igd 26 aminophilin

2
RUMAH SAKIT GANESHA PEMAKAIAN OBAT AMINOPHILIN NO DOKUMEN 26/04/PT/10 NO REVISI 00 HALAMAN 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal Diterbitkan 06 Januari 2011 DITETAPKAN OLEH DIREKTUR, ( d r. Gusti Putu Darmika, SKed) PENGERTIAN Bronkodilator, merupakan campuran antara teofilin dan ethylenediamine dengan rasio perbandingan 2:1 TUJUAN Sebagai terapi pada serangan asma berat atau status asmatikus KEBIJAKAN Untuk pasien asma akut atau PPOK serangan akut yang telah mendapat nebulisasi sebanyak 3x tidak memberikan respon PROSEDUR 1. Lihat larutan, apabila terdapat perubahan warna atau terbentuk kristal, jangan digunakan 2. Tanyakan hipersensitivitas terhadap aminophilin 3. Diberikan secara intravena 4. Dewasa: injeksi intravena (bolus) 250-500 mg (5 mg/kg berat badan), diinjeksikan lebih dari 20 menit dengan monitoring ketat 5. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian aminophilin per-infus, 500mcg/kg berat badan/jam dalam dextrose 5%, dengan monitoring ketat 6. Anak-anak: injeksi intravena (bolus) 5 mg/kg berat badan, pelan selama lebih dari 20 menit dengan monitoring ketat 7. Diikuti dengan aminophilin dalam dextrose 5%, untuk anak usia 6 bulan - 9 tahun 1 mg/kg berat badan/jam, untuk anak usia 10 - 16 tahun

Upload: dima-f-prawesti

Post on 03-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

igd

TRANSCRIPT

RUMAH SAKIT

GANESHA

PEMAKAIAN OBAT AMINOPHILIN

NO DOKUMEN

26/04/PT/10NO REVISI

00HALAMAN

1/1

PROSEDUR

TETAPTanggal Diterbitkan

06 Januari 2011DITETAPKAN OLEH

DIREKTUR,

(dr. Gusti Putu Darmika, SKed)

PENGERTIANBronkodilator, merupakan campuran antara teofilin dan ethylenediamine dengan rasio perbandingan 2:1

TUJUANSebagai terapi pada serangan asma berat atau status asmatikus

KEBIJAKANUntuk pasien asma akut atau PPOK serangan akut yang telah mendapat nebulisasi sebanyak 3x tidak memberikan respon

PROSEDUR

1. Lihat larutan, apabila terdapat perubahan warna atau terbentuk kristal, jangan digunakan2. Tanyakan hipersensitivitas terhadap aminophilin3. Diberikan secara intravena4. Dewasa: injeksi intravena (bolus) 250-500 mg (5 mg/kg berat badan), diinjeksikan lebih dari 20 menit dengan monitoring ketat5. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian aminophilin per-infus, 500mcg/kg berat badan/jam dalam dextrose 5%, dengan monitoring ketat6. Anak-anak: injeksi intravena (bolus) 5 mg/kg berat badan, pelan selama lebih dari 20 menit dengan monitoring ketat7. Diikuti dengan aminophilin dalam dextrose 5%, untuk anak usia 6 bulan - 9 tahun 1 mg/kg berat badan/jam, untuk anak usia 10 - 16 tahun 800mcg/kg berat badan/jam, dengan monitoring ketat

UNIT TERKAIT1. Dokter Jaga2. Perawat IGD