golongan obat respirasi
TRANSCRIPT
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 1/10
PENGGOLONGAN OBAT-OBAT SALURAN NAPAS
Golongan Obat Nama Generik Mekanisme Kerja Indikasi Bentuk Sediaan
Obat (BSO) &
Dosis
Interaksi Obat Efek Samping Perhatian
penggunaan
ADME Daftar
pustaka
Obat Batuk Ekspektoran
GliserilGuaiakolat (GG)
Stimulasi mukosalambung dan
merangsangsekresi kelenjar
saluran napas
lewat nervus
Vagus, sehingga
menurunkan
viskositas danmempermudah
pengeluaran
dahak
Batuk berdahak Tab 100 mg(generik, Ifarsyl),
kaplet 100 mg(Colfin), Sirup per 5
ml, 100 mg
(Andonex), 50 mg
(Cohistan
expectorant), 25 mg
(Colfin), dan 20 mg(Bodrexin)
Dosis: Dewasa 200-
400 mg, 2-4 kali
sehari, Anak 6-12thn 100-200 mg/4
jam, 2-6 thn 50-100mg/4 jam
Mengantuk,mual, muntah
Hipersensitif,hamil, laktasi,
anak < 2 tahun
A: Baik diabsorbsidi GIT
D:M:
E: T ½ 1 jam
Farmakologidan Terapi
Edisi 4FKUI, MIMS
2005
Ammonium
Klorida (NH4Cl)
Stimulasi mukosa
lambung danmerangsang
sekresi kelenjar
saluran napas
lewat nervus
Vagus, sehingga
menurunkan
viskositas danmempermudah pengeluaran
dahak
Batuk berdahak Sirup per 5 ml, 135
mg (Inadryl), 125mg (Adrylan), 100
mg (Benacol DTM),
dan 60 mg
(Dextrosin)
Dosis: Dewasa 300
mg, tiap 2-4 jam
Asidosis
metabolik
Insufisiensi
ginjal, hati, dan paru-paru
Farmakologi
dan TerapiEdisi 4
FKUI, MIMS
2005
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 2/10
Golongan Obat Nama Generik Mekanisme Kerja Indikasi Bentuk Sediaan
Obat (BSO) &
Dosis
Interaksi Obat Efek Samping Perhatian
penggunaan
ADME Daftar
pustaka
Obat Batuk
Mukolitik
Bromheksin Memecah
benang-benang
mukoprotein dan
mukopolisakarida
sputum
Batuk produktif,
batuk dengan flu,
batuk pada
bronchitis akut
atau kronik, danasma
Tablet 8 mg
(Bisolvon), Sirup
per 5 ml, 4 mg
(Bisolvon), Ampul
per 2 ml, 4 mg(Bisolvon), Solusio per 4 ml, 8 mg
(Bisolvon)
Dosis: Dewasa 4-8
mg, 3 kali sehari,
Anak 5-10 tahun 4mg 3 kali sehari, 2-5
tahun 4 mg 2 kalisehari
Meningkatkan
konsentrasi
2ntibiotic di
jaringan paru
Mual,
peninggian
transaminase
serum, rash
alergi kulit(jarang), sakitkepala, vertigo
Pasien dengan
tukak lambung,
keamilan dan
laktasi
Farmakologi
dan Terapi
Edisi 4
FKUI, MIMS
2005
Ambroxol Memecah
benang-benangmukoprotein dan
mukopolisakarida
sputum
Penyakit saluran
napas akut dankronik dengan
gangguan sekresi
bronkus
abnormal,
terutama pada
bronchitis kronis,asma bronkial
Tablet 30 mg
(Generik,Ambroxol), Sirup
per 5 ml, 30 mg
(Molapect),15 mg
(Ambroxol), Drops
per ml, 15 mg
(Broncozol)
Dosis: Dewasa 30mg 3 kali sehari,
Anak 5-12 tahun 15
mg 3 kali sehari, 2-5
tahun 7,5 mg 3 kali
sehari, < 2 tahun 7,5mg 2 kali sehari
Bersama
Amoksisilin.Eritromisin, dan
