tambang batubara dengan template lengkap2

Upload: danang-widodo

Post on 07-Jul-2015

3.910 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

8 Maret 2010

Potensi Batubara di IndonesiaABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sumber daya batubara di Indonesia. Berapa besar potensi batubara, berapa besar cadangan, berpa lama batubara akan habis. Dalam penelitian ini juga akan dibahas siapa saja pihak dalam pengelolaan batubara baik produksi, konsumsi batubara, dan pengekspor batubara. Berbagai pro dan kontra yang terjadi dalam pengelolaan pertambangan dianalisis juga dalam penelitian ini untuk mengetahui proses ektraksi seperti apa yang diinginkan dan tidak berdampak merugikan. Metode yang digunakan adalah studi kelayakan bisnis, dipadu dengan fakta kondisi pengelolaan pertambangan batubara di indonesia, sehingga akan diketahui apakah masih potensi atau tidak, dan kalau ada potensi bagaimana mengelolanya. Kata kunci: Batubara, studi kelayakan bisnis, produksi batubara, konsumsi batubara, ekspor batubara

hingga tahun 2006 berada dikisaran 24,071 juta ton dan trennya pun bergerak lambat. Dalam perkembangan pengelolaan hasil tambang ini, selalu mengundang pro dan kontra. Khususnya masalah lingkungan, tidak hanya dalam ekstraksi batubara, akan tetapi limbah yang dihasilkan pada saat dikonsumsi. Kondisi ini membuat pengelolaan batubara sering menjadi sorotan publik. Namun perlu juga diperhatikan adalah tidak sepenuhnya pengelolaan tambang ini dihentikan. bagaimana Hal yan terpenting lingkungan adalah akibat kerusakan

Studi, Investasi Pertambangan

pengelolaan batubara dapat ter-cover oleh profit tambang. Dengan kata lain, manfaat dari tambang diambil, dan hak semua pihak yang berhubungan di areal tambang tidak dirugikan. Grafik1. 10 besar negara produser batubara terbesar di dunia tahun 2008 (dalam juta ton)

I. LATAR BELAKANGIndonesia merupakan salah satu penghasil batubara terbesar di dunia. Pada tahun 2008, produksi batubara Indonesia mencapai 246 juta ton. Kalau ditinjau dari tahun 2005, produksi batubara Indonesia meningkat sebesar 61,5 %. Namun peningkatan produksi ini tidak dibarengi dengan peningkatan konsumsi dalam negeri. Lalu kemana batubara dijual?, keluar negeri. Konsumsi batubara dalam negeriSumber : International Energy Agency 2009, diolah

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

1

8 Maret 2010

II. PANDANGAN UMUMBatubara dapat didefinisikan sebagai batuan hasil endapan unsur organik, terbentuk dalam periode yang lama, dan dapat terbakar (lihat gambar). Secara umum batubara dapat digunakan sebagai sumber energi yang digunakan oleh pabrik, sumber tenaga listrik, dan bahan bakar.

Gambar 2. Batubara Bituminous

Sumber: www.caer.uky.edu

Studi, Investasi Pertambangan

Dilihat

dari

segi

pengelolaanya,

3.Sub-bituminous, merupakan batubara yang mengandung sedikit unsur karbon dan banyak unsur air. Gambar 3. Batubara Sub-bituminous

barubara merupakan sumber daya yang diekstraksi dari dalam perut bumi dengan potensi merusak lingkungan sangat tinggi. Berdasarkan periode pembentukannya, batubara dapat dibedakan menjadi: 1. Antrasit, merupakan batubara dengan kalori tertinggi, dengan warna hitam metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%. Gambar 1. Batubara Antrasit

Sumber: farm3.static.flickr.com

4. Lignit atau batu bara coklat, merupakan batu bara yang mengandung air 35-75% dari beratnya. Gambar 4. Batubara Lignit

Sumber: http://1.bp.blogspot.com/

Sumber: geologie.vsb.cz

2. Bituminous, merupakan batubara yang mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya.

5. Gambut, memiliki kadar air di atas 75% dan nilai kalori yang paling rendah.

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

2

8 Maret 2010

Gambar 5. Gambut

Sumber : www.primaironline.com

Keberadaan batubara di Indonesia tersebar di beberapa titik wilayah Indonesia. Sebagian besar potensi batubara dana penambangannya berada di Kalimantan bagian timur. Tersebar di bibir pulau kalimantan mulai dari perbatasan Indonesia dengan Malaysia sampai ke kelimantan selatan (lihat gambar 1).

