bab 4 hasil dan pembahasan - uksw...boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti...

23
28 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil yang berupa web peramalan yang berisi peta ramalan, grafik curah hujan dan tabel ramalan dan pembahasan yang meliputi implementasi dan hasil analisis. Dalam hal pembahasan, akan dilakukan sesuai dengan yang tertulis dalam bab 3 (tiga). Sedangkan analisis pada penelitian ini berupa perbandingan hasil perhitungan manual dengan sistem dan hasil ramalan dengan data aktual serta tingkat kesalahan ramalan berupa tabel mean galat ramalan pada masing-masing koefisien alpha. 4.1 Implementasi Dalam aplikasi Integrasi Peramalan Pola Iklim Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Pada Model Pranatamangsa Terbaharukan, user dapat melakukan navigasi pada peta seperti memperbesar, memperkecil, melihat daerah-daerah berdasarkan curah hujan dan melihat prediksi ramalan curah hujan pada tahun tertentu serta grafik prediksi curah hujan perbulannya. Untuk memperbesar dan memperkecil peta user perlu untuk memilih menu radio button perbesar atau menu Zoom in atau Zoom out kemudian melakukan klik pada map sehingga map akan membesar dan mengecil pada area yang dipilih. Untuk melihat ramalan jumlah curah hujan untuk kecamatan tertentu maka user perlu untuk memasukkan tahun ramal yaitu tahun yang akan diramalkan dan mengklik checkbox ramalan by klik map kemudian klik pada map kecamatan yang akan diramal seperti pada Gambar 4.1.

Upload: others

Post on 16-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

28

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini memuat hasil yang berupa web peramalan

yang berisi peta ramalan, grafik curah hujan dan tabel ramalan dan

pembahasan yang meliputi implementasi dan hasil analisis. Dalam

hal pembahasan, akan dilakukan sesuai dengan yang tertulis dalam

bab 3 (tiga). Sedangkan analisis pada penelitian ini berupa

perbandingan hasil perhitungan manual dengan sistem dan hasil

ramalan dengan data aktual serta tingkat kesalahan ramalan berupa

tabel mean galat ramalan pada masing-masing koefisien alpha.

4.1 Implementasi

Dalam aplikasi Integrasi Peramalan Pola Iklim Menggunakan

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Pada Model Pranatamangsa

Terbaharukan, user dapat melakukan navigasi pada peta seperti

memperbesar, memperkecil, melihat daerah-daerah berdasarkan

curah hujan dan melihat prediksi ramalan curah hujan pada tahun

tertentu serta grafik prediksi curah hujan perbulannya.

Untuk memperbesar dan memperkecil peta user perlu untuk

memilih menu radio button perbesar atau menu Zoom in atau Zoom

out kemudian melakukan klik pada map sehingga map akan

membesar dan mengecil pada area yang dipilih.

Untuk melihat ramalan jumlah curah hujan untuk kecamatan

tertentu maka user perlu untuk memasukkan tahun ramal yaitu tahun

yang akan diramalkan dan mengklik checkbox ramalan by klik map

kemudian klik pada map kecamatan yang akan diramal seperti pada

Gambar 4.1.

Page 2: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

29

Gambar 4.1 Peramalan Curah Hujan

Gambar 4.1 merupakan halaman peramalan dan warna biru

pada map menunjukkan lokasi kecamatan yang diramalkan. Setiap

kotak pada Gambar 4.1 menunjukkan batas desa pada Kabupaten

Boyolali sehingga jumlah kotak sama dengan jumlah desa pada

Kabupaten Boyolali.

Hasil ramalan ditunjukkan dengan tabel ramalan dan grafik

ramalan yang menggambarkan ramalan tiap bulan pada tahun itu

dibandingkan dengan pranatamangsa seperti terlihat pada Gambar

4.2.

Page 3: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

30

Gambar 4.2 Hasil Ramalan

Gambar 4.2 merupakan hasil dari proses ramalan dengan

menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda yang disajikan

dalam bentuk tabel ramalan beserta galat ramalannya. Berdasarkan

data pada tabel ramalan maka dapat digambarkan berupa grafik

peramalan sehingga lebih mudah dimengerti dan terlihat jelas

perbedaan antara ramalan dengan pranatamangsa.

