hipertensi- inhealth edisi vi

22
Majalah Triwulan Diterbitkan oleh PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 06 IN HEALTH Media Budiman Sudjatmiko Keluarga Menjadi Terapi Kenali, dan Jauhi Hipertensi Tekan Hipertensi dengan Alunan Musik

Upload: familyman80

Post on 26-Jul-2015

111 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

sebuah majalah kesehatan yang diterbitkan PT asuransi jiwa inhealth Indonesia, diberikan secara gratis pada segenap peserta dan perusahaan klien sebagai media INFORMASI KESEHATAN , tema pada edisi 6 kali ini membahas tentang Hipertensi ( darah tinggi ) yang merupakan 3 besar penyakit pembunuh di Indonesia dengan komplikasi terberat yaitu Hipertensi yang sebabkan Stroke. penting untuk melakukan periksa TEKANAN DARAH , memperbaiki pola makan terutama kurangi garam/sodium dan kurangi minyak/makanan berlemak/gorengan. selamat membaca semoga bermanfaat. A Free Health magazines about healthy life style specially for indonesian people who have great risk of high blood pressure, we must remain control the risk and choose low salt/sodium meal to control our blood pressure, also a regular sport and good relaxation time is also important to maintain our healthy body

TRANSCRIPT

Page 1: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

Majalah Triwulan Diterbitkan oleh PT. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia

06

INHEALTH Media

Budiman SudjatmikoKeluargaMenjadi Terapi

Kenali, dan Jauhi

Hipertensi

Tekan Hipertensidengan Alunan Musik

Page 2: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

CONTENTS4 8IN

HEALTHHEALTHL INE

Healthy life Worker’s CornerFit & Spirit

Family What’s NewInsurance

12 17 20

15 19 07Desain Sampul DepanTim Kreatif MediaCitra

Redaksi menerima tulisan artikel/opini berkaitan dengan tema seputar Media INHEALTH

maupun tema-tema kesehatan lainnya yang relevan dengan pembaca yang ada di Indonesia.

Panjang tulisan maksimal 7.000 karakter (termasuk spasi), dikirimkan via email ke alamat:

[email protected] dilengkapi dengan identitas lengkap dan foto

penulis.

Buletin diterbitkan oleh:PT. Asuransi Jiwa InHealth IndonesiaPlaza Setiabudi, Gedung Setiabudi 2,

Lantai 5 Suite 505-508Jln. HR Rasuna Said Kav. 62

Jakarta 12920www.inhealth.co.id

Pengarah/PenasehatDireksi PT Asuransi Jiwa InHealth

Indonesia

Penanggung JawabKepala Divisi Pelayanan Pelanggan

Pemimpin RedaksiRevindo Ireine Munaiseche

SekretarisFisabilli Detty Fadilla

RedakturLucy Lustiani

Ambar PurwitasariTunggul Yogi Hernowo

Muhammad TaufiqIGM Santika

SekretariatRomayani Simamora

Konsultan PT Media Citra Solusi Komunikasi

Jln. Bendungan Jatiluhur 19, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, 10210.

Telp. (021) 5737331Fax. (021) 57853226. [email protected]

INHEALTH Media

Kenali, dan JauhiHipertensi

Hipertensi ibarat masalah klasik yang selalu mengintai kita. Dalam perkembangannya, makin ke sini hipertensi makin menjadi ancaman yang serius yang mengancam siapa saja tanpa melihat batasan usia dan latar belakang seseorang. Semua bisa menjadi korban.

Gaya Hidup SehatMenangkal Hipertensi

Budiman SudjatmikoKeluarga Menjadi Terapi

Olahraga MalamSolusi untuk Kaum Kantoran

Buah Alpukat Redakan Hipertensi

Tekan Hipertensidengan Alunan Musik

Peran Penting InHealthdalam Asuransi Kesehatan

Kehadiran InHealth bisa dikatakan sebagai sebuah solusi atas permasalahan dalam dunia asuransi kesehatan.

Sistem AsuransiManaged Care

2

Edisi VI

INHEALTHEdisi VI

Page 3: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

CEO’s MESSAGE

Dr. Rosa Ch. Ginting Direktur Utama INHEALTH

Beberapa waktu lalu di sela-sela pembicaraan santai saya dengan salah satu peserta dari salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan kami, terdengar sekelumit kalimat yang membuat saya lega. Kalimat itu berisikan semacam testimoni mengenai kepuasan pelayanan kesehatan

perusahaan tempat ia bekerja yang diasuransikan kepada kami, PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia.

Tak ada yang lain di benak saya saat itu selain perasaan senang dan bangga, karena paling tidak selama hampir 2 tahun perusahaan ini berdiri kami telah memberikan suatu nilai dari sebuah kepercayaan atas pelayanan yang telah dan akan terus kami berikan.

Dalam edisi kali ini, kami pun ingin sedikit mengutarakan tentang apa yang menjadi peran, fungsi, serta tujuan kami sebagai pihak yang dipercayakan oleh perusahaan mitra kami sebagai pengelola asuransi kesehatan seluruh karyawan mereka, yang kesemuanya terangkum dalam rubrik InHealth.

Tak lupa juga, dalam tiap edisi kami pun selalu mengusung sebuah tema besar kesehatan untuk dikupas secara tuntas. Dan untuk edisi kali ini, hipertensi adalah tema yang kami angkat. Berbagai informasi terkait hipertensi bisa Anda dapatkan, termasuk profil tentang seorang politisi yang juga anggota DPR/RI, Budiman Sudjatmiko, yang berbicara mengenai kesehariannya menghindari stres dan tekanan pekerjaan, yang bisa menjadi sebuah sumber hipertensi.

Akhir kata, saya ucapkan selamat membaca bagi Anda. Semoga Media InHealth edisi kali ini kembali dapat menjembatani rasa haus Anda akan informasi seputar InHealth dan kesehatan.

Salam hangat.

Pembaca InHealthyang saya banggakan...

Dr. Rosa Ch. Ginting

Tak ada yang lain di benak saya saat itu selain perasaan senang dan bangga, karena paling tidak selama hampir 2 tahun perusahaan ini berdiri kami telah memberikan sesuatu yang dibayarkan oleh sebuah kepercayaan atas pelayanan yang telah dan akan terus kami berikan.

3INHEALTHEdisi VI

Page 4: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

IN HEALTH4

Kesehatan merupakan hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Termasuk juga ketika

kita bicara kesehatan dalam lingkup perusahaan, maka kesehatan menjadi salah satu faktor utama untuk kemajuan perusahaan tersebut.

Karyawan yang sehat, tentu akan berimbas pada baiknya performa bekerja, yang secara langsung akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Karena itulah, keberadaan asuransi kesehatan di sebuah perusahaan menjadi salah satu hal utama yang harus diperhatikan.

Selain karena memang berkaitan dengan Undang-undang, keberadaan asuransi kesehatan juga diharapkan dapat mengelola sistem pelayanan dan administrasi kesehatan perusahaan dengan cara yang baik.

Untuk mencapainya, maka sistem tersebut harus dikelola dengan cara profesional oleh perusahaan outsourcing yang juga profesional dan terpercaya.

