idk case 9
DESCRIPTION
gusTRANSCRIPT
GASTER
Embriologi
Pertumbuhan lambung mulai pada minggu ke-4 sebagai suatu pelebaran usus depan
yang berbentuk kumparan. Minggu-minggu berikutnya kedudukannya sangat berubah akibat
perbedaan kecepatan pertumbuhan pada berbagai dindingnya dan perubahan kedudukan alat-
alat disekitarnya.
Perubahan kedudukan lambung karena ia berputar sekitar sumbu memanjang dan
sumbu antero posterior. Disekitar sumbu memanjang lambung melakukan putaran 90o searah
jarum jam. Akibatnya sisi kiri menghadap ke depan, sisi kanan menghadap ke belakang, nervus
X kiri yang semula mensarafi kiri menuju depan, nervus X kanan yang semula mensafari kanan
menuju belakang.
Selama perputaran ini bagian dinding belakang lambung tumbuh lebih cepat dari bagian
depannya. Hal ini mengakibatkan pembentukan curvatura mayor dan curvatura minor.
Ujung cephalic dan kaudal lambung pada mulanya terletak digaris depan. Selama
pertumbuhan, bagian kaudal atau bagian pilorus bergerak kekanan dan keatas, dan bagian
cephalic atau bagian kardia kekiri dan kebawah. Dengan ini sumbu panjang lambung berjalan
dari kiri dan kanan bawah
Pada tingkat perkembangan ini, lambung terikat pada dinding dorsal dan ventral tubuh
melalui mesogastrium dorsale dan ventrale. Perputaran disekitar sumbu memanjang menarik
mesogastrium dorsale kekiri. Dengan demikian membantu pembentukan bursa omentalis, yaitu
kantong peritonium dibelakang lambung.
Anatomi
Gaster adalah Bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara esofagus dan duodenum
yang terletak di peritoneum. Gaster berada pada posisi miring dari regio hipokondrium kiri cavum
abdominis mengarah ke kaudoventral kanan sampai regio epigastrium dan regio umbilcalis. Bagian
kranial (fungdus ventriculi) mengisi kubah diafragma kiri sedangkan puncaknya terdapat setinggi ICS V.
Kapasitas lambung berkisar 1200-1600 ml (pada orang dewasa).
Batas-batas
Kanan : tepi hepar
Kiri atas : tepi distal pulmo sinistra
Kaudal : garis yang mll ujung kaudal cartilago costae X sinistra dan ujung kaudal cartilago
costae IX dextra
Bagian-bagian
Gaster memiliki dua lubang yaitu ostium
cardiacum dan ostium pyloricum; dua buah curvatura
yaitu curvatura major dan minor; serta dua dinding
yaitu paries anterior dan posterior.
Fundus gastrium
Berbentuk kubah, menonjol ke atas dan terletak di sebelah kiri ostium cardiacum
Terisi penuh dengan udara
Corpus gastrium
Terbentuk dari ostium cardiacum sampai insicius angular
Antrum pyloricum
Terbentang dari incisura angularis sampai pylorus
Pylorus
Bagian gaster yang berbentuk tubular
Dinding otot polos pylorus yang tebal membentuk mukulus sphincter pylorus
Curvatura minor
Membentuk pinggir kanan gaster dan terbentang dari ostium cardiacum sampai pylorus
Curvatura major
Terbentang dari kiri ostium cardium, mll kubah fundus, dari sepanjang kiri gaster
Ostium cardiacum
Tempat masuknya esofagus msk ke gaster
Memiliki sphincter esofagus
Ostium pyloricum
Dibentuk oleh canalis pyloricus yg pjgnya ±1 inchi
Tunika muskularis stratum circulare yang meliputi gaster jauh lbh tebal pd daerah ini,
mbtk musculus sphincter pylorus
Tunika mukosa gaster
Tebal, banyak pembuluh darah dan terdiri dari banyak lipatan (plica gastricae/rugae)
Tunika muskularis gaster
Stratum longitudinale
Stratum circulare
Tunika muskularis fibrae oblique
Vaskularisasi
Perdarahan arteri berasal dari cabang truncus coeliacus. A. gastrica sinistra memperdarahi 1/3
bawah esofagus dan bagian kanan atas gaster, A. gastrica dextra memperdarahi bagian kanan bawah
gaster, kemudian A. gastrica breves yang memperdarahi bagian fundus, serta A. gastroomentalis dextra
yang memperdarahi curvatura major.