4.2 Pembuatan Aplikasi

Pada bagian ini dilakukan pembuatan aplikasi menggunakan

PHP dan POSTGRESQL. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan data curah hujan pada Kabupaten Boyolali. Dalam

penerapan aplikasi menggunakan metode MVC program yang dibuat

dibagi-bagi menjadi kelas-kelas tertentu.

Page 4: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

31

4.2.1 Home

Pada halaman home berisi tentang profil singkat Kabupaten

Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat

pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Halaman Home

Gambar 4.3 merupakan halaman home yaitu halaman utama

saat web dipanggil yang berisi tentang profil singkat boyolali

sebagai perkenalan dan menu-menu link untuk klasifikasi wilayah,

klasifikasi hujan dan peramalan.

Kode Program untuk menampilkan halaman home

ditunjukkan pada Kode Program 4.1.

Page 5: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

32

Kode Program 4.1 Halaman Home

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" /> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="css/index.css"/> <script src="tools/jquery.js" type="text/javascript"></script> <script src="tools/jquery.cycle.all.js" type="text/javascript"></script> <script type="text/javascript"> $(document).ready(function(){ $("#slide").cycle({ fx:'fade', timeout: 5000, before: onBefore, after: onAfter }); }); . . . </html>

Kode Program 4.1 adalah kode program untuk membuat

tampilan halaman home yang berisi perintah-perintah html. Baris ke

13-17 merupakan perintah javascript untuk membuat gambar

menjadi berganti-ganti secara fade yaitu dengan memanggil fungsi

cycle yang disediakan oleh file jquery.cycle.all.js.

4.2.2 Klasifikasi Wilayah

Pada halaman klasifikasi wilayah berisi tentang klasifikasi tiap

kecamatan pada Kabupaten Boyolali yang diklasifikasikan

berdasarkan warna seperti terlihat pada Gambar 4.4.

Page 6: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

33

Gambar 4.4 Halaman Klasifikasi Wilayah

Gambar 4.4 merupakan halaman klasifikasi wilayah

Kabupaten Boyolali berdasarkan kecamatan yang ditandai dengan

warna. Kecamatan-kecamatan pada peta dapat dilihat dari legend

peta.

Untuk membuat halaman klasifikasi wilayah ini

menggunakan kode-kode html yaitu seperti pada Kode Program 4.2.

Page 7: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

34

Kode Program 4.2 Halaman Klasifikasi Wilayah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

<html> <input type="image" name="mapa" id="mapa" src=""/> <div id="divNavigasi_"> <input type="radio" name="zoom" id="zoom" value=0 >Pan/grab</input><br/> <input type="radio" name="zoom" id="zoom" value=1 >Zoom in</input><br/> <input type="radio" name="zoom" id="zoom" value=-1 >Zoom out</input><br/> <input type="button" name="zoomFull" id="zoomFull" value="Zoom Full" onClick="javascript:setZoomFull()"/> <br/> </div> <div id="divPembatasLegend_">LEGEND</div> <div id="divLegend_"> <img id="imgLegend" name="imgLegend" src=""/> </div> <div id="divPembatas2_"></div> . . . </html>

Kode Program 4.2 adalah kode program untuk membuat

tampilan halaman klasifikasi wilayah yang berisi perintah-perintah

html. Baris ke 2-3 adalah perintah untuk membuat masukan yang

berupa gambar yang akan diberikan atribut oleh javascript berupa

peta. Baris 5-16 adalah perintah html untuk membuat navigasi yang

di dalamnya terdapat radio button untuk memperbesar, memperkecil

dan menggeser peta. Baris ke 20 adalah perintah html untuk

membuat gambar yang akan diberikan atribut oleh javascript berupa

gambar legend peta.

