askep bblr
DESCRIPTION
asuhan keperawatan berat badan lahir rendahaskepTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. F USIA 7 HARI
DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DI RUANG 11 (PERINATOLOGI)
RUMAH SAKIT DR. SAIFUL ANWAR MALANG
OLEH:
PRAKASSIWI YOVI ANTARI
KELOMPOK 9 / 2A / 1301100035
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN MALANG
April 2015
A. PENGKAJIAN
1. PENGUMPULAN DATA
Tanggal: 14 April 2015
I. Identitas Data
Nama : By. F
Tanggal Lahir : 07 April 2015
Umur : 7 hari
Nama Ayah/Ibu : Tn. F / Ny.F
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Permadi 60 RT 01 RW 04 Polehan Malang
No Telp : 085 646 767 707
Kultur : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : STM
Anak ke :
II. Alasan kunjungan/keluhan utama
Ibu mengatakan rujukan dari RS Hermina Malang dengan keluhan lemas, cenderung
tidur, tidak minum ASI / PASI sejak tanggal 09 April 2015 , menggigil dan kejang di
rumah.
III. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien rujukan dari RS Hermina Malang datang ke RS Dr. Saiful Anwar Ruang 11
jam 23.00 tanggal 10 April 2015 dengan keluhan lemas, cenderung tidur, tidak mau
minum ASI / PASI sejak tanggal 9 April 2015, gemetaran dan kejang di rumah.
Pasien kemudian diberikan cairan D5 10 % 4 ml dosis 2 cc/kg, NaCl 20 cc dosis
10cc/kg. Berat badan pasien saat MRS 1900 gram, setelah dilakukan asuhan
keperawatan dan diit minum 8 x 10 cc sampai dengan 8 x 40 cc selama ± 3 hari
dalam inkubator, berat badan saat pengkajian menjadi 1950 gram.
IV. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
a. Prenatal
Ibu mengatakan selama kehamilan periksa ke dokter SpOG RS Puri Bunda setiap
bulan, keluhan pada 2 bulan pertama kehamilan adalah mual muntah. Setiap
periksa mendapat tablet tambah darah. Selama kehamilan ibu mengalami
keputihan normal tidak berbau dan tidak gatal.
b. Natal
Bayi dilahirkan tanggal 07 April 2015, partus spontan dengan usia kehamilan 35-
36 minggu, gemelli, jenis kelamin laki-laki.
c. Post Natal
Bayi baru lahir dilahirkan secara normal dengan jenis kelamin laki-laki, gemelli,
BB 1900 gram (BB anak ke-2 2510 gram) dengan panjang badan 41 cm, apgar
score 6-8, terdapat anus, tidak ada kelainan congenital, ketuban jernih.
V. Riwayat Masa Lampau
a. Penyakit Waktu kecil
-
b. Pernah dirawat di rumah sakit
Pasien telah dirawat di RS Dr. Saiful Anwar Ruang 11 selama 3 haarisebelum
pengkajian.
c. Obat-obatan
Sebelum pengkajian, pasien mendapat terapi cairan D5 10 % 4 ml dosis 2 cc/kg,
NaCl 20 cc dosis 10cc/kg.
d. Tindakan (misalnya operasi)
Pasien tidak pernah menjalani operasi apapun sebelumnya.
e. Alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat makanan atau minuman
tertentu sebelumnya.
f. Kecelakaan
Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan apapun sebelumnya.
g. Imunisasi
Ibu mengatakan bahwa pasien telah mendapatkan imunisasi Hb0.
VI. Riwayat Keluarga
Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan maupun menular tertentu
seperti DM, Hipertensi, Jantung,dll. Di dalam keluarga juga tidak ditemukan adanya
riwayat kelahiran dengan BBLR , abortus ataupun kehamilan dengan komplikasi.
Serta tidak ditemukan adanya penyakit menular yang dapat mempengaruhi kehidupan
janin dalam kandungan seperti PMS (gonorrhea).
VII. Riwayat Sosial
a. Yang mengasuh
Ibu mengatakan pasien diasuh dan tinggal bersama orang tua dan kakek
neneknya.
b. Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan klien dengan anggota keluarganya cukup baik. Dan keluarga
menyambut kehamilan klien cukup baik
c. Hubungan dengan teman sebaya
-
d. Pembawaan secara umum
-
e. Lingkungan rumah
-
VIII. Kebutuhan Dasar
a. Cairan
Pasien minum ASI / PASI BBLR dibantu dengan menggunakan cup, diberikan
sedikit tetapi sering karena reflek hisap masih lemah.
b. Makanan
Pasien mendapat diet ASI/PASI BBLR 8 x 40cc. Bayi diberi minum setiap 3 jam
sekali.
c. Pola Tidur
Pasien berada dalam inkubator, sering tidur dan terkadang menangis kuat hingga
badannya gemetaran.
d. Mandi
Pasien diseka dan diganti linennya dan popok setiap 3x sehari.
e. Aktifitas bermain
Klien tidur di dalam incubator dengan gerak tidak aktif dan tangis keras namun
klien masih bisa membuka matanya jika diberikan rangsangan
f. Eliminasi
Diganti popok setiap 3x / hari. BAB warna kuing cerah, jumlah sedikit,
konsistensi lembek.
