identifikasi dan asesmen keberbakatan individu

17
Identifikasi dan Asesmen Keberbakatan Individu, Program dan Lingkungan Belajar NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RAHMAWATI KURNIASARI (12010664031) YANTI FERNANDA (12010664036) EKA FENTIANI (1201664201) AYU PUTRI SHOLIKAH (12010664213) MIFTAKHUL ZAENAL EFENDI (12010664214) PSIKOLOGI 2012 - A

Upload: yanti-fernanda-kusumawardhani

Post on 10-Nov-2015

674 views

Category:

Documents


65 download

DESCRIPTION

Identifikasi dan Asesmen Keberbakatan Individu

TRANSCRIPT

  • Identifikasi dan Asesmen Keberbakatan Individu, Program dan Lingkungan BelajarNAMA ANGGOTA KELOMPOK :RAHMAWATI KURNIASARI (12010664031)YANTI FERNANDA(12010664036)EKA FENTIANI (1201664201)AYU PUTRI SHOLIKAH(12010664213)MIFTAKHUL ZAENAL EFENDI(12010664214)

    PSIKOLOGI 2012 - A

  • Identifikasi dan Asesmen Keberbakatan Individu, Program dan Lingkungan BelajarPenjaringan dan PenyaringannyaCriterion dan Norm Referenced EvaluationKegiatan Asesmen Keberbakatan Alat Identifikasi KeberbakatanEvaluasi Terhadap Pengelola dan Guru yang Menyiapkan Lingkungan BelajarPenilaian Terhadap Pembelajaran KreativitasContoh Format Nominasi Guru untuk Mengikuti Program KebernakatanSkala Produk Kreatif SeniContoh Format Nominasi Orang Tua untuk Program Anak BerbakatAsesmen Berfikir Divergen

  • 1. Penjaringan dan Penyaringannya Penjaringan merupakan identifikasi kasar yang dilakukan sebelum dilakukannya penyaringan.Penyaringan atau biasa juga disebut seleksi, lebih halus daripada penjaringan karena penyaringan bertujuan memberi dasar pengembangan terhadap identifikasi kemampuan, sikap atau perilaku seseorang.Untuk pemenuhan persyaratan identifikasi keberbakatan ini diperlukan definisi operasionalsekomperhensif mungkin agar prosedur tersebut selalu dapat diterapkan dalam populasi yang bersifat homogin (secara normative), artinya bersifat seragam kondisinya. Hal ini untuk menjamin bahwa sampel dari populasi tersebut diperhatikan dan diperlakukan secara adil sesuai potensinya.

  • 2. Criterion dan Norm Referenced EvaluationDalam suatu penelitian seyogyanya dibedakan menjadi the learning dan the learnerthe learning : materi perolehan belajar, penilaian terhadap the learning menggunakan criterion referenced test untuk menilai perolehan yang sudah dicapai individu secara tuntas.the learner : posisi peserta didik dalam kelompok tertentu, penilaian terhadap the learner menggunakan norm referenced test yang terutama menilai kedudukan individu dalam kelompok atau kedudukan kelompok. Kedua jenis penilaian itu dikembangkan sesuai jenis, fungsi, sifat, penggunaan, dan standart yang berbeda.

  • 3. Kegiatan Asesmen Keberbakatan Untuk mengevaluasi berbagai instrument yang diperlukan dalam mengkaji keberbakatan perlu juga ditetapkan pendekatan mengakses keberbakatan tersebut. Pendekatan ini bersifat kuantitatif dan kuatitatif.Dalam penelitian kualitatif pengolahan data terdiri dari organisasi data yang memperoleh gambaran global tentang data tersebut. Analisa utama dari data kualitatif adalah memahami coding data. Proses coding adalah mereduksi teks yang berkaitan yang mendukung deskripsi dan tema tentang manusia, kejadian dan tempat, serta mewujudkan tema yang bermakna.Salah satu alat diantaranya adalah portofolio, dalam konteks keberbakatan.

  • 4. Alat Identifikasi KeberbakatanSalah satu alat yang digunakan untuk asesmen keberbakatan kreatif adalah portofolio. Portofolio adalah kumpulan data dan informasi yang ungkapannya bersifat terbuka dan memiliki dasar, ciri dan tahap. Ciri-ciri portofolio mencakup ; uraian yang memerlukan masukan yang mendalam, komperjensif, serta menyeluruh untuk dinilai secara kualitatif.Tahap-tahap penyusunan portofolio terdiri dari pengumpulan data dan informasi, analisis data yang memiliki deskripsi respons terhadap parameter standartyang dipersyaratkan berdasarkan hasil analisisnya.Jadi portofolio adalah instrument penilaian umum yang bersifat open ended, yang sifatnya multipurpose dan merupakan suatu evaluasi diri serta mencakup kumpulan informasi tentang kinerja peserta didik.

