garis besar project_unhas 20120327

35
1 PROYEK KERJASAMA TEKNIS UNTUK PROYEK PENINGKATAN LAYANAN AIR MINUM WILAYAH METROPOLITAN MAMMINASATA, PROVINSI SULAWESI SELATAN Garis besar Proyek Februari 27, 2012 T.OGA (Chief Advisor JET)

Upload: azwar013

Post on 21-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROYEK KERJASAMA TEKNIS UNTUK PROYEK PENINGKATAN LAYANAN AIR MINUM WILAYAH METROPOLITAN MAMMINASATA, PROVINSI SULAWESI SELATAN

Garis besar ProyekFebruari 27, 2012 T.OGA (Chief Advisor JET)

1

Tujuan Proyek Target yang diprioritaskan Perbaikan layanan air minum di PDAM Daerah Metropolitan Mamminasata. Target proyek Peningkatan manajemen dan kemampuan manajemen pemeliharaan air minum pegawai PDAM Daerah Metropolitan Mamminasata. Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi masalah bersama tentang pengadaan air minum di daerah Metropolitan Mamminasata; Meningkatkan kemampuan untuk memperbaiki manajemen keuangan dan administrasi dalam rangka perluasan layanan air minum, dan Meningkatkan kemampuan untuk mensuply air minum yang layak melalui perbaikan kualitas air.2

Output dari Proyek Output 1Peningkatan kerjasama intraregional dan mekanisme koordinasi di kalangan PDAM. Output 2Peningkatan kemampuan manajemen keuangan PDAM. Output 3Peningkatan kemampuan untuk mengurangi NRW.

Output 4Peningkatan kemampuan membuat database GIS. Output 5Peningkatan kemampuan manajemen kualitas air di instalasi pengolahan air berskala kecil.

Jadwal Proyek2009 2010

Now, we are here!

2011 2012 First Year Second Year 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 First Year

Second Year

Reports Major Meetings Training in Japan Ramadan

IC/R SC

P/R(1) P/R

P/R(2) SC

JCC

P/R(3) SC

PC/R JCC

IC/R: Inception Report P/R: Progress Report PC/R: Project Completion Report SC: Steering Committee JCC: Joint Coordinating Committee

Pengiriman Tim Ahli JICANama 1 Takehiko OGA 2 Yuji HONDA (PDAM Nagoya) 3 Masaaki HANDA (PDAM Nagoya) 4 Junichi WATANABE Posisi Ketua Penasehat/ Manajemen Usaha layanan Air/Pengembangan Kapasitas Penasehat Manajemen Utilitas Persediaan Air Minum Penasehat Manajemen Utilitas Persediaan Air Minum Wakil Ketua Penasehat / Pengurangan NRW (Output 3) Teknologi Deteksi Kebocoran (Output 3) Manajemen keuangan (Output 2) Manajemen Bisnis /Layanan Pelanggan (Output 2) Manajemen Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air (Output 5) Manajemen Kualitas Air (Output 5) GIS (Output 4) Penasehat Koordinasi Intra organisasi (Output 1) Koordinator/Assistan Manajemen Kualitas Air (Output 5) Koordinator

5 6 7 89 10 11 12

Masashi SUZUKI Koichi YAMASHITA Daizo IWATA Yasuo KAWAKAMI (PDAM Okayama) Kouji KIMURA Tetsuji KAWAMURA Nobuhiro MORI Koichi MATSUBARA

13 Rumaria WIJAYA

1. Output 1Peningkatan kerjasama intraregional dan mekanisme koordinasi di kalangan PDAM.No.1-1

KegiatanGaris besar yang diperlukan dalam mekanisme kerjasama dan koordinasi antar daerah (IRCC) melalui diskusi dengan stakeholder

