bab 1 pendahuluan - institutional...

Download Bab 1 Pendahuluan - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2423/2/T1_682005009_Full... · mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan menjadi strategi

If you can't read please download the document

Upload: trinhquynh

Post on 02-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 1

    Bab 1

    Pendahuluan

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Perkembangan dunia informasi yang semakin meningkat

    seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan

    teknologi komputer yang mampu menunjang berbagai kebutuhan

    dan permintaan informasi dari pengguna membuat informasi telah

    menjadi suatu kebutuhan utama dalam suatu organisasi, oleh

    karena itu, sarana yang efektif untuk mengakses, mengolah dan

    menyimpan sumber informasi telah menjadi bagian yang tak

    terpisahkan dalam kegiatan usaha.

    Teknologi Informasi sudah menjadi pilihan utama dalam

    menciptakan Sistem Informasi organisasi yang tangguh sehingga

    mampu melahirkan keunggulan kompetitif dan menjadi strategi

    unggulan di tengah persaingan yang semakin ketat dewasa ini.

    Namun pembangunan Sistem Informasi suatu organisasi bukan

    sekedar mengotomatisasi sebagian proses yang secara rutin

    dilakukan, melainkan menciptakan suatu aliran informasi yang

    baru yang secara sistematis dan terintegrasi disusun menjadi

    suatu sistem yang terpadu (Oetomo,2002).

    Perangkat lunak merupakan bagian yang sangat penting.

    Perangkat lunak memberikan suatu peran yang sangat penting

    dalam kelancaran kegiatan organisasi, seperti kemampuan untuk

    melakukan pengolahan, penyimpanan dan pengaksesan informasi

  • 2

    yang diperlukan dengan efektif, dengan adanya perangkat lunak,

    diharapkan data yang ada dapat disimpan secara teratur, sehingga

    pengaksesan dan pengolahan data dapat dilakukan dengan lebih

    mudah.

    Pelaksanaan fungsi dari manajemen sebuah organisasi,

    adalah keberadaan dan kelancaran aktifitas administrasi.

    Pemanfaatan Teknologi Informasi dapat menghasilkan efisiensi

    dalam berbagai aspek pengelolaan informasi yang ditunjukkan

    oleh kecepatan dan ketepatan waktu pemrosesan, serta ketelitian

    dan kebenaran informasi (validitas) yang dihasilkan, hal ini

    berkaitan dengan penggunaan perangkat keras komputer

    (hardware), program aplikasi pendukung (software), perangkat

    komunikasi dan internet sebagai sarana pengelolaan informasi

    (Oetomo,2002).

    Penggajian adalah memberikan kompensasi untuk

    pegawai yang berupa gaji sebagai kembalian finansial kepada

    para pegawai sebagai ganti kontribusi mereka terhadap

    organisasi, instansi atau lembaga (Noviyani, 2009). Aplikasi

    Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian SMA Negeri 2

    Waingapu bertugas menyimpan dan memproses data yang

    digunakan untuk menggaji pegawai atas layanan yang mereka

    berikan. Aplikasi Sistem Penggajian dan Kepegawaian sangat

    penting, sehingga sistem tersebut harus didesain dengan baik agar

    dapat memberikan layanan yang dibutuhkan pegawai serta dapat

    membantu memberikan informasi bagi user (Kepala Sekolah)

    dalam bentuk laporan, hal ini perlu didukung oleh sistem

  • 3

    informasi yang mampu menyediakan informasi secara cepat dan

    akurat mengingat penggajian adalah salah satu proses dalam

    organisasi yang rentan terhadap masalah. Kesalahan perhitungan

    atau keterlambatan pembayaran gaji merupakan contoh masalah

    yang sering dihadapi dalam sistem penggajian.

    Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian

    Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu adalah cara

    baru dalam pengolahan data penggajian pegawai. Sistem

    Informasi penggajian ini merupakan dasar dan konsekuen logis

    dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Kondisi

    administrasi pada saat ini di SMA Negeri 2 Waingapu kurang

    maksimal dalam pencarian data seorang pegawai dan penggajian

    karena sistem yang ada di SMA Negeri 2 Waingapu masih sangat

    minimal dan bersifat manual, hal ini menyebabkan kurang efektif,

    memakan waktu yang cukup lama dan tidak akuratnya data yang

    dihasilkan, oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem yang mudah

    namun efektif yang dapat berguna bagi user administrator

    (Bendahara) untuk mengolah data yang akan diinformasikan

    kepada user (Kepala Sekolah).

    1.2 Rumusan Masalah

    Sesuai dengan latar belakang, maka rumusan masalah yang

    akan dikaji dalam penelitian ini adalah :

    Bagaimana merancang dan membuat Aplikasi Sistem

    Informasi Penggajian Sekolah Menengah Atas (SMA)

    Negeri 2 Waingapu berbasis desktop.

  • 4

    Bagaimana membantu administrator (Bendahara) SMA

    Negeri 2 Waingapu untuk mengolah dan memproses

    Sistem Penggajian.

    1.3 Batasan Masalah

    Agar dalam perancangan ini dapat mencapai sasaran dan

    tujuan yang diharapkan, maka permasalahan yang ada dibatasi

    sebagai berikut :

    Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi penggajian dan

    kepegawaian yang dibuat hanya pada Sekolah Menengah

    Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu.

    Bahasa pemrograman yang digunakan dalam sistem ini

    adalah Visual Basic.NET dan SQL Server 2008.

    Pembatasan masalah tersebut diharapkan agar

    pembahasan selanjutnya tidak menyimpang dari topik yang

    terdapat dalam tugas akhir ini. Sedangkan hal lain yang ada

    hubungannya dengan masalah ini adalah sebagai pendukung,

    sehingga pembahasan yang ada semakin jelas.

    1.4 Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

    Menghasikan sebuah aplikasi berbasis desktop guna

    mendukung kemajuan yang dapat mempermudah

    dalam membuat dokumentasi Sistem Penggajian

    Pegawai pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri

    2 Waingapu.

  • 5

    Memudahkan Administrator dalam memproses

    penggajian dan pengolahan data pegawai untuk

    menghasilkan informasi bagi user (Kepala Sekolah)

    yang efektif dan efisien.

    1.5 Manfaat Penelitian

    Penelitian dan perancangan ini bermanfaat untuk :

    1. Bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu:

    a. Pengolahan data pegawai dan proses penggajian

    menjadi lebih mudah.

    b. Mencapai kualitas hasil kerja dan pelayanan yang

    memadai.

    c. Memberikan informasi yang akurat mengenai

    kepegawaian dan penggajian.

    2. Menuju pada terwujudnya paperless office, yang secara

    tidak langsung merupakan upaya dukungan kepada

    pelestarian lingkungan hidup.

    3. Menerapkan sarana perluasan kerja berbasis Teknologi

    Informasi yang mudah namun efektif dalam rangka

    peningkatan kualitas pelayanan, baik secara internal

    maupun eksternal mengingat masih kurangnya

    pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses

    penggajian, khususnya pada Sekolah Menengah Atas

    (SMA) Negeri 2 Waingapu.

  • 6

    1.6 Sistematika Penulisan

    Penulisan Tugas Akhir terdiri dari lima bab dengan sistematika

    sebagai berikut:

    Bab 1 Pendahuluan

    Pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah,

    tujuan dan manfaat, batasan masalah atau ruang lingkup

    dalam perancangan Sistem Informasi Penggajian berbasis

    Desktop pada Sekolah Menengah Atas(SMA) Negeri 2

    Waingapu, dan sistematika penulisan.

    Bab 2 Tinjauan Pustaka

    Bab ini menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang

    berkaitan dengan Sistem Kepegawaian dan Sistem

    Penggajian, Konsep Dasar Data, Informasi dan Sistem

    Informasi.

    Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

    Berisi pembahasan tentang metode perancangan sistem

    yang digunakan yaitu metode prototyping, perancangan

    proses, perancangan tabel database, build prototype dari

    Aplikasi Sistem Informasi Penggajian Sekolah Menengah

    Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu.

    Bab 4 Hasil dan Pembahasan

    Bab ini memuat implementasi dan pembahasan sesuai

    dengan perancangan pada bab sebelumnya beserta

    penjelasan. Pada bab ini juga akan dibahas tentang

  • 7

    pembahasan kode program, pengujian sistem dan hasil

    analisa yang meliputi validasi, serta performance analysis

    yang di sertai dengan penjelasannya masing-masing.

    Bab 5 Kesimpulan dan Saran

    Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh selama

    perancangan dan pembuatan sistem berdasarkan hasil dan

    pembahasan serta berisi saran atau kritik yang berkaitan

    dengan pengembangan sistem ini di masa yang akan

    datang sesuai dengan perkembangan kebutuhan.

  • 8

    Bab 2

    Tinjauan Pustaka

    2.1 Penelitian Terdahulu

    Penelitian tentang Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem

    Informasi Penggajian maupun tentang Sistem Informasi itu

    sendiri telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu dan

    menjadi referensi dalam perancangan dan pembuatan Aplikasi

    Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian Sekolah

    Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu, yaitu Sistem

    Informasi Guru dan Pegawai SMP Negeri 12 Medan membahas

    tentang sistem informasi guru dan pegawai dan memberikan

    informasi data guru dan pegawai secara cepat serta akurat

    (Gunawan, 2009), Sistem Informasi Penggajian Pegawai

    Madrasah Aliyah Negeri Binjai membahas tentang sistem

    informasi peggajian pegawai dan memberikan informasi tentang

    gaji pegawai (Noviyani, 2009). Pada kesempatan ini, penelitian

    akan dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2

    Waingapu.

    2.2 Konsep Dasar Data

    Data dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari suatu dan

    kejadian yang kita hadapi (Ladjamudin, 2005). Data dapat berupa

    catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file

    dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses

  • 9

    pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat

    berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut.

    Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang

    disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing cycle)

    yaitu :

    1. Tahapan Input

    Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam

    komputer lewat media input (Input Devices).

    2. Tahapan Processing

    Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah

    dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses

    (Process Devices) yang dapat berupa proses

    perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau

    pencarian distorage.

    3. Tahapan Output

    Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil

    pengolahan data kealat output (output devices) yaitu

    berupa informasi.

    2.3 Informasi

    Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian

    rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna. (Nugroho,

    2004).

    Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data

    yang akan diolah dan unit pengolah, agar informasi yang

  • 10

    dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memenuhi

    kriteria sebagai berikut :

    1. Akurat dan teruji kebenarannya, artinya informasi

    harus bebas dari kesalahan kesalahan, tidak bias, dan

    tidak menyesatkan. Kesalahan kesalahan itu dapat

    berupa kesalahan perhitungan maupun akibat

    gangguan (noise) yang dapt merubah informasi

    tersebut.

