00 garis-garis besar program pembinaan smk 2013

93

Upload: arsandi-doank

Post on 21-Jan-2016

122 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013
Page 2: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

i

KATA PENGANTAR Garis-garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun 2013 memuat Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013, Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010 - 2014, Bagan Organisasi Dit. Pembinaan SMK, Rekapitulasi Program 2013, dan Deskripsi Program Bantuan SMK Tahun 2013. Deskripsi program memberikan informasi umum tentang nama program bantuan, tujuan program, nilai bantuan, persyaratan penerima bantuan, dan jadwal pelaksanaan program; sedangkan uraian rinci setiap program tertuang pada Petunjuk Teknis (Juknis) Program Pembinaan SMK Tahun 2013. Apabila di dalam garis-garis besar program ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih.

Jakarta, April 2013 Direktur Pembinaan SMK Ir. Anang Tjahjono, MT NIP.19641119 198803 1 001

Page 3: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................. ii BAB I Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK ............................. 1 BAB II Rancangan Renstra Pembinaan SMK 2010 – 2014 .................... 16 BAB III Bagan Organisasi Dit. Pembinaan SMK ...................................... 22 BAB IV Rekapitulasi Program Tahun 2012 ............................................ 24

BAB V Deskripsi Program Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2012 ................................................................................ 29

Page 4: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

1

BAB I

KEBIJAKAN UMUM DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

Page 5: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

2

A. PENDAHULUAN

Tahun 2013 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Renstra Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010-2014. Kebijakan umum Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2013 didasarkan pada hasil evaluasi pelaksanaan program tahun 2012, Program Prioritas Presiden Republik Indonesia 2009-2014, Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014, dan Renstra Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010-2014. Dalam pertemuan tiga pihak bidang agama dan pendidikan yang dikoordinasikan oleh Bappenas terdapat arahan Presiden Republik Indonesia dengan tema Prioritas Presiden Bidang Pendidikan tahun 2009-2014 sebagai berikut: “Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja.” Selanjutnya, tema prioritas tersebut dijabarkan ke dalam 5 (lima) substansi inti. Substansi inti tersebut yang berhubungan dengan Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan yaitu: Akses pendidikan dasar-menengah, metodologi, pengelolaan, kurikulum, dan Kualitas. Pada substansi inti akses pendidikan dasar-menengah, ditargetkan peningkatan Angka Partisipasi Kasar pendidikan setingkat SMA (SMK, SMA, MA) dari 69% tahun 2009 menjadi 85% pada tahun 2014, penurunan harga buku standar di tingkat sekolah dasar dan menengah sebesar 30-50% selambat-lambatnya 2014 dan penyediaan sambungan internet ber-content pendidikan ke sekolah tingkat menengah selambat-lambatnya tahun 2014. Selain itu, tahun 2013 dimulai kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu “Pendidikan

Page 6: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

3

Universal 12 Tahun” atau PMU 12 tahun. Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk meneruskan kebijakan wajib belajar 9 tahun yang akan dilanjutkan menjadi 12 tahun. Pada substansi inti metodologi, penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa indonesia melalui penyesuaian sistem ujian akhir nasional pada tahun 2013 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan sekolah menengah. Substansi inti pengelolaan diarahkan pada pemberdayaan peran Kepala Sekolah sebagai manager sistem pendidikan yang unggul, revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance, mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten. Substansi inti kurikulum diarahkan pada perubahan kurikulum yang dikembangkan dengan semangat pengetahuan/mata pelajaran dengan nilai moral atau dikenal dengan istilah pendidikan karakter. Kurikulum 2013 juga dikembangkan untuk meningkatkan kreatifitas peserta didik sehingga mampu berinovasi untuk menjawab tantangan masa depan yang semakin rumit. Kurikulum 2013 dilaksanakan secara bertahap mulai tahun pelajaran 2013/2014. Substansi inti kualitas, diarahkan pada pemenuhan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, serta peningkatan kompetensi lulusan agar dapat bersaing di dunia kerja.

Sesuai dengan kerangka implementasi yang terdapat dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, khususnya tentang pembagian tanggung jawab pendidikan, maka, kebijakan umum pembinaan SMK diarahkan agar sejalan dengan semangat otonomi daerah yang sudah berproses sejak 2003,

Page 7: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

4

maka inisiatif pengembangan SMK sudah seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sedangkan bantuan-bantuan Pengembangan SMK yang sumber dananya berasal dari APBN pada prinsipnya bersifat sebagai stimulan. Oleh karena itu, kegiatan dan pembiayaan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan dialokasikan bukan saja melalui APBN yang dialokasikan baik di tingkat provinsi maupun pusat, tetapi juga diharapkan dapat ditingkatkan melalui kontribusi APBD untuk pembangunan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan. Berdasarkan pertimbangan arah kebijakan Direktorat Pembinaan SMK tersebut, diperlukan suatu petunjuk teknis program pembinaan SMK secara rinci pada setiap tahun yang dapat dijadikan acuan bagi Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan pihak lain yang terkait. Selain itu, juknis bagi setiap program perlu diringkas dalam satu kemasan buku agar memudahkan stakeholder dalam memahami program dan kegiatan Dit. PSMK secara menyeluruh. Untuk itu Direktorat Pembinaan SMK menyusun Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun 2012.

B. ORIENTASI PROGRAM

Pada hakekatnya, program dan kegiatan pembangunan pendidikan kejuruan diorientasikan pada tujuan strategis pembangunan pendidikan menengah kejuruan yang mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, yaitu “tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota”. Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan menengah kejuruan tersebut diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan

Page 8: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

5

kondisi yang harus dicapai pada tahun 2014. Sasaran strategis dari tujuan strategis tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. APK SMK nasional melampaui 40%; 2. 70% SMK memiliki sarana prasarana sesuai SNP; 3. 60% Kabupaten/Kota memiliki SMK Unggul/Model/

Rujukan/Berprestasi; 4. 90 % SMK menerapkan Pembelajaran Berbasis SMK; 5. 85% SMK menyediakan layanan pembinaan

pengembangan kewirausahaan; 6. Seluruh SMK menerapkan pembelajaran yang membangun

karakter.

Salah satu implementasi dalam mencapai sasaran APK Sekolah menengah secara nasional melampaui 40% pada tahun 2014, Direktorat Pembinaan SMK mengalokasikan anggaran untuk Bantuan Pembangunan USB-SMK; Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SM, Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK; Bantuan Pengembangan SMK di Papua dan Papua Barat; Beasiswa Siswa Miskin (BSM); Beasiswa SMK Pertanian dan Beasiswa Program Keahlian Khusus. Sedangkan upaya untuk mencapai sasaran 70% SMK memiliki sarana prasarana sesuai SNP diarahkan pada Bantuan Pengembangan SMK Pusat Layanan TIK; Bantuan Pembelajaran Pengembangan TUK dan Sertifikasi Internasional; Bantuan Pembelajaran Interaktif Pengadaan Sarana; Bantuan Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) SMK; Bantuan Pembangunan Kolam Praktik Perikanan; Bantuan Pembangunan Ruang Praktik Perhotelan; Bantuan Pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK; Bantuan Peralatan Praktik SMK; Rintisan BOS SMK/BOS SM; Beasiswa Prestasi; Bantuan Pemasaran Tamatan (Job Matching) dan Penggandaan UN. Upaya untuk mencapai 60% Kabupaten/Kota memiliki SMK Unggul/Model/Rujukan/Berprestasi diarahkan pada Bantuan SMK dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat; Bantuan SMK Berprestasi; Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren; Bantuan Pengembangan SMK Rujukan.

Page 9: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

6

Upaya untuk mencapai sasaran Sekurang-kurangnya 90% SMK melaksanakan Pembelajaran berbasis TIK diarahkan pada Bantuan Pengembangan SMK Pusat Layanan TIK. Dalam mencapai sasaran 85% SMK menyediakan Layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan diarahkan pada; Bantuan Pengembangan Kewirausahaan. Selain berorientasi pada tujuan strategis tersebut, isu-isu strategis lain perlu mendapat perhatian dalam mendukung strategi pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Pembinaan SMK. Isu-isu tersebut antara lain kemajuan pengetahuan dan teknologi, aspek efisiensi dan efektivitas pengelolaan, upaya mendukung pengentasan kemiskinan, dan pemberian bantuan dana untuk SMK yang efisien dan efektif. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat adalah sebuah keniscayaan yang harus pula direspon secara tepat oleh pendidikan kejuruan, oleh karenanya Teknologi Informasi dan Komunikasi serta berbagai program inovasi lainnya harus diprogramkan baik dalam bentuk muatan materi pembelajaran maupun penyiapan infrastrukturnya. Pada aspek efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pendidikan, penyempurnaan mekanisme, tata kerja, prosedur penyaluran bantuan, implementasi program, monitoring dan evaluasi kegiatan juga menjadi perhatian agar setiap sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan kualitas yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dalam pengelolaan, upaya pengentasan kemiskinan, dan pemberian bantuan untuk SMK secara efektif dan efisien diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat tercapainya sasaran strategis secara bertahap dan berkelanjutan.

Page 10: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

7

C. STRATEGI UMUM

Keberhasilan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan sangat ditentukan oleh jejaring yang dibangun pada seluruh lini baik pada tingkat pusat maupun daerah. Pemahaman yang tepat akan visi, misi dan program-program Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan oleh berbagai pihak terkait sangat menentukan. Untuk itu kiranya perlu dilakukan langkah-langkah strategis khususnya dalam perencanaan maupun implementasi oleh para Pembina Sekolah Menengah Kejuruan baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, instansi terkait lainnya serta masyarakat, khususnya masyarakat industri dan dunia usaha. Komitmen dalam rangka peningkatan mutu SMK harus dibangun antara lain melalui pemahaman dan penyamaan persepsi terhadap kebijakan Direktorat Pembinaan SMK dan program-program implementasi Tahun 2013 antara pengelola pendidikan yang ada di pusat sebagai perumus kebijakan, serta unsur pengelola dan praktisi pendidikan di daerah sebagai pengembang dan pelaksana kebijakan. Strategi umum yang digunakan untuk menjamin keberhasilan dalam implementasi program-program pembinaan SMK Tahun 2013 adalah :

1. Penerapan pendidikan akhlak mulia dan karakter

bangsa;

Sistem pembelajaran saat ini dipandang belum secara efektif membangun peserta didik memiliki akhlak mulia dan karakter bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya degradasi moral seperti penyalahgunaan narkoba, radikalisme pelajar, pornografi dan pornoaksi, plagiarisme, dan menurunnya nilai kebanggaan berbangsa dan bernegara. Kebijakan untuk menanggulangi masalah ini antara lain sebagai berikut: a) Menanamkan pendidikan moral yang mengintegrasikan

muatan agama, budi pekerti, kebanggaan warga negara,

Page 11: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

8

peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan;

b) Mengembangkan kurikulum pendidikan yang memberikan muatan soft skills yang meningkatkan akhlak mulia dan menumbuhkan karakter berbangsa dan bernegara;

c) Menumbuhkan budaya peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli ketertiban melalui pembelajaran aktif di lapangan;

d) Penilaian prestasi keteladanan peserta didik yang mempertimbangkan aspek akhlak mulia dan karakter berbangsa dan bernegara.

