perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

25
A. Yousuf Kurniawan

Upload: yousuf-kurniawan

Post on 15-Jul-2015

1.865 views

Category:

Economy & Finance


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

A. Yousuf Kurniawan

Page 2: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

QUIZ Jawab dengan singkat dan jelas

1. Apa yang dimaksud dengan keunggulan absolut

2. Apa yang dimaksud dengan keunggulan komparatif

3. Apa yg dimaksud dengan spesialisasi

dalam perdagangan internasional

Page 3: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

QUIZ1. Menurut Anda, apa posisi Indonesia dalam

perdagangan luar negeri? Negara besar/kecil? Apaalasannya?

2. Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia? Apakah netral/bias ke impor/bias ke ekspor? Apaalasannya dan sebutnya contoh produknya?

3. Perdagangan Internasional mempunyai pengaruhterhadap konsumsi, produksi dan distribusi. UntukIndonesia apakah pengaruh ketiga faktor tersebutbersifat positif atau negatif? Apa alasannya (dancontohnya)?

Page 4: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

PENDAHULUAN Dengan perkembangan waktu, faktor produksi (TK,

modal, teknologi) akan berubah ekonomi nasionalberubah (pola produksi, konsumsi, perdaganganinternasional).

Gagasan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadapperdagangan internasional (dikemukakan oleh Hicks, 1953)

Kasus Pertumbuhan ekonomi yang netral

Kasus Pertumbuhan ekonomi yang bias ke ekspor

Kasus Pertumbuhan ekonomi yang bias ke impor

Page 5: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Kasus Pertumbuhan Ekonomi Yang Netral

Ekonomi negara A berkembang, negara B tetap. Produktivitas A naik PendapatanA naik impor barang dari B naikProduktivitas B naik

Negara A defisit neraca perdaganganharga barang impor dari B naik DTI negara B naik Pendapatan B meningkat

DTI (Dasar Tukar Internasional) = TOT (Terms of Trade)

Page 6: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Kasus Pertumbuhan Ekonomi yang Bias keEkspor

Bila kenaikan produksi di A hanya terjadipada industri ekspor saja

Turunnya harga barang ekspor negara A DTI negara B naik pendapatan B naik

Keuntungan A dari kenaikanproduktivitas akan bergeser ke negara B

Page 7: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Kasus Pertumbuhan yang Bias ke Impor

Kenaikan produktivitas terjadi pd industribarang2 pengganti impor.

Harga barang pengganti impor di negara A turun pasar negara A bertambah impordari B turun

DTI negara B turun DTI negara A naik

Negara A diuntungkan (DTI danproduktivitas naik)

Page 8: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi DTI

Bila pertumbuhan ekonomi mempengaruhi DTI secara positif, maka pendapatan riil nasional akanmenjadi lebih besar daripada kenaikan pendapatanyang timbul sebagai akibat pertumbuhan ekonomi itusendiri.

Asumsi:

Negara partner dagang tidak mengalami pertumbuhanekonomi

Elastisitas pendapatan rendah

Page 9: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

AKIBAT PERTUMBUHAN EKONOMI(Kasus Negara Kecil) Dalam perdagangan internasional, negara besar/kecil

ditentukan oleh penguasaan pasar (price maker atauprice taker)

Negara kecil adalah negara yang bertindak sebagaiprice taker, yaitu negara yang tidak mampu mengubahharga pasar suatu barang berapa pun jumlah barangyang diminta atau ditawarkan.

Page 10: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Gains from Trade

Y2

R’

A

OX

W’

X2 X1

C,PY1

W

Y

I0’

I0R

P’

C’

Asumsi:

• Rasio harga RR’ dan WW’ berbeda, jika RR’ = WW’ makatidak ada peningkatan kemakmuran

• WW’ harus terletak di sebelah kanan (C,P)

Pada kondisi autarchy(closed economy, self-sufficient), negara A berproduksi danmengkonsumsi pada titik(C,P), mencapai tingkatkemakmuran I0I0’ padaharga domestik RR’. Dibukanya perdaganganmenyebabkan•pembentukan hargadunia WW’,

•produksi pada P’, •konsumsi pada C’ • tingkat kemakmuranyang lebih tinggi padaI1I1’.