II.1 Keberadaan batubara di Indonesia

Studi, Investasi Pertambangan

Gambar 1. Peta potensi batubara di Indonesia

Sumber : Departemen ESDM RI, 2009

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

3

8 Maret 2010

Tabel 1. Cadangan Batubara Indonesia 2009No 1 2 3 4 5 Provinsi BANTEN JAWA TENGAH JAWA TIMUR NAD SUMUT Jenis Kalori kalsedang kaltinggi kalrendah kalsedang kalrendah kalsedang kalrendah kalsedang kalrendah 6 RIAU kalsedang kaltinggi kalrendah 7 SUMBAR kalsedang kaltinggi kalrendah 8 JAMBI kalsedang kaltinggi kalrendah 9 BENGKULU kalsedang kaltinggi kal sangat tinggi kalrendah 10 SUMSEL kalsedang kaltinggi11 12 LAMPUNG KALBAR kalsedang kaltinggi kalTinggi kal sangat tinggi kalrendah 13 KALTENG kalsedang kaltinggi kal sangat tinggi kalrendah 14 KALSEL kalsedang kaltinggi kal sangat tinggi kalrendah 15 KALTIM kalsedang kaltinggi kal sangat tinggi 16 17 18 19 SULSEL SULTENG MALUKU UTARA PAPUA BARAT kalsedang kaltinggi kalrendah kalrendah kalsedang kaltinggi kal sangat tinggi

Jumlah Cadangan (juta ton) (juta ton) 10.34 2.97 0.82 0.08 91.76 351069 19.97 7 1613.75 82.19 389.38 369.24 314.61 41 51.13 1517.49 293.77 21.92 6.67 169.37 0.69 11384.89 11334.1 478.8914 92.95 420.72 106.8 483.92 354.8 449.47 324.64 971.86 7620.95 478.95 29.62 305.52 15682.72 4918.92 169.82 216.44 14.68 1.98 2.13 120.35 5.38 25.53

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16.54 2.83 19.24 14 0 18 0 0 3.79 17.33 0 2426 186 670 0 0 0 0 4.05 0 44.54 536.33 1287.01 44.36 0.14 0 941.62 1064.82 65.24 0.06 0 0 0 0 0 0

PERUSAHAAN PENGELOLA PERTAMBANGAN BATUBARA Dapat digolongkan menjadi 3 bagian besar: perusahaan produksi, perusahaan konsumsi, dan perusahaan pengekspor batubara 1. Perusahaan ProduksiNo 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8PTBA

Perusahaan BUMN

Volume (Ton)8,606,635.00

Studi, Investasi Pertambangan

KP SWASTAAlhasanie, PT Anugerah Bara Kaltim, PT Baradinamika Muda Suksessarana, PT Bina Mitra Sumberarta, PT Bukit Baiduri Energi, PT Bukit Bara Utama, PT Bukit Sunur, PT Danau Mashitam, PT Fajar Bumi Sakti, PT Karbindo Abesyapradhi, PT Karya Murni, KOP Kimco Armindo, PT Kitadin Corporation - Embalut, PT Mahakarya Ekaguna, PT Manunggal Inti Arthamas, PT Multi Prima Energi, PT Nusa Riau Kencana Coal, PT Tri Bhakti Sarimas, PT 117,000.44 3,394,765.09 63,679.58 168,731.97 1,689,698.91 116,135.88 94,469.98 150,806.79 327,854.17 34,065.25 12,568.00 963,001.00 1,604,053.00 185,556.00 308,420.14 259,070.22 388,498.59 23,880.65 26,686,197.00 16,756,700.00 9,197,371.00 7,448,845.00 28,183,329.00 18,125,043.00 896,588.00 2,402,775.51 1,028,511.62 2,999,997.00 4,329,940.00 3,028,935.00 1,035,136.43 1,081,728.02 824,004.78 167,029.60 1,610,389.00 1,285,553.94 27,335.29 167,416.39 600,805.00 1,886,550.24 1,694,357.09 870,184.85 750,810.84

PKP2B - GEN-1Adaro Indonesia, PT Arutmin Indonesia, PT Berau Coal, PT Indominco Mandiri, PT Kaltim Prima Coal, PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Harapan Utama, PT Tanito Harum, PT

PKP2B - GEN-2Antang Gunung Meratus, PT Bahari Cakrawala Sebuku, PT Gunung Bayan Pratamacoal, PT Jorong Barutama Greston, PT Kartika Selabumi Mining, PT Mandiri Intiperkasa, PT Marunda Graha Mineral, PT Riau Bara Harum, PT Trubaindo Coal Mining, PT

PKP2B - GEN-3Baramarta, PD Baramulti Suksessarana, PT Kadya Caraka Mulia, PT Kalimantan Energi Lestari, PT Lanna Harita Indonesia, PT Mahakam Sumber Jaya, PT Sumber Kurnia Buana, PT Tanjung Alam Jaya, PT

Total

412083

6758.9

Sumber: Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, ESDM 2009

TOTAL

151,594,424.26

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

4

8 Maret 2010

Gambar 6. Lokasi Tambang Batubara (PKP2B Generasi I)

