hasil setelah laminektomi dekompresi untuk lumbar spinal stenosis

23
Hasil setelah laminektomi dekompresi untuk lumbar spinal stenosis: perbandingan antara laminektomi unilateral minimal invasif untuk dekompresi bilateral dan laminektomi terbuka Ralph Jasper Mobbs, M.D., F.R.A.C.S., Jane Li, M.B.B.S., Praveenan Sivabalan, M.B.B.S., Darr yl Raley, M.B.B.S., and Prashanth J. Rao, M.D. Neurospine Clinic and Prince of Wales Hospital, Randwick, Sydney; and University of New South Wales, Sydney, New South Wales, Australia Obyek. Pengembangan teknik bedah minimal invasif dilakukan untuk memperoleh hasil pasien yang lebih baik. Ada beberapa bukti penggunaan bedah minimal invasif untuk degeneratif lumbar spinal stenosis (LSS), tetapi saat ini tidak ada studi yang membandingkan hasilnya dengan kontrol. Obyek penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil laminektomi unilateral minimal invasif untuk dekompresi bilateral (unilateral laminectomy for bilateral dekompresi / ULBD) dengan laminektomi "terbuka" yang merupakan standar untuk LSS. Metode. Para penulis melakukan uji prospektif, 1: 1 uji coba secara acak membandingkan ULBD dengan laminektomi terbuka untuk degeneratif LSS. Penelitian ini melibatkan 79 pasien antara tahun 2007 dan 2009, dan data yang 1

Upload: amsirlimbong

Post on 21-Sep-2015

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

khgfhgdhgdghfg

TRANSCRIPT

Hasil setelah laminektomi dekompresi untuk lumbar spinal stenosis: perbandingan antara laminektomi unilateral minimal invasif untuk dekompresi bilateral dan laminektomi terbuka Ralph Jasper Mobbs, M.D., F.R.A.C.S., Jane Li, M.B.B.S., Praveenan Sivabalan, M.B.B.S., Darr yl Raley, M.B.B.S., and Prashanth J. Rao, M.D.Neurospine Clinic and Prince of Wales Hospital, Randwick, Sydney; and University of New South Wales, Sydney, New South Wales, Australia

Obyek. Pengembangan teknik bedah minimal invasif dilakukan untuk memperoleh hasil pasien yang lebih baik. Ada beberapa bukti penggunaan bedah minimal invasif untuk degeneratif lumbar spinal stenosis (LSS), tetapi saat ini tidak ada studi yang membandingkan hasilnya dengan kontrol. Obyek penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil laminektomi unilateral minimal invasif untuk dekompresi bilateral (unilateral laminectomy for bilateral dekompresi / ULBD) dengan laminektomi "terbuka" yang merupakan standar untuk LSS. Metode. Para penulis melakukan uji prospektif, 1: 1 uji coba secara acak membandingkan ULBD dengan laminektomi terbuka untuk degeneratif LSS. Penelitian ini melibatkan 79 pasien antara tahun 2007 dan 2009, dan data yang memadai untuk analisis tersedia pada 54 pasien (27 di setiap kelompok penelitian). Karakteristik demografi pasien dan karakteristik klinis dicatat dan hasil klinis diperoleh dengan menggunakan skor Indeks Cacat Oswestry (Oswestry Disability Index / ODI) pra dan pasca operasi, skor skala analog visual (Visual Analog Scale / VAS) untuk nyeri pada kaki, skor indeks kepuasan pasien, dan skor 12-Item Short Form Health Survey (SF-12) pasca operasi. Hasil. Perbaikan signifikan yang diamati dengan skor ODI dan VAS untuk kedua intervensi laminektomi terbuka dan ULBD (p