harian kontan 11/02/2017, hal. 13 mandiri inhealth bidik...

16
Harian Kontan – 11/02/2017, Hal. 13 Mandiri Inhealth Bidik Premi Naik 20%

Upload: vuongduong

Post on 11-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Harian Kontan – 11/02/2017, Hal. 13 Mandiri Inhealth Bidik Premi Naik 20%

10/02/2017 Mandiri Inhealth Buka Gerai Di RS Awal Bros Bekasi http://keuangan.kontan.co.id/news/mandiri-inhealth-buka-gerai-di-rs-awal-bros-bekasi

JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan Mandiri Inhealth membuka konter khusus layanan Mandiri Inhealth di Rumas Sakit Awal Bros Bekasi. Sebelumnya Mandiri Inhealth juga sudah membuka konter khusus di dua rumas sakit lain, yakni Rumas Sakit Awal Bros Tangerang dan Rumah Sakit Mayapada. Direktur Mandiri Inhealth Armendra mengatakan langkah ini untuk meningkatkan layanan kepada para nasabah. Pelayanan yang bisa didapatkan di rumah sakit itu mulai dari urusan administrasi sampai informasi soal manfaat bagi para nasabah. Sinergi Mandiri Inhealth dan RS Awal Bros Group sudah berjalan lebih dari delapan tahun. Khususnya di area Bekasi, sekitar 75% peserta Mandiri Inhealthwilayah Bekasi berobat ke RS Awal Bros Bekasi. Selain itu, bridging sistem layanan kesehatan sudah terlebih dahulu dilakukan oleh Mandiri Inhealth dan RS Awal Bros Bekasi. Ke depan, dia bilang akan terus memantau potensi untuk membuka konter serupa di rumah sakit lain. Dimana salah satu pertimbangannya adalah soal kualitas rumah sakit sakit yang bersangkutan. "Selain itu kami juga lihat distribusi jumlah peserta kami yang berobat ke tiap rumah sakit yang menjadi provider," kata dia, Jumat (10/2). Peningkatan kualitas layanan juga merupakan komitmen Mandiri Inhealthdalam mendukung upaya pemerintah menuju tercapainya Universal Health Coverage pada tahun 2019. Produk Managed Care dengan skema Coordination of Benefit (COB) milik Mandiri Inhealth, membuat perseroan semakin mempererat sinergi dengan providernya. Sampai dengan Januari 2017 terdapat lebih dari 300 Badan Usaha, baik BUMN maupun badan usaha swasta, yang sudah memperoleh perlindungan produk asuransi kesehatan Managed Care dengan fitur COB. Reporter Tendi Mahadi

10/02/2017 Inhealth Incar Premi Hampir Rp 2 T, Apa Caranya? http://keuangan.kontan.co.id/news/inhealth-incar-premi-hampir-rp-2-t-apa-caranya

JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan Mandiri Inhealth siapkan sejumlah jurus untuk mendongkrak kinerja di tahun ayam api. Perusahaan yang mengandalkan lini asuransi kesehatan ini mematok target pertumbuhan premi yang lebih tinggi ketimbang realisasi tahun 2016 lalu. Direktur Mandiri Inhealth Armendra menyebut sepanjang tahun kemarin berhasil mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 1,62 triliun. Jumlah tersebut lebih tinggi sekitar 14,2% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,43 triliun. Nah untuk tahun 2017 ini, Mandiri Inhealth menargetkan bisa menggondol premi sebesar Rp 1,92 triliun. "Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai pertumbuhan 20%," kata Armendra, Jumat (10/2). Menurut Armendra, salah satu strategi tahun ini adalah dengan mempertahankan klien yang sudah ada. Maklum, persaingan di lini asuransi kesehatan memang terbilang sengit terutama di segmen nasabah kumpulan. Yang terbaru, Mandiri Inhealth membuka konter layanan khusus di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi. Sebelumnya Mandiri Inhealth juga sudah membuka konter khusus di dua rumas sakit lain, yakni Rumas Sakit Awal Bros Tangerang dan Rumah Sakit Mayapada. Strategi lain adalah dengan lebih memaksimalkan konsolidasi dengan grup usaha Bank Mandiri. Misalnya dengan mengincar pasar asuransi kesehatan dari nasabah Bank Mandiri. "Bank Mandiri kan punya nasabah korporat yang bisa kami tawarkan untuk asuransi kesehatannya," ungkap dia. Sebenarnya, upaya ini sendiri diakuinya sudah dijalankan sejak 2015 lalu. Namun ke depan, upaya ini akan dilakukan dengan lebih masif termasuk dengan ikut fokus menyasar nasabah dari anggota grup Mandiri yang lain. Reporter Tendi Mahadi

