iv. hasil dan analisis data - institutional...

19
18 IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober 2009 dan telah diakreditasi oleh BAN-PT dengan SK No. 046/SK/BAN-PT/Ak-X/M/II/2013 tertanggal 7 Februari 2013. Prodi ini juga didukung oleh keberadaan prodi S1 Akuntansi yang unggul dan juga bernaung di bawah UKSW. Dosen-dosen yang mengajar di prodi Magister Akuntansi adalah para individu yang memiliki pengalaman baik dalam bidang akademik maupun praktik akuntansi. Dosen-dosen tersebut juga memiliki komitmen yang tinggi dalam pembelajaran akuntansi. Pada saat penelitian ini dibuat seluruh dosen pengajar berjumlah total 23 orang dan

Upload: phamtruc

Post on 01-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

18

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA

PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri

berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh

Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15

Oktober 2009 dan telah diakreditasi oleh BAN-PT

dengan SK No. 046/SK/BAN-PT/Ak-X/M/II/2013

tertanggal 7 Februari 2013. Prodi ini juga didukung

oleh keberadaan prodi S1 Akuntansi yang unggul dan

juga bernaung di bawah UKSW. Dosen-dosen yang

mengajar di prodi Magister Akuntansi adalah para

individu yang memiliki pengalaman baik dalam bidang

akademik maupun praktik akuntansi. Dosen-dosen

tersebut juga memiliki komitmen yang tinggi dalam

pembelajaran akuntansi. Pada saat penelitian ini dibuat

seluruh dosen pengajar berjumlah total 23 orang dan

Page 2: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

19

semuanya berstatuskan dosen tetap, dengan tingkat

kualifikasi akademis sebagai berikut.

Tabel 4.1

Tingkat Kualifikasi Akademis Dosen

Magister Akuntansi UKSW

No Kualifikasi Akademis Jumlah Dosen

1 Profesor 2

2 Doktor 6

3 Master 15

23Total Sumber: Dokumen Akreditasi Magister Akuntansi

UKSW, diolah November 2014

Visi Magister Akuntansi UKSW adalah menjadi

salah satu lembaga pendidikan tinggi akuntansi aras

magister terkemuka di ASEAN pada tahun 2022.

Sedangkan misinya, yaitu:

1. Menyediakan lingkungan pembelajaran yang

kondusif untuk membentuk lulusan di bidang

akuntansi aras magister yang memiliki keunggulan

kompetitif pada level nasional dan internasional

2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian

masyarakat yang bermutu serta bermanfaat bagi

pengembangan ilmu akuntansi dan masyarakat

dengan reputasi nasional dan internasional

SEBARAN KUESIONER DAN DEMOGRAFI

RESPONDEN

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini

didapatkan dari pembagian kuesioner dan hasil in-

depth interview kepada responden, yang dilakukan

pada bulan Oktober 2014. Pembagian kuesioner

Page 3: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

20

dilakukan kepada mahasiswa yang bertemu dengan

peneliti di kampus. Hasilnya terkumpul total 36

kuesioner yang didapatkan, namun dari jumlah

tersebut terdapat 6 kuesioner yang tidak dapat

dimasukkan sebagai sampel karena dinilai tidak

memenuhi kriteria atau tidak lengkap pengisiannya.

Jumlah sampel akhir yang dapat diolah untuk analisis

data (kuantitatif) dalam penelitian ini sejumlah 30

sampel. Kemudian dari jumlah 30 sampel akhir

tersebut, dilakukan pemilihan 3 sampel secara acak

untuk dijadikan sebagai narasumber dalam in-depth

interview.

Tabel 4.2

Data Demografi Responden

Jumlah Persentase

2010 8 26,67%

2011 1 3,33%

2012 7 23,33%

2013 14 46,67%

22-26 tahun 15 50,00%

27-31 tahun 6 20,00%

32-36 tahun 5 16,67%

37-41 tahun 4 13,33%

Jenis Laki-laki 18 60,00%

Kelamin Perempuan 12 40,00%

Status Belum bekerja 12 40,00%

Pekerjaan Bekerja 18 60,00%

Keuangan 12 66,67%

Pemerintahan 1 5,56%

Bidang Administrasi 2 11,11%

Pekerjaan

Pendidikan 2 11,11%

Demografi Responden

Angkatan

Research &

Development1 5,56%

Usia

Sumber: Data primer yang diolah, November 2014

Page 4: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

21

Data demografi yang ditampilkan pada Tabel 4.2

merupakan data mengenai angkatan, umur, jenis

kelamin, status pekerjaan dan bidang pekerjaan

mahasiswa yang menjadi responden pada penelitian ini.

