BATUBARA MAUTPOTRET KOLONI TAMBANG & PEMBURUKAN KALIMANTAN TIMUR

Merah Johansyah IsmailDinamisator JATAM Kaltim

F

Sampai April 2014, terdapat 10.918 IUP yang

mengkapling 44 % Wilayah Indonesia , Termasuk

Kalimantan Timur

(Sumber ; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/04/11/1922211/Cek.Izin.Pertambangan.ESDM.da

n.KPK.Dikomplain.Pengusaha)

Moda Lelang wilayah yang akan kembali dimulai

Tahun 2015 nanti hanya mengubah cara

penguasaan wilayah namun tak mengubah

watak Penguasaan Wilayah yang hanya

menilai Pulau – pulau indonesia dan

sumberdaya dikandungnya sebagai komoditas belaka

1488 Ijin Tambang Berskala IUP Seluruhnya & 251 diantaranya berada di Kaltara plus 33 PKP2B

Seluruh Luas untuk IUP adalah 5,4 Juta Ha ditambah dengan Luas PKP2B, 1, 8 Juta Ha, Total Luas Tambang Mengkapling 7,2 Juta Ha dari 19 Juta Ha dari Daratan Kaltim.

(Sumber Ditjen Minerba ESDM 2014, Database JATAM Kaltim 2014 dan Distamben Prov kaltim 2013)

Ini belum diakumulasikan dengan Jenis Ijin Komoditas Eksploitatif lain seperti IUPHHK (Kayu), WK (Migas), HTI hingga Ijin Perkebunan Sawit.

Sejak 19 Desember 2013, Kementerian ESDM bahkan Menjual 100 % daratan Kalimantan melalui mekanisme WP melalui Permen ESDM No 4003 K/MEM/2013

Dunia Kecanduan Batubara

Hingga 2013, Produksi Batubara meningkat menjadi 400 Juta Ton, 272.6 atau 77 persen-nya dijual keluar negeri untuk mengasupi kebutuhan listrik negara lain. Hanya 79 Juta Ton atau 23 persen-nya saja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Indonesia adalah eksportir batubara nomor lima dunia, setelah Cina, amerika serikat dan India. Batubara selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan 40 % listrik dunia, begitupula batubara indonesia.

Listrik dunia masih bersandar pada batubara.Begitu pula di indonesia, Pemerintah indonesia berencana meningkatkan rasio ketersediaan listrik dengan menjadikan batubara sebagai bahan bakar utama sebanyak 51 persen pada tahun 2030 nanti.

Sumber : Statistik Batubara 2012, dapat di unduh di situs kementerian ESDM : http://www.esdm.go.id/statistik/data-sektor-esdm/cat_view/58-publikasi/240-

statistik/337-statistik-batubara.html & Peta Alur Ekspor Batubara kalimantan oleh JATAM Kaltim

Kebutuhan Batubara untuk Listrik DuniaSumber : IEA 2011-2012 dan Deadly Coal Series 2 ; Membiayai Batubara, Membiayai

Penghancuran, Laporan JATAM November 2013

Deadly CoalDisitir para menteri Biaya produksi listrik dari batubara hanya 700 rupiah per KWH, lebih murah dibandingkan dengan biaya listrik dari bahan bakar Minyak.

Demi alasan produksi listrik murah itulah, pembangkit listrik batubara diperbesar, tahun 2010 sudah 23 persen listrik diproduksi dari batubara. ini artinya pembongkaran batubara akan dilipatgandakan, demi listrik negara lain dan demi produksi listrik murah dimasa depan, karena produksi minyak bumi semakin tipis.

Banyak julukan disematkan bagi komoditas energi batubara ini, pihak-pihak yang mengamati hubungan batubara dan emisi karbon di udara menyebutnya energi kotor,namun JATAM memilih menyebut batubara, melampaui sebuah energi yang kotornamun juga sebagai energi yang membawa maut (Deadly)

Mengapa karena semenjak digali dari dalam perut bumi batubara telah membawa masalah kepada masyarakat diatasnya.

( sumber : Merah Johansyah Ismail, Batubara Hancurkan Kalimantan, Opini KOMPAS, Rabu 18 Mei 2011 )

Hulu-Hilir Migas dikuasai AsingSumber Ditjen Migas 2012Status Juli 2012, Terdapat 245 Blok Migas diseluruh indonesia, menurut data Ditjen MIGAS 2012, 44 persen dari Blok tersebut dikelola oleh Perusahaan Asing asal Amerika Serikat, Chevron disusul oleh TOTAL dari Perancis dan 8 persen dikelola Canoco Philips. Pertamina dan Mitranya hanya menguasai 16 persen dari seluruh kelola blok Migas indonesia.

