gimul endrik

Upload: endrik1990

Post on 06-Mar-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gimul

TRANSCRIPT

Seorang Anak Laki-laki Usia 5 Tahun dengan Demam Berdarah Dengue Derajat II dan Gizi Kurang

IDENTITAS PASIENNama: Nn. Dyah RatnasariUmur: 19 TahunPekerjaan: MahasiswaJenis Kelamin: PerempuanMasuk RSDK: 29 Oktober 2013No CM: C447180Alamat: Pamutih, Kecamatan Ulujami, Pemalang.ANAMNESISRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGKELUHAN UTAMA: Gusi belakang kanan bawah bengkak 2 minggu yang lalu(Autoanamnesis 29 Oktober 2013, di Poli Gigi dan mulut) 1 hari yang lalu Pasien belum bekerja, biaya pengobatan ditanggung oleh orang tua.Sosial ekonomi cukupRIWAYAT KELUARGARIWAYAT SOSIAL EKONOMIRIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat sakit seperti ini (-)Riw. Penyakit jantung(-)Riw. Hipertensi(-)Riw. Diabetes(-)Riw. Hemophilia(-)Penyakit lain(-)Riwayat menderita penyakit seperti ini disangkal.Riwayat darah tinggi disangkalRiwayat kencing manis disangkalPEMERIKSAAN FISIK(29 Oktober 2013,pk 11.15, di Poli Gigi dan Mulut RSUP Dr.Kariadi)A. WajahInspeksi: Asimetris (-), oedem (-), Trismus (-)Palpasi: Nyeri tekan (-) maxilla anterior, garis fraktur (-), irregularitas tulang (-)Mata: Visus dbn, diplopia (-), injeksi konjungtiva (-)Hidung: Deviasi (-), discharge (-), septal hematoma (-)Telinga: Discharge (-)

B. LeherInspeksi: Pembesaran nnll (-/-)Palpasi: Pembesaran nnll (-/-)PEMERIKSAAN EKSTRAORAL

PEMERIKSAAN INTRAORAL

Mukosa pipi: Edema -/-, hiperemis -/-Mukosa palatum: Edema -/-, hiperemis -/-, benjolan -/-Mukosa dasar mulut: Edema -/-, hiperemis -/-Mukosa pharynx: Edema -/-, hiperemis -/-Kelainan peridontal: (-)Ginggiva atas: Edema -/-, hiperemis -/-Ginggiva bawah postor: Edema +/-, hiperemis +/-, nyeri tekan +/-, tampak daerah berwarna kekuningan dengan area hiperemis disekitarnyaKarang gigi: (-)Pocket: (-) Status lokalisPemeriksaan Intra OralInspeksi: Abses pada ginggiva gigi 4.8Partial Erupt: 1.8; 2.8; 3.8; 4.8Gangren pada Gigi: (-)Loss teeth pada Gigi: (-)DIAGNOSIS KERJADiagnosis Keluhan Utama Abses periodontal 4.8 e.c Erupsi DiffisilisDiagnosis Banding Abses perikoronal 4.8 e.c Erupsi DiffisilisAbses sub ginggiva 4.8 e.c Erupsi Diffisilis

Diagnosis Penyakit Lain -PEMERIKSAAN PENUNJANGRENCANA TERAPIPemeriksaan Radiologi:Foto Panoramik1. Amoxilin 3x500 mg2. Asam Mefenamat 3x500 mg

BAB IVPEMBAHASANPada kasus ini pasien didiagnosis dengan Abses Periodontal e.c Erupsi Diffisilis. Dari anamnesis pasien mengeluh 2 minggu yang lalu, pasien mengeluh gusi belakang kanan bawah bengkak karena gigi geraham kanan belakang tumbuh. 1 hari yang lalu, saat sedang makan benjolan bengkak pecah dan mengeluarkan nanah, nyeri (+), nyeri berkurang bila pasien minum ponstan. Pasien belum pernah periksa ke dokter sebelumnya. Riwayat menderita penyakit seperti ini disangkal.Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan ekstra oral tidak didapatkan kelainan. Mata, hidung, dan telinga tidak didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan intraoral didapatkan edema pada ginggiva gigi 4.8, daerah kekuningan dengan tepi hiperemis(+), nyeri tekan (+). Penegakkan diagnosis dilakukan menggunakan pemeriksaan radiologi berupa X-Foto Panoramik. Penatalaksanaan definitif pada abses adalah drainase pus melalui insisi abses. Obat yang diberikan berupa antibiotika sistemik spektrum luas, yakni Amoxilin 3x500 mg dan anti analgetik, yakni Asam Mefenamat 3x500mg. Terapi tersebut diberikan sebagai upaya penanganan pada fase akut untuk mengurangi gejala nyeri dan mencegah penyebaran infeksi.

BAB VKESIMPULANTelah diperiksa seorang wanita berusia 19 tahun dengan diagnosis Abses Periodontal e.c Erupsi Diffisilis dengan diagnosis banding Abses Perikoronal 4.8 e.c Erupsi Diffisilis dan Abses Subginggiva 4.8 e.c Erupsi Diffisilis Penegakkan diagnosis berupa X-Foto Panoramik Penatalaksanaan definitif pada abses adalah drainase pus melalui insisi abses. Obat yang diberikan berupa antibiotika sistemik spektrum luas, yakni Amoxilin 3x500 mg anti analgetik, yakni Asam Mefenamat 3x500mg.