Studi, Investasi Pertambangan

Sumber: Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, ESDM 2009

Gambar 7. Lokasi Tambang Batubara (PKP2B Generasi II)

Sumber : Pusat Litbang Teknologi Mineral dan Batubara 2006

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

5

8 Maret 2010

Gambar 8. Lokasi Tambang Batubara (PKP2B Generasi III)

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

Sumber : Pusat Litbang Teknologi Mineral dan Batubara 2006

Keterangan: PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) Gen (Generasi) I : 1981-1990 Gen II: 1994 Gen III: 1997-2000

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

6

8 Maret 2010

Tabel 2. Perusahaan Produksi BatubaraNo 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8PTBA

Tabel 3. Perusahaan Konsumsi BatubaraNo1 2 3 4 5 6 1 1 2 3 4 5 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1

Perusahaan BUMN

Volume (Ton)8,606,635.00

PerusahaanBriketPabrik Briket CV. Sarana Teknik Utama (Jabar) Pabrik Briket CV. Sarana Teknik Utama (Jateng) Pabrik Briket Palimanan (Jabar) Pabrik Briket PTBA-Gresik (Jatim) Briket PTBA-Tanjung Enim (Sumsel) Pabrik Briket PTBA Nalar (Lampung)

Volume (Ton)1,473.60 914.16 2,978.75 4,621.72 9,617.13 6,677.00 17,280.00 759,200.00 73,680.00 794,206.70 530,440.95 8,355.30 302,950.00 56,988.00 7,300.00 6,120.00 7,300.00 5,400.00 317,550.00 139,020.00 50,096.95 11,478.88 14,831.34

KP SWASTAAlhasanie, PT Anugerah Bara Kaltim, PT Baradinamika Muda Suksessarana, PT Bina Mitra Sumberarta, PT Bukit Baiduri Energi, PT Bukit Bara Utama, PT Bukit Sunur, PT Danau Mashitam, PT Fajar Bumi Sakti, PT Karbindo Abesyapradhi, PT Karya Murni, KOP Kimco Armindo, PT Kitadin Corporation - Embalut, PT Mahakarya Ekaguna, PT Manunggal Inti Arthamas, PT Multi Prima Energi, PT Nusa Riau Kencana Coal, PT Tri Bhakti Sarimas, PT 117,000.44 3,394,765.09 63,679.58 168,731.97 1,689,698.91 116,135.88 94,469.98 150,806.79 327,854.17 34,065.25 12,568.00 963,001.00 1,604,053.00 185,556.00 308,420.14 259,070.22 388,498.59 23,880.65 26,686,197.00 16,756,700.00 9,197,371.00 7,448,845.00 28,183,329.00 18,125,043.00 896,588.00 2,402,775.51 1,028,511.62 2,999,997.00 4,329,940.00 3,028,935.00 1,035,136.43 1,081,728.02 824,004.78 167,029.60 1,610,389.00 1,285,553.94 27,335.29 167,416.39 600,805.00 1,886,550.24 1,694,357.09 870,184.85 750,810.84

Industri Karet BanIndustri Karet Ban (Jabar)

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

Industri KertasIndustri Kertas (Banten) Industri Kertas (Jateng) Industri Kertas (Jatim) PT. Indah Kiat (Riau) PT. Toba Pulp Lestari (Sumut)

Industri KimiaIndustri Kimia (Banten)

Industri LainnyaIndustri Lainnya (Jateng)

Industri M. GorengIndustri M. Goreng (Banten) Industri M. Goreng (Jabar)

PKP2B - GEN-1Adaro Indonesia, PT Arutmin Indonesia, PT Berau Coal, PT Indominco Mandiri, PT Kaltim Prima Coal, PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Harapan Utama, PT Tanito Harum, PT

Industri MakananIndustri Makanan (Banten) Industri Makanan (Jabar)

Industri TekstilIndustri Tekstil (Banten) Industri Tekstil (Jateng)

MetalurgiPT. Antam Tbk (Babel) PT. Koba Tin (Babel) PT. Timah Tbk (Babel)

PKP2B - GEN-2Antang Gunung Meratus, PT Bahari Cakrawala Sebuku, PT Gunung Bayan Pratamacoal, PT Jorong Barutama Greston, PT Kartika Selabumi Mining, PT Mandiri Intiperkasa, PT Marunda Graha Mineral, PT Riau Bara Harum, PT Trubaindo Coal Mining, PT

PLTUPLTU Asam Asam (Kalsel) PLTU Bisnis Semarang (Jateng) PLTU Bukit Asam (Sumsel) PLTU Ombilin (Sumbar) 600,000.00 750,000.00 1,080,000.00 547,904.58

SemenPT. Indocement-Tarjun (Kalsel) PT. Semen Baturaja (Sumsel) PT. Semen Padang (Sumbar) 364,017.75 143,973.00 678,124.00 1,985.00