“Seperti yang banyak diketahui, saat ini begitu banyak asuransi kesehatan yang sebenarnya hanyalah merupakan bentuk pengelolaan dana oleh perusahaan asuransi kesehatan,” ujar Said Didu,

Peran Penting InHealthdalam Asuransi KesehatanKehadiran InHealth bisa dikatakan sebagai sebuah solusi atas permasalahan dalam dunia asuransi kesehatan.

Said Didu,Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia

Page 5: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

INHEALTH

Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, kepada Tim Redaksi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya lagi, hal tersebut akan membawa perusahaan pada keadaan yang kurang menguntungkan, baik dari pengelolaan dana kesehatan maupun pelayanan kesehatan yang akan diterima oleh para karyawan.

“Dalam sistem yang demikian, pelayanan kesehatan yang diterima oleh karyawan akan sangat terbatas. Jika ada karyawan yang sakit, pengobatan hanya diperbolehkan sesuai besaran premi,” papar Said.

Selain itu Said juga menambahkan, buruknya sistem pengelolaan asuransi kesehatan akan menimbulkan moral hazard di perusahaan. Moral hazard tersebut bisa terjadi dalam berbagai bentuk.

“Contohnya yang terdaftar asuransi siapa, tapi yang dirawat siapa, itu bisa saja terjadi kalau pengelolaan asuransinya tidak berjalan baik. Masih banyak bentuk moral hazard lain yang terjadi yang justru akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan,” pungkas Said lagi.

InHealth Sebagai Solusi

Selama dua tahun keberadaan InHealth, jumlah institusi peserta asuransi kesehatan InHealth terus mengalami peningkatan.

Seiring dengan itu, InHealth pun terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan bagi para peserta.

Sampai saat ini, kehadiran InHealth

bisa dikatakan sebagai sebuah solusi atas permasalahan dalam dunia asuransi kesehatan seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

InHealth hadir sebagai perusahaan asuransi kesehatan swasta pertama yang mengusung sistem managed care di Indonesia.

Penting untuk diketahui, untuk menjalankan sistem managed care, dibutuhkan kompetensi yang tinggi dari perusahaan tersebut. Selain itu, trust juga menjadi salah satu syarat utama.

“Artinya, yang kita managed di sini bukanlah orang sakit melainkan aktivitas tentang tiga hal utama dalam kesehatan yaitu, rumah sakit, dokter, dan obat. Ketiga hal itu tidak sembarangan menerima perusahaan asuransi untuk bekerja sama dalam sistem managed care, butuh kepercayaan,” Said menerangkan.

Dengan sistem managed care, InHealth menjadikan segalanya lebih mudah. Mulai dari jaminan biaya pengobatan tanpa batas sesuai provider yang sudah ada, kemudahan akses pelayanan kesehatan dokter dan rumah sakit, juga terkait obat-obatan yang ketiganya telah di managed InHealth dengan baik.

Dari situ, maka keuntungan pun akan dirasakan oleh perusahaan yang bekerja sama dengan InHealth.

Seperti yang diutarakan oleh Laksana, Manager Personal Administration GMF Aero Asia, yang telah lebih dari satu tahun mempercayakan InHealth sebagai pemegang asuransi kesehatan karyawannya.

“InHealth sangat profesional dan

berpengalaman dalam mengelola asuransi kesehatan, hal itu secara tidak langsung berdampak pada produktivitas kerja karyawan yang terjaga dengan baik yang akan mendukung visi dan misi perusahaan,” terang Laksana.

Menurut Laksana lagi, pada awal-awal kerjasama dengan InHealth memang ditemukan sedikit kendala. Kendala tersebut lebih merupakan tertib administrasi yang memang diterapkan InHealth berbeda dengan perusahaan yang menangani asuransi kesehatan GMF sebelum InHealth. Namun perlahan-lahan kendala tersebut dapat diatasi.

“InHealth juga cukup terbuka untuk bersama-sama mencari pemecahan dari kendala yang mungkin timbul.” Laksana menambahkan.

Ia juga berharap hubungan GMF dan InHealth dapat terus terjalin dengan baik. Salah satunya adalah dengan diadakannya program-program kesehatan rutin seperti donor darah hasil kerjasama antara GMF dan InHealth yang pernah berlangsung.

Laksana,Manager Personal Administration GMF Aero Asia

5

Page 6: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

INHEALTH ’S CORNER

PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada PT Pertamina (Persero), PT Panasonic Manufacturing Indonesia, danPT Panasonic Gobel Energy Indonesia, atas kepercayaannya untuk bekerja sama dengan kami. Semoga hubungan kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kemajuan perusahaan.

PT Pertamina (Persero) bergabung dengan InHealth pada tanggal 1 Maret 2011. 1. Dengan jumlah peserta sebanyak 8.249 jiwa.

PT Panasonic Manufacturing Indonesia Bergabung dengan InHealth pada 2. tanggal 1 April 2011. Dengan jumlah peserta sebanyak 4.667 jiwa.

PT Panasonic Gobel Energy Indonesia Bergabung dengan InHealth pada 3. tanggal 1 April 2011. Dengan jumlah peserta sebanyak 2.518 jiwa.

6

Page 7: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

WHAT’s

NEW!

Bawang putih, selain bentuknya yang kecil dan banyak digunakan sebagai bumbu masak juga bermanfaat bagi kesehatan yakni dapat mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Para dokter di Austria merekomendasikan bawang putih sebagai tambahan selain obat untuk para pasien hipertensi. mereka juga telah melakukan uji coba kepada 50 pasien hipertensi untuk mengonsumsi suplemen bawang putih, selain juga tetap mengonsumsi obat-obatan medis.

Hasilnya, pasien yang mengonsumsi empat kapsul ekstrak bawang putih setiap hari memiliki tekanan rendah dibandingkan dengan pasien yang mengonsumsi pil plasebo (pil yang memiliki zat aktif). Sebelumnya, penelitian juga telah membuktikan bahwa ekstrak bawang putih efektif menurunkan kadar kolestrol dan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi yang tidak tertangani.

Kendati demikian, para peneliti menjelaskan bahwa suplemen bawang baru bisa dikonsumsi bila mereka sudah mendapatkan saran dari dokter mengingat bawang puting bisa mengencerkan darah dan menimbulkan interaksi dengan beberapa obat-obatan medis.

Selain enak dikonsumsi, ternyata buah alpukat juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah mencegah hipertensi. Mungkin banyak orang mengira bahwa mengonsumsi alpukat secara berlebihan akan menyebabkan kegemukan. Padahal itu tidak benar. Jika pola makan bisa dijaga dengan baik, makan alpukat tidak perlu menjadi masalah. Karena alpukat mengandung lemak yang menyehatkan.

Buah Alpukat Redakan Hipertensi

Alpukat merupakan buah-buahan yang mengandung lemak tinggi (sekitar 6,5 persen), tapi lemak ini termasuk lemak tak jenuh tunggal oleat, atau yang biasa disebut omega-9. Lemak ini mampu menurunkan kolesterol jahat atau LDL secara efektif, terutama bila kita juga membatasi konsumsi lemak jenuh.