Jumlah responden terbesar adalah mahasiswa

angkatan 2013, sedangkan mahasiswa angkatan 2011

merupakan jumlah yang terkecil. Berdasarkan usia,

jumlah terbesar adalah mahasiswa yang berusia antara

22-26 tahun, sedangkan mahasiswa yang berusia

antara 37-41 tahun merupakan yang terkecil. Menurut

jenis kelamin sebagian besar responden didominasi

oleh mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan.

Untuk status pekerjaan, mahasiswa yang bekerja lebih

banyak dari pada mahasiswa yang belum bekerja.

Kemudian untuk bidang pekerjaan, bidang keuangan

menjadi bidang yang paling banyak digeluti oleh

mahasiswa yang bekerja.

Adapun karakteristik dari tiga narasumber dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut. Narasumber A

merupakan mahasiswa aktif di Magister Akuntansi

UKSW dengan masa studi empat tahun hingga saat ini,

berdomisili di luar kota Salatiga dan belum bekerja.

Narasumber B adalah mahasiswi aktif di Magister

Akuntansi UKSW dengan masa studi tiga tahun hingga

saat ini, berdomisili di kota Salatiga dan sudah bekerja.

Sedangkan narasumber C merupakan mahasiswa aktif

di Magister Akuntansi UKSW dengan masa studi dua

tahun hingga saat ini, berdomisili di kota Salatiga dan

sudah bekerja.

Page 5: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

22

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

KUESIONER

Tabel 4.3

Validitas Kepuasan atas Dimensi

Sumber Daya Manusia

1 Indikator 1 0,554 Valid

2 Indikator 2 0,713 Valid

3 Indikator 3 0,602 Valid

4 Indikator 4 0,835 Valid

5 Indikator 5 0,733 Valid

6 Indikator 6 0,779 Valid

7 Indikator 7 0,710 Valid

No PernyataanItem To Total

CorrelationValiditas

Sumber: Data primer yang diolah, Oktober 2014

Berdasarkan tabel 4.3, semua item pertanyaan

pada dimensi sumber daya manusia dinyatakan valid

karena semua nilai item to total correlation lebih besar

dari nilai r tabel sebesar 0,361.

Page 6: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

23

Tabel 4.4

Validitas Kepuasan atas Dimensi Kurikulum,

Pembelajaran dan Suasana Akademik

1 Indikator 1 0,587 Valid

2 Indikator 2 0,711 Valid

3 Indikator 3 0,597 Valid

4 Indikator 4 0,650 Valid

5 Indikator 5 0,810 Valid

6 Indikator 6 0,752 Valid

7 Indikator 7 0,729 Valid

8 Indikator 8 0,743 Valid

9 Indikator 9 0,723 Valid

10 Indikator 10 0,590 Valid

11 Indikator 11 0,803 Valid

12 Indikator 12 0,630 Valid

13 Indikator 13 0,684 Valid

14 Indikator 14 0,788 Valid

No PernyataanItem To Total

CorrelationValiditas

Sumber: Data primer yang diolah, Oktober 2014

Berdasarkan tabel 4.4, semua item pertanyaan

pada dimensi kurikulum, pembelajaran dan suasana

akademik dinyatakan valid karena semua nilai item to

total correlation lebih besar dari nilai r tabel sebesar

0,361.

Page 7: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

24

Tabel 4.5

Validitas Kepuasan atas Dimensi Pembiayaan,

Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

1 Indikator 1 0,631 Valid

2 Indikator 2 0,777 Valid

3 Indikator 3 0,655 Valid

4 Indikator 4 0,786 Valid

5 Indikator 5 0,779 Valid

6 Indikator 6 0,750 Valid

7 Indikator 7 0,628 Valid

8 Indikator 8 0,764 Valid

9 Indikator 9 0,757 Valid

10 Indikator 10 0,761 Valid

11 Indikator 11 0,608 Valid

12 Indikator 12 0,655 Valid

No PernyataanItem To Total

CorrelationValiditas

Sumber: Data primer yang diolah, Oktober 2014

Berdasarkan tabel 4.5, semua item pertanyaan

pada dimensi pembiayaan, sarana dan prasarana, serta

sistem informasi dinyatakan valid karena semua nilai

item to total correlation lebih besar dari nilai r tabel

sebesar 0,361.

