inez's interseptif ortho

8
Preventif & Interseptif Orthodonti Jenis-jenis terapi maloklusi kelas II menurut sejarahnya No Jenis Keterangan 1. Headgear - Merupakan tekanan ekstraoral terhadap maksila - Pertama kali digunakan oleh orthodontis Amerika pada akhir 1800-an - Pada perkembangan selanjutnya digantikan oleh class II elastics karena kesamaan efek yang dihasilkan. 2. Class II Elastics - Dihubungkan dari molar RB ke insisivus RA - Efek posisi mandibula tumbuh ke anterior dan dapat mengkoreksi maloklusi kelas II dengan lebih baik dna mudah. 3. Guide planes - Terdiri dari wire framework yang mengarah ke bawah dari lengkung rahang palatal atas. - Efek memaksa pasien untuk menutup mandibula lebih cepat dan merangsang pertumbuhan mandibula. * Efek No.2 & 3 lebih pada menggeser gigi RB ke mesial dibanding merangsang pertumbuhan mandibulatidak digunakan karena bersifat tidak stabil headgear digunakan kembali pada 1940an 4. Cephalometr ic studies - Pada akhir 1950an berhasil menjelaskan retraksi gigi RA dan efek penggunaan headgear pada pertumbuhan mandibula. 5. Headgear tipe straight- pull & high-pull - Sebagai alat modifikasi pertumbuhan - Mandibula tumbuh lebih besar ke arah bawah, lebih kecil ke arah anterior 6. Functional appliances - Awalnya digunakan di Eropa untuk merangsang pertumbuhan mandibula.ke arah oklusi normal. - Tipe Robin’s monobloc (1907), Andresen’s activator (awal 1930an) - Konsep dasar memaksa pasien untuk ‘memajukan’ RB akan merangsang pertumbuhan mandibula dan mengkoreksi maloklusi kelas II - Efek : 1. Mandibula tumbuh lebih cepat dari normal, namun pertumbuhan selanjutnya lebih lambat dari yang diperkirakan dan hasil akhir ukuran mandibula pada pasien dengan terapi dan non- terapi mirip. 1

Upload: ade-amalia-rizqi

Post on 11-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

hiii

TRANSCRIPT

Jenis-jenis terapi maloklusi kelas II menurut sejarahnya

Preventif & Interseptif Orthodonti

Jenis-jenis terapi maloklusi kelas II menurut sejarahnyaNoJenisKeterangan

1.Headgear Merupakan tekanan ekstraoral terhadap maksila Pertama kali digunakan oleh orthodontis Amerika pada akhir 1800-an

Pada perkembangan selanjutnya digantikan oleh class II elastics karena kesamaan efek yang dihasilkan.

2.Class II Elastics Dihubungkan dari molar RB ke insisivus RA Efek ( posisi mandibula tumbuh ke anterior dan dapat mengkoreksi maloklusi kelas II dengan lebih baik dna mudah.

3.Guide planes Terdiri dari wire framework yang mengarah ke bawah dari lengkung rahang palatal atas. Efek ( memaksa pasien untuk menutup mandibula lebih cepat dan merangsang pertumbuhan mandibula.

* Efek No.2 & 3 lebih pada menggeser gigi RB ke mesial dibanding merangsang pertumbuhan mandibula(tidak digunakan karena bersifat tidak stabil ( headgear digunakan kembali pada 1940an

4.Cephalometric studies Pada akhir 1950an berhasil menjelaskan retraksi gigi RA dan efek penggunaan headgear pada pertumbuhan mandibula.

5.Headgear tipe straight-pull & high-pull Sebagai alat modifikasi pertumbuhan

Mandibula tumbuh lebih besar ke arah bawah, lebih kecil ke arah anterior

6.Functional appliances Awalnya digunakan di Eropa untuk merangsang pertumbuhan mandibula.ke arah oklusi normal. Tipe ( Robins monobloc (1907), Andresens activator (awal 1930an)

Konsep dasar ( memaksa pasien untuk memajukan RB akan merangsang pertumbuhan mandibula dan mengkoreksi maloklusi kelas II

Efek :

1. Mandibula tumbuh lebih cepat dari normal, namun pertumbuhan selanjutnya lebih lambat dari yang diperkirakan dan hasil akhir ukuran mandibula pada pasien dengan terapi dan non-terapi mirip.

2. Saat mandibula dimajukan, daya elastisitas jaringan lunak menghasilkan efek reaktif seperti class II elastics yang menggerakan gigi RB ke depan, gigi RA ke posterior (headgear effect) dan merotasi lempeng oklusal.