Konsumsi alpukat dapat menurunkan kadar kolestrol jahat, karena alpukat memiliki kandungan serat yang tinggi. Sehingga bila kita mengonsumsi alpukat, serat tersebut akan menyerap kolesterol jahat dan membuangnya bersama kotoran sampah makanan. Jika kita mengonsumsi sebuah alpukat ukuran sedang maka kita sudah memenuhi 40% asupan serat. Selain itu, alpukat juga kaya mineral kalium. Separuh alpukat ukuran sedang mengandung 548 mg kalium, 15 persen lebih tinggi dibanding kandungan kalium dalam sebuah pisang. Manfaat kalium dapat meredakan tekanan darah tinggi (hipertensi), mengontrol debar jantung, dan menjaga kesehatan sistem saraf.

Kombinasi “lemak baik”, serat dan kalium membuat alpukat mampu mencegah serangan penyakit hipertensi dan kelebihan kolesterol, khususnya stroke dan penyakit jantung. Mulai sekarang Anda bisa mengatur pola makan, banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran serta rajin olahraga, maka dengan begitu Anda akan terhindar dari penyakit hipertensi.

Khasiat Bawang Putih

7INHEALTHEdisi VI

Page 8: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

HEALTH L INE8

Kenali, dan Jauhi

Hipertensi

Hipertensi ibarat masalah klasik yang selalu mengintai kita. Dalam perkembangannya, hipertensi makin menjadi ancaman yang serius bagi siapa saja tanpa melihat batasan usia dan latar belakang seseorang. Semua bisa menjadi korban.

INHEALTHEdisi VI

Page 9: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

HEALTHL INE

Hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan

darah dalam tingkat abnormal tinggi dalam arteri yang ditunjukan dalam bentuk angka sylostic (bagian atas) dan angka diastolic (bagian bawah).

Hipertensi merupakan penyakit yang prevalensinya cukup tinggi, diderita oleh 10% penduduk di negara-negara maju.

Disamping itu adanya efek dari hipertensi sebagai risiko terjadinya kerusakan pada organ sasaran, seperti jantung, pembuluh darah otak, pembuluh darah perifer, ginjal dan retina menarik perhatian untuk kemudian diadakan riset serta penyebar luasan informasi berkenaan dengan berbagai aspek hipertensi.

Berdasarkan klasifikasinya, menurut etiologi hipertensi terbagi ke dalam dua jenis. Yakni, hipertensi esensial/primer, dan hipertensi sekunder.

Yang pertama, hipertensi esensial/primer dapat didefinisikan sebagai suatu tekanan darah tinggi yang tidak diketahui penyebabnya atau tanpa tanda-tanda kelainan organ di dalam tubuh. Diduga berhubungan erat dengan kacaunya sistem pengendalian tekanan darah melalui saraf, humoral dan hemodinamik.

Faktor-faktor yang mempengaruhi fisiogenesis hipertensi esensial adalah keturunan atau adanya bakat genetik. Pada 70-80% kasus hipertensi esensial, didapatkan riwayat hipertensi di dalam keluarga.

Apabila riwayat hipertensi didapatkan pada kedua orangtua, maka dugaan hipertensi esensial lebih besar. Hipertensi juga banyak dijumpai pada penderita kembar monozigot (satu telur), apabila salah satunya menderita hipertensi.

Dugaan ini menyokong bahwa faktor genetik mempunyai peran didalam terjadinya hipertensi.

Selain itu, faktor lingkungan seperti stres, kegemukan (obesitas) dan kurang olahraga juga berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial.

Hubungan antara stres dengan hipertensi, diduga melalui aktivasi saraf simpatis. (saraf simpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita beraktivitas, saraf parasimpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita tidak beraktivitas).

tekanan darah yang sistolik lebih dari 160 mmHg, dan diastolik lebih dari 95 mmHg dianggapnya abnormal, dan tekanan darah yang sistolik kurang dari 140 mmHg dan diastolik kurang dari 90 mmHg masih dalam keadaan normal

Peningkatan aktivitas saraf simpatis dapat meningkatkan tekanan darah secara intermitten (tidak menentu).

Apabila stres berkepanjangan, dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Makanan yang banyak mengandung alkohol atau ‘soft water’ yang banyak mengandung natrium juga merupakan faktor utama hipertensi esensial.

Meski begitu, penyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat ini memang masih belum dapat diketahui, namun kurang lebih 90% penderita hipertensi tergolong hipertensi esensial.

Sedangkan hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang penyebabnya dapat diidentifikasi. Penyebab hipertensi ini terdiri dari kelainan organik seperti penyakit ginjal, kelainan pada corteks adrenalis, feokromositoma, dan toksemia gravidarum serta adanya pemakaian obat-obatan sejenis dengan kortikosteroid.

Kapan Kita Terkena Hipertensi?Jantung kita sering disamakan dengan suatu pompa. Bila jantung menguncup (kontraksi), maka dengan pesat darah dipompa keluar dan masuk ke dalam pembuluh nadi besar (aorta) dengan tekanan yang agak kuat.

Dari sini darah kemudian dialirkan ke dalam arteri-arteri dan arteriole-arteriole lainnya secara berangsur-angsur dengan tekanan yang lebih ringan. Tekanan ini diperlukan agar supaya darah mencapai seluruh organ-organ dan jaringan-jaringan serta dapat mengalir kembali ke jantung melalui vena-vena.

Tekanan terhadap dinding elastis dari arteri-arteri dapat diukur dengan satu alat pengukur khusus.

Tekanan darah yang diperoleh biasanya dinyatakan sebagai mmHg (raksa), dapat dibedakan antara tekanan darah (TD) sistolik yakni tensi di arteriole-arteriole pada waktu jantung menguncup (sistolik), dan tekanan diastole yakni setelah jantung kendor kembali. Jelaslah bahwa TD sistolik selalu lebih tinggi daripada TD diastolik.

Kriteria tekanan darah tinggi ditentukan oleh adanya kenaikan tekanan darah sistolik dan atau diastolik. Tekanan darah sistolik yang normal rata-rata 120 mmHg dan diastolik rata-rata 80 mmHg dengan variasi yang tinggi yang masih dapat dikatakan normal untuk sistolik sebesar 130-140 mmHg, dan untuk diastolik sampai 90 mmHg.

Walaupun demikian ada yang menyatakan bahwa tekanan darah sebesar 140/90 mmHg sudah dimasukkan kategori tekanan darah tinggi ringan atau “Mild Hay Pretension”.

Pada umumnya dapat disimpulkan bahwa tekanan darah yang sistolik lebih dari 160 mmHg, dan diastolik lebih dari 95 mmHg dianggapnya abnormal, dan tekanan darah yang sistolik kurang dari 140 mmHg dan diastolik kurang dari 90 mmHg masih dalam keadaan normal (WHO).

9

Page 10: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

Serangan Jantung

Tubuh memiliki suatu sistem untuk mengatur tingginya tensi, yakni sistem renin-angiotensin. Sel-sel tertentu dari ginjal dapat memprodusir hormon renin, yang dilepaskannya bila TD di glomeruli menurun. Hal ini terjadi bila jumlah darah yang mengalir melalui ginjal berkurang, misalnya karena menurunnya volume darah atau karena penciutan setempat dari arteri ginjal.

