hukum ekonomi internasional - faculty of law ...fl.unud.ac.id/block-book/hukum ekonomi...
TRANSCRIPT
HUKUM EKONOMI INTERNASIONALKODE MATA KULIAH : WGI 4234
BLOCK BOOK
PLANNING GROUP
I Gede Putra Ariana,S.H.,M.Kn.IGN Parikesit Widiatedja, SH.,M.Hum.Bagian Hukum Internasional FH-Unud
FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS UDAYANA
2009/2010
1
1. Identifikasi Mata Kuliah
WGI 4234 : Ekonomi InternasionalTeam Pengajar : Ida Bagus Wyasa Putra,S.H.,M.H
Ida Bagus Erwin Ranawijaya,S.H.,M.H I Gede Putra Ariana, S.H.,M.Kn
IGN Parikesit Widiatedja, S.H.,M.Hum.Status Mata Kuliah : Wajib Kekhususan PK HISKS : 2
2. Deskripsi Mata Kuliah
Materi mata kuliah Hukum Ekonomi Internasional meliputi pengantar Hukum Ekonomi Internasional yang menyangkut definisi, istilah dan batasan Hukum Ekonomi Internasional, Sejarah Hukum Ekonomi Internasional yang mengkaji tahapan historis dan sejarah perkembangan Hukum Ekonomi Internasional, Subyek Hukum Ekonomi Internasional, Prinsip-prinsip dalam Hukum Ekonomi Internasional, Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional dan mengerucut pada pembahasan Hukum Perdagangan Internasional yang meliputi GATT, WTO dan UNCITRAL.
Selain memperbincangkan kajian teoritis, materi perkuliahan juga meliputi pembahasan kasus-kasus hukum utamanya yang berasal dari kebiasaan dan praktek pergaulan internasional serta dinamika teraktual dari perjanjian internasional yang dihelat.
3. Tujuan Mata Kuliah
Memberi pemahaman yang komprehensif dan integral mengenai seluk beluk Hukum Ekonomi Internasional baik yang berdimensi lalu (past), kini (present) dan Nanti (future). Tak hanya itu mata kuliah ini juga memiliki ekspektasi dalam peningkatan daya analitis dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi dinamika kasus dan perkembangan ekonomi internasional.
4. Metode dan Strategi Proses Pembelajaran
Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) dimana mahasiswa menjadi titik sentral pembelajaran. Metode yang diterapkan adalalah belajar (Learning) bukan mengajar (teaching)
Strategi pembelajaran adalah kombinasi perkuliahan 40 % ( 5 Kali pertemuan perkuliahan) dan tutorial 60 % ( 7 Kali pertemuan perkuliahan). Satu kali pertemuan untuk Tes Tengah Semester, dan satu kali pertemuan untuk Tes Akhir Semester. Total pertemuan 14 kali.
Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial
Pada mata kuliah HEI, perkuliahan direncanakan berlangsung selama 5 kali pertemuan yaitu pertemuan ke-1, ke-2, ke-3, ke-4 dan ke-5.
2
Tutorial 7 kali pertemuan yaitu pertemuan ke-6, ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, dan ke-12.
Strategi Perkuliahan
Perkuliahan tentang sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu media papan tulis, power point slide, serta penyiapan bahan bacaan tertentu yang dipandang sulit didapat mahasiswa. Sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa sudah mempersiapkan diri (self study) mencari bahan materi, membaca dan memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan arahan (guidance) dalam block book. Teknik perkuliahan: pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi (proses pembelajaran dua arah).
Strategi tutorial
- Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (discussion task, study task dan problem task) sebagai wujud dari self study, kemudian berdiskusi di kelas tutorial, presentasi power point.
- Dalam 7 kali tutorial di kelas, mahasiswa diwajibkan1. menyetor karya tulis berupa paper ditulis tangan sesuai dengan
topik tutorial pada pertemuan ke-6,ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-11, ke-12. Pilih salah satu dari topik tersebut dan disetor paling lambat pada tutorial pertemuan ke-11.
2. mempresentasikan tugas tutorial dalam bentuk power point pada tutorial pertemuan ke-11 dan ke-12.
5. Ujian dan Penilaian
UjianUjian dilaksanakan dua kali dalam bentuk tertulis yaitu Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester.