  • 5. Evaluasi Terhadap Pengelola dan Guru yang Menyiapkan Lingkungan BelajarBeberapa contoh pertanyaan mengenai Evaluasi Terhadap Pengelola dan Guru yang Menyiapkan Lingkungan Belajar :Sudakah anda membantu siswa berbakat apakah menyadari gaya belajarnya?Sudakah anda bertanya pada mereka apa yang menjadikan mereka belajar secara efektif?Apakah anda mengembangkan sumber koleksi websitedan pusat sumber internal sekolah maupun eksternal?Bagaimana anda menjelaskann bahwa sumber-sumber tersebut benar dimanfaatkan?

  • 6. Penilaian Terhadap Pembelajaran Kreativitas

    Beberapa contoh penilaian secara bermutu apakah pembelajaran kreatifitas benar terjadi.Perumusan masalah aktivitas guru : guru benar membantu siswa melihat aspek tertentu berbeda dengan cara yang lazim terjadi.Analisa ide : guru mrmbantu siswa secara kritis memahami kekuatan dan kelemahan ide.Keinginan tumbuh kembang : guru membantu siswa menantang dirinya sendiri.Percaya diri : guru membantu siswa percaya diri dengan memberinya tugas yang berat yang kemudian direncanakan bersama untuk diatasinya.

  • 7. Contoh Format Nominasi Guru untuk Mengikuti Program Kebernakatan Skala Produk Kreatif Seni

  • 8. Skala Produk Kreatif Seni

  • Assesmen Berpikir DivergenPada tahun 5o-an Guilford menemukan menemukan kemampuan berpikir divergen dan mengembangkan tes berpikir divergen (BD). Salah satu tes yang terkenal adalah Torrance Test of Creative Thinking (TTCT). Selain itu juga terdapat tes untuk mengukur yang bersifat verbal (Thinking Creativity With Words) dan ada juga yang terdiri dari gambar (Thinking Creativity With Pictures).

  • Sub tes Thinking Creativity With Pictures Picture ContructionPicture Completion Line / Circle Sub tes Thinking Creativity With Words Bertanya (asking)Terka sebab (guessing cause)Konsekuensi terka (guessing consequences)Penggunaan luar biasa (unusual uses)Pertanyaan luar biasa (unusual question)Mengumpamakan (just suppose)

  • TambahanDavis (2012) Skala kecerdasan Stanford-Binet edisi Keempat menghasilkan nilai IQ tertinggi 160 dan nila tertinggi skala kecerdasar Wechsler untuk Anak adalah 155. Kedua tes tersebut tidak dapat memperkirakan jika terdapat hasil pengukuran IQ yang lebih tinggi, misalnya 180 atau 200. Oleh karena itu, Deborah Ruf mengambil bentuk lima tingkatan kecerdasan, yang mencakup:Rentang persentil pada pada tes kemampuan terstandarisasiRentang nilai tes IQProporsi yang mungkin ada dari siswa di dalam populasi

  • Anak Berbakat Tingkat Pertama:Siswa memiliki nilai pada persentil 90 hingga 98 di tes terstandarisasiMemiliki nilai tes IQ dalam kategori di atas rata-rata sampai sangat cerdas (rentang 120-129)Sekitar 1/3 atau siswa teratas dalam kelas dengan kemampuan campuranIstilah: Sedikit berbakat/moderately gifted (IQ 120-124) hingga berbakat/gifted (IW 125-129).

    Anak Berbakat Tingkat KeduaNilai di persentil 98 hingga 99 pada tes terstandarisasiMemiliki nilai tes IQ dalam kategori sangat cerdas atau sangat luar biasa (rata-rata nilai IQ adalah sekitar 130-135)Sekitar 1 hingga 3 siswa di kelas dengan kemampuan campuranIstilah: Sangat berbakat (highly gifted)

  • Anak Berbakat Tingkat KetigaNilai di persentil 98 hingga 99 pada tes terstandarisasiMemiliki nilai tes IQ dalam kategori sangat cerdas, luar biasa cerdas, atau sangat luar biasa (nilai IQ rata-rata adalah sekitar 136-140)Sekitar 1 hingga 2 siswa per tingkatan kelas (tetapi lebih banyak di bidang sosio-ekonomi yang tinggi)Istilah: Luar biasa berbakat (exceptionally gifted)

    Anak Berbakat Tingkat KeempatSebagian besar ada di persentil 99 pada tes terstandarisasiMemiliki nilai tes IQ yang luar biasa cerdas atau sangat luar biasa (rata-rata nilai tes IQ 141+)Sekitar 1 hingga 2 siswa lintas dua tingkatan kelas (tetapi 2 atau 3 per tingkatan kelas di wilayah dengan sosio-ekonomi yang tinggi)Istilah: Luar biasa sampai sangat luar biasa berbakat (exceptional to profoundly gifted)

  • Anak Berbakat Tingkat KelimaSebagian besar ada di persentil 99 pada tes terstandarisasiMemiliki nilai tes IQ yang luar biasa cerdas atau sangat luar biasa (rata-rata nilai tes IQ 141+)Secara nasional, ada sekitar 1 per 250 siswa (lebih banyak di wilayah metropolitan)Istilah: Luar biasa dan sangat luar biasa berbakat (exceptional and profoundly gifted)

  • TERIMA KASIH