Setelah tampilan terbentuk maka diperlukan javascript untuk

mengontrol elemen-elemen dalam tampilan html dan memberikan

Page 8: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

35

aksi-aksi pada html. Kode Program javascript untuk controller

klasifikasi wilayah ditunjukkan pada Kode Program 4.3. Kode Program 4.3 Javascript Klasifikasi Wilayah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

function setZoomFull() { $.post("klasifikasiProcess.php",{ generateMAP:"enc" }, function(data){ parseXmlForGenerateMAP(data); }); } function parseXmlForGenerateMAP(xml) { var timestamp = new Date().getTime(); $("#mapa").attr("src",$(xml).find('alamatMAP').text()+"?"+timestamp); $("#imgLegend").attr("src",$(xml).find('alamatLegend').text()+"?"+timestamp); $("#extent").val($(xml).find('objRect').text()); }

Kode Pogram 4.3 adalah kode program javascript yang

digunakan untuk mengontrol halaman klasifikasi wilayah. Baris 1-

baris 8 adalah syntax javascript untuk memberikan perintah pada

klasifikasi proses untuk memproses data generate map yang akan

dikembalikan dalam bentuk xml dan ditangkap oleh fungsi

parseXmlForGenerateMap. Baris 9-19 adalah fungsi untuk

memberikan value pada element-element html berdasarkan data yang

diterima dari klasifikasi proses.

Setelah javascript untuk controller halaman html terbentuk

maka diperlukan servis dalam bentuk php untuk memproses setiap

request dari user termasuk proses pemetaan dengan menggunakan

phpmapscript sebagai interpreternya. Kode Program untuk

klasifikasi proses ditunjukkan pada Kode Program 4.4. Kode Program 4.4 Proses Klasifikasi Wilayah

Page 9: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

36

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

if(isset($_POST["generateMAP"])) { if(!extension_loaded("MapScript")) dl('php_mapscript.'.PHP_SHLIB_SUFFIX); $GLOBALS["objMap"] = ms_NewMapObj("d:/ms4w/apache/htdocs/forecasting/map/boyolali.map"); $obj LayerQuery[$i] = ms_newLayerObj($GLOBALS["objMap"]); $obj LayerQuery[$i]->set("name",$listKec[$i]); $obj LayerQuery[$i]->set("type",MS_ LAYER_POLYGON); $obj LayerQuery[$i]->set("status",MS_DEFAULT); $objClassQuery[$i] = ms_newClassObj($obj LayerQuery[$i]); $objClassQuery[$i]->set("name",$listKec[$i]); $objStyleQuery[$i] = ms_newStyleObj($objClassQuery[$i]); $objStyleQuery[$i]->color->setRGB ($color[$i]['red'],$color[$i]['green'],$color[$i]['blue']); $objStyleQuery[$i]->outlinecolor->setRGB(0,0,0); //query $obj LayerQuery[$i]->set ("connectiontype",MS_POSTGIS); $obj LayerQuery[$i]->set("connection", "host=localhost port=5432 dbname=dbBoyo user=pinx password=xiaopinx"); $strSqlJoin="the_geom FROM (select gid,the_geom from tbatasdesa where kec='".$listKec[$i]."') as subquery USING UNIQUE gid"; $obj LayerQuery[$i]->set("data",$strSqlJoin); } . . . }

Kode Program 4.4 berisi tentang proses klasifikasi wilayah

dimulai dari pemberian warna berupa array dan pengklasifikasian

berdasarkan Kecamatan. Baris ke 7-11 adalah perintah phpmapscript

untuk membuat sebuah layer baru dalam map kemudian layer

tersebut dibuat class dan stylenya seperti pada baris ke 12-20. baris

ke 22-29 adalah perintah phpmapscript untuk melakukan query

Page 10: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

37

berdasarkan kriteria tertentu dalam hal ini adalah wilayah kecamatan

yang kemudian akan dimasukkan ke dalam layer.

4.2.3 Klasifikasi Curah Hujan

Pada halaman klasifikasi curah hujan berisi tentang klasifikasi

tiap kecamatan berdasarkan curah hujan pada Kabupaten Boyolali

yang diklasifikasikan berdasarkan warna seperti terlihat pada

Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Halaman Klasifikasi Hujan

Gambar 4.5 merupakan halaman klasifikasi wilayah

Kabupaten Boyolali berdasarkan jumlah curah hujan dan hasilnya

Page 11: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

38

adalah peta Boyolali dengan warna berbeda-beda sesuai dengan

tingkat curah hujan. Kriteria curah hujan dapat dilihat pada gambar

legend peta dan dapat dilihat pranatamangsa pada mangsa tertentu

serta ciri-ciri mangsa tersebut.

Untuk membuat halaman klasifikasi hujan ini digunakan

kode-kode html seperti pada Kode Program 4.5.