2. Pengembangan pendidikan menengah kejuruan yang membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha;

Dalam mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK) Tahun 2010-2014, yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. Untuk menumbuhkan hal tersebut perlu dirumuskan kebijakan pengintergrasian aspek yang menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha dalam metodologi pendidikan. Pengembangan metodologi pendidikan ini dilakukan melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut: a) Melakukan kajian dan revisi kurikulum SMK agar lebih

berorientasi pada pembentukan kreativitas dan kewirausahaan pada anak didik sedini mungkin.

b) Meningkatkan kualitas SMK yang mendukung penciptaan kreativitas dan kewirausahaan pada siswa.

c) Menciptakan akses pertukaran informasi dan pengetahuan ekonomi kreatif antar penyelenggara pendidikan.

d) Peningkatan jumlah dan perbaikan kualitas SMK yang mendukung penciptaan insan kreatif dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Page 12: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

9

e) Menciptakan keterhubungan dan keterpaduan antara lulusan SMK yang terkait dengan kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif.

f) Mendorong para wirausahawan sukses untuk berbagi pengalaman dan keahlian di SMK dalam pengembangan ekonomi kreatif.

g) Fasilitasi pengembangan jejaring dan mendorong kerja sama antar insan kreatif Indonesia di dalam dan luar negeri.

3. Penguatan sistem evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi

pendidikan menengah kejuruan;

Meningkatnya partisipasi pendidikan belum sepenuhnya diikuti dengan sistem evaluasi pendidikan yang terpercaya. Salah satu indikatornya adalah belum digunakannya hasil Ujian Nasional pendidikan menengah untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Hal ini diakibatkan belum terpadunya hasil ujian nasional dengan ujian masuk perguruan tinggi. Untuk itu, diperlukan kebijakan antara lain sebagai berikut. a) penyempurnaan sistem pengujian dan penilaian

pendidikan termasuk penjaminan keterpaduan pengujian dan penilaian pendidikan antar jenjang pendidikan;

b) penguatan sistem akreditasi satuan/program pendidikan; dan

c) penguatan sistem sertifikasi kompetensi lulusan.

4. Peningkatan kualitas dan kapasitas sarana dan prasarana pendidikan menengah kejuruan sesuai standar nasional pendidikan;

Pembangunan prasarana dan sarana secara besar-besaran adalah upaya terobosan yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan akses pendidikan. Prasarana yang dibangun pemerintah adalah Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB) dan Laboratorium serta rehabilitasi gedung sekolah. Pembangunan sarana dan prasarana fisik terutama difokuskan pada daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan. Sejalan dengan logika itu, lokasi

Page 13: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

10

pembangunan USB cenderung dikonsentrasikan di daerah-daerah pemekaran, pedesaan, terpencil, terisolir, dan daerah yang termasuk kantong kemiskinan. Dari beberapa penjelasan diatas maka kebijakan yang dilakukan adalah melalui: a) penuntasan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak; b) pengadaan laboratorium, perpustakaan, dan workshop; c) pembangunan ruang kelas baru dan unit sekolah baru; d) pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

5. Penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK dibidang pendidikan menengah kejuruan;

Pendayagunaan TIK diyakini dapat menunjang upaya peningkatan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik terhadap pendidikan. Penerapan TIK untuk pendidikan menengah kejuruan oleh Direktorat Pembinaan SMK dapat memperluas keterjangkauan pendidikan, peningkatan mutu, serta sekaligus penguatan tata kelola. Kebutuhan akan penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi tuntutan global, semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, semakin meningkatnya kebutuhan untuk berbagi informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, serta perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi menuntut penguatan terhadap diberlakukannya kebijakan dalam bidang ini. Namun demikian, masih adanya kesenjangan literasi TIK antarwilayah di satu sisi dan perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat serta memberikan peluang munculnya plagiarisme dan pelanggaran HAKI di sisi lainnya mengharuskan integrasi penggunaan TIK dalam pembelajaran yang mendidik. Pada Tahun 2010--2014,

Page 14: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

11

penguatan pemanfaatan TIK untuk e-pembelajaran, e-manajemen dan e-layanan dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut. a) Penyediaan sarana dan prasarana TIK serta muatan

pembelajaran berbasis TIK untuk penguatan dan perluasan e-pembelajaran pada SMK;

b) Pengembangan e-manajemen, e-pelaporan, dan e-layanan untuk meningkatkan efektivitas tata kelola dan layanan publik;

c) Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan untuk mempermudah dalam berbagi informasi dan pengetahuan antar peserta didik dan tenaga pendidik;

d) Pengembangan pusat sumber belajar berbasis TIK di SMK;

e) Peningkatan kemampuan SDM untuk mendukung pendayagunaan TIK di pusat dan daerah.

6. Penyediaan buku teks murah berbasis TIK (e-books);

Dalam rangka meningkatkan jumlah buku teks dan peralatan, serta mendorong kreativitas serta motivasi siswa SMK, Direktorat Pembinaan SMK akan meneruskan program perakitan peralatan oleh SMK dan pembuatan buku sekolah elektronik (BSE). Penyusunan BSE dan perakitan Peralatan yang dilakukan oleh SMK tersebut dimaksudkan untuk mendukung program buku dan peralatan murah pemerintah. Penyediaan buku teks dan peralatan praktek yang bermutu, diusahakan agar mudah diperoleh siswa dengan harga yang terjangkau serta meniadakan monopoli perakitan, pengadaan, dan pendistribusian peralatan. Namun demikian penyusunan BSE dan perakitan peralatan oleh SMK yang telah dilakukan belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan buku teks dan peralatan bagi seluruh siswa SMK. Pada Tahun 2010--2014, penyusunan BSE dan pengadaan peralatan murah dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut. a) Penyediaan bantuan peralatan hasil rakitan SMK dengan

menunjuk SMK-SMK yang berkompeten sebagai SMK

Page 15: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

12

perakit seusai dengan kompetensi keahliannya masing-masing;

b) Penyusunan Buku sekolah elektronik pada mata pelajaran produktif yang selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman yang langsung di-upload ke dalam website Direktorat PSMK dan Pusat Layanan TIK SMK. Hal tersebut dimaksudkan agar Sekolah dapat mendapatkan buku tersebut secara mudah, cepat, dan murah;

c) Bekerjasama dengan perusahaan nasional dan berusaha untuk meningkatkan proporsi kandungan lokal dari peralatan yang dirakit;

d) Mengevaluasi sistem perakitan peralatan SMK untuk meningkatkan kualitas dan pemanfaatan peralatan tersebut;

Mendorong satuan pendidikan lain untuk memanfaatkan peralatan hasil rakitan SMK.

7. Pemberdayaan masyarakat dan dunia usaha;

Kontribusi dunia usaha dan dunia industri dalam pengembangan pendidikan menengah kejuruan masih rendah. Hal ini diakibatkan karena belum adanya pola kemitraan pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri, serta organisasi masyarakat. Sementara itu, pendidikan tidak dapat berdiri sendiri lepas dari keterkaitannya dengan dunia usaha dan dunia industri, baik proses pendidikannya, pendidiknya, dan maupun peserta didiknya. Untuk mengatasi hal itu perlu dilakukan beberapa kebijakan yang antara lain adalah sebagai berikut. a) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis

dengan dunia usaha dan dunia industri untuk peningkatan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

b) Optimisasi pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bidang pendidikan.

c) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis dengan organisasi kemasyarakatan seperti

Page 16: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

13

penyelenggaraan SMK dengan organisasi profesi seperti penyusunan program sertifikasi profesi.

d) Membangun mekanisme kemitraan antara Direktorat Pembinaan SMK dan SMK dengan pelaku usaha untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan berkualitas.

e) Mendorong pihak swasta untuk membangun lembaga pendidikan dan pelatihan khususnya yang terkait dengan kebutuhan SDM.

f) Pemanfaatan potensi yang ada di masyarakat, dunia usaha dan dunia industri untuk peningkatan kualitas pendidikan.

g) Optimalisasi utilitas SMK diluar jam belajar mengajar untuk pemberdayaan masayarakat sekitar SMK.

8. Koordinasi antar kementerian dan/atau Lembaga Pemerintah serta Pusat dan Daerah;

Kondisi saat ini masih terdapat kekurangsinergian program/kegiatan dan penetapan prioritas SMK antara Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan PP No. 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, telah diatur pembagian urusan antara Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian/Lembaga lainnya, serta pemerintah daerah dalam pengelolaan pendidikan terutama SMK. Koordinasi ini dijalankan dengan mengacu antara lain pada kebijakan-kebijakan sebagai berikut: a) Peningkatan koordinasi antara Direktorat Pembinaan

SMK dengan Institusi terkait untuk mensinergikan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pendidikan menengah kejuruan;

b) Peningkatan koordinasi antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta SMK untuk mensinergikan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pendidikan.

Page 17: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

14

9. Penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Hasil pendidikan harus mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dalam rangka penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kebutuhan tersebut memiliki sejumlah parameter yang harus secara tepat disesuaikan dengan pasokan lulusan layanan pendidikan, seperti jumlah, kompetensi dan lokasi. Kemdikbud harus mampu menciptakan dan menjaga sistem standardisasi penyelenggaraan pendidikan. Program tersebut antara lain ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut. a) Menyelaraskan rencana pengembangan layanan

pendidikan dengan rencana pengembangan industri, rencana pengembangan wilayah, rencana investasi;

b) Mengembangkan sinergitas antar K/L yang terkait dengan pasokan dan serapan tenaga kerja;

c) Membangun SMK yang memiliki bidang keahlian yang terkait dengan pengembangan ekonomi di daerah yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai cluster industri;

d) Membangun mekanisme kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelatihan dengan pelaku usaha untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan berkualitas dalam pengembangan ekonomi;

e) Meningkatkan kualitas penelitian yang dapat menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri dan menjadikannya sebagai prioritas penelitian nasional.