PKP2B - GEN-3Baramarta, PD Baramulti Suksessarana, PT Kadya Caraka Mulia, PT Kalimantan Energi Lestari, PT Lanna Harita Indonesia, PT Mahakam Sumber Jaya, PT Sumber Kurnia Buana, PT Tanjung Alam Jaya, PT

BriketBriket Swasta (Banten)

TOTAL

151,594,424.26

Sumber : Badan Pusat Statistik

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

7

8 Maret 2010

..lanjutan perusahaan konsumsi batubaraIndustri Kemasan 1 1 1 1Industri Kemasan (Sulsel) 875

2. Perusahaan pengekspor Tabel 4. Perusahaan pengekpor batubaraNo Perusahaan/ Negara TujuanAdaro Indonesia, PT semua negara 17,317,389.00 1,501,591.24 12,516,891.00 2,822,636.00 95,176.73 5,762,556.00 1,626,484.52 73,559.20 79,383.80 110,559.66 119,853.10 1,324,250.90 8,901,843.00 2,138,520.84 600,000.00 26,622,409.00 11,831,112.00 1,046,616.00 1,732,691.00 1,020,531.00 788,254.83 648,073.40 241,185.18 2,492,201.00 4,984,462.00 Anugerah Bara Kaltim, PT semua negara Arutmin Indonesia, PT semua negara Bahari Cakrawala Sebuku, PT semua negara Baramarta, PD semua negara Berau Coal, PT semua negara Bukit Baiduri Energi, PT semua negara Bukit Bara Utama, PT semua negara Bukit Sunur, PT semua negara Danau Mashitam, PT semua negara Fajar Bumi Sakti, PT semua negara Gunung Bayan Pratamacoal, PT semua negara Indominco Mandiri, PT semua negara Jorong Barutama Greston, PT semua negara Kalimantan Energi Lestari, PT semua negara Kaltim Prima Coal, PT semua negara Kideco Jaya Agung, PT semua negara Kitadin Corporation - Embalut, PT semua negara Lanna Harita Indonesia, PT semua negara Mandiri Intiperkasa, PT semua negara Marunda Graha Mineral, PT semua negara Multi Harapan Utama, PT semua negara Nusa Riau Kencana Coal, PT semua negara PTBA semua negara Tanito Harum, PT semua negara

Industri KertasIndustri Kertas (Jabar) 106,560.00 3,650.00

Volume (Ton)

Industri LainnyaIndustri Lainnya (Banten)

1 2 3 4 5 6

Industri TekstilIndustri Tekstil (Jabar) 851,040.00 84,083.04 9,720.00 623,332.50 506,637.46 300,000.00 250,000.00 58,800.00 10,180,730.63 10,234,769.00

Metalurgi

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

1 1 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8

PT. Inco Tbk (Sulteng)

Pengecoran logamPengecoran Logam (Jateng)

PLTUPLTU PT. Freeport Indonesia (Papua) PLTU PT. Newmont Sumbawa (NTB) PLTU Tonasa (Sulsel) PLTU Grati (Jatim) PLTU Lati (Kaltim) PLTU Paiton (Jatim) PLTU Suralaya (Banten)

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

SemenPT. Bosowa Cement (Sulsel) PT. Indocement TP Cibinong (Jabar) PT. Indocement TP Cirebon (Jabar) PT. Semen Holcim Narogong (Jabar) PT. Semen Gresik (Jatim) PT. Semen Holcim Cilacap (Jateng) PT. Semen Kupang (NTT) PT. Semen Tonasa (Sulsel) 252,179.70 1,170,430.89 359,372.00 554,583.00 1,141,529.00 409,420.00 252,179.00 697,440.00 35,341,816.03

TOTAL

Sumber : BPS Indonesia, diolah

Trubaindo Coal Mining, PT semua negara TOTAL 389,197.00 106,787,427.40

Sumber: BPS Indonesia, diolah

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

8

8 Maret 2010

III.

TEKNISGambar 2. proses penambangan batubara

2

3

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

1

4Sumber: itmg.co.id

Secara umum teknik dan proses penambangan dapat diuraikan sebagai berikut (Coal Mining Process, PT Indo Tambangraya Megah, Tbk): 1.Pengusaha tambang menggunakan kontraktor pertambangan untuk melakukan kegiatan penambangan pada setiap daerah konsesi. Setiap kontraktor wajib menyediakan semua peraltan dengan modal kerja yang diperlukan. Kontraktor pertambangan juga diberi tugas unutk mengelola lokasi penimbuan dan transportasi batubara yang telah diproses. 2. Pembersihan lahan "Clear and grub" dilakukan secara manual dengan truk; dan pengelupasan topsoil, pengeboran

peledakan untuk menghancurkan kupasan; sisa galian dan topsoil dipindahkan ke daerah atau reklamasi; batubara dikirim ke fasilitas-fasilitas penimbunan tambang masing-masing 3. Dari area penumpukan batubara dari tambang, batubara dipecah dan ditumpuk. Di beberapa tambang, batubara dicuci dan dicampur. 4. Batubara-batubara yang telah diproses diangkut oleh truk-truk ke pelabuhan tongkang, terminal batubara, atau langsung ke pembeli, tergantung daerah konsesinya.