Kode Program 4.5 Halaman Klasifikasi Hujan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

<html> <head> <input type="image" name="mapa" id="mapa" src=""/> <img id="imgLegend" name="imgLegend" src=""/> <p>Bulan : <select id="selectBulan"> <option value="Januari">Januari</option> . . . </html>

Kode Program 4.5 adalah kode program untuk membuat

tampilan halaman klasifikasi curah hujan yang berisi perintah-

perintah html. Baris ke 3-4 adalah perintah html untuk membuat

masukan berupa gambar yang akan diisi dengan peta oleh javascript.

Baris ke 5 adalah perintah html untuk membuat gambar yang akan

diisi dengan gambar legend peta oleh javascript. Baris ke 7-8 adalah

halaman html untuk membuat select box yang berisi bulan sebagai

masukan kriteria bulan.

Setelah tampilan klasifikasi hujan terbentuk maka diperlukan

controller berupa javascript untuk mengontrol elemen-elemen pada

halaman klasifikasi hujan dan memberikan aksi-aksi pada halaman

Page 12: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

39

tersebut. Kode Program javascript untuk controller klasifikasi

wilayah ditunjukkan pada Kode Program 4.6. Kode Program 4.6 Javascript Klasifikasi Hujan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

function getQueryByAttribut() { var extent = $("#extent").val(); var bulan= $("#selectBulan").val(); var tahun= $("#selectTahun").val(); $.post("klasifikasiHujanProcess.php",{ getQueryByAttribut:"enc", extent:extent, bulan:bulan, tahun:tahun }, function(data){ parseXmlForGetQueryByAttribut(data); }); } function parseXmlForGetQueryByAttribut(xml) { var timestamp = new Date().getTime(); $("#mapa").attr("src",$(xml).find('alamatMAP').text()+"?"+timestamp); $("#imgLegend").attr("src",$(xml).find('alamatLegend').text()+"?"+timestamp); $("#extent").val($(xml).find('objRect').text()); }

Kode Pogram 4.6 adalah kode program javascript yang

digunakan untuk mengontrol halaman klasifikasi wilayah. Baris 1-

baris 15 adalah syntax javascript untuk memberikan perintah pada

klasifikasi hujan proses untuk memproses data klasifikasi hujan

yang akan dikembalikan dalam bentuk xml dan ditangkap oleh

fungsi parseXmlForGetQueryByAttribut. Baris 16-24 adalah fungsi

untuk memberikan value pada element-element html berdasarkan

data yang diterima dari klasifikasi hujan proses.

Kode Program untuk klasifikasi hujan proses ditunjukkan

pada Kode Program 4.7.

Page 13: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

40

Kode Program 4.7 Proses Klasifikasi Hujan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

if(isset($_POST["getQueryByAttribut"])) { $obj LayerQuery[$i] = ms_new LayerObj($objMap); $obj LayerQuery[$i]->set("name",$kriteriaHujan[$i]['min']."-".$kriteriaHujan[$i]['max']." mm"); $obj LayerQuery[$i]->set("type",MS_ LAYER_POLYGON); $obj LayerQuery[$i]->set("status",MS_DEFAULT); $objClassQuery[$i] = ms_newClassObj($obj LayerQuery[$i]); $objClassQuery[$i]->set("name",$kriteriaHujan[$i]['min']."-".$kriteriaHujan[$i]['max']." mm"); $objStyleQuery[$i] = ms_newStyleObj($objClassQuery[$i]); $objStyleQuery[$i]->color->setRGB($color[$i]['red'],$color[$i]['green'],$color[$i]['blue']); $objStyleQuery[$i]->outlinecolor->setRGB(0,0,0); //query $obj LayerQuery[$i]->set("connectiontype",MS_POSTGIS); $obj LayerQuery[$i]->set("connection", "host=localhost port=5432 dbname=dbBoyo user=pinx password=xiaopinx"); $strSqlJoin="the_geom FROM (select gid,the_geom from tbatasdesa left join t_curah_hujan on tbatasdesa.kec=t_curah_hujan.kec where t_curah_hujan.bulan_hujan='".$bulanHujan."' and t_curah_hujan.tahun_hujan='".$tahunHujan."' and t_curah_hujan.jumlah_curah_hujan>=".$kriteriaHujan[$i]['min']." and t_curah_hujan.jumlah_curah_hujan<".$kriteriaHujan[$i]['max'].") as subquery USING UNIQUE gid"; $obj LayerQuery[$i]->set("data",$strSqlJoin); . . . }