* Guide planes & Functional appliances Persamaan ( konsep dasar Perbedaan ( activator bersifat lepasan, menyediakan kontak area yang lebih besar dengan gigi RB dan mukosa lingual sehingga lebih efektif merangsang pasien untuk memajukan RB ke depan dengan konstan, plastic framework berkontak dengan semua gigi sehingga lebih dapat menghambat pergeseran insisiv RB ke depan dan mengontrol erupsi.

elastic

activator kelas II

headgear

Hasil Randomized Clinical Trials tahun 1990an

A. Pengaruh inisiasi perawatan dini pada anak dengan maloklusi kelas II :

1. Tampak perubahan skeletal, namun cenderung dieliminasi oleh jalannya pertumbuhan.2. Alignment dan oklusi pada anak dengan perawatan dini dan tidak sangat mirip.3. Kemungkinan trauma pada gigi insisivus RA yang protrusive lebih kecil pada anak yang menjalani perawatan dini.

4. Tanda-tanda TMD berkurang dengan perawatan dini.B. Pengaruh modifikasi pertumbuhan pada anak dengan maloklusi kelas II :

1. Efek Functional appliance : besarnya peningkatan panjang mandibula dan sudut SNB ( meningkatkan pertumbuhan mandibula

2. Efek Headgear : menghambat pertumbuhan maksila3. Respon pasien terhadap terapi : 75% menunjukkan percepatan pertumbuhan mandibula, 25% tidak merespon terhadap perawatan.4. Factor-faktor yang mempengaruhi respon pasien terhadap terapi : a. pola pertumbuhan yang baik (kongenital)

b. kooperasi anak

c. dampak psikososial terhadap maloklusi yang berhubungan dengan perkembangan seksual dan kepedulian selama masa pubertasJenis perawatan maloklusi kelas II pada anak berdasarkan profil wajah

1. Profil wajah pendek (skeletal deep bite) Tujuan perawatana. Menambah tinggi muka dan mengoreksi deep bite bersamaan dengan lebih mendukung erupsi gigi RB daripada RA sehingga lempeng oklusal berotasi ke arah posterior atas dan mengoreksi maloklusi kelas II.

b. Mengubah pertumbuhan rahang sehingga mandibula dapat beroklusi dengan maksilac. Menghambat erupsi gigi insisivd. Mengontrol erupsi gigi posterior RA

e. Mendukung erupsi gigi posterior RB

Jenis

Paling efektif ( functional appliances tipe activator-bionator

bionator

activator2. Profil wajah normal

Tujuan perawatan ( mayoritas memiliki deep bite anterior akibat erupsi berlebihan dari insisiv RB Jenis

a. Dapat digunakan headgear atau sebagian besar tipe functional appliancesb. Headgear tipe straight-pull dan high-pull lebih diprioritaskan disbanding cervical ( karena dapat mereduksi elongasi molar RA dan dapat mengontrol inklinasi lempeng mandibula lebih baik.c. Prioritaskan functional appliances yang meminimalisasi pergerakan gigi untuk mendapatkan efek maksimal pada skeletal dan meminimalkan efek kompensasi pergerakan gigi.

hi-pull headgear3. Profil wajah panjang (skeletal open bite)

Tanda-tanda diagnostikRamus mandibula pendek dan/atau rotasi lempeng palatal ke arah posterior bawah.

Tujuan perawatan

Modifikasi pertumbuhan dengan menghambat perutmbuhan vertikal dan merangsang pertumbuhan mandibula ke arah anteroposterior bersamaan dengan mengontrol erupsi gigi di kedua rahang.

Jenis

Urutan keefektifan jenis perawatan :Kombinasi functional appliance dengan bite blocks dan high-pull headgear ( memberikan gaya vertical dari ekstraoral ( paling efektif mengontrol pertumbuhan maksila

Bite blocks pada functional appliance ( dapat mengontrol erupsi gigi RB dan pergerakan mandibula ke depan

High-pull headgear yang terhubung dengan mazillary splint ( tidak dapat mengontrol erupsi gigi RB ( jika terus bererupsi akan menambah tinggi muka

High-pull headgear yang terhubung dengan M1 RA ( tidak mengontrol erupsi gigi lainJenis perawatan berdasarkan fase (waktu)

1. Geligi sulung (primary dentition)

a. Dasar pemikiran : keabnormalan hubungan gigi geligi dan skeletal yang muncul selama geligi sulung dapat menjadi lebih sulit dikoreksi seiring pertumbuhan anak.b. Jenis perawatan