Doksisiklin
Gangguan GIT
ringan, reaksialergi (jarang)
Disfungsi ginjal
dan hepar,Kehamilan dan
laktasi
A:absorbsi baik
dari usus, mulakerja per oral 5
jam, sedangkan
melalui inhalasi
setelah 5 menit
Farmakologi
dan TerapiEdisi 4
FKUI, MIMS
2005
Golongan Obat Nama Generik Mekanisme Kerja Indikasi Bentuk Sediaan
Obat (BSO) &
Interaksi Obat Efek Samping Perhatian
penggunaan
ADME Daftar
pustaka
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 3/10
Dosis
Obat Batuk
Narkotika
Kodein Mensupresi
refleks batuk,
merubah persepsi
respon emosional
terhadap nyeri
Batuk tidak
produktif
Tablet 30 mg
(Coditam), Kapsul
30 mg (Codipront),
Sirup per 5 ml 11,1
mg (Codipront),
Solusio per ml, 60
mg, 30 mg, 15 mg
Dosis: Dewasa 10-
20 mg tiap 4-6 jam,
Anak 6-11 tahun 5-
10 mg tiap 4-6 jam,
2-5 tahun 2,5-5 mg
tiap 4-6 jam. SecaraIM/ SC 0,5-1
mg/kgBB/ dosis tiap4-6 jam (maks 60
mg/dosis), bila > 2
tahun 1-1,5
mg/kgBB/hari per oral tiap 4-6 jam
Menambah depresi
SSP dan respirasi
dengan barbiturat,
dengan
antihistamin,
cimetidin, dan
ethanolmeningkatkan efek depresan, kuinidin
menghambat efek
analgesik kodein
Konstipasi,
Somnolen,
Nausea,
Vomitting,
mulut kering,
hipotensi,
kehilangan nafsumakan
Hipotensi,
hipotiroidisme,
asma dan
depresi
pernafasan,
ibu hamil
ibu menyusui
A: oral: cukup
baik onset kerja
oral 30-60 menit,
i.m: 10-30 menit.
Kadar puncak
oral: 60-90 menit,
i.m: 30-60 menit.Durasi 4-6 jam,memanjang pd
geriatri.
D:ik.protein: 7%
M: hepar
aktif(morfin)
E:3-18% melalui
urin dengan bentuk tidak
diubah, norkodein
& bentuk bebas
serta morfin
terkonjugasi.T1/2:2.5-3.5 jam
Mosby’s
Medical Drug
Reference,
MIMS 2005
Obat Batuk
Non Narkotik
Dekstrometorfan
(DMP)
Serupa morfin
tanpa gugus
narkotik yang
bekerja pada pusat batuk di
medullaoblongata dengan
meningkatkan
ambang batuk
hingga
mensupresi batuk
Batuk tidak
produktif
Tablet 15 mg, Sirup
per 5 ml, 10 mg
(generik)
Dosis: Dewasa 10-
20 mg tiap 4 jam,anak 6-12 tahun 5-
10 mg tiap 4 jam, 2-
5 tahun2,5-5 mg
tiap 4 jam
Hindari pemakaian
bersama MAOI’s
meningkatkan
toksisitas, kuinidinmengurangi
metabolisme hepar
Pusing,
gangguan GIT,
konstipasi,
depresi pernapasan
(jarang)
Kehamilan dan
laktasi, penyakit
liver, asma,
anak < 2 tahun,
A: Diabsorbsi
cepat di GIT,
onset kerja 15-30
menit, durasihingga 6 jam
D: didistribusikanke CSF
M:hepar menjadi
dextorphan
(metanolit aktif)
E:urin,T ½ 1-5 jam
Mosby’s
Medical Drug
Reference,
MIMS 2005
Golongan Obat Nama Generik Mekanisme Kerja Indikasi Bentuk Sediaan
Obat (BSO) &
Dosis
Interaksi Obat Efek Samping Perhatian
penggunaan
ADME Daftar
pustaka
Obat FluDekongestan
Efedrin Menstimulasialfa adrenergik
reseptor yang
Pencegahan asma bronkial,
serangan asma,
Tablet 25 mg(generik), 12,5 mg
(Asmasolon)
Antasdmeningkatkan
konsentrasi di
Hipertensi,cemas, nausea,
vomiting,
Pasien dengangejala
vasomotor
A: Absorbsi baik melalui oral, masa
kerja jauh lebih
Farmakologidan Terapi
Edisi 4
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 4/10
menyebabkan
vasokonstriksi
dan efek pressor, beta adrenergik
reseptor
menghasilkan
stimulasi jantung,
dan betaadrenergik
reseptor
meenghasilkan bronkodilatasi
dan vasodilatasi
bronchitis kronis
dengan
emfisema, asmaakibat rhinitis
alergi
Dosis: Dewasa 25-
50 mg tiap 6-8 jam,Anak 3
mg/kgBB/hari
dibagi dalam 4 dosis
serum, sodium
bikarbonat
meningkatkankonsentrasi serum,
MAOI’s
meningkatkan
respon terhadap
efedrin, sehinggadapat terjadi
hipertensil
palpitasi, tremor,
penurunan
produksi urin,nekrosis pada
injeksi yang
berulang
hyang tidak
stabil, diabetes,
hipertiroid,hiperplasia
prostat, riwayat
kejang.
penyakit
jantung, dangeriatrik
panjang FKUI, MIMS
2005,
Mosby’sMedical Drug
Reference
Obat antialergi sedatif
Chlorpheniraminmaleat (CTM)
Berkompetisidengan histamin
untuk mendudukireseptor H1 pada
sel efektor di
saluran GIT,
pembuluh darah&traktus respirasi
Rhinitis alergi,common cold
Tablet 4 mg, kaplet8 mg, 12 mg, sirup
per 5 ml, 2 mgDosis: peroral
dewasa 4 mg tiap 6-
8 jam, atau 8-12 mg
tiap 8-12 jam (SR),Anak 6-11 tahun 2
mg tiap 4-6 jam,IM/IV/SC dewasa
5-40 mg dosis
tunggal (maks 40
mg/hari), anak 6
tahun atau lebih
87,5 mcg/kgBB atau
2,5 mg/m2 4 kali
sehari
Bersama depresanSSP dapat
menguatkan efek sedasi
Mengantuk, pusing, lemah,
hipotensi, mulutkering, efek
sedasi pada
orang tua
Pengemudikendaraan,
pasien yangmenggunakan
depresan SSP
dan alkohol
A: diabsorbsidengan baik
melalui oral dan parenteral
D: didistribusi
secara luas, ikatan
protein 69-72%M: dalam hati
E: ekskresimelalui urin, T ½
20 jam
MIMS 2005,Mosby’s
Medical DrugReference
Golongan Obat Nama Generik Mekanisme Kerja Indikasi Bentuk SediaanObat (BSO) &
Dosis
Interaksi Obat Efek Samping Perhatian penggunaan
ADME Daftar pustaka
Obat Anti
Alergi Non
Sedatif
Cetrizin Generasi kedua
piperazin yang
berkompetisi
dengan histamin
menempati
Rhinitis alergi,
urtikaria
Tablet salut selaput
10 mg
Dosis: dws 10
mg/hari, gangguan
Hindari konsumsi
alkohol berlebihan
Pusing, sakit
kepala, mulut
kering, retensio
urin, discomfort
GIT
Kehamilan dan
epilepsi
A: diabsorbsi
cepat dan hampir
seluruhnya di GIT
D: ikatan .protein
93%
MIMS 2005,
Mosby’s
Medical Drug
Reference
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 5/10
reseptor H1 pada
sel efektor GIT,
pembuluh darah,dan traktus
respirasi
ginjal 5 mg/hari
Dosis penyesuaian
pd ggl ganjl. Cl 11-
31 ml/mnt5mg/hr. hemodialisis
5 mg/hr.
M: tidak banyak
dimetabolisme di
hepar E: 80% tidak
diubah dieksresi
mll urin
T ½ 6,5-10 jam
ObatBronkodilator
Derivat Xantin
Teofilin Hambatanfosfodiesterase
sehingga cAMP
intrasel
meningkat dan
terjadi relaksasi
otot polos
bronkus,
menghambat
kerja adenosin,
dimana adenosin
menyebabkan
terjadinya
bronkokonstriksi,
memproduksi
dan release
katekolamin
endogen
sehingga terjadi
relaksasi
bronkus,
menghambat
uptake Ca2+ di
retikulum
endoplasmic
menimbulkan
relaksasi otot
polos, sebagai
antagonis efek
prostaglandin,
Asma, COPD Tablet 150 mg,kapsul 130 mg, kapl
SR 300 mg, sirup
130 mg/15 ml, 50
mg/5 ml
Dosis: Dewasa
Loading Dose : 5
mg/kg, bila
sebelumnya tidak
pernah mendapat
teofilin, dosis titrasi
0,5 mg/kg, bila
kronik 16
mg/kg/hari,
diminum bersama
makanan.
Anak 9-16 tahun :
Loading Dose 5
mg/kg, rumatan 3
mg/kg tiap 6 jam.
1-9 tahun LoadingDose 5mg/kg,
rumatan 4 mg/kg
tiap 6 jam
Bayi : [(0,2 x umur
minggu)+ 5] =
mg/kg /hari tiap 8
Meningkatkankadar teofilin :
alkohol (0,9
gram/kg), β bloker,
CCB, cimetidin,
ranitidin,
corticosteroid,
disulfiram, epedrin,
estrogen, vaksin
influenza,
interferon,
mexlitine,makrolide,
quinolon,
kontrasepsi oral,
methotrexate,
pentoxyfillin,
tacrine, ticlopidine,
troleandomycin,
zileuton.
Menurunkan kadar
teofilin :
Barbiturat, β
agonis,
aminoglutetimide,
carbamazepine,
INH (+/-),
isoproterenol (IV),
CNS : sakitkepala, cemas,
restlessness,
insomnia,
tremor, kejang
GIT : mual,
muntah,
anorexia, nyeri
perut, diare,
hematemesis,
GER
Respirasi :
takipnea
CV : palpitasi,
supraventrikular
takikardi,
ventrikular
aritmia,
hipotensi
Ginjal : diuresis
Hamil (kategoriC)
Laktasi
Penyakit hepar
seperti sirosis,
hepatitis
Left ventrikel
failure
Congestif heart
failure
Pneumonia
Gagal ginjal
Peptic ulcer
aktif/akut
gastritis
Minum kopi/teh
(mengandung
kafein)
Riwayat pernah
kejang
Hipersensitif
A : baik, lengkap,cepat di GIT
kadar puncak
dicapai 1-2 jam
(pemberian
cepat), 5-9 jam
( sustain release)
D : ke seluruh
jaringan tubuh,
tidak ke jaringan
lemak, bisa
melewati plasenta
dan masuk ASI
M : di hepar
E : di ginjal
T ½ 4-8 jam
Rentang terapi :
10-20 µg/ml
< 5 µg/ml : tidak
ada efek
> 20 µg/ml : mual
MIMS 2005,Martindale.
The
Complete
Drug
Refernce.
2005
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 6/10
sebagai anti
inflamasi dengan
menurunkan
migrasi eosinofil
ke mukosa
bronkus,
mengurangi
proliferasi dan
akumulasi sel T
pada asma
atopik, hambat
sitokin IL β, TNF
α, IFN γ ,meningkatkan
produksi
antiinflamasi
sitokin IL 10
serta menurunkanrespon saluran
nafas terhadap
mediator,
alergen.
jam (6 minggu-6
bulan dan tiap 6 jam
(6-12 bilan)
ketoconazole, loop
diuretik (+/-),
moricizine,
fenitoin,
rifampisin,
sulfynpirazone,
rokok.
Imipenem :
meningkatkan
resiko kejang
Menurunkan
konsentrasi
Lithium
> 30 µg/ml
aritmia
40-45 µg/ml
kejang
Rentang terapi
untuk
meminimalkan
toksisitas dan
efek samping :
asma : 5-15
µg/ml
COPD : 10-12
µg/ml
Aminofilin menghambat
phopodiesterase
sehingga cAMP
intrasel
meningkat
menimbulkan
relaksasi otot
polos bronkus,
menghambat
kerja adenosin,
dimana adenosin
menyebabkan
terjadinya
bronkokonstriksi,
Asma, COPD Tablet 200 mg,
Ampul 24 mg/ml x
10 ml
Dosis
Bronkospasme akut
serius, Dewasa
Loading Dose 5
mg/kg atau 250-500
mg (25 mg/ml) IV
bolus 20-30 menit,
Infus rumatan 500
mcg/kg/jam, Tua+
CPC, payah jantung,
Meningkatkan
kadar aminofilin :
alkohol (0,9
gram/kg), β bloker,
CCB, cimetidin,
ranitidin,
corticosteroid,
disulfiram, epedrin,
estrogen, vaksin
influenza,
interferon,
mexlitine,
makrolide,
quinolon,
CNS : sakit
kepala, cemas,
restlessness,
insomnia,
tremor, kejang
GIT : mual,
muntah,
anorexia, nyeri
perut, diare,
hematemesis,
GER
Respirasi :
Kehamilan dan
laktasi, Penyakit
hepar seperti
sirosis,
hepatitis, Left
ventrikel
failure,
Congestif heart
failure,
Pneumonia,
Gagal ginjal,
Peptic ulcer
aktif/akut,
gastritis, minum
A : baik, lengkap,
cepat di GIT
kadar puncak
dicapai 1-2 jam
(pemberian
cepat), 5-9 jam
( sustain release)
D : ke seluruh
jaringan tubuh,
tidak ke jaringan
lemak, bisa
melewati plasenta
MIMS 2005,
Martindale.
The
Complete
Drug
Refernce.
2005
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 7/10
memproduksi
dan release
katekolamin
endogen
sehingga terjadi
relaksasi
bronkus,
menghambat
uptake Ca2+ di
retikulum
endoplasmic dan
terjadi relaksasi
otot polos,
antagonis efek
prostaglandin,
anti inflamasi
dengan
menurunkan
migrasi eosinofil
ke mukosa
bronkus,
mengurangi
proliferasi dan
akumulasi sel T
pada asma
atopik, hambat
sitokin IL β, TNF
α, IFN γ ,meningkatkan
produksi
antiinflamasi
sitokin IL 10
serta menurunkan
respon saluran
nafas terhadap
mediator,alergen.
penyakit hepar :
loading dan dosis
rumatan lebih kecil,
Merokok : dosis
rumatan lebih besar,
Anak : 5 mg/kg,
dosis rumatan 6 bln-
9 tahun :1
mg/kg/jam,10-16
tahun : 800
mcg/kg/jam, Akut
bronkospasme 100-
300 mg 3 – 4 x/hari
setelah makan,
Kronik
bronkospasme :
dewasa per oral
225-450 mg 2x/hari,
Anak > 3 tahun PO
12 mg/kg/hari
setelah 1 minggu 24
mg/kg/hari 2x/hari
kontrasepsi oral,
methotrexate,
pentoxyfillin,
tacrine, ticlopidine,
troleandomycin,
zileuton.
