gabung

65
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini berkembang sangat pesat dan terus maju. Salah satu teknologi yang yang berkembang adalah teknologi informasi dan komunikasi seiring meningkatnya kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat ruang dan waktu. Saat ini teknologi informasi sudah diterapan dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. Tujuan Pendidikan Nasional yang ingin dicapai telah tercantum dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

Upload: dthird-anori

Post on 06-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hmmmm.....

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANLatar Belakang MasalahTeknologi dan ilmu pengetahuan saat ini berkembang sangat pesat dan terus maju. Salah satu teknologi yang yang berkembang adalah teknologi informasi dan komunikasi seiring meningkatnya kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat ruang dan waktu. Saat ini teknologi informasi sudah diterapan dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan.Tujuan Pendidikan Nasional yang ingin dicapai telah tercantum dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa:Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokrasi sehingga bertanggung jawab.

Sekolah adalah sarana untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sekolah memberikan kepada siswanya petunjuk kemana harus menuju, memberikan materi yang bermanfaat bagi pengetahuan, keterampilan, dan kepribadias siswa serta melakukan evaluasi kegiatan yang dilakukan siswa selama bersekolah. Bentuk kegiatan di sekolah berupa kegiatan proses belajar mengajar, kegiatan organisasi dan kegiatan ekstra untuk pengembangan minat dan bakat siswa. Sekolah hendaknya mampu memberikan informasi tentang perkembangan siswanya. Setiap sekolah memiliki layanan Bimbingan dan Konseling (BK) dalam membentuk kepribadiaan siswa dan mengembangkan potensi siswa. BK merupakan proses pemberian bantuan kepada siswa dalam menyelesaikan permasalahannya, baik permasalahan dalam belajar, sosial, pribadi maupun kesehatan siswa memalalui bimbingan dan konsultasi. Layanan ini dilaksanakan di sekolah oleh Konselor atau lebih dikenal dengan Guru BK. Dengan layanan yang diberikan oleh Guru BK diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya semaksimal mungkin.Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Payakumbuh merupakan sebuah institusi pendidikan yang mempunyai visi untuk menjadi pusat pelayanan pendidikan dan latihan yang berkualitas dibidang teknologi dengan standar nasional dan mempunyai keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa. SMK Negeri 2 Payakumbuh berdiri pada tanggal 28 Desember 1961. Program studi keahlian yang ada di SMK Negeri 2 Payakumbuh sebanyak 8 program studi keahlian dengan 17 kompetensi keahlian.SMK Negeri 2 Payakumbuh memiliki 5 orang Guru BK yang melayani bimbingan dan konseling disekolah dengan jumlah siswa sebanyak 1714 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/ 2015. Masing- masing konselor memiliki kurang lebih sebanyak 300 orang siswa asuh. Jumlah siswa SMK Negeri 2 Payakumbuh pada tahun ajaran 2014/2015 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Jumlah Siswa SMK Negeri 2 Payakumbuh Tahun Ajaran 2014/2015NoJurusanJUMLAH SISWA