•Dalam keseimbanganperdagangan, negara A mengimpor barang X sebesar AC’ danmengekspor barang Y sebesar AP’

I1’

I1

Page 11: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

1. Ongkos per satuan tetap (Klasik)

T

T1

CK

L

N

O

S

Negara terspesialisasi : Produksi X, danImpor YSebelum terjadi pertumbuhan ek.• Negara memproduksi brg X sebesar OD

(D = titik produksi)• Titik konsumsi (C) berada pd titik

singgung DT dgn kurva indiferen (I1)• Pd titik C, negara mengekspor barang X

sebesar AD dan mengimpor brg Y sebesar OB

XD1A DA1

B

B1

Y

I1

Terjadi pertumbuhan ek.• Produksi brg X naik

menjadi OD1

• DTI tidak berubah shgkeseimbangan konsumsiditunjukkan oleh D1T1

• Titik KeseimbanganKonsumsi ?

I2

I2

I2

I2

I2

Ultra Pro-trade

Pro-trade

Netral

Anti-trade

Ultra anti-trade

Page 12: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

TitikSinggung

Pada

Perubahan Sifat/TipePertumbuhan

Ekonomi

HasratPermintaan

BarangImpor

T1L Penurunan secara absolutkonsumsi barang X

Ultra Pro-trade MPCI > 1

LN Kenaikan secara absolut tapi dgnproporsi yg lebih kecil daripadakenaikan konsumsi barang X

Pro-trade MPCI > APCI

N Kenaikan dengan proposi yang sama antara konsumsi barang X dan Y

Netral MPCI = APCI

NK Kenaikan dgn proporsi yang lebihkecil tapi secara absolut konsumsibarang Y menurun

Anti-trade MPCI < APCI

KD1 Penurunan secara absolutkonsumsi barang Y

Ultra Anti-trade

MPCI < 0

MPCI = Marginal Propensity to Consume importablesAPCI = Average Propensity to Consume importables

Page 13: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Ernst Engel (abad XIX) berdasarkan data statistik di Prusia: Jika pendapatan meningkat: Pengeluaran untuk makanan cenderung meningkat tapi

proporsinya makin berkurang Pengeluaran untuk barang mewah proporsinya cenderung

meningkat

Digunakan untuk memprediksi perkembangan tingkatpedagangan negara kecil Jika barang expor Y adalah barang mewah, maka

pertumbuhan ekonomi bersifat pro-trade atau ultra pro-trade.

Jika Y adalah barang makanan pokok, maka pertumbuhanekonominya bersifat anti-trade atau ultra anti-trade.

Page 14: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

2. Ongkos per Satuan Berubah (Neoklasik)

T

T1

PB

A

N

OXD1Q DK

R

K1

Y

L

L1

Sebelum terjadi pertumbuhan ek.• Titik keseimbangan produksi (P): titik

singgung antara garis DTI (DT) dgnkurva kemungkinan produksi (KK1)

• Pada titik keseimbangan produksi (P). Negara menghasilkan barang X sebesarOQ dan barang impor sebesar OR

Terjadi pertumbuhan ek.• KKP bergeser menjadi

(LL1).• DT bergeser ke D1T1

• Titik KeseimbanganProduksi?

Negara memproduksi barang ekspor X ekspor danbarang impor Y (substitusi impor)

Ultra pro-trade

netral

Pro-trade

Anti-trade

Ultra Anti-trade

Page 15: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

TitikSinggung

Pada

Perubahan Sifat/TipePertumbuhan

Ekonomi

HasratPenawaran

BarangImpor

T1A Kenaikan absolut dari produksibarang impor Y

Ultra Pro-trade MSI > 1

AN Bertambahnya produksi barang Y lebih dari proporsional. Pertambahan impor Y secararelatif turun, volume perdaganganturun

Pro-trade MSI > ASI

N Kenaikan dengan proposi yang sama antara produksi barang X dan Y

Netral MSI = ASI

NB Produksi barang Y turun, volume perdagangan naik karena imporlebih dari proposional

Anti-trade MSI < ASI

BD1 Penurunan secara absolutproduksi barang impor Y

Ultra anti-trade MSI < 0

MSI = Marginal Supply response to production change importablesASI = Average Supply response to production change importables