Butuh Waktu Tak Pendek Bisnis indonesia – 13/02/2017, hal. 3

Investor Daily – 13/02/2017, Hal. 23 Maret 2016, Modal Asuransi Jiwa Bumiputera Rp 2,1 Triliun

Indo Pos – 13/02/2017, Hal. 5 AJB Bangkit

Republika – 13/02/2017, Hal. 13 PT AJB Resmi Diluncurkan

12/02/2017 Resmi Diluncurkan, AJB Jadi Penerus Bisnis Asuransi Bumiputera http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/12/210000726/resmi.diluncurkan.ajb.jadi.penerus.bisnis.asuransi.bumiputera

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB). AJB ini dibentuk sebagai pengganti dan penerus perusahaan asuransi nasional tertua di Indonesia dalam hal penjualan produk-produk baru asuransi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya memang telah menunjuk pengelola statuter untuk perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia tersebut, guna mempercepat proses penguatan. Koordinator Pengelola Statuter AJBB Didi Achdijat meyakini, AJB bakal memberi warna bisnis asuransi di Tanah Air. Meskipun baru, kata dia, AJB bakal merajai dunias bisnis asuransi di Indonesia. Karena, memiliki jaringan yang luas dari nama AJBB yang telah dibangun selama 105 tahun. Selain itu, AJB juga memiliki nama Bumiputera yang telah dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. "Dengan jajaran direksi yang berpengalaman di industri asuransi, AJB akan menjadi perusahaan asuransi nasional yang sudah melegenda tapi dengan semangat baru dan kekuatan baru," ujar Didi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/2/2017). Menurut dia, dengan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) AJB dapat menambah modal untuk meningkatkan peforma perusahaan. "Sehingga, AJB jadi lebih fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan industri asuransi yang sangat dinamis," katanya. Sementara itu, Direktur Utama AJB Wiroyo Karsono meyakini, kehadiran AJB dapat diperhitungkan sebagai kompetitor oleh banyak perusahaan asuransi asing yang sudah menguasai pangsa pasar di kota-kota besar. "Tekad kami, dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan Bumiputera bisa kembali masuk ke 10 besar perusahaan asuransi di negeri ini, dan kembali diperhitungkan setelah berbagai isu negatif tentang Bumiputera berlalu," imbuh dia. Wiroyo menuturkan, nantinya seluruh usaha asuransi seperti, penjualan polis baru dialihkan kepada AJB. Dia juga mengungkapkan, 40 persen laba bersih AJB akan disetorkan kepada AJBB sebagai salah satu pendapatan yang diproyeksikan untuk menyangga pembayaran klaim pemegang polis AJBB. "Pemberian 40 persen laba bersih AJB itu bukan hadiah. Tapi sebagai pembayaran atas penggunaan intangible asset Bumiputera yang dipakai AJB, yaitu nama Bumiputera, jaringan, dan SDM serta 25.000 agen berpengalaman," tandasnya. Sebelumnya juga, Pengelola statuter Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 telah menetapkan skema restrukturisasi penguatan perusahaan asuransi tertua di Indonesia tersebut.