PenilaianPenilaian Akhir dari proses pembelajaran ini berdasarkan Rumus Nilai
Akhir sesuai Buku Pedoman yaitu:
(UTS + TT) + 2(UAS) 2NA
3
Nilai Range
A 80-100B 65-79C 55-64D 40-64E 0-39
3
6. Materi Perkuliahan (Organisasi Perkuliahan)
1. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional
a. definisi, istilah dan ruang lingkup HEIb. tujuan dan peran HEIc. materi muatan HEId. sejarah perkembangan HEI
2. Subjek Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantarb. komparasi dengan subjek hukum internasionalc. klasifikasi subjek HEI
3. Prinsip-prinsip Dasar Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantarb. komparasi dengan subjek hukum internasionalc. prrinsip HEI
4. Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantarb. pengertian sumber HEIc. komparasi dengan sumber hukum internasionald. klasifikasi sumber HEI
5. Hukum Perdagangan Internasional
a. pengantarb. GATTc. WTOd. UNCITRAL
7. Bahan Bacaan
Convention/Treaty/ PerUndang-undangan
Agreement Establishing the World Trade Organization Beserta Seluruh Annex-nya
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan (ratifikasi) Agreement Establishing the World Trade Organization.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian InternasionalUndang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan
4
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Literatur dan Bahan Bacaan Lain
Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.
-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.
Adolf, Huala, A.Chandrawulan.1995.Masalah-Masalah Hukum dalam Perdagangan Internasional. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan. Jakarta:Djambatan.
Bursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional. Yogyakarta: Liberty.
Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI. 1998.Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.
Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral Direktorat Jenderal Multilateral Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Departemen Luar Negeri.2004.Persetujuan Bidang Jasa. Jakarta.
Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International Law. London:Blackstone Press Limited.
Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.
Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.
Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.
Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.
Panglaykim,Jusuf.1985. Bisnis Internasional dalam Lingkungan yang Berubah. Jakarta:Sinar Harapan.
Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.
Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.
Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.
Internet
http://www.wto.org/english/tratop_e/serv_e/te.htmhttp://ditjenkpi.depdag.go.id/index.php?
module=newsdetailcontent=628&detail=true
5
http://ditjenkpi.depdag.go.id/images/Bulletin/buletin%2044.pdfhttp://ditjenkpi.depdag.go.id/website_kpi/files/wto20041030112836.pdfhttp://www.depdag.go.id/index.php?option=siaran_pers&task=detik&id=3184http://www.indonesia.go.id/id/index.php/index.php?
option=com_content&task=view&id=3869&Itemid=686http://www.indonesianmissioneu.org/website/
page203788605200309185564756.asphttp://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-112-2215-
04102007.pdf
8. Persiapan Proses Perkuliahan
Mahasiswa secara proaktif dan mandiri harus memiliki Block Book Mata Kuliah ini sebelum perkuliahan dimulai, dan sudah mempersiapkan materi sehingga proses perkuliahan dan tutorial dapat terlaksana dengan lancar.
6
Pertemuan 1 : Perkuliahan 1 (Lectures)
Pengantar Hukum Ekonomi Internasional
a. definisi, istilah dan ruang lingkup HEIb. tujuan dan peran HEIc. materi muatan HEId. sejarah perkembangan HEI
Bahan Bacaan
Convention/ Treaty/Per-UU-anAgreement Establishing the World Trade Organization
LiteraturAdolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:RajawaliRachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional
Malang:Bayumedia.Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.Dixon,Martin & Mccorquodale,Robert.1991.Cases & Materials on International
Law. London:Blackstone Press Limited.Lindert,Kindleberge.2003.Ekonomi Internasional Indonesia. Diterjemahkan
oleh Arifin Sitompul. Jakarta:Erlangga.Qureshi, Asif,1999. International Economic Law, London: University of
Manchester, Sweet and Maxwell
Internethttp://ditjenkpi.depdag.go.id/index.php?
module=newsdetailcontent=628&detail=truehttp://www.indonesia.go.id/id/index.php/index.php?
option=com_content&task=view&id=3869&Itemid=686
7
Pertemuan 2 : Perkuliahan 1 (Lectures)
Subjek Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantarb. komparasi dengan subjek hukum internasionalc. klasifikasi subjek HEI
Bahan Bacaan
Literatur
Adolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:RajawaliKusumaatmadja,Mochtar.1990.Pengantar Hukum Internasional.
Bandung:Bina Cipta.Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional
Malang:Bayumedia.Rudy,T.May.2006.Hukum Internasional 2. Bandung:Refika Aditama.Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.
8
Pertemuan 3 : Perkuliahan 3 (Lectures)
Prinsip-prinsip Dasar Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantarb. komparasi dengan subjek hukum internasionalc. prinsip HEI
Bahan Bacaan
LiteraturAdolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:RajawaliKusumaatmadja,Mochtar.1990.Pengantar Hukum Internasional.
Bandung:Bina Cipta.Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional
Malang:Bayumedia.Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.
9
Pertemuan 4 : Perkuliahan 4 (Lectures)
Sumber-sumber Hukum Ekonomi Internasional
a. pengantarb. pengertian sumber HEIc. komparasi dengan sumber hukum internasionald. klasifikasi sumber HEI
Bahan Bacaan
Convention/ Treaty/Per-UU-anStatuta the International Court of Justice
Literatur
Adolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:RajawaliBursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional.
