ppt, oma - copy

32
PENATALAKSANAAN OTITIS MEDIA AKUT d r. M. Tau fiq , Sp .T.H.T.K.L

Upload: olmenp

Post on 01-Mar-2018

244 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 1/32

PENATALAKSANAAN

OTITIS MEDIA AKUT

dr. M. Tau fiq , Sp .T.H.T.K.L

Page 2: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 2/32

 

Pendahuluan 

1930-an - Otitis media dan mastoiditis

akut merupakan masalah

utama sebelum antibiotikditemukan- Otitis media akut sering

sembuh dengan sendirinya88% anak mengalami gejalademam dan nyeri yangmembaik setelah 4 -7 haritanpa antibiotik

Page 3: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 3/32

 

- Pada anak, makin sering anak terserang infeksi

saluran napas, makin besar kemungkinanterjadinya otitis media akut.

Pada bayi terjadinya otitis media akut

dipermudah oleh karena tuba eustachiusnyapendek, lebar dan agak horisontal letaknya.

Kini pasien-pasien dengan otitis media akuttanpa komplikasi dapat ditangani dengan berhasil

oleh dokter anak atau dokter keluarga

Page 4: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 4/32

Page 5: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 5/32

Page 6: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 6/32

 

Tuba eustachius adalah saluran yang menghubungkanrongga telinga tengah dengan nasofaring.

 Fungsi tuba ini adalah untuk ventilasi, drenase sekret danmenghalangi masuknya sekret dari nasofaring ke telinga

tengah. Ventilasi berguna untuk menjaga agar tekanan udara dalam

telinga tengah selalu sama dengan tekanan udara luar.

Page 7: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 7/32

 

Definisi 

Otitis media akut secara umum dikategorikansebagai tanda dan gejala inflamasi yang berlangsung

cepat pada telinga tengah yang ditandai denganadanya efusi pada telinga tengah

Page 8: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 8/32

 

Kekerapan 

Otitis media akut adalah penyakit yang paling seringdijumpai pada anak.

1 dari 3 kunjungan ke dokter karena sakit yang didiagnosadengan otitis media dan sekitar 75% kunjungan follow upuntuk otitis media.

 Sekitar 19-62% anak sedikitnya mengalami satu episodeotitis media akut pada tahun pertama, dan lebih dari 80%anak sedikitnya mengalami satu episode otitis media akutpada tiga tahun pertama.

Insiden puncaknya berlangsung selama setengah tahunkehidupannya.

Insiden komplikasi pada otitis media akut 1,2-6,0 dalam100.000 pasien, dan biasanya timbul pada usia dibawah 2tahun

Page 9: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 9/32

 

Etiologi 

• Bakteri otitis media akut pada anak adalah S. pneumoniae(27-52%), H. influenza (16-52%), dan M. catarrhalis (2-15%). 

• Organisme lain yang jarang seperti Streptococcus pyogenes( beta hemolitic grup A), S. aureus (koagulase positif),Staphylococcus epidermidis (koagulase negatif), dan spesiesgram negatif.

Page 10: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 10/32

 

Patogenesis 

Penyebab utama terjadinya otitis media akut adalahdisfungsi dan obstruksi tuba eustachius.

Anak-anak berpeluang untuk menderita otitis media akutdikarenakan tuba eustachius nya lebih pendek, lebih

horizontal dan lebih cenderung mengalami obstruksi olehkarena pembesaran adenoid.

Selain itu, infeksi virus dan alergi sering dijumpai padaanak yang lebih muda, dan keduanya dapat menyebabkan

inflamasi pada tuba eustachius.

Page 11: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 11/32

Perbedaan tuba eustachius pada anak dan dewasa

Page 12: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 12/32

Page 13: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 13/32

 

Penyebaran infeksi 

Melalui tuba eustachius, ini merupakan penyebaran infeksiyang paling sering terjadi. Infeksi berjalan melalui lumentuba atau sepanjang subepitel perituba limpatik. Tubaeustachius pada anak lebih pendek, lebar dan lebihhorizontal sehingga dapat meningkatkan insiden terjadinya

infeksi pada anak. Menyusui dengan menggunakan dotmaupun payudara pada bayi dengan posisi horizontalmenyebabkan cairan melewati tuba masuk ke telingatengah dan oleh karena itu ketika menyusui bayi sebaiknyadengan posisi kepala lebih tinggi. Berenang dan menyelam

 juga dapat menyebabkan air masuk melalui tuba ke telingatengah.

Melalui telinga luar. Perforasi membran timpani akibattrauma juga dapat menyebabkan infeksi pada telingatengah 

Page 14: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 14/32

 

Faktor risiko

Segala sesuatu yang dapat mengganggu fungsi normal tubaeustachius adalah faktor predisposisi terjadinya infeksi telingatengah, termasuk : Infeksi saluran nafas atas berulang, demam eksemantosa

seperti measles, difteri, batuk rejan.