Dalam darah renin bergabung dengan suatu zat protein tertentu dengan menghasilkan argiotensin yang antara lain memiliki khasiat meninggikan TD sebagimana neurohormon noradrenalin (vasokonstriksi) atau dengan jalan sekresi hormon aldosteron dengan retensi natrium dan naiknya volume darah – sebaliknya TD yang dipertinggi merintangi pelepasan labih lanjut dari renin oleh ginjal sehingga terjadinya keseimbangan.

Disamping regulasi hormonal tersebut masih terdapat beberapa faktor fisiologi yang dapat mempengaruhi TD, yakni pertama,

volume pukulan jantung (cardiac output), yaitu jumlah darah yang ada pada setiap kontraksi dipompa keluar jantung. Semakin besar volume ini semakin tinggi TD. Kedua, kekenyalan dinding-dinding arteri.

Pembuluh-pembuluh yang dindingnya sudah mengeras karena endapan kolesterol dan lemak (arteriosclerosis) menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada dinding yang masih elastis. Ketiga, terlepasnya neurohormon-neurohormon, antara lain adrenalin dan noradrenalin yang berhasil menciutkan pembuluh-pembuluh perifer hingga TD naik.

Dampak Buruk HipertensiDalam praktek klinik tidak jarang dijumpai hipertensi sekunder berubah menjadi suatu hipertensi maligna yang sukar diobati. Tanda-tandanya meliputi tekanan diastolik lebih dari 120 mmHg, disertai komplikasi pada mata berupa pendarahan retina dengan atau tanpa papiledema, pendarahan

Kategori TDD (mmHg) TDS (mmHg)

Normal < 85 < 130

Normal Tinggi 85 – 89 130 - 139

Hipertensi :

Tinggi 1 (ringan) 90 – 99 140 - 159

Tinggi2 (sedang) 100 – 109 160 - 179

Tinggi 3 (berat) 110 – 119 180 - 120

Tinggi 4 (sangat berat) ≥ 120 ≥ 210

Keterangan : TDD : Tekanan Darah Diastolik ; TDS : Tekanan Darah Sistolik

Klasifikasi hipertensi dibedakan berdasarkan tinginya TD,derajat kerusakan organ dan etiologinya.

otak, kegagalan jantung, dan kegagalan fungsi ginjal yang berat.

Bila tidak dikendalikan hipertensi akan menyebabkan komplikasi yang berbahaya, antara lain penyakit jantung koroner, yaitu tersumbatnya pembuluh darah pada jantung yang seringkali menyebabkan kematian mendadak.

Selain itu, hipertensi juga mengakibatkan kelumpuhan pada jaringan otak yang menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh yang lain, atau yang biasa disebut dengan penyakit stroke. Gagal ginjal juga ditengarai sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh hipertensi. Selain juga gangguan penglihatan akibat tekanan darah tinggi yang terus menerus.

Melihat begitu berbahayanya dampak dari hipertensi, maka sudah seharusnya kita menjaga diri kita dari serangan hipertensi dengan pola hidup yang sehat, mulai dari olahraga, hingga menjaga pola makan sehari-hari yang harus dijaga.

10

Page 11: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

HEALTHMASTER

Siapapun dapat terkena hipertensi. Bahkan dalam perkembangannya, pola hidup yang ada di masyarakat saat ini memungkinkan hipertensi lebih mudah menyerang siapa saja. Menurut Dokter Bahdar Dokter Spesialist RS Premier Bintaro, dalam wawancara dengan Redaksi Media InHealth, di kantornya di RS Premiere Bintaro, beberapa waktu lalu, kesadaran masyarakat tentang bahaya hipertensi memang semakin tinggi. Namun hal itu tidak dibarengi dengan kesadaran untuk mencegah, melainkan hanya kesadaran untuk mengobati hipertensi saja.

Seiring perkembangan waktu, bagaimana persepsi masyarakat tentang hipertensi?Harus diakui, kesadaran masyarakat telah semakin tinggi. Mungkin karena mudahnya arus informasi masyarakat menjadi tahu hasil akhir dan bahaya dari penyakit ini. Dulu, tekanan darah di atas 160 masyarakat masih cenderung cuek, tapi sekarang tekanan darah 140 saja masyarakat sudah berinisiatif untuk memeriksa keadaannya. Di sisi lain, tingginya kesadaran masyarakat untuk mengobati tidak dibarengi kesadaran untuk pencegahan, itu terlihat dari perubahan gaya hidup yang ada di masyarakat saat ini.

Maksud Anda perubahan gaya hidup?Selain faktor genetik, faktor gaya hidup sangat mempengaruhi hipertensi. Masyarakat saat ini sangat rentan dengan obesitas, kolesterol, yang merupakan pemicu hipertensi akibat konsumsi makanan yang serba instan dan kurang olahraga.Contoh, saat saya kecil, mencari orang yang obesitas itu sulit, sekarang cari orang yang kurus

justru susah, itu anekdotnya. Kalau dulu anak kecil bermain aktivitas fisik, sekarang kebanyakan mereka sering didepan komputer dan bermain games.

Dari sisi medis atau kedokteran, bagaimana perkembangan hipertensi itu sendiri?Mengenai hipertensi tidak ada yang baru, hanya saja dalam segi pengobatannya yang terus berkembang. Mungkin untuk kriteria hipertensi, dulu tekanan darah 160 masih belum diobati, tapi sekarang tekanan 140 sudah diobati. Pola pikir masyarakat tentang hipertensi juga yang terus berubah.

Jadi risiko hipertensi bisa dimulai dari usia dini?Ya tentu saja. Seperti yang saya bilang tadi, anak-anak sekarang sangat rentan dengan obesitas. Obesitas itu kan merupakan salah satu pemicu hipertensi akibat penyempitan pembuluh darah yang merangsang tekanan darah. Saya pikir penting juga untuk diperhatikan orangtua tentang pola makan sehat bagi anak.

Dalam lingkungan keluarga, apa yang harus dilakukan orangtua untuk mencegah anak terserang risiko hipertensi?Saya pikir orangtua harus mulai menerapkan diet sejak dini bagi anak-anaknya. Kemudian kedua, gaya hidup seperti makan-makanan juncfood harus dihindari, karena juncfood kadar lemak dan garamnya sangat tinggi.

Hal-hal apa saja yang bisa mencegah dan mengurangi risiko hipertensi?Bila kita berbicara faktor bakat, maka hal itu tentu tidak bisa

dihindari lagi. Namun faktor-faktor lain seperti faktor eksternal lah yang bisa kita hindari. Kurangnya olahraga, jenis makanan yang bergaram terlalu tinggi, kurangnya makan sayur, kurangnya buah-buahan, itulah penyebab hipertensi. Kita harus merubah itu semua untuk menghindari risiko hipertensi.