    2. Relevan, informasi akan memiliki nilai manfaat yang

    tinggi, jika informasi tersebut diterima oleh mereka

    yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika

    diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan.

    3. Tepat waktu. Informasi harus disajikan secara tepat

    waktu, mengingat informasi akan menjadi dasar dalam

    pengambilan keputusan. Keterlambatan informasi

    akan mengakibatkan kekeliruan dalam pengambilan

    keputusan.

    Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi

    ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang

    suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu system

    informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

    Informasi tidak hanya digunakan oleh satu pihak dalam

    suatu organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal

    yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi

    dikatakan bernilai bila manfatnya lebih efektif dibandingkan

    dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

  • 11

    2.4 Sistem Informasi

    Sistem Informasi sebenarnya tertuang pada dua kata

    pembentuknya, yaitu sistem dan infomasi.

    1. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling

    berhubungan satu sama lain yang saling membentuk

    satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.

    Dalam suatu organisasi/perusahaan, yang dimaksud

    elemen dari sistem adalah departemen-departemen

    internal, seperti persediaan barang mentah, produksi,

    persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan,

    personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan

    konsumen yang saling terkait satu sama lain dan

    membentuk satu kesatuan usaha.

    2. Informasi adalah hasil pemrosesan data yang

    diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi

    bentuk yang mudah dipahami dan merupakan

    pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang

    untuk menambah pemahamannya terhadap fakta-fakta

    yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan berbeda

    satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-

    masing.

    Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa

    sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (Components), batas

    sistem (Boundary), lingkungan luar sistem (Environmets),

    penghubung (Interface), masukan (Input), keluaran (Output),

    pengolah (Process), dan sasaran suatu tujuan (Goal). Adapun

  • 12

    penjelasan dari karakteristik suatu sistem diatas adalah sebagai

    berikut :

    a. Komponen sistem (Components)

    Bagian sistem yang saling berinteraksi dan

    membentuk suatu kesatuan. Komponen atau

    elemen sistem dapat berupa subsistem atau

    beberapa bagian sistem.

    b. Batas sistem (Boundary)

    Daerah yang membatasi antara suatu sistem

    dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya.

    Batas sistem inilah yang membuat system

    dipandang sebagai satu kesatuan.

    c. Lingkungan luar sistem (Environments)

    Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang

    mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem

    dapat bersifat menguntungkan sistem atau

    merugikan sistem.

    d. Penghubung sistem (Interface)

    Merupakan media penghubung antara satu

    subsistem dengan subsistem berintegrasi dan

    membentuk satu kesatuan.

    e. Masukan sistem (Input)

    Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang

    berasal dari lingkungan.

  • 13

    f. Keluaran sistem (Output)

    Sesuatu hasil dari proses pengolahan sistem yang

    dikeluarkan ke lingkungan.

    g. Pengelolahan sistem (Process)

    Bagian dari system yang mengubah masukan

    menjadi keluaran.

    h. Sasaran system (Objectives) atau tujuan (Goal)

    Gambar 2.1 Komponen-komponen dari Suatu Sistem (Marimin, 2006)

    Sistem informasi itu sendiri memiliki sejumlah komponen

    tertentu, yang terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu,

    manusia, data, hardware, dan software. Sebagai suatu sistem, setiap

    komponen berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan

    untuk memcapai sasarannya.

    Beberapa komponen dapat dilihat pada Gambar 2.2.

    Gambar 2.2 Komponen-komponen Sistem Informasi (Marimin, 2006)

    INPUT PROCESSING OUTPUT

    HARDWARE SISTEM

    SOFTWARE DATA

    USER

  • 14

    Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan

    elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk

    satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan

    menyimpan serta mendistribusikan informasi (Marimin, 2006).

    Dengan kata lain, Sistem Informasi merupakan kesatuan elemen-

    elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur

    untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan

    mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol

    terhadap jalannya suatu organisasi / perusahaan.

  • 15

    Bab 3

    Metode Dan Perancangan Sistem

    3.1 Metode Prototyping

    Metode perancangan sistem yang digunakan adalah

    metode prototyping. Prototyping merupakan salah satu metode

    pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan untuk

    interaksi antara pembuat aplikasi dan pengguna aplikasi selama

    proses pembuatan sistem (Pressman, 2000) .

    Metode ini dipilih karena prototype yang dibuat dapat

    digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat

    lunak yang akan dikembangkan, sehingga pengembang perangkat

    lunak tidak harus merancang lagi semua dari awal. Model metode

    ini ditunjukkan pada Gambar 3.1.

    Gambar 3.1 Prototyping Model (Pressman, 2000)

  • 16

    Tahap - tahap dalam metode prototyping adalah:

    1. Listen to Customer. Tahapan dimana harus dilakukan

    analisa seluruh kebutuhan yang diperlukan dalam

    perancangan perangkat lunak. Analisa kebutuhan untuk

    pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan

    Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu dilakukan dengan

    cara melakukan penelitian dan wawancara terhadap pihak

    Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Waingapu. Berdasarkan

    hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa sistem

    yang digunakan masih menggunakan metode manual

    yaitu pencatatan menggunakan buku, dan juga dari

    penelitian dan wawancara tersebut didapat kebutuhan

    yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan

    aplikasi.

    Deskripsi analisa kebutuhan adalah sebagai berikut:

    a) Aktor-aktor yang terdapat pada aplikasi dibagi

    menjadi dua, yaitu user administrator, dan user

    (Kepala Sekolah).

    b) Terdapat beberapa proses dalam pengembangan

    aplikasi ini yaitu penyimpanan data, serta proses

    manajemen data.

    c) Peranan masing-masing aktor pada aplikasi ini

    antara lain :

    1) User Administrator. Peranan administrator

    dalam aplikasi ini adalah sebagai petugas

    khusus yang dapat melakukan manajemen

  • 17

    data. Dalam hal ini, seorang administrator

    juga minimal memiliki pengetahuan yang

    cukup tentang komputer, Visual Basic.Net,

    dan database dari sistem tersebut.

    2) User (Kepala Sekolah). User dalam hal ini

    adalah pimpinan (Kepala Sekolah) yang dapat

    mengakses aplikasi ini dengan cara memilih

    menu informasi yang telah tersedia untuk

    mendapatkan informasi dan laporan

    penggajian.

    2. Build / revise Mock - up. Merupakan proses perancangan

    sementara yang berfokus pada penyajian rancangan dengan

    membuat format input dan output berupa diagram dan

    perancangan tampilan antar muka aplikasi dari sistem yang

    dibangun.

    Proses ini akan memberikan gambaran kepada user dan

    khususnya kepada pembangun prototyping dalam

    mengembangkan aplikasi ataupun sistem yang akan

    dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman

    Visual Basic.NET dan SQL Server 2008.

    3. Evaluation. Pengevaluasian prototyping yang dibuat guna

    penyempurnaan kebutuhan. Evaluasi ini dilakukan dengan

    melakukan pengujian aplikasi pada user yang menjadi

    tujuan pembuatan aplikasi. Dari proses ini akan diketahui

    kekurangan yang masih ada pada prototyping yang sudah

    dibangun. Proses ini sangatlah penting karena proses ini

    juga menentukan pengembangan prototyping.

  • 18

    3.2 Perancangan Sistem

    Perancangan sistem sangat penting dalam membangun

    sebuah aplikasi karena proses ini menggambarkan bagaimana

    suatu sistem dibentuk mulai dari penggambaran perencanaan

    sampai pada tahapan pembuatan fungsi yang berguna bagi

    jalannya sebuah aplikasi. Perancangan sistem bertujuan untuk

    mengetahui apakah sistem yang akan dibangun dapat memenuhi

    kebutuhan pengguna.

    Pada penelitian ini, perancangan sistem menggunakan

    diagram UML (Unified Modeling Language) meliputi use case

    diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram.

    3.2.1 Use Case Diagram

    Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

    diharapkan dari sebuah sistem. Sebuah sistem

    mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan

    sistem. Pada tahap ini akan dijelaskan interaksi yang

    dilakukan oleh aktor-aktor yang terdapat pada sistem yang

    dirancang.

    Use case diagram pada aplikasi ini terdiri dari dua

    aktor yaitu, administrator, dan user. Setiap aktor memiliki

    peran yang berbeda pada penggunaan aplikasi ini. Use case

    diagram ditunjukkan pada Gambar 3.2.

  • 19

    Golongan

    Potongan

    Tunjangan

    Pegawai

    Add

    Edit

    Delete

    DataPegawai

    DataGaji

    Admin

    Laporan

    UserSearch

    Gambar 3.2 Use Case Diagram

    Pada Gambar 3.2, administrator bertindak sebagai

    aktor yang mempunyai hak mengelola data yaitu dengan

    menambah, mengubah maupun menghapus data individu

    pegawai, data gaji serta membuat laporan.

    User merupakan aktor yang berhak mendapatkan

    laporan dari administrator untuk kemajuan dari lembaga yang

    di pimpinnya. Yang menjadi penghubung dua aktor di atas

    adalah use case laporan dan use case cari data pegawai.

    3.2.2 Activity Diagram

    Activity diagram menggambarkan berbagai alir

    aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana

  • 20

    masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,

    dan bagaimana mereka berakhir.

    Activity diagram juga dapat menggambarkan proses

    paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity

    diagram merupakan pengembangan dari use case diagram.

    Activity diagram menunjukkan alur kerja dari aktivitas atau

    kegiatan yang dilakukan didalam use case diagram.

    Activity diagram ini terdapat swimline yang berfungsi

    sebagai garis pembatas antara aktivitas satu dengan aktivitas

    lainnya. Activity diagram administrator ditunjukkan pada

    Gambar 3.3.

    LoginStart

    Menampilkan

    MenuUtama

    DataPegaw

    ai DataGaji

    Validasi

    Sukses

    Gagal

    Add Edit Delete Laporan

    LogoutEnd

    SistemAdmin

    Gambar 3.3 Activity Diagram Administrator

    Administrator memulai aktivitas dengan log in. Jika

    tidak valid maka sistem akan menampilkan menu log in

    hingga valid. Setelah masuk, aplikasi sistem akan

  • 21

    menampilkan halaman menu utama administrator.

    Administrator dapat memakai aplikasi sesuai hak aksesnya,

    yaitu memilih menambah data, mengubah data, menghapus

    data.

    Setelah selesai pemakaian maka administrator dapat keluar

    dari aplikasi. Activity diagram user ditunjukkan pada Gambar

    3.4.

    LoginStart

    Menampilkan

    MenuUtama

    Laporan SearchDat

    aGaji

    Validasi

    Sukses

    Gagal

    LogoutEnd

    SistemUser

    Gambar 3.4 Activity Diagram User (Kepala Sekolah)

    Setelah berhasil log in dan masuk ke dalam sistem,

    maka akan tampil halaman menu utama yang di dalamnya

    terdapat berbagai link untuk dilihat oleh user.