Infeksi tonsil dan adenoid Rinitis dan sinusitis kronis Alergi hidung Tumor di nasofaring, tampon hidung atau nasofaring pada

epistaksis Celah palatum

Page 15: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 15/32

 

Klasifikasi 

1. Stadium oklusi tuba eustachius2. Stadium hiperemis (stadium presupurasi)

3. Stadium supurasi4. Stadium perforasi

5. Stadium resolusi

 A. membran timpani normal. B. membran timpani dengan bulging ringan.

C. membran timpani dengan bulging sedang. D. Membran timpani dengan

bulging berat.

Page 16: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 16/32

 

Diagnosis 

- Anamnese : Anak-anak dengan otitis media akut memilikionset demam dan nyeri yang cepat. Gejala yangbermanfaat untuk diagnosis adalah otalgia. Anak-anakmungkin menunjukkan gejala infeksi saluran nafas atas,

kelainan pada telinga, telinga berair, kurang pendengaran,rasa tidak nyaman pada malam hari- Pemeriksaan fisik : Membran timpani menonjol disebabkan

efusi dengan hilangnya landmark normal. Membran timpaniberwarna merah atau kekuningan. Menunjukkan hilangnyatranslusensi dan memudar atau opak Mobilitasnyaberkurang.

- Pemeriksaan audiometri menunjukkan gangguan pendengarantipe konduktif.

Page 17: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 17/32

 

Pemeriksaanpenunjang 

Setelah memperoleh riwayat lengkap dan pemeriksaan telingatengah yang cermat dengan otoskop, maka dapat diputuskan

perlu tidaknya pemeriksaan radiologis tulang temporal.

Sebagai pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkandiagnosa dapat dilakukan pemeriksaan foto polos mastoid,dimana akan terlihat perselubungan pada mastoid,

pemeriksaan radiolois sangat berguna terutama untukmenentukan indikasi pembedahan

Page 18: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 18/32

 

Penatalaksanaan 

-

Terapi pada umumnya meliputi :1. Terapi antibiotik

2. Dekongestan hidung

3. Dekongestan oral4. Terapi simptomatis

5. Pembedahan

Page 19: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 19/32

Penatalaksanaan tergantung pada stadium penyakit yaitu:

1. Stadium Oklusi : diberikan obat tetes hidung HCLefedrin 0,5%, dan pemberian antibiotik.

2. Stadium Presupurasi : analgetika, antibiotika(biasanya golongan ampicillin atau penisilin) dan

obat tetes hidung.3. Stadium Supurasi : diberikan antibiotika danobat-obat simptomatik. Dapat juga dilakukanmiringotomi bila membran timpani menonjol dan

masih utuh untuk mencegah perforasi.4. Stadium Perforasi : Diberikan H2O2 3% selama

3-5 hari dan diberikan antibiotika yang adekuat

Page 20: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 20/32

• American Academy of Pediatrics dan the American Academy ofFamily Physicians mengeluarkan rekomendasi penatalaksanaanOMA

Bayi berumur kurang dari 6 bulan mendapat antibiotikaPada anak usia 6-23 bulan observasi merupakan pilihan pertamaada penyakit yang tidak berat atau diagnosis tidak pasti,antibiotika diberikan bila diagnosis pasti atau penyakit berat

Anak diatas 2 tahun mendapat antibiotika jika penyakit berat.

•  Observasi

Indikasi untuk protokol observasi adalah: tidak ada demam, tidak

ada muntah, pasien atau orang tua pasien menyetujui penundaan

pemberian antibiotikKontra indikasi relatif protokol observasi adalah telah mendapat

lebih dari 3 seri antibiotik dalam 1 tahun ini, pernah mendapat

antibiotik dalam 2 minggu terakhir, terdapat otorea

Page 21: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 21/32

• Terapi simptomatisPenanganan nyeri telinga pada OMA dapatmenggunakan analgetik seperti: asetaminofen,ibuprofen, preparat topikal seperti benzokain,naturopathic agent, homeopathic agent,analgetik narkotik dengan kodein atau analog,dan timpanostomi / miringotomi.

Page 22: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 22/32

• Antihistamin dapat membantu mengurangigejala pada pasien dengan alergi hidung.Dekongestan oral berguna untuk mengurangi

sumbatan hidung.• Tetapi baik antihistamin maupun dekongestan

tidak memperbaiki penyembuhan ataumeminimalisir komplikasi dari OMA, sehingga

tidak rutin direkomendasikan

Page 23: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 23/32

• Terapi antibiotik• Jika diputuskan perlunya pemberian antibiotik, lini

pertama adalah amoksisilin dengan dosis 80-90mg/kg/hari.

• Pada pasien dengan penyakit berat dan bila mendapatinfeksi β-laktamase positif Haemophilus influenzaedan Moraxella catarrhalis terapi dimulai denganamoksisilin-klavulanat dosis tinggi (90 mg/kg/hariuntuk amoksisilin, 6,4 mg/kg/hari klavulanat dibagi 2

dosis).