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

9

8 Maret 2010

IV. LEGALITASDalam aspek pengelolaan pertambangan, legalitas legalitas/hukum meliputi

6. Kepmen No. 1086 K/40/MEM/2003, tentang standardisasi kompetensi tenaga teknik khusus bidang geologi dan pertambangan.

kepemilikan, pengelolaan tambang, tanggung jawab sosial dan lingkungan. Aspek legal tersebut meliputi 1. UU No. 4 Tahun 2009, tentang pertambangan mineral dan baru bara (26 bab, 175 pasal), mengganti UU no 11 tahun 1967 Dalam undang-undang ini disesuaikan untuk lebih menfokuskan pada perundangan kepemilikan, peningkatan sumber daya masyarakat sekitar tambang, dan kepedulian terhadap lingkungan. 2. PP No 22 Tahun 2010, tentang wilayah pertambangan( 6 bab, 41 pasal) Dalam peraturan ini difokuskan pada pertambangan sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan kondisi tata ruang. 3. Inpres No 2 Tahun 2008, penghematan energi dan air tentang

V. FINANSIALPada pertambangan batubara, aspek finansial dapat diuraikan menjadi: 1. Analisis Biaya Alat Merupakan alat atau unit operasi yang dilakukan untuk ekstraksi batubara, umumnya biaya alat berat, pengusaha dapat melakukan rental/penyewaan atas sejumlah alat dalam pengelolaan pertambangan. Alat yang paling utama adalah, excavator SL500, excavator PC200 Komatsu, Bulldozer, Motor Grader, sejumlah Dump Truck, Fuel truck, dan Mobil 4x4 Double Cabin (biaya rental dapat dilihat pada tabel 5). 2. Analisis Biaya Pendukung Alat pendukung dalam operasional yang dimaksud berupa daftar asset workshop dan fasilitas tambang, pompa air diesel, genset, camp, booring, pemprosesan data bor. Beberapa alat tersebut dapat disewa (ketentuan dan jenis dapat dilihat di tabel) 3. Analisis Biaya Operational Biaya oprasional adalah biaya yang harus dikeluarkan secara rutin selama berlangsungnya proses penambangan. Termasuk didalamnya adalah biaya makan anggota, Air Galon, Air Bersih, Perawatan Alat Berat, Perawatan Dump Truck, biaya perjamuan rekan bisnis dan entertaint, dan biaya contingency(biaya dapat dilihat di tabel 5) 4. Analisis Pemakaian BBM/Bulan BBM yang digunakan Solar. Biaya yang dikeluarkan untuk pembeliaan BBM yang digunakan untuk Excavator, Bulldozer, Motor

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

4. Permen No. 18 tahun 2009, tentang tata cara perubahan penanaman modal dalam rangka pelaksanaan kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara. Peraturan ini difokuskan agar tercipta kepastian hukum dalan penamanan investasi pada pertambangan batubara. 5. Kepdir No. 002.K/42.02/DJG/2004, tentang persyaratan dan cara sertifikasi tenaga teknis khusus bidang geologi dan pertambangan. Peraturan ini fokus pada tata cara uji kompetensi dan kelayakan pengelolaan pertambangan.

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

10

8 Maret 2010

Grader, Dump Truck, Pompa Air Diesel, Genset, dan Mobil L200 4x4 (biaya dapat dilihat dalam tabel 5). 5. Analisis Rencana Pekerjaan dan Jam Kerja Analisis Rencana Pekerjaan dan Jam Kerja perlu dilakukan untuk mengetahui waktu yang dipakai dan berapa waktu yang terbuang dalam setiap operasional. Mulai dari penambangan, pengiriman hasil tambang, waktu kerja dan lembur, dan waktu yang memang harus hilang (saat hujan, Sholat Jumat, pergantian Shift, Hari Libur, Istirahat). Analisis waktu ini penting untuk diestimasi(estimasi waktu lihat tabel 5). 6. Biaya Hauling Batubara ke stock pile pelabuhan, premi supir dan fee KP, Desa, Portal dan Keamanan Biaya Hauling/biaya pengangkutan hasil tambang ke pelabuhan dapat diuraikan dalam ongkos angkut, ongkos kewajiban fee dan dokumen pengapalan, fee lahan, dan pelabuhan (lihat tabel). 7. Gaji, Premi Operator, dan Supir Meliputi Gaji Project Manager, Deputy Project Manager, Mine Supv, Mine Engineer, Mine Geologist, Mine Foreman, Prod Admin &Logistic, Site Accounting & Payroll, HRD & GA, SHE Officer, Tukang Masak & Office Boy, Security, Wakar, Checker, Operator Excavator, Operator Bulldozer, Operator Mtr