  • 22

    User dapat melihat link untuk data individu pegawai, serta

    laporan gaji. Apabila selesai, user dapat mengakhiri

    penggunaan aplikasi.

    3.2.3 Class Diagram

    Class diagram didapat berdasarkan pengembangan dari

    sequence diagram. Class diagram merupakan diagram yang

    digunakan untuk menampilkan kelas-kelas yang ada dalam

    sistem yang berupa objek yang sedang dikembangkan dan

    dari kelas yang satu ke kelas yang lain yang mempunyai

    relasi. Class diagram terdiri dari nama kelas, atribut dan

    operasi dari kelas tersebut.

    Gambar 3.5 Class Diagram

    Gambar 3.5 merupakan class diagram pada Sistem

    Informasi Kepegawaian dan Penggajian yang dirancang. Class

    administrator pada aplikasi ini memiliki atribute id dan username

  • 23

    yang digunakan pada saat login. Apabila user melakukan log in

    sebagai administrator, maka user akan terhubung pada class

    mengelola data dengan atribute tambah, ubah, dan hapus. Jika

    melakukan log in sebagai User, maka akan terhubung pada class

    Search data pegawai dan class laporan gaji.

    3.2.4 Sequence Diagram

    Sequence diagram adalah diagram yang menunjukkan

    aliran kerja secara terperinci dari aktivitas diagram yang

    dilakukan sesuai dengan urutan waktu yang terjadi pertama kali

    dan kejadian yang terjadi selanjutnya. Dalam diagram ini tidak

    terlepas kemungkinan akan bertambahnya jumlah class yang ada.

    Ada beberapa sequence diagram yang disesuaikan dengan

    activity diagram yang ada. Sequence diagram add data pegawai

    ditunjukkan pada Gambar 3.6.

    : Admin : Boundary : Control

    : Entity

    1. input dataPegawai()

    2.SaveDataPegawai()

    7.Return'Insert Done'

    4.Insert DataPegawai()

    3.OpenDB

    6.Return 'Insert Done'

    5.CloseDB

    Nip

    Nama

    Alamat

    TglLahir

    JenisKelamin

    Status

    JumlahAnak

    Agama

    G

    ambar 3.6 Sequence Diagram Add Data Pegawai

    Skenario ini menggambarkan satu aliran utama untuk

    seorang administrator mengelola data pegawai. Dalam

  • 24

    skenario ini, administrator akan memasukkan username dan

    password yang benar, yang diidentifikasi sebagai admin yang

    mampu mengakses dan mengelola data. Admin melakukan

    input data pegawai jika ada pegawai yang ditambahkan, data

    tersebut disimpan pada table pegawai berupa nama pegawai,

    nip pegawai, tanggal lahir, agama, jenis kelamin, status dan

    jumlah anak. Sequence diagram edit data pegawai

    ditunjukkan pada Gambar 3.7.

    : Admin : Boundary : Control : DataBase

    1.SearchDataPegawai()

    2. GetDataPegawai()

    4. GetDataPegawai()

    3.OpenDB

    5.DataPegawaiSelected

    6.ViewDataPegawai

    7. EditdataPegawai()

    8.SaveDataPegawai()

    9.UpdateDataPegawai()

    10.CloseDB

    11.Return'Update Done'

    12.Return'Update Done'

    Nip

    Nama

    Nip

    Alamat

    TglLahir

    JenisKelamin

    Status

    JumlahAnak

    Agama

    Gambar 3.7 Sequence Diagram Edit Data Pegawai

    Pada skenario ini, Admin juga dapat melakukan tugas

    mengubah data yang salah diinputkan. Data yang sudah

  • 25

    diubah lalu disimpan kembali pada tabel pegawai. Sequence

    diagram delete data pegawai ditunjukkan pada Gambar 3.8.

    : Admin : Boundary : Control : DataBase

    1.Searchdatapegawai()

    2.getDataPegawai()

    4.GetDataPegawai()

    3.openDB

    5.dataPegawaiSelected

    6.viewdataPegawai

    7.DeleteDataPegawai()

    8.deleteDataPegawai()

    9.DeleteDataPegawai()

    10.CloseDB

    11.Return'Delete Done'

    12.Return'Delete Done'

    Nip

    Nama

    Nip

    Alamat

    TglLahir

    JenisKelamin

    Status

    JumlahAnak

    Agama

    Gambar 3.8 Sequence Diagram Delete Data Pegawai

    Pada skenario ini, Admin juga dapat melakukan hapus

    data pegawai apabila pegawai tersebut telah pindah tugas.

    Sequence diagram Add data gaji ditunjukkan pada Gambar

    3.9.

  • 26

    : Admin : Aplikasi : Database : Data

    1. InputDataGolongan()

    2. SaveDataGolongan()

    3. Open DB()

    7. Return 'Insert Done'

    6.Return 'Insert Done'

    Nip

    Jabatan

    StatusPegawai

    KodeGlngan

    MulaiTugas

    MasaKerja

    GajiPokok 4. InsertDataGolongan()

    8. inputDataTunjangan()

    5.DB Golongan()

    Istri/suami

    Anak

    TPP

    Fungsional

    Struktural

    Pembulatan

    Beras

    Askes

    PajakPnghsilan

    9. SaveDataTunjangan()

    10 InsertDataTunjangan()

    11.DB Tunjangan()

    12. Return ' Insert Done'

    13. Return 'Insert Done'

    14. InputDataPotongan()

    15. Save DataPotongan()

    16.InsertDataPotongan()

    17.DB Potongan()

    19.Return 'Insert Done'

    20.Return 'Insert Done'

    Beras

    Askes

    IuranWajib

    PPH

    SewaRumah

    Taperum

    HutangLebih

    Lain-lain

    18.CloseDB()

    Gambar 3.9 Sequence Diagram Data Gaji

    Pada skenario ini, Admin juga dapat melakukan tugas

    mengolah data gaji berupa data golongan yang berisi jabatan,

    status pegawai, kode golongan, mulai tugas, masa kerja, gaji

    pokok. Data tersebut disimpan pada tabel golongan. Data

    tunjangan berisi tunjangan istri/suami, tunjangan anak,

    tunjangan TPP, tunjangan fungsional, tunjangan structural,

    tunjangan pembulatan, tunjangan beras, tunjangan askes,

    tunjangan PPH. Data tersebut disimpan pada tabel tunjangan.

    Data potongan berisi potongan beras, potongan askes,

    potongan iuran wajib pegawai, potongan PPH, potongan sewa

    rumah, potongan TAPERUM, potongan hutang lebih,

  • 27

    potongan lain lain. Data tersebut akan disimpan pada tabel

    potongan.

    3.3 Perancangan Tabel Database

    Dalam perancangannya, sistem ini terdiri dari sembilan

    tabel database, yaitu:

    3.3.1 Tabel Admin

    Tabel Admin digunakan untuk menampung data Admin

    sebagai pengelola data. Struktur Tabel Admin dapat dilihat

    pada Tabel 3.1.

    Tabel 3.1 Struktur Tabel Admin

    Nama Kolom Tipe Data Keterangan

    User_name CHAR (50) Primary_Key

    password VARCHAR (50)

    Tabel 3.1 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel

    Admin yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel

    Admin terdiri dari field user_name, password. Dan user_name

    merupakan primary key.

    3.3.2 Tabel Pegawai

    Tabel Pegawai digunakan untuk menampung data

    Pegawai. Strukur Tabel Pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.2.

  • 28

    Tabel 3.2 Struktur Tabel Pegawai

    Nama Kolom Tipe Data Keterangan

    nip DOUBLE (50) primary_key

    nama VARCHAR (50)

    kelamin VARCHAR (10)

    tanggal_lahir DATE/TIME (10)

    tempat_lahir VARCHAR (10)

    agama VARCHAR (10)

    Alamat VARCHAR (50)

    pendidikan VARCHAR (10)

    status VARCHAR (10)

    Jumlah_anak CURRENCY (10)

    Tabel 3.2 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel

    Pegawai yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel

    Pegawai terdiri dari field nip, nama, kelamin, tanggal_lahir,

    tempat_lahir, agama, alamat, pendidikan, status, jumlah

    anak. Dan nip merupakan primary key.

    3.3.3 Tabel Golongan

    Tabel Golongan digunakan untuk menampung data

    Golongan. Struktur Tabel Golongan dapat dilihat pada Tabel

    3.3.

  • 29

    Tabel 3.3 Strukur Tabel Golongan

    Nama Kolom Tipe Data Keterangan

    nip DOUBLE (50) primary_key

    golongan CURRENCY(10)

    jabatan VARCHAR(100)

    masa_kerja VARCHAR(10)

    tanggal_masuk DATE/TIME(10)

    gaji_pokok CURRENCY(100)

    Tabel 3.3 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel

    Golongan yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel

    Golongan terdiri dari field nip, golongan, jabatan,

    masa_kerja, tanggal_masuk, gaji_pokok. Dan nip merupakan

    primary key.

    3.3.4 Tabel Tunjangan

    Tabel Tunjangan digunakan untuk menampung data

    Tunjangan. Struktur Tabel Tunjangan dapat dilihat pada Tabel

    3.4.

    Tabel 3.4 Struktur Tabel Tunjangan

    Nama Kolom Tipe Data Keterangan

    Nip DOUBLE(50) primary_key

  • 30

    t_Istri/suami CURRENCY(50)

    t_Anak CURRENCY(50)

    t_struktural CURRENCY(50)

    t_fungsional CURRENCY(50)

    t_pembulatan CURRENCY(50)

    t_Beras CURRENCY(50)

    t_askes CURRENCY(50)

    t_pajakPenghasilan CURRENCY(50)

    t_lain CURRENCY(50)

    Jumlah_tunjangan CURRENCY(50)

    Gaji_kotor CURRENCY(50)

    Tabel 3.4 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel

    Tunjangan yang akan dirancang pada database. Struktur

    Tabel Golongan terdiri dari field nip, t_istri/suami, t_anak,

    t_struktural, t_fungsional, t_pembulatan t_beras,t_askes,

    t_pajakPenghasilan, , t_lain, jumlah_tunjangan, gaji_kotor.

    Dan nip merupakan primary key.

    3.3.5 Tabel Potongan

    Tabel Potongan digunakan untuk menampung data

    Potongan. Struktur Tabel Potongan dapat di lihat pada Tabel

    3.5.