Kelas XKelas XIKelas XII

LPJmlLPJmlLPJml

1T. Geomatika2011312283016824

2T. Gambar Bangunan 1229312373018321

3T. Gambar Bangunan 117421

4T. Kontruksi Batu Beton32-3229-2919-19

5T. Kontruksi Kayu29-2922-2223-23

6T. Plumbing dan Sanitasi32-3224-2429-29

7T. Audio Video 1282302252726430

8T. Audio Video 221627

9T. Elektronika Industri302322312413821

10T. Komputer Jaringan274312663218725

11T. Otomasi Industri31-311451934236

12T. Instalasi Tenaga Listrik 13023224-2423225

13T. Instalasi Tenaga Listrik 229-292312424-24

14T. Distribusi Tenaga Listrik25-25

15T. Pemesinan 132-3228-2834-34

16T. Pemesinan 232-3224-2435-35

17T. Pengelasan 132-3224-2430-30

18T. Pengelasan 232-3224-2430-30

19T. Kendaraan Ringan 132-3226-2628-28

20T. Kendaraan Ringan 229-2925-25

21T. Body Otomotif32-3226-2620-20

22T. Sepeda Motor32-3226-2623-23

23T. Alat Berat33-3326-2624-24

Jumlah567305974853351855346599

Total Keseluruhan1714

Sumber: SMK Negeri 2 PayakumbuhSalah satu bentuk layanan BK di SMK Negeri 2 Payakumbuh adalah layanan informasi yang dapat berupa informasi karier, beasiswa, maupun informasi yang berguna bagi perkembangan kepribadian siswa. Biasanya informasi ini ditempel pada papan informasi di ruangan Guru BK atau di majalan dinding sekolah. Kekurangan dari metode penyampaian ini adalah siswa hanya dapat mengakses informasi tersebut jika berada di depan papan informasi tersebut dan jika berada di sekolah saja pada waktu tertentu. Selain layanan informasi, Guru BK SMK Negeri 2 Payakumbuh juga memberikan layanan konseling yang memungkinkan siswa untuk melakukan konsultasi secara langsung dengan guru BK untuk menyelesaikan permasalahannya. Akan tetapi kegiatan ini terbatas oleh waktu karena hanya berlangsung pada saat jam sekolah. Selain itu masih ada siswa yang merasa enggan untuk melakukan konsultasi dengan Guru BK karena beranggapan bahwa yang menemui Guru BK adalah siswa yang memiliki kasus. Misalnya seperti kasus mencuri, berkelahi atau sering cabut.Salah satu layanan pendukung dalam kegiatan BK adalah aplikasi instrumental data seperti pembagian angket kepada siswa untuk dijadikan data pribadi siswa bagi konselor. Data ini masih dikelola secara semi manual dalam arti bahwa penyebaran dan pengisian angket dilakukan secara manual dan kemudian diolah melalui aplikasi komputer pengolah data. Pengolahan data siswa dengan cara ini masih dirasa sulit oleh Guru BK, karena setelah mengumpulkan data dari siswa secara tertulis guru harus melakukan entry data kembali ke komputer sedangkan jumlah siswa asuh yang dimiliki oleh masing-masing Guru BK cukup banyak. Hal ini tentu menguras tenaga dan memakan waktu yang cukup lama.Salah satu solusi dari permasalahan diatas adalah sistem informasi berbasis web yang mampu memberikan layanan-layanan BK yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja tanpa terpengaruh oleh jarak dan tempat. Pemanfaatan pengolahan data oleh komputer dan proses pertukaran data melalui komunikasi internet akan membuat proses pelayanan BK menjadi lebih cepat dan mudah. Framework atau web aplication framework adalah kumpulan perintah atau fungsi dasar yang membentuk aturan tertentu dalam pembuatan aplikasi website. Keuntungan pemanfaatkan framework adalah pembagunan website dapat dilakukan dalam waktu yang lebih cepat dan struktur program lebih rapi kerana harus mengikuti aturan dari framework yang digunakan. Salah satu framework dalam pembangunan website adalah Codeigniter.Codeigniter adalah web application framework yang bersifat open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. Tujuan utama pengembangan Codeigniter adalah untuk membantu developer untuk mengerjakan aplikasi lebih cepat dari pada menulis semua code dari awal. Framework ini juga telah menggunakan konsep MVC (Model View Controller) yaitu adalah sebuah konsep yang memisahkan antara logika dan layout, sehingga akan memudahkan bagi programmer dan designer dalam mengerjakan tugasnya masing-masing secara fokus.Berdasarkan uraian diatas, penulis terdorong untuk membuat tugas akhir dengan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling Berbasis Web Menggunakan Framework CodeIgniter(Studi Kasus: SMK Negeri 2 Payakumbuh). Identifikasi MasalahBerdasarkan uraian dari latar belakang masalah dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yaitu: 1. Belum tersedianya layanan informsi yang dapat diakses siswa di mana saja dan kapan saja.2. Kurangnya pengetahuan warga sekolah tentang layanan BK di sekolah.3. Terbatasnya waktu untuk berkonsultasi dengan Guru BK dan masih ada siswa yang merasa enggan menemui Guru BK.4. Pengolahan data adminstrasi siswa membutuhkan tenaga dan waktu yang lama. 5. Bagaimana mengembangkan sistem informasi yang dapat digunakan untuk mempermudah layanan BK.Batasan MasalahMengingat luasnya permasalahan yang bisa dibahas maka penelitian ini perlu diberi pembatasan masalah yaitu:1. Sistem Informasi yang dapat memberikan layanan informasi kapan saja dan dimana saja. 2. Sistem Informasi yang dapat memudahkan pengelolaan administrasi data pribadi siswa.3. Sistem Informasi yang dapat memberikan fasilitas layanan konsultasi dengan guru BK kapan saja.4. Bagaimana cara pengembangan sistem informasi berbasis web menggunakan Framework CodeIgniter?Rumusan MasalahBerdasarkan batasan masalah dapat dirumuskan masalah dari tugas akhir ini yaitu: Bagaimana merancang sistem informasi pelayanan bimbingan dan konseling berbasis web menggunakan framework CodeIgniter.

