotase. Cheka kemudian juga menangani penahanan massal, pemenjaraan, dan eksekusi ‘musuh masyarakat’. Cheka berperan dalam penindasan pemberontakan Krinstadt pada 1921. Mereka mengampanyekan penindasan tersebut sebagai ‘Teror Merah’. Pada 1922 Cheka diubah menjadi administrasi politis negara atau GPU. Dulu, Cheka disebut sebagai ‘polisi rahasia Soviet pertama’. Padahal kinerjanya tidak berhubungan dengan kepolisian. Nama lengkap organisasi ini ialah Komisi Luar Biasa Seluruh Rusia untuk Perlawanan Kontrarevolusi dan Sabotase. Namun, sering disingkat menjadi Cheka atau Vecheka. 20 Desember l bbc | history | Tim Riset MI ON THIS DAY SIMBOL perdamaian dunia melalui gerakan ‘Revolusi Be- ludru’, Vaclav Havel, mening- gal dunia pada Minggu (18/12) waktu setempat. Mantan Presiden Ceko yang antikomunis itu berpulang di usia 75 tahun di kampung halamannya, Hradecek, sebelah utara Kota Praha. Sebelumnya, Havel telah lama menderita penyakit per- napasan, pernah menjalani operasi paru, serta menga- lami pecah usus pada akhir 1990-an. Selama lebih dari satu dasawarsa terakhir, kondisi siknya sangat lemah. Nama Havel mulai mendu- nia berkat perjuangannya yang mampu mendepak kekuasaan komunis di Ceko. Perjuangan yang dikenal dengan sebutan ‘Revolusi Beludru’ tersebut di- lakoni tanpa tetesan darah. Di sisi lain, Havel aktif di dunia seni. Pemain drama ber- tubuh kecil itu pernah mengun- dang grup musik Rolling Stone ke Istana Praha. “Keteguhannya telah meng- goyahkan fondasi sebuah kekuasaan serta membuktikan kepemimpinan moral jauh le- bih kuat daripada semua jenis senjata,” kata Presiden AS Ba- rack Obama dalam pernyataan duka. (Drd/Reuters/I-5) B ADAN penanggulangan bencana Filipina terus memasok kantong-kan- tong mayat, makanan, air ber- sih, dan obat-obatan ke pusat penampungan warga yang menjadi korban banjir di wila- yah selatan Filipina. Pejabat setempat mengatakan para petugas sibuk menggali tanah untuk lokasi permakaman massal. Badan penanggulangan ben- cana nasional melaporkan kor- ban meninggal akibat banjir yang dipicu badai Washi ber- tambah dan tercatat menjadi 533 orang. Sebanyak 309 orang dilaporkan masih hilang. Namun, Palang Merah setem- pat menyatakan jumlah korban meninggal telah mencapai 652 orang, sedangkan 800 orang belum ditemukan. Korban meninggal akibat banjir kali ini lebih besar ketim- bang korban banjir pada 2009 yang kala itu tercatat menca- pai lebih dari 450 orang. Saat itu, badai tropis memicu hujan deras dan menimbulkan banjir besar di Pulau Luzon. Bahkan, banjir sempat meredam se- bagian besar Kota Manila. Kali ini, badai Washi yang disertai hujan deras melanda daerah pinggir pantai di wila- yah Mindanao pada akhir pekan lalu. Saat banjir datang dengan membawa lumpur dari pinggiran sungai, warga setem- pat tengah terlelap tidur. Banjir pun menyeret rumah-rumah hingga ke tengah laut. Kemarin, beberapa stasiun radio dan pejabat setempat mendapat sejumlah permin- taan dari para korban selamat. Mereka meminta pemakaman segera digelar untuk para kor- ban meninggal dan upaya pen- carian sanak keluarga mereka yang hilang diintensifkan. “Saran saya agar kesedih- an tidak terus-menerus, mari memakamkan (para korban) se cara massal,” kata Benito Ramos, kepala badan penang- gulangan bencana nasional, kepada sebuah stasiun radio dalam sebuah wawancara. “Ini akan menjadi kebijaksanaan pemerintah lokal dan DOH (departemen kesehatan).” Josephine Dalangin, seorang warga dari Cagayan de Oro, mengatakan dia bisa selamat bersama tiga warga lainnya, termasuk seorang anak, karena berpegangan pada sebatang pohon. Pohon tersebut hanyut hingga ke laut. Mereka terka- tung-katung selama 12 jam di laut sebelum diselamatkan perahu yang tengah berlayar. (Drd/Reuters/I-5) Manila, Filipina 10.05 WIB CARI KORBAN: Aparat kepolisian mencari korban badai Washi di antara reruntuhan di Kota Iliga, selatan Filipina, kemarin. Badan penanggulangan bencana setempat terus memasok kantong-kantong mayat, makanan, air bersih, dan obat-obatan ke lokasi pengungsi. REUTERS/ERIK DE CASTRO REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH Tokoh Revolusi Beludru Berpulang Praha, Republik Ceko 06.32 WIB Ikhwanul Muslimin Curigai Ada Skenario Kairo, Mesir 11.22 WIB WIKIPEDIA