Page 18: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

15

BAB II

RENSTRA PEMBINAAN SMK 2010 – 2014

Page 19: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

16

A. VISI PEMBINAAN SMK

Diketahui bahwa visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 adalah yang tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014 adalah sebagai berikut: “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif” Sejalan dengan visi tersebut, Direktorat Pembinaan SMK berhasrat pada tahun 2014 mewujudkan visi: “Terselenggaranya layanan prima pendidikan menengah keju-ruan untuk membentuk lulusan SMK yang berjiwa wirausaha, cerdas, siap kerja, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global”.

B. MISI PEMBINAAN SMK

Untuk mencapai visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 tersebut di atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014 mempunyai lima misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan 2. Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan 3. Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan

pendidikan 4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan

pendidikan 5. Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan

Sejalan dengan lima misi tersebut, Dit. Pembinaan SMK merumuskan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses SMK yang bermutu untuk semua lapisan masyarakat;

2. Meningkatkan kualitas SMK melalui penerapan sikap disiplin, budi pekerti luhur, berwawasan lingkungan, dan

Page 20: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

17

pembelajaraan berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK;

3. Memberdayakan SMK dalam menciptakan lulusan yang berjiwa wirausaha dan memiliki kompetensi keahlian melalui pengembangan kerjasama dengan industri dan berbagai entitas bisnis yang relevan dalam bentuk teaching industry;

4. Menciptakan lulusan SMK yang lentur terhadap berbagai perubahan teknologi dan lingkungan bisnis pada tingkat nasional maupun internasional melalui penguatan aspek matematika terapan, sains terapan, ICT, dan bahasa internasional;

5. Memperkuat tata kelola SMK melalui penerapan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008;

6. Menciptakan citra baik SMK melalui berbagai media komunikasi.

C. NILAI-NILAI (untuk mengimplementasikan visi misi)

Sejalan dengan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014, visi dan misi tersebut di atas dapat terwujud apabila didukung dengan penerapan tata nilai yang sesuai dan mendukung usaha-usaha pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan layanan prima pendidikan. Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional, visioner, demokratis, inklusif, dan berkeadilan. Dengan merujuk pada fokus pembangunan pendidikan Tahun 2012--2014, dari ke enam tata nilai tersebut dipilih yang sesuai dengan fokus pada periode ini dan dirangkum dalam satu kalimat motto Kementerian Pendidikan Nasional. “Melayani Semua dengan Amanah”

Page 21: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

18

D. TUJUAN STRATEGIS Tujuan Strategis Pembangunan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah keadaan atau hasil akhir yang akan dicapai atau diwujudkan pada tahun 2014, yaitu: “Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota”. Tujuan Strategis tersebut mengacu pada Tujuan Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014 sebagaimana tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2010-2014.

E. SASARAN STRATEGIS

Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan menengah kejuruan tersebut diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2014. Sasaran strategis untuk tiap tujuan strategis tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. APK SMK nasional melampaui 40%; 2. 70% SMK memiliki sarana prasarana sesuai SNP; 3. 60% Kabupaten/Kota memiliki SMK Unggul/Model/

Rujukan/Berprestasi; 4. 90 % SMK menerapkan Pembelajaran Berbasis SMK; 5. 85% SMK menyediakan layanan pembinaan pengembangan

kewirausahaan; 6. Seluruh SMK menerapkan pembelajaran yang membangun

karakter.

Page 22: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

19

F. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)

Dalam mencapai sasaran strategis pada tahun 2014, diperlukan suatu indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan cerminan kinerja Direktorat Jenderal, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan cerminan kinerja Direktorat. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Direktorat Pembinaan SMK adalah sebagai berikut:

No Indikator Kinerja kegiatan (IKK) Satuan Capaian 2009

Target

2014 1 APK SMK Nasional % 36,00% 40,00%

2 Persentase SMK Memiliki Sarana Prasarana sesuai SNP

% 60,00% 70,00%

3 SMK Menerapkan Pembelajaran Berbasis TIK

% 80,00% 90,00%

4 Kabupaten/Kota memiliki SMK Unggul/Model/Rujukan/Berprestasi

% 50,00% 60,00%

5 SMK Menyediakan Layanan Pembinaan Pengembangan Kewirausahaan

% 70,00% 85,00%

6 Persentase SMK Menerapkan Pendidikan Karakter

% 70,00% 100,00%

7 Jumlah Medali dari Kompetisi Nasional/Intenasional Tingkat SMK

Medali 5 5

8 Satker Yang Mendapat Dukungan Manajemen dan Layanan Teknis SMK

Inst 7 7

Page 23: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

20

BAB III BAGAN ORGANISASI

DIT. PEMBINAAN SMK

Page 24: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

21

BAGAN ORGANISASI DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

(Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36 tahun 2010)

Page 25: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

22

BAB IV REKAPITULASI PROGRAM

TAHUN 2012

Page 26: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

23

REKAPITULASI PROGRAM BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2012

KODE JUKNIS PROGRAM SASARAN SATUAN BIAYA

SATUAN

01-PS-2013 Bantuan Pengembangan SMK Pusat Layanan TIK 470 SMK 37,700 02-PS-2013 Bantuan SMK dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat 52 PKT 85,000 03-PS-2013 Bantuan Pembelajaran Pengembangan TUK dan Sertifikasi International 30 SMK 300,000 04-PS-2013 Bantuan Pembelajaran Interaktif Pengadaan Sarana 75 PKT 375,000 05-PS-2013 Bantuan SMK Berpretasi 232 SMK 150,000 06-PS-2013 Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK 130 SMK 1,728,500 07-PS-2013 Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK 3466 RUANG 137,420,726 08-PS-2013 Bantuan Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) SMK 153 RUANG 221,800 09-PS-2013 Bantuan Pembangunan Kolam Praktik Perikanan 20 PKT 59,900 10-PS-2013 Bantuan Pembangunan Ruang Praktik Perhotelan 50 PKT 218,328 11-PS-2013 Bantuan Pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK 20 PKT 206,128,500 12-PS-2013 Bantuan Peralatan Praktik SMK 508 PKT 140,000 13-PS-2013 Bantuan Pengembangan SMK Berbasis Komunitas/Pesantren 120 SMK 749,447 14-PS-2013 Bantuan Pengembangan SMK Rujukan 10 PKT 4,949,978 15-PS-2013 Bantuan Pengembangan SMK Papua dan Papua Barat 96 PKT 469,950 16-PS-2013 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 3,876,813 Siswa 60 17-PS-2013 Beasiswa Siswa Miskin (BSM) dan Beasiswa SMK Pertanian 617,057 Siswa 1,000 18-PS-2013 Bantuan Beasiswa untuk Siswa Berprestasi 6815 Siswa 3,000 19-PS-2013 Bantuan Beasiswa Program Keahlian Khusus 7,760 Siswa 1,000

Page 27: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

24

KODE JUKNIS PROGRAM SASARAN SATUAN BIAYA

SATUAN

20-PS-2013 Bantuan Pemasaran Tamatan (Job Matching) 8 SMK 232,000 21-DK-2013 Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif 33 Prov

KETERANGAN: A. Nomor Panduan:

1. Dua digit pertama merupakan nomor urut program

2. Dua huruf berikutnya menyatakan asal alokasi dana bantuan

PS : Dana Pusat

DK : Dana Dekonsentrasi

3. Empat digit terakhir menyatakan tahun anggaran B. Perubahan setiap saat dapat terjadi sesuai dengan perkembangan kebijakan

Page 28: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

25

BAB V DESKRIPSI PROGRAM

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2012

Page 29: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

26

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 01-PS-2013

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGEMBANGAN SMK PUSAT LAYANAN TIK

3. TUJUAN : a. Mengumpulkan dan mengolah data SMK pada setiap kabupaten/kota;

b. Memberdayakan dan mengembangkan SMK Pusat Layanan TIK.

4. SASARAN : 470 (empat ratus tujuh puluh) SMK Pusat Layanan TIK.

5. NILAI BANTUAN

: Bantuan dikelompokan ke dalam 8 tipe berdasarkan jumlah SMK yang ditangani, yaitu: a. Tipe 1, menangani 2-4 SMK

Rp.15.000.000,00 b. Tipe 2, menangani 5-9 SMK

Rp.20.000.000,00 c. Tipe 3, menangani 10-29 SMK

Rp.25.000.000,00 d. Tipe 4, menangani 30-44 SMK

Rp.30.000.000,00 e. Tipe 5, menangani 45-59 SMK

Rp.40.000.000,00 f. Tipe 6, menangani 60-89 SMK

Rp.50.000.000,00 g. Tipe 7, menangani 90-149 SMK

Rp.65.000.000,00 h. Tipe 8, menangani 150-260 SMK

Rp.80.000.000,00

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Biaya pengumpulan dan pengolahan data pokok SMK tingkat Kabupaten/Kota setelah penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2013/2014 serta pendampingan penerapan Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK;

b. Biaya pemberdayaan dan pemeliharaan sarana SMK Pusat Layanan TIK.

Page 30: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

27

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima

bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: a. Diprioritaskan bagi SMK yang telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Layanan TIK tahun 2012 oleh Direktur Pembinaan SMK;

b. Telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Pengembangan SMK Pusat Layanan TIK tahun 2012;

c. Bagi SMK “Pengganti” diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dengan mempertimbangkan SMK yang memiliki: a. PC dan Laptop yang memadai; b. Kemudahan akses internet; c. Tenaga IT yang memadai.

d. Bersedia mendata SMK di Kabupaten/Kota terdekat yang hanya mempunyai 1 (satu) SMK.

Page 31: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

28

9. JADWAL KEGIATAN

: No KEGIATAN WAKTU 1. Evaluasi laporan

Tahun 2012 April-Mei 2013

2. Penetapan April-Mei 2013 3. Bimbingan Teknis Mei-Juni 2013 4. Penyaluran Dana Mei-Juni 2013 5. Pelaksanaan

Pekerjaan 5 bulan dihitung sejak dana diterima oleh SMK

6. Supervisi September 2013 7. Laporan

Pelaksanaan 1 bulan setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (nomor 5)

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud Gedung E, Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725467, 5725477; Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

Page 32: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

29

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN SMK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 02-PS-2013

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN SMK DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

3. TUJUAN : a. Menumbuhkembangkan kepekaan SMK terhadap dinamika kehidupan masyarakat sekitarnya;

b. Memanfaatkan secara optimal sumber daya SMK untuk membantu meningkatkan kemampuan masyarakat sekitar dalam kegiatan ekonomi;

c. Membantu individu dan masyarakat sekitar agar menjadi lebih mandiri.