Skema besar restrukturisasi AJBB adalah lewat penerbitan promissory note dari PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) yang kelak diserap Erick Thohir dan konsorsiumnya. Skema tersebut memastikan hak-hak pemegang polis tetap terjaga dan terlindungi. Red

11/02/2017 Mangkunegara IX Jadi Pelindung Bumiputera Generasi Baru http://www.beritasatu.com/asuransi/413911-mangkunegara-ix-jadi-pelindung-bumiputera-generasi-baru.html

Jakarta - Restrukturisasi AJB Bumiputera 1912 oleh Pengelola Statuter yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menghasilkan beberapa korporasi baru. Korporasi baru itu diyakini akan berhasil memperkuat posisi perusahaan asuransi nasional tertua di Indonesia itu, sehingga memberikan jaminan yang lebih pasti dalam menunaikan kewajibannya terhadap 6,5 juta pemegang polis. Dalam naungan Bumiputera kini hadir PT Bumiputera Properti Indonesia (BPI) yang mengelola aset-aset properti, PT Bumiputera Investama Indonesia (BII) yang mengelola aset-aset finansial induk dari PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB), serta PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera (PT AJSB) hasil dari spin off Unit Usaha Syariah Bumiputera. Tetapi, yang paling spektakuler adalah munculnya nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, penguasa Puri Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah, di jajaran petinggi Bumiputera. "Beliau menjadi pelindung atau komisaris di super holdings PT Bumiputera 1912," Pengelola Statuter bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Adhie M Massardi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/2). Menurut Adhie, keberadaan Mangkunegara IX akan menjadi jangkar (penyangga) budaya dan nilai-nilai luhur yang ditanamkan para pendiri Bumiputera, yakni tiga guru yang juga anggota aktif Budi Utomo (1908), organisasi kaum terpelajar nasionalis penggagas cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia. “Ini memang seperti napak tilas sejarah Bumiputera. Sebab, pada periode awal berdirinya Bumiputera, KGPAA Mangkunegara VII, kakek Mangkunegara IX, juga menjadi pelindung. Maklum, salah satu raja Jawa yang egaliter itu adalah sahabat RW Dwidjosewojo, salah satu pendiri AJB Bumipuetra," tutur Adhie. Pihaknya pun berharap, Gusti Mangkunegara IX, yang akan hadir pada acara peluncuran PT Asuransi Jiwa Bumiputera di Ballroom Kempinsky Hotel, Jakarta, Minggu (12/2), bisa memandu pengelola Bumiputera generasi baru agar tetap berada di koridor budaya dan nilai-nilai kejuangan, sebagaimana cita-cita para pendiri. Di masa lalu, selain Mangkunegara VII dari Solo, raja Jawa yang pernah menjadi pelindung Bumiputera adalah (alm) Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dari Kesultanan Yogyakarta. Asni Ovier/AO

WARTA EKONOMI 13/02/2017 Pengelola Statuter AJBB Luncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera http://wartaekonomi.co.id/read130499/pengelola-statuter-ajbb-luncurkan-pt-asuransi-jiwa-bumiputera.html

Pengelola Statuter (PS) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) resmi meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT.AJB), guna menggantikan dan meneruskan bisnis AJBB dalam menjual produk-produk baru asuransi. Koordinator PS AJBB Didi Achdijat yakin PT. AJB bakal mewarnai bisnis asuransi di tanah air. Pasalnya meskipun baru, PT.AJB merupakan "bayi raksasa" karena membawa nama besar Bumiputera dengan 365 kantor cabang di 25 wilayah Indonesia. Adapun PT. AJB dipimpin oleh Wiroyo Karsono selaku Direktur Utama, Rully Safari selaku Direktur SDM dan Umum, serta Lina Bong Selaku Direktur Operasi dan Marketing. "Dengan jajaran direksi yang berpengalaman di industri asuransi (modern), PT. AJB akan menjadi perusahaan asuransi nasional yang sudah melegenda tapi dengan semangat baru dan kekuatan baru," kata Didi di Jakarta, Minggu (12/2/2017). Kekuatan baru yang dimaksud Didi adalah bentuknya yang perseroan terbatas, sehingga memungkinkan penambahan modal segera untuk meningkatkan performa PT. AJB. Jajaran PS AJBB dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mendukung langkah-langkah yang dilakukan PT. AJB, karena 40% laba bersih PT. AJB akan disetorkan kepada AJBB yang tengah direstrukturisasi. Laba dari PT. AJB akan berguna untuk menyangga pembayaran klaim pemegang polis AJBB. "Pemberian 40% laba bersih PT. AJB itu bukan hadiah, tapi sebagai pembayaran atas penggunaan intangible asset Bumiputera yang dipakai PT. AJB, yakni nama Bumiputera, jaringan, dan SDM serta 25 ribu agen berpengalaman," tutur Didi. Penulis: Fajar Sulaiman