Sub-kegiatan(1) Memahami peran MMDCB dan instansi yang bersangkutan (2) Mengadakan pertemuan dengan stakeholders yang bersangkutan. (3) Menganalisis indikator kinerja (PI) untuk melihat daerah permasalahan (4) Identifikasi masalah berdasarkan survei kepuasan pelanggan (5) Menyarankan PDAM untuk mengeksplorasi masalah-masalah yang akan diselesaikan oleh IRCC (6) Mengidentifikasi tema dalam koordinasi (7) Mendiskusikan tema-tema di PIUdan memperoleh konsensus di SC (8) Menyiapkan garis besar mekanisme IRCC dan transfer teknologi

Output- Dua prioritas daerah yang diidentifikasi: (i) lintasperbatasan pasokan air, dan (ii) menjamin sumber air yang stabil

- MoU antara Gowa dan Takalar telah ditandatangani.- MoU antara Takalar dan Makassar telah ditandatangani.

- Menyarankan Dinas Tarkim untuk mengambil inisiatif dalam mempromosikan IRCC- Telah menyiapkan garis besar mekanisme IRCC yang sesuai dengan ketentuan / pedoman

6

1. Output 1Peningkatan kerjasama intraregional dan mekanisme koordinasi di kalangan PDAM.No.1-2

KegiatanMenyiapkan kesepakatan tentang bagaimana untuk mengkoordinasikan

Sub-kegiatan(1) mengidentifikasi hal yang akan dikoordinasikan (2) Menyusun rancangan perjanjian pada item yang teridentifikasi

OutputTelah menyiapkan kesepakatan tentang bagaimana untuk mengkoordinasikan

1 June 2011

8 July 2011

7

1. Output 1: Foto foto5 November 2009 14 February 2012

14 February 2011

8

2. Output 2Peningkatan kemampuan manajemen keuangan PDAM.No.2-1

KegiatanMembuat dan memonitor business plan Perhitungan Tarif Air

Output JET telah membantu PDAM yang harus merevisi Business Plan dengan memberikan bimbingan dalam penyusunannya. JET mendukung PDAM untuk memonitor business plan dengan memperkenalkan format monitoring business plan dan cara pengisiannya. JET telah memberi petunjuk cara menghitung tarif air berdasarkan atas Pedoman Teknis yang telah dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri. Setiap PDAM telah menyelesaikan pedoman perhitungan tarif air berdasarkan atas Pedoman Teknis dengan bantuan JET. JET telah memberikan pelajaran dan berdiskusi dengan staf PDAM mengenai upaya-upaya meningkatkan penagihan. Untuk PDAM Gowa, Maros dan Takalar telah dilakukan ekperimen untuk menagih tunggakan di wilayah percontohan, yang akan dilanjutkan ke wilayah lainnya. JET telah membantu PDAM membuat model keuangan untuk investasi baru dan membuat analisa keuangannya. Telah diberikan training mengenai cara membuat proyeksi laporan keuangan (Rugi/Laba, Arus Kas dan Neraca), serta cara menganalisa kondisi PDAM berdasarkan Indikator BPP SPAM. Telah diberikan OJT untuk menghitung kelayakan proyek baru. Seminar untuk Kabupaten Takalar (Bupati, BAPPEDA and PU), Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa sudah dilaksanakan. Memberikan ceramah dan saran-saran yang diperlukan oleh PDAM untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Melakukan diskusi untuk mengetahui dan mengatasi masalah-masalah pelayanan pelanggan / hubungan pelanggan di PDAM. Kemampuan Staf sudah meningkat, telah mampu membuat sendiri Paper Humas

2-2

2-3

OJT untuk Rekening dan Effisciensy penagihan OJT untuk pemulihan biaya

2-4

2-5 2-6

Seminar Keuangan OJT untuk kepuasan pelanggan

9

Cost Recovery Ratio (ratio pemulihan biaya)Tahun 2007 2008 2009 2010 2011

MakassarPlan 84% 87% 93% Actual 89% 90% 86% 81% 100%

MarosPlan 80% 92% 95% Actual 67% 70% 66% 89% 104% Plan -

GowaActual 75% 92% 89% 87% 74%

TakalarPlan 96% 96% 104% Actual 59% 67% 62% 55% 63%

93% 94% 95%

Plan: sesuai business plan PDAM Actual: perhitungan berdasarkan kebocoran yang riil. Perhitungan FCR BPKP dengan asumsi NRW 20% bagus: lebih dari 100%, cukup : = 90-100% , tidak bagus : kecil dari 90% Perhitungan Ratio Pemulihan Biaya (FCR) : Harga Air Rata-rata per m3/HPP per m3

