ips ekonomi internasional

Upload: margaretha

Post on 10-Jan-2016

250 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

  • Elisabeth Natasha (00000006268)Eria Martina (00000006812)Hanna Christina U. (00000006266)Refa Yunanda (00000009870)Seon Hendi Yuda (00000007619)Stevina Winata (00000009851)

  • TEORI PASAR INTERNASIONALNegara tidak perlu mempunyai Absolute Advantage (keuntungan yang berhubungan dengan pembagian global/distribusi pekerja dari kemampuan sebuah perusahaan/Negara dalam memproduksi jasa/produk) dalam memproduksi untuk memasarkannya secara sukses..

  • David Ricardo (seorang intelek British), mengilustrasikan bagaimana caranya meratakan Comparative Advantage dalam perdagangan bebas.

    Japan USUnits of camera (output/ hour)94Units of computer32

    Japanese OutputUS OutputCameras: 900Cameras: 400Computers: 300Computers: 200

  • Japanese OutputUS OutputCameras: 990Cameras: 320Computers: 270Computers: 240

    Keuntungan Trade JepangKeuntungan Trade USCameras: 910Cameras: 400Computers: 300Computers: 210

  • Proteksionisme (kebijaksanaan politik jangka pendek yang banyak dikritik ekonom) meningkat setelah ditekan legislasi (bertindak dalam ranah hukum untuk melindungi industry domestic dari berkompetisi dengan competitor asing)

  • Saat tarif adalah pendukung proteksionisme utama, dirubah & dirusak oleh Smoot Hawley Tariff tahun 1930 yang menaikan pajak import sebanyak 60% (image tarif jadi buruk).1933, Tariff menurunkan World Trade dari level tahun 1929.

  • International FinancePertukaran dengan mata uang asing menghasilkan banyak pendapatan.Setiap negara memiliki nilai currency masing-masing.Agar bisnis dalam ranah internasional lancar, setiap nilai currency harus bisa dihitung.

  • CARA MEMAHAMI NILAI MATA UANGFixed exchange rate-system (currency dianggap dalam range spesifik, lebih mudah diprediksi)The Bretton Wood system (nilai mata uang berubah setiap hari, tergantung pada pendapatan dan pengeluaran)

  • Development StrategiesImport Substitution

    Cocok dengan ekonom radikalDipengaruh ide-ide social Karl Marx

    Karl Marx, seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia.

  • Memprioritaskan kemampuan memenuhi kebutuhan ekonomi sendiri (autarki)

  • Pemerintah merupakan kunci utama dalam memanipulasi ekonomi domestik untuk memfasilitasi perkembangan industry domestic.

  • Import substitution mengurangi import dari Utara.High Tariff Barriers diarahkan untuk mengurangi kompetisi asing.

  • Pemerintah juga menyediakan subsidi dalam bentuk lain untuk menggerakan pabrik infant (masih baru).

  • Produksi untuk mengekspor barang dicari orang. Namun, keinginan ini sulit dicapai (karena bergantung pada nilai investasi asing yang tinggi)

  • Dalam import substitution, banyak Negara miskin mencoba bebas dari dominasi Negara makmur.

  • Analisa Robert Alexander import substitution biasa menyebabkan ketergantungan yang lebih besar terhadap kapitalisme dan barang-barang import.

  • 2. EXPORTED-LED INDUSTRILIZATION

    Paling cocok dengan ekonom tradisional, dimana praktisi terkemuka menjadi NEC Asia Timur.

    Steven Spiegel, Director of the Center for Middle East Development

  • Pemerintahan seperti Singapura, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan mempengaruhi ekonomi mereka sendiri. Bertentangan dengan Tanzania dan Argentina yang menganut import substitution.NEC Asia Timur yang merendahkan nilai currency mendorong nilai eksport; membuat produk export lebih murah dan import lebih mahal. HASILNYA, impresif selama tiga decade.

  • 3. COLLECTIVE BARGAINING

    Prinsipnya, jika kamu tidak bisa megalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka.Sebuah persatuan menggunakan collective bargaining untuk mengembangkan ruang lingkup dan bernegosiasi secara efektif.

  • Collective bargaining cocok untuk Negara miskin yang mau membentuk ulang peraturan ekonomi.Collective bargaining memanfaatkan suara mayoritas untuk memperjuangkan keinginan mereka. proses lama, konten pendek.Negara miskin bergantung pada bagian Selatan.

  • 3. MICRO ENTERPRISEMicro enterprise adalah bisnis yang memiliki pekerja kurang dari 10.

