indo paper!

13
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM SURAT LAMARAN DAN WAWANCARA KERJA AMELIA NUR ROHMAH 135040101111061 ISNIA INDRI WAHYU A. 135040101111047 ANGGORO PUTRA P. 135040101111067 SARWOEDI 135040101111044 AGRIBISNIS

Upload: anggoro-putra-pradita

Post on 24-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

paper bahasa indonesia

TRANSCRIPT

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM SURAT LAMARAN DAN WAWANCARA KERJA

AMELIA NUR ROHMAH135040101111061ISNIA INDRI WAHYU A.135040101111047ANGGORO PUTRA P.135040101111067SARWOEDI135040101111044

AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA2013

Bahasa Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran kerja merupakan surat penjualan yang berhubungan dengan bagaimana kita menjual segala potensi diri kepada lembaga yang menyediakan lowongan pekerjaan. Prinsip 3A (Attraction, Attention, dan Action) dapat dijadikan alasan ketika akan membuat lamaran.

a. Attraction (Daya Tarik)Pernahkah Kita membayangkan berapa jumlahsuratlamaran yang masuk ke meja lembaga yang membuka lowongan pekerjaan ? Selanjutnya, bayangkan apa warna sampul suratnya ? Ya, sampulsurat yang biasa digunakan untuk membungkus lamaran biasanya berwarna coklat.

Sampulsuratberwarna coklat sudah biasa digunakan untuk membungkussuratlamaran, tetapi sampulsuratyang berwarna selain coklat jarang digunakan. Untuk memunculkan daya tarik atau prinsip A yang pertama yaituattraction, kemaslahsuratlamaran kerja dengan sampulsuratyang bukan berwarna coklat.Tampilkan surat lamaran kerja dengan sampul surat yang eksklusif, berbeda dari yang lain.

Namun, sebelum dikemas ke dalam sampul yang menarik, lembaran-lembaran surat lamaran,curriculum vitae, surat keterangan, fotokopi ijazah-ijazah, kartu identitas, foto, transkrip nilai, dan sertifikat-sertifikat sebaiknya dijilid dengan rapi dan menarik sehingga pada saat penerima surat membaca surat lamaran kerja kita, akan merasa nyaman dan tidak berceceran. Selain itu, daya tarik dapat kita wujudkan melalui bahasa surat yang menarik, sopan, dan efektif.

b. Attention (Perhatian)

Prinsip kedua dalam menulis surat lamaran kerja adalah attention(perhatian).Kemukakan dalamsuratlamaran kerja bagaimana cara kita mendapatkan informasi lowongan kerja dan apa alasan ketertarikan kita pada posisi tersebut. Yakinkan penerima lamaran kerja bahwa kita memiliki sesuatu yang bermanfaat. Perkenalkan ide-ide yang membuat pembaca antusias untuk memperhatikan tulisan kita.

c. Action (Tindakan)

Melalui prinsip ketiga ini diharapkan penerima lamaran kerja dapat menindak dan memutuskan sesuatu yang Kita harapkan. Kemukakan bahwa Kita berharap lembaga atau perusahaan dapat memberi kesempatan kepada Kita untuk melakukan wawancara kerja.

Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

a. Surat lamaran pekerjaan yang menggunakan informasi, maupun informasi tersebut dari media cetak , dari internet dllb. Surat lamaran pekerjaan yang tampa menggunakan informasiTentunya dari kedua jenis surat lamaran pekerjaan yang paling berpeluang diterima di kantor ataupun di lainnya adalah opsi yang pertama, karena jelas-jelas untuk opsi yang pertama si perusahaan tersebut menginginkan pegawai baru.

Prinsip-Prinsip Surat Lamaran Pekerjaan

a. Terarah Surat harus dialamatkan kepada yang berhak menerimanya Maksud dan tujuan harus jelas Tampa basa basi dan bertele-teleb. Bahasa Menggunakan bahasa yang baik , benar, dan baku/pokok Kalimat yang digunakan sederhana dan dapat dipahami Pelamar menyebutkan dirinya dengan kata ganti saya, bukan aku, kami dan menyebutkan pejabat /pimpinan kantor perusahaan/instansi dengan sapaan bapak / ibu , bukan saudara dan saudaric. Sistematika Karangan surat harus mengikuti karangan surat yang baku/lazim Perwajahan surat harus menarik, bersih, dan rapi

d. TulisanSurat lamaran lazim ditulis dengan tangan, karena biasanya tulisan tangn menunjukan kepribadian seseorang namun seiring dengan perkembanan teknologi Informasi media, banyak orang yang menulis surat lamaran pekerjaan menggunakan komputer. Dewasa ini cara seperti ini sudah diterima,tapi bagi yang tulisannya bagus disarankan untuk menulis dengan tangan , karena salahsatu poin peningkat kepribadian si pelamar tersebut. Hal yang perlu dicantumkan dalam m,ebuat surat lamaran adalah harus bebas dari coretan dan cairan penghapus (tipe X).

Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan

Kaidah-kaidah baku dalam penulisan surat lamaran kerja perlu diperhatikan oleh calon pelamar.Artinya, pelamar kerja harus memahami dan mempersiapkan dengan baik hal-hal yang harus dituliskan dalamsurat lamaran kerja dan cara mengorganisasikan. Terdapat tiga bagian utama penulisansuratlamaran, yaitu paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup. Penjelasan ketiga bagian tersebut dapat diperinci sebagai berikut :

a. Paragraf PembukaUntuk membuatsuratlamaran kerja, awalilah dengan kualifikasi yang kita miliki dan yang paling sesuai dengan jabatan yang diinginkan. Kemudian, jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan menguntungkan atau memberi manfaat kepada lembaga.

Kita juga dapat mengawalisuratlamaran kerja dengan menyebut nama atau sumber publikasi, misalnya rekan kerja,surat kabar, majalah, radio, televisi, atau internet.

b. Paragraf IsiSetelah menarik perhatian penerimasuratlamaran kerja pada paragraf pembuka, kita dapat mempromosikan diri kita pada paragraf isi. Perkenalkan diri kita dan tunjukkan bahwa kita mempunyai latar belakang pendidikan yang relevan dengan jenis pekerjaan yang ditawarkan. kita juga perlu menjelaskan pendidikan nonformal sebagai pengetahuan tambahan di luar bidang studi yang kita dapatkan melalui jalur formal.

Untuk memperkuat kualifikasi kita, nyatakan secara jelas sikap, minat, kualitas, dan aktivitas berbagai pekerjaan, kegiatan yang pernah kita lakukan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang kita lamar.

c. Paragraf PenutupUntuk menutup surat lamaran kerja, kita dapat mengemukakan harapan dan tindakan yang kita inginkan. Beri tahu dengan jelas keinginan kita untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan lembaga.

Agar pihak lembaga mudah menghubungi kita, berikan alamat yang jelas, termasuk nomor telepon,facsimile, dane-mailyang kita miliki.

d. Resume (Curriculum Vitae)Resume ataucurriculum vitaemerupakan laporan perincian kualifikasi pelamar yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan darisuratlamaran kerja.Kemukakan, poin-poin penting tentang kemampuan kita dimulai dari tujuan karier, informasi pribadi, pendidikan, penguasaan bahasa asing, prestasi, referensi,dll.

Kemukakan hal-hal tersebut dengan memperhatikan kerapian, kesederhanaan, keakuratan, dan kejujuran.Gunakan bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele.

Bahasa Wawancara Kerja

Setelah mempelajarisuratlamaran kerja dan resume, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan wawancara kerja. Wawancara kerja merupakan bagian kegiatan penting dalam proses mencari pekerjaan. Persiapan yang baik, mulai dari cara berpakaian, cara duduk, nada suara, cara memasuki ruangan, cara menjawab pertanyaan, dan lain-lain harus diperhatikan. Jangan sampai wawancara yang merupakan kesempatan emas hilang begitu saja karena kita tidak mempersiapkan dengan baik.

a. Persiapan Wawancara

Berikut ini merupakan berbagai hal yang perlu kita perhatikan pada saat akan melakukan wawancara

Bagian PembukaDatang tepat waktu, berpakaian yang rapi dan sopan, bersikap yakin dan tenang, ketuk pintu sebelum memasuki ruang ruang wawancara, ingat nama pewawancara, dan tersenyum. Jangan duduk sebelum dipersilahkan, jangan membungkuk atau menundukkan kepala, jangan mengulum permen, jangan membuka pembicaraan, dan jangan tersenyum terus-menerus.

Bagian IsiKetika pewawancara mulai memberikan beberapa pertanyaan, jawablah dengan baik. Perhatikan intonasi, volume, dan artikulasi suara. Bicaralah dengan jelas, atur nada suara, dan tunjukkan kemampuan diri kita dengan percaya diri. Dukunglah jawaban-jawaban kita dengan bahasa tubuh.