4. SASARAN : 52 (lima puluh dua) paket.

5. NILAI BANTUAN : Rp.85.000.000,00 (delapan puluh lima juta rupiah) per paket.

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Penyusunan rencana kerja dan materi; b. Pelaksanaan program pemberdayaan; c. Tindak lanjut pelaksanaan program.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

d. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; e. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; f. Kewenangan penetapan penerima

bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8. PERSYARATAN PENERIMA

: a. Persyaratan SMK: 1. Memiliki sumberdaya manusia yang

kompeten sesuai dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diusulkan;

2. Memiliki sarana prasarana yang

Page 33: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

30

menunjang keterlaksanaan pemberdayaan masyarakat;

3. Diprioritaskan bagi SMK yang berpengalaman mengelola unit usaha/ pelatihan/ kegiatan lainnya yang melibatkan peranserta masyarakat;

4. Diprioritaskan bagi SMK yang telah melakukan pembahasan awal dengan masyarakat melalui Focus Group Discussion (FGD), survey atau wawancara untuk mengidentifikasi potensi dan kebutuhan masyarakat;

5. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak ≥96 orang pada Kompetensi Keahlian yang relevan dengan kegiatan pemberdayaan yang akan dilaksanakan, kecuali bagi Program Keahlian Khusus.

6. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah meng-unggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

b. Persyaratan Administrasi 1. Mengajukan proposal sesuai

format (lampiran 1) dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;

2. Menyampaikan kelengkapan administrasi: a) Foto copy SK pengangkatan

Kepala SMK; b) Analisis potensi dan kebutuhan

masyarakat hasil FGD/ survey/ wawancara dan dilengkapi daftar hadir/ daftar responden

Page 34: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

31

(bilamana ada); c) Foto copy rekening Sekolah

yang masih aktif (bukan atas nama pribadi/yayasan).

9. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan proposal

s.d. Mei 2013

2. Evaluasi proposal

Mei-Juni 2013

3. Verifikasi Juni 2013

4. Penetapan Juni-Juli 2013 5. Bimbingan

Teknis Juli 2013

6. Penyaluran dana

Juli-Agustus 2013

7. Pelaksanaan program

Selama 5 bulan dihitung sejak dana diterima oleh SMK

8. Supervisi Oktober 2013 9. Laporan

pelaksanaan 1 bulan setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (nomor 7)

Catatan: Jadwal kegiatan dapat berubah sesuai dengan kondisi.

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud Gedung E, Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725467, 5725477; Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

Page 35: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

32

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN TUK dan SERTIFIKASI

INTERNASIONAL

1. KODE JUKNIS : 03 – PS – 2013

2.

NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) dan SERTIFIKASI INTERNASIONAL

3. TUJUAN PROGRAM : a. Menyiapkan program dan peralatan pendukung SMK sebagai tempat uji kompetensi

b. Menjadikan TUK SMK sebagai embrio Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) first party

c. Memberdayakan TUK SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi kelulusan siswa SMK

d. Meningkatkan jumlah siswa SMK yang lebih profesional melalui sertifikasi internasional

4. SASARAN : 30 (tiga puluh) SMK

5. NILAI BANTUAN : Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembenahan sarana dan infrastruktur tempat uji kompetensi di SMK

b. Akreditasi TUK oleh institusi/provider yang berwenang berskala internasional

c. Pelatihan dan sertifikasi keahlian internasional bagi calon assessor di SMK

d. Sertifikasi keahlian bagi siswa SMK

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

g. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; h. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; i. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

Page 36: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

33

8. PERSYARATAN

PENERIMA : a. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki

peralatan dan infrastruktur untuk dijadikan TUK;

b. Diprioritaskan yang telah memperoleh Nilai Akreditasi A untuk 75% Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang dibuka

c. Diprioritaskan yang telah berprestasi selama 3 tahun terakhir.

d. Diprioritaskan yang telah memiliki rata-rata nilau UN di atas 7,00;

e. Diprioritaskan yang telah memiliki ISO 9001:2008 IWA2.

f. Dinyatakan layak berdasarkan hasil verifikasi oleh Direktorat PSMK dengan melibatkan tim yang ditunjuk.

g. Telah ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SMK sebagai Penerima Bantuan Pengembangan TUK dan Sertifikasi Internasional.

h. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk melakukan pencatatan aset hasil Bantuan Pengembangan TUK dan Sertifikasi Internasional (bermaterai Rp.6000).

i. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah meng-unggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

Page 37: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

34

9. JADWAL KEGIATAN

: No KEGIATAN WAKTU (2013)

1 Penerimaan Usulan s.d. Mei

2 Evaluasi Usulan Mei-Juni

3 Verifikasi Lokasi Juni

4 Penetapan SMK Penerima Bantuan

Juni-Juli

5 Bimbingan Teknis dan MoU

Juni-Juli

6 Penyaluran Dana Juni – Agustus

7 Supervisi Pelaksanaan

Oktober s.d Desember

8 Laporan Akhir Desember Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10.

LAYANAN INFORMASI

:

Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gedung E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : [email protected]

Page 38: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

35

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGADAAN SARANA

1. KODE JUKNIS : 04-PS-2013 2. NAMA

PROGRAM : BANTUAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF

PENGADAAN SARANA 3. TUJUAN : a. Memenuhi kebutuhan peralatan Praktik SMK

dalam mendukung pembelajaran interaktif; b. Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun

perangkat mengajar; c. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam

merakit peralatan praktik; d. Mendukung program pemerintah dalam

menggalakkan produksi dalam negeri.

4. SASARAN : 75 (tujuh puluh lima) Paket.

5. NILAI

BANTUAN : Rp. 375.000.000,- (tiga ratus tujuh puluh lima juta

rupiah) untuk masing-masing Paket.

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembelian komponen peralatan praktik interaktif;

b. Penyusunan modul/ bahan ajar interaktif; c. Biaya pendampingan perakitan peralatan praktik

interaktif; d. Biaya pendampingan penyusunan modul/ bahan

ajar interaktif; e. Biaya pengelolaan.

7. PRINSIP

DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

Page 39: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

36

8. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: a. Diprioritaskan bagi SMK yang membuka Kompetensi Keahlian: 1. Teknik Kendaraan Ringan 2. Teknik Ototronik 3. Teknik Mekatronika 4. Teknik Elektronika Industri 5. Teknik Instalasi Tenaga Listrik 6. Teknik Otomasi Industri 7. Teknik Komputer dan Jaringan 8. Multimedia

b. Diprioritaskan bagi SMK yang mempunyai siswa ≥ 96 orang pada kompetensi keahlian yang relevan dengan jenis alat yang dirakit;

c. Memiliki fasilitas dan peralatan yang memadai untuk merakit peralatan praktik interaktif.

d. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah meng-unggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

9. JADUAL

KEGIATAN

:

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU (2013)

1. Penerimaan Usulan/ Identifikasi SMK Calon Penerima Bantuan

s.d. Mei

2. Verifikasi SMK Calon Penerima Bantuan

Mei - Juni

3. Penetapan SMK Calon Penerima Bantuan

Juni

4. Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

Juni

5. Penyaluran Dana Juni

6. Pelaksanaan Perakitan Juli - November

7. Supervisi Pelaksana Perakitan September - Oktober

8. Laporan Pelaksanaan Desember

Page 40: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

37

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gedung E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : [email protected]

Page 41: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

38

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN SMK BERPRESTASI

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 05 – PS – 2013

2. NAMA PROGRAM : Bantuan SMK Berprestasi

3. TUJUAN : a. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai

b. Mendorong SMK Berpretasi untuk berbagi pengalaman terkait prestasi yang sudah dicapai;

c. Meningkatkan Mutu Pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Edisi 2013;

4. SASARAN : 232 (dua ratus tiga puluh dua) SMK Berprestasi

5. NILAI BANTUAN : Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) per sekolah

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pengembangan inovasi produk/program pembelajaran SMK;

b. Penyelenggaraan diklat/workshop pembinaan prestasi yang telah dicapai pada tingkat Kab/Kota melibatkan sekolah sekitar;

c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Perangkat Penilaian Implementasi Kurikulum Edisi 2013 dengan sekolah-sekolah di sekitar.

7. PRINSIP DASAR

PEMBERIAN BANTUAN

a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: a. SMK mengajukan proposal yang telah disetujui/direkomendasi oleh Dinas Kabupaten/Kota;

Page 42: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

39

b. Diprioritaskan SMK yang dalam 3 tahun terakhir : 1) Memiliki Nilai Akreditasi A minimal 75%

dari Kompetensi Keahlian yang dibuka; 2) Meraih juara lomba/olimpiade tingkat

provinsi/nasional/internasional; 3) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu; 4) Mempunyai nilai rata-rata Ujian Nasional

minimal 7,0; c. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota untuk melakukan pencatatan aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Berprestasi (bermaterai Rp.6000).

d. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah meng-unggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

9. JADWAL KEGIATAN

: No KEGIATAN WAKTU (2013) 1. Penerimaan

usulan/proposal s.d. Mei

2. Evaluasi usulan/ proposal

Mei

3. Verifikasi Mei - Juni 4. Bimbingan Teknis Juni

5. Penyaluran Dana Juni - Juli 6. Pelaksanaan

Pekerjaan Juli - November

7. Supervisi Agustus - November

8. Laporan Pelaksanaan Desember Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Page 43: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

40

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gedung E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : [email protected]

Page 44: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

41

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK

1. KODE JUKNIS : 06-PS-2013 2. NAMA

PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU

(USB) SMK 3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses,

ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;

b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK.

4. SASARAN : 130 (seratus tiga puluh) Unit Sekolah Baru (USB) SMK.

5. TOTAL NILAI BANTUAN

: Rp. 224.705.000.000,00 (dua ratus dua puluh empat miliar tujuh ratus lima juta rupiah).