  • 31

    Tabel 3.5 Struktur Tabel Potongan

    Nama Kolom Tipe Data Keterangan

    nip INTEGER(50) primary_key

    pot_beras CURRENCY(50)

    pot_askes CURRENCY(50)

    pot_iuranWajib CURRENCY(50)

    pot_PPH CURRENCY(50)

    pot_sewaRmh CURRENCY(50)

    pot_TAPERUM CURRENCY(50)

    pot_hutangLebih CURRENCY(50)

    pot_lain CURRENCY(50)

    jmlh_potongan CURRENCY(50)

    gaji_bersih CURRENCY(50)

    Tabel 3.5 menjelaskan field yang ada untuk Struktur Tabel

    Potongan yang akan dirancang pada database. Struktur Tabel

    Potongan terdiri dari field nip, pot_beras, pot_askes,

    pot_iuranWajib, pot_PPH, pot_sewaRmh, pot_TAPERUM,

    pot_hutangLebih, pot_lain, jumlah_potongan, gaji_kotor.

    Dan nip merupakan primary key.

  • 32

    3.4 Building Prototyping

    Pembangunan prototipe dilakukan dengan pembuatan

    rancangan tampilan antar muka dan kebutuhan sistem. Rancangan

    yang cepat ini akan membawa ke arah pembuatan program

    (konstruksi) dari prototype.

    3.4.1 Desain Interface

    Sistem yang akan dibangun memiliki user interface atau

    desain antar muka pengguna. Perancangan input dan output

    program merupakan bentuk perancangan halaman pengisian

    data dan hasil yang berkaitan dengan sistem pengolahan data

    di dalam aplikasi.

    a) Perancangan Input

    Untuk mendapatkan hasil sebuah sistem yang baik,

    dibutuhkan adanya desain yang jelas. Adapun desain input

    pada aplikasi sistem informasi Penggajian SMA Negeri 2

    waingapu yang akan dibuat adalah:

    1. Desain Login

    USER NAME

    PASSWORD

    LOGIN

    LOGIN

    KELUAR

    Gambar 3.10 Login Administrator

    Gambar 3.10 merupakan halaman login, admin

    memasukkan username dan password yang sesuai,

    setelah berhasil login maka akan tampil halaman

  • 33

    selanjutnya jika salah memasukkan userID dan

    password maka akan tetap pada form login.

    2. Desain Input Data Pegawai

    Masukan Data

    NIP

    NAMA

    JENIS KELAMIN

    TGL LAHIR

    AGAMA

    TEMPAT LAHIR

    JUMLAH ANAK

    STATUS

    PENDIDIKAN

    ALAMAT

    NO. TELEPON

    GURU DAN PEGAWAI

    TAMBAH UBAH BATALHAPUS KELUAR

    Mm-dd-yyyy

    NIKAH BELUM NIKAH

    NONama

    NIPTempat / tgl Lahir Golongan Masa Kerja Pendidikan Jabatan Mulai Tugas

    Status

    KepegawaianAlamat No.Tlp

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    Gambar 3.11 Perancangan Input Data Pegawai

    Gambar 3.11 merupakan halaman input data

    pegawai, terdapat beberapa hal yang perlu di input

    yaitu : nip, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat

    lahir, agama, status, jumlah anak, pendidikan, nomor

    telepon dan alamat. Pada halaman ini pula sudah di

    sediakan tombol Tambah yang fungsinya untuk

    menambahkan data pegawai, tombol Edit yang

    fungsinya meng-Edit data yang salah di input sehingga

    sesuai dengan informasi yang ada pada obat tersebut,

    tombol Hapus yang bertujuan untuk menghapus data

    pegawai, tombol Batal yang berfungsi untuk

    membatalkan peng-input-an pegawai dan tombol

  • 34

    Keluar yang fungsinya adalah keluar dari halaman

    tersebut. Jika data tersebut telah sesuai dengan

    informasi yang ada maka data yang di input akan di

    tampilkan pada tabel yang tertera di bawah tombol-

    tombol tersebut pada saat mengklik tombol Tambah.

    3. Desain Input Data Golongan

    PILIH NIP ATAU NAMA

    NIP

    NAMA

    JENIS KELAMIN

    JABATAN

    GOLONGAN

    STATUS PEGAWAI

    MASA KERJA

    MULAI TUGAS

    GAJI POKOK

    DATA GOLONGAN

    TAMBAH UBAH BATALHAPUS KELUAR

    Mm-dd-yyyy

    Gambar 3.8 Perancangan Input Data Golongan

    Gambar 3.8 merupakan halaman Data Golongan,

    terdapat beberapa hal yang perlu di input yaitu :

    jabatan, status pegawai, golongan, mulai tugas, masa

    kerja dan gaji pokok. Pada halaman ini pula sudah di

    sediakan tombol Tambah yang fungsinya untuk

    menambahkan data golongan, tombol Edit yang

    fungsinya meng-edit data yang salah di input sehingga

    sesuai dengan informasi yang ada pada data golongan,

    tombol Hapus yang bertujuan untuk menghapus data

    golongan yang tidak perlu ataupun salah di input,

    tombol Batal yang berfungsi untuk membatalkan

  • 35

    peng-input-an data golongan tersebut dan tombol

    Keluar yang fungsinya adalah keluar dari halaman

    tersebut.

    4. Desain Input Data Tunjangan

    PILIH NIP ATAU NAMA

    NIP

    NAMA

    JENIS KELAMIN

    DATA TUNJANGAN

    TAMBAH UBAH BATALHAPUS KELUAR

    STATUS

    TUNJANGAN

    ANAK

    STRUKTURAL

    ISTRI/SUAMI

    FUNGSIONAL PEMBULATAN

    BERAS

    PPH

    ASKES

    JMLH TUNJANGAN

    LAIN - LAIN

    GAJI POKOK

    GAJI KOTOR

    TPP

    Gambar 3.9 Perancangan Input Data Tunjangan

    Gambar 3.9 yang merupakan halaman Data

    Tunjangan terdapat beberapa hal yang perlu di-input

    yaitu : tunjangan istri/suami, tunjangan anak, tunjangan

    struktural, tunjangan fungsional, tunjangan beras,

    tunjangan askes, tunjangan pajak penghasilan,

    tunjangan lain lain dan pembulatan. Pada halaman ini

    pula sudah di sediakan tombol Tambah yang

    fungsinya untuk menambahkan penghasilan berupa

    tunjangan dari pegawai tersebut, tombol Edit yang

    fungsinya mengedit data yang salah di input sehingga

    sesuai dengan besarnya pendapatan pegawai tersebut,

  • 36

    tombol Hapus yang bertujuan untuk menghapus data

    tunjangan yang tidak perlu ataupun salah di input,

    tombol Batal yang berfungsi untuk membatalkan

    peng-input-an dan tombol Keluar yang fungsinya

    adalah keluar dari halaman tersebut.

    5. Desain Input Data Potongan

    PILIH NIP ATAU NAMA

    NIP

    NAMA

    JENIS KELAMIN

    DATA POTONGAN

    TAMBAH UBAH HAPUS KELUAR

    POTONGAN

    BERAS

    ASKES

    IURAN WAJIB

    PAJAK

    SEWA RUMAH

    TAPERUM

    HUTANG LEBIH

    LAIN - LAIN

    JMLH POTONGAN

    BATAL

    Gambar 3.10 Perancangan Input Data Potongan

    Gambar 3.10 yang merupakan halaman Data

    Potongan terdapat beberapa hal yang perlu di-input

    yaitu : potongan iuran wajib, potongan beras, potongan

    askes, potongan pajak penghasilan, potongan sewa

    rumah, potongan TAPERUM, potongan hutang lebih,

    dan potongan lain - lain. Pada halaman ini pula sudah

    di sediakan tombol Tambah yang fungsinya untuk

    menambahkan jumlah potongan penghasilan pegawai

    tersebut, tombol Edit yang fungsinya mengedit data

  • 37

    yang salah di input sehingga sesuai dengan informasi

    yang ada pada pegawai tersebut, tombol Hapus yang

    bertujuan untuk menghapus data potongan yang tidak

    perlu ataupun salah di input, tombol Batal yang

    berfungsi untuk membatalkan peng-input-an dan

    tombol Keluar yang fungsinya adalah keluar dari

    halaman tersebut.

    b) Perancangan Output

    Perancangan output sangat diperlukan agar dapat

    membantu pihak Admin dalam hal ini bendahara dalam

    pembuatan laporan pertanggungjawaban pada pihak kepala

    sekolah. Berikut merupakan rancangan output sistem yang

    akan dibangun.

    1. Rancangan Output Data Guru dan Pegawai

    Merupakan suatu perancangan laporan untuk

    mengetahui data-data guru dan pegawai yang terdapat

    di SMA Negeri 2 Waingapu.

    LAPORAN DATA GURU DAN PEGAWAI

    KELUAR

    LAPORAN PERORANGAN

    NONama

    NIPTempat / tgl Lahir Golongan Masa Kerja Pendidikan Jabatan Mulai Tugas

    Status

    KepegawaianAlamat No.Tlp

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    CETAK

    Gambar 3.11 Perancangan Laporan Data Guru dan Pegawai

  • 38

    Gambar 3.11 merupakan perancangan laporan data

    pegawai berisikan kolom nomor, nip nama,

    tempat/tanggal lahir, golongan, masa kerja, pendidikan,

    jabatan, mulai tugas, status kepegawaian, alamat dan

    nomor telepon pegawai. Pada laporan data guru dan

    pegawai terdapat tombol Cetak yang fungsinya untuk

    mencetak data guru dan pegawai.

    2. Rancangan Output Daftar Gaji

    Merupakan suatu perancangan laporan untuk

    mengetahui daftar gaji guru dan pegawai yang terdapat

    di SMA Negeri 2 Waingapu.

    LAPORAN DAFTAR GAJI

    KELUAR

    LAPORAN PERORANGAN

    NO

    -Nama

    -Tgl Lahir

    -NIP

    -Status

    -Golongan

    -Gaji Pokok

    Tunjangan

    -Suami/Istri

    -Anak

    Tunjangan

    -TPP

    -Fungsional

    umum

    Tj. Jabatan

    -Struktural

    -Fungsional

    -Pembulatan

    Tunjangan

    -Beras

    -Askes

    Tunjangan

    PPH

    Jmlh

    Penghasilan

    Kotor

    -Beras

    -AskesIWP PPH

    Tunjangan

    -Sewa Rumah

    -TAPERUM

    -Hutang Lebih

    -Lain - Lain

    Cetak

    Slip Gaji

    -Status

    Kawin

    -Jmlh

    Anak Jmlh Potongan

    Total Gaji

    Potongan

    CETAK

    CETAK

    CETAK

    Gambar 3.12 Perancangan Laporan Daftar Gaji Guru dan Pegawai

  • 39

    Gambar 3.12 merupakann perancangan laporan

    daftar gaji guru dan pegawai berisikan kolom nomor,

    nama, tanggal lahir, nip, status, golongan, jumlah anak,

    gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak,

    tunjangan TPP, tunjangan fungsional umum, tunjangan

    struktural, tunjangan fungsional jabatan, tunjangan

    pembulatan, tunjangan beras, tunjangan askes,

    tunjangan PPH, jumlah tunjangan, potongan beras,

    askes, potongan iuran wajib pajak, potongan pajak

    penghasilan, potongan sewa rumah, TAPERUM,

    hutang lebih, potongan lain lain, jumlah potongan,

    total gaji. Pada laporan tersebut Terdapat tombol

    Cetak yang fungsi nya untuk mencetak slip gaji

    pegawai.