Seven Sister on Coal;7 Perusahaan Batubara Terbesar

Cadangan batubara indonesia tersebar terutama di tiga provinsi. Sumatera selatan (39 %), kalimantan timur (35%) dan kalimantan selatan (15%), ketiga provinsi adalah provinsi dimana 89 % cadangan batubara indonesia berada10. Ada tujuh perusahaan besar yang mendominasi produksi batubara di negeri ini, yaitu PT. Kaltim Prima Coal, PT Adaro Indonesia, PT. Kideco Jaya Agung, PT Arutmin Indonesia, PT. Berau Coal, PT Indominco Mandiri dan PT Batubara Bukit Asam.

Jika produksi tujuh perusahaan batubara ini digabung, maka produksinya adalah 72 persen dari seluruh produksi batubara indonesia, selain PT Batubara Bukit Asam di Pulau Sumatera, sisanya semua beroperasi di Pulau Kalimantan.

Luas konsesi 7 perusahaan tersebut jika digabung adalah 465,470.87 Ha atau 80 % dari luas daratan Pulau Bali.

Kuasa Tambang

Kuasa Pengetahuan

Kuasa Ekonomi

Kuasa Kebudayaan/ Agama Kuasa Politik

Mengongkosi Penghancuran;Perbankan dan Pertambangan

Dari Laporan yang disarikan dari WDM (2013) dan JATAM (2013), terdapat 21 Bank Internasional dan 8 Bank Nasional terlibat dalam memberikan 4 Pelayanan terhadap Tambang mulai dari Kredit Modal Kerja Pertambangan, Kredit Investasi Pertambangan, Fasilitas Impor Tambang dan Bank Garansi Tambang. Silahkan cek; www.jatam.org/deadlycoalfinancesseries.

Tahun lalu Banktrack merilis laporannya yang membeberkan 20 bank yang bertanggung jawab atas pelepasan karbon CO2 dan perubahan iklim. Laporan tersebut fokus untuk merubah arah politik pendanaan para bankir dan institusi keuangan/perbankan yang selama ini masih memberikan bantuan keuangan dan pembiayaan atas sektor yang selama ini berkontribusi pada pelepasan karbon CO2 dan perubahan iklim yaitu sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Industri Senjata dan Proyek Reaktor Nuklir. Ini sama saja membiayai dan mempersenjatai para pembunuh lingkungan hidup.BankTrack is a global network of civil society organisations and individuals tracking the operations of the private financial sector (commercial banks, investors, insurance companies, pension funds) and its effect on people and the planet. Lebih lanjut silahkan akses ; www.banktrack.org.http://www.banktrack.org/annual_reports/2011/BT360_Annual_Report_2011.pdf, hal 15

Sistem saling mendukung, Perbankan biayai Pengerukan dan Pengurasan Sumberdaya Alam

Para Bank raksasa ini juga disebut dalam laporan ini bertanggungjawab atas 74 persen Investasi di sektor Pertambangan Batubara dunia, dari 93 fortopolio yang diperiksa, terdapat aliran bantuan pembiayaan atas 31 perusahaan batubara besar yang selama ini menguasai 44 persen produksi batubara dunia

INVESTASI BANK UNTUK TAMBANG Membiayai Sang Pembunuh

Di kalimantan timur, pengelolaan blok mahakam, salah satu ladang Migas besar, produsen minyak berkualitas tinggi, ber-merk Handil mix disebut melibatkan Morgan Stanley salah satu dari 20 Bank yang disebut dalam laporan BankTrack

• para bankir dan institusi keuangan/perbankan yang selama ini masih memberikan bantuan keuangan dan pembiayaan atas sektor yang selama ini berkontribusi pada pelepasan karbon CO2 dan perubahan iklim yaitu sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Batubara, Industri Senjata dan Proyek Reaktor Nuklir. Ini sama saja membiayai dan mempersenjatai para pembunuh lingkungan hidup.

• http://www.banktrack.org/annual_reports/2011/BT360_Annual_Report_2011.pdf,

Hak-hak istimewa Pertambangan• Tidak tersentuh hukum, sebaliknya mampu mengkriminalisasi balik

• Kemudahan dukungan Pembiayaan dan Keuangan

• Mampu mengubah Kawasan Hutan Konservasi dan Lindung

• Mengerahkan Aparatur Kekerasan Sipil dan Negara

• Didukung oleh Regulasi, Kemudahan Pajak hingga tak malu Mengemplang

• Semaunya menggunakan fasilitas publik, uang rakyat di APBN hingga mendapat subsidi

71 % dari Luas Kota Samarinda sudah dikapling Tambang Batubara

Obral Ruang melalui Perijinan TambangKecamatan Samboja yang hanya memiliki 21 Desa diobral murah melalui 90 IUP Batubara oleh Pemkab kutai kartanegara, bahkan layak didaftar ke guinness record, karena kabupaten kukar adalah penerbit IUP batubara terbanyak di indonesia saat ini, kecamatan samboja adalah kawasan penopang pertanian yang kini dikorbankan.