Yogyakarta: Liberty.Kusumaatmadja,Mochtar.1990.Pengantar Hukum Internasional.
Bandung:Bina Cipta.Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.
10
Pertemuan 5 : Perkuliahan 5 (Lectures)
Hukum Perdagangan Internasional
a. pengantarb. GATTc. WTOd. UNCITRAL
Bahan BacaanConvention/ Treaty/Per-UU-an
Agreement Establishing the World Trade Organization Beserta Seluruh Annex-nya
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pengesahan (ratifikasi) Agreement Establishing the World Trade Organization.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
LiteraturBain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan.
Jakarta:Djambatan.Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI.
1998.Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.
Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.
Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.
Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.
Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Internethttp://ditjenkpi.depdag.go.id/images/Bulletin/buletin%2044.pdfhttp://ditjenkpi.depdag.go.id/website_kpi/files/wto20041030112836.pdfhttp://www.depdag.go.id/index.php?option=siaran_pers&task=detik&id=3184http://www.indonesia.go.id/id/index.php/index.php?
option=com_content&task=view&id=3869&Itemid=686http://www.indonesianmissioneu.org/website/
page203788605200309185564756.asphttp://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-112-2215-
04102007.pdf
11
Pertemuan 6 : Tutorial 1
Problem Task
Sejarah perkembangan hukum ekonomi internasional tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Konvensi Bretton Woods. Konvensi yang dilaksanakan pada tahun 1944 tersebut telah menjadi tonggak bersejarah bagi lahirnya tiga organisasi besar dunia meliputi World Bank sebagai lini perbankan, International Monetary Fund (IMF) sebagai lini moneter dan International Trade Organization (ITO) sebagai lini perdagangan. Pada perkembangan selanjutnya, kolaborasi antar ketiga pilar ekonomi dunia tersebut menghadapi batu sandungan ketiga konsensus untuk mendirikan ITO, gagal terwujud. Untuk menyelamatkan proses negosiasi sekaligus sebagai upaya mencegah kekosongan aturan hukum, peserta perundingan sepakat untuk menjadikan General Agreement on Tariff and Trade (GATT) sebagai jembatan yuridis dalam mengkomunikasikan, sikap, kemauan dan tindakan antarnegara di bidang perdagangan. Jelaskan alasan kegagalan terbentuknya ITO? Kemudian analisis konsekuensi baik secara internal maupun eksternal bagi konstelasi ekonomi internasional?
Bahan Bacaan
Literatur
Adolf, Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:Rajawali.
-------------------------.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.
Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.
Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.
Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional Malang:Bayumedia.
Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal. Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.
Internethttp://www.wto.org/english/tratop_e/serv_e/te.htm
12
Pertemuan 7 : Tutorial 2
Study Task-Discussion Task
Hukum ekonomi internasional memiliki subjek hukum tersendiri yang menjadi ciri dan identitas dalam setiap diskursus menyangkut eksistensinya. Coba sebutkan siapa sajakah yang menjadi subjek hukum ekonomi internasional? Lalu bandingkan dengan subjek hukum internasional? Buat garis dikotomi yang tegas apabila ditemukan perbedaan yang signifikan!
Bahan Bacaan
Literatur
Adolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:RajawaliKusumaatmadja,Mochtar.1990.Pengantar Hukum Internasional.
Bandung:Bina Cipta.Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional
Malang:Bayumedia.Rudy,T.May.2006.Hukum Internasional 2. Bandung:Refika Aditama.Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.
13
Pertemuan 8 : Tutorial 3
Study Task-Discussion Task
Prinsip-prinsip hukum ekonomi internasional mengenal prinsip nondiskriminasi, perlakuan sama, kaidah dasar minimum, resiprositas, tindakan pengaman dan kalusula penyelamat, penyelesaian sengketa secara damai dan lain-lain. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip hukum ekonomi internasional yang merupakan manifestasi keterpihakan bagi keberadaan negara-negara berkembang?
Bahan Bacaan
Literatur
Adolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:RajawaliKusumaatmadja,Mochtar.1990.Pengantar Hukum Internasional.
Bandung:Bina Cipta.Rachmawati,N. Rosyidah.2006.Hukum Ekonomi Internasional
Malang:Bayumedia.Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.
14
Pertemuan 9 : Tutorial 4
Study Task-Discussion Task
Eksistensi hukum ekonomi internasional tentu didasarkan pada sumber-sumber hukum baik yang besifat formil maupun materiil. Coba sebutkan apa sajakah yang menjadi sumber hukum ekonomi internasional? Lalu bandingkan dengan sumber hukum internasional? Buat garis dikotomi yang tegas apabila ditemukan perbedaan yang signifikan!