  • 40

    Bab 4

    Hasil dan Pembahasan

    4.1 Profil Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2

    Waingapu

    - Profil Sekolah

    a) Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Waingapu

    Status : Sekolah Menengah

    b) Alamat Sekolah : Jl. Jend. Soeharto No. 45

    Propinsi : Nusa Tengggara Timur

    Kabupaten : Sumba Timur

    Kota : Waingapu

    Kode Pos : 87112

    Telp. / Fax : (0387 ) 61286

    c) Kepala Sekolah : Drs. Yeheskiel Rebo

    Pendidikan terakhir : Sarjana ( S1 )

  • 41

    - Struktur Organisasi

    Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Waingapu (dok. SMAN

    2 Waingapu)

    - Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi

    Setiap susunan organisasi saling berhubungan yang

    berkoordinasi antar tiap struktur dan terikat di bawah garis

    komando dan setiap struktur organisasi mempunyai tugas

    masing-masing.

    a. Ketua Komite Sekolah

    Tugas dan fungsi utama komite sekolah adalah

    memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi

    pada satuan pendidikan mengenai kebijakan dan

  • 42

    program pendidikan, rencana Anggaran Pendidikan

    dan Belanja Sekolah(RAPB), kriteria tenaga

    kependidikan, Kriteria kinerja satuan pendidikan,

    Kriteria fasilitas pendidikan, halhal yang terkait

    dengan pendidikan.

    b. Kepala Sekolah

    Kepala sekolah merupakan manager, edukator,

    administrator serta sekaligus pemimpin sekolah

    Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Waingapu.

    Tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut :

    - Mengkoordinir segenap kegiatan yang

    diprogramkan dan berlangsung di sekolah,

    sehingga pelayanan pengajaran, latihan, dan

    bimbingan dan konseling merupakan suatu

    kesatuan yang terpadu, harmonis, dan dinamis.

    - Menyediakan prasarana, tenaga, dan berbagai

    kemudahan bagi terlaksananya pelayanan

    bimbingan dan konseling yang efektif dan

    efisien.

    - Melakukan pengawasan dan pembinaan

    terhadap perencanaan dan pelaksanaan

    program, penilaian dan upaya tidak lanjut

    pelayanan bimbingan dan konseling.

    - Mempertanggungjawabkan pelaksanaan

    pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.

  • 43

    - Memfasilitasi guru pembimbing/konselor

    untuk dapat mengembangkan kemampuan

    profesionalnya, melalui berbagai kegiatan

    pengembangan profesi.

    - Menyediakan fasilitas, kesempatan, dan

    dukungan dalam kegiatan kepengawasan yang

    dilakukan oleh Pengawas Sekolah Bidang BK.

    c. Kepala Tata Usaha

    Kepala Tata Usaha mempunyai tugas

    melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung

    jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan

    penyusunan program kerja tata usaha, pengolahan

    keuangan sekolah, penyusunan administrator

    perlengkapan dan pelaksanaan tata usaha secara

    umum.

    d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

    Memiliki tugas membantu kepala sekolah dalam

    hal :

    - Pelaksanaan kurikulum.

    - Pemberian tugas guru.

    - Mengawas jadwal pelaksanaan KBM.

    - Administrasi kurikulum dan penelitian.

    - Konsultasi dengan kepala sekolah.

  • 44

    e. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

    Memiliki tugas membantu kepala sekolah dalam

    bidang :

    - Pembinaan disiplin sekolah.

    - Koordinator pembinaan siswa.

    - Koordinator pelaksanaan kegiatan intra /

    ekstrakurikuler.

    - Koordinator kegiatan sekolah.

    f. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan

    Prasarana

    Memiliki tugas dalam hal :

    - Pembangunan sarana dan prasarana.

    - Pengawasan dalam hal sarana dan

    prasarana yang ada.

    g. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas

    (Hubungan Masyarakat)

    Memiliki tugas membantu kepala sekolah dalam

    hal :

    - Hubungan sekolah, masyarakat, dan

    pemerintah.

    - Hubungan sekolah dengan peerguruan

    tinggi.

    - Penelusuran tamatan.

    - Penelitian.

    - Konsultasi dengan kepala sekolah.

  • 45

    h. Guru Pembimbing dan Konseling

    Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam

    penyusunan pelaksanaan pembimbing dan konseling

    disekolah.

    i. Wali Kelas

    Wali Kelas adalah guru ataupun perwalian tiap

    kelas yang membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan

    pengolahan kelas, menyelenggarakan administrasi

    kelas, pembuatan catatan khusus tentan siswa,

    penyusunan bulanan dan nilai siswa.

    j. Guru

    Guru adalah yang memberikan materi-materi

    pelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku kepada

    siswa serta mendidik siswa menjadi manusia yang

    bermoral dan berguna untuk nusa dan bangsa.

    Tugas dan tanggung jawab guru-guru mata pelajaran

    dalam bimbingan dan konseling adalah sebagai

    berikut:

    - Membantu memasyarakatkan pelayanan

    bimbingan dan konseling kepada siswa.

    - Membantu guru pembimbing/konselor

    mengidentifikasi siswa-siswa yang

    memerlukan layanan bimbingan dan

    konseling, serta pengumpulan data tentang

    siswa-siswa tersebut.

  • 46

    - Mengalihtangankan siswa yang

    memerlukan pelayanan bimbingan dan

    konseling kepada guru

    pembimbing/konselor.

    - Menerima siswa alih tangan dari guru

    pembimbing/konselor, yaitu siswa yang

    menuntut guru pembimbing/konselor

    memerlukan pelayanan pengajar /latihan

    khusus (seperti pengajaran/latihan

    perbaikan, program pengayaan).

    - Membantu mengembangkan suasana kelas,

    hubungan guru-siswa dan hubungan siswa-

    siswa yang menunjang pelaksanaan

    pelayanan pembimbingan dan konseling.

    - Memberikan kesempatan dan kemudahan

    kepada siswa yang memerlukan

    layanan/kegiatan bimbingan dan konseling

    untuk mengikuti/menjalani

    layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu.

    - Berpartisipasi dalam kegiatan khusus

    penanganan masalah siswa, seperti

    konferensi kasus.

    - Membantu pengumpulan informasi yang

    diperlukan dalam rangka penilaian

    pelayanan bimbingan dan konseling serta

    upaya tindak lanjutnya.

  • 47

    4.2 Visi dan Misi Sekolah Menengah Atas (SMA)

    Negeri 2 Waingapu

    a. Visi Sekolah

    Berjuang dalam kebersamaan berlandaskan

    kasih serta meraih prestasi dalam bidang iptek, seni

    budaya, olahraga, kemadirian dan lingkungan hidup.

    b. Misi Sekolah

    - Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM)

    secara efektif dan efisien.

    - Melaksanakan Bimbingan dan Pelatihan untuk

    meningkatkan prestasi.

    - Melengkapi Sarana dan Prasarana penunjang.

    - Memperluas kesempatan belajar.

    - Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.

    - Meningkatkan rasa kepedulian social dan

    kepekaan terhadap lingkungan.

    - Meningkatkan profesionalisme tenaga edukatif dan

    administrative.

    - Menciptakan lingkungan BERIMAN (Bersih,

    Indah, Nyaman).

    - Menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya.

    - Meningkatakan hubungan kerja sama dengan

    orang tua murid, masyarakat, dan dunia usaha

    melalui wadah Komite Sekolah.

  • 48

    Setelah seluruh rangkaian analisis dan perancangan sistem

    selesai dilakukan tahap selanjutnya yang akan dibuat adalah

    melakukan implementasi sistem sehingga dapat mengevaluasi

    kekurangan dari aplikasi tersebut. Adapun tujuan implementasi

    sistem ini adalah untuk memastikan perangkat lunak yang dibuat

    dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

    4.3 Pembahasan Kode Program

    4.3.1 Form Login

    Gambar 4.1 Halaman Login.

    Gambar 4.1 merupakan halaman awal yang akan tampil

    pada saat aplikasi dijalankan. Form login ini digunakan oleh user

    dan admin untuk masuk pada form utama. Pada halaman login

    terdapat 2 fungsi yaitu fungsi login agar dapat masuk ke form

    utama dan fungsi batal agar tidak melanjutkan jalannya aplikasi

    dan keluar dari aplikasi. Pada saat user atau admin melakukan

    login maka data akses user atau admin akan langsung di validasi

    dan dilakukan pengecekan data yaitu pengecekan user name dan

  • 49

    password. jika user name dan password sesuai maka akan

    langsung diarahkan pada form utama.

    Pada aplikasi ini terdapat 2 akses user yaitu :

    1. Administrator

    Pada aplikasi ini admin bertugas sebagai pengelola

    aplikasi sistem penggajian. Admin-lah yang

    mengoperasikan aplikasi dan melakukan manipulasi

    data diantaranya menginputkan data, mengubah

    atau meng-update data dan menghapus data. Jika

    admin telah melakukan login maka admin langsung

    diarahkan pada form utama dimana pada form

    utama tersebut admin bertugas melakukan

    manipulasi data tersebut. Gambar form utama dapat

    dilihat pada gambar 4.2.

    2. User (kepala sekolah)

    Pada aplikasi ini user berkedudukan berbeda dengan

    admin dimana pada saat data login user cocok maka

    user langsung diarahkan pada daftar laporan data

    guru/pegawai dan laporan data gaji. Pada halaman

    laporan semua data laporan transaksi dapat di akses

    oleh user tanpa dapat melakukan input, ubah

    maupun menghapus data guru/pegawai serta

    laporan gaji.

    Kode program 4.1 merupakan input-an login admin

    maupun user. Jika inputan user name dan password bernilai benar

    maka user langsung diarahkan pada menu utama. Sedangkan jika

    salah satu input-an user name atau password salah maka user

  • 50

    harus melakukan login ulang. Adapun source code yang dibuat

    untuk menghasilkan form login terlihat pada kode program 4.1

    Kode program 4.1 Form Login

    Kode program 4.1, baris satu - empat merupakan input-an

    login user atau admin. Baris lima - delapan merupakan kondisi

    dimana jika login sebagai admin maka admin langsung diarahkan

    pada form utama sedangkan baris 9-13 jika login sebagai user

    maka langsung di arahkan pada ReportListForm yaitu halaman

    laporan penggajian. Baris 14-22 menjelaskan kondisi jika

    melakukan login yang salah yaitu input-an user name atau

    password salah akan muncul pesan peringatan tersebut. Setelah

    melakukan login sebagai admin maka admin langsung diarahkan

    pada form utama dan dapat melakukan tugas-tugasnya. Tampilan

    dari login sebagai admin dapat dilihat pada gambar 4.2 dibawah

    ini.

