M. Hasbi Asshiddiqi (22010114210078)Danang P. Wibowo (22010114210085)M. Ali Akbar (22010114210080)Nungki Rusydiana P. (22010114210111)Nur Kholisa Mei A. (22010114210112)Astari Indriyatuti (22010114210113)

ABSTRAKPenelitian ini mempelajari prevalensi OMD pada 200 wanita hamil dan membandingkan temuan yang sama yang ditemukan pada 200 wanita yang tidak hamil dengan distribusi umur yang sama di iran

HAMILTIDAK HAMIL47 OMD (+)15 OMD (+)ABSTRAK

PENDAHULUANKEHAMILANPsikologisHormonalMetabolismeJaringanSistem Imun

InfeksiBenda asingGingivitisTumorSialorrheaGigi goyangAtrisi

50%-98%Bulan ke 2 dan 3Meningkat pada bulan ke 8Peningkatan aktivitas estrogen dan progesteronPada trimester 2GingivitisTumor

PERBANDINGAN OMD PADA WANITA HAMIL DAN TIDAK HAMIL

METODE DAN BAHANCASE CONTROL400 Wanita yang mendapat perlakuan terpusat pada rumah sakit-rumah sakit yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Shiraz di Shiraz, Iran, periode Agustus 2012 sampai dengan Maret 2013

Kelompok KasusKelompok Kontrol200 wanita hamil17-47 tahun200 wanitaKriteria EksklusiPenyakit sistemikPemakai obat-obatan (antibiotik dan obat lainnya)Perokok dan pengguna alkoholWanita tidak hamil yang pernah mengandung pada periode tahun yang lalu

HASIL dan DISKUSI

sampelKasus : 200 wanita hamil (usia rata-rata : 30,23)Kontrol : 200 wanita tidak hamil (usia rata-rata = 33,14)OMD + 47 (23,5%)OMD +15 (7,5%)Signifikan pada ibu hamil= penelitian Sarifakioglu dan penelitian Annan= penelitian Diaz-Guzman (perbedaan jumlah sampel )

Tabel hasil

Gangguan MulutJumlah wanita tidak hamil dan dalam %Jumlah wanita hamil (%)BMSParulisCheek bitingPetekiGeographic toungeTumor kehamilanPigmentasi fisiologisLichen planusOral candidiasisFibromaBuccal exostosisFisura lidahEpulis FissuratumMucoceleHPV related lesion0 (0) %1 (0,5%)1 (0,5%)1 (0,5%)2 (1%)0 (0%)3 (1,5%)4 (2%)1 (0,5%)0 (0%)1 (0,5%1 (0,5%)1 (0,5%)0 (0%)0 (0%)10 (5%)8 (4%)7 (3.5%)6 (3%)5 (2,5%)3 (1,5%)3 (1,5%)2 (1%)2 (1%)1 (0,5%)0 (0%)1 (0,5%)0 (0%)1 (0,5%)2 (1%)

23,5% wanita hamil mengalami OMDEstrogen tinggiInhibisi sel inflamatoriSupresi imunPerubahan plakLESI MUKOSA ORAL

BMS Diabetes gestasionalAnemia defisiensi Fe / FolatKandidiasisPemberian suplemenTxterbanyak

PARULISLesi pada mukosa yang berhubungan dengan infeksi periapikal kronikPerubahan flora normalPenurunan PH salivaOH P e n y e b a b p a l i n g s e r i n g

kariesInfeksi gigiSelama kehamilanPrevalensi PARULISSelama KehamilanPARULISMenggambarkan kurangnya kebersihan gigi dan infeksi oral kronik menetap selama kehamilanIndikasi bahwa pasien tidak sadar akan pentingnya kesehatan gigi untuk bumil dan janin

Cheek Bite Penelitian iniPenambahan berat badanStress selama kehamilanAnsietas selama kehamilanGinggivitis Hambatan metabolisme progesteronVascular Endothelial Growth Factor Fibroblast Growth Factor

OMDp= 0,038Usia ibuUsia kehamilanp> 0,05Kejadian ~ Usia Trimester IIKurang giziUsia tuaOH jelekMenyebabkan muntahBersifat asamPada multipara(p=0,07)Riwayat aborsi8x lebih tinggi

Tidak semua kasus dilakukan biopsiDibutuhkan pemeriksaan gigi awal untuk mengevaluasi kepatuhan pasien dalam kontrol rutinKETERBATASAN PENELITIAN

Prevalensi kelainan mukosa oral yang lebih tinggi pada wanita hamil, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil, mengindikasikan pentingnya pemeriksaan oral pada wanita hamil.Ibu hamil yang mengunjungi klinik harus diperiksa apakah ada kelainan mukosa oral secara rutin.KESIMPULAN

*Tumor sering pada gusi diantara gigi, menghilang setelah melahirkan

*Transmisi infeksi dari ibu ke anak*lembar data yang berisikan umur, pendidikan terakhir, lama hamil, dan riwayat obstetri dan atau abortusPemeriksaan mulut dilakukan dalam posisi duduk, dengan posisi ini dokter gigi memeriksa menggunakan lampu kepala, cermin plastik, dan peralatan gigiRiwayat klinis dan kesehatan gigi pada tiap peserta dicatat pada masing-masing rekam medis. Kriteria "Bradley" dan WHO digunakan dalam mendiagnostik OMD. *