asesmen geriatri.doc

29
ASESMEN GERIATRI 1. IDENTITAS Nama Pasien : Mbah S Jenis kelamin : Perempuan Umur : 75 tahun Agama : Islama Pendidikan : tidak sekolah Alamat : Ngeplak I RT 5 RW 15 Nomor Telepon : - Pekerjaan : Petani Kegiatan sekarang : kesawah dan mencari rumput Orang yang tinggal serumah : Harnomulyono Jumlah anak : Laki – laki : 6 Perempuan : 1 Jumlah cucu : Laki – laki : 9 Perempuan : 4 Jumlah cicit : Laki – laki : - Perempuan : - 10 MENIT PEMERIKSAAN PENYARING TERHADAP KONDISI GERIATRI PROBLEM CARA PEMERIKSAAN HASIL POSITIF HASIL Penglihatan Ada 2 bagian : 1. Pertanyaan : Terdapat ketidakmampuan Ya/ Tidak

Upload: boniet

Post on 17-Apr-2015

1.002 views

Category:

Documents


161 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASESMEN GERIATRI.doc

ASESMEN GERIATRI

1. IDENTITAS

Nama Pasien : Mbah S

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 75 tahun

Agama : Islama

Pendidikan : tidak sekolah

Alamat : Ngeplak I RT 5 RW 15

Nomor Telepon : -

Pekerjaan : Petani

Kegiatan sekarang : kesawah dan mencari rumput

Orang yang tinggal serumah : Harnomulyono

Jumlah anak : Laki – laki : 6 Perempuan : 1

Jumlah cucu : Laki – laki : 9 Perempuan : 4

Jumlah cicit : Laki – laki : - Perempuan : -

10 MENIT PEMERIKSAAN PENYARING TERHADAP KONDISI GERIATRI

PROBLEM CARA PEMERIKSAAN HASIL POSITIF HASIL

Penglihatan Ada 2 bagian :

1. Pertanyaan : “apakah anda

mempunyai kesulitan dalam

berkendara, menonton TV

atau membaca atau

melakukan aktivitas sehari-

hari karena penglihatan

anda?”

2. jika ya : Lakukan tes mata

dengankartu snellen saat

Terdapat ketidakmampuan

melihat dalam jarak > 20/40

dengan kartu snellen.

Ya/ Tidak

Page 2: ASESMEN GERIATRI.doc

pasien memakai lensa

koreksi (bila

memungkinkan) atau jika

tidak memungkinkan bisa

dilakukan tes membaca

koran

Pendengaran Menggunakan audioskope

pada 40 dB, tes pendengaran

dengan 1000 dan 2000 Hz

Jika tidak memungkinkan

lakukan tes bisik pada

masing-masing telinga

pasien dengan jarak 1 ½

meter.

Ketidak mampuan untuk

mendengar frekuensi 1000-

2000 Hz atau tes bisik pada

kedua telinga atau di salah

satu telinga.

Mobilitas Kaki Catat waktu yang

dipergunakan pasien untuk

melakukan intruksi : “ berdiri

dari kursi, jalan cepat 3 meter

kembali ke kursi, duduk”

secara berurutan.

Tidak mampu melakukan

intruksi dalam 15 detik

Inkontinensia

urin

Ada 2 bagian :

1. pertanyaan : “Tahun lalu

apakah anda pernah

mengompol?”

2. Jika Ya : “Pernahkah anda

mengompol dalam selang

waktu enam hari?”

Ya untuk kedua pertanyaan

Nutrisi,

penurunan

berat badan

Ada 2 bagian :

1. pertanyaan : “Apakah

berat anda turun 10 % dalam

3 bulan tanpa ada usaha

untuk menurunkannya?”