Perdarahan vena mengalirkan darah ke dalam sirkulasi portal. V. gastrica sinistra et dextra
langsung bermuara ke v. porta hepatica. V. gastrica breves dan v. gastroomentalis sinistra menuju ke v.
lienalis sedangkan v. gastroomentalis dextra bermuara ke v. mesentrica superior.
Aliran limfe
Pembuluh-pembuluh limfe mengikuti perjalanan arteria
menuju ke nodi gastrica sinistra dan dextra, nodi
gastroomentalis sinistra dan dextra dan nodi gastrica breves.
Seluruh cairan limf dr gaster akhirnya berjalan melalui nodi
coeliaci.
Inervasi
Simpatis à plexus coelicus
Parasimpatis à n. vagus dextra et sinistra
Truncus vagalis anterior : mensarafi
permukaan anterior gaster
Truncus vagalis posterior : mensarafi
permukaan posterior gaster
Dinding Abdomen Vantrolateral
Terdiri dari 6 lapis dari luar ke dalam tersusun sebagai :
1. Kulit/cutis
2. Subcutan
o Lamina superfisialis (fascial dari Campera)
o Lamina profundus (fascial dari Scarpae)
3. Musculature
o Lateral
M. Obliquus externus abdominis
M. Obliquus internus abdominis
M. Transverses abdominis
o Ventral / anterior M. rectus abdominis
M. pyramidalis
4. Fascia transversa abdominis
5. Jaringan preperitoneal
6. Peritoneum parietale
Cutis
Kulit dinding abdomen memiliki lipatan-lipatan kulit yang sesuai dengan garis tegangan
kulit (Lines of Langer). Hal ini harus diperhatikan waktu membuat incisi, misalnya pada operasi
perut.
Fascia Abdominalis Superficialis
Terletak di sebelah dorsal cutis. Fascia abdominalis superficialis terdiri dari dua
lembaran :
o Fascia Camperi (lamina superficialis fascia subcutaneous)
Lapisan superfisial dari tela subcutanea/subcutis, yang merupakan jaringan ikut
areolar yang banyak mengandung lemak. Pada lapisan ini berjalan pembuluh
darah dan saraf yang memelihara kuliat abdomen
Pada laki-laki ikut membentuk tunica dartos scrotum, dan pada perempuan ikut
memasuki labia major.
o Fascia Scarpae (lamina profundus fascia subcutaneous)
Fascia Scarpae dibentuk oleh jaringan elastis berwarna kekuning-kuningan,
serabut-serabutnya membentuk atap fossa ovalis dan dinamakan fascia cribosa
Di daerah scrotum fascia Scarpae ikut membentuk fascia Collesi.
Fascia Abdominalis Profunda
• Fascia innominata Gallaudeti jelas terlihat di bagian lateral dinding anterior abdomen,
dmn fascia tersebut membungkus M. Obliquus externus abdominis
• Dibagian kaudal pd linea alba fascia innominata Gallaudeti menebal membentuk suatu
ikat yang kuat berbentuk segitiga yang disebut ligamentum suspensorium penis,
berfungsi melekatkan dorsum penis ke simfisis osseum pubis dengan ligament arcuatum
Musculature
• Lapisan musculature sebagian besar terdiri dari otot-otot dan aponeurosis.