Grader, Supir Dump Truck, Chief Mechanic, Senior Mechanic, Junior Mechanic, General Helper, dan Loginstic (dapat dilihat dalam tabel 5) 8. Profit Penambangan/bulan Profit penambangan diperoleh

dari

pendapatan kotor per bulan (dalam contoh 20.000 MT x Harga JUal FOB Tongkang Crusher) dikurang pengeluaran kotor per bulan (6 aspek finansial) Pembiayaan diatas merupakan

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

pembiayaan internal (pembiayaan dalam penambangan). Beberapa pembiayaan lain yang perlu dimasukkan adalah biaya perizinan tambang ke pemerintah dan biaya AMDAL (lingkungan). Biaya perizinan ke pemerintah dalam setiap lobi mungkin akan berbeda-beda, ada ketentuan-ketenuan yang harus diatur. Begitu juga dengan AMDAL, ada biaya ke pemerintah pusat, ke pemerintah daerah, dan masyarakat. Tentunya ini biaya yang penting dan harus diikutsertakan tapi ini perlu disesuaikan berdasarkan lokasi dan besarnya penambangan.

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

11

8 Maret 2010

Tabel 5 analisis biaya dan profit dalam pertambangan batubara(asumsi target produksi 20.000MT/Bulan)NO 1 Aspek Analisis Biaya Alat/Bulan 1 Excavator SL500 Doosan 2 Excavator PC200 Komatsu 3 Bulldozer D85ESS-2 Komatsu 4 Motor Grader 120H Caterpillar 5 Dump truck OB Hino 6 Fuel Truck 10000L Hino 7 Mobil Strada 4X4 Double Cabin Sub Total Analisis Biaya Pendukung 1 Daftar Asset Workdhop & Fasilitas Tambang 2 Pompa Air Diesel 3 Genset 15 KVA & Instalation Completed 4 Pembuatan Camp, Workshop & Sewa Kantor 5 Booring 500M x Rp. 9000 & Biaya Operasional 6 Pemprosesan data bor, mapping, dan Design Tambang Sub Total Analisis Biaya Operasional/bulan 1 Makan 70 orang x 4 x Rp. 15.000 x 31 Hari 2 Air Galon 30 x Rp 6500 x 31 Hari 3 Air Bersih Rp 400,000 x 30 Hari 4 Perawatan Alat Berat (Grease, Oil, Filter & Hose) 5 Perawatan Dump Truck (Grease, Oil, Filter, Ban & Per) 6 Biaya Penjamuan Rekan Bisnis & Entertaint PM 7 Contigency Sub Total Analisis Pemakaian BBM/Bulan Asumsi Harga Solar/Liter 1 Excavator SL500 (20 Ltr/20 Jam) 2 Excavator PC200 (400 Ltr/20 Jam) 3 Bulldozer D85ESS-2 (407 Ltr/20 Jam) 4 Motor Grader 120H Caterpillar(284 Ltr/20 Jam) 5 Dump truck OB (280 Ltr/20 Jam) 6 Pompa Air Diesel 16PK (18 Ltr/ 15 Jam) 7 Genset 15 KVA (100 Ltr/20 Jam) 8 Mobil Strada 4X4 (30 Ltr/18 Jam) Sub Total Jumlah 2 Unit 1 Unit 2 Unit 1 Unit 12 Unit 1 Unit 5 Unit Charge 300 Jam 300 Jam 300 Jam 300 Jam 30 Hari 31 Hari 32 Hari MA% 85% 85% 85% 85% 85% 80% 80% Tahun 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 Biaya Rental Unit 340,000,000 87,000,000 330,000,000 170,000,000 588,000,000 30,000,000 85,000,000 1,630,000,000 472,064,144 32,000,000 30,000,000 300,000,000 65,000,000 25,000,000 924,064,144 130,200,000 6,045,000 12,000,000 75,000,000 30,000,000 10,000,000 75,000,000 338,245,000 6,500 112,840,000 36,400,000 74,074,000 25,844,000 305,760,000 3,120,000 13,000,000 21,666,667 592,704,667

