ppt anak bblr kel 6 - copy

22
ASUHAN KEPERAWATAN BBLR Kelompok VI 1.M. labib AL-ahsan 2.Kusnandar 3.Susi saodah 4.Sarah nur anisah 5.Ai Maemunah

Upload: arip-nurpriadi

Post on 14-Nov-2015

59 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

cdrtyuhjknmbhgvfcds

TRANSCRIPT

  • ASUHAN KEPERAWATAN BBLRKelompok VIM. labib AL-ahsanKusnandarSusi saodah Sarah nur anisahAi Maemunah

  • D e f e n I s iSejak tahun1961 WHO telah mengganti istilah premature baby dengan low birth weight baby ( bayi berat lahir rendah = BBLR yaitu bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram.

  • Klasifikasi Kondisi BBLRPrematuritas murni : usia kehamilan < 37 minggu dgn BB sesuai dengan usia kehamilan.Dismaturitas/KMK (kecil masa kehamilan) : BB bayi kurang dari BB semestinya sesuai dgn usia kehamilan.Postmatur : bayi lahir dgn BB < 2.500 gram pada masa kehamilan > 42 minggu.

  • E T I O L O G IFaktor IbuGizi saat hamil kurangUmur < 20 thn atau > 35 tahun.Jarak hamil & bersalin terlalu dekatPenyakit menahun ibu : HT, TB, DM, dll.Kerja berat

  • 2. Faktor kehamilanHamil dgn hidramanionHamil ganda/gemeliPerdarahan antepartumKomplikasi hamil: pre-eklampsia/eklampsia , KPD.Faktor JaninCacat bawaanInfeksi dlm rahim4. Faktor lain yg belum diketahui.

  • DIAGNOSIS & GEJALA KLINIKSebelum bayi lahirAdanya riwayat abortus, partus prematurus dan lahir mati.Pembesaran uterus tidak sesuai usia kehamilan.Pergerakan janin yang pertama ( Queckening ) terjadi lebih lambat, walaupun kehamilannya sudah agak lanjut.Pertambahan BB ibu lambat dan tidak sesuai usia kehamilan .

  • GAMBARAN KLINISBerat kurang dari 2500 gr.Panjang kurang dari 45 cm.Lingkran dada kurang dari 30 cm.Kepala relatif lebih besar.Kulit : tipis transparan, rambut lanugo banyak, lemak kulit kurang.Otot hipotonik lemah .Pernapasan tak teratur dapat terjadi apnea (gagal napas).

  • lanjutEkstremitas : paha abduksi, sendi lutut/kaki fleksi lurus.Kepala tidak mampu tegak.Pernapasan sekitar 45 sampai 50 kali permenit.Frekwensi nadi 100 sampai 140 kali permenit.

  • PengkajianAktivitas, istirahat & tidurStatus sadar, bayi tampak semi koma saat tidur dalam, meringis atau tersenyum, adalah bukti tidur dengan gerakan mata cepat (REM), tidur sehari rata-rata 20 jam.Sirkulasi Rata-rata nadi apikal 120-160 dpm, dapat berfluktuasi 70-100 dpm (tidur) sampai 180 dpm (menangis), nadi perifer mungkin lemah, ASUHAN KEPERAWATAN

  • P e r n a f a s a nTakipnea sementara dapat terlihat, khususnya setelah kelahiran sesaria dan presentase bokong, pola pernafasan diafragmatik dan abdominal dengan gerakan sinkron dari dada dan abdomen, pernafasan dangkal dan cuping hidung, retraksi dinding dada, dan ronchi pada inspirasi atau ekspirasi dapat menandakan aspirasi.

  • EliminasiUrine tidak berwarna atau kuning pucat, dengan 6-10 popok basah / 24 jam.

    Makanan / CairanBerat badan rata < 2500 gram,Pada mulut : saliva banyak.

  • Pemeriksaan DiagnostikLeucosit: 18.000/mm3Hemoglobin: 15-20 gram/dlHematokrit : 43%-61%Bilirubin total : 6 mg/dl pada hari pertama kehidupan, 8 mg/dl 1-2 hari dan 12 mg/dl pada 3-5 hariDektroksit : tetes glukosa pertama selama 4-6 jam pertama kelahiran rata- rata 40-50 mg/dl, meningkat 60-70 mg/dl pada hari ke-3

  • Diagnosa keperawatanPola nafas tidak efektif Nutrisi kurang dari kebutuhan.Risiko Inefektif Thermoregulator (hipotermi) Risiko tinggi infeksi

  • Dx 1. Pola Napas Tidak EfektifTujuan : Mempertahankan pola pernapasan normalMempertahankan pemenuhan kebutuhan oksigenKriteria :Membran mukosa merah mudaFrekwensi pernafasan normal.

  • Rencana IntervensiKaji frekwensi pernapasan dan pola pernapasan, perhatikan adanya apnea Isap adanya lendir di jalan napas sesuai kebutuhanBerikan rangsang taktil yang segera (mis : gosokkan punggung bayi ) bila terjadi apnea.Kolaborasi pemberian oksigen sesuai indikasi

  • Dx 2. Nutrisi Kurang dari KebutuhanTujuan : Memenuhi kebutuhan nutrisi. Mencerna masukan nutrisi adekuat untuk penambahan berat badan.Kriteria hasil :Berat badan meningkat 750 1000 gr / bulanBerat badan naik 30 gr / hari

  • I n t e r v e n s iBerikan pemberian makan / nutrisi dengan proses adaptasi secara bergantian ASI- PASI Kaji pola minum bayi dan kebutuhan-kebutuhan nutrisiKaji volume, durasi dan upaya selama pemberian minum, kaji respon bayi.Kaji masukan kalori / nutrisi yang lalu, kenaikan / penurunan BB selalu dicatatAjarkan pada orang tua tentang tehnik tehnik pemberian Asi/ Pasi yang efektif Berikan Intervensi spesifik untuk meningkatkan pemberian makanan peroral yang efektif :

  • Dx 3. Risiko Inefektif Thermoregulator (hipotermi) :Tujuan : Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normalKriteria : Bebas dari tanda tanda stres dingin atau hipotermiaSuhu tubuh : 36,5 370C

  • I n t e r v e n s iPertahankan suhu incubator.Monitor tanda tanda vital bayi setiap 4 jam Monitor suhu bayiJika subuh dibawah normal (Selimuti dengan 2 selimut, Pasang tutup kepala.Jika suhu di atas normal : Lepaskan selimut, Lepaskan tutup kepala.Keringkan setiap bagian untuk mengurangi evaporasi Kurangi dan hindarkan sumber sumber kehilangan panas pada bayi seperti

  • 4. Risiko Tinggi InfeksiTujuan : Menunjukkan luka tali pusat mengering dalam waktu 7-10 hari.Bebas dari tanda tanda infeksiKriteria :Menunjukkan pemulihan tepat waktu pada tali pusat dan sisi sirkumsisi bebas dari drainase atau eritema

  • I n t e r v e n s iKaji factor factor yang dapat membawa infeksi,seperti :Tindakan non steril, Pengunjung yang banyak, lingkungan kotor.Cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi dan melakukan tindakan.Pertahankan tekhnik antiseptik dalam setiap tindakan (seperti : sterilisasi alat dan desinfeksi ).Pisahkan bayi bayi yang mengalami penyakit infeksi.Rawat bekas tali pusat dengan menggunakan bethadine dan dibungkus dengan kasa steril.

  • TERIMA KASIHH ....