Page 24: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 24/32

• Jika pasien alergi amoksisilin dan reaksi alergi bukan

reaksi hipersensitifitas (urtikaria atau anafilaksis), dapatdiberi cefdinir (14 mg/kg/hari dalam 1 atau 2 dosis),

cefpodoksim (10 mg/kg/hari 1 kali/hari) atau cefuroksim

(20 mg/kg/hari dibagi 2 dosis).

•Pada kasus reaksi tipe I (hipersensitifitas), azitromisin(10 mg/kg/hari pada hari 1 diikuti 5 mg/kg/hari untuk 4

hari sebagai dosis tunggal harian) atau klaritromisin (15

mg/kg/hari dalam 2 dosis terbagi).

Obat lain yang bisa digunakan eritromisin-sulfisoksazol(50 mg/kg/hari eritromisin) atau sulfametoksazol-

trimetoprim (6-10 mg/kg/hari trimetoprim

Berikut ini tabel mengenai antibiotik yang direkomendasikan pada pasien yang

Page 25: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 25/32

Berikut ini tabel mengenai antibiotik yang direkomendasikan pada pasien yangditerapi inisial dengan antibiotik atau yang telah gagal 48-72 jam

pada terapi inisial dengan observasi.

suhu ≥  390c

dan/atau

otalgia berat

pada diagnosis pasien di terapi

inisial dengan antibiotik

secara klinis gagal terapi pada

48-72 jam setelah terapi

inisial dengan pilihan observasi

secara klinis gagal terapi pada

48-72 jam setelah terapi

inisial dengan antibiotik

rekomendasi alternatif

untuk alregi

penisilin

rekomendasi alternatif

untuk alregi

penisilin

rekomendasi alternatif

untuk alregi

penisilin

tidak Amoksisilin 80-

90 mg/kg/hari

bukan tipe 1:

Cefdinir,

Cefuroksim,

Cefpodoksim

Tipe 1:

Azitromisin,

Klaritromisin.

Amoksisilin 80-

90 mg/kg/hari

bukan tipe 1:

Cefdinir,

Cefuroksim,

Cefpodoksi,

Tipe 1 :

Azitromisin,

Klaritromisin.

Amoksisilin-

Klavulanat

90mg/kg/hari

Amoksisilin dan

6,4 mg/kg/hari

Klavulanat

bukan tipe 1 :

Ceftriakson,

3 hari

tipe 1 :

Klindamisin

ya Amoksisilin-

Klavulanat 90

mg/kg/hari

Amoksisilin dan

6,4 mg/kg/hari

Klavulanat

Ceftriaxon 1

atau 3 hari

Amoksisilin-

Klavulanat 90

mg/kg/hari

Amoksisilin dan

6,4 mg/kg/hari

Klavulanat

Ceftriaxon 1

atau 3 hari

Ceftriakson 3

hari

timpanosintesis

, Klindamisin

Page 26: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 26/32

• Terapi PembedahanBeberapa terapi bedah yang digunakan untukpenatalaksanaan OMA termasuk timpanosintesis,miringotomi, dan adenoidektomi

Timpanosintesis adalah pengambilan cairan daritelinga tengah dengan menggunakan jarum untukpemeriksaan mikrobiologi.

Miringotomi adalah tindakan insisi pada membran

timpani untuk drainase cairan dari telinga tengah

Page 27: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 27/32

• Otitis media serosa

• Otitis media akut nekrotik

Diagnosa banding

Page 28: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 28/32

Komplikasi

Komplikasi intratemporal- Mastoiditis akut

- Petrositis- Fistula labirin

- Labirinitis

- Parese n. fasialis

Komplikasi intrakranial- Meningitis

- Abses epidural- Abses otak

- Empiema subdural- Tromboplebitis sinus etmoid

- Hidrosefalus otitis

Page 29: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 29/32

Pencegahan 

- Menerapkan kebersihan sederhana seperti mencuci tangan.- Menyusui secara ekslusif sampai paling tidak tiga bulan.

- Penggunaan dot pada anak usia kurang dari tiga tahunmeningkatkan risiko otitis media berulang sampai 25%.- Membatasi paparan dengan tempat penitipan anak pada anakyang sangat kecil menurunkan risiko infeksi saluran nafas atas

dan otitis media akut.- Menganjurkan untuk membangun dan menerapkan tata cara

mencuci tangan, mainan dan kebersihan lingkungan.- Tidak merokok

Page 30: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 30/32

Follow up

Pada sebagian besar kasus, otitis media akut dapat sembuh

secara spontan. Tetapi dapat terjadi juga penyembuhan yang

tidak sempurna menyisakan efusi yang berkepanjangan atauperforasi kronis dengan atau tanpa sekret. Membran timpani

akan sulit terlihat jika telinga masih berair, maka pasien-pasien

harus tetap diperiksa kembali setelah 2 minggu

Page 31: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 31/32

Page 32: Ppt, OMA - Copy

7/25/2019 Ppt, OMA - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-oma-copy 32/32

TERIMA KASIH