2. timbanglah berat badan

pasien

Jika terdapat penurunan

berat badan dan pada berat

badan yang < 50 kg

Memori Menyebutkan kembali 3

benda (pada awal

Tidak dapat menyebutkan

kembali setelah 1 menit

Page 3: ASESMEN GERIATRI.doc

pemeriksaan pasien diberi

perintah untuk mengingat 3

benda yang diucapkan

pemeriksa untuk diingat

kembali jika ditanyakan oleh

pemeriksa)

Depresi Pertanyaan :

“Apakah anda sering merasa

sedih atau depresi?”

Ya untuk pertanyaan

tersebut

Keterbatasan

fisik

Ada 6 pertanyaan :

Apak anda dapat ......”

1. “melakukan aktivitas berat

seperti berjalan cepat atau

bersepeda?”

2. “pekerjaan berat dirumah

seperti membersihkan

jendela, pintu, dinding?”

3. “Pergi berbelanja ketempat

grosir atau kain?”

4. “pergi kesuatu tempat

yang agak jauh dengan

berjalan?”

5. “mandi, baik dengan spon

atau shower?”

6. “berpakaian seperti

memakai kaos, mengancing

dan menarik ritsleting,

memakai sepatu?”

Tidak untuk salah satu atau

lebih

2. RIWAYAT MEDIS EVALUASI FISIK :

Page 4: ASESMEN GERIATRI.doc

A. RIWAYAT MEDIS

a. Keluhan utama pasien

Pegel-pegel di pergelangan tangan, kaki sampai punggung belakang, serta

kesemutan

b. Riwayat opname di RS dan pembedahan/operasi

-

c. Riwayat kesehatan lain

pemeriksaan kesehatan pada tekanan darah

pemeriksaan gigi/gigi tiruan -

Lain – lain: -

d. Riwayat alergi

-

e. Kebiasaan dan lingkungan

apakah lingkungan di sekitar anda cukup aman (tidak mudah terjatuh), seperti

lantai tidak licin, tidak banyak tangga dll?

Rumah bersih, lantai juga tidak licin serta tidak ada tangga pada rumah

f. Riwayat obat-obatan yang di minum saat ini

berapa banyak obat-obatan yang anda minum, termasuk yang diresepkan

dokter, membeli sendiri, vitamin dan berapa dosisnya?

Tidak ada

g. Ringkasan gejala

ringkasan gejala khas. Beri tanda bila akut (A) bila kronik (K).

berikan penjelasan ringkas pada gejala yang ada

Anoreksia -

Page 5: ASESMEN GERIATRI.doc

Lelah/ capai

BB turun

Insomnia

Nyeri kepala

Gangguan penglihatan

Gangguan pendengaran

Gangguan gigi tiruan

Batuk/ mengi

Sesak nafas

Tak enak pada dada waktu

bekerja

Sesak waktu tidur

Sembab di kaki

Jatuh

Pingsan

Nyeri telan

Nyeri perut

Gangguan BAB (terdapat darah)

Gangguan BAK (kencing malam)

Gangguan kaki

Sering lupa

Depresi

Kelakuan aneh

+

-

-

+

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

+

-

-

-

h. penapisan depresi :

untuk setiap pertanyaan dibawah ini, penjelasan mana yang paling dekat

dengan perasaan yang anda rasakan bulan lalu?

Berapa seringkah bulan lau anda :

1. mengalami gangguan kesehatan yang menghalangi kegiatan anda

(cth: mengujungi teman)

2. merasa gugup

3. merasa tenang dan damai

4. merasa sedih sekali

5. bahagia

Page 6: ASESMEN GERIATRI.doc

6. sangat sedih dan tidak ada satupun yang dapat menghibur

7. merasa tidak ada lagi yang diharapkan

jawaban :

1. Jarang sekali

2. Tidak pernah

3. Sering sekali

4. Kadang

5. Setiap waktu

6. Tidak pernah

7. Tidak pernah

i. Keterbatasan fungsional

sudah berapa lamakah (>3 bln, <3 bln atau tidak ada keterbatasan)

kesehatan anda membatasi kegiatan anda dalam melakukan :

1. pekerjaan berat (angkat barang, lari dll)

2. pekerjaan sedang (angkat belanjaan, menggeser meja, dll)

3. pekerjaan rumah yang ringan

4. pekerjaan di kantor

5. membungkuk, berlutut, sujud

j. Apa yang anda harapkan dari asesmen ini?