Tambang Batubara di Kecamatan Samboja Menghajar Kebun Warga

Berdampak meluas (Spasial) & antar generasi (Chrono) Meluas, (Spasial),karena korban dampak tidak hanya warga di kawasan keruk namun juga dikawasan hilir dari operasi pertambangan, antar generasi (Chrono) berarti menyebabkan generasi masa depan rentan

Bertetangga dengan BencanaTambang Batubara adalah industri rakus lahan, ini membuat ia berpapasan dengan warga, di Kutim, KPC luasnya 90 ribu hektar, di Kutai Barat dan sebagian kalteng, BHP Billiton memiliki konsesi 335 ribu hektar, nyaris 5 kali luas kota Samarinda, ini yang membuat warga Kaltim bertetangga dengan Bencana

Meracuni GenerasiDampaknya juga bagi masa depan generasi, 40 % warga samarinda Desember 2012 terpapar ISPA menurut rilis dinkes samarinda, 70 % warga tersebut tinggal dikawasan dekat operasi tambang, anak dan perempuan adalah kelompok rentan tersebut. Batubara tak hanya menyisakan debu tapi juga pencemaran pada sungai-sungai utama di Kaltim, contohnya sungai Mahakam yang masih menjadi sumber air minum baku warga

Lubang Bekas TambangDalam 3 tahun belakangan, sudah 8 Anak tewas di lubang bekas tambang yang tidak ditutup, paling kecil berusia 5 tahun dan paling besar berusia 12 tahun, itu di Samarinda saja, di Kukar sejak 2009 dari data yang dicatat Jatam Kaltim sudah 4 anak dan 2 orang Dewasa yang Meninggal Dunia, Celakanya BLH Samarinda menyebut masih ada 150 lubang Tambang yg menganga dan berjarak paling dekat 50 meter dengan Pemukiman warga, Nadia Zaskia Putri adalah Korban teranyar, hanya sehari sebelum Pemilu 2014.

Banjir Membebani WargaDalam 2 tahun terakhir titik banjir bertambah dari 29 menjadi 35, seiring dengan makin massifnya pertambangan batubara di Samarinda. Statistik BPBD Kaltim sebut hanya dalam kurun 2 tahun Banjir datang lebih sering dari 40 peristiwa menjadi 79 peristiwa se-Kaltim. 107 miliar alokasi dana dikucurkan untuk pengendalian banjir oleh Pemprov sejak tahun 2008 naik 5 kali lipat menjadi 602 miliar tahun 2013 yang khusus menangani Banjir di ibukota samarinda saja celakanya tak juga kunjung selesai karena hanya sibuk atasi hilir masalahnya yaitu pembangunan bendali.

Debu BatubaraDalam tahun 2013 saja ada 8 fasilitas pendidikan yang terkena dampak tambang, mulai dari SD, SMP, hingga Pesantren. Di Loa Kulu, Kukar, sebulan lamanya murid gotong royong membersihkan kelas karena debu dimusim kering dan lumpur di musim penghujan, AMDAL yang mengatur Jarak nampaknya hanya “sakti” diatas kertas saja, di samarinda bahkan Jatam kaltim mesti menggugat ke KIP dulu baru mendapat akses

Perempuan Pekerja Tambang Karungan PalaranTerdapat lebih dari 10 Titik di Kota Samarinda yang Mempekerjakan Perempuan Pekerja Tambang Karungan, Tanpa Perlindungan Kesehatan dan Tanpa Kepastian Perlindungan Hukum Ketenagakerjaan alias Tenaga Ilegal

Daya Rusak dalam Alir Tahapan, Kasus Batubara

Peradaban Sungai yang dihancurkanDbutuhkan 1100 liter air untuk memproduksi 1 ton Batubara, Tambang Batubara sangat Rakus Air, batubara meracuni air. tak berhenti disitu Tepi sungai tak luput dari kegiatan tambang baatubara mulai tempat penumpukan hingga pelabuhan batubara, padahal peradaban manusia kalimantan amat menghormati air

MP3EI ; Pelipatgandaan Kerusakan Lingkungan

Sekian & Terima KasihSekretariat JATAM Kaltim, Jl Suwandi 5 No 72 , Samarinda – Kaltimwww.laporkasus.org / www.borneo2020.org / www.jatam.org Email : jatamkaltim72@gmail.com