IX. Keadaan Saat Ini
a. Diagnose medis
NCB/SMK/BBLR
b. Tindakan operasi
Tidak dilakukan tindakan operasi apapun
c. Status nutrisi
Kurang, reflek hisap lemah
d. Status cairan
Reflek hisap sangat lemah
Tidak diberikan ASI, namun PASI susu formula encer
e. Obat-obatan
Pengobatan berhenti setelah 3 hari di RS
f. Aktivitas
Di dalam inkubator, Bayi bergerak pasif dan menangis kuat.
g. Tindakan keperawatan
Menjalankan advis dokter, klien mendapat diet ASI/ PASI BBLR 8 x 40 cc
h. X-ray
-
i. Lain-lain
-
X. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Keadaan secara umum bayi lemah, menangis kuat da banyak tidur
b. Tanda vital
Nadi 184 X/Menit
Suhu 36 oC
RR 56 x/menit
c. Pemeriksaan kepala leher
Rambut bayi tipis berwarna hitam dan masih lengket karena adanya minyak-
minyak
Ubun-ubun berdenyut dan masih belum tertutup
Wajah bayi simetris
Mata simetris, dapat membuka serta berkedip
Mulut bayi simetris bersih dan merah keunguan
Lidah bayi bersih dan tidak ada tremor
Kedua alis masih nampak samar-samar
Kulit kemerahan dan sedikit mengkilat pada ekstrimitas
Leher tidak ada bendungan
d. Pemeriksaan integument
Kulit tipis, tidak ada lesi
Kulit bayi berwarna kemerahan
Sedikit mengkilat pada ekstrimitas
Akral teraba dingin
Turgor kembali dalam 2 detik
e. Dada thorax
Dada normal chest
Terkadang apnea
Diafragma mengembang
Respirasi rate 56 x per menit
Tidak ada suara abnormal
Suara tagisan keras
Denyut jantung terdengar kuat saat auskultasi
Nadi : 184 x / menit
Tidak ada suara jantung tambahan
f. Payudara
Pada kedua putting susu simetris
Putting susu nampak kabur dan berwarna kemerahan
g. Abdomen
Teraba keras pada palpasi perut
Bentuk perut tidak buncit
Tidak dapat distensi abdomen
Bising usus ada
Tali pusat sudah lepas
h. Genetalia
Tidak ada kelainan
Testis belum turun
i. Ekstrimitas
Bentuk ekstrimitas normal
Gerak aktif saat menangis
Terkadang gemetaran
Akral dingin
Terdapat ploug pada ekstrimitas atas kiri
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
a. Motorik kasar
Bayi gagal dalam melakukan tugas perkembangan motorik kasarnya
b. Motorik halus
Bayi gagal dalam melakukan tugas perkembangan motorik halusnya
c. Adaptasi social
Bayi gagal dalam melakukan tugas perkembangan adaptasi sosialnya
d. Bahasa
Bayi gagal dalam melakukan tugas perkembangan bahasanya
XII. Informasi Lain
- Pemeriksaan penunjang
Tanggal 14 April 2015
USG abdomen hasil tidak ada kelainan
Rentang normal
Bilirubin total 17,06 mmHg < 1,0
Bilirubin direk 0,53 mg/dl < 0,25
Bilirubin indirek 16,53 mg/dl < 0,25
Albumin 3,12 g/dl 3,5-5,5
2. ANALISA DATA
ANALISA DATA
Nama Pasien : By. F
Umur : 7 hari
No.Register : 1510393
NO DATA PENUNJANG MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB
1 . DS: -
DO:
- K/U : lemah
- Menangis kuat
- TTV :
N : 184 x / menit
S : 36,5 oC
RR : 56 x / menit
- Akral dingin
- Klien dalam
inkubator
- Gemetaran +
- Berat badan : 1950
gram
- Perawatan metode
kangguru setiap hari
± 2 kali
Ketidakefektifan
thermoregulasi
Imaturitas
thermoregulasi dalam
tubuh
2. DS:
DO:
- K/U : lemah
- Menangis kuat
- Malas minum
- Bayi menetek ibu
dengan metode
kangguru setiap 2x /
hari
- Berat badan 1950
gram
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
Ketidakmampuan
mencerna nutrisi, Reflek
hisap yang lemah
- Diit ASI / PASI
BBLR 8 x 40 cc
- Bayi hanya mau
menetek sebentar,
tidak sampai
setengah jam ( ± 5
menit)
b. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ruang : 11 PERINATOLOGI