Anda punya tips-tips untuk mencegah dan mengurangi risiko hipertensi?Gaya hidup sehat harus diterapkan. Olahraga, diet, konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, mengendalikan emosi dan stres yang terpenting. Untuk olahraga, pilihlah jenis aerobik. Berat atau tidaknya disesuaikan lagi dari faktor usia. Selain itu lakukan juga kegiatan menyenangkan yang dapat menghilangkan stres.

Faktor stres juga bisa menyebabkan hipertensi, karena stres bisa mengeluarkan hormon-hormon yang merangsang tekanan darah naik. Memang sifatnya cuman sementara namun lama-kelamaan bisa berbahaya. Untuk obat-obatan juga penting, bisa pakai herbal, tapi tetap rajin mengontrol tensi. Tentang pendapat bahwa obat hipertensi bisa menyebabkan kerusakan ginjal, itu tidaklah benar.

dr. Bahdar T Johan, SpPD

“Hipertensi Berawal Dari Usia Dini”

11INHEALTHEdisi VI

Page 12: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

HEALTHY L IFE12

Gaya Hidup Sehat Menangkal Hipertensi

Mereka yang berlatih kebugaran secara teratur memiliki detak jantung istirahat lebih rendah dan stabil. Idealnya, berolahragalah minimal tiga kali per minggu dengan durasi setidaknya 30 menit setiap sesi.

INHEALTHEdisi VI

Page 13: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

HEALTHYL IFE

Potasium / Kalium

Kentang, bayam, kol, brokoli, tomat, wortel, pisang ambon, jeruk, apricot, anggur, mangga, melon, stroberi, semangka, apukat, buah pare, labu siam, bligo, labu parang, mentimun, lidah buaya, nanas, susu dan yogurt

Magnesium

Beras (terutama beras merah), kentang, tomat, wortel, sayuran berwarna hijau tua, jeruk, lemon, ikan (selain udang, kerang, cumi, kepiting dan sejenisnya) dan daging ayam tanpa kulit

Serat

Beras merah, roti, whole wheat, oats, kacang-kacangan, sayuran, kentang, tomat, apel, jeruk, dan belimbing

LainnyaBawang putih, Bawang Merah, Seledri, Lalapan hijau

Natrium

Makanan siap saji, makanan kalengan (sardin, kornet), makanan beku (sosis, nugget, ayam goreng), sayuran yang diawetkan (sawi asin, acar, asinan), dan camilan (aneka snack asin) yang mengandung banyak garam, MSG, bumbu instan, dan pengawet. Garam meja, ikan asin, telur asin, kecap, terasi, petis, tauco, soda kue/baking powder, dan pemanis buatan yang mengandung natrium siklamat, ikan asin, ikan pindang, apukat, pisang susu, pisang raja, mie instant, kaldu blok instant, saus tomat, saus sambal

Gula Sirup, cake, soft drink, dan permen

Lemak jenuh

Gajih, daging berlemak, mentega, margarin, santan kental, gulai, gorengan dari minyak bekas, makanan yang digoreng berulang kali, dan makanan yang digoreng dengan suhu tinggi (berlemak trans)

KolesterolOtak, kuning telur, jeroan, gajih, dan daging berlemak, daging kambing, babi, udang, kerang, kepiting, cumi

Lainnya Kopi, soda, minuman beralkohol

Makanan yang dianjurkan

Makanan yang dijauhi

Pola Makan SehatMenghindari HipertensiH

ampir semua penyakit sangat berkaitan dengan gaya hidup, begitu juga dengan hipertensi. Makin sehat gaya hidup seseorang, maka dipastikan hipertensi akan sulit menyerang. Banyak cara yang dapat

dilakukan, antara lain dengan rutin melakukan olahraga dan menjaga pola makan dengan asupan makanan yang memang dianjurkan mencegah datangnya hipertensi.

Olahraga tidak hanya bermanfaat mencegah hipertensi tetapi juga menjadi bagian pengobatan hipertensi. Kegiatan olahraga yang mencegah dan menurunkan tekanan darah adalah jenis latihan kebugaran (endurance) berintensitas sedang seperti berjalan, jogging, bersepeda, dan berenang.

Latihan kebugaran memobilisasi massa otot sehingga mengakibatkan kontraksi berkala yang ringan dan menenangkan. Untuk mewujudkan proses ini, otot-otot memompa darah secara aktif sehingga kerja jantung lebih ringan dalam memompa darah. Selama latihan tersebut, tekanan darah sedikit meningkat namun kemudian jantung dan pembuluh darah menjadi terbiasa bekerja dengan tekanan darah lebih rendah.

Ketika olahraga, frekuensi dan kekuatan gerakan sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai contoh, mendorong beban secara perlahan dengan kekuatan besar cenderung memperburuk hipertensi. Karena itu, olahraga yang memerlukan kontraksi kuat dan berkepanjangan, seperti latihan beban, harus dihindari. Tujuan Anda sebaliknya melakukan kontraksi lebih sering namun tidak kuat. Dengan cara ini, aliran darah melalui otot-otot akan lebih lancar dan mengurangi tekanannya.

Ketika bersepeda, kurangilah beban pedal dan kayuhlah sedikit lebih cepat. Anda dapat bersepeda tandem dengan yang lebih senior agar dapat mengayuh lebih cepat tanpa memaksakan diri. Ketika olahraga juga harus dilakukan sesuai kemampuan agar bermanfaat. Anda harus tetap bisa bernapas relatif mudah. Jika Anda tidak dapat mengucapkan sebuah kalimat pendek tanpa terputus-putus, Anda perlu mengurangi intensitas latihan atau beristirahat.

Menggunakan monitor detak jantung, frekuensi detak jantung Anda sebaiknya tidak melebihi 75% detak jantung maksimum. Detak jantung maksimum adalah (220 – umur) Anda. Jika Anda berumur 40, detak jantung maksimum Anda adalah 180 (220-40). Anda sebaiknya memiliki denyut tidak melebihi 135 per menit (180 x 0,75).

Mereka yang berlatih kebugaran secara teratur memiliki detak jantung istirahat lebih rendah dan stabil. Idealnya, berolahragalah minimal tiga kali per minggu dengan durasi setidaknya 30 menit setiap sesi. Selain itu, dengan didukung oleh pola dan jenis makanan yang sehat, maka risiko dan ancaman hipertensi bukan menjadi sesuatu yang perlu Anda takutkan lagi.

13

KalsiumTempe, tahu, sardin, bandeng presto, ikan teri , kacang-kacangan.

ProteinTempe, tahu, kacang-kacangan, ikan, daging ayam tanpa kulit,

Page 14: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

HEALTHYL IFE

Hipertensi dan gagal ginjal memiliki hubungan yang saling berkaitan. Hipertensi dapat menjadi faktor

pemicu utama terjadinya penyakit ginjal dan gagal ginjal, begitupun sebaliknya, ketika fungsi ginjal mengalami gangguan maka tekanan darah pun akan meningkat sehingga menimbulkan hipertensi.

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam mengendalikan tekanan darah. Karena itu berbagai penyakit dan kelainan pada ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.

Misalnya penyempitan arteri yang menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi. Selain itu, peradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.