K AMPANYE antinarkoba ber- tajuk Gue Mau Hidup 2011 di Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menelurkan duta pelajar antinarkoba baru. Dia ialah Fajar Akbar, siswi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, yang berhasil mengesankan dewan juri melalui pidatonya. Narkoba itu racun, kok masih dicoba. Begitulah kira-kira pesan yang disampaikan oleh Fajar. Pesan itu ia sampaikan karena didasari keprihatinan akan remaja Indonesia yang banyak mengenal dan memakai narkoba. Memakai narkoba, kata dia, selain perbuat- an kriminal, juga merusak masa depan anak muda. Oleh karena itu, dia mengajak remaja seluruh Indonesia untuk membulat- kan tekad menjauhi narkoba. “Narkoba no, prestasi yes. Hanya orang bodoh yang mau memakai itu. Tekad baja kita bukan tandingan narkoba,” kata Fajar dalam acara grand final Pemilihan Duta Pelajar Antinarkoba Gue Mau Hidup yang digelar di Mal Teras Kota, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Sabtu (17/12). Pada acara hasil kerja sama Media Indo- nesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan se- jumlah sponsor tersebut, Fajar menyisihkan 10 nalis lainnya dari berbagai sekolah di Tangsel. Juara kedua ajang tersebut ialah Dina Marcelina dari SMAN 3 Pamulang, Tangsel. Adapun juara ketiga direbut oleh Khoeruni- sa dari Perguruan Muhammadiyah Ciputat. Meski hanya meraih juara kedua, Dina berhasil mencuri perhatian juri dengan kemampuan bahasa Inggrisnya. Secara lantang, siswi kelas XI tersebut mengajak pelajar lain untuk menghindari narkoba. Ia mengaku prihatin dengan angka peng- gunaan narkoba di kalangan remaja yang mencapai 19%. “Kita harus bergerak dari sekarang untuk menghentikan itu. Karena, kita adalah masa depan dari bangsa ini,” cetus Dina. Pemilihan Duta Pelajar Antinarkoba merupakan puncak acara roadshow Gue Mau Hidup di Tangsel. Campaign Mana- ger YCAB Gilbert Claymondt menyatakan acara kampanye antinarkoba Gue Mau Hidup akan terus dilakukan secara berkesi- nambungan. Menurut dia, untuk menghin- dari remaja dari bahaya narkoba, kampanye tersebut harus rutin dilakukan. “Dengan mengikuti berbagai acara positif, remaja bisa mengeluarkan bakat dan kreativitas mereka. Dengan itu diharap- kan, remaja dapat terhindar dari bujukan narkoba,” kata Gilbert. Untuk 2012 YCAB telah membidik kota lain untuk mencari duta pelajar antinarkoba baru. Penyelenggaraan kampanye anti- narkoba, kata Gilbert, bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat untuk memilih sekolah sebagai calon duta berikutnya. Gali bakat terpendam Menurut Deputi Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong, selain menjauhkan remaja dari bahaya narkoba, ajang tersebut juga efektif menggali bakat terpendam para pelajar. Ia menegaskan, kampanye Gue Mau Hidup juga sebagai bukti bahwa Media Indonesia peduli dengan pemberantasan narkoba di Indonesia. “Kami berharap ajang seperti ini akan terus berlanjut. Karena, remaja merupakan pintu masuk narkoba yang paling efektif,” cetus Usman. Direktur Advokasi Deputi Bidang Pence- gahan BNN Johny Rotua Hutajulu me- negaskan, selain merugikan kesehatan, narkoba juga menyebabkan penderitaan keluarga dan kerugian ekonomi. Keluarga, sambung dia, merupakan benteng yang efektif untuk meredam penyimpangan perilaku penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Di samping itu, ia meminta pelajar berkomitmen me- nyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba. Kemudian ia berharap ajang kam- panye antinarkoba Gue Mau Hidup tetap dilakukan secara berkesinambungan untuk menciptakan hidup sehat dan berprestasi tanpa narkoba. “Melalui kegiatan ini diharapkan para pela- jar mampu menjadi agen perubahan dengan menjadi contoh bagi pelajar lain,” tegasnya. Dalam acara Gue Mau Hidup juga dige- lar kontes Five Minutes Challenge. Pada kontes tersebut, setiap grup peserta diberi waktu 5 menit untuk unjuk kemampuan. Double Pick dari SMAN 2 Tangsel berhasil merebut juara pertama melalui permainan gitar akustik yang menghipnosis dewan juri. Juara kedua diraih SMP Alamanah yang unjuk kebolehan dengan pencak silat. Adapun SMA 3 Pamulang meraih juara ketiga melalui unjuk keindahan vokal. (*/S-1) Gue Mau Hidup bakal Digelar secara Berkesinambungan MI/JHONI HUTAPEA