Kode Program 4.7 berisi tentang proses klasifikasi hujan

dimulai dari pemberian warna berupa array dan pengklasifikasian

berdasarkan curah hujan. Baris ke 2-7 adalah perintah phpmapscript

untuk membuat sebuah layer baru dalam map kemudian layer

tersebut dibuat class dan stylenya seperti pada baris ke 8-18. baris ke

Page 14: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

41

20-34 adalah perintah phpmapscript untuk melakukan query

berdasarkan kriteria tertentu dalam hal ini adalah curah hujan pada

bulan dan tahun tertentu yang kemudian akan dimasukkan ke dalam

layer.

4.2.4 Peramalan

Pada halaman peramalan curah hujan berisi tentang peramalan

curah hujan tiap kecamatan berdasarkan tahun yang akan diramalkan

dengan metode pemulusan eksponensial ganda satu parameter dari

brown seperti terlihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Halaman Peramalan

Gambar 4.6 merupakan halaman peramalan curah hujan tiap

kecamatan pada Kabupaten Boyolali berdasarkan tahun yang

dimasukkan dan hasilnya adalah grafik dan tabel ramalan seperti

pada Gambar 4.2.

Page 15: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

42

Kode Program untuk halaman peramalan ditunjukkan pada

Kode Program 4.8.

Kode Program 4.8 Halaman Peramalan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

<html> <head> <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8"> <!-- main cssnya index.php --> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="../css/klasifikasi.css"/> <script type="text/javascript" src="../tools/jquery.js"></script> <script type="text/javascript" src="../js/klasifikasi.js"></script> <title>Peramalan Pola Iklim</title> </head> <body style="background-color:#ebedf5;"> <!-- ImageReady Slices (Untitled-2) --> <div id="divContainer_"> <div id="divBanner_"><img id="banner" src="../img/banner.jpg" width="995" height="167" alt="" /></div> <div id="divRamalan_"> Tahun Ramal : <input id="txtTahunRamal" name="txtTahunRamal" type="text"/><br/> <input type="checkbox" name="query" id="query" value="on" /> ramalan by klik map <br/> </div> . . . </html>

Kode Program 4.8 adalah kode program untuk membuat

tampilan halaman peramalan curah hujan yang berisi perintah-

perintah html. Baris ke 23-25 merupakan perintah html untuk

membuat textfield yang berisi tahun ramalan dan baris ke 26-28

merupakan perintah html untuk membuat checkbox yang berisi

Page 16: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

43

tentang status query yang berguna sebagai penanda klik map berarti

ramalan jika checkbox on atau navigasi jika checkbox off.

Setelah halaman peramalan terbentuk maka diperlukan

javascript sebagai pengontrol elemen-elemen html dan pengatur

aksi-aksi html seperti pada Kode Program 4.9. Kode Program 4.9 Javascript Peramalan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

function getCurahHujan(lastTahun) { var kec = $("#hasilQuery").attr("value"); $("#divFooter02").show(); $.get("peramalanProcess.php?getCurahHujan=enc&kec="+kec+"&lastTahun="+lastTahun+"",function(data){ $("#tableRamalan").html(""); $("#tableRamalan").append("" +"<tr>" +"<th>jumlah curah hujan</th>" +"<th>bulan-tahun</th>" +"<th>ramalan</th>" +"<th>galat ramalan</th>" +"<th>galat absolut ramalan</th>" +"<th>mean galat</th>" +"<th>mean galat absolut</th>" +"</tr>" ); ramalan = ""; parseXmlGetCurahHujanByBulan(data); showGraph(); }); } function parseXmlGetCurahHujanByBulan(xml) {$(xml).find('row').each(function(){ $("#tableRamalan").append("" . . . }

Kode Pogram 4.10 adalah kode program javascript yang

digunakan untuk mengontrol halaman peramalan. Baris 1-baris 24

adalah syntax javascript untuk memberikan perintah pada peramalan

proses untuk memproses data peramalan yang akan dikembalikan

Page 17: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

44

dalam bentuk xml dan ditangkap oleh fungsi

parseXmlGetCurahHujanByBulan. Baris 25-31 adalah fungsi untuk

memberikan value pada element-element html berdasarkan data yang

diterima dari peramalan proses.