12/02/2017 Pangeran Solo Jadi Komisaris Bumiputera https://finance.detik.com/moneter/d-3420534/pangeran-solo-jadi-komisaris-bumiputera

Jakarta - Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) melakukan restrukturisasi sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjamin AJBB dapat menunaikan kewajiban terhadap 6,5 juta pemegang polis asuransinya. Yang menarik dari hasil restrukturisasi yang dilakukan, Nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX masuk dalam jajaran komisaris AJBB 1912. "Beliau (Mangkunegaran IX) menjadi pelindung atau komisaris di super holding PT Bumiputera 1912," ujar Pengelola Statuter AJBB Adhie M Massardi di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2017). Keberadaan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX, diharapkan dapat memandu pengelola dan generasi baru SDM perusahaan asuransi berumur 105 lima tahun tersebut. "Ini napak tilas Bumiputera. Pada periode awal berdirinya, Mangkunegara VII, kakek Mangkunegara IX juga menjadi pelindung (AJBB)," tambah Adhie. Selain Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX, nama-nama baru juga muncul dalam sejumlah anak perusahaan hasil rombak struktur AJBB seperti di PT Bumiputera Properti Indonesia (BPI) sebagai pengelola aset properti, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera sebagai hasil spin off Unit Usaha Syariah Bumiputera. Ada pula PT Bumiputera Investama Indonesia (BII) yang mengelola aset finansial induk dari PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB) yang baru diluncurkan hari ini. PT AJB memiliki tiga direksi baru yang disetujui OJK, terdiri dari dua petinggi AXA Mandiri yakni Wiroyo Karsono sebagai Direktur Utama PT AJB dan Rully Safari sebagai Direktur SDM PT AJB. Satu lagi, adalah mantan Presiden Direktur Sequis Financial, Lina Bong sebagai Direktur Operasi dan Pemasaran. (dna/dna) Yulida Medistiara

12/02/2017 AJB Bumiputera Tak Lagi Cari Nasabah, Ini Penggantinya https://finance.detik.com/moneter/d-3420530/ajb-bumiputera-tak-lagi-cari-nasabah-ini-penggantinya

Jakarta - Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) hari ini resmi meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB). PT AJB dibentuk sebagai pengganti dan penerus AJBB sebagai perusahaan asuransi nasional tertua di Indonesia dalam hal penjualan produk baru asuransi. Manajemen optimistis, PT AJB bisa memiliki banyak peminat. Hal itu karena dengan seluruh modal jaringan Bumiputera sebelumnya hingga ke pelosok daerah yang tersebar di seluruh Indonesia, 1.000 karyawan terlatih, serta lebih 25.000 mitra kerja agen asuransi berpengalaman dinilai bisa melanjutkan AJBB untuk menawarkan produk asuransi. "Kita fokusnya bagaimana integrasi dan transisinya sangat lancar. Bagaimana agent kita merasa nyaman PT yang baru didukung produk dan nanti ada produk baru dan dilayani oleh infrastruktur yang lebih baik," ujar Direktur Utama PT AJB, Wiroyo Karsono, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2017). PT AJB dibentuk bukan tanpa alasan. Nantinya sebanyak 40% dari laba bersih PT AJB akan disetorkan kepada AJBB sebagai salah satu income yang diproyeksikan untuk menyangga pembayaran klaim 6,5 juta pemegang polis. AJBB saat ini memang tengah membutuhkan dana untuk menyelesaikan kewajiban klaim kepada 6,5 juta pemegang polis sehingga tidak membuka nasabah baru. Diperkirakan AJBB akan membayar kewajiban klaim kepada nasabah hingga terlayani semua sampai 70 tahun ke depan. "AJBB kan tetap ke asuransi bersama bentuknya pemegang polis dia kan tidak akan jual lagi, istilahnya run off lah tidak akan menjual lagi tapi melayani nasabahnya sampai selesai sekitar 6,5 juta polis sampai terakhir dilayani," jelas dia. PT AJB yang baru ini dibentuk dengan modal Rp 100 miliar dari PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), anak usaha AJBB. Selain itu, pada Maret 2017 akan masuk suntikan modal lagi dari konsorsium investor senilai Rp 2 triliun sebagai tambahan modal perusahaan. Koordinator Pengelola Statuter AJB Bumiputera, Didi Achdijat, meyakini dana Rp 100 miliar yang saat ini ada sebagai modal akan cukup untuk mengelola PT AJB hingga suntikan dana Rp 2 triliun masuk pada Maret 2017.