Tabel 4.6

Uji Reliabilitas Kuesioner

1 0,831 0,6 Reliabel

Cronbach

AlphaDimensi

Rule of

Thumbs

Kurikulum, Pembelajaran

dan Suasana Akademik2 0,915 0,6 Reliabel

No

Pembiayaan, Sarana dan

Prasarana, serta Sistem

Informasi

3 0,909 0,6 Reliabel

Keterangan

Sumber Daya Manusia

Sumber: Data primer yang diolah, Oktober 2014

Page 8: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

25

Berdasarkan tabel 4.6, semua dimensi memiliki

nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Dengan

demikian semua dimensi dalam kuesioner penelitian ini

dapat dikatakan handal/reliabel.

ANALISIS DATA

Tabel 4.7

Rata-Rata Total Skor Kepuasan atas Dimensi

Sumber Daya Manusia

1Keramahan dosen dalam berinteraksi dengan

mahasiswa4,20

2Kemudahan untuk bertemu atau membuat janji

untuk bertemu dengan dosen3,77

3Tingkat kualifikasi akademis dosen-dosen pengajar

(profesor, doktor, master, dll)4,07

4Keramahan staff administrasi dalam berinteraksi

dengan mahasiswa4,10

5

Kesungguhan staff administrasi dalam melayani

pengurusan kebutuhan administrasi mahasiswa

(surat-surat, dokumen-dokumen, dll)

4,00

6Kemudahan mendapatkan informasi akademis dari

staff administrasi4,13

7Kemudahan untuk bertemu dengan staff

administrasi4,13

4,06

Rata-Rata Total

Skor Kepuasan

Rata-Rata dari Rata-rata Total Skor

No Pernyataan

Sumber : Data primer yang diolah, Oktober 2014

Berdasarkan tabel 4.7, maka tingkat kepuasan

mahasiswa atas Dimensi Sumber Daya Manusia

sebesar 4,06. Dengan kata lain, tingkat kepuasan

mahasiswa atas dimensi ini berada dalam kategori

memuaskan. Indikator pertama yang menjabarkan

mengenai keramahan dosen menjadi indikator dengan

Page 9: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

26

tingkat kepuasan tertinggi, sedangkan indikator kedua

mengenai kemudahan bertemu dengan dosen menjadi

indikator dengan tingkat kepuasan terendah dalam

dimensi ini. Hasil in-depth interview pada dimensi ini

juga menunjukkan bahwa para narasumber merasakan

kepuasan mengenai sikap dosen dan staff administrasi

dalam berinteraksi dengan mahasiswa. Berikut

pernyataan yang diutarakan narasumber terkait akan

hal ini:

“Selama saya kuliah di Magister Akuntansi UKSW dosen-

dosennya sangat ramah dalam berkomunikasi dan berinteraksi

dengan mahasiswa, staff prodi pun juga sangat ramah

terhadap para mahasiswa” (Narasumber A).

“Sikap ramah selalu ditunjukkan dosen-dosen Magister

Akuntansi UKSW ketika berinteraksi dengan mahasiswa.

Selain itu staff administrasi juga bersikap ramah terhadap

mahasiswa” (Narasumber B).

“Dosen-dosen Magister Akuntansi UKSW sangat ramah dalam

berinteraksi dengan mahasiswanya baik itu saat mengajar di

kelas maupun di luar kelas. Staff administrasi juga sangat

ramah dalam melayani mahasiswa” (Narasumber C).

Namun disisi lain para narasumber juga mengalami

kesulitan untuk bertemu atau membuat janji bertemu

dengan dosen. Kesulitan ini menjurus pada waktu dan

jadwal bimbingan tesis yang disediakan oleh dosen

pembimbing. Berikut pernyataan yang diutarakan

narasumber terkait dengan hal ini:

“Saat ini domisili saya berada di luar kota Salatiga, saya

menyempatkan waktu datang ke kota Salatiga untuk

bimbingan tesis dengan dosen pembimbing saya. Setiap

minggunya beliau memiliki jadwal bimbingan tesis yang tetap.