Setelah javascript peramalan terbentuk maka diperlukan

servis dari php yang berfungsi untuk memproses request dari

javascript seperti pada Kode Program 4.10. Kode Program 4.10 Proses Peramalan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

if(isset($_GET['getCurahHujan'])) { $pageConfig = new pageConfigClass(); $curahHujanDao = new curahHujanDaoClass(); $listCurahHujan[$bulan] = $curahHujanDao->getCurahHujanByBulan($kec, $bulanString); $lastTahun = $_GET['lastTahun']; $maxM = ($lastTahun-$listCurahHujan[$bulan][count($listCurahHujan[$bulan])-1]->tahun); $listJumlahHujan = null; for($i=0;$i<count($listCurahHujan[$bulan]);$i++) { $listJumlahHujan[]= $listCurahHujan[$bulan][$i]->jumlah_curah_hujan; $meanHujan[$bulan] = $meanHujan[$bulan]+$listCurahHujan[$bulan][$i]->jumlah_curah_hujan; } $meanHujan[$bulan] = $meanHujan[$bulan]/count($listCurahHujan[$bulan]); $Forecast = new doubleExponentialSmoothingClass(); $listForecast[$bulan] = $Forecast->getForecast($listJumlahHujan, $pageConfig->alpha, $maxM); } . . . }

Kode Program 4.10 berisi tentang proses peramalan curah

hujan berdasarkan tahun masukan dengan metode pemulusan

Page 18: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

45

eksponensial ganda satu parameter dari brown. Baris ke 3-5

merupakan perintah php untuk mengambil data dari DAO yaitu

mengambil data dari database dalam hal ini data curah hujan. Baris

ke 22-26 merupakan perintah php untuk memanggil kelas

doubleExponentialSmoothingClass untuk meramalkan curah hujan.

4.3 Hasil Analisis

4.3.1 Analisis Sistem Menggunakan Metode Pemulusan

Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown.

Analisis sistem ini dilakukan dengan menggunakan data curah

hujan tiap kecamatan pada Kabupaten Boyolali. Data curah hujan

kemudian dianalisis menggunakan aplikasi pada penelitian ini untuk

melihat apakah ramalan curah hujan sesuai dengan peramalan

manual dengan metode pemulusan eksponensial ganda satu

parameter dari brown dan tingkat kesalahan atau galat ramalan pada

peramalan ini.

Data dari tahun 2001 sampai tahun 2010 pada bulan Januari

yang datanya di antaranya adalah seperti digambarkan pada Tabel

4.1.

Tabel 4.1 Curah Hujan Musuk

CH KEC BULAN TAHUN 247 Musuk Januari 2001

470 Musuk Januari 2002

299 Musuk Januari 2003

356 Musuk Januari 2004

424 Musuk Januari 2005

615 Musuk Januari 2006

Page 19: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

46

167 Musuk Januari 2007

246 Musuk Januari 2008

860 Musuk Januari 2009

412 Musuk Januari 2010

Tabel 4.1 menunjukkan data curah hujan pada daerah Musuk

pada bulan Januari dari tahun 2001 sampai tahun 2010.

Uji coba dilakukan menggunakan data curah hujan pada

daerah Musuk dengan menggunakan metode pemulusan

eksponensial ganda satu parameter dari brown dari tahun 2001-2005

untuk meramalkan curah hujan dari tahun 2006-2010 dengan

membandingkan hasil ramalan dengan data actual sehingga

diperoleh mean galat ramalan.