1. Hipertensi sembuh

2. Nyeri sendi sembuh

Page 7: ASESMEN GERIATRI.doc

B. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum : compos mentis

2. Antropometri : TB :150

BB :55

IMT (BMI) : 21,5

Kesimpulan : normal

3. Tanda vital : Tekanan Darah:

Berdiri : 160/100 mmHg

Duduk : 180/100 mmHg

Berbaring : 180/90 mmHg

Nadi : 90x/ menit

Respirasi : 20x/menit

4. Kulit : keriput pada wajah dan seluruh tubuh

5. Pendengaran : baik

6. Penglihatan : baik

7. Mulut, sendi rahang dan gigi : gigi graham atas dan bawah sudah habis

dan juga tampak ada karies pada gigi

8. Leher : baik

9 Dada :

Paru-paru :

Kardiovaskuler (jantung) :

10. Abdomen :

11. Musculoskeletal :

C. DATA PENUNJANG

1. Laboratorium :

Page 8: ASESMEN GERIATRI.doc

a. Darah rutin : -

b. Urin rutin : -

c. Profil lipid :Kolesterol : - HDL : - LDL : - Tg : -

d. Faal hati : -

e. Faal ginjal : -

f. Faal jantung : -

g. Gula Darah : -

2. Radiologi : -

3. EKG : -

4. Lain-lain : -

D. DAFTAR MASALAH

1. Tekanan darah tinggi (Hipertensi)

2. Nyeri kepala

3. Nyeri sendi

KUESIONER KESEHATAN USIA LANJUT

Page 9: ASESMEN GERIATRI.doc

(Intruksi : Lingkari jawaban anda)

1. Kesehatan umum

a. secara umum anda menggambarkan kesehatan anda saat ini :

sempurna/ sangat baik/ baik/ cukup/ kurang baik

b. seberapa parah nyeri pada tubuh yang anda rasakan selama 4 minggu terakhir :

tidak pernah/ sangat ringan/ ringan/ sedang/ parah/ sangat parah

2. Kemampuan melakukan kegiatan

a. Kemampuan melakukan aktivitas hidup sehari-hari/ activity daily

living (AHS/ ADL)

lingkari tanda (I) jika dapat melakukan sendiri, (A) jika anda membutuhkan

bantuan orang lain, (D) jika tidak dapat melakukan sama sekali.

Berjalan I A D

Memakai baju I A D

Mandi I A D

Makan I A D

BAB/ BAK I A D

Berdandan I A D

b. Kemapuan melakukan kegiatan harian instrumental (AHS

instrumental/ IADL)

Menggunakan telepon I A D

Berbelanja I A D

Menyiapkan makan I A D

Mengerjakan pekerjaan rumah I A D

Minum obat I A D

Mengatur Keuangan I A D

Page 10: ASESMEN GERIATRI.doc

Mencuci I A D

Berpergian (naik bis, taksi, sepeda, dll I A D

3. Review sistem organ pada usia lanjut

a. Apakah anda kesulita dalam menyetir kendaraan, menonton TV, atau membaca

karena kurang jelasnya penglihatan anda? Ya/ Tidak

b. Dapatkah anda mendengarkan suara percakapan biasa? Ya/ Tidak

apakah anda menggunakan alat bantu dengar? Ya/ Tidak

c. Apakah anda merasa mudah lupa? Ya/ Tidak

d. Apakah anda mengalami penurunan berat badan selama

6 bln terakhir? Ya/ Tidak

e. Apakah anda dapat mengontrol BAK? Ya/ Tidak

Apakah anda dapat mengontrol BAB? Ya/ Tidak

f. Berapa kali anda jatuh dalam setahun terakhir?

g. Apakah anda meminum alcohol ? Ya/ Tidak

Jika ya, berapa banyak alcohol yang anda minum per minggu ?