Page 10: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

27

Oleh sebab itu ketika ada hal yang ingin saya konsultasikan

dengan beliau maka saya datang pada jadwal bimbingan yang

telah ditetapkan. Akan tetapi sering sekali pada saat jadwal

bimbingan, beliau tidak ada di tempat. Hari sebelum jadwal

bimbingan, saya juga sudah berusaha untuk menghubungi

beliau, tetapi tidak ada balasan lanjutan dari beliau. Sehingga

saya mengira beliau bisa melakukan bimbingan pada hari itu.

Tentunya hal ini mempersulit saya ketika ingin berkonsultasi

dengan beliau mengenai tesis saya” (Narasumber A).

“Saya memiliki kendala untuk bertemu dengan dosen

pembimbing tesis saya. Beliau memang memiliki jadwal

bimbingan tetap, akan tetapi beliau tidak selalu rutin hadir di

kampus dalam tiap minggunya. Saya terkadang sudah sampai

di kampus, tetapi ternyata setelah di tunggu beliaunya tidak

ada. Mungkin ini juga salah satu kekurangan saya, jadi pada

hari sebelumnya saya juga tidak selalu menghubungi beliau

terlebih dahulu untuk memastikan kedatangannya. Akan

tetapi disitu kan sudah ada jadwal bimbingan tetapnya yang

fix pasti, sehingga membuat saya beranggapan bahwa pada

saat itu seharusnya beliau ada. Tentu saja hal ini menghambat

proses penyelesaian tesis saya” (Narasumber B).

“Dosen pembimbing saya terlalu sibuk dan jadwal bimbingan

tesisnya tidak selalu tetap setiap minggu. Waktu khusus yang

beliau sediakan untuk bimbingan juga tidak dapat saya

manfaatkan secara maksimal, dalam artian sering sekali ketika

waktu bimbingan tersedia, saya tidak bisa bertemu dengan

beliau karena bentrok dengan jam kerja ataupun beliau sudah

pergi terlebih dahulu sebelum saya datang ke kampus.

Alangkah lebih baiknya bila ada win-win solution untuk

masalah yang saya hadapi ini, terutama untuk mahasiswa

seperti saya yang bekerja, misalnya waktu bimbingan pada

hari jumat (setelah hari kerja) atau sabtu” (Narasumber C).

Page 11: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

28

Menurut hasil in-depth interview pada dimensi

ini, para narasumber sebenarnya menginginkan adanya

ketetapan dan ketepatan jadwal bimbingan yang

disediakan oleh dosen pembimbing. Ketetapan dan

ketepatan ini dalam artian misalkan waktu bimbingan

tesis telah dijadwalkan setiap hari selasa pada pukul

07.00 – 09.00, dosen pembimbing diharapkan selalu

hadir di kantornya pada waktu tersebut. Walaupun

sebelum pukul 09.00 sudah tidak ada mahasiswa yang

mengantri untuk bimbingan, alangkah baiknya bila

dosen pembimbing masih berada di kantornya hingga

waktu bimbingan yang telah ditetapkan berakhir tepat

pada pukul 09.00. Sedangkan bagi narasumber yang

bekerja, mereka lebih menginginkan agar waktu

bimbingan tesis diadakan pada hari jumat (setelah hari

kerja) atau sabtu, sehingga tidak berbenturan dengan

waktu kerja mereka. Di sisi lain para narasumber juga

mengalami kepuasan dalam hal hubungan interaksi

dengan dosen dan staff administrasi.