Nama pasien : By. F
No.Register : 1510393
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DITEMUKAN MASALAH MASALAH TERATASI
TGL. PARAF TGL. PARAF
1. Ketidakefektifan
thermoregulasi
berhubungan dengan
imaturitas thermoregulasi
dalam tubuh
14 – 04 - 2015 16 – 04 - 2015
2. Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan
dengan ketidakmampuan
mencerna nutrisi, Reflek
hisap yang lemah
14 – 04 - 2015 16 – 04 - 2015
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA KLIEN :By. F NO REG :1510393
Tanggal No Dx
Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan criteria standar Intervensi Rasional
14 April 2015 1 Ketidakefektifan
thermoregulasi
berhubungan
dengan
imaturitas
thermoregulasi
dalam tubuh
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3x 24 jam, suhu tubuh bayi
stabil dengan kriteria standart:
- Suhu normal 36-37,5 oC
- Akral hangat
- Bayi tidak gemetaran
- Bayi tidak pucat
1. Pantau suhu tiap 6 jam
2. Pantau gejala hipotermi
dan hipertermi
3. Atur suhu inkubator
sesuai program terapi
kolaborasi
4. Anjurkan ibu penggunaan
kangguru mother care
setelah keadaan bayi
stabil
5. Mandikan bayi dalam
inkubator secara sponge
bath dengan air hangat
1. Menilai perkembangan
termoregulasi bayi
2. Mengetahui lebih dini
adanya gejala hipotermi dan
hipertermi sehingga lebih
cepat teratasi
3. Menjaga bayi tetap hangat
4. Menjaga kehangatan bayi
dan dapat meningkatkan
berat badan bayi
5. Menjaga kebersihan bayi
dengan tetap
mempertahankan kehangatan
14 April 2015 2 Ketidakseimbangan Setelah diberi asuhan keperawatan 1. Pantau intake dan output 1. Mengetahui keseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
mencerna nutrisi,
Reflek hisap yang
lemah
selama 3x24 jam kebutuhan nutrisi
klien terpenuhi dengan kriteria
standart:
- TTV normal
- Tidak ada tanda hipoglikemi
- Mukosa bibir lembab
- BB meningkat 15 gram / hari
nutrisi
2. Pantau BB setiap hari
3. Ajarkan ibu melakukan
teknik metode kangguru
selama ±30 menit
4. Anjuran ibu untuk
mnyetok ASI saat ibu
tidak bisa meneteki
5. Berikan intake PASI
BBLR saat ibu tidak
menyetok ASI setiap 3
jam sekali
nutrisi bayi
2. Mengetahui perkembangan
BB bayi
3. Mencukupi kebutuhan ASI
pada bai dan mengevaluasi
daya hisap bayi
4. Mencukupi kebutuhan ASI
pada bayi
5. Memenuhi nutrisi dengan
sedikit tapi sering untuk
lambung yang belum matur
D. PELAKSANAAN
CATATAN KEPERAWATAN
Ruang : 11 perinatologi
Nama pasien : By. F
Umur : 7 hari
No.Register : 1510393
TANGGAL JAMNO.
DXTINDAKAN TT
14 April 2015 20.00 I , II Mengukur vital sign- N : 184 x / menit- S : 36 oC- RR : 56 x / menit
Memandikan bayi dengan menyeka, mengganti popok,Mengganti alas tidur dan bantalnya- Bayi bersih , masih gemetaran, dan menangis kuat
21. 00 II Memberikan PASI BBLR sebanyak 40cc sesuai dietnya- Bayi tidak menghabiskan susu formulanya, hanya
minum 25 cc - Bayi menangis kuat
24.00 II Memberikan PASI BBLR sebanyak 40cc sesuai dietnya- Bayi hanya minum 25 cc - Bayi tidak mau minum lagi- Bayi tertidur setelah minum
15 April 2015 03.00 II Memberikan PASI BBLR sebanyak 40cc sesuai dietnya- Bayi minum 30 cc- Bayi menangis kuat
06.00 I, II Membantu ibu untuk melakukan teknik metode kangguru.- Akral hangat- Bayi menetek pada ibu hanya 10 menit.- Hisapan sedikit kuat
14.00 I Menyeka bayi, mengganti popok dan mengganti linennya.- Kulit bayi bersih dan tidak pucat.- Akral hangat.- Bayi tidak gemetaran.