    1. Dim ut As New UserTabel 2. Dim us As New UserCurrentClass 3. Dim getStatus = us.UserTableByID(UsernameTextBox.Text). 4. Tables(0).Rows(0).Item("Status").ToString 5. If getStatus = "Admin" Then 6. status = "Admin" 7. frmMain.Show() 8. Me.Hide() 9. Else 10. status = "User" 11. frmMain.Show() 12. Me.Hide() 13. End If 14. Catch ex As Exception 15. If (ex.Message = "There is no row at position 0.") Then 16. MessageBox.Show("Login Gagal") 17. End If 18. End Try 19. Else 20. MessageBox.Show("Username dan Password harus 21. diisi!","Konfirmasi") 22. End If

  • 51

    4.3.2 Form Menu Utama

    Tampilan form utama dapat dilihat pada gambar 4.2

    yang digunakan oleh administrator. Pada gambar 4.2 tersebut

    admin dapat melakukan manipulasi data penggajian berdasarkan

    berbagai kategori. Pada form Utama terdapat 4 kategori yaitu

    pegawai, golongan, tunjangan, dan potongan. Pada aplikasi ini

    administrator memegang hak akses penuh. Pada masing-masing

    menu, administrator dapat memanipulasi data pegawai, golongan,

    tunjangan, dan potongan yaitu input, ubah dan hapus data tersebut

    sedangkan user (kepala sekolah) hanya mempunyai akses pada

    bagian laporan. Ini merupakan tampilan dari form utama.

    Gambar 4.2 Halaman Form Utama.

  • 52

    4.3.3 Form Pegawai

    Gambar 4.3 Halaman Form Pegawai

    Gambar 4.3 yang merupakan halaman form pegawai

    berfungsi sebagai halaman peng-input-an data-data pegawai

    untuk sistem penggajian. Pada form pegawai, administrator juga

    dapat melakukan manipulasi data yaitu input data, ubah data dan

    hapus data pegawai. Adapun source code yang membangun

    gambar 4.3 dapat terlihat pada kode program 4.2 berikut ini :

  • 53

    Kode program 4.2 Fungsi Tambah pada Form Pegawai

    Kode program 4.2, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari

    Kode program di atas, pada baris 1-6 merupakan perintah

    untuk mengambil data dari form inputan data pegawai. Baris 7-19

    merupakan perintah untuk menambah data pada tabel pegawai

    sedangkan fungsi edit dan hapus dapat dijelaskan pada kode

    program 4.3 dan 4.4 berikut ini

    Kode program 4.3 Fungsi Edit pada Form Pegawai

    1. If (createNew(txtNip.Text, txtnm.Text, JnsKelamin.Text,

    2. tanggal_lahir, txtTmptLahir.Text, cmbAgama.Text, opt,

    3. txtJmlAnk.Text,cmbPendidikan.Text, txtNoTelp.Text,

    4. txtAlmt.Text) 0) Then

    5. MsgBox("Data Pegawai Tersimpan")

    6. End If

    7. Public Function createNew(ByRef nip, ByRef nama, ByRef

    8. kelamin, ByRef tanggal_lahir, ByRef tempat_lahir, ByRef

    9. agama, ByRef status, ByRef jumlah_anak, ByRef pendidikan,

    10. ByRef no_telp, ByRef alamat) As String

    11. conn.Query = "INSERT INTO Tbl_Pegawai(NIP, nama, kelamin,

    12. tanggal_lahir,tempat_lahir, agama, status, jumlah_anak,

    13. pendidikan, no_telp, alamat,Cetak_Slip_Gaji) VALUES ('" &

    14. nip & "','" & nama & "','" & kelamin & "',

    15. '" &tanggal_lahir & "','" & tempat_lahir & "',

    16. '" & agama & "','" & status & "','" & jumlah_anak & "',

    17. '" & pendidikan & "','" & no_telp & "',

    18. '" & alamat & "','Cetak')"

    19. Return conn.executeCommand

    20. End Function

    1. UpdatePegawai(txtNip.Text, txtnm.Text, JnsKelamin.Text,

    2. tanggal_lahir,txtTmptLahir.Text, cmbAgama.Text,

    3. opt, txtJmlAnk.Text, cmbPendidikan.Text, txtNoTelp.Text,

    4. txtAlmt.Text)

    5. Public Function UpdatePegawai(ByRef nip, ByRef nama,

    6. ByRef kelamin,

    7. ByRef tanggal_lahir, ByRef tempat_lahir, ByRef agama,

    8. ByRef status,ByRef jumlah_anak, ByRef pendidikan,

    9. ByRef no_telp, ByRef alamat) As String

    10. conn.Query = "UPDATE Tbl_Pegawai SET nama='" & nama & "',

    11. kelamin='" & kelamin & "',tanggal_lahir='" &

    12. tanggal_lahir & "',tempat_lahir='" & tempat_lahir & "',

    13. agama='" & agama & "',status='" & status & "',

    14. jumlah_anak='" & jumlah_anak & "',pendidikan='" &

    15. pendidikan & "',no_telp='" & no_telp & "',

    16. alamat='" & alamat & "' WHERE NIP = '" & nip & "' OR

    17. nama= '" & nama & "'"

    18. Return conn.executeCommand

    19. End Function

  • 54

    Kode program 4.3, baris 1-4 merupakan perintah untuk

    mengambil data pegawai yang akan di-edit. Baris ke 5-19

    merupakan perintah untuk meng-update data tersebut, sedangkan

    perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode program 4.4.

    Kode program 4.4 Fungsi Hapus pada Form Pegawai

    Kode program 4.4, baris 1-6 merupakan perintah untuk

    mengambil data pegawai yang akan dihapus, baris ke 7-11

    merupakan perintah untuk menghapus data dari daftar pegawai.

    4.4.4 Form Golongan

    Gambar 4.4 Halaman Form Golongan

    1. If (MessageBox.Show("Anda Yakin Menghapus Data?",

    2. "Konfirmasi", MessageBoxButtons.YesNo)

    3. Windows.Forms.DialogResult.Yes) Then

    4. DeletePegawai(txtNip.Text)

    5. MessageBox.Show("Data telah dihapus!")

    6. End If

    7. Public Function DeletePegawai(ByVal id) As String

    8. conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Pegawai WHERE NIP =

    9. '" & id & "'"

    10. Return conn.executeCommand

    11. End Function

  • 55

    Gambar 4.4 admin dapat melakukan manipulasi data

    golongan yaitu input, ubah dan hapus data golongan yang berisi

    jenis kelamin, jabatan, gaji pokok, status pegawai, golongan,

    mulai tugas, dan masa kerja. Adapun source code yang

    membangun gambar 4.4 tertera pada kode program 4.5

    Kode program 4.5 Fungsi Tambah pada Form Golongan

    Kode program 4.5, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari

    kode program di atas, pada baris satu - enam merupakan perintah

    untuk mengambil data dari form inputan data golongan. Baris 7-

    18 merupakan perintah untuk menambah data pada tabel

    golongan Sedangkan fungsi edit dan hapus dapat dijelaskan pada

    kode program 4.6 dan 4.7 berikut ini.

    1. If (createNew(cmbNip.Text, cmbNama.Text,

    2. txtJnsKelamin.Text,cmbStatus.Text, cmbGol.Text,

    3. txtJabatan.Text, txtKerja.Text, tanggal_masuk,

    4. txtGaPok.Text) 0) Then

    5. MsgBox("Data Golongan Tersimpan")

    6. End If

    7. Public Function createNew(ByRef NIP, ByRef nama,

    8. ByRef kelamin, ByRef status, ByRef golongan,ByRef jabatan,

    9. ByRef masa_kerja, ByRef tanggal_masuk, ByRef gaji_pokok)

    10. As String

    11. conn.Query = "INSERT INTO Tbl_Golongan(NIP, nama, kelamin,

    12. status, golongan, jabatan, masa_kerja, tanggal_masuk,

    13. gaji_pokok) VALUES ('" & NIP & "','" & nama & "',

    14. '" & kelamin & "','" & status & "','" & golongan & "',

    15. '" & jabatan & "','" & masa_kerja & "',

    16. '" & tanggal_masuk & "','" & gaji_pokok & "')"

    17. Return conn.executeCommand

    18. End Function

  • 56

    Kode program 4.6 Fungsi Edit pada Form Golongan

    Kode program 4.6, baris satu - empat merupakan perintah

    untuk mengambil data golongan yang akan di-edit. Baris ke 5-16

    merupakan perintah untuk meng-update data tersebut, sedangkan

    perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode program 4.7.

    Kode program 4.7 Fungsi Hapus pada Form Golongan

    Kode program 4.7, baris pertama merupakan perintah

    untuk mengambil data golongan yang akan dihapus, baris ke dua

    - enam merupakan perintah untuk menghapus data dari tabel

    golongan.

    1. UpdateGolongan(cmbNip.Text, cmbNama.Text

    2. txtJnsKelamin.Text, cmbStatus.Text, cmbGol.Text,

    3. txtJabatan.Text, txtKerja.Text, tanggal_masuk

    4. txtGaPok.Text)

    5. Public Function UpdateGolongan(ByRef NIP, ByRef nama,

    6. ByRef kelamin, ByRef status, ByRef golongan, ByRef jabatan,

    7. ByRef masa_kerja, ByRef tanggal_masuk, ByRef gaji_pokok)

    8. As String

    9. conn.Query = "UPDATE Tbl_Golongan SET NIP='" & NIP & "',

    10. nama='" & nama & "',kelamin='" & kelamin & "',

    11. status='" & status & "',golongan='" & golongan & "',

    12. jabatan='" & jabatan & "',masa_kerja='" & masa_kerja & "',

    13. tanggal_masuk='" & tanggal_masuk & "',

    14. gaji_pokok='" & gaji_pokok & "' WHERE NIP = '" & NIP & "'"

    15. Return conn.executeCommand

    16. End Function

    1. DeleteGolongan(cmbNip.Text)

    2. Public Function DeleteGolongan(ByVal id) As String

    3. conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Golongan WHERE NIP =

    4. '" & id & "'"

    5. Return conn.executeCommand

    6. End Function

  • 57

    4.4.5 Form Tunjangan

    Gambar 4.5 Halaman Form Tunjangan

    Gambar 4.5, merupakan halaman tunjangan, admin dapat

    meng-input data-data tunjangan dari pegawai antara lain

    tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan struktural,

    tunjangan fungsional, tunjangan beras, tunjangan askes,

    tunjangan TPP, tunjangan pajak penghasilan, tunjangan

    pembulatan, dan tunjangan lain lain. Source codenya sebagai

    berikut.