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

2

1 Unit 1 Unit 1 Unit

3

4

21.70 Ltr/Jam 14.00 Ltr/Jam 14.25 Ltr/Jam 9.94 Ltr/Jam 9.80 Ltr/Jam 1.20 Ltr/Jam 5.00 Ltr/Jam 1.67 Ltr/ Jam

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

12

8 Maret 2010

5

6

7

Analisa Rencana Pekerjaan & Jam Kerja (Perhitungan Pemindahan OB menggunakan Simulasi DT) 1 Kupasan OB(Tanah Penutup) 11 Mtr 2 Kupasan Batubara 1.7 Mtr 3 SR (Stripping Ratio) 6.5 4 Luas Lokasi Lahan (1000x1000x34.9)--disesuaikan dengan data bor, design tambang dan rencana kerja 5 Bukaan Tambang (100 x 150) OB (Tanah Penutup) 137500 BCM Batubara 23868 Ton(dengsn diff 5") 6 Kapasitas Bucket Excavattor SL500 3.2 7 Kapasitas Angkut DT 7.2 8 Jlh Ritase DT OB/Jam 5 9 Ttl Angkut Jarak Loading Point - Disposal 300 10 Ttl OB yang dipindahkan/hari 7 BCM x 16 Unit x 5 Rit x 18 jam 10080 11 Ttl OB yang dipindahkan/bulan (23 hari) 7 BCM x 15 Unit x 5 Tit x 18 Jam 231840 12 Ttl Jam Kerja/Bulan 10 Jam x 2 Shift x 30 Hari 600 13 Cycle Time Muat OB & Buang OB 5 Mnt x 6 Rjt 30 14 Lama Waktu yang dibutuhkan DT OB/Jam 5 Mnt x 6 Rjt 30 14 Ttl waktu yang dibutuhkan DT OB/Jam 60 15 Estimasi Waktu Kerja yang Hilang 1 Hujan / Jalan Licin 3 Hari 54 2 Sholat Jumat 5 x 2 Jam 10 3 Change shift 30 Hari x 2 Jam 60 4 Istirahat 1 x 2 x 30 Hari 60 5 Hari libur 1 Hari x 18 Jam 18 Biaya Hauling Batubara ke Stock Pile Pelabuhan, Premi Supir Angkut & Fee KP, Desa, Portal & Keamanan 1 Ongkos Angkut Rp. 1650/MT/KM ke Jetty(300 FT) +/- 12 KM 2 Total Ritase Hauling Batubara 667 Rit (untuk target produksi 10000MT) 3 Biaya Kewajiban Fee & Dokumen Pengapalan, Fee Lahan, Pelabuhan (All in) Sub Total Gaji, Premi Operator & Supir Jabatan Simulasi Upah Jumlah Satuan Upah No Project Manager 1 orang 17,500,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 1 Deputy Project Manager 1 orang 11,000,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 2 Mine Supv 1 orang 8,000,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 3 Mine Engineer 1 orang 8,000,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 4 Mine Geologist 0 orang 7,500,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 5 Mine Foreman 3 orang 6,000,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 6 Prod Admin & Logistic 2 orang 2,800,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 7 Site Accounting & Payroll 1 orang 2,750,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 8 HRD & GA 1 orang 4,700,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 9 SHE Officer 1 orang 4,000,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 10 Tukang Masak 3 orang 1,500,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 11 Tukang Cuci & Office Boy 2 orang 1,200,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 12 Security 2 orang 1,850,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 13 Wakar 2 orang 1,500,000 Gaji Pokok + Tunjangan Jabtan 14 Checker 2 orang 1,750,000 Gaji Pokok + Lembur 15 Operator Excavator 8 orang 3,200,000 Gaji Pokok + Lembur 16 Operator Bulldozer 4 orang 3,000,000 Gaji Pokok + Lembur 17 Operator Mtr Grader 2 orang 3,000,000 Gaji Pokok + Lembur 18 Supir Dump truck 26 orang 2,750,000 Gaji Pokok + Lembur 19 Chief Mekanik 1 orang 7,000,000 Gaji Pokok + Lembur 20 Senior Mekanik 2 orang 3,500,000 Gaji Pokok + Lembur 21 Junior Mekanik 2 orang 2,900,000 Gaji Pokok + Lembur 22 General Helper 4 orang 2,000,000 Gaji Pokok + Lembur 23 Logistik 2 orang 2,200,000 Gaji Pokok + Lembur 24 Sub Total

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

BCM/Hari BCM/Bln Jam/Bln Menit Menit Menit/ 1 Jam Jam Jam Jam Jam Jam 396,000,000 0 0 396,000,000 Total 17,500,000 11,000,000 8,000,000 8,000,000 0 18,000,000 5,600,000 2,750,000 4,700,000 4,000,000 4,500,000 2,400,000 3,700,000 3,000,000 3,500,000 25,600,000 12,000,000 6,000,000 71,500,000 7,000,000 7,000,000 5,800,000 8,000,000 4,400,000 243,950,000

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

13

8 Maret 2010

8

Profit Penambangan /Bulan Pendapatan Kotor/ Bulan

20000 MT X Harga Jual FOB Tongkang Crusher

()