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembangunan gedung pembelajaran (ruang teori dan ruang praktik beserta selasarnya);

b. Pembangunan Kamar Mandi/WC; c. Pengadaan perabot ruang pembelajaran (ruang

teori dan ruang praktik); d. Biaya perencanaan, pengawasan pembangunan

dan pengelolaan administrasi. 7. PRINSIP

DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8. PERSYARATAN

PENERIMA BANTUAN

: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Bupati/ Walikota atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota yang disetujui oleh Bupati/ Walikota;

b. Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 15.000 m2 (1,5 Ha) dalam satu kesatuan lokasi, dibuktikan dengan Surat Kepemilikan Tanah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kab./Kota dalam bentuk: 1) Sertifikat Tanah (bukan tanah kas Desa);

atau 2) Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh

Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT); atau

Page 45: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

42

3) Surat pernyataan pelepasan hak atas tanah adat (Khusus Provinsi Papua/Papua Barat) oleh pihak yang berwenang/dokumen lain sesuai dengan peraturan dan ketentuan daerah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

4) Apabila sertifikat tanah untuk USB SMK masih menjadi satu dengan aset Pemda yang lain, maka harus dilampirkan Surat Pernyataan dari Kepala Bagian Aset Pemda tentang luasan lahan yang diperuntukkan bagi USB SMK;

5) Apabila sertifikat tanah masih dalam proses maka harus dilampiri Surat Keterangan/ Surat Pernyataan dari Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat.

c. Adanya surat ukur tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN);

d. Diprioritaskan yang sudah ada gambar kontur tanah, Kemiringan lahan tidak boleh melebihi 15◦, tidak berada di daerah rawa dan banjir;

e. Lahan harus sudah siap bangun (tidak sedang dimanfaatkan untuk kepentingan lain). Jika lahan memerlukan pematangan tanah (Land clearing), cut and fill, menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/kota;

f. Adanya Surat pernyataan Bupati/Walikota tentang pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya operasional dari Pemerintah Daerah;

g. Melampirkan jumlah sekolah dan siswa SMP/ MTs sebagai sumber siswa, dan jumlah SMA/MA/SMK;

h. Belum pernah mendapat bantuan untuk pembangunan fisik (antara lain: RKB, RPS, Perpustakaan, Laboratorium) dari Pemerintah Pusat;

i. Belum pernah meluluskan (bagi calon USB SMK yang sudah memiliki siswa dan masih menumpang);

j. Lokasi berada dekat dengan sumber listrik (bukan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)), sumber air dan mudah dijangkau dengan alat

Page 46: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

43

transportasi; k. Diprioritaskan untuk lokasi Unit Sekolah Baru

(USB) yang tidak berada dekat dengan SMK lain dengan radius minimal 5 km;

l. Adanya Foto lokasi calon Unit Sekolah Baru (USB) SMK;

m. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk melakukan pencatatan aset hasil Bantuan Unit Sekolah Baru (USB) SMK (bermaterai Rp.6000).

9. JADUAL KEGIATAN

:

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU (Tentatif)

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013 4. Penetapan SMK Penerima

Bantuan s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU s.d. Juli 2013 6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013 7. Laporan Awal Paling lambat 14 hari

kalender sejak dana diterima di rekening Tim Pendiri

8. Pelaksanaan di Lokasi 210 hari kalender sejak dana diterima di rekening TIM Pendiri

9. Laporan 30 % 90 hari kalender setelah dana diterima di rekening TIM Pendiri

10. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember 2013

11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

11. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; E-mail : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 47: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

44

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU SMK

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 07-PS-2013 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG

KELAS BARU (RKB) SMK 3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses/

daya tampung dan pemerataan pendidikan pada satuan Pendidikan SMK;

b. Menambah ruang kelas baru bagi SMK yang memiliki jumlah siswa yang meningkat dan melebihi daya tampung.

4. SASARAN : 3.466 (tiga ribu empat ratus enam puluh enam) Ruang Kelas Baru (RKB).

5. TOTAL NILAI BANTUAN

: Rp. 476.300.236.000,00 (empat ratus tujuh puluh enam miliar tiga ratus juta dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah)

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta selasarnya;

b. Pengadaan Perabot; c. Perencanaan, Pengawasan, dan

Pengelolaan Administrasi. 7 PRINSIP DASAR

PEMBERIAN BANTUAN

: d. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; e. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; f. Kewenangan penetapan penerima

bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

:

a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/ atau diprioritaskan bagi SMK yang mendapat afirmasi melalui program percepatan pembangunan.

b. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 4.000 m2 dibuktikan

Page 48: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

45

dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB);

c. Memiliki data analisis kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB) (butuh-ada-kurang/lebih);

d. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik minimal 64 siswa atau 2 Rombongan Belajar;

e. Bagi SMK Swasta, Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah yang dibuktikan dengan Akta Pendirian Yayasan;

f. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian sekolah dari pihak yang berwenang;

g. Memiliki site plan atau sketsa pengembangan SMK;

h. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih aktif;

i. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK;

j. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk: 1) Melakukan pencatatan serah terima

aset hasil Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) SMK (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.

2) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

k. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah

Page 49: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

46

(upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui website www.pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

9 JADUAL KEGIATAN :

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013 4. Penetapan SMK

Penerima Bantuan s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU

s.d. Juli 2013

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013 7. Laporan Awal Paling lambat 14

hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Pelaksanaan di Lokasi 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember 2013

10. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; email : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 50: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

47

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK SISWA (RPS) SMK

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 08-PS-2013 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG RAKTIK

SISWA (RPS) SMK 3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan mutu

SMK; b. Menambah Ruang Praktik Siswa di SMK

untuk mendukung pencapaian kompetensi peserta didik dan pendidik;

4. SASARAN : 153 Ruang Praktik Siswa (RPS). 5. NILAI BANTUAN : Rp. 33.935.400.000,00 (tiga puluh tiga miliar

sembilan ratus tiga puluh lima juta empat ratus ribu rupiah).

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) beserta selasarnya;

b. Pengadaan Perabot; c. Perencanaan, Pengawasan, dan

Pengelolaan Administrasi. 7 PRINSIP DASAR

PEMBERIAN BANTUAN

a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

:

a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/ atau diprioritaskan bagi SMK yang mendapat afirmasi melalui program percepatan pembangunan;

b. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 4.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan

Page 51: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

48

Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS);

c. Memiliki data analisis kebutuhan Ruang Praktik Siswa (RPS) (butuh-ada-kurang/lebih);

d. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik minimal 64 siswa atau 2 Rombongan Belajar;

e. Bagi SMK Swasta, Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah yang dibuktikan dengan Akta Pendirian Yayasan;

f. Memiliki Ijin Operasional/ Ijin Pendirian sekolah dari pihak yang berwenang;

g. Memiliki site plan atau sketsa pengembangan SMK;

h. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih aktif;

i. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK;

j. Adanya surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota untuk: 1) Melakukan pencatatan serah terima

aset hasil Bantuan Ruang Praktik Siswa (RPS) (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.

2) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Ruang Praktik Siswa (RPS) dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

k. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui website www.pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

Page 52: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

49

9 JADUAL KEGIATAN :

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013

2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013

3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013

4. Penetapan SMK Penerima Bantuan

s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU

s.d. Juli 2013

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013

7. Laporan Awal Paling lambat 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Pelaksanaan di Lokasi 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember 2013

10. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; E-mail : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 53: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

50

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN KOLAM PRAKTIK PERIKANAN

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 09-PS-2013 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN KOLAM

PRAKTIK PERIKANAN 3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan mutu

SMK; b. Menyediakan Kolam Praktik Perikanan

di SMK untuk praktik siswa yang membuka kompetensi keahlian Budidaya Perikanan dalam rangka pencapaian kompetensi peserta didik dan pendidik.

4. SASARAN : 20 Paket 5. TOTAL NILAI

BANTUAN : Rp. 1.198.000.000,00 (satu miliar seratus

Sembilan puluh delapan juta rupiah)

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembangunan Kolam Praktik Perikanan;

b. Perencanaan, Pengawasan, dan Pengelolaan Administrasi.

7 PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah

yang memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima

bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: a. Membuka kompetensi keahlian Budidaya Perikanan;

b. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/ atau diprioritaskan bagi SMK yang mendapat afirmasi melalui program percepatan pembangunan;

c. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 15.000 m2

Page 54: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

51

dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang

dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk Pembangunan Kolam Praktik Perikanan;

d. Memiliki data analisis kebutuhan Kolam Praktik Perikanan (butuh-ada-kurang/lebih);

e. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik minimal 64 siswa atau 2 Rombongan Belajar;

f. Bagi SMK Swasta, Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah yang dibuktikan dengan Akta Pendirian Yayasan;

g. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian sekolah dari pihak yang berwenang;

h. Memiliki site plan atau sketsa pengembangan SMK;

i. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih aktif;

j. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK;

k. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk: a. Melakukan pencatatan serah terima

aset hasil Bantuan Pembangunan Kolam Praktik Perikanan SMK (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.

b. Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Pembangunan Kolam Praktik Perikanan dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

Page 55: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

52

l. Diprioritaskan bagi SMK yang

melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui website www.pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

9 JADUAL KEGIATAN :

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013 4. Penetapan SMK

Penerima Bantuan s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU

s.d. Juli 2013

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013 7. Laporan Awal Paling lambat 14

hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Pelaksanaan di Lokasi 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember 2013

10. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

10. LAYANAN

INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; E-mail : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 56: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

53

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG PRAKTIK PERHOTELAN

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 10-PS-2013 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG

PRAKTIK PERHOTELAN 3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan mutu

SMK; b. Menambah Ruang Praktik Perhotelan di

SMK untuk mendukung pencapaian kompetensi peserta didik dan pendidik.

4. SASARAN : 50 Paket 5. TOTAL NILAI

BANTUAN : Rp. 10.916.400.000,00 (sepuluh miliar

sembilan ratus enam belas juta empat ratus ribu rupiah).

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembangunan Ruang Praktik Perhotelan; b. Pengadaan Perabot; c. Perencanaan, Pengawasan, dan

Pengelolaan Administrasi.

7 PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima

bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

:

a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/ atau diprioritaskan bagi SMK yang mendapat afirmasi melalui program percepatan pembangunan.

b. Membuka/mengembangkan Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan;

c. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 8.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan

Page 57: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

54

Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pembangunan Ruang Praktik Perhotelan;

d. Memiliki data analisis kebutuhan Ruang Praktik Perhotelan (butuh-ada-kurang/lebih);

e. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik minimal 96 siswa atau 3 Rombongan Belajar;

f. Bagi SMK Swasta, Pembina, Pengurus dan Pengawas Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah yang dibuktikan dengan Akta Pendirian Yayasan;

g. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian sekolah dari pihak yang berwenang;

h. Memiliki site plan atau sketsa pengembangan SMK;

i. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih aktif;

j. Memiliki surat keputusan pengangkatan Kepala SMK;

k. Adanya Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk: 1) Melakukan pencatatan serah terima

aset hasil Bantuan Pembangunan Ruang Praktik Perhotelan bagi SMK Negeri.

2) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Ruang Praktik Perhotelan dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

l. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui website www.pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

Page 58: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

55

9 JADUAL KEGIATAN :

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013 4. Penetapan SMK

Penerima Bantuan s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU

s.d. Juli 2013

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013 7. Laporan Awal Paling lambat 14

hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Pelaksanaan di Lokasi 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember 2013

10. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

10. LAYANAN

INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Email : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 59: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

56

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN

RUANG KESENIAN DAN KEBUDAYAAN SMK TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 11-PS-2013 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG

KESENIAN DAN KEBUDAYAAN SMK 3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan mutu

SMK; b. Menambah Ruang Kesenian dan

Kebudayaan di SMK untuk mendukung kreatifitas dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya peserta didik dan pendidik.

4. SASARAN : 20 paket. 5. TOTAL NILAI

BANTUAN : Rp. 4.122.570.000,00 (empat miliar seratus

dua puluh dua juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah).

6. PEMANFAATAN DANA

: Pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan, Pengadaan Perabot, Pengelolaan Administrasi, Perencanaan dan Pengawasan.

7.

8.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

:

:

a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima

bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/ atau diprioritaskan bagi SMK yang mendapat afirmasi melalui program percepatan pembangunan;

b. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 4.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/ Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar

Page 60: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

57

wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/ adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan;

c. Memiliki data analisis kebutuhan Ruang Kesenian dan Kebudayaan (butuh-ada-kurang/ lebih);

d. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik minimal 96 siswa atau 3 Rombongan Belajar ;

e. Bagi SMK Swasta memiliki Akta Pendirian Yayasan dan Pengurus Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;

f. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian sekolah;

g. Memiliki site plan/sketsa pengembangan SMK;

h. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih aktif;

i. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;

j. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk: 1) Melakukan pencatatan serah terima

aset hasil bantuan Pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK bagi SMK Negeri;

2) Mengetahui serah terima aset hasil bantuan Pembangunan Ruang Kesenian dan Kebudayaan SMK dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

k. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui website www.pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

Page 61: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

58

9 JADUAL KEGIATAN :

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013 4. Penetapan SMK

Penerima Bantuan s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU

s.d. Juli 2013

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013 7. Laporan Awal Paling lambat 14

hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Pelaksanaan di Lokasi 120 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember

10. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

10. LAYANAN

INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Email : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 62: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

59

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SMK

TAHUN 2013 1. KODE JUKNIS : 12-PS-2013

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SMK

3. TUJUAN : a. Membantu Sekolah dalam pemenuhan kebutuhan peralatan Praktik SMK;

b. Meningkatkan kualitas pelaksanaan praktek SMK untuk mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.

4. SASARAN : 508 Paket

5. TOTAL NILAI BANTUAN

: Rp. 71.120.000.000,00 (tujuh puluh satu miliar seratus dua puluh juta rupiah).

6. PEMANFAATAN DANA : Pengadaan Peralatan Praktik SMK.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang;

b. Penerima bantuan adalah sekolah yang memenuhi persyaratan;

c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8. PERSYARATAN PENERIMA

: a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota dan/ atau SMK yang mendapat afirmasi melalui program percepatan pembangunan.

b. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik beserta utilitas pendukungnya;

c. Memiliki data analisis kebutuhan Peralatan Praktik SMK (butuh-ada-kurang/ lebih);

d. Diprioritaskan bagi SMK yang telah memiliki/ menampung peserta didik minimal 64 siswa atau 2 Rombongan Belajar ;

e. Bagi SMK Swasta memiliki Akta

Page 63: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

60

Pendirian Yayasan dan Pengurus Yayasan tidak boleh merangkap sebagai Kepala Sekolah;

f. Memiliki Ijin Operasional/ Ijin pendirian sekolah;

g. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi/ yayasan) yang masih aktif;

h. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK;

i. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota untuk: 1) Melakukan pencatatan serah

terima aset hasil Bantuan Peralatan Praktik SMK bagi SMK Negeri.

2) Mengetahui serah terima aset hasil Bantuan Peralatan Praktik SMK dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

j. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui website www.pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

9. JADUAL KEGIATAN : NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan

Usulan s.d. Mei 2013

2. Evaluasi usulan s.d. Mei 2013

3. Verifikasi Lokasi Maret-Juni 2013

4. Penetapan SMK Penerima Bantuan

s.d. Juni 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU

s.d. Juli 2013

Page 64: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

61

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013

7. Laporan Awal 14 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Pelaksanaan di Lokasi

90 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Supervisi Pelaksanaan

Agustus s.d. Nopember

10. Laporan Akhir 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

10.

LAYANAN INFORMASI

:

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Email : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 65: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

62

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS

KOMUNITAS/PESANTREN

1. KODE JUKNIS : 13-PS-2013

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BERBASIS KOMUNITAS/ PESANTREN

3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK Berbasis Komunitas/ Pesantren;

b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK Berbasis Komunitas/ Pesantren.

4. SASARAN : 120 (seratus dua puluh) Paket

5. TOTAL NILAI BANTUAN

: Rp. 89.933.640.000,00 (delapan puluh sembilan milyar sembilan ratus tiga puluh tiga juta enam ratus empat puluh ribu rupiah).

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pengembangan/pembangunan/rehabilitasi gedung pembelajaran Teori/ Ruang Praktik Siswa beserta perabotnya; dan/atau

b. Pembangunan/ rehabilitasi asrama (maksimal 25% dari total bantuan); dan/atau

c. Pengadaan Peralatan Praktik; dan/atau d. Biaya perencanaan, pengawasan, dan

pengelolaan administrasi.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

8. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: a. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/ atau diprioritaskan bagi SMK yang mendapat afirmasi melalui program percepatan pembangunan

b. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian sekolah

Page 66: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

63

dari pihak yang berwenang; c. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan

sendiri dengan luas 5.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli atas nama Pemerintah Daerah/ Yayasan/SMK/ Pondok Pesantren yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah

d. Memiliki site plan atau sketsa pengembangan SMK;

e. Memiliki jumlah siswa SMK minimal 1 rombel; f. Memiliki siswa SMK yang tinggal di Pondok

Pesantren/Asrama Komunitas; g. Memiliki rekening atas nama SMK, bukan atas

nama pribadi/ yayasan.

9. JADWAL KEGIATAN

:

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2103 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2103 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2103 4. Penetapan SMK Penerima

Bantuan s.d. Juli 2103

5. Bimbingan Teknis dan MoU s.d. Juli 2103 6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2103 7. Laporan Awal Paling lambat 14 hari

kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

8. Pelaksanaan di Lokasi 210 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Laporan 30 % 90 hari kalender setelah dana diterima di rekening Sekolah

10. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember

11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

Page 67: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

64

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Email : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 68: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

65

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RUJUKAN

1. KODE JUKNIS : 14-PS-2013 2. NAMA

PROGRAM : BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RUJUKAN

3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersediaan, keterjangkauan, dan pemerataan kesempatan belajar di SMK;

b. Mengembangkan beberapa SMK Negeri menjadi SMK Rujukan bagi penyelenggaraan program pendidikan sekolah menengah kejuruan yang lebih berkualitas dan berdaya saing;

c. Meningkatkan daya tampung dan melengkapi fasilitas pendidikan sesuai dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian;

d. Meningkatkan penampilan (perwajahan) fisik bangunan SMK;

e. Melakukan perbaikan infrastruktur dan/atau pengadaan perabot;

f. Melakukan perbaikan dan mengembalikan fungsi gedung SMK.

4. SASARAN : 10 (sepuluh) SMK Rujukan; 5. TOTAL NILAI

BANTUAN : Rp. 49.499.780.000,00 (empat puluh sembilan

milyar empat ratus sembilan puluh Sembilan juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah);

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pembangunan/ Rehabilitasi gedung pembelajaran (Ruang Teori dan Ruang Praktik); dan/atau

b. Pengembangan/Rehabilitasi Ruang Perkantoran dan/atau Guru; dan/atau

c. Pembangunan/Rehabilitasi Ruang Penunjang; dan/atau

d. Pembangunan/Rehabilitasi selasar penghubung; dan/atau

e. Pengadaan Perabot; dan/atau f. Pengadaan Peralatan Praktik; dan/atau g. Pembangunan/Pengembangan Infrastruktur;

dan/atau

Page 69: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

66

h. Pengembangan/Pengadaan Mekanikal dan Elektrikal; dan/atau

i. Biaya perencanaan, pengawasan pembangunan dan pengelolaan administrasi.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK. 8. PERSYARATAN

PENERIMA BANTUAN

: a. Adanya proposal yang diajukan oleh Sekolah diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;

b. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 15.000 m2 (1,5 Ha) dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/adat atas tanah dan masih tersedia lahan/tempat untuk pengembangan SMK Rujukan;

c. Lokasi tidak berada dibawah sumber listrik (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)), adanya sumber air dan akses mudah dijangkau dengan alat transportasi umum;

d. Memiliki jumlah siswa minimal 6 rombel; e. Memiliki ijin operasional/ijin pendirian

sekolah dari pihak yang berwenang; f. Memiliki site plan atau sketsa; g. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening

atas nama pribadi) yang masih aktif; h. Memiliki surat pengangkatan Kepala SMK. i. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota untuk; 1. Melakukan pencatatan serah terima aset

hasil Bantuan Pengembangan SMK Rujukan (bermaterai Rp.6000) bagi SMK Negeri.

2. Mengetahui serah terima aset hasil

Page 70: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

67

Bantuan Pengembangan SMK Rujukan dari Kepala Sekolah ke Yayasan bagi SMK Swasta.

j. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah mengunggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui website www.pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id

9. JADUAL

KEGIATAN

:

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU

1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013 4. Penetapan SMK Penerima

Bantuan s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU s.d. Juli 2013 6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013 7. Laporan Awal Agustus 2013 8. Pelaksanaan di Lokasi 240 hari kalender sejak

dana diterima di rekening TIM Pendiri

9. Laporan 30 % 90 hari kalender setelah dana diterima di rekening TIM Pendiri

10. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember 2013

11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

11. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; email : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 71: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

68

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK PAPUA DAN PAPUA BARAT

TAHUN 2013 1. KODE JUKNIS : 15-PS-2013 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PENGEMBANGAN SMK PAPUA DAN

PAPUA BARAT 3. TUJUAN : a. Mendukung ketersediaan layanan satuan

pendidikan SMK di Papua dan Papua Barat; b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana

dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada SMK di Papua dan Papua Barat.