4. Apakah anda tinggal dengan seseorang? Ya/ Tidak

Jika Ya, siapa? Anak/ saudara/ teman / orang lain

Siapa yang akan membantu anda dalam kondisi darurat?

Siapa yang membantu anda memutuskan perawatan kesehatan jika anda dalam

keadaan tidak mampu berkomunikasi?

Page 11: ASESMEN GERIATRI.doc

SKALA DEPRESI USIA LANJUT

Nama pasien : Mbah Sumi

Tanggal : 13 juni 2012

Instruksi : Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan

anda

No Pertanyaan Jawaban Skor

1 Apakah anda merasa puas dengan hidup ini? Ya/ Tidak 0

2 Pernahkah anda meninggalkan aktivitas dan hobby

anda?

Ya/ Tidak 0

3 Apakah anda merasa hidup anda kosong? Ya/ Tidak 0

4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya/ Tidak 0

5 Apakah anda dalam keadaan semangat hampir setiap

waktu?

Ya/ Tidak 1

6 Apakah anda takut aka nada hal yang buruk menimpa

anda?

Ya/ Tidak 0

7 Apakah anda merasa gembira hampir setiap waktu? Ya/ Tidak 1

8 Apakah anda sering merasa tidak terbantu? Ya/ Tidak 1

9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada

pergi keluar dan melakukan hal baru?

Ya/ Tidak 0

10 Apakah anda merasa mempunyai masalah dengan

konsentrasi/ daya ingat anda?

Ya/ Tidak 0

11 Menurut anda apakah hidup ini indah? Ya/ Tidak 0

12 Apakah anda merasa tidak berharga dengan kondisi

sekarang?

Ya/ Tidak 0

13 Apakah anda merasa penuh dengan energi? Ya/ Tidak 1

14 Apakah anda merasa tidak ada harapan dengan Ya/ Tidak 0

Page 12: ASESMEN GERIATRI.doc

kondisi sekarang?

15 Apakah anda pikir sebagian besar orang lebih baik

daripada anda?