Upload: trinhdan

Post on 21-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JAGAT - ftp.unpad.ac.id · banjir kali ini lebih besar ketim-bang korban banjir pada 2009 yang kala itu tercatat menca-pai lebih dari 450 orang. Saat itu, badai tropis memicu hujan

KEKUATAN utama politik Mesir, Ikhwanul Muslimin, mencurigai adanya skenario di balik aksi kekerasan di Kairo selama empat hari terakhir.

“Tidak menutup kemung-kinan adanya skenario untuk menggagalkan pemilu yang dimenangi kekuatan Islam,” kata juru bicara Ikhwanul Muslimin, Mahmoud Ghazlan, kemarin. Menurutnya, aksi kekerasan di depan kantor Perdana Menteri Mesir yang merenggut belasan nyawa pemrotes antipemerin-tah tidak berdiri sendiri.

Hingga kemarin, bentrokan antara militer dan demonstran masih berlangsung. Insiden tersebut berawal ketika militer membubarkan perkemahan demonstran di luar gedung parlemen, dekat Lapangan Tahrir, pada Jumat (16/12).

Pemilu tahap kedua di sem-bilan provinsi kini sedang berlangsung. Adapun pemilu tahap ketiga atau terakhir di-jadwalkan di sembilan provinsi bulan depan.

Dalam perhitungan semen-tara, Partai Keadilan dan Kese-jahteraan (FJP) yang dibentuk Ikh wanul Muslimin masih me nempati peringkat teratas. Peringkat kedua ditempati Par tai An-Nur dari faksi Salafi .(Ant/I-5)

Korban Washi Bertambah

SELASA, 20 DESEMBER 2011 13JAGAT1917: Cheka Berdiri

CHEKA adalah organisasi pertahanan negara Soviet pertama. Organisasi ini didirikan oleh Vladimir Lenin. Cheka dipimpin Felix Edmundovich Dzerzhinsky. Cheka langsung dibentuk setelah Revolusi Oktober.

Masa itu merupakan hari-hari awal pemerintahan Bolshevik yang menggantikan organisasi Okhranka dari tsar. Organisasi ini bertugas dalam menginvestigasi para kelompok kontrarevolusi dan sabotase. Cheka kemudian juga menangani penahanan massal, pemenjaraan, dan eksekusi ‘musuh masyarakat’.

Cheka berperan dalam penindasan pemberontakan Krinstadt pada 1921. Mereka mengampanyekan penindasan tersebut sebagai ‘Teror Merah’. Pada 1922 Cheka diubah menjadi administrasi politis negara atau GPU.

Dulu, Cheka disebut sebagai ‘polisi rahasia Soviet pertama’. Padahal kinerjanya tidak berhubungan dengan kepolisian. Nama lengkap organisasi ini ialah Komisi Luar Biasa Seluruh Rusia untuk Perlawanan Kontrarevolusi dan Sabotase. Namun, sering disingkat menjadi Cheka atau Vecheka.

20 Desember l bbc | history | Tim Riset MI

ON THIS DAY

SIMBOL perdamaian dunia melalui gerakan ‘Revolusi Be-ludru’, Vaclav Havel, mening-gal dunia pada Minggu (18/12) waktu setempat.

Mantan Presiden Ceko yang antikomunis itu berpulang di usia 75 tahun di kampung halamannya, Hradecek, sebelah utara Kota Praha.