4. SASARAN : 96 (sembilan puluh enam) Paket

5. TOTAL NILAI BANTUAN

: Rp 45.115.253.000,00 (empat puluh lima miliar seratus lima belas juta dua ratus lima puluh tiga ribu rupiah).

6. PEMANFAATAN DANA

: Pemanfaatan dana bantuan dapat digunakan antara lain untuk: a. Pengembangan/ pembangunan gedung

pembelajaran (ruang teori dan/ atau ruang praktik beserta selasarnya); dan/ atau

b. Pembangunan asrama siswa/i; dan/ atau c. Pengembangan ruang penunjang (antara

lain Ruang Kepala Sekolah, Administrasi dan Guru; dan/ atau

d. Pembangunan Perwajahan dan Infrastuktur; dan/ atau

e. Pengadaan perabot; dan/ atau f. Pengadaan Peralatan; dan/ atau g. Biaya perencanaan dan pengawasan

pembangunan; h. Biaya administrasi pengelolaan.

7. PRINSIP DASAR

PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.

Page 72: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

69

8.

PERSYARATAN PENERIMA

:

a. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/

Kota; b. Diprioritaskan bagi SMK yang mendapat

afirmasi melalui program Unit percepatan Pembangunan Pendidikan di Papua dan Papua Barat (UP4B);

c. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 15.000 m2 dibuktikan dengan Sertifikat Tanah/ Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/ Akta Ikrar wakaf yang dibuat oleh Kantor Urusan Agama (KUA)/ Pelepasan hak ulayat/ adat atas tanah;

d. Memiliki data analisis kebutuhan sarana dan prasarana (butuh-ada-kurang/ lebih);

e. Memiliki site plan/ sketsa pengembangan SMK (berskala);

f. Memiliki jumlah siswa SMK minimal 1 rombel;

g. Melampirkan foto copy rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi) yang masih aktif;

h. Melampirkan foto copy surat keputusan pengangkatan Kepala Sekolah;

i. Melampirkan profil Sekolah; j. Memiliki ijin operasional/ ijin pendirian

sekolah dari pihak yang berwenang.

9. JADWAL KEGIATAN

:

NO KEGIATAN WAKTU 1. Penerimaan Usulan s.d. Mei 2013 2. Evaluasi Usulan s.d. Mei 2013 3. Verifikasi Lokasi s.d. Juni 2013 4. Penetapan SMK

Penerima Bantuan s.d. Juli 2013

5. Bimbingan Teknis dan MoU

s.d. Juli 2013

6. Penyaluran Dana s.d. Agustus 2013 7. Laporan Awal Paling lambat 14 hari

kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

Page 73: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

70

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

8. Pelaksanaan di Lokasi 210 hari kalender sejak dana diterima di rekening Sekolah

9. Laporan 30 % 90 hari kalender setelah dana diterima di rekening Sekolah

10. Supervisi Pelaksanaan Agustus s.d. Nopember 2013

11. Laporan Akhir Paling lambat 30 hari kalender setelah pekerjaan selesai

10.

LAYANAN INFORMASI

:

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 12 Jl. Jenderal. Sudirman - Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Email : [email protected] Website : www.ditpsmk.net

Page 74: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

71

DESKRIPSI PROGRAM 1. KODE PRGRAM : 16-PS-2013 2. NAMA

PROGRAM : Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

SMK 3. PENGERTIAN : a. BOS SMK adalah program Pemerintah

berupa pemberian dana langsung ke SMK baik Negeri maupun Swasta dimana besarnya dana bantuan yang diterima sekolah dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dikalikan satuan biaya (unit cost) bantuan;

b. Dana BOS SMK adalah bantuan dana untuk membantu sekolah menengah kejuruan dalam memenuhi biaya operasional sekolah.

4. TUJUAN : Tujuan umum BOS SMK adalah mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi semua lapisan masyarakat; Tujuan khusus BOS SMK: a. Membantu biaya operasional sekolah b. Mengurangi angka putus sekolah siswa

SMK c. Meningkatkan Angka Partisipasi Kasar

(APK) siswa SMK d. Mewujudkan keberpihakan pemerintah

(affirmative action) bagi siswa SMK dengan cara meringankan biaya sekolah

e. Memberikan kesempatan bagi siswa SMK untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.

5.

SASARAN : Sasaran program adalah SMK Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia. Besar

Page 75: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

72

bantuan per sekolah diperhitungkan dari jumlah siswa, dengan rincian sebagai berikut: • Rintian BOS (R-BOS) : 3.876.813 siswa

dengan satuan biaya Rp.60.000/siswa/semester

• BOS : 4.157.683 siswa dengan satuan biaya Rp.500.000/siswa/semester

6. NILAI BANTUAN

: R-BOS: Rp.60.000 (enam puluh ribu rupiah) per siswa/semester

BOS: Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) per siswa/semester

7. PEMANFAATAN DANA

: BOS SMK digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan biaya operasional sekolah non personalia sesuai dengan Permendiknas No. 69 Tahun 2009, antara lain: a. Pembelian / penggandaan buku teks

pelajaran; b. Pembelian alat tulis sekolah yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran;

c. Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan dan ujian;

d. Pembelian peralatan pendidikan; e. Pembelian bahan habis pakai; f. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan

siswa/ ekstrakulikuler; g. Penyelenggaraan kegiatan uji

kompetensi;

Page 76: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

73

h. Penyelenggaraan praktek kerja industri; i. Pemeliharaan dan perbaikan ringan

sarana prasarana sekolah; j. Langganan daya dan jasa lainnya; k. Kegiatan penerimaan siswa baru; l. Penyusunan dan pelaporan.

*) Rintisan BOS (R-BOS) bagi kelas XII diprioritaskan untuk penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi

8. PERSYARATAN PENERIMA

: Penerima dana program BOS SMK: a. SMK Negeri dan Swasta yang memiliki

ijin operasional di seluruh Indonesia; b. Diprioritaskan SMK yang telah mengisi

data PAS SMK secara on line melalui website: http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id;

c. Wajib membantu meringankan siswa dari kewajiban membayar iuran sekolah dan biaya-biaya untuk kegiatan ekstrakulikuler siswa;

d. Mengikuti Petunjuk Teknis BOS SMK yang telah ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK;

e. Apabila SMK menolak menerima program BOS harus mendapat persetujuan orang tua siswa, komite sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta tetap menjamin kelangsungan pendidikan di sekolah tersebut.

Page 77: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

74

9. JADWAL KEGIATAN

:

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN

(2013) 1. Pengumpulan

data sekolah penerima dana BOS SMK

R-BOS : Januari - April BOS : Juli - Agustus

2. Penetapan sekolah penerima BOS SMK

R-BOS : April - Mei

BOS : Agustus - September

3. Penyaluran dana BOS SMK

R-BOS : Mei - Juni

BOS : Agustus - September

4. Pemantauan pelaksanaan Program

Oktober-November

5. Laporan pelaksanaan oleh Sekolah

Desember

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477, 5725469 Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

Page 78: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

75

DESKRIPSI PROGRAM

1. KODE PROGRAM

: 17-PS-2013

2. NAMA PROGRAM

: Bantuan Siswa Miskin (BSM) Sekolah Menengah Kejuruan

3. RUANG LINGKUP BANTUAN

: a. Bantuan Siswa Miskin (BSM) b. Beasiswa SMK Pertanian

4. TUJUAN : a. Memberi peluang bagi lulusan SMP/MTs atau yang sederajat dari keluarga kurang mampu untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan;

b. Memberikan motivasi bagi Siswa SMK yang mengikuti Program Pertanian (Bidang Studi Keahlian Agribisnis, Agroteknologi dan Program Studi Keahlian Pelayaran);

c. Mencegah siswa SMK dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan biaya pendidikan;

5. SASARAN : 617.057 siswa SMK

6. NILAI

BANTUAN : Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per

siswa per tahun atau Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per siswa per 6 bulan/semester.

7. PEMANFAATAN : Membantu biaya pribadi siswa untuk pembiayaan antara lain:

Page 79: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

76

a. Buku dan alat tulis sekolah; b. Pakaian dan perlengkapan sekolah

(sepatu, tas, dll); c. Transportasi siswa ke sekolah; d. Uang saku siswa ke sekolah; e. Iuran bulanan sekolah.

8. PERSYARATAN : Sekolah antara lain:

a. SMK Negeri dan Swasta yang mempunyai izin operasional;

b. SMK yang mempunyai siswa miskin dan dilengkapi dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kepala Sekolah;

c. SMK yang membuka Bidang Studi Keahlian Agribisnis & Agroteknologi dan Program Studi Keahlian Pelayaran;

d. Melengkapi isian format identitas siswa calon penerima secara lengkap untuk keperluan penyaluran dana langsung ke siswa penerima, serta identitas dan alamat sekolah secara lengkap.

Siswa Penerima antara lain: a. Siswa yang berasal dari keluarga

kurang mampu secara ekonomi; b. Siswa miskin yang terancam putus

sekolah; c. Siswa miskin SMK dari seluruh

program studi keahlian kecuali program keahlian khusus : Perawatan Sosial, Seni Pertunjukan (Seni Teater, Seni Musik Tradisional, Seni Tari,

Page 80: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

77

Karawitan dan Pedalangan) dan Kriya, karena akan diberikan beasiswa program keahlian khusus;

d. Seluruh siswa SMK Bidang Studi Keahlian Agribisnis & Agroteknologi dan Program Studi Keahlian Pelayaran;

e. Diusulkan oleh Sekolah bersangkutan dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai siswa calon penerima bantuan;

f. Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.