Gangguan fungsi ginjal akibat hipertensi, dapat berupa penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronis, hingga gagal ginjal di mana ginjal tidak lagi dapat menjalankan sebagian atau seluruh fungsinya. Bahkan, hipertensi adalah penyebab kejadian gagal ginjal tahap akhir nomor dua terbanyak setelah diabetes mellitus.

Adapun langkah-langkah yang bisa dilakukan penderita hipertensi untuk menghindari terjadinya penyakit

Hipertensi danGangguan Ginjal

ginjal, diantaranya adalah dengan mengukur tekanan darah secara rutin dan mempertahankannya pada kontrol tekanan darah di bawah 140/90 pada yang sudah hipertensi, dan di bawah 130/80 jika hipertensi dan sudah ada/disertai dengan kelainan di ginjal. Jika hipertensi berhasil dikontrol, maka risiko terjadinya komplikasi seperti penyakit ginjal kronis akan menurun.

Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara menjalankan gaya hidup sehat, yakni dengan menjaga berat badan normal, mengurangi konsumsi sodium (garam), banyak berolahraga, menghindari produk tembakau dan alkohol, dan membatasi kafein. Bagi pasien hipertensi yang disertai kerusakan ginjal, untuk mencapai target tekanan darah ideal 130/80 mmHg maka dibutuhkan pengobatan dengan lebih dari satu macam obat antihipertensi.

14

Page 15: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

FAMILY15

Tekan Hipertensidengan Alunan MusikS

udah pasti, aktivitas sehari-hari kita sebagai pekerja selalu dipenuhi dengan kegiatan yang menguras tenaga dan

pikiran. Meeting seharian dan tumpukan pekerjaan di kantor seringkali mengundang rasa stres dan frustasi ketika sampai di rumah. Akibatnya, perasaan ingin marah-marah pun muncul yang membuat tekanan darah menjadi tinggi.

Apakah hal tersebut harus kita biarkan? Terlebih kesibukan membuat kita tidak punya sedikit waktu me-refresh pikiran untuk pergi berlibur. Namun jangan khawatir. Karena ternyata ada cara mudah, murah, dan efektif untuk menenangkan Anda dari rasa amarah akbiat padatnya aktivitas, yakni dengan menikmati alunan suara musik.

Musik merupakan sebuah rangsangan pendengaran yang terorganisir dan memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan ketidakmampuan yang dialami oleh tiap orang. Saat musik menjadi sebuah terapi, maka dapat memulihkan dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual dari setiap individu.

Musik berbicara pada emosi dan membuka pintu hati kita. Musik dapat menenangkan jiwa, tubuh dan dapat menyatukan diri ke dalam hasrat dan impian. Musik dapat menerobos pikiran sadar dan membiarkan masuk ke alam bawah sadar dimana perasaan dapat diekspresikan. Beethoven memandang musik sebagai perantara kehidupan indrawi dan jiwa.

Musik dengan irama tertentu dapat memberikan relaksasi dan ketenangan fisik karena dominasi pola gelombang otak alfa yang menurut temuan peneliti psikologi sangat erat kaitannya dengan meditasi. Tempo musik juga berpengaruh terhadap detak jantung, tekanan darah, dan dapat mengurangi hormon penyebab stres.

Dalam beberapa kasus musik bahkan dapat menggantikan pengobatan medis. Dengan mendengarkan musik klasik selama 30 menit bisa menghasilkan efek yang sama dengan 10 mg valium. Musik berpengaruh pada kondisi fisiologis dan psikologis karena musik dapat memotong proses mental kita.

INHEALTHEdisi VI

Page 16: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

FAMILY

Musik juga memiliki beberapa kelebihan yang berstruktur yang dapat membuat nyaman serta menyenangkan. Perlu diingat bahwa banyak dari proses dalam hidup kita berakar dari irama. Sebagai contoh, nafas kita, detak jantung, dan pulsasi semuanya berulang dan merupakan sebuah irama. Terapi musik dapat mengubah secara efektif ambang otak kita yang dalam keadaan stres menjadi lebih adaptif.

Musik tidak membutuhkan otak untuk berpikir maupun menginterpretasi, tidak pula dibatasi oleh fungsi intelektual maupun pikiran mental. Musik dapat pula beresonansi dan bersifat naluriah, sehingga musik masuk ke dalam otak kita tanpa jalur kognitif. Lebih jauh lagi yang terpenting adalah terapi musik tidak membutuhkan

panduan fungsi intelektual tinggi untuk berjalan efektif.

Penelitian di Italia menunjukkan kelompok penderita hipertensi yang sedang minum obat anti hipertensi bila diikuti dengan mendengarkan musik klasik 30 menit/hari disertai dengan latihan nafas perut selama satu bulan menunjukkan penurunan tekanan darah yang bermakna dibandingkan dengan kelompok pasien yang hanya mengandalkan obat anti hipertensi.

Semua jenis musik dapat digunakan sebagai terapi. Seperti lagu-lagu relaksasi, lagu popular maupun klasik. Namun memilih lagu dengan tempo sekitar 60 ketukan/menit akan membuat kita lebih rileks, karena apabila terlalu cepat maka secara tidak sadar stimulus yang masuk akan membuat kita

mengikuti irama tersebut, sehingga keadaan istirahat yang optimal tidak tercapai.

Jelaslah, bahwa penyembuhan hipertensi tidak hanya melalui obat-obat dari dokter maupun diet, namun penting juga merelaksasi tubuh kita dengan memberikan stimulus emosi positif ke otak. Berbagai terapi telah diketahui dapat memberikan stimulus positif pada otak kita, seperti misalnya meditasi, yoga, maupun terapi musik.

Berbeda dengan Yoga dan meditasi ,terapi musik lebih mudah diaplikasikan tanpa batasan apapun. Dengan begitu, jadikanlah musik sebagai sahabat Anda. Aluni ruangan rumah Anda dengan nada-nada dari musik favorit Anda yang bisa membuat Anda tenang.

Stres sangat berkaitan dengan hipertensi. Karena itu selain dengan mendengarkan

musik, melakukan hobi yang menyenangkan juga dirasa dapat menjauhkan Anda dari tekanan yang mengakibatkan stres.

Contoh hobi di bawah ini ini mungkin dapat menjadi referensi Anda untuk menghilangkan kepenatan.

Berkebun Berkebun dapat menghilangkan stres Anda dengan berbagai alasan, termasuk membawa anda ke dalam

sinar matahari dan udara segar, menciptakan lingkungan yang lebih indah untuk pulang ke rumah setiap hari, dan banyak lagi. Fotografi Ketika Anda berlatih melihat dunia melalui mata seorang fotografer, Anda mungkin mulai melihat hal-hal yang berbeda. Hasil akhir? Tidak hanya apakah Anda memiliki hobi dan mengalihkan kegiatan untuk diri ada sendiri, tetapi Anda melihat dunia sebagai tempat yang lebih indah dalam kehidupan sehari-hari Anda! Teka-Teki Melibatkan pikiran Anda dalam sebuah teka-teki dapat menghilangkan stres dari apa yang menekan Anda, dan mengembangkan kekuatan otak Anda pada waktu yang sama.