Bahan Bacaan
Convention/ Treaty/Per-UU-anStatuta the International Court of Justice
Literatur
Adolf Huala.1996. Pengantar Hukum Ekonomi Internasional, Jakarta:RajawaliBursan Tsani,Mohammad.1990.Hukum dan Hubungan Internasional.
Yogyakarta: Liberty.Kusumaatmadja,Mochtar.1990.Pengantar Hukum Internasional.
Bandung:Bina Cipta.Starke,J.G.2001.Pengantar Hukum Internasional 2. Diterjemahkan oleh
Bambang Iriana Djajaatmadja. Jakarta:Sinar Grafika.Thontowi, Jawahir & Iskandar,Pranoto.2006.Hukum Internasional
Kontemporer. Bandung:Refika Aditama.
15
Pertemuan 10 : Tutorial 5
Problem Task
Prinsip-prinsip perdagangan internasional mengenal prinsip nondiskriminasi yang meliputi Most Favoured Nation (MFN) dan National Treatment. Prinsip MFN menghendaki bahwa konsesi yang diberikan kepada satu mitra dagang harus berlaku pula bagi semua negara lainnya. Sementara itu prinsip National Treatment menghendaki perlakuan sama bagi barang-barang asing dan domestik yang tengah beredar di pasaran.
Beberapa tahun belakangan, timbul suatu kecenderungan bahwa negara-negara anggota WTO menggunakan instrumen perjanjian internasional kawasan seperti yang terjadi pada AFTA di ASEAN dan NAFTA di Amerika Utara. Beberapa isi kesepakatan dari perjanjian internasional tersebut memberikan perlakuan yang istimewa bagi negara-negara yang tergabung didalamnya. Pengurangan hambatan, baik tarif maupun non tarif, penyederhanaan proses ekspor-impor menjadi beberapa contoh perlakuan istimewa tersebut.
Bagaimanakah konstruksi WTO mengatur kecenderungan ini? Tidakkah perjanjian internasional tersebut menyalahi prinsip nondiskriminasi yang termaktub dalam GATT?
Bahan Bacaan
LiteraturAdolf, Huala.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta: Rajawali
Press.Bain,Gofar.2001.Uruguay Round dan Sistem Perdagangan Masa Depan.
Jakarta:Djambatan.Gautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT
dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-
Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga
Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.
16
Pertemuan 11 : Tutorial 6
Problem Task
Putaran Uruguay telah menjadi cikal bakal perluasan liberalisasi perdagangan dunia. Perjanjian yang dilaksanakan pada tahun 1994 tersebut telah menyepakati tiga isu baru yang menjadi bagian integral dari Perjanjian Pembentukan WTO. Tiga isu baru tersebut meliputi Perdagangan Jasa yang termaktub dalam General Agreement on Trade in Services (GATS), Investasi dalam Trade Related Investment Measures (TRIMs) dan Hak atas Kekayaan Intelektual yang termaktub dalam Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs). Bagaimanakah pendapat saudara terhadap keberadaan tiga isu baru tersebut? Relevankah jika ketiga isu baru tersebut memiliki keterkaitan langsung dengan perdagangan? Dapatkah suatu negara tidak melaksanakan salah satu dari ketiga isu baru tersebut?
Bahan Bacaan
LiteraturGautama,Sudargo.1994.Segi-segi Hukum Perdagangan Internasional (GATT
dan GSP). Bandung:Citra Aditya Bakti.Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-
Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga
Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.Siregar,Mahmul.2005.Perdagangan Internasional dan Penanaman Modal.
Medan:Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera.Yuhassarie,Emmy (ed).2004. Transaksi Perdagangan Internasional: Prosiding
Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya. 15-16 September 2004. Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.
17
Pertemuan 12 : Tutorial 7
Study Task- Discussion Task
GATT dan WTO menjadi wasit dalam setiap proses interaksi perdagangan internasional saat ini. Sebutkan dan Jelaskan perbedaan antara GATT dan WTO? Lalu mengapa WTO lebih memiliki kekuatan mengikat ketimbang GATT?
Bahan Bacaan
Adolf, Huala.2005.Hukum Perdagangan Internasional. Jakarta:Rajawali Press.
Direktorat Jenderal Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan RI. 1998.Perkembangan Tatanan Perdagangan Dunia. Jakarta: Departemen Perdagangan RI.
Hata.2006.Perdagangan Internasional dalam Sistem GATT dan WTO, Aspek-Aspek Hukum dan Non Hukum. Bandung:Refika Aditama.
Kartadjomena,HS.1996.GATT dan WTO, Sistem Forum dan Lembaga Internasional di Bidang Perdagangan. Jakarta:UI-Press.
Yuhassarie,Emmy (ed).2004. Transaksi Perdagangan Internasional: Prosiding Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya. 15-16 September 2004. Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum.
18