Ya/ Tidak 1

TOTAL 5

Interpretasi pemeriksaan Skla depresi Usia Lanjut : Normal

Page 13: ASESMEN GERIATRI.doc

ASESMEN NUTRISI

A. NUTRISI SUBYEKTIF

Naik Tetap Turun

1. Apakah 1-2 bulan terakhir ada perubahan berat badan ✓

2. Apakah ada perubahan nafsu makan ✓

YA TIDAK

3. Apakah ada : perubahan pembauan ✓

pengecapan lidah ✓

4. Apakah ada masalah : Mengunyah ✓

menelan ✓

5. Apakaha da masalah dengan gigi ✓

6. apakah ada gangguan pencernaan: mencret ✓

sembelit ✓

mual ✓

muntah ✓

B. POLA MAKAN

1. Kebiasaan makan pagi : Ya / Tidak

2. Kebiasaan makan siang : Ya / Tidak

3. Kebiasaan makan sore : Ya / Tidak

4. Kebiasaan selingan / Ngemil : Ya / Tidak; ya, sebutkan Makan kue, minum teh

manis, makanan ringan

5. Alergi makanan : Ya / Tidak

6. Sebutkan bahan makanan yang biasa dikonsumsi:

a. Makanan pokok Nasi

b. Lauk hewani daging sapi, ayam, ikan

c. Lauk nabati tahu, tempe

Page 14: ASESMEN GERIATRI.doc

d. Sayuran kangkung, bayam, terong, sawi, dll

e. Buah-buahan jeruk, pisang, pepaya

f. Minuman air putih, teh manis

ASESMEN ORAL

1. Apakah anda dapat membedakan jenis-jenis rasa makanan ? Ya / Tidak

2. Apakah saat ini memakai gigi tiruan ? Ya / Tidak

3. Apakah mengalami kesulitan waktu mengunyah makanan ? Ya / Tidak

jika Ya, jelaskan, karena gigi pasien bagian graham atas dan bawah sudah habis

4. Apakah merasakan ada gangguan waktu membuka mulut lebar Ya / Tidak

5. Apakah menu makanan sehari-hari dalam bentuk lembek ? Ya / Tidak

6. Apakah merasakan sakit atau ada kelainan di daerah telinga

setelah makan? Ya / Tidak

7. Apakah anda merasa sakit atau gangguan pada saat menelan? Ya / Tidak

8. Apakah mulutnya terasa kering atau air ludahnya berkurang Ya / Tidak

9. Apakah saat ini sedang minum obat-obatan tertentu? Ya / Tidak

10. Apakah merasakan adanya sisa makanan yang tertinggal di mulut

setelah makan? Ya / Tidak

skor : 2 = gangguan ringan

Page 15: ASESMEN GERIATRI.doc

REKAPITULASI ASESMEN GERIATRI

1. IDENTITAS

Nama Pasien : Mbah. Sumi

Umur : 75 tahun

Alamat : Ngeplak

Pekerjaan : Petani

2. DAFTAR MASALAH

a. Masalah aktif

kesemutan, nyeri sendi, sakit kepala, hipertensi

b. Masalah pasif

Hipertensi sejak kurang lebih 10 tahun

3. DD

4. DIAGNOSA

Hipertensi grade 2

5. TERAPI

a. NONFARMAKOLOGIS

1. Aktifitas berat di kurangi, seperti mengakat rumput

2. Pola makan di perbaiki

b. FARMAKOLOGIS

Diberikan obat :

1. Diuretik tiazid : hidroklorotiazid dosis 12,5-25 mg/ hr, atau

Page 16: ASESMEN GERIATRI.doc

2. Calcium channel blocker (CCB) : nifedipin dosis 10 mg

3. Asetaminophen 500mg/ 4-6 jam

6. PLANNING/ RENCANA PENATALAKSANAAN

1. Mengupayakan tekanan darah pasien turun sampai 140/ 100 mmHg atau

lebih baik tekanan darah dapat turun sampai normal dengan cara,

pengaturan pola makan yang baik, serta teratur minum obat.

2. Rutin mengontrolkan tekanan darah ke puskesmas jika memungkinkan.

Page 17: ASESMEN GERIATRI.doc

PEMBAHASAN

1. DAFTAR MASALAH

Pasien saat ini mengeluhkan nyeri pada sendinya terutama jika sedang

melakukan aktivitas berat seperti mengangkat rumput, karena salah satu aktivitas

pasien adalah mencari rumput untuk makan sapi tetangganya. Nyeri juga dikelukan

pasien sampai ke punggung, serta ketika bangun tidur pada pagi hari. Berdasarkan

dari keluhan yang di rasakan pasien kemungkinan pasien menderita Osteoartitis

yang gejalanya seperti di keluhkan pasien. Osteoatritis merupakan radang sendi

yang bersifat kronis dan progresif disertai kerusakan tulang rawan sendi berupa

integrasi (pecah) dan perlunakan progresif permukaan sendi dengan pertumbuhan

tulang rawan sendi ( osteofit) di tepi tulang.

Kartilago hyaline (jaringan rawan sendi) Adalah jaringan elastis yang 95

persen terdiri dari air dan matrik ekstra selular, 5 persen sel kondrosit. Fungsinya

sebagai penyangga atau shock breaker, juga sebagai pelumas, sehingga tidak

menimbulkan nyeri pada saat pergerakan sendi. Apabila kerusakan jaringan rawan

sendi lebih cepat dari kemampuannya untuk memperbaiki diri, maka terjadi penipisan

dan kehilangan pelumas sehingga kedua tulang akan bersentuhan. Inilah yang

menyebabkan rasa nyeri pada sendi lutut. Setelah terjadi kerusakan tulang rawan,

sendi dan tulang ikut berubah. Pada permukaan sendi yang sudah aus terjadilah

pengapuran. Yaitu tumbuhnya tulang baru yang merupakan mekanisme pertahanan

tubuh untuk menjadikan sendi kembali stabil, tapi hal ini justru membuat sendi kaku.