15.00 I , II Memberikan bayi pada ibu untuk diteteki dengan metode kangguru
Membantu ibu mengikatkan selendang- Bayi tidak menangis- Akral hangat- Bayi minum ASI ± 15 menit - Reflek hisap bayi sedikit kuat
15.20 II Menimbang BB bayi- BB bayi 2000 gram, naik 50 gram dari BB
sebelumnya (1950 gram)
I , II Mengecek TTV- N : 139 x / menit- RR : 40 x / menit- S : 36,7 o C- Akral hangat
17.30 II Membantu ibu melakukan metode kangguru- Bayi tidak menangis- Bayi minum ASI ± 10 menit- Hisapan bayi sedikit lebih kuat
18.00 II Menganjurkan ibu menyetok ASI- Ibu memerah ASI dan mencuci tangan sebelumnya
20.30 II Memberikan ASI pada bayi- Bayi tenang dan minum ASI sampai habis (30cc)
16 April 2015 12.00 I , II Menyeka pasien, mengganti popok, mengobservasi BAB- Kulit bersih dan tidak pucat- Akral hangat dan bayi tidak gemetaran- BAB bewarna kuning cerah, dan konsistensi dalam
batas normal.
12.05 I , II Membantu ib melakukan metode kangguru - Akral hangat- Suhu 36,8 oC- Bayi menetek 15 menit- Hisapan sedikit lebih kuat
Menimbang BB bayi - BB : 2100 gram
15.00 I Menyeka pasien dan mengukur TTV- Kulit bersih dan tidak ucat- Akral hangat- Bayi tidak gemetaran- Turgor kulit 2 detik- S : 36, 8 oC- N : 114 x / menit- RR : 57 x / menit
18.00 I , II Membantu ibu melakukan metode kangguru- Akral hangat- Bayi menetek 25 menit- Hisapan sedikit lebih kuat- Bayi tenang
18.30 BAYI
KRS
E. EVALUASI
EVALUASI FORMATIF
Nama pasien : By. F
No register : 1510393
NO. DX KEP 14 APRIL 22015 15 APRIL 2015 16 APRIL 2015I DS : -
DO :
- K/U lemah
- Bayi masih sering
gemetaran
- Akral dingin
- Menangis kuat
- Suhu 36oC
- Kulit pucat
A : Masalah belum
teratasi
P : Pertahankan
intervensi no 1-5
DS : -
DO :
- k/u cukup
- bayi tidur tenang
- akral hangat
- suhu 36,7 oC
- bayi tidak gemetaran
- kulit tidak pucat
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Pertahankan intervensi no
1-5
DS : -
DO :
- k/u cukup
- metode kangguru
sering dan rutin
- suhu 36,8 oC
- bayi tenang
- bayi tidak pucat
- bayi tidak gemetaran
- akral hangat
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Pertahankan
intervensi no 1-5
II DS:
DO:
- k/u lemah
- TTV :
N : 184 x / menit
S : 36 oC
RR : 56x / menit
- BB : 1950 gram
- bayi malas minum
- minum ASI/PASI
BBLR < 30cc
- reflek hisap lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Berikan intervensi
no 1-5
DS:
DO:
- k/u cukup
- TTV:
N : 139 x / menit
S : 36,7 oC
RR: 40 x / menit
- BB : 2000 gram
- bayi menetek 10-15
menit padaibunya
dengan metode kangguru
- reflek hisap sedikit kuat
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Berikan intervensi no. 1-
5
DS:
DO:
- k/u cukup
- TTV:
N : 114 x / menit
S : 36,8 oC
RR : 57 x / menit
- BB : 2100 gram
- Metode kangguru
sering dan rutin
- Bayi menetek > 20
menit
- Reflek hisap sedikit
lebih kuat
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
no 1-5
EVALUASI SUMATIF
Nama : by. F No. Register: 1510393
Tanggal Diagnosa Keperawatan Evaluasi Keperawatan Paraf16 April 2015
18.30
1. Ketidakefektifan
thermoregulasi
berhubungan dengan
imaturitas
thermoregulasi dalam
tubuh
S : -
O :
- k/u cukup
- bayi tidak gemetaran
- pasien tenang tidak rewel
- akral hangat
- suhu 36,8 oC
- bayi tidak pucat
- bayi KRS
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
16 April 2015
18.30
2. Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan
berhubungan dengan
ketidakmampuan
mencerna nutrisi,
Reflek hisap yang
lemah
S : -
O :
- k/u cukup
- bayi tidak malas minum
- metode kangguru rutin
- bayi menetek >20 menit
- reflek hisap sedikit lebih kuat
- BAB kuning cerah dan
konsistensi DBN
- BB naik menjadi 2100 gram
- Bayi KRS
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi