hidrogeologi untuk tambang batubara
TRANSCRIPT
-
ANALISIS HIDROLOGI DAN HIDROGEOLOGI UNTUK SISTEM DEWATERING TAMBANG BATUBARA SITE PURWAJAYA PT. INSANI BARA PERKASA, KECAMATAN LOAJANAN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di area tambang batubara di daerah Loajanan.
Secara administratif daerah penelitian berada di daerah Sebamban dan
sekitarnya, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis terletak pada koordinat
UTM 50 0345000 0341865 dan 9606350 9612117 .
Berdasarkan analisis hidrologi, daerah penelitian dibagi DTA West Pit
dengan luas sekitar 1,718 km2 dan DTA East Pit dengan luas sekitar
1,576 km2.. Debit aliran sungai sebesar 49,30 liter/detik, nilai
infiltrasi sebesar 2,3975 x 10-4 cm/dtk (termasuk ke dalam pasir
halus sampai lempung). Melalui analisis neraca air didapatkan dari
seluruh curah hujan yang jatuh akan terevapotranspirasi sekitar 54,45
%%,, terinfiltrasi sekitar 18,46 %, dan yang menjadi limpasan air
permukaan sekitar 27,68%. Iklim di daerah penelitian termasuk ke
dalam iklim basah dengan nilai Q sebesar 16,3 %.
Berdasarkan analisis hidrogeologi, tipologi sistem akuifer daerah
penelitian merupakan tipologi sistem akuifer batuan sedimen, akuifer
di daerah penelitian memiliki tipe akuifer tertekan (confined aquifer)
karena batupasir yang berperan sebagai akuifer dibatasi oleh dua
lapisan batulempung yang bersifat akuiklud. Geometri akuifer memiliki
ketebalan 32,65 m dengan karakteristik akuifer berupa batupasir
halus. Nilai konduktivitas hidrolika (K) sebesar 0,20 m/hari dan nilai
transmisivitas (T) sebesar 6,39 m2/hari. Nilai debit aliran airtanah di
daerah penelitian sebesar 2324,507m3/hari m3/hari.
Berdasarkan simulasi perhitungan dimensi saluran, saluran yang telah
ada tidak mampu menampung debit banjir maksimum di daerah
-
penelitian, sehingga perlu dibangun beberapa dimensi saluran
drainase di tiap bagian daerah tangkapan air (DTA). Upaya penirisan
tambang sudah cukup dilakukan menggunakan pompa dengan
kapasitas debit antara 14,5-18,4 liter/detik yang mampu menurunkan
muka airtanah hingga 70,7352 m.