Sendi yang sering menjadi sasaran penyakit ini adalah sendi yang sering

digunakan sebagai penopang tubuh seperti lutut, tulang belakang, panggul, dan juga

pada sendi tangan/kaki. Jika tidak diobati sakit akan bertambah dan tidak bisa

berjalan. Selain itu, tulang bisa mengalami perubahan bentuk atau deformity bersifat

permanen. Bengkok pada kaki bisa ke dalam maupun keluar. Dampak kelainan ini

muncul perlahan 10 tahun kemudian untuk itu perlu waspada ( Hidayat, 2003).

Pasien juga mengeluhkan kesemutan terutama pada tangan dan juga kaki ini bisa

terjadi karena terjadi penyempitan pembuluh darah yang umum terjadi pada lansia

dimana organ tubuhnya mengalami kerusakan yang salah satunya juga dapat terjadi

penyempitan pada pembuluh darah, selain itu pasien juga menderita tekanan darah

tinggi yang mekanismenya adalah terdapat penyempitan pada pembuluh darah.

Page 18: ASESMEN GERIATRI.doc

Pasien juga menderita tekanan darah tinggi / Hipertensi.

Menurut Arjatmo, 2001 Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah

persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas

90 mmHg. Pada populasi lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik

160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Mekanisme yang mengontrol konstriksi

dan relaksasi pembuluh darah terletak dipusat vasomotor, pada medulla diotak. Dari

pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut ke bawah kekorda

spinalis dan keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan

abdomen. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang

bergerak ke bawah melalui system saraf simpatis keganglia simpatis. Pada titik ini,

neuron preganglion melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf

pasca ganglion ke pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya noreepineprin

mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai faktor seperti kecemasan dan

ketakutan dapat mempengaruhi respon pembuluh darah terhadap rangsang

vasokonstriksi. Individu dengan hipertensi sangat sensitive terhadap norepinefrin,

meskipun tidak diketahui dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Pada saat bersamaan dimana sistem saraf simpatis merangsang pembuluh

darah sebagai respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang,

mengakibatkan tambahan aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi

epinefrin, yang menyebabkan vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol

dan steroid lainnya, yang dapat memperkuat respons vasokonstriktor pembuluh

darah. Vasokonstriksi yang mengakibatkan penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan

pelepasan rennin. Rennin merangsang pembentukan angiotensin I yang kemudian

diubah menjadi angiotensin II, suatu vasokonstriktor kuat, yang pada gilirannya

merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormon ini menyebabkan

retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan volume intra

vaskuler. Semua faktor ini cenderung mencetuskan keadaan hipertensi. Perubahan

struktural dan fungsional pada system pembuluh perifer bertanggungjawab pada

perubahan tekanan darah yang terjadi pada usia lanjut. Perubahan tersebut meliputi

aterosklerosis, hilangnya elastisitas jaringan ikat dan penurunan dalam relaksasi otot

polos pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemampuan distensi dan

daya regang pembuluh darah. Konsekuensinya, aorta dan arteri besar berkurang

kemampuannya dalam mengakomodasi volume darah yang dipompa oleh jantung

(volume sekuncup, mengakibatkan penurunan curang jantung dan peningkatan

tahanan perifer. Pada hipertensi juga tidak ada gejala yang spesifik yang dapat di

hubungkan dengan peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh

Page 19: ASESMEN GERIATRI.doc

dokter yang memerisa. Umumnya pasien dengan hipertensi akan datang dengan

keluhan nyeri kepala dan kelelahan. Seperti pada kasus saya pasien akan pergi

memeriksakan diri ke puskesmas jika mengeluhkan nyeri kepala yang berat. Pasien

juga tidak rutin minum obat, terakhir pasien minum obat adalah 2 bulan yang lalu, hal

ini dapat menjelaskan mengapa penyakit yang diderita pasien tidak kunjung sembuh.

