husein bedah plastik
DESCRIPTION
ft98yiyikhk,uguyr57eTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK
ANAK PEREMPUAN 6 BULAN DENGAN LABIOGNATOSCHIZIS
KOMPLIT UNILATERAL SINISTRA
Mentor Senior:
dr. Kunsemedi, SpB-KBD
Mentor Residen:
dr. Yose Rinaldi
Disusun Oleh :
Yuni Sri Herdiani 22010113210087
Dewi Sri Purnama Sari 22010113210089
Maylia Rossella 22010113210122
KEPANITERAAN SENIOR ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. S
Umur : 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Semarang timur
MRS : 1 Desember 2014
No. CM : C506391
A. ANAMNESIS
Alloanamnesis dengan ibu penderita dilakukan pada tanggal 2 Desember 2014,
pukul 10.00 WIB di bangsal C1 lantai dasar RSDK
Keluhan utama : celah pada bibir dan gusi
Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang bayi laki-laki usia 6 bulan datang bersama ibunya, ibu bayi
mengeluh ada celah pada bibir dan gusi, bayi masih dapat minum susu
dengan baik menggunakan botol dot, tersedak (-) . bayi belum bisa
mengucapkan kata-kata, anak aktif seperti anak lain seusianya.
ibu bayi berusia 34 tahun. Pemeriksaan kandungan secara rutin 4x di bidan,
mendapat pil tambah darah dan vitamin. Usia kehamilan 9 bulan, lahir
dengan operasi sesar di RS Sultan Agung atas indikasi darah tinggi. BBL
3000gr Anak langsung menangis, tidak ada kebiruan, bibir dan gusi tampak
terbelah Riwayat trauma selama kehamilan (-), riwayat penyakit infeksi
pada ibu selama kehamilan (-), riwayat minum obat-obat dan jamu-jamuan
di luar resep bidan/dokter (-). Riwayat sering mual muntah selama hamil (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit bawaan lainnya (-)
Riwayat penyakit paru (-), sering mengi (-), sesak (-)
Riwayat penyakit jantung (-), kebiruan pada kulit/ ujung (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini.
Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah penderita adalah seorang buruh tani, pendidikan terakhir lulus SD, ibu
tidak bekerja, pendidikan terakhir lulus SD. Sehari-hari anak diasuh oleh
ayah dan ibu Biaya pengobatan ditanggung BPJS PBI.
Kesan: sosial ekonomi kurang
B. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan tanggal 2 Desember 2014 pukul 10.15 WIB.
Keadaan umum : baik, cukup aktif
Kesadaran : kompos mentis, GPCS : E4 M6 V5 = 15
Tanda vital : RR : 24 x / menit, reguler
HR : 120 x / menit, reguler
Nadi : 120 x / menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Suhu : 36,8°C, axiller
BB : 6,2 kg
Kepala : mesosefal, LK 41 cm, simetris, UUB belum menutup,
jejas (-), turgor dahi cukup
Mata : hipertelorisme (-) konjungtiva palpebra anemis -/-, sklera
ikterik -/-, pupil isokor diameter 2 mm/2 mm, reflek
cahaya + /+ normal
Telinga : discharge -/-, bentuk dalam batas normal, ukuran dalam
batas normal, low set ear (-)
Hidung : celah pada dasar hidung (-/+) ala nasi sinistra lebih lbar
dan rendah, nafas cuping hidung -/-, septum deviasi (-),
discharge(-)
Mulut : tampak celah pada bibir dan gusi di sisi kiri dari midline
(status lokalis), bibir sianosis (-), bibir kering (-)
Tenggorokan : T1-1, faring hiperemis (-), tampak uvula terbelah
Leher : simetris, deviasi trakhea (-), pembesaran nnll (-)
1
Thorax :
Jantung I : ictus cordis tidak tampak
Pa : ictus cordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS, tidak
melebar, tidak kuat angkat
Pe : konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : BJ I – II murni, bising (-), gallop (-)
Pulmo I : simetris statis dinamis
Pa : stem fremitus sulit dinilai
Pe : sonor seluruh lapangan paru
Au : suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Abdomen I : datar : defek dinding abdomen (-)
Pa : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Pe : timpani, pekak sisi (+) N, pekak alih (-), pekak hepar
(+) N
Au : bising usus (+) normal
Genitalia eksterna : perempuan, klitoris ukuran dalam batas normak : labium
mayor dan minor dalam batas normal, ambigus genitalia (-
Ekstremitas : superior inferior
Jumlah jari : 5/5 5/5
Syndaktili : - / - - / -
Edema : - / - - / -
Akral dingin : - / - - / -
Sianosis : -/- - / -
Cap. Refill : <2”/<2” <2”/<2”
Bentuk ; dbn dbn
Status Lokalis :
Regio fasialis :
1/3 atas
Inspeksi : tampak letak dan kedudukan bola mata dalam batas normal,
hipertelorisme (-)
1/3 tengah
2
Inspeksi : Hidung asimetris, ala nasi sinistra tampak lebih lebar dan
rendah, celah pada dasar hidung sinistra (+) sampai dengan nostril
1/3 bawah
a. Ekstra oral
Inspeksi : tampak celah pada labium oris superior di sisi sinistra dari
midline sampai nostril sisi sinistra hidung
Palpasi : ukuran celah kurang lebih 1x1½ x ½ cm,
b. Intra oral
Inspeksi : tampak celah pada gusi dan maksilla sisi sinistra dari midline
sampai dasar hidung. Celah pada palatum (-)
Palpasi : ukuran celah ½ x 1 ½ x ½ cm
C. DIAGNOSIS SEMENTARA
Labiognatoschizis unilateral sinistra komplit
D. INITIAL PLANS
Assessment : Labiognatoschizis unilateral sinistra komplit
Dx : S : -
O : darah rutin, PPT/APTT, elektrolit, ureum, kreatinin
Tx : labioplasty
Mx : Keadaan umum, tanda vital, persiapan operasi
3
Ex : - Menjelaskan kepada keluarga penderita tentang penyakit yang diderita
- Menjelaskan faktor resiko terjadinya celah bibir yaitu kekurangan
vitamin B12 dan asam folat; konsumsi jamu/obat diluar resep dokter
selama kehamilan.
- Menjelaskan bahwa operasi akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahap 1
operasi perbaikan celah bibir, tahap 2 operasi perbaikan celah gusi
pada umur 6-9 tahun dimana gigi permanen sudah tumbuh.
- Menjelaskan resiko dan komplikasi operasi yang mungin terjadi dalam
tindakan seperti perdarahan, infeksi, jahitan jebol.
- Tetap memberi dukungan dan kasih sayang kepada anak
4