Page 12: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

29

Tabel 4.8

Rata-Rata Total Skor Kepuasan atas Dimensi

Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

1Kejelasan tujuan pembelajaran pada setiap mata

kuliah3,67

2Kesesuaian materi perkuliahan dengan silabi mata

kuliah4,00

3Ketersediaan modul atau handout atau bahan

kuliah3,50

4Alokasi waktu perkuliahan sesuai dengan alokasi

waktu yang telah ditetapkan3,80

5Kesiapan dosen dalam memberikan materi

perkuliahan3,90

6Kemahiran konseptual ilmu akuntansi yang

dimiliki dosen4,13

7Kemampuan dosen dalam berkomunikasi pada

saat perkuliahan4,03

8Kemampuan dosen menyampaikan materi

perkuliahan4,07

9

Kemampuan dosen dalam memberikan contoh

kasus-kasus maupun isu-isu akuntansi yang

relevan dan up to date

4,03

10Kesempatan berdiskusi atau bertanya dalam

perkuliahan3,97

11Kesempatan mendapatkan umpan balik atau

masukan atas tugas atau ujian dari dosen3,70

12Kesesuaian materi ujian dengan materi

perkuliahan3,87

13 Evaluasi hasil studi secara objektif dan transparan 3,37

14Kemampuan dosen dalam menciptakan suasana

perkuliahan yang menarik dan kondusif3,77

3,84

No IndikatorRata-Rata Total

Skor Kepuasan

Rata-Rata dari Rata-rata Total Skor

Sumber : Data primer yang diolah, Oktober 2014

Page 13: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

30

Berdasarkan tabel 4.8, maka tingkat kepuasan

mahasiswa atas Dimensi Kurikulum, Pembelajaran dan

Suasana Akademik sebesar 3,84. Dengan kata lain,

tingkat kepuasan mahasiswa atas dimensi ini berada

dalam kategori memuaskan. Indikator keenam yang

menjabarkan mengenai kemahiran konseptual ilmu

akuntansi yang dimiliki dosen menjadi indikator

dengan tingkat kepuasan tertinggi, sedangkan indikator

ketiga belas mengenai evaluasi hasil studi menjadi

indikator dengan tingkat kepuasan terendah dalam

dimensi ini. Hasil in-depth interview pada dimensi ini

juga menunjukkan bahwa para narasumber merasakan

kepuasan mengenai kemahiran konseptual ilmu

akuntansi yang dimiliki dosen, kemampuan dosen

dalam menyampaikan materi perkuliahan serta

kemampuan dosen dalam memberikan contoh kasus

maupun isu-isu akuntansi yang relevan dan up to date.

Berikut pernyataan yang diutarakan narasumber

terkait akan hal ini:

“Ilmu konseptual akuntansi yang dimiliki oleh dosen-dosen

Magister Akuntansi UKSW sangatlah baik, pemberian contoh

kasus-kasus akuntansinya juga relevan dan up to date. Hal ini

membuat mahasiswa lebih cepat memahami tentang materi-

materi yang diberikan oleh dosen” (Narasumber A).

“Penyampaian materi perkuliahan oleh dosen pengajar

sangatlah menarik, apalagi juga selalu disisipkan mengenai

contoh-contoh kasus ataupun isu-isu akuntansinya yang

relevan dan up to date selama pembahasan materi. Mahasiswa

menjadi tidak bosan dan bersemangat untuk mengikuti

jalannya perkuliahan” (Narasumber B).

Page 14: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

31

“Penguasaan konseptual ilmu akuntansi dosen-dosen Magister

Akuntansi UKSW sangatlah tinggi dan juga ditunjang oleh

baiknya kemampuan dosen dalam menyampaikan materi

perkuliahan, sehingga membuat mahasiswa menjadi lebih

mudah memahami materi-materi yang diberikan” (Narasumber

C).

Namun disisi lain para narasumber juga merasa

bahwa evaluasi hasil studi yang dilakukan selama ini

kurang objektif dan transparan. Tidak adanya

pengungkapan nilai dari tugas-tugas maupun tes yang

telah diberikan oleh dosen. Berikut pernyataan yang

diutarakan narasumber terkait dengan hal ini:

“Selama kuliah, saya tidak pernah mengetahui nilai dari tes

maupun tugas-tugas yang telah saya kerjakan. Saya hanya

mengetahui nilai akhir dari mata kuliah” (Narasumber A).

“Kita sebagai mahasiswa hanya mengetahui nilai akhir mata

kuliah saja, hanya huruf A/AB/B seperti itu. Terkadang saya

merasa kurang puas dengan nilai akhir yang saya dapat, tapi

apa boleh buat dengan tidak adanya tranparasi nilai dari

tugas-tugas maupun tes yang telah saya lakukan, mau tidak

mau saya harus menerima hasil tersebut. Kalau dari awal

sudah ada tranparansi nilai, antara kita mahasiswa dan dosen

kan jadi sama-sama enak. Saya pun juga bisa menjadi tahu

kelemahan saya ada pada bagian materi yang mana”

(Narasumber B).