Page 16: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

3.Efek terhadap Perdagangan Internasional(Netral)

P’C

C’

I2

OX

I1

P

D’

K

D

K1

Y

L

L1

EX

EX

IM

IM

Page 17: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

PENGARUH PERDAGANGAN TERHADAP PEREKONOMIAN DALAM NEGERI

Pengaruh terhadap konsumsi (consumption effects)

Pengaruh terhadap produksi (production effects)

Pengaruh terhadap distribusi pendapatan (distribution effects)

Page 18: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Consumption Effects Transformation effects, yaitu perubahan sumber2

ekonomi atau barang dalam negeri menjadi barang2 konsumsi.

Melalui produksi

Melalui perdagangan

Demonstration effects, yaitu pengaruh yang bersifatlangsung dari perdagangan terhadap pola dankecendrungan berkonsumsi masyarakat

Berpengaruh positif bila mendorong kemampuan untukberproduksi lebih besar

Berpengaruh negarif bila mendorong sifat konsumtif ygtidak sesuai dengan pertumbuhan ekonomi

Page 19: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Production Effects SPESIALISASI PRODUKSI sesuai dengan keunggulan

komparatifnya. Ada manfaatnya bila ada perdagangan. Spesialisasi tidak ada manfaatnya dalam keadaan:

Ketidakstabilan pasar luar negeri. Harga barang yg jadispesialisasi jatuh.

Keamanan nasional, contoh: food security.

Dualisme. Di negara berkembang, ekspor berorientasike pasar dunia dan sedikit sekali berhubungan denganpasar domestik

Peringatan: Jangan menerima begitu saja dalilperdagangan Neoklasik (spesialisasi perdagangan selalumenguntungkan

Page 20: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

INVESTIBLE SURPLUS MENINGKAT. Peningkatanpendapatan riil yang berasal dari perdagangan yang disisihkan untuk investasi). Perlu diperhatikan:

Berapa manfaat perdagangan yang diterima WNI danberapa yang diterima WNA pemilik modal.

Berapa kenaikan pendapatan riil dibelanjakan utkinvestasi domestik, untuk konsumsi yg lebih tinggi, danditransfer ke luar negeri oleh WNA

Pertumbuhan ekonomi vs pembangunan ekonomi, investasi umumnya untuk sektor-sektor modern

Page 21: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

VENT FOR SURPLUS. Pertumbuhan ekonomiterangsang oleh terbukanya daerah pasar baru. Contohkasus:

Negara dengan lahan pertanian yg luas, sebelumperdagangan, digunakan untuk kebutuhan sendiri

Setelah pedagangan, menanam komoditas yg laku dipasar dunia.

Pembukaan perkebunan perlu investasi besar dari asing

Pertumbuhan ekonomi vs pembangunan ekonomi

Page 22: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

PRODUKTIVITAS. Sumber produktivitas:

Economics of scale. Makin luas pasaran, produksi bisadiperbesar dan dilakukan dengan cara yang murah danefisien.

Teknologi baru. Dengan perdagangan, negara bisamengimpor mesin, komputer, dll., sekaligus caramenggunakan dan perawatannya.

Rangsangan persaingan. Dengan perdagangan adapersaingan antara barang2 sejenis

Page 23: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Distribution Effects Neoklasik, hubungan LN lebih meratakan distribusi

pendapatan di dalam negeri dan antar negara melaluialiran modal internasional.

Anti-Neoklasik, hubungan LN dan penanaman modal Asing akan justru meningkatkan gap distribusipendapatan dalam negeri dan antar negara. Karenaada MNC (Multi National Company)

Page 24: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi

Pustaka

Boediono. 1981. Ekonomi Internasional. Edisi1. BPFE, Yogyakarta.

Grubel, H. G. 1977. International Economics. Richard D. Irwin, Inc. Georgetown.

Krugman, P. R. and M. Obstfelt. 1991. Ekonomi Internasional: Teori dan Kebijakan. Buku I. Pentj.Basri. Rajawali, Jakarta.

Nopirin. 1995. Ekonomi Internasional. Edisi 3. BPFE, Yogyakarta.

Soelistyo. 1991. Ekonomi Internasional. Buku1. Edisi 2. Liberty, Yogyakarta.

Page 25: Perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi