HYDROCEPHALUSHYDROCEPHALUS

PATOLOGI UMUM - FKM UADPATOLOGI UMUM - FKM UAD

DefiDefinisinisiHydrocephalus adalah akumulasi abnormal Hydrocephalus adalah akumulasi abnormal

cairan cerebrospinal (CSS)/cerebrospinal fluid cairan cerebrospinal (CSS)/cerebrospinal fluid (CSF) di dalam otak. (CSF) di dalam otak.

Cairan ini sering meningkatkan tekanan Cairan ini sering meningkatkan tekanan sehingga dapat memeras dan merusak otak.sehingga dapat memeras dan merusak otak.

Hydrocephalus terkadang disebut Hydrocephalus terkadang disebut “air di “air di dalam otak”dalam otak” (kata “hydrocephalus” berasal (kata “hydrocephalus” berasal dari bahasa Yunani yang artinya “kepala dari bahasa Yunani yang artinya “kepala

berair”). berair”).

Bentuk hidrosefalusBentuk hidrosefalus

(1). Hidrosefalus dengan tekanan CSS tinggi: (1). Hidrosefalus dengan tekanan CSS tinggi: volume CSS meningkat tekanan intrakranial volume CSS meningkat tekanan intrakranial meningkat dan ruang ventrikel membesar (kepala meningkat dan ruang ventrikel membesar (kepala membesar, bila terjadi pada awal kehidupan). membesar, bila terjadi pada awal kehidupan).

(2). Hidrosefalus dengan tekanan CSS normal: (2). Hidrosefalus dengan tekanan CSS normal: volume CSS meningkat karena volume otak volume CSS meningkat karena volume otak menurun (bentuk kepala normal). Disebut menurun (bentuk kepala normal). Disebut hidrosefalus kompensatorik/hidrosefalus ex vacuo.hidrosefalus kompensatorik/hidrosefalus ex vacuo.

Patogenesis dan EtiologiPatogenesis dan EtiologiOtak dikelilingi tulang tengkorak yang keras. Otak dikelilingi tulang tengkorak yang keras. Melindungi dari trauma/benturan, tetapi sebaliknya Melindungi dari trauma/benturan, tetapi sebaliknya membatasi ekspansi isi intrakranial. Penambahan isi membatasi ekspansi isi intrakranial. Penambahan isi intrakranial akan meningkatkan tekanan intrakranialintrakranial akan meningkatkan tekanan intrakranial menghambat aliran darah arteri ke otakmenghambat aliran darah arteri ke otak iskemia otak.iskemia otak.

Kausa: (1). Lesi setempat seperti pada Kausa: (1). Lesi setempat seperti pada pendarahan, tumor dan abses pendarahan, tumor dan abses

(2). Lesi yang merata seperti pada edema, (2). Lesi yang merata seperti pada edema, hidrosefalus dan meningitishidrosefalus dan meningitis

Gejala klinikGejala klinik

Gejala awal berupa nyeri kepala, terutama Gejala awal berupa nyeri kepala, terutama terasa lebih berat pada pagi hari. terasa lebih berat pada pagi hari.

Bila penyakit terus berlanjut, disusul gejala Bila penyakit terus berlanjut, disusul gejala pusing, muntah, kesadaran menurun pusing, muntah, kesadaran menurun sampai koma. Bila berlanjut, terjadi sampai koma. Bila berlanjut, terjadi kematian.kematian.

DiagnosisDiagnosis

Gejala klinik : Untuk anak-anak berupa Gejala klinik : Untuk anak-anak berupa pembesaran kepala, sedangkan pada pembesaran kepala, sedangkan pada orang yang lebih besar berupa nyeri orang yang lebih besar berupa nyeri kepala dst.kepala dst.

CT scanCT scan

PengobatanPengobatan

Operasi :Operasi :- - Menghilangkan obstruksinyaMenghilangkan obstruksinya- M- Membuat jalan pintas (shunt) untukembuat jalan pintas (shunt) untuk

mengalirkan kelebihan CSSmengalirkan kelebihan CSS

PPrognosisrognosis

Prognosis penderita hydrocephalus Prognosis penderita hydrocephalus tergantung pada penyebabnya, waktu tergantung pada penyebabnya, waktu diagnosa dan pengobatan. Banyak anak-diagnosa dan pengobatan. Banyak anak-anak penderita hydrocephalus yang anak penderita hydrocephalus yang kemudian dapat hidup normal dengan kemudian dapat hidup normal dengan batasan dan kekurangan yang minim. batasan dan kekurangan yang minim. Pada beberapa kasus kerusakan kognitif Pada beberapa kasus kerusakan kognitif pada fungsi bahasa dan non- bahasa bisa pada fungsi bahasa dan non- bahasa bisa terjadi. terjadi.