10

Number of Connections (jumlah sambungan)Makassar Tahun Plan 2007 2008 2009 2010 2011 146,110 154,860 163,110 Actual 135,013 140,457 146,658 150,281 154,500 Plan 9,341 10,341 11,341 Actual 7,477 8,441 8,911 9,755 10,424 Plan 14,314 15,814 17,314 Actual 11,092 12,714 12,954 14,771 18,418 Plan 4,994 6,395 7,490 Actual 2,623 3,344 4,909 6,065 7,239 Maros Gowa Takalar

Plan and Actual (2007, 2008): sesuai business plan PDAM Actual (2009, 2011): Data dari PDAM tidak termasuk sambungan yang non-active atau disconnect

11

Water Tariff Collection Rate (Persentase penagihan tarif)Tahun 2007 2008 2009 2010 2011

MakassarPlan 90% 90% 93% Actual 86% 89% 94% 97% 96%

MarosPlan 82% 88% 90% Actual 76% 82% 88% 84% 82% Plan -

GowaActual 94% 88% 97% 95% 110%

TakalarPlan 85% 85% 92% Actual 83% 83% 93% 92% 97%

89% 94% 96%

Catatan: data dari PDAM

Bagus : 90% - 100%, cukup : 80% - 90%, kurang bagus : kecil dari 80%

12

Hasil Analisa Keuangan Dasar 2009-2010PDAM 2009 2010*Profitability: Tingkat Pengembalian Aktiva Liquidity: Rasio Lancar Stability: Rasio Modal

Makassar

-3.40 -5.60 -16.49 -1.48 5.15 1.24 -6.97 -6.50bagus: lebih dari 5.00, cukup : 0.00 5.00, tidak bagus : kecil dari 0

36.24 31.94 10.99 13.65 33.06 165.18 302.82 231.13bagus: lebih dari 200, cukup : 110-200, tidak bagus : kecil dari 110

-23.96 -33.14 -42.06 -39.73 64.35 65.85 91.08 93.43bagus: lebih dari 50, cukup : 30 - 50, tidak bagus : kecil dari 3013

Maros

2009 2010

Gowa

2009 2010

Takalar

2009 2010

Keterangan

* Data 2010 dari laporan keuangan PDAM yang belum diaudit.

13

BPP SPAMIndicators ROE Operation al Ratio Cash Ratio Collection Efficiency Solvency Total Score Year 2009 2010 2011 2009 2010 2011 2009 2010 2011 2009 2010 2011 2009 2010 2011 2009 2010 2011 Makassar (5.3) (8.2) 7.9 0.9 0.9 1.1 22 17 21 94 97 87 81 75 79 2.4 2.4 3.0 Maros (15.3) (1.3) 9.2 0.8 1.0 1.1 1 1 7 88 84 82 70 72 79 2.0 2.0 2.8 Gowa 4.2 1.3 1.9 1.1 1.0 0.9 3 76 44 97 95 110 280 293 374 3.8 4.0 3.6 Takalar (4.0) (4.0) (4.6) 0.8 0.8 0.8 190 103 153 93 92 97 1,121 1,522 1,325 3.8 3.8 3.8 Score >10%=5, >7-10%=4, >37%=3, >0-3%=2, 1.0=5, >0.85-1.0=4, >0.65-0.85=3, >0.500.65=2, 100=5, >80-100=4, >6080=3, >40-60=2, 90=5, >85-90=4, >8085=3, >75-80=2, 200=5, >170-200=4, >135-170=3, >100-135=2, or = 2.8 is "healthy" > 2.2 &