hipertensi word- gresmita (g99141060)

42
Makalah Farmasi HIPERTENSI Oleh: Gresmita Rindi Winarti G99141060 KEPANITERAAN KLINIK UPF / LABORATORIUM FARMASI

Upload: gresmita-rindi

Post on 15-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Farmasi

TRANSCRIPT

Makalah FarmasiHIPERTENSI

Oleh:

Gresmita Rindi WinartiG99141060KEPANITERAAN KLINIK UPF / LABORATORIUM FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDIS U R A K A R T A2015BAB IPENDAHULUAN

Saat ini seiring dengan perkembangan jaman, telah terjadi transisi penyakit mengakibatkan beban ganda masalah penyakit di suatu negara. Transisi penyakit yang merupakan bagian dari masalah transisi kesehatan terjadi karena adanya transisi demografi dan transisi epidemiologi. Dikatakan beban ganda karena, dalam halini tren penyakit telah bergeser dari penyakit menular ke arah penyakit tidak menular (penyakit degeneratif) seperti hipertensi, diabetes mellitus, jantung, stroke dankanker.Hipertensi atau yang lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah peninggian tekanan darah di atas normal, lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan karena merupakan penyakit The Silent Killer karena sering kali dijumpai tanpa gejala. Di Indonesia, PMR (Proportional Mortality Rate) hipertensi mencapai 6,70% dari populasi kematian pada semua umur di Indonesia (Kurnia, 2007).

Hipertensi terjadi akibat suatu mekanisme kompensasi kardiovaskuler untuk mempertahankan metabolisme tubuh agar berfungsi normal. Apabila hipertensi tidak terkontrol akan menyebabkan kelainan pada organ-organ lain yang berhubungan dengan sistem-sistem tersebut. Pasien hipertensi sering meninggal dini karena komplikasi jantung (disebut penyakit jantung hipertensi), dapat juga menyebabkan syok, gagal ginjal, gangguan retina mata.

Peran faktor genetik terhadap timbulnya hipertensi. Seorang penderita yang mempunyai sifat genetik hipertensi primer (esensial) apabila dibiarkan secara alamiah tanpa intervensi terapi, bersama lingkungannya akan menyebabkan hipertensinya berkembang dan dalam waktu sekitar 30-50 tahun akan timbul tanda dan gejala hipertensi dengan kemungkinan komplikasinya.

Selain faktor tersebut di atas, faktor lain yang mempengaruhi terjadinya hipertensi antara lain merokok, asam lemak jenuh, tingginya kolesterol dalam darah, konsumsi alkohol, gangguan mekanisme pompa natrium (yang mengatur jumlah cairan tubuh), faktor renin-angiotensin-aldosteron (hormon-hormon yang mempengaruhi tekanan darah).

Penyakit hipertensi timbul akibat adanya interaksi dari berbagai faktor sehingga faktor mana yang lebih berperan terhadap timbulnya hipertensi tidak dapat diketahui dengan pasti. Oleh karena itulah maka pencegahan penyakit hipertensi yang antara lain dapat dilakukan dengan menjalankan gaya hidup sehat

menjadi sangat penting.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi

Hipertensi yang tidak diketahui didefinisikan sebagai hipertensi esensial, atau lebih dikenal hipertensi primer, untuk membedakannya dengan hipertensi sekunder bahwa hipertensi sekunder dengan sebab yang diketahui. Menurut The Seventh Report Of The Joint Committe on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7) klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa terbagi menjadi kelompok Normotensi, Prahipertensi, Hipertensi Derajat I, Hipertensi derajat II.Tabel 1. Klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa menurut JNC VIIKlas.Tekanan DarahTDS (mmHg)TDD (mmHg)

Normal

Prahipertensi

Hipertensi Stage I

Hipertensi Stage II