Menurunkan kadar
aminofilin:
Barbiturat, β
agonis,
aminoglutetimide,
carbamazepine,
INH (+/-),
isoproterenol (IV),
ketoconazole, loop
diuretik (+/-),
moricizine,
fenitoin,
rifampisin,
sulfynpirazone,
rokok.
takipnea
CV : palpitasi,
supraventrikular
takikardi,
ventrikular
aritmia,
hipotensi
Ginjal : diuresis
Hipersensitif
kopi/teh
(mengandung
kafein),
Riwayat pernah
kejang,
Hipersensitif
aminofilin dan
ethylenediamine
dan masuk ASI
M : di hepar
E : di ginjal
T ½ 4-8 jam
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 8/10
Obat
Adrenergik
Short Acting
Salbutamol Menstimulasi β2
adrenergic
reseptor sehingga
relaksasi otot
polos bronkus
dan meredakan
bronkospasmedan penurunan
tahanan saluran
nafas
Asma, COPD,
arrest premature
labour,
menurunkan
kontraksi uterus
Tab 2 mg, 4 mg
Dosis: Inhalasi : 1
atau 2 puff 100 mcg
3-4x/hari, Per oral :
2-4 mg 3-4 x/hari,
Anak 2-6 tahun PO
1-2 mg 3-4 x/hari
Cardiac glycosida :
hipokalemi,
menurunkan kadar
digoksin
Furosemide : aditif
hipokalemi
Neuromuscular
blocker : ↑ kerja
pancuronium &
vecuronium
Xantine :
hipokalemi
Tremor, cemas,
somnolen, sakit
kepala, mual,
heart burn,
pusing, flushing,
asthenia, kering
dan iritasi mulut
dan tenggorokan
(inhalasi),
Kejang otot
Tirotoksikosis,
hamil, laktasi,
DM, hipertensi,
penyakit
jantung,
glaukoma sudut
sempit
A : bervariasi,
Onset oral 30
menit durasi 6 jam
efek maksimum
setelah 2-3 jam,
onset inhalasi 5-15
menit durasi 3-6
jam
D :
M : di hepar dan
dinding usus
E : di urin,
sebagian sebagai
konjugat inaktif
dan sebagian utuh.
MIMS 2005,
Martindale.
The
Complete
Drug
Refernce.
2005
Terbutalin Menstimulasi β2
adrenergic
reseptor
sehingga terjadi
relaksasi otot
polos bronkus,
meredakan
bronkospasme
dan menurunkan
tahanan salurannafas
Asma, COPD,
arrest premature
labour,
menurunkan
kontraksi uterus
Tablet 2,5 mg, Sirup
1,5 mg/5 ml x 60
ml, Amp 0,5 mg/ml,
Canister 0,25 mg
/puff x 400 dosis,
Tubuheler 0,25 mg,
0,5 mg, Respules
2,5 mg/ml x 2 ml
Dosis: Dewasa, tua,anak ≥ 15 tahun per
oral : awal 2,5 mg
3-4 x/hari, rumatan
2,5-5 mg 3x/hari
tiap 6 jam, max : 15
mg/hari, Anak 12-
β bloker :
menurunkan kerja
terbutalin,
metoprolol
menghambat
metabolisme
terbutalin
Furosemide : aditif
hipokalemi
Neuromuscular
blocker : ↑ kerja
pancuronium &
vecuronium
tremor, cemas,
somnolen, sakit
kepala, mual,
heart burn,
pusing,
flushing,
asthenia, kering
dan iritasi mulut
dan tenggorokan
(inhalasi),Kejang otot
Hipertiroidisme,
DM, hipertensi,
penyakit
jantung
terutama yang
berhubungan
dengan aritmia,
Hamil, laktasi
A : bervariasi di
GIT, 60%
mengalami first
pass metabolisme.
Onset oral 30
menit durasi 8 jam
efek maksimum
setelah 2-3 jam,
onset inhalasi 5
menit durasi 3-4 jam
D :
M : di hepar dan
dinding usus
MIMS 2005,
Martindale.
The
Complete
Drug
Refernce.
2005
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 9/10
14 tahun 2,5 mg
3x/hari max 7,5
mg/hari, < 12 tahun
awal 0,05
mg/kg/dosis tiap 8
jam ditingkatkan
0,15 mg/kg/dosis
max 5 mg, Sub cutis
dewasa, anak ≥12
tahun awal 0,25 mg
bisa diulang 15-30
menit max 0,5 mg
tiap 4 jam, < 12
tahun 0,005-0,01
mg/kg/dosis max
0,4 mg/dosis tiap
15-20 menit untuk 2
dosis
Xantine :
hipokalemi
E : di urin,
sebagian sebagai
konjugat inaktif
dan sebagian utuh.
T ½ 3-4 jam
Obat
Adrenergik
Long Acting
Fenoterol Menstimulasi β2
adrenergic
reseptor sehingga
merelaksasi otot
polos bronkus
dan meredakan
bronkospasme
dan menurunkan
tahanan saluran
nafas
Asma, COPD,
arrest premature
labour,
menurunkan
kontraksi uterus
Inhaler dosis terukur
100 mcg/puff x 200
puff x 10 ml, 200
mcg/puff x 10 ml,
larutan inhalasi
0,1% x 50 ml
Dosis: Dewasa 1
atau 2 puff 100 mcg
3-4 x/hari, > 6 tahun
1 puff (100 mcg) bisa sampai 3x/hari
jika tidak teratasi
200 mcg/puff
Furosemide : aditif
hipokalemi
Neuromuscular
blocker : ↑ kerja
pancuronium &
vecuronium
Xantine :
hipokalemi
tremor, cemas,
somnolen, sakit
kepala, mual,
heart burn,
pusing, flushing,
asthenia, kering
dan iritasi mulut
dan tenggorokan
(inhalasi),
Kejang otot
Hipertiroidisme,
DM, hipertensi,
penyakit
jantung
terutama yang
berhubungan
dengan aritmia
Hamil, laktasi
A : inkomplit di
GIT, melalui first
pass metabolisme
Onset inhalasi 2-3
menit, durasi 6-8
jam
D :
M : di hepar oleh
konjugasi sulfat
E : urin & empedu
sebagai inaktif
sulfat conjugate
MIMS 2005,
Martindale.
The
Complete
Drug
Refernce.
2005
8/15/2019 Golongan Obat respirasi
http://slidepdf.com/reader/full/golongan-obat-respirasi 10/10
Kortikosteroid Deksametason Menurunkan
inflamasi dengan
menekan migrasi
PMN leukosit &
akitivitas
mediator
inflamasi
Asthma
bronkhiale,
Rhinitis alergi,Dermatosis,
Urtikaria, Reaksi
radang
berlebihan spt pd
AR & Edemaotak, Insufisiensi
adrenal yg
disebabkanhipopituitarisme,
Reumatik,
Leukimia &
limfoma,
Gangguan
hematologi,Penyakit hati, TB
berat, syok
Tablet 0,5 mg
(generik), Tab 0,75
mg, 1 mg Ampul 5mg/mL x 1 mL
(generik), Amp 4
mg/mL, Vial 5 mL,
Kaplet 0,5 mg
Dosis:Antiinflamasi,
Dewasa 0,75-9
mg/hr dibagi tiap 6-
12 jam, Anak 0,08-
0,3 mg/kgBB/hr
dibagi tiap 6-12 jam
Martindale :
The
CompleteDrug
Reference.
Ed 34th,
MIMS 2005,
Mosby’sMedical Drug
Reference
2006