"Modal seluruhnya buat bikin AJB sekitar Rp 2 triliun plus 100 miliar dari BII, dengan modal Rp 100 miliar yang sekarang bisa jalan sampai Maret oke lah, kan dia klaim belum terlalu besar," ujar Didi dalam kesempatan yang sama. (dna/dna) Yulida Medistiara

12/02/2017 Dana Penyelamatan AJB Bumiputera Masuk Maret 2017 https://finance.detik.com/moneter/d-3420514/dana-penyelamatan-ajb-bumiputera-masuk-maret-2017

Jakarta - Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) dalam kondisi keuangan tidak sehat. Manajemen pun harus memutar otak untuk menyelamatkan perusahaan asuransi ini. Hasilnya, Asuransi Jiwa Bumiputera 1912 (AJBB) hari ini resmi meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB). PT AJB dibentuk sebagai pengganti dan penerus AJBB sebagai perusahaan asuransi nasional tertua di Indonesia dalam hal penjualan produk baru asuransi. AJBB akan menyelesaikan kewajiban klaim kepada 6,5 juta pemegang polis sehingga tidak membuka nasabah baru. Diperkirakan AJBB akan membayar kewajiban klaim kepada nasabah hingga terlayani semua sampai 70 tahun ke depan. "AJBB kan tetap ke asuransi bersama bentuknya pemegang polis dia kan tidak akan jual lagi, istilahnya run off lah tidak akan menjual lagi tapi melayani nasabahnya sampai selesai sekitar 6,5 juta polis sampai terakhir dilayani," ujar Direktur Utama PT AJB, Wiroyo Karsono di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Minggu (12/2/2017). Nantinya sebanyak 40% dari laba bersih PT AJB akan disetorkan kepada AJBB sebagai salah satu income yang diproyeksikan untuk menyangga pembayaran klaim 6,5 juta pemegang polis. Wiroyo optimistis bisa memiliki banyak peminat produk asuransinya. Hal itu karena dengan seluruh modal jaringan Bumiputera sebelumnya hingga ke pelosok daerah yang tersebar di seluruh Indonesia, 1000 karyawan terlatih, serta lebih 25.000 mitra kerja agen asuransi berpengalaman dinilai bisa melanjutkan AJBB untuk menawarkan produk asuransi. "Kita fokusnya bagaimana integrasi dan transisinya sangat lancar. Bagaimana agent kita merasa nyaman PT yang baru didukung produk dan nanti ada produk baru dan dilayani oleh infrastruktur yang lebih baik," ujarnya. PT AJB ini dibentuk dengan modal Rp 100 miliar dari PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), anak usaha AJBB. Selain itu, pada Maret 2017 akan masuk suntikan modal lagi dari konsorsium investor senilai Rp 2 triliun sebagai tambahan modal perusahaan. Koordinator Pengelola Statuter AJB Bumiputera, Didi Achdijat, meyakini dana Rp 100 miliar yang saat ini ada sebagai modal akan cukup untuk mengelola PT AJB hingga suntikan dana Rp 2 triliun masuk pada Maret 2017. "Modal seluruhnya buat bikin AJB sekitar Rp 2 triliun plus 100 miliar dari BII, dengan modal Rp 100 miliar yang sekarang bisa jalan sampai Maret oke lah, kan dia klaim belum telalu besar," ujar Didi dalam kesempatan yang sama. (dna/dna) Yulida Medistiara

Rakyat Merdeka – 13/02/2017, Hal. 18 Allianz Indonesia Catat Dana Kelola Naik 17 Persen