Tahun ke-2 (jan-02), �� = 470

Perhitungan pemulusan eksponensial tunggal

��� = � ��+ (1 – �) ����

��� = 0.1(470) + 0.9(247)

��� = 269.3

a. Perhitungan pemulusan eksponensial ganda

���� = � ��

� + (1 – �) ������

����

= 0.1(269.3) + 0.9(247)

����

= 249.23

b. Perhitungan nilai a

�� = 2 ��� – ��

��

�� = 2 (269.3)– 249.23

�� = 289.37

Page 20: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

47

c. Perhitungan nilai b

� = � / (1 – � ) (��� – ��

��)

� = (0.1/0.9)( 269.3 – 249.23)

� = 2.23

d. Peramalan untuk tahun ketiga jan-03, �=1

��� = �� + �m

��� = 289.37+(2.23)1

� = 291.6

Peramalan untuk periode tahun 2010 jan-10,�=5

��� = �� + �m

3�3 = 331.4591+( 4.05338)*5

�� = 351.726

Galat absolut ramalan adalah selisih antara ramalan dengan

data aktual yang bersifat absolut atau positif dan mean galat ramalan

adalah rata-rata dari galat absolut ramalan. Mean absolut galat

ramalan pada Kecamatan Musuk dengan alpha 0.1 pada periode

2006-2010 ditunjukkan pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Galat Absolut Ramalan alpha 0.1

Tahun Data

Actual

Hasil

Ramalan

Galat

Absolut

Ramalan

Mean Galat

Ramalan

2006 615 335.5125 279.4875 224.4548

2007 167 339.5659 172.5659

2008 246 343.6192 97.61924

2009 860 347.6726 512.3274

2010 412 351.726 60.274

Page 21: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

48

Metode pemulusan eksponensial ganda bergantung pada

pemberian dumping factor atau sering disebut dengan alpha. Untuk

mendapatkan hasil ramalan yang mendekati akurat maka harus

dilakukan uji coba dengan alpha yang berbeda-beda dan alpha yang

menghasilkan mean galat ramalan terendahlah yang dipakai. Mean

absolut galat ramalan pada Kecamatan Musuk dengan alpha 0.1

sampai dengan 0.9 pada periode 2006-2010 ditunjukkan pada Tabel

4.3

Tabel 4.3 Mean Galat Absolut

Alpha Mean Galat Ramalan

0.1 262.2754

0.2 216.571

0.3 227.4311

0.4 234.1766

0.5 239.1125

0.6 244.7351

0.7 252.8768

0.8 263.8498

0.9 275.5899

Berdasarkan hasil Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa untuk

peramalan jangka panjang alpha yang baik digunakan adalah alpha

di bawah 0.5 dalam peramalan ini alpha 0.2 yang akan digunakan

karena memiliki mean galat absolut ramalan yang terendah yaitu

pada nilai 216.571. Peramalan menggunakan metode eksponensial

ganda pada Kecamatan Musuk memiliki mean galat ramalan yang

Page 22: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

49

cukup besar yaitu 216.571 yang membuktikan bahwa peramalan

menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda kurang cocok

untuk peramalan yang datanya memiliki perbedaan yang cukup

besar antara data satu dengan data selanjutnya.

4.3.2 Hasil Analisis Uji Coba Sistem

Uji coba dilakukan menggunakan data sampel dengan

menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda satu parameter

dari brown yang dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7 Ramalan Kecamatan Musuk

Gambar 4.7 merupakan hasil tabel ramalan untuk Kecamatan

Musuk dengan alpha 0.1. Berdasarkan Gambar 4.7 dapat dilihat

bahwa hasil ramalan sama dengan Tabel 4.2 dengan perhitungan

manual.

Uji coba data yang dilakukan sistem dalam perhitungan

pemulusan eksponensial ganda satu parameter dari brown adalah

sama dengan perhitungan manual sehingga kelas

Page 23: Bab 4 Hasil dan Pembahasan - UKSW...Boyolali dan link klasifikasi serta link forecasting seperti terlihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Halaman Home Gambar 4.3 merupakan halaman home

50

doubleExponentialSmoothingClass dapat digunakan untuk

menghitung peramalan menggunakan metode pemulusan

eksponensial satu parameter dari brown

Berdasarkan hasil ramalan dibandingkan dengan

pranatamangsa yang terdahulu maka dapat dibentuk suatu grafik

yang dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8 Grafik Ramalan Kecamatan Musuk

Gambar 4.8 menggambarkan grafik perbedaan peramalan

tahun 2010 pada Kecamatan Musuk dengan pranatamangsa.

Berdasarkan Gambar 4.8 dapat dilihat bahwa pola curah hujan

sekarang berbeda dengan pola curah hujan pranatamangsa terdahulu.