Sebelumnya, Havel telah lama menderita penyakit per-napasan, pernah menjalani operasi paru, serta menga-lami pecah usus pada akhir 1990-an. Selama lebih dari satu dasawarsa terakhir, kondisi fi siknya sangat lemah.

Nama Havel mulai mendu-

nia berkat perjuangannya yang mampu mendepak kekuasaan komunis di Ceko. Perjuangan yang dikenal dengan sebutan ‘Revolusi Beludru’ tersebut di-lakoni tanpa tetesan darah.

Di sisi lain, Havel aktif di dunia seni. Pemain drama ber-tubuh kecil itu pernah mengun-dang grup musik Rolling Stone ke Istana Praha.

“Keteguhannya telah meng-goyahkan fondasi sebuah kekuasaan serta membuktikan kepemimpinan moral jauh le-bih kuat daripada semua jenis senjata,” kata Presiden AS Ba-rack Obama dalam pernyataan duka. (Drd/Reuters/I-5)

BADAN penanggulangan bencana Filipina terus memasok kantong-kan-

tong mayat, makanan, air ber-sih, dan obat-obatan ke pusat penampungan warga yang menjadi korban banjir di wila-yah selatan Filipina. Pejabat setempat mengatakan para petugas sibuk menggali tanah untuk lokasi permakaman massal.

Badan penanggulangan ben-cana nasional melaporkan kor-ban meninggal akibat banjir yang dipicu badai Washi ber-tambah dan tercatat menjadi 533 orang. Sebanyak 309 orang dilaporkan masih hilang.

Namun, Palang Merah setem-pat menyatakan jumlah korban meninggal telah mencapai 652 orang, sedangkan 800 orang belum ditemukan.

Korban meninggal akibat banjir kali ini lebih besar ketim-bang korban banjir pada 2009 yang kala itu tercatat menca-pai lebih dari 450 orang. Saat itu, badai tropis memicu hujan deras dan menimbulkan banjir besar di Pulau Luzon. Bahkan, banjir sempat meredam se-bagian besar Kota Manila.

Kali ini, badai Washi yang disertai hujan deras melanda daerah pinggir pantai di wila-yah Mindanao pada akhir

pekan lalu. Saat banjir datang dengan membawa lumpur dari pinggiran sungai, warga setem-pat tengah terlelap tidur. Banjir pun menyeret rumah-rumah hingga ke tengah laut.

Kemarin, beberapa stasiun radio dan pejabat setempat men dapat sejumlah permin-taan dari para korban selamat. Mereka meminta pemakaman segera digelar untuk para kor-ban meninggal dan upaya pen-carian sanak keluarga mereka yang hilang diintensifkan.

“Saran saya agar kesedih-an tidak terus-menerus, mari me makamkan (para korban) se cara massal,” kata Benito

Ramos, kepala badan penang-gulangan bencana nasional, kepada sebuah stasiun radio dalam sebuah wawancara. “Ini akan menjadi kebijaksanaan pemerintah lokal dan DOH (departemen kesehatan).”

Josephine Dalangin, seorang warga dari Cagayan de Oro, mengatakan dia bisa selamat bersama tiga warga lainnya, termasuk seorang anak, karena berpegangan pada sebatang pohon. Pohon tersebut hanyut hingga ke laut. Mereka terka-tung-katung selama 12 jam di laut sebelum diselamatkan perahu yang tengah berlayar. (Drd/Reuters/I-5)

Manila, Filipina 10.05 WIB

CARI KORBAN: Aparat kepolisian mencari korban badai Washi di antara reruntuhan di Kota Iliga, selatan Filipina, kemarin. Badan penanggulangan bencana setempat terus memasok kantong-kantong mayat, makanan, air bersih, dan obat-obatan ke lokasi pengungsi.

REUTERS/ERIK DE CASTRO

REUTERS/AMR ABDALLAH DALSH

Tokoh Revolusi Beludru Berpulang

Praha, Republik Ceko06.32 WIB

IkhwanulMuslimin Curigai Ada Skenario

Kairo, Mesir11.22 WIB

WIKIPEDIA

KAMPANYE antinarkoba ber-tajuk Gue Mau Hidup 2011 di Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menelurkan duta pelajar

antinarkoba baru. Dia ialah Fajar Akbar, siswi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, yang berhasil mengesankan dewan juri melalui pidatonya. Narkoba itu racun, kok masih dicoba. Begitulah kira-kira pesan yang disampaikan oleh Fajar.