MENINGITISMENINGITIS

PATOLOGI UMUM - FKM UADPATOLOGI UMUM - FKM UAD

DefiDefinisinisiRadang selaput otak. Radang selaput otak.

PatogenesisPatogenesis Radang Radang Udem Udem Peningkatan volume Peningkatan volume cairan otak (CSF) cairan otak (CSF) Peningkatan tekanan Peningkatan tekanan intrakranial sehingga dapat memeras dan intrakranial sehingga dapat memeras dan

merusak otak merusak otak menghambat aliran darah menghambat aliran darah arteri ke otak arteri ke otak iskemia. iskemia.

EtiologiEtiologi

Streptococcus, E. coli, Staph. aureus, Streptococcus, E. coli, Staph. aureus, Enterobacter dan Pseudomonas. Enterobacter dan Pseudomonas. Pada anak-Pada anak-

anak anak sering disebabkan oleh Haemophilus sering disebabkan oleh Haemophilus influenzae, N. meningitidis dan S. influenzae, N. meningitidis dan S.

pneumoniae. pneumoniae. Pada dewasa muda (6-20 tahun) Pada dewasa muda (6-20 tahun) yaitu N. meningitidis. S. pneumonia dan H. yaitu N. meningitidis. S. pneumonia dan H.

Influenzae. Influenzae. Pada dewasa (>20 tahun) Pada dewasa (>20 tahun) adalah adalah S. pneumonia, N. meningitidis, Sterptococcus S. pneumonia, N. meningitidis, Sterptococcus

dan Staphylococcus. dan Staphylococcus.

GKGK

Febris, nyeri kepala, kaku kuduk, mual, Febris, nyeri kepala, kaku kuduk, mual, muntah, penurunan kesadaran sampai koma. muntah, penurunan kesadaran sampai koma. Biasanya didapatkan riwayat infeksi saluran Biasanya didapatkan riwayat infeksi saluran nafas bagian atas dalam dua atau tiga hari nafas bagian atas dalam dua atau tiga hari

sebelum onset penyakit, sebelum onset penyakit, gejala dapat gejala dapat didahului oleh muntah dan diaredidahului oleh muntah dan diare. .

DiagnosaDiagnosa

Diagnosa pasti dari meningitis hanya dengan Diagnosa pasti dari meningitis hanya dengan isolasi isolasi organisme dari CSForganisme dari CSF, sekret nasofaring,, sekret nasofaring,atau darahatau darah..

Diagnosa relatif dapat ditegakkan sebelum Diagnosa relatif dapat ditegakkan sebelum terdapat hasil isolasiterdapat hasil isolasi pada pasien yaitu: pada pasien yaitu: nyeri nyeri kepala, muntah, febris, kaku kuduk, petechialkepala, muntah, febris, kaku kuduk, petechial..

Pada beberapa kasus diagnosa dapat Pada beberapa kasus diagnosa dapat ditegakkan dengan pemeriksaan apus dari ditegakkan dengan pemeriksaan apus dari sedimen CSF.sedimen CSF.

PrognosaPrognosa

Angka mortalitas pada kasus yang tidak diobati Angka mortalitas pada kasus yang tidak diobati sangat bervariasi tergantung daerah epidemik, sangat bervariasi tergantung daerah epidemik, biasanya berkisar antara 50-90%, 75-100%. Dengan biasanya berkisar antara 50-90%, 75-100%. Dengan terapi sat ini, angka mortalitas sekitar 10%.terapi sat ini, angka mortalitas sekitar 10%.

Faktor yang mempengaruhi prognosa adalah usia Faktor yang mempengaruhi prognosa adalah usia pasien, bakterimia, kecepatan terapi, komplikasi dan pasien, bakterimia, kecepatan terapi, komplikasi dan keadaan umum dari pasien sendiri. keadaan umum dari pasien sendiri.

Fatality rate Fatality rate yang rendah terlihat pada kelompok usia yang rendah terlihat pada kelompok usia antara 3 - 10 tahun. Angka mortalitas yang tinggi antara 3 - 10 tahun. Angka mortalitas yang tinggi didapatkan pada infant dan pasien dewasa dengan didapatkan pada infant dan pasien dewasa dengan keadaan umum yang buruk. keadaan umum yang buruk.

PencegahanPencegahan

ImunisasiImunisasi

Hindari kontak dengan penderita Hindari kontak dengan penderita => 4 dari 1000 kasus=> 4 dari 1000 kasus=> Orang yang berdekatan beresiko=> Orang yang berdekatan beresiko 500-1000 kali lebih besar 500-1000 kali lebih besar