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

Pengeluaran Kotor Bulan-1 Alat Berat Biaya Mob-Demob Biaya Pendukung Fee KP, Dokumen, Pelabuhan & Crusher Biaya Operasioanal BBM Niaya Hauling DP Pembebasan Lahan Upah Karyawan Sub Total Profit

1630000000 284000000 924064144 0 338245000 592704667 396000000 1000000000 243950000 5408963811 ()

Sumber : Lepmida, 2010

V.1 Mekanisme PembayaranSalah satu yang membuat banyak produksi batubara indonesia tidak dikelola di dalam negeri dan lebih mengutamakan ekspor adalah karena mekanisme batubara pembayaran. didalam Banyak di permintaan karena negeri

menggunakan pertambangan.

cash

langsung

di

areal

VI. KesimpulanPotensi batubara di Indonesia masih layak untuk dikembangkan. terutama pasar Penyesuaian lingkungan, yang dengan tentunya masih regulasi, Potensi

nomorduakan oleh para pengusaha batubara lambatnya pembayaran yang dilakukan oleh konsumen dalam negeri, salah satunya adalah kebutuhan batubara sebagai pembangkit tenaga listrik. Untuk tetap produksi, pengusaha butuh return yang cepat agar produksi tetap lancar. Apabila tersendat, produksi bisa terganggu, dan berpotensi rugi. Meskipun margin return perdagangan keluar negeri tidak sebesar apabila dijual di dalam negeri, pengusaha batubara lebih mengutamakan kelancaran arus finansialnya. Sistem pembayaran dalam perdagangan luar negeri umumnya menggunakan L/C (Letter of Credit). Akan tetapi tak jarang juga yang

pengelolaan batubara dapat lebih efisien. batubara berkembang dan tingkat cadangan batubara Indonesia yang masih besar dan berkualitas untuk 25 tahun kedepan, menjadikan para pengelola baru maupun lama dapat lebih kompetitif. Perlunya informasi finansial dalam pertambangan batubara, akan memberikan informasi yang lebih sempurna bagi para pelaku usaha yang mau masuk ke tambang batubara. Informasi ini sekaligus memberikan perbandingan kepada pengusaha lama yang masih mengunakan standard kelayakan yang

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

14

8 Maret 2010

masih minim. Tentunya gambaran ini akan memberikan peningkatann yang lebih baik dalam setiap pengelolaannya. Disamping itu informasi finansial ini dapat sebagai referensi bagi setiap pihak yang tertarik dalam pertambangan batubara. VII. Referensi

Akses online http://www.tekmira.esdm.go.id/data/komoditi Statistik.asp?xdir=Batubara&commId=5&comm =Batubara Akses online http://www.bumiresources.com/index.php?optio n=com_financialinfo&task=category&id=34&It emid=115 Akses online http://beritadaerah.com/column.php?pg=colum n_national&id=255&sub=column&page=

Studi, Investasi Pariwisata Daerah

Amstrong, H and Taylor, Regional Economic and Policy, Black Will PublishersThird Edition 2000 Akses online http://indexmundi.com/energy.aspx?product=c oal&graph=production+consumption

AnalisFadjar AD, Direktur Eksekutif [email protected] Joseph Elia Sumantri, Partner [email protected] Susan Meliana, Analis [email protected] Ira Febrianty, Analis [email protected] Ronald Sianipar, Analis [email protected]

DisclaimerThe information provided on this report is not intended for distribution to, or use by, any person or entity in any jurisdiction or country where such distribution or use would be contrary to law or regulation or which would subject Lepmida.com or any of its affiliates and subsidiaries to any registration requirement within such jurisdiction or country. Neither the information, nor any opinion contained in this report constitutes a solicitation, or offer by Lepmida.com to buy or sell any securities, futures, options or other financial instruments or provide any investment advice or service. Disclaimer of Warranty and Limitation of Liability of The information on this report is provided "AS IS". Although the information provided on this report is obtained or compiled from sources Lepmida.com believes to be reliable, Lepmida.com does not guarantee the accuracy, validity, timeliness or completeness of any information or data made available on this report for any particular purpose. Neither Lepmida.com, nor any of its directors, officers or employees, will be liable or have any responsibility of any kind for any loss or damage incurred by the viewer in the event of any failure or interruption of this site, or resulting from the act or omission of any other party involved in making this site or the data contained therein available to the viewer , or from any other cause relating to the access to, inability to access, or use of the report or these materials, whether or not the circumstances giving rise to such cause may have been within the control of Lepmida.com or of any vendor providing software or services support. In no event will Lepmida.com or any such parties be liable to the viewer for any direct, special, indirect, consequential, incidental damages or any other damages of any kind even if Lepmida.com have been advised of the possibility thereof.

Vibiz Regional Research Center 2009 Lepmida.com, All Rights Reserved

15