  • 58

    Kode program 4.8 Fungsi Tambah pada Form Tunjangan

    Kode program 4.8, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari

    kode program di atas, pada baris 1-8 merupakan perintah untuk

    mengambil data dari form inputan data tunjangan. Baris 9-30

    merupakan perintah untuk menambah data pada tabel golongan.

    1. If (createNew(cmbNip.Text, cmbNama.Text,

    2. txtJnsKelamin.Text, txtStatus.Text, txtPasutri.Text,

    3. txtAnak.Text, txtTPP.Text, txtFungsionalUmum.Text,

    4. txtStruktural.Text, txtFungsional.Text txtPembulatan.Text,

    5. txtBeras.Text, txtAskes.Text, txtTPP.Text, txtLain.Text,

    6. txtJmlTunjangan.Text, txtGajiKotor.Text, txtGaPok.Text)

    7. 0) Then MsgBox("Data Tunjangan Tersimpan")

    8. End If

    9. Public Function createNew(ByRef NIP, ByRef nama,

    10. ByRef kelamin, ByRef status, ByRef t_istri_suami,

    11. ByRef t_anak, ByVal TPP, ByVal fungsional_umum,

    12. ByRef t_struktural, ByRef t_fungsional,

    13. ByRef t_pembulatan, ByRef t_beras, ByRef t_askes,

    14. ByRef t_pajakPenghasilan, ByRef t_lain,

    15. ByRef jumlah_tunjangan, ByRef gaji_kotor,

    16. ByRef gaji_pokok) As String

    17. conn.Query = "INSERT INTOTbl_Tunjangan(NIP,nama,kelamin,

    18. status,t_istri_suami,t_anak,TPP,fungsional_umum,

    19. t_struktural,t_fungsional,t_pembulatan,t_beras,t_askes,

    20. t_pajakPenghasilan,t_lain,jumlah_tunjangan,gaji_kotor,

    21. gaji_pokok) VALUES ('" & NIP & "','" & nama & "',

    22. '" & kelamin & "','" & status & "','" & t_istri_suami & "',

    23. '" & t_anak & "','" & TPP & "','" & fungsional_umum & "',

    24. '" & t_struktural & "','" & t_fungsional & "',

    25. '" & t_pembulatan & "','" & t_beras & "','" & t_askes & "',

    26. '" & t_pajakPenghasilan & "','" & t_lain & "',

    27. '" & jumlah_tunjangan & "','" & gaji_kotor & "',

    28. '" & gaji_pokok & "')"

    29. Return conn.executeCommand

    30. End Function

  • 59

    Kode program 4.9 Fungsi Edit pada Form Tunjangan

    Kode program 4.9, baris satu - enam merupakan perintah

    untuk mengambil data tunjangan yang akan di-edit. Baris ke 7-29

    merupakan perintah untuk meng-update data tersebut, sedangkan

    perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode program 4.10.

    Kode program 4.10 Fungsi Hapus pada Form Tunjangan

    1. UpdateTunjangan(cmbNip.Text, cmbNama.Text,

    2. txtJnsKelamin.Text, txtStatus.Text, txtPasutri.Text,

    3. txtAnak.Text, txtTPP.Text, txtFungsionalUmum.Text,

    4. txtStruktural.Text, txtFungsional.Text, txtPembulatan.Text,

    5. txtBeras.Text, txtAskes.Text, txtPPH.Text, txtLain.Text,

    6. txtJmlTunjangan.Text, txtGajiKotor.Text, txtGaPok.Text)

    7. Public Function UpdateTunjangan(ByRef NIP, ByRef nama,

    8. ByRef kelamin, ByRef status, ByRef t_istri_suami,

    9. ByRef t_anak, ByRef TPP, ByRef fungsionalUmum,

    10. ByRef t_struktural, ByRef t_fungsional,

    11. ByRef t_pembulatan, ByRef t_beras, ByRef t_askes,

    12. ByRef t_pajakPenghasilan, ByRef t_lain,

    13. ByRef jumlah_tunjangan, ByRef gaji_kotor, ByRef gaji_pokok)

    14. As String

    15. conn.Query = "UPDATE Tbl_Tunjangan SET nama='" & nama & "',

    16. kelamin='" & kelamin & "', status='" & status & "',

    17. t_istri_suami='" & t_istri_suami & "', t_anak='" & t_anak &"',

    18. TPP='" & TPP & "', fungsional_umum='" & fungsionalUmum & "',

    19. t_struktural='" & t_struktural & "',

    20. t_fungsional='" & t_fungsional & "'

    21. ,t_pembulatan='" & t_pembulatan & "',

    22. t_beras='" & t_beras & "',t_askes='" & t_askes & "',

    23. t_pajakPenghasilan='" & t_pajakPenghasilan & "',

    24. t_lain='" & t_lain & "',

    25. jumlah_tunjangan='" & jumlah_tunjangan & "',

    26. gaji_kotor='" & gaji_kotor & "',gaji_pokok='" & gaji_pokok &

    27. "' WHERE NIP = '" & NIP & "'"

    28. Return conn.executeCommand

    29. End Function

    1. DeleteTunjangan(cmbNip.Text)

    2. Public Function DeleteTunjangan(ByVal id) As String

    3. conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Tunjangan WHERE NIP =

    4. '" & id & "'"

    5. Return conn.executeCommand

    6. End Function

  • 60

    Kode program 4.10, baris pertama merupakan perintah

    untuk mengambil data tunjangan yang akan dihapus, baris ke dua

    - enam merupakan perintah untuk menghapus data dari tabel

    tunjangan.

    4.3.6 Form Potongan

    Gambar 4.6 Halaman Form Potongan

    Gambar 4.6, admin dapat melakukan manipulasi data

    yaitu meng-input-kan data data potongan barupa potongan iuran

    wajib, potongan beras, potongan askes, potongan pajak

    pengahasilan, potongan sewa rumah, potongan TAPERUM,

    potongan hutang lebih, dan potongan lain lain dari pegawai,

  • 61

    mengubah dan menghapus data golongan. Adapun source code

    yang membangun gambar 4.6 tertera pada kode program 4.11

    Kode program 4.11 Fungsi Tambah pada Form Potongan

    Kode program 4.11, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari

    kode program di atas, pada baris satu - enam merupakan perintah

    untuk mengambil data dari form inputan data potongan. Baris 7-

    23 merupakan perintah untuk menambah data pada tabel

    potongan.

    1. If (createNew(cmbNip.Text, cmbNama.Text, txtJnsKelamin.Text,

    2. txtPasutri.Text, txtAnak.Text, txtStruktural.Text,

    3. txtFungsional.Text, txtAskes.Text, txtPPH.Text,

    4. txtLain.Text, txtPembulatan.Text, Askes.Text, gaji_bersih)

    5. 0) Then MsgBox("Data Potongan Tersimpan")

    6. End If

    7. Public Function createNew(ByVal NIP, ByVal nama,

    8. ByVal kelamin, ByVal pot_beras, ByVal pot_iuranWajib,

    9. ByVal pot_PPH, ByVal pot_sewaRmh, ByVal pot_TAPERUM,

    10. ByVal hutangLebih, ByVal pot_lain, ByVal jmlh_potongan,

    11. ByVal Askes, ByVal gaji_bersih) As String

    12. conn.Query = "INSERT INTO Tbl_Potongan(NIP, nama, kelamin,

    13. pot_iuranWajib, pot_beras, pot_PPH, pot_sewaRmh,

    14. pot_TAPERUM, pot_hutangLebih, pot_lain, jmlh_potongan,

    15. pot_askes, gaji_bersih) VALUES ('" & NIP & "',

    16. '" & nama & "','" & kelamin & "', '" & pot_beras & "',

    17. '" & pot_iuranWajib & "', '" & pot_PPH & "',

    18. '" & pot_sewaRmh & "', '" & pot_TAPERUM & "',

    19. '" & hutangLebih & "', '" & pot_lain & "',

    20. '" & jmlh_potongan & "', '" & Askes & "',

    21. '" & gaji_bersih & "')"

    22. Return conn.executeCommand

    23. End Function

  • 62

    Kode program 4.12 Fungsi Edit pada Form Potongan

    Kode program 4.12, baris satu - empat merupakan

    perintah untuk mengambil data potongan yang akan di-edit. Baris

    ke 5-21 merupakan perintah untuk meng-update data tersebut,

    sedangkan perintah untuk menghapus dapat dilihat pada kode

    program 4.13.

    Kode program 4.13 Fungsi Hapus pada Form Potongan

    Kode program 4.13, baris pertama merupakan perintah

    untuk mengambil data potongan yang akan dihapus, baris ke dua

    1. UpdatePotongan(cmbNip.Text, cmbNama.Text, txtJnsKelamin.Text,

    2. txtPasutri.Text, txtAnak.Text, txtStruktural.Text,

    3. txtFungsional.Text, txtAskes.Text, txtPPH.Text, txtLain.Text,

    4. txtPembulatan.Text, Askes.Text, gaji_bersih)

    5. Public Function UpdatePotongan(ByVal NIP, ByVal nama,

    6. ByVal kelamin, ByVal pot_beras, ByVal pot_iuranWajib,

    7. ByVal pot_PPH, ByVal pot_sewaRmh, ByVal pot_TAPERUM,

    8. ByVal hutangLebih, ByVal pot_lain, ByVal jmlh_potongan,

    9. ByVal Askes, ByVal gaji_bersih) As String

    10. conn.Query = "UPDATE Tbl_Potongan SET nama = '" & nama & "',

    11. kelamin = '" & kelamin & "', pot_iuranWajib='" & pot_beras &

    12. "', pot_beras='" & pot_iuranWajib & "',

    13. pot_PPH='" & pot_PPH & "', pot_sewaRmh='" & pot_sewaRmh & "',

    14. pot_TAPERUM='" & pot_TAPERUM & "',

    15. pot_hutangLebih='" & hutangLebih & "',

    16. pot_lain='" & pot_lain & "',

    17. jmlh_potongan='" & jmlh_potongan & "',

    18. pot_askes='" & Askes & "',

    19. gaji_bersih='" & gaji_bersih & "' WHERE NIP = '" & NIP & "'"

    20. Return conn.executeCommand

    21. End Function

    1. DeletePotongan(cmbNip.Text)

    2. Public Function DeletePotongan(ByVal NIP) As String

    3. conn.Query = "DELETE FROM Tbl_Potongan WHERE NIP =

    4. '" & NIP & "' "

    5. Return conn.executeCommand

    6. End Function

    7. MessageBox.Show("Data telah dihapus!"

  • 63

    - tujuh merupakan perintah untuk menghapus data dari tabel

    potongan.

    4.3.7 Form Laporan

    Gambar 4.7 Halaman Form Laporan

    Gambar 4.7 merupakan tampilan dari halaman reportlist

    atau laporan kepegawaian dan penggajian. Pada halaman ini

    dapat dilihat daftar pegawai secara keseluruhan dan daftar gaji

    dari pegawai yang bekerja pada SMA Negeri 2 Waingapu.

    Laporan tersebut dapat dicetak sebagai pertanggung jawaban bagi

    kepala sekolah.

  • 64

    - Hasil dari Laporan Daftar Pegawai

    Gambar 4.8 Halaman Laporan Pegawai

    Gambar 4.8 merupakan laporan daftar pegawai yang

    bekerja pada SMA Negeri 2 Waingapu. Daftar pegawai yang ada

    langsung tercatat pada saat melakukan penginputan data pegawai

    sehingga langsung diketahui jumlah pegawai yang bekerja pada

    sekolah tersebut. Adapun source code yang berfungsi untuk

    menampilkan laporan pegawai tersebut dapat dilihat pada kode

    program 4.14 berikut ini

    Kode program 4.14 Laporan Pegawai

    1. Dim lapGaji As New rptGajiGuruPegawai

    2. frmLapGuruPegawai.crvLapGuruPegawai.

    3. ReportSource = lapGaji

    4. frmLapGuruPegawai.crvLapGuruPegawai.Refresh()

    5. frmLapGuruPegawai.ShowDialog()

  • 65

    Kode program 4.14, dapat dijelaskann bahwa kode

    program tersebut berfungsi untuk menampilkan daftar pegawai

    yang ada.

    - Hasil dari Laporan Penggajian

    Gambar 4.9 Halaman Laporan Penggajian

    Gambar 4.9, ini merupakan laporan penggajian pegawai

    yang berisi daftar gaji dari pegawai yang bekerja pada SMA

    Negeri 2 Waingapu. Source codenya sebagai berikut

  • 66

    Kode program 4.15 Laporan Penggajian

    Pada kode program 4.15 maka dapat dijelaskan bahwa

    kode program tersebut pada baris 1-16 berfungsi untuk

    memanggil data pegawai yang ada sedangkan pada baris ke 17-19

    berfungsi untuk menampilkan menampilkan rincian gaji pegawai

    tersebut.

    4.4 Pengujian Sistem

    Aplikasi Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian

    SMA Negeri 2 Waingapu ini boleh atau dapat diuji untuk

    mengetahui kemampuannya. Pengujian aplikasi ini dilakukan

    oleh pegawai SMA Negeri 2 Waingapu berjumlah 2 orang yaitu

    Bpk. Daniel Ndapa Lodu sebagai bendahara gaji, Bpk. Yeheskiel

    Rebo sebagai kepala sekolah.

    Tatacara pelaksanaan pengujian aplikasi ini menggunakan

    metode pedoman wawancara yaitu dengan cara demo program

    1. Dim V = dgHasil.Rows(e.RowIndex).Cells(1).Value

    2. Dim lapGaji As New rptSistemPenggajian

    3. Dim crParameterFieldDefinitions As ParameterFieldDefinitions

    4. Dim crParameterFieldDefinition As ParameterFieldDefinition

    5. Dim crParameterValues As New ParameterValues

    6. Dim crParameterDiscreteValue As New ParameterDiscreteValue

    7. crParameterDiscreteValue.Value = V

    8. crParameterFieldDefinitions =

    9. lapGaji.DataDefinition.ParameterFields()

    10. crParameterFieldDefinition =

    11. crParameterFieldDefinitions.Item("nama")

    12. crParameterValues = crParameterFieldDefinition.CurrentValues

    13. crParameterValues.Clear()

    14. crParameterValues.Add(crParameterDiscreteValue)

    15. crParameterFieldDefinition.ApplyCurrentValues

    16. (crParameterValues)

    17. Form1.CrystalReportViewer1.ReportSource = lapGaji

    18. Form1.CrystalReportViewer1.Refresh()

    19. Form1.ShowDialog()

  • 67

    terlebih dahulu kemudian memberikan kesempatan kepada pihak

    sekolah untuk memberikan pertanyaan dan percobaan pada

    aplikasi ini. Berdasarkan hasil wawancara tersebut maka mereka

    mengatakan bahwa aplikasi ini :

    - Bermanfaat untuk melakukan pencatatan data pegawai

    yang bekerja pada sekolah tersebut secara cepat, lengkap

    dan akurat. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan

    waktu yang sangat signifikan dalam mengolah data

    kepegawaian dan penggajian dimana pada proses manual

    memakan waktu yang cukup lama sedangkan dengan

    adanya aplikasi ini pencatatan hanya memakan waktu

    kurang dari 1 menit.

    - Bermanfaat dalam pembuatan laporan pertanggung

    jawaban kepada pihak kepala sekolah dengan cepat, tepat

    dan akurat. Begitu pula dengan masalah pembuatan

    laporan dimana secara proses manual memakan waktu

    yang sangat lama karena data pegawai tersimpan secara

    manual sehingga memakan waktu yang lama tetapi

    dengan adanya aplikasi ini maka permasalahan berikut

    dapat teratasi karena pembuatan laporan dapat dilakukan

    dengan cepat dan dalam waktu sekitar 1 menit. Begitupun

    dengan proses penggajian, yang memakan waktu yang

    lama karena bendahara gaji harus memproses data gaji

    secara manual oleh karena itu pencairan gaji pun sering

    terlambat.

  • 68

    Selain pedoman wawancara, pedoman lain yang digunakan

    adalah metode validasi dimana dalam menguji validitas proses

    kerja, pengujian dilakukan dengan menginputkan sejumlah data

    pada unit sistem yang utama, yang telah diintegrasikan menjadi

    satu kesatuan dalam aplikasi sistem informasi penggajian dan

    kepegawaian sekolah tersebut yaitu pengujian pada unit sistem

    login dan penginputan. Sehingga dengan menguji tiap unit sistem

    secara bersamaan dengan unit lainnya dan melakukan pengujian

    sistem keseluruhan, maka secara prinsip dapat terpenuhi

    dikarenakan semua unit sistem tersebut memiliki output yang

    saling terkait satu sama lain. Tabel 4.1 menunjukkan tabel

    pengujian validitasi sistem yang telah dilakukan.

    Tabel 4.1 Uji Validasi Aplikasi

  • 69

    Berdasarkan hasil uji validitas yang ditunjukkan pada

    Tabel 4.1 dapat dijelaskan hubungan proses yang terjadi pada

    proses Sistem Informasi Penggajian dan Kepegawaian SMA

    Negeri 2 Waingapu yang mencakup proses login admin, proses

    input data admin, terlihat pada tabel data yang diinputkan terdapat

    dua bagian yaitu data valid dan invalid. Data-data tersebut

    selanjutnya dilakukan uji coba pada aplikasi untuk dapat

    mengetahui hasil. Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.10

    dimana data input dan output sistem telah berjalan sesuai dengan

    yang diharapkan.

    Dari hasil wawancara dan uji validasi aplikasi maka,

    dapat diketahui bahwa aplikasi sistem informasi Penggajian dan

    Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu berjalan dengan baik dan

    dapat dimanfaatkan disekolah tersebut.

  • 70

    Bab 5

    Penutup

    5.1 Kesimpulan

    Setelah melakukan tahapan analisa, perancangan,

    implementasi, dan evaluasi pada Aplikasi Sistem Informasi Penggajian

    dan Kepegawaian SMA Negeri 2 Waingapu, maka dapat ditarik

    beberapa kesimpulan antara lain:

    1. Sistem secara otomatis dapat melakukan pencatatan data

    pegawai dan penggajian pada sekolah tersebut secara

    cepat, tepat dan akurat. Hal ini terbukti dengan adanya

    perubahan waktu yang sangat signifikan dimana pada

    proses manual memakan waktu yang cukup lama

    sedangkan dengan adanya aplikasi ini pencatatan hanya

    memakan waktu kurang dari 1 menit.

    2. Sistem secara cepat membantu administrator / bendahara

    gaji dalam memprosses penggajian serta dalam hal

    pembuatan laporan pertanggungjawaban kepada pihak

    kepala sekolah.

    5.2 Saran

    Berdasarkan penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan

    untuk pengembangan sistem lebih lanjut seperti sebagai berikut:

    1. Aplikasi ini diharapkan dapat dikembangkan lagi tidak hanya

    sebatas aplikasi desktop tetapi menjadi suatu system informasi

  • 71

    berbasis web sehingga kebutuhan-kebutuhan akan informasi

    seputar SMA Negeri 2 Waingapu lebih lengkap.

    2. Penelitian ini hanya membahas mengenai penggajian dan

    kepegawaian. Untuk sistem informasi ini di harapkan dapat

    dikembangkan untuk menjadi sebuah sistem informasi yang

    mengelola tidak hanya penggajian melainkan keseluruhan

    sistem manajemen sekolah tersebut.

  • 72

    Daftar Pustaka

    Gunawan, Arief., 2009. Sistem Informasi Guru dan Pegawai

    SMP Negeri 12, Medan : Universitas Sumatera Utara.

    Kusrini, M.Kom., 2008. Membangun Sistem Informasi

    Menggunakan Visual basic & Microsoft SQL Server.

    Yogyakarta: Andi.

    Ladjamudin, Bin Al-Bahra., 2005, Analisis dan Desain Sistem

    Informasi, Jogjakarta: Graha Ilmu.

    Marimin, Tanjung dan Prabowo, Haryo. 2006. Sistem informasi

    manajemen Teknologi informasi Manajemen SDM.

    Jakarta : Grasindo

    Noviyani, Mursyidah., 2009. Sistem Informasi Penggajian

    Pegawai Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Medan :

    Universitas Sumatera Utara

    Nugroho, Adi., 2005, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

    dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung:

    Penerbit INFORMATIKA.

    Oetomo, B.S.D., 2002, Perancangan dan Pembangunan Sistem

    Informasi, Jogja : Penerbit Andi.

    Pressman., 2000, Software Enginering: A Practitioners

    Approach fifth Edition, America: Mc Graw Hill

    Rahadian, Hadi., 2000, Membuat Laporan dengan Menggunakan

    Crystal Report 8.5 dan Visual Basic, Jakarta: PT Elex

    Media Komputindo.

    Sitem Informasi Manajemen Kepegawaian, 2006, Dokumentasi

    Online www.pilarsolusi.com, akses tanggal 25 April

    2012.