Pesan itu ia sampaikan karena didasari keprihatinan akan remaja Indonesia yang banyak mengenal dan memakai narkoba. Memakai narkoba, kata dia, selain perbuat-an kriminal, juga merusak masa depan anak muda. Oleh karena itu, dia mengajak remaja seluruh Indonesia untuk membulat-kan tekad menjauhi narkoba.

“Narkoba no, prestasi yes. Hanya orang bodoh yang mau memakai itu. Tekad baja kita bukan tandingan narkoba,” kata Fajar dalam acara grand final Pemilihan Duta Pelajar Antinarkoba Gue Mau Hidup yang digelar di Mal Teras Kota, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Sabtu (17/12).

Pada acara hasil kerja sama Media Indo-nesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan se-jumlah sponsor tersebut, Fajar menyisihkan 10 finalis lainnya dari berbagai sekolah di Tangsel.

Juara kedua ajang tersebut ialah Dina Marcelina dari SMAN 3 Pamulang, Tangsel. Adapun juara ketiga direbut oleh Khoeruni-sa dari Perguruan Muhammadiyah Ciputat. Meski hanya meraih juara kedua, Dina berhasil mencuri perhatian juri de ngan

kemampuan bahasa Inggrisnya. Secara lantang, siswi kelas XI tersebut mengajak pelajar lain untuk menghindari narkoba.

Ia mengaku prihatin dengan angka peng-gunaan narkoba di kalangan remaja yang mencapai 19%. “Kita harus bergerak dari sekarang untuk menghentikan itu. Karena, kita adalah masa depan dari bangsa ini,” cetus Dina.

Pemilihan Duta Pelajar Antinarkoba merupakan puncak acara roadshow Gue Mau Hidup di Tangsel. Campaign Mana-ger YCAB Gilbert Claymondt menyatakan acara kampanye antinarkoba Gue Mau Hidup akan terus dilakukan secara berkesi-nambungan. Menurut dia, untuk menghin-dari remaja dari bahaya narkoba, kampanye tersebut harus rutin dilakukan.

“Dengan mengikuti berbagai acara positif, remaja bisa mengeluarkan bakat dan kreativitas mereka. Dengan itu diharap-kan, remaja dapat terhindar dari bujukan narkoba,” kata Gilbert.

Untuk 2012 YCAB telah membidik kota lain untuk mencari duta pelajar antinarkoba baru. Penyelenggaraan kampanye anti-narkoba, kata Gilbert, bekerja sama dengan dinas pendidikan setempat untuk memilih sekolah sebagai calon duta berikutnya.

Gali bakat terpendamMenurut Deputi Direktur Pemberitaan

Media Indonesia Usman Kansong, selain menjauhkan remaja dari bahaya narkoba, ajang tersebut juga efektif menggali bakat terpendam para pelajar. Ia menegaskan, kampanye Gue Mau Hidup juga sebagai

bukti bahwa Media Indonesia peduli dengan pemberantasan narkoba di Indonesia.

“Kami berharap ajang seperti ini akan terus berlanjut. Karena, remaja merupakan pintu masuk narkoba yang paling efektif,” cetus Usman.

Direktur Advokasi Deputi Bidang Pence-gahan BNN Johny Rotua Hutajulu me-negaskan, selain merugikan kesehatan, narkoba juga menyebabkan penderitaan keluarga dan kerugian ekonomi.

Keluarga, sambung dia, merupakan benteng yang efektif untuk meredam penyimpangan perilaku penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Di samping itu, ia meminta pelajar berkomitmen me-nyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba. Kemudian ia berharap ajang kam-panye antinarkoba Gue Mau Hidup tetap dilakukan secara berkesinambungan untuk menciptakan hidup sehat dan berprestasi tanpa narkoba.

“Melalui kegiatan ini diharapkan para pela-jar mampu menjadi agen perubahan dengan menjadi contoh bagi pelajar lain,” tegasnya.

Dalam acara Gue Mau Hidup juga dige-lar kontes Five Minutes Challenge. Pada kontes tersebut, setiap grup peserta diberi waktu 5 menit untuk unjuk kemampuan. Double Pick dari SMAN 2 Tangsel berhasil merebut juara pertama melalui permainan gitar akustik yang menghipnosis dewan juri. Juara kedua diraih SMP Alamanah yang unjuk kebolehan dengan pencak silat. Adapun SMA 3 Pamulang meraih juara ketiga melalui unjuk keindahan vokal.(*/S-1)

Gue Mau Hidup bakal Digelar secara Berkesinambungan

MI/JHONI HUTAPEA