“Hasil evaluasi untuk tugas dan tes tidak diberikan kembali

kepada mahasiswa. Saya ingin komplain juga merasa takut,

karena kita tidak tahu suasana hati dosen pada saat itu. Jika

waktu kita komplain ternyata suasana hati nya baru tidak

baik, takutnya malah dapat mempengaruhi nilai dan kita

menjadi sama-sama tidak enak untuk kedepannya”

(Narasumber C).

Page 15: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

32

Menurut hasil in-depth interview pada dimensi

ini, para narasumber sebenarnya menginginkan adanya

transparansi nilai untuk tugas-tugas maupun tes yang

telah mereka kerjakan. Tidak adanya transparansi nilai

dapat menimbulkan rasa tidak puas pada mahasiswa.

Ada semacam rasa takut yang dirasakan mahasiswa

untuk bertanya tentang hasil evaluasinya kepada dosen

pengajar. Dengan adanya transparansi nilai, masing-

masing mahasiswa dapat mengetahui materi-materi

perkuliahan apa saja yang belum dapat mereka kuasai

dengan baik. Sementara itu para narasumber juga

mengalami kepuasan dalam hal kemahiran konseptual

ilmu akuntansi dosen, kemampuan dosen memberikan

contoh kasus-kasus maupun isu-isu akuntansi yang

relevan dan up to date serta kemampuan dosen dalam

menyampaikan materi perkuliahan.

Page 16: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

33

Tabel 4.9

Rata-Rata Total Skor Kepuasan atas Dimensi

Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem

Informasi

1Kemudahan dalam pengurusan dan pembayaran

biaya kuliah (SPP, dll)4,10

2 Ketersediaan informasi mengenai beasiswa 3,17

3 Kemudahan dalam mendapatkan beasiswa 3,17

4

Kenyamanan ruang kuliah (udara yang sejuk, meja

dan kursi yang nyaman, ruang kelas yang bersih

dan rapi, dll)

4,13

5

Kondisi peralatan pendukung kegiatan

perkuliahan (komputer, LCD proyektor,

whiteboard, marker pen, dll)

4,00

6Kelengkapan koleksi pustaka yang relevan dalam

bidang akuntansi di perpustakaan3,73

7Ketersediaan wifi atau hotspot untuk akses

internet3,83

8

Keberadaan fasilitas penunjang kegiatan

perkuliahan (area parkir, kantin, ruang diskusi,

ruang publik, ruang ibadah, lapangan olah raga,

kamar mandi atau toilet, dll)

3,77

9Kebersihan dan kenyamanan fasilitas penunjang

kegiatan perkuliahan 3,93

10

Pemanfaatan sistem informasi akademik UKSW

(SIASAT) untuk menginformasikan jadwal kuliah,

hasil studi, tagihan biaya kuliah, dll kepada

mahasiswa

3,97

11

Pemanfaatan website UKSW sebagai sumber

informasi bagi mahasiswa (jadwal seminar, kuliah

umum, berita-berita seputar prodi, dll)

3,40

12

Pemanfaatan e-learning untuk menunjang

kegiatan perkuliahan (pemberian tugas, materi

perkuliahan, dll)

3,77

3,75Rata-Rata dari Rata-rata Total Skor

No IndikatorRata-Rata Total

Skor Kepuasan

Sumber: Data primer yang diolah, Oktober 2014

Page 17: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

34

Berdasarkan tabel 4.9, maka tingkat kepuasan

mahasiswa atas Dimensi Pembiayaan, Sarana dan

Prasarana serta Sistem Informasi sebesar 3,75. Dengan

kata lain, tingkat kepuasan mahasiswa atas dimensi ini

berada dalam kategori memuaskan. Indikator keempat

yang menjabarkan mengenai kenyamanan ruang kuliah

menjadi indikator dengan tingkat kepuasan tertinggi,

sedangkan indikator kedua dan ketiga mengenai

beasiswa menjadi indikator dengan tingkat kepuasan

terendah dalam dimensi ini. Hasil in-depth interview

pada dimensi ini juga menunjukkan bahwa para

narasumber merasakan kepuasan mengenai

kenyamanan ruang kuliah dan kondisi peralatan

pendukung kegiatan perkuliahan. Berikut pernyataan

yang diutarakan narasumber terkait akan hal ini:

“Saya merasa nyaman ketika sedang kuliah di gedung FEB

UKSW. Ruangan kuliahnya sejuk, bersih dan rapi. Selain itu

kondisi peralatan pendukung kegiatan perkuliahan yang ada di

dalam ruang kuliah juga dalam kondisi baik dan berkualitas

bagus” (Narasumber A).