• Setiap sisi terdiri dari :
2 otot sebelah anterior, yaitu m. rectus abdominis dan m. pyramidalis
3 otot lateral yaitu m. obliquus externus dan internus abdominis dan m.
trasverses abdominis yang tersusun dalam 3 lapisan sesuai dengan dinding
thorax
Jaringan subserosa/extraperitoneal yang melekat pada perm dalam lapisan otot membentuk
membrane yang disebut sebagai fascia endoabdominal (fascia trasversa abdominis). Dinding abdomen
dipelihara oleh saraf segmental dan pembuluh-pembuluh darah segmental (intercostal) dan
cabang-cabang a. thoracica internal dan a. iliaca externa
Fungsi dinding abdomen :
Otot dinding abdomen memiliki 4 fungsi utama yaitu :
1. Menggerakakn truncus
2. Ekspirasi dengan melakukan depresi costa
3. Melindungi viscera
4. Meningkatkan tekanan intraabdominal untuk fungsi defeksasi, miksi, muntah, batuk dan
partus
Vaskularisasi
Arteri
Dinding abdomen mendapat arterialisasi dari cabang-cabang subcutan a. femoralis (a.
epigastrica superfisialis) dan cabang-cabang arteri yang lebih profundus (a. epigastrica
superior, a. musculophrenica, a. intercostalis, a. lumbalis, dll)
Vena
o Vena subcutan dibawah umbilicus menuju ke v. saphena magna kemudian ke v.
femoralis,
o Di sebelah atas umbilicus ke v. thoracoepigastrica dan ke v. axillaris melalui v.
thoracica lateralis
o Vena setinggi umbilicus menuju v. paraumbilicalis selanjutnya ke v. porta.
Aliran Limfa
Mengalir ke dua arah dengan batas umbilicus. Disebelah superior umbilcus menuju lnn. Axillaris
superficialis dan inferior menuju lnn Subinguinales superficialis tractus horisontalis.
Inervasi
• Nn. Intercostales VII s/d XII yang berjalan serong ke arah inferoantero-medial dianatara m.
transversus abdominis dan m. obliquus internus abdominsis
• N. iliohypogastricus dan n. ilioinguninalis yang berasal dari segmen L1
Peritoneum (tunika serosa)
Membran serous yang terdiri dari stratum mesothelium selapis dan jaringan ikat kolagen/elastic.
Jaringan sub serosa terdiri dari jaringan areolar, yang melekat pada dinding abdomen agak padat
membentuk fascia transversa abdominis. Pada pria membentuk saku besar yang tertutup dan pada
wanita saku yang terbuka pada bagian caudal pada ujung-ujung bebas tuba uterine.
Ruang yang terdapat antara ke dua lapis peritoneum disebut cavum peritonei, yang merupakan
suatu ruang potensial. Cavum peritonei yang disebut bursa greater sac memiliki tonjolan atau perluasan
yang disebut bursa omentalis atau lasser sac, yang terletak di sebelah sinistra foramen epiploicum
(Winslowi).
Fungsi peritoneum antara lain mengurangi pergeseran antar alat-alat, tempat menimbun lemak
pada orang gemuk, melokalisir proses infeksi dengan cara mensekresi cairan yang memiliki daya anti-
infeksi.
Inervasi
Pariteal : somato sensorik
Visceral : otonom
Batas-batas greates sac
• Batas cranial : diafragma
• Caudal : aditus pelvis
• Ventral : dinding ventrolateral abdomen
• Dorsal : dinding dorsal abdomen
Dinding abdomen bagian dalam diliputi peritoneim parietale. Dinding caudal terbuka
hubungannya dengan cavum pelvis peritonei
Batas-batas Lesser Sac
Ventral : peritoneum yang meliputi dinding dorsal gaster, omentum minus dan lobus
caudatus hepatis
Dorsal : peritoneum yang meliputi omentum majus, diafragma, pancreas, ren dan gld,
suprareenalis kiri dan mesocolon transversum
Lateral kanan : foramen epiploicum
Lateral kiri : hilus lienalis, lig phrenicolienalis dan lig. gastrolienalis