GreatzoneJakarta

lAGI..ElIt DEmokrAt tErjErAt

DrAmA PIlPrEs BErlAnjutHInGGA PArlEmEn

Agustus-September

2 3 3 9 - 2 8 2 7

Wawancara exclusiveEndah & Resha

1

Salam Redaksi

PILKADA LANGSUNG VS PILKADA TIDAK LANGSUNG

Rupanya drama pilpres 2014 masih berlanjut. Setelah kalah di MK pada

sidang sengketa pilpres agustus lalu tim koalisi merah putih terus menempuh jalur

lain. Menggugat melalui pengadilan administrasi Negara dan Mahkamah Agung pun

ditempuh. Koalisi yang didukung partai-partai besar seperti Gerindra, PAN, PPP,

Golkar, PKS coba membentuk pergerakan di parlemen guna mempersempit ruang

gerak partai pengusung pasangan Jokowi-JK yang di dukung PDIP, Nasdem, Hanura

dan PKPI.

Di parlemen ini koalisi merah putih sangat perkasa dengan menduduki kursi

sebanyak 353 kursi atau 63 persen dari jumlah kursi di DPR. Sementara itu koalisi pro

Jokowi-JK hanya mendapat 207 kursi atau 37 persen jumlah kursi di DPR. Jumlah

kursi menjadi sangat penting dan berpengaruh ketika ada wacana dan kebijakan yang

harus diputuskan. Karena anggota dewan yang duduk dikursi yang terhormat

tersebut adalah representative dari partai pengusung. Seperti yang sedang hangat saat

ini ketika kementrian dalam negeri melemparkan wacana Pilkada akan dilaksanakan

tidak langsung yang artinya Bupati dan Walikota akan dipilih melalui DPRD.

Alih-alih sering terjadi konflik horizontal dan penghematan biaya para

pendukung koalisi merah putih berusaha melobby untuk menggolkan wacana

tersebut. Pro dan kontra pun banyak terjadi bahkan para kader “jagoan” internal

partai. Adalah Basuki tjahyana purnama atau ahok yang mundur dari Gerindra dan

dengan lantang menolak usulan tersebut. Selanjutnya Wanda Hamidah politisi PAN

juga mundur dari PAN yang sudah menjadi kendaraan politiknya selama 2 kali

periode pemilu. Keduanya menyatakan mundur dengan alasan yang sama yaitu

menolak kebijakan partai yang tidak pro rakyat.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, peserta pilkada adalah

pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik.

Ketentuan ini diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 yang

menyatakan bahwa peserta pilkada juga dapat berasal dari pasangan calon

perseorangan yang didukung oleh sejumlah orang. Undang-undang ini

menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan beberapa

pasal menyangkut peserta Pilkada dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.

Sangat jelas disini bahwa penghapusan pilkada langsung berarti adalah kemunduran

demokrasi dan merampas suara rakyat.

Alasan rencana penghapusan pilkada langsung hanya karena konflik dan

efesiensi biaya sangat tidak masuk akal. Karena mekanismenya bisa dibuat dan

direncanakan lebih sistematis. Dan hal terpenting adalah para wakil rakyat yang

sudah terpilih nanti adalah mereka memegang amanah rakyat bukan amanah partai.

Dan hendaknya hari ini seluruh elemen bangsa memberikan yang terbaik untuk

rakyat. Tidak memperjuangkan politik dan golongan seperti yang diamanatkan

undang-undang.

Susunan redaksi

Pimpinan redaksi : Sugeng Riyanto

Editor : Radhika hartami

Design : M Ichwan

Reporter : Rezki indra, Yuri r

Aep s, Rio Ck

Merketing : Virdian hamzah

IT : Apdilla

Event : Suhenih Marsud

Alamat redaksi :

Jl tebet timur 3

no 4 Jakarta selatan.

Kantor Marketing:

Kav Buaran Indah

no.88 Bekasi, 021-49025960,

hp 085710617006

email :

MajalahGeratzone@gmail.com

GreatzoneJakarta

2 3 3 9 - 2 8 2 7

ISSN :

“Setiap wartawan Greatzone dilengkapi kartu pers dan surat tugas dari redaksi”

GreatzoneJakarta

2

DrAmA PIlPrEs 2014

Drama pilpres Agustus 2014 lalu telah usai. Sebuah sejarah sudah terbentuk dengan

m e n y a n d i n g k a n p a s a n g a n

Jokowo-Jk sebagai pemenangnya. Ya..predikat

sebagai presiden dan wakil presiden RI yang ke

tujuh pun disanding. Ibarat pertandingan

sepakbola persaingan ke dua pasangan memang

terbilang sengit. Pasangan Jokowi-Jk unggul

dengan 52,84 persen sementara Prabowo-Hatta

dengan 47,16 persen. Lepas dari kelebihan dan

kekurangan Pilpres lalu kita patut memberikan apresiasi kepada KPU, TNI, Polri dan Tokoh masyarakat

karena telah berhasil membawa pemilu ini aman dan terkendali. Waktu kampanye yang tergolong singkat

sangat dimanfaatkan para pendukung capres dan cawapres. seluruh kekuatan sudah diberikan oleh

simpatisan dan pendukung. Dari perang opini, black campaign, Fakta historis sampai dengan money politik

semuanya mungkin saja terjadi.

.

3 GreatzoneJakarta

3

Dana Kampanye Pilpres

Pesta demokrasi pemilu sebuah Negara tentunya tidaklah sedikit. Terlagi untuk sebuah

negara yang masih”belajar”demokrasi seperti Indonesia. Data dari masing-masing kubu

peserta pemilu menempatkan tim Jokowi-Jk dengan dana kampanye termahal yaitu Rp

311.889.377.823. itupun berdasarkan laporan terhitung akhir dana kampanye 3 Juni - 18 Juli 2014.

Tim Kampanye Jokowi-JK melaporkan penerimaan sebesar Rp 312.376.119.823. Dana terpakai Rp

311.899.377.875, dan sisa Rp 476.741.998. Sumber dana berasal dari sumbangan capres-cawapres

dan partai pengusung Rp 105.844.462.048, dari perusahaan Rp 63,1 miliar, dan sumbangan

perorangan Rp 42.744.462.048. Menurut juru bicara tim Jokowi-Jk Akbar faizal sumbangan

perorangan dari masyarakat sekitar 59 ribu orang yang keseluruhannya WNI, penggunaan dana

kampanye paling besar digunakan untuk pemasangan iklan di media cetak dan elektronik. Nilainya

mencapai Rp 151.780.157.963. "Sisa dana kampanye belum tahu untuk apa, yang jelas akan

menunggu hasil audit dulu. Setelah itu, penggunaannya untuk apa tergantung kesepakatan capres-

cawapres," ujar Akbar. Sementara, Bendahara Umum Tim Kampanye pasangan Prabowo-Hatta,

Thomas Djiwandono melaporkan, penerimaan dana kampanye Prabowo - Hatta Rp 166.559.466.941.

Dengan total pengeluaran Rp 166.557.825.711, dan menyisakan saldo di bank Rp 1.641.229.

Penerimaan sumbangan dana kampanye Prabowo-Hatta, menurut dia, berasal dari sumbangan

partai Rp 101,7 miliar. Kemudian sumbangan capres-cawapres Rp 5 miliar, badan usaha Rp 56,6

miliar, sumbangan kelompok Rp 1 miliar, dan sumbangan perorangan Rp 2,1 miliar. Dana kampanye

digunakan untuk pengeluaran media massa Rp 88,2 miliar. Kemudian untuk keperluan atribut Rp

13,1 miliar, rapat umum Rp 3,9 miliar, pertemuan tatap muka Rp 3,7 miliar, dan kegiatan lain Rp 57,5

miliar. Menurut Thomas, komposisi penerimaan dan pengeluaran dana kampanye pasangan nomor 1

berupa uang Rp 58,8 miliar, barang Rp 12,5 miliar, dan jasa Rp 95,2 miliar. "Sisa dana kampanye yang

ada sebesar Rp 1,6 juta di bank, rekeningnya akan

ditutup, uangnya diambil dan dikembalikan ke kas

partai," kata dia.

GreatzoneJakarta

4

Menggugat Hasil Pemilu melalui MK

Tidak hanya ke

M K , k u b u

Prabowo juga melap[orkan hasil

pemilu pilpres 2014 ke ranah etik

d e n g a n m e n g a d u k e D e w a n

K e h o r m a t a n P e n y e l e n g g a r a

Pemilu, sekaligus menggunakan

jalur administrasi Negara lewat

gugatan di Pengadilan Tata Usaha

Negara. Tidak hanya disitu kubu

Prabowo juga membawa persoalan

ini hingga ke Mahkamah Agung.

Wacana pembentukan panitia

khusus di DPR digulirkan pula. Tim

kuasa hukum prabowo-Hatta

menyatakan Pilpres 2014 tidak sah

menurut hukum. Salah satu alasannya adalah perbedaan jumlah daftar

pemilih tetap (DPT) factual sebagaimana hasil rekapitulasi KPU pada 22 juli

2014 dengan SK KPU No 477/Kpts/KPU/13 juni 2014. Tim kuasa hukum prabowo

juga menduga KPU sebagai pelanggar UU no 15/2011 tentang penyelenggaraan

pemilu. Serta peraturan KPU no 5, 18, 20, 21 Tahun 2014. Kubu Prabowo juga

mendesak MK menyatakan perhitungan suara yang benar adalah yang

dicantumkan dalam berkas gugatan , yakni pasangan Prabowo-Hatta 67.139.153

suara dan pasangan Jokowi-JK dengan 66.435.124. Selain itu juga kubu Prabowo-

Hatta meminta pasangan Jokowi-JK didiskualifikasi kerena telah melakukan banyak kecurangan yang

sistematis, terstruktur dan massif. Selanjutnya juga meminta diadakan pemungutan suara ulang

diseluruh TPS di Indonesia.

GreatzoneJakarta

5

SIDANG PUTUSAN HASIL MK

Mahkamah Konstitusi akhinya memenangkan pasangan Jokowi-JK

dalam sidang putusan MK. Dalam sidang tersebut Hakim

memutuskan tidak ada tindakan yang terstruktur sistematis dan massif seperti yang

dituduhkan tim pengacara Prabowo-Hatta. Sementara itu

masa pendukung prabowo tidak dapat mendekat ke

gedung MK akibat rapatnya blokade aparat. Sekitar 35 ribu

pendukung Prabowo-Hatta akhirnya bentrok dengan

aparat. Pihak kepolisian setidaknya

menangkap 4 orang yang dianggap

provokator dan menyita 3 unit mobil

Unimog yang dianggap digunakan

d e m o n s t ra n u n t u k m e n e ro b o s

barikade polisi.

GreatzoneJakarta

6

Atris Camelia malik dan Jaja Miharja turun ke jalan berorasi pada saat menunggu putusan MK.

Komandan Lapangan yang siap siaga mengawasi pergerakan demonstran

Tindakan refresif para Demonstran yang coba menerobos barikade berduri.Greatzone

Jakarta

7

Ribuan pendukung prabowo turun ke jalan desakmennggu ketok palu MK

Himbauan pihak kepolisian

agar tetap tertib

GreatzoneJakarta

8

Kepolisian mengerakan hampir 3000 personel

GreatzoneJakarta

9

Tidak kurang dari sepuluh ribumassa berusaha menerobos barikade

GreatzoneJakarta

10

Bentrok tak dapat dihindarkansebanyak 3 orang diamankan

GreatzoneJakarta

11

12

Suasana pasca bentrok,tiga Unimog milik pendemo ditahan

GreatzoneJakarta

Lagi..Petinggi Demokrat terjerat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 3 September lalu menetapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai tersangkatindak pidana korupsi dan pengadaan proyek dan dana operasioanal menteri (DOM). Penetapan status tersangka ini merupakan hasil pengem-bangan proses penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaandi Sekertariat Jenderal ESDM yang menjerat mantan Sekertariat Jendral Waryono karno. Sebelumnya KPK jugatelah melakukan uji perkara dengan memeriksa beberapasaksi diantaranya staf ahli kepresidenan Daniel Sparingadan istri Jero sendiri Triesnawati Jero wacik.

Indikasi penyelewengan muncul setelah KPK menemukan adanya perintah Jero kepada sekjen kementrian ESDM saat itu Waryono Karno untuk “memainkan” anggaran di kementrian. Jero sendiri membantah dan menyatakan anggaran Dana Operasional Menteri (DOM) sudah diatur APBN melalui menteri keuangan. Ia juga mengaku baru menjabat di kementrian ESDM 2011 sehingga tidak mengetahui yang terjadi pada 2010. Jero yang disangka melakukan penyalahgunaan wewenang dan pemerasan berencana akan mengajukan pengunduran dir dari Kabinet Indonesia Berrsatu jilid dua. Jero menghilang

Disinggung tentang jero yang menghilang pasca KPK mengumumkan status tersangka kepadanya, Sekjen kementrian ESDM Teguh Pamudji mengatakan beliau sedang menenangkan diri dan menyiapkan proseshukum selanjutnya. Jero menambah daftar panjang politisi demokrat yang terjerat setelah sebelum-nya Angelina sondakh, Nazarudin dan Anas Urbaningrum. Di jajaran Kabinet Indonesia bersatu Jero me-nyusul para rekannya yaitu Andi malarangeng dan Suryadarma ali.

Dakwaan KPK

KPK menjerat Jero dengan pasal 23berkataan dengan penyalah gunaan wewenang danpasal 12e yang diindikasikan pemerasan. Menurut wakil ketua KPK Bambang Widjoyanto Jero diancam hukuman kurungan seumur hidup. Bambang menambahkanJero melakukan banyak modus untuk menambah dana operasional menterinya melalui rapat-rapat fiktif yang diadakan sehingga bisa dikategorikan penyalahgunaan wewenang. Sehinnga akibat perbuatannya negara dirugikan sebanyak Rp 9,9 milyar

Jero di cekal

Setelah status tersangka yang telah diputuskan Jero dilarang bepergian ke luar neger melalui surat pencegahan yang dikirim ke Direktoran jenderal Imigrasi kementrian hukum dan HAM. Wakil ketua KPK Bambang w menambahkan proses hukum jero tetap berjalan walaupun menurut UUD no 17 tahun 2004 tentang anggota MPR/DPR/DPRD/DPD seorang aggota dewan tidak dapat di periksa secara sembarangan terkait pidana tanpa seizin dewan kehormatan DPR

GreatzoneJakarta

13

GreatzoneJakarta

14

GreatzoneJakarta

15

GreatzoneJakarta

16

GreatzoneJakarta

17

GreatzoneJakarta

18

GreatzoneJakarta

19

GreatzoneJakarta

20

GreatzoneJakarta

21

GreatzoneJakarta

22

GreatzoneJakarta

23

GreatzoneJakarta

24

25

GreatzoneJakarta

26

27