Page 81: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

78

9. JADWAL :

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN (2013)

a. Penentuan alokasi BSM per Kab/Kota

Januari - Mei

b. Identifikasi Data Siswa Calon Penerima BSM/ Beasiswa SMK Pertanian

Tahap I : Februari - Mei Tahap II : Juli - Agustus *)

c. Penetapan siswa penerima dana BSM/ Beasiswa SMK Pertanian

Tahap I : April - Mei

Tahap II : Agustus

d. Penyaluran dana BSM/ Beasiswa SMK Pertanian

Tahap I : April - Mei Tahap II : Agustus - September

e. Pemantauan pelaksanaan Program

Oktober - November

f. Laporan penyaluran BSM/ Beasiswa SMK Pertanian oleh Lembaga Penyalur

Tahap I : Juli Tahap II : Desember

Page 82: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

79

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477, 5725469 Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

Page 83: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

80

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA BERPRESTASI

TAHUN 2013 1. KODE PROGRAM : 18-PS-2013

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA

BERPRESTASI

3. TUJUAN

: a. Memberikan motivasi kepada siswa dalam mengembangkan minat dan bakat untuk memperoleh prestasi di bidang akademik maupun non akademik;

b. Memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi.

4. SASARAN : 6.815 siswa

5. NILAI BANTUAN : Total Rp. 20.445.000.000,- dengan nilai beasiswa per siswa sesuai dengan SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat PSMK.

6. PEMANFAATAN DANA

: Peningkatan dan pengembangan prestasi akademik dan/atau non akademik siswa.

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah siswa yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK;

d. Beasiswa prestasi akan diberikan kepada siswa berdasarkan peringkat prestasi pada tingkat Provinsi/Nasional atau Internasional.

8. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: a. Persyaratan Teknis. 1) Siswa SMK yang berprestasi pada saat

masih aktif; 2) Siswa SMK (perorangan/pemain

Page 84: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

81

perorangan dalam tim) yang memiliki prestasi juara I, II, III tahun 2013, dibidang akademik maupun non akademik pada tingkat propinsi/nasional dan tingkat internasional, yang dibuktikan dengan sertifikat/piagam kejuaraan;

3) Siswa SMK (perorangan/pemain perorangn dalam tim) yang memiliki prestasi dalam bidang inovasi/ perekayasa dan dibuktikan dengan sertifikat/piagam penghargaan.

b. Persyaratan Administrasi 1) Diusulkan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi dan/atau Kabupaten/Kota dan atau SMK setelah ada pengesahan Dinas Pendidikan Kab/Kota;

2) Melampirkan data pendukung yang membuktikan pencapaian prestasi siswa calon penerima;

3) Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.

9. JADWAL KEGIATAN

:

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

No Tahapan Kegiatan Waktu

Pelaksanaan (2013)

1 Penerimaan daftar usulan calon penerima beasiswa prestasi

s.d Oktober

2 Seleksi siswa calon penerima

s.d November

3 Penetapan siswa penerima

s.d November

4 Penyaluran dana s.d November 5 Laporan beasiswa

prestasi Desember

Page 85: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

82

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477, 5725469 Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

Page 86: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

83

DESKRIPSIPROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

TAHUN 2013

1. KODE PROGRAM : 19-PS-2013

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

3. TUJUAN : a. Meningkatkan jumlah siswa SMK program keahlian khusus meliputi: 1) Program Studi Keahlian Perawatan

Sosial 2) Seni Rupa

a) Seni lukis b) Seni Patung

3) Desain dan Produksi Kria a) Desain dan Produksi Kria Tekstil b) Desain dan Produksi Kria Kulit c) Desain dan Produksi Kria Keramik d) Desain dan Produksi Kria Logam e) Desain dan Produksi Kria Kayu

4) Seni Pertunjukan a) Seni Musik Klasik b) Seni Tari c) Seni Karawitan d) Seni Pedalangan e) Seni Teater

b. Melestarikan tradisi budaya bangsa Indonesia melalui pembinaan peserta didik;

c. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK program keahlian khusus;

d. Mengurangi jumlah siswa putus sekolah pada SMK program keahlian khusus.

4. SASARAN : 7.760 siswa.

5. NILAI BANTUAN : Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)/siswa/1 tahun.

6. PEMANFAATAN : Pemanfaatan dana bantuan beasiswa antara

Page 87: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

84

DANA lain untuk : a. Iuran bulanan sekolah; dan/atau b. Pembelian perlengkapan belajar siswa;

dan/atau c. Transportasi siswa ke sekolah.

7. PRINSIP DASAR

PEMBERIAN BANTUAN

: a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah siswa yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK;

8. PERSYARATAN PENERIMA

: a. Persyaratan Teknis 1) Siswa yang diusulkan adalah siswa

kelas X dan XI tahun pelajaran 2012/2013 yang mengikuti program studi keahlian khusus seperti di atas.

2) Siswa yang diusulkan tidak sedang menerima bantuan Beasiswa dari Direktorat Pembinaan SMK, kecuali beasiswa prestasi.

b. Persyaratan Administrasi 1) Dikirim oleh Dinas Pendidikan

Kab/Kota dan/atau sekolah setelah disahkan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota;

2) Usulan dikirimkan melalui [email protected];

3) Siswa yang diusulkan ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK.

Page 88: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

85

9. JADWAL KEGIATAN

: No KEGIATAN WAKTU (2013) 1. Penerimaan

Usulan Siswa calon peneriman bantuan beasiswa

s.d Mei

2. Seleksi Usulan Siswa Calon Penerima bantuan beasiswa

Mei

3. Penetapan Penerima Beasiswa

Mei

4. Penyaluran Dana Bantuan

Mei - Juni

5. Laporan penyaluran oleh Lembaga Penyalur

Desember

Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10. LAYANAN

INFORMASI : Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik

Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477, 5725469 Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

Page 89: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

86

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMASARAN TAMATAN SMK (JOB MATCHING)

TAHUN 2013

1. KODE PROGRAM : 20-PS-2013

2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMASARAN TAMATAN SMK

(JOB MATCHING)

3. TUJUAN : a. Mempertemukan tamatan SMK dengan dunia usaha/industri yang memerlukan tenaga kerja tingkat menengah;

b. Memberi peluang saling berinteraksi antara tamatan SMK untuk menawarkan kompetensi yang dimiliki kepada dunia usaha/industri yang memerlukan tenaga kerja;

c. Meningkatkan hubungan kerjasama SMK dengan dunia usaha/industri;

d. Meningkatkan wawasan Tamatan SMK tentang peluang-peluang kerja di dunia usaha/ industri;

e. Meningkatkan daya serap tamatan SMK memasuki lapangan kerja.

4. SASARAN : 8 SMK

5. NILAI BANTUAN : Rp. 232.000.000,- (dua ratus tiga puluh dua juta rupiah) per SMK.

6. PEMANFAATAN DANA

Dana bantuan digunakan untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan penyelenggaraan Pemasaran Tamatan SMK yang meliputi :

a. Persiapan Kegiatan b. Pelaksanaan Kegiatan c. Pelaporan

7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang

memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan

Page 90: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

87

sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK;

8. PERSYARATAN PENERIMA

: a. SMK yang memiliki tempat sendiri (tanpa sewa) untuk penyelenggaraan Pemasaran Tamatan (Job Matching);

b. SMK yang memiliki Bursa Kerja Khusus; c. Diprioritaskan kepada SMK yang memiliki

program kegiatan Pemasaran Tamatan pada APBS tahun 2013;

d. Memiliki jejaring kerja operasional dalam bidang bursa kerja lingkup provinsi dengan SMK lain, Disnakertrans, dunia/industri yang bergerak di sektor usaha jasa dan industri;

e. Diutamakan yang dapat menghadirkan 40 perusahaan yang memerlukan tamatan SMK untuk mengisi formasi-formasi posisi jabatan yang tersedia;

f. Diutamakan dapat menghadirkan 1.000 tamatan SMK yang aktif mencari pekerjaan;

g. Menyampaikan Proposal Penyelenggaraan Kegiatan dan Rencana Penggunaan Anggaran yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi;

h. Memilki Rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi/yayasan);

i. Menyampaikan fotocopy Surat Pengangkatan Kepala SMK.

Page 91: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

88

9. JADWAL KEGIATAN

:

No. Kegiatan Waktu

Pelaksanaan (2013)

1 Usulan SMK dari Dinas Pendidikan Provinsi

Mei

2 Penerimaan proposal

Juni

3 Evaluasi Proposal Juni

4 Penetapan Penerima Bantuan

Juli

5 Bimtek,MoU, penyaluran dana

Juli

6 Pelaksanaan Kegiatan

Agustus – Oktober

7 Pelaporan Desember Catatan : Jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10. LAYANAN INFORMASI

: Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komplek Kemdikbud, Gedung E, Lantai 12 Jl. Jenderal Sudirman – Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477, 5725469 Website : www.ditpsmk.net Email : [email protected]

Page 92: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

89

DESKRIPSI PROGRAM PENGGANDAAN DAN PENGIRIMAN NASKAH UN PRODUKTIF

TAHUN 2013

1. KODE JUKNIS : 21 – DK – 2013 2. NAMA PROGRAM : PENGGANDAAN DAN PENGIRIMAN NASKAH UN

PRODUKTIF

3. TUJUAN : Meningkatkan kualitas pelaksanaan Ujian Nasional Produktif melalui penggandaan dan pengiriman naskah UN serta penskoran nilai ujian.

4. SASARAN : Seluruh peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional Teori Kejuruan dari SMK yang terdaftar di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

5. NILAI DANA : Dana sesuai dengan DIPA Dekonsentrasi masing-masing provinsi.

6. PEMANFAATAN DANA

: a. Pengadaan bahan ujian Teori Kejuruan yang meliputi Soal Paket A, Paket B, Soal Susulan, Lembar Jawaban Teori Kejuruan (LJTK), ATK, Daftar Hadir, Berita Acara, dan bahan pendukung lainnya;

b. Pendistribusian bahan ujian Teori Kejuruan; c. Pemindaian Lembar Jawaban Teori Kejuruan

dan penskoran nilai Kompetensi Keahlian; d. ATK dan bahan pendukung lainnya.

7. PRINSIP DASAR

PROGRAM a. Penggandaan dan pengiriman ujian nasional

produktif ini untuk mendukung ujian Kompetensi Keahlian SMK;

b. Penggandaan dan pengiriman ujian nasional produktif dilaksanakan secara transparan, efisien, efektif dan akuntabel;

Page 93: 00 Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK 2013

90

8. JADWAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU (2013)

1. Penerimaan usulan Januari 2. Evaluasi usulan Januari – Maret 3. Pelaksanaan

Kegiatan Maret – April

4. Laporan pelaksanaan Juni

Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10.

LAYANAN INFORMASI

:

a. Dinas Pendidikan Provinsi setempat b. Subdit Pembelajaran

Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gd. E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : [email protected]