Untuk makan juga pasien seadanya tidak ada pengaturan yang sesuai untuk

penyakit pasien, pasien biasanya makan apa saja yang di masak oleh anaknya

2. DD

3. DIAGNOSA

hipertensi grade 2, osteoarthritis

4. TERAPI

Pengelolaan hipertensi bertujuan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas

akibat komplikasi kardiovaskuler yang berhubungan dengan pencapaian dan

pemeliharaan tekanan darah dibawah 140/90 mmHg.

Prinsip pengelolaan penyakit hipertensi meliputi :

a. Terapi tanpa Obat

Terapi tanpa obat digunakan sebagai tindakan untuk hipertensi ringan dan sebagai

tindakan suportif pada hipertensi sedang dan berat. Terapi tanpa obat ini meliputi :

1) Diet

Diet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah :

a) Pengurangan jumlah natrium dalam makanan

b) Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh

c) Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat, seperti sayur-

sayuran dan buah buahan

2) Latihan Fisik

Latihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang dianjurkan untuk

penderita hipertensi adalah olah raga yang mempunyai empat prinsip yaitu :

a) Macam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari, jogging,

bersepeda, berenang dan lain-lain

b) Intensitas olah raga yang baik antara 60-80 % dari kapasitas aerobik atau

72-87 % dari denyut nadi maksimal yang disebut zona latihan.

c) Lamanya latihan berkisar antara 20 – 25 menit berada dalam zona latihan

d) Frekuensi latihan sebaiknya 3 x perminggu dan paling baik 5 x perminggu

3) Pendidikan Kesehatan ( Penyuluhan )

Tujuan pendidikan kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien

tentang penyakit hipertensi dan pengelolaannya sehingga pasien dapat

Page 20: ASESMEN GERIATRI.doc

mempertahankan hidupnya dan mencegah komplikasilebih lanjut.

b. Terapi dengan Obat

Tujuan pengobatan hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah saja

tetapi juga mengurangi dan mencegah komplikasi akibat hipertensi agar penderita

dapat bertambah kuat. Pengobatan hipertensi umumnya perlu dilakukan seumur

hidup penderita.

1) Diuretik

Obat-obatan jenis diuretik bekerja dengan cara mengeluarkan cairan tubuh

(lewat kencing) sehingga volume cairan ditubuh berkurangyang mengakibatkan daya

pompa jantung menjadi lebih ringan.Contoh obatannya adalah Hidroklorotiazid 12,5-

25 mg/ hari

2) Antagonis Kalsium (Channel calcium blocker)

Antagonis kalsium menghambat influks kalsium pada sel otot polos pembuluh

darah dan miokard. Antagonis kalsium telah menjadi salah satu golongan

antihipertensi tahap pertama, dan terbukti sangat efektif pada hipertensi dengan

kadar rennin yang rendah seperti pada usia lanjut. Contoh obatannya adalah

Nifedipin oral dosis 10 mg (Nafrialdi, 2007).

Terapi untuk nyeri sendi dapat diberikan obat asetaminophen 500 mg/ 4-6

jam yang merupakan obat lini pertama yang diberikan oleh dokter untuk mengurangi

nyeri pada osteoarthritis (P. Freddy 2007).

Page 21: ASESMEN GERIATRI.doc

DAFTAR PUSTAKA

Arjatmo T, Hendra U. 2001. Ilmu Penyakit Dalam.  Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Nefrialdi. 2007. Farmakologi dan Terapi.

Page 22: ASESMEN GERIATRI.doc

LAMPIRAN

Page 23: ASESMEN GERIATRI.doc