  • 4. WINNERS AND LOSERS AMONG LOW DEVELOPED COUNTRIES

    Asumsi tersebut melingkupi analisis Paul Kennedy (sejarawan dari Yale). Ia menyimpulkan bahwa ada sebuah pattern yang terlihat.Kunci dari pattern tersebut adalah regional, dan yang menonjol diantara pattern regional adalah bahwa pada kenyataannya, dari 1960 sampai 1990, Asia dan Afrika bertentangan arah secara ekonomi.

  • Asia Timur tumbuh pesar, ekonomi Afrika tambah miskin dalam period 30 tahun.

  • INTERNATIONAL POLITICAL ECONOMYekonomik idealism / ekonomik liberalism = yang berasal dari tulisan David Ricardo dengan Adam Smith pada abad ke-18

  • 2.Realism Economic = pemerintahan nasional itu berperan penting , aktif daripada idealism ekonomik .

  • 3. Marxism = sama seperti realism , percaya tetapi mempercayai keterbalikannya , ekonomi dipentingkan ditujukan untuk kepentingan social termasuk politik

  • Kejatuhan Ekonomi pada 11 September 2001

  • Bank dunia mengungkap bahwa ditahun 2000 Jepang dan Jerman menduduki peringkat 2 dan 3 dengan GDP 295$ dan 2,1$ triliun dan GNP 23.400$

  • Kategori ekonomi yang lain

    Dari ketiga Negara pemegang peran utama ekonomi kita menemukan bahwa anggota dari G8 (tidak termasuk Rusia) memiliki range GDP 1 triliun $.

  • Containerization : revolusi secara diam diam. Pertukaran di dunia telah di revolusionerkan lewat efisiensi berdasarkan standart containership.

  • Ancaman kepada status ekonomi US

    Seorang Ekonom Herman Schwartz menyatakan Versus Market menyediakan batasan yang luas untuk memahami batasan trend di ekonomi global. Sekarang, kita melihat bahwa market mulai menekan terhadap kebijakan polis di berbagai konteks. Negaara ini mengalami kesuksesan dalam mengontrol internasional dan domester market saat sesudah era Perang Dunia kedua. Tapi jauh dari keadaan normal, masa sukses ini merepresentasikan kkemulaian dramatis dari proses historitikal ekonomi global, menurut Profesor Schwartz Ekonomi Global fakta nya kembali ke masa dedpan, menyerupai global ekonomi pada abad 19.

  • MNC CRITICS

    Brecher and Costello menyatakan bahwa MNC juga memepedulikan tentang masalah lingkungan, hak hak manusia, dan juga kondisi buruh.

  • Pada bagian Utara terdapat MNC(Multinational Corporation) berperan dalam pertumbuhan negara-negara LDC(Low Developing Country) di bagian Selatan. Mereka yang berada di LDC bekerja untuk MNC sehingga yang kaya semakin kaya sementara miskin semakin miskin.

    Sejumlah 77 negara LDC membentuk sebuah organisasi bernama Group of 77 (G-77).Organisasi ini berfungsi sebagai bentuk kerjasama antara negara-negara LDC. Salah satu rencana dari G-77 adalah New International Economic Order(NIEO) yang berisikan tentang merubah peraturan ekonomi internasional secara khusus untuk membantu perkembangan ekonomi negara-negara LDC.

  • UNCTAD I & Amerika Konferensi Internasional pertama yang membahas isu-isu Utara-Selatan adalah United Nations Conference on Trade and Develeopment (UNCTAD I). Richard Mansbach, seorang ilmuwan pollitik merangkum 6 permintaan yang muncul saat diskusi konferensi UNCTAD I dan merupakan inti dari agenda G-77.

  • Permintaan-permintaan tersebut yaitu:Meningkatkan pengawasan IGO terhadap aktivitas MNC termasuk kode etika MNC.Memberi negara Selatan (LDC) berbagai perangkat teknologi dan pengetahuan tentang komputer.Menyusun ulang peraturan perdagangan untuk membantu pertumbuhan LDC, termasuk penyesuaian harga terhadap barang yang di ekspor dari negara-negara bagian Selatan.Menyediakan debt relief bagi negara-negara LDC.Meningkatkan dukungan ekonomi (bilateral dan multilateral) dari negara kaya ke negara miskin.Merevisi prosedur pemilihan (voting) untuk memberi negara-negara LDC beberapa pengaruh dalam pengambilan keputusan.

  • Konferensi Cancun Global Conference on Poverty, Cancun, Mexico (1983) Amerika Serikat mengikuti karena terdesak terhadap perannya dalam dialog utara-selatanAS tetapi tidakmengakui gagasan bahwa mereka berhutang keadilan yang merata.Terkadang kartel internasional membuktikan permasalahannya kepada AS, seperti mengontrol harga-harga kebutuhan pokok dengan membatasi persaingan.

  • Hal ini juga berkaitan tentang jumlah kebutuhan dan permintaan minyak pada abad ke-20.