Hasil akhirnya adalah bahwa Anda mendapatkan istirahat yang lebih baik, dan mengatasi masalah

Anda dengan lebih segar, pikiran lebih kuat, yang dapat membantu Anda untuk menangani tekanan hidup. MenggambarAnda bisa berhubungan dengan sisi artistik dan menggunakan gambar sebagai cara untuk memproses emosi Anda, mengalihkan perhatian Anda, dan mencapai manfaat untuk mengatur stres lainnya. Hasil akhirnya akan menjadi sesuatu yang indah dan pribadi yang dapat Anda nikmati atau berbagi. Menulis Banyak orang telah menemukan bahwa menulis catatan harian dapat meringankan stres.

Menulis, baik catatan pribadi, sebagai penulis amatir, atau bahkan sebagai seorang profesional, adalah suatu hobi yang katarsis dan santai, dan memberikan sesuatu yang hebat untuk berbagi dengan orang lain.

Hobi Penghilang Stres

16

Page 17: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

FITSPIRIT&17

Siang itu cuaca sangat terik ketika Tim Redaksi dijadwalkan bertemu dengan politisi yang juga anggota Komisi

II DPR/RI, Budiman Sudjatmiko, di sebuah restoran di bilangan Matraman, Jakarta Timur.

Datang sendirian dengan kemeja biru dibalut jas warna hitam membuat Budiman terlihat elegan, santai, dan terlihat sebagai seseorang yang begitu menikmati kehidupannya saat ini sebagai politisi, suami, juga ayah dari seorang putri di keluarganya.

Banyak yang mengatakan, bahwa kehidupan sebagai politisi dan anggota DPR/RI sarat dan identik dengan tingkat presure yang tinggi.

Jadwal kerja yang padat tentu juga menyita waktu dan pikiran, apalagi sekedar untuk olahraga, bisa jadi jadwal makan teratur dan sehat pun sulit untuk didapatkan.

Begitu juga dengan Budiman, bisa dibilang dalam beberapa bulan terakhir dirinya tidak mengenal apa yang dinamakan sebagai hari libur akhir pekan.

Berkantor setiap hari kerja, di hampir setiap akhir pekan pun dirinya harus pergi ke berbagai daerah di luar kota untuk menjalankan tugasnya.

“Setiap hari kerja saya beraktivitas dari pagi hingga

Budiman Sudjatmiko

KeluargaMenjadi Terapi

INHEALTHEdisi VI

Page 18: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

FIT&SP IR IT

“Saya adalah tipe orang yang suka berhadapan pada suatu masalah, lalu berpikir keras bagaimana memecahkan masalah tersebut. Ketika saat-saat itu datang, justru pikiran saya menjadi tenang, tanpa ada beban,”

malam hari. Terkadang di akhir pekan saya pergi ke luar kota untuk menjalankan tugas, jadi bisa dibilang saya sudah cukup terbiasa menjalani hari-hari tanpa liburan,” ujar Budiman sambil sesekali ‘menyeruput’ segelas ice tea di hadapannya.

Perjalanan hidup Budiman bisa dibilang tidak pernah lepas dari yang namanya tantangan. Mulai dari sebagai aktivis kampus hingga sekarang menjadi anggota DPR/RI.

Dan menurutnya, justru tantangan itulah yang membuat dirinya merasa nyaman dan tenang setiap hari.

“Saya adalah tipe orang yang suka berhadapan pada suatu masalah, lalu berpikir keras bagaimana memecahkan masalah tersebut,”

Ketika saat-saat itu datang, justru pikiran Budiman menjadi tenang, tanpa ada beban.

“Kuncinya adalah enjoy dengan apa yang kita jalani, termasuk dengan pekerjaan kita sehari-hari,” papar pria penggemar sayur asem dan lalapan ini semangat.

Untuk mengimbangi, Budiman mengaku tak memiliki waktu khusus yang dialokasikan untuk bersantai.

Hanya saja, waktu bersama keluarga ketika pulang kerja, atau mungkin pada saat ada

kesempatan untuk liburan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh dirinya.

“Saat di rumah saya selalu berusaha membuat waktu yang berkualitas bersama keluarga. Bermain bersama anak, serta saling tukar pikiran dengan istri saya. Hal itulah yang memberikan energi positif dan semangat untuk saya,” katanya lagi.

Selain itu tambahnya, saat memiliki sedikit waktu untuk berlibur ke luar rumah, biasanya Budiman menyempatkan diri untuk mengajak anaknya berenang atau pergi ke rumah orang tuanya di Bogor.

“Bagi saya, keluarga adalah terapi yang membuat saya enjoy menghadapi aktivitas sehari-hari,” pungkas Budiman mantap.

Hal lain yang membuat waktunya berkualitas, salah satunya adalah saat dirinya bersantai mendengarkan alunan musik

klasik, atau menonton berbagai film tentang Amerika Latin.

Kedua hal itu memang tidak bisa dilepaskan dari sosok pria yang pernah bercita-cita menjadi ilmuwan dan seniman ini.

“Kepenatan akan hilang seketika saat saya mendengarkan alunan musik klasik, atau menonton film tentang Amerika latin,” tutup pria yang selalu memegang prinsip hidup sederhana, solidaritas dan keberanian ini.

18

Page 19: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

INSURANCE19Sistem Asuransi Managed Care

Konvensional Managed Care

Tujuan : menghindari kerugian Tujuan: meningkatkan status kesehatan

Cara penentuan premi denganexperience rating yaitu risikodihitung dengan memakai databiologis individu. Orang risikotinggi akan membayar lebih mahal

Menggunakan community ratingyaitu risiko dihitung berdasarkandata community

Tidak ada cost containment Ada cost containment

Tidak ada manajemen utilisasi Ada manajemen utilisasi

Risk transfer Risk sharing

Risiko terpilih Komprehensif.

Perbedaan Asuransi Konvensional dan Managed Care

Taraf hidup masyarakat telah semakin tinggi, dengan begitu tuntutan masyarakat untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan yang lebih baik dan bermutu sesuai dengan kemajuan ilmu kedokteran tentu juga semakin tinggi. Tak hanya itu, persaingan pun terjadi dari para pemberi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, dokter, laboratorium, klinik, dan sebagainya.

Utilisasi (pemanfaatan) pelayanan yang meningkatkan biaya kesehatan juga mulai tampak, dan cenderung mengabaikan efektifitas juga efisiensi pelayanan kesehatan. Kebutuhan medis pun terkadang tak lagi dipandang utama. Banyak rumah sakit atau klinik yang lebih mempromosikan alat-alat kedokteran canggih dan pemberian obat terbaru yang lebih mahal dari pada kebutuhan medis. Dampaknya, tarif rumah sakit pun semakin tinggi.

Banyak faktor yang mempengaruhi utilisasi pelayanan kesehatan. Seperti demografi, norma, hukum, status kesehatan, pola dan jenis penyakit, serta sistem pembiayaan dan pendanaan. Salah satu yang paling utama dan dominan adalah sikap dan perilaku institusi maupun individu dalam memproduksi atau mengkonsumsi jasa pelayanan kesehatan.