NoKelainan tumbuh kembangJenis perawatan

1.Hubungan anteroposterior maksila dan mandibula ( Crossbite anterior Terapi tongue blade Lower cemented bite plane

Palatal appliances

2.Ketidaksesuaian transversal ( Crossbite posterior Soldered W arch

Teknik cross-elastic

3.Maloklusi kelas III Headgear yang melekat pada intraoral appliance dengan heavy elastics Intraoral appliance berupa fixed, bonded acrylic atau cemented, banded expansion device

Headgear digunakan 4-9 bulan sepanjang hari lalu 6-12 bulan pada malam hari

4.Pertumbuhan vertical ( deep overbite & pola pertumbuhan horizontal (sudut lempeng mandibula kecil) anterior bite plane lepasan ( untuk mendorong supraerupsi gigi posterior tambahan finger springs ( untuk memisahkan insisiv RA

5.Pertumbuhan vertical ( open bite & pola pertumbuhan vertical (sudut lempeng mandibula besar) posterior bite plane lepasan ( untuk mengintrusi gigi posterior

anterior bite plane

anterior bite plane

posterior bite plane

finger springs2. Geligi bercampur (mixed dentition) Fase I

a. Dasar pemikiran : insisiv dan M1 permanent RA dan RB telah erupsi, maka fixed appliances dapat digunakan.b. Tujuan :

a. Mengembalikan pasien pada hubungan oklusi dan orthopedi normal untuk meningkatkan kemungkinan pasien untuk tumbuh dan berkembang dengan kompleks orofacial yang normal.b. Mendapatkan hubungan gigi geligi dan componen skeletal wajah secara vertical, transversal dan sagittal yang normal.

c. Meminimalkan atau mengeliminasi perawatan orthodonsi yang dibutuhkan saat fase geligi permanen.

c. Lama perawatan : 9-18 bulan lalu pasien berada dalam fase istirahat (rest phase) ( setelah perawatan mixed dentition sampai erupsi geligi permanen sekitar umur 12-14 tahund. Jenis perawatan

NoJenis perawatanKeterangan

1.Space maintenance aktif atau pasifBermanfaat untuk menjaga atau mendapatkan kembali leeway space dan menderotasi M1

2.Fixed atau removable expansion appliancesCo/: transpalatal arch bar, Schwarz retainers, quad-helix appliances, lip bumpers

3.Fixed archwiresBerupa molar band dan bracket insisiv, archwires, open coil springs ( untuk derotasi molar dan meratakan insisiv

4.HeadgearCervical, high-pull, kombinasi atau protraksi ( tergantung dari pola pertumbuhan wajah vertical dan sagittal

5.Functional appliancesFrankel appliances, bionaters, anterior & posterior bite planes, Herbst appliances

lingual quad-helix

lip bumper

coil springs

Frankel appliances

bionaters

Herbst appliancese. Urutan perawatan yang umum

a. Fixed archwires ( untuk mengkoreksi masalah alignment dan intrusi gigi

b. Mandibula lingual arch atau Lip bumper ( untuk memfasilitasi pertumbuhan lengkung rahangc. Headgear ( untuk mengatasi masalah vertical dan sagittal geligi dan skeletal3. Geligi permanent awal (early permanent dentition) Fase IIa. Tujuan perawatan ( 6 kunci oklusi normal menurut Andrew :

a. hubungan molar yang baik

b. angulasi mahkota yang baik

c. inklinasi mahkota yang sesuai

d. tidak ada rotasi

e. kontak yang rapat

f. lempeng oklusal flatb. Komponen perawatan

a. Componen orthodonti ( full, fixed, edgewise orthodontic appliance

b. Componen orthopedi ( headgear atau functional appliances

edgewise mechanismc. Jenis perawatan

a. pembentukan ruangan

b. koordinasi lengkung sagittal (class II atau class III elastic)

c. keparalelan akar

d. finishing dan detailing ( archwire tingkat satu, dua dan tiga

e. buccal/anterior segment elastic wear ( untuk mencapai jarak antar rahang maksimumf. orthopedic ( jika diperlukang. perawatan retention ( untuk menstabilkan hasil perawatan fase sebelumnya ( terdiri dari :

i. Hawley retainer RA & RB yang dipakai penuh selama 24 jam selama 4 bulan lalu malam hari saja selama 8 bulan.

ii. Penilaian ulang setelah 1 tahun untuk menentukan apakah pemakaian dapat dikurangi menjadi 1-2 malam per mingguiii. Pemakaian seumur hidup atau minimal sampai umur 21 tahun (pertumbuhan kraniofasial berkurang)PAGE 6