iii. metode penelitian - institutional...
TRANSCRIPT
13
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif, sedangkan metode yang
digunakan adalah analisis deskriptif. Penelitian
deskriptif ditandai adanya upaya untuk mengetahui
kondisi sesuatu, baik itu berupa situasi atau keadaan,
mutu atau kualitas kinerja dari individu, kelompok
maupun organisasi. Penelitian deskriptif adalah suatu
metode penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan fenomena-fenomena yang ada dan
berlangsung pada saat ini atau pada saat lampau yang
bersifat alamiah atau rekayasa manusia (Sukmadinata,
2011).
Rakhmat (1998) menyatakan bahwa, penelitian
deskriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa
dan penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan
hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat
prediksi. Lebih lanjut, Sugiyono (2010) mengatakan
bahwa teknik analisis deskriptif digunakan untuk
14
menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya.
Pemilihan pendekatan kuantitatif dan kualitatif
didasarkan pada upaya yang diperlukan untuk
memperoleh jawaban dalam rumusan masalah serta
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini. Selain itu,
penggunaan pendekatan gabungan ini diharapkan
tidak hanya mampu untuk memberikan penjelasan
berupa angka-angka saja, tetapi juga mampu untuk
memberikan kejelasan dan pendalaman analisis data.
Proses pengambilan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara membagikan kuesioner pada
responden dan melakukan in-depth interview kepada
narasumber. Responden dalam penelitian ini adalah
mahasiswa prodi Magister Akuntansi UKSW (angkatan
2010-2013), sedangkan narasumber adalah responden
terpilih yang telah mengisi kuesioner penelitian.
Pendekatan kuantitatif (menggunakan kuesioner)
digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan
mahasiswa, selanjutnya pendekatan kualitatif
(menggunakan in-depth interview) digunakan untuk
mengetahui kesan mahasiswa terhadap layanan prodi
selama masa studi.
Penyebaran kuesioner menggunakan metode
accidental sampling, dimana pengambilan atau
pemilihan responden terjadi secara kebetulan pada saat
diadakan pengumpulan data. Pemilihan narasumber
untuk in-depth interview, dilakukan dengan
15
menggunakan metode random sampling terhadap
responden yang telah mengisi kuesioner penelitian.
Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini
menggunakan aras pengukuran ordinal dengan skala
likert. Skala likert digunakan untuk mengukur tingkat
kepuasan mahasiswa terhadap dimensi sumber daya
manusia; kurikulum, pembelajaran dan suasana
akademik; pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi. Hasil dari pendekatan kuantitatif dan
kualitatif ini selanjutnya dijadikan sebagai landasan
untuk menganalisa tingkat kepuasan mahasiswa.
Dimensi sumber daya manusia diadopsi dari
standar akreditasi prodi magister nomor empat.
Pengukuran tingkat kepuasan dalam dimensi ini
menggunakan item-item pertanyaan yang telah
dimodifikasi dan disesuaikan dengan instrumen-
instrumen yang terdapat dalam standar nomor empat
Borang Akreditasi Prodi Magister Akuntansi UKSW
tahun 2011.
Dimensi kurikulum, pembelajaran dan suasana
akademik diadopsi dari standar akreditasi prodi
magister nomor lima. Pengukuran tingkat kepuasan
dalam dimensi ini menggunakan item-item pertanyaan
yang telah dimodifikasi dan disesuaikan dengan
instrumen-instrumen yang terdapat dalam standar
nomor lima Borang Akreditasi Prodi Magister Akuntansi
UKSW tahun 2011.
Dimensi pembiayaan, sarana dan prasarana,
serta sistem informasi diadopsi dari standar akreditasi
prodi magister nomor enam. Pengukuran tingkat
16
kepuasan dalam dimensi ini menggunakan item-item
pertanyaan yang telah dimodifikasi dan disesuaikan
dengan instrumen-instrumen yang terdapat dalam
standar nomor enam Borang Akreditasi Prodi Magister
Akuntansi UKSW tahun 2011.
Pengumpulan data, fakta dan keterangan dalam
penelitian ini menggunakan alat pengumpul data
sebagai berikut:
1. Penelitian Lapangan
a. Kuesioner
Dalam kuesioner terdapat sejumlah indikator
pertanyaan yang telah disusun sedemikian rupa
dengan menggunakan skala likert 1-5 (1 =
Sangat Tidak Memuaskan sampai dengan 5 =
Sangat Memuaskan) untuk mengukur tingkat
kepuasan mahasiswa.
Untuk menentukan klasifikasi dari masing-
masing indikator dengan rumus:
k
MinMaxI
5
15I
8,0I
Keterangan:
I = Interval
Max = Nilai jawaban tertinggi
Min = Nilai jawaban terendah
k = Klasifikasi pilihan jawaban
Kemudian nilai dari masing-masing indikator
dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya dengan
membagi jumlah total responden. Hasilnya lalu
17
dibandingkan dengan melihat tabel 3.1, dimana
setiap indikator akan dinilai berada ditingkat
kategori kepuasan tertentu dalam tabel tersebut.
Tabel 3.1
Interval untuk Menilai Tingkat
Kepuasan Mahasiswa
1,00 - 1,80 Sangat Tidak Memuaskan
1,81 - 2,60 Tidak Memuaskan
2,61 - 3,40 Cukup Memuaskan
3,41 - 4,20 Memuaskan
4,21 - 5,00 Sangat Memuaskan
Interval Kepuasan
Sumber: Data yang diolah
b. Wawancara Mendalam (In-depth Interview)
In-depth Interview dilakukan kepada responden
terpilih (secara acak) yang sebelumnya telah
mengisi koesioner. Responden terpilih diminta
untuk menyampaikan kesan-kesannya terhadap
layanan prodi selama masa studi.
2. Studi Kepustakaan
Bahan-bahan penelitian yang bersumber dari
dokumen-dokumen akreditasi prodi.
Pengujian kuesioner dilakukan dengan uji
validitas dan reliabilitas dengan menggunakan bantuan
software aplikasi SPSS 18.0 for Windows. Uji validitas
menggunakan korelasi bivariate antara masing-masing
skor indikator dengan skor total konstruk yang
menghasilkan nilai item to total correlation/r hitung.
Kriteria validitas suatu pertanyaan dapat ditentukan
jika:
18
r hitung > r tabel maka pertanyaan yang diajukan
dinyatakan valid
r hitung < r tabel maka pertanyaan yang diajukan
dinyatakan tidak valid
Dalam penelitian ini diketahui bahwa r tabel adalah
0,361. Angka ini didapat dari r tabel product moment
dengan α = 5% serta degree of freedom sebesar n-2 =
28. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan
menghitung nilai Cronbach Alpha dari masing-masing
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika
memiliki nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6
(Nunnally, 1967 dalam Ghozali, 2005).