Jangan memotong kalimat pewawancara, jangan emosional, jangan memberikan informasiyang tidak relevan, jangan mengkritik, jangan membuka rahasia perusahaan, dan jangan membual.

Bagian PenutupUcapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu yang telah disediakan pewawancara untuk kita. Akhiri dengan pernyataan berupa harapan untuk memperoleh keputusan sesegera mungkin.

b. Pertanyaan Penting dan Cara Menjawab dalam Wawancara Kerja

Berbagai jenis pertanyaan akan diberikan kepada kita dan kita harus benar-benar mempersiapkan diri untuk dapat menjawab semua pertanyaan dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang sering ditanyakan dalam wawancara.

1. Siapakah diri Anda? Silakan memperkenalkan diri Anda!

2.Mengapa Anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini?

3.Mengapa Anda ingin meninggalkan pekerjaan saat ini?

4.Ceritakan pengalaman Anda di perusahaan / organisasi!

5.Ceritakan kegiatan ekstrakurikuler Anda saat kuliah!

6.Bagaimana cara mengatasi situasi sulit yang pernah Anda hadapi di perusahaan sebelumnya?

7.Apakah kelebihan dan kekurangan Anda?

8. Bila Anda menghadapi masalah dengan bawahan / rekan kerja yang sulit diatur, bagaimana sikap Anda untuk menghadapinya. ?

9. Apa pendapat Anda bila pekerjaan Anda tangani melampaui berat dan tidak sebanding dengan penghasilan yang Anda terima?

10.Apa harapan Anda padalimatahun yang akan dating tentang pekerjaan, jabatan, dan penghasilan?

Ini adalah contoh cara menjawab 10 pertanyaan tersebut. Untuk menjawabpertanyaan pertama, perkenalkan nama, umur, tempat tanggal lahir, pendidikan terakhir, pengalaman kerja / organisasi, dan informasi tentang keluarga. Untuk menjawab pertanyaan kedua, pelajari (dengan berbagai cara) tentang latar belakang kegiatan perusahaan, produk perusahaan, posisi perusahaan dibanding perusahaan lain.Jelaskan di aspek mana kita tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.Gunakan jawaban yang mengesankan keinginan kita untuk mengembangkan karier.Hindari jawaban yang mengesankan menjelekan manajemen perusahaan, menghindari konflik, menghindari beban kerja,dll. Inilah contoh jawaban untuk menjawabpertanyaan ketiga.Untuk menjawabpertanyaan keempat, tonjolkan tentang lingkup tanggung jawab kita. Tekankan prestasi/kinerja yang telah kita lakukan. Kemudian, ketika menjawabpertanyaan kelima, jelaskan tentang kuantitas dan kualitas kita. Jawablahpertanyaan keenamdengan menonjolkan kapasitas manajerial dan yang didukung dengan daya analisis dan tindakan yang sistematis. Untuk menjawab pertanyaan ketujuh, pahamilah jawaban berikut ini. Insan yang baik adalah yang mengetahui diri sendiri seutuhnya, baik yang menyangkut potensi dirinya maupun kekurangan.

Begitu pula dengan diri kita, kenalilah diri kita, baik kelebihan maupun kekurangan. Jangan segan-segan menceritakan kelebihan yang kita miliki. Misal:

a. Saya adalah orang yang tekun.

b. Saya adalah orang yang suka memimpin.

c. Saya umumnya unggul dalam kerja kelompok.

d. Saya orang yang cerdas dan cekatan.

Kita juga menyampaikan kelemahan. Namun, kemukakan hal itu secara taktis sehingga secara tidak langsung justru mengesankan kelebihan yang tersembunyi. Contoh:

a. Saya terlalu teliti dalam bekerja sehingga memerlukan waktu yang lama

b. Saya sering bersikap terlalu hati-hati.

c.Saya terlalu cepat dalam bekerja.

d. Seringkali dalam bekerja saya lupakan waktu.

Selanjutnya,untuk menjawabpertanyaan kedelapanjelaskan cara mengatasi masalah melalui dua pendekatan,yaitu pendekatan organisasi dan pendekatan informal. Untuk menjawabpertanyaan kesembilanjelaskan bahwa kita suka bekerja. Kenikmatan bekerja adalah keberhasilan dalam menyelesaikan tugas,kemampuan,dan mencapai target,akan memberikan kepuasan.Pertanyaan terakhir, berikan penjelasan yang menggambarkan pencapaian ambisi/cita-cita,peningkatan jenjang karier yang meningkatkan, dan peningkatan penghasilan yang signifikan.