“Ruang kelas terasa nyaman untuk digunakan sebagai tempat

melakukan kegiatan perkuliahan. AC nya dingin, meja kursi

nya bagus, ruangan selalu dalam keadaan bersih. Selain itu

komputer, LCD proyektor dan whiteboard yang tersedia di

dalam kelas juga dalam kondisi baik, sehingga dapat

dimanfaatkan dengan mudah oleh dosen pengajar maupun

mahasiswa untuk menunjang kegiatan perkuliahan”

(Narasumber B).

Page 18: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

35

“Menurut saya ruangan kelas untuk kuliah terasa sejuk,

bersih dan rapi. Fasilitas peralatan pendukung kegiatan

perkuliahan yang tersedia di dalam kelas juga sudah lengkap

dan dalam kondisi yang baik. Hal ini membuat saya merasa

nyaman” (Narasumber C).

Namun disisi lain tidak semua narasumber

mendapatkan informasi mengenai ketersediaan

beasiswa di Magister Akuntansi. Berikut pernyataan

yang diutarakan narasumber terkait dengan hal ini:

“Selama kuliah, saya sama sekali tidak pernah mendengar dan

mengetahui adanya beasiswa maupun potongan biaya kuliah.

Setahu saya jumlah pembayaran uang kuliah ya sesuai dengan

nominal yang sudah di tentukan” (Narasumber A).

“Pada awalnya ketika saya ingin kuliah di Magister Akuntansi,

saya mendapatkan informasi dari staff prodi mengenai

kemudahan mendapatkan beasiswa bagi calon mahasiswa

dengan IPK S1 yang tinggi. Sebagai calon mahasiswa dengan

IPK S1 yang tinggi, hal ini membuat saya menjadi lebih tertarik

untuk belajar di prodi ini dengan harapan saya mendapatkan

beasiswa tersebut. Akan tetapi setelah menjadi mahasiswa,

ternyata saya tidak mendapatkan beasiswa tersebut.

Berdasarkan syarat beasiswa yang awalnya ditawarkan kepada

saya, seharusnya saya mendapatkannya. Tentu saja ini

membuat saya kecewa, promosi diawal tidak sesuai dengan

kenyataannya. Seharusnya sejak awal promosi, prodi

memberikan informasi beasiswa yang jelas dan resmi dalam

bentuk dokumen ataupun pengumuman tertulis” (Narasumber

B).

“Informasi mengenai ketersediaan beasiswa menurut saya

sangat kurang, karena tidak ada pengumuman resmi yang

dikeluarkan oleh prodi. Akan tetapi saya juga heran ada

beberapa mahasiswa yang menerima beasiswa dari prodi,

kesannya seperti ada orang-orang yang terpilih untuk

beasiswa tersebut. Harapan saya beasiswa tersedia bagi

Page 19: IV. HASIL DAN ANALISIS DATA - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7098/4/T2_932010028_BAB IV.pdfKUESIONER Tabel 4.3 Validitas Kepuasan atas Dimensi Sumber

36

semua mahasiswa yang memenuhi persyaratannya. Informasi

harus jelas dan disebarluaskan, mungkin bisa dalam bentuk

brosur, poster maupun surat keputusan yang ditempel di

papan pengumuman prodi. Sehingga seluruh mahasiswa

dapat mengetahui informasi tersebut dan persyaratan apa saja

yang wajib dipenuhi untuk mendapatkannya” (Narasumber C).

Menurut hasil in-depth interview pada dimensi

ini, para narasumber menginginkan adanya informasi

resmi yang tertulis mengenai ketersediaan beasiswa

dan persyaratan apa saja untuk mendapatkannya.

Dengan tidak adanya informasi resmi yang tertulis,

mahasiswa kesulitan untuk mengetahui ketersediaan

beasiswa. Perlu diperjelas lebih lanjut mengenai

prosedur dan syarat-syarat yang wajib dipenuhi oleh

mahasiswa untuk memperoleh program beasiswa dari

prodi. Selain itu para narasumber juga mengalami

kepuasan dalam hal kenyamanan ruang kuliah dan

fasilitas peralatan pendukung kegiatan perkuliahan

yang berada dalam kondisi baik.