Ada juga metoda kompensasi memberikan insentif pada dokter berdasarkan produktifitas, yang terbukti dapat mendorong pemanfaatan pelayanan kesehatan yang berlebihan (over utilization). Hal yang tidak kalah penting, kecenderungan dokter maupun pasien juga seringkali memilih obat bermerek yang lebih mahal daripada obat generik, meskipun khasiatnya sama.

Apa yang dijabarkan dapat dikatakan sebagai bentuk industrialisasi sektor kesehatan yang telah mendorong meningkatnya biaya kesehatan. Bahkan lebih cepat dari kemampuan masyarakat untuk membiayainya. Dampaknya tentu kembali ke masyarakat yang semakin sulit memperoleh akses kesehatan karena tingginya biaya kesehatan.

Sistem Managed Care Manajemen pengendalian utilisasi pelayanan dalam managed care terfokus pada peran dokter sebagai key person yang menentukan pemeriksaan dan pengobatan bagi penderita. Untuk melaksanakan managed care diperlukan dokter pelayanan primer (primary care physician) yang berkompenten menegakkan diagnosis serta memberikan pengobatan dini dan tepat saat menghadapi pasien sakit.

Menurut Hasbullah Thabrani, Pakar Kesehatan dari Universitas

Indonesia, tujuan utama dari managed care adalah pertama, supaya tidak terjadi moral hazard yang tinggi dalam asuransi. Kedua, agar biaya pengobatan tidak terlalu mahal. Sampai saat ini, belum banyak perusahaan asuransi swasta yang menjalankan sistem managed care dengan baik dan kompeten.

Untuk menjalankan sistem managed care bagi perusahaan asuransi memang bukan perkara mudah. Dibutuhkan kepercayaan dari rumah sakit, dokter, dan juga produsen obat. Ketiganya tidak begitu saja mau menerima perusahaan asuransi yang belum mempunyai kompetensi menjalani sistem managed care.

“Salah satu perusahaan yang kompeten dengan sistem managed care adalah InHealth. Yang saya tahu InHealth merupakan asuransi komersial yang memiliki idealisme pelayanan yang terkendali,” ujar Thabrany.

Oleh karena itu, kehadiran sistem managed care seolah memberi angin segar bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan tarif yang murah. Meski begitu, penting juga untuk memperhatikan perusahaan asuransi kesehatan mana yang akan dipilih dengan melihat latar belakang dan kompetensinya.

Page 20: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

WORKER’S

CORNER

Tak banyak mereka yang bisa meluangkan waktu untuk berolahraga apalagi mereka yang sibuk bekerja dan punya mobilitas tinggi. Olahraga bisa jadi seakan tinggal menjadi wacana semata. Begitu sulitnya untuk

merealisasikan jadwal. Karena itu, olahraga malam pun menjadi sebuah pilihan bagi para pekerja kantoran.

Tapi mungkin kita akan bertanya-tanya, apakah tubuh letih orang yang baru selesai bekerja dapat dibawa berolahraga? Ternyata hal itu tidaklah harus dikhawatirkan. Penelitian hubungan antara tidur dan olahaga yang dilakukan di Universitas South Carolina, Columbia, membuktikan olahraga yang dilakukan malam hari sama sekali tidak mengganggu pola tidur.

Bahkan menurut seorang peneliti, Shawn Youngstedt, mengatakan olahraga yang dilakukan satu setengah jam sebelum tidur memang membuat suhu tubuh meningkat, namun tidak memengaruhi kebiasaan tidur seseorang. Berikut beberapa hal penting yang dapat diperhatikan terkait berolahraga di malam hari:

Olahraga malam hari membuat otot menjadi hangat 1. dan fleksibel.Olahraga sifatnya menyenangkan dan 2. menghibur, karena itu olahraga malam hari dapat

Olahraga MalamSolusi untuk Kaum Kantoran

menghilangkan kepenatan dan rasa stres sehabis bekerja.Olahraga malam dapat mengurangi nafsu makan 3. Anda saat malam hari. Dengan begitu, Anda pun dapat terhindar dari kegemukan yang dapat menyebabkan hipertensi.Sebelum olahraga jangan lupa untuk 4. mengosongkan perut. Kalau pun Anda harus makan, usahakan makan minimal 1 jam sebelum olahraga dilakukan. Jika Anda mengalami gangguan tidur setelah 5. olahraga, berarti Anda harus menjadwal ulang jam olahraga Anda. Kalau perlu konsultasikan ke dokter mengenai waktu yang tepat untuk olahraga. Bila bosan dengan suasana olahraga Anda, carilah 6. variasi baru misalnya berlatih di pusat kebugaran.Dan kalau rasa malas menyergap? Jangan takut, 7. olahraga malam bisa dilakukan di depan TV. Anda tinggal menyetel video senam atau lainnya dan mengikuti sesuai instruksi.

Cukup mudah bukan? Mulai saat ini jangan khawatir mengenai padatnya waktu kerja Anda, karena olahraga malam hari bisa jadi solusi untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.

INHEALTHEdisi VI

Page 21: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi

WORKER’S

CORNER

Pagi hari seringkali kita awali dengan terburu-buru. File pekerjaan menumpuk dan harus dipersiapkan. Setelah

itu, ‘boro-boro’ terpikir untuk sarapan. Padahal sarapan sangat penting sebagai asupan energi untuk kita beraktivitas sepanjang hari. Tanpa sarapan, sesampainya di kantor tubuh pun lemas, kurang konsentrasi untuk bekerja. Belum lagi tekanan pekerjaan yang mungkin kita dapatkan semakin mudah membuat kita stres. Bisa ditebak, hipertensi pun semakin mudah menyerang. Karena itu cobalah untuk membiasakan sarapan sereal di pagi hari. Selain proses pembuatannya yang relatif

mudah dan cepat, sereal juga kaya akan serat, dan merupakan salah satu menu sarapan terbaik dan juga berkhasiat untuk kesehatan Anda. Bukan hanya baik untuk percernaan dan jantung saja, tapi sereal whole grain (serelia utuh) juga bermanfaat mengendalikan hipertensi. Serelia utuh dan kandungan di dalamnya seperti magnesium dan potasium juga bermanfaat untuk jantung, pembuluh darah, dan metabolisme glukosa dalam tubuh.

Menurut riset, orang yang rutin sarapan sereal yang mengandung serelia utuh setiap hari memiliki

penurunan tekanan darah 20 persen lebih tinggi dibanding orang yang tidak sarapan sereal. Selain itu, bahwa seseorang yang memiliki aktivitas fisik teratur bila ditambah dengan konsumsi serelia utuh bisa mengurangi risiko hipertensi.

Lebih detailnya, ketika dikaitkan dengan faktor usia, berat badan, riwayat diabetes, kebiasaan merokok, olahraga dan konsumsi buah dan sayuran, para peneliti menemukan pria yang tidak makan sereal memiliki risiko hipetensi 35 persen lebih tinggi dibanding yang rajin sarapan sereal.

Sereal,Sarapan ‘Enteng’ Besar Khasiat

21INHEALTHEdisi VI

Page 22: Hipertensi- Inhealth Edisi Vi