A. Tujuan Adapun tujuan dari perancangan tugas akhir ini adalah:1. Tersedianya sistem informasi di SMK Negeri 2 Payakumbuh untuk memsosialisasikan layanan bimbingan dan konseling.2. Tersedianya sistem informasi di SMK Negeri 2 Payakumbuh memudahkan proses pendataan siswa.3. Tersedianya sistem informasi yang mampu menganalisis permasalahan siswa4. Tersedianya sistem informasi yang mampu melayani konsultasi antara siswa asuh dan konselor.Manfaat PerancanganManfaat yang ingin dicapai Sistem Informasi Layanan Bimbingan dan Konseling ini adalah:1. Mensosialisaskan kegiatan Bimbingan dan Konseling sekolah dan memberikan layanan informasi kepada siswa.2. Memberikan kemudahan proses administrasi pendataan siswa pribadi siswa dan diagnosis permasalahan siswa.3. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk melakukan konsultasi dengan Guru BK.

BAB IILANDASAN TEORI1. Sistem Informasi1. Konsep Dasar SistemAsti, dkk (2008:2) mengatakan bahwa Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu menurut Abdul (2003:54) sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Istilah sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifatsifat tertentu, yaitu komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, antarmuka sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem (Edhy, 2009:4). Adapun penjabaran dari sistem tersebut yaitu:a. Komponen SistemDalam sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa:

1) Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut subsistem. Sebuah sistem umumnya tersusun atas sejumlah sistem-sistem yang lebih kecil dan sistem-sistem yang berada dalam sebuah sistem itulah yang disebut dengan subsistem (Abdul, 2003:60). Subsistem menurut Asti (2008:5) merupakan sistem di dalam sistem. Jadi subsistem tersebut merupakan elemen-elemen dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. 2) Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supersistem.Sebuah supersistem menurut Abdul (2003:61) terbentuk jika suatu sistem menjadi bagian dari sistem lain yang lebih besar, maka sistem yang lebih besar tersebut dinamakan dengan supersistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki subsistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.b. Batas SistemBatas sistem merupakan suatu pemisah antara sistem dengan sistem lainnya atau daerah di luar sistem atau lingkungan (Abdul, 2003:58). c. Lingkungan Luar SistemLingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.d. Antarmuka (Interface) SistemAntarmuka sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui antarmuka ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Antarmuka subsistem merupakan hal yang penting, sebab tanpa antarmuka ini sistem hanya berisi sekumpulan subsistem yang terdiri sendiri dan tidak saling berkaitan (Abdul, 2003:52).e. Masukan (Input) SistemMasukan (input) adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses (Abdul, 2003:56). Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak tampak.f. Keluaran (Output) SistemKeluaran sistem menurut Abdul (2003:57) merupakan hasil dari pemprosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan dan sebagainya. Selain itu, keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem.

g. Pengolah (Process) SistemProses merupakan bagian dari sebuah sistem yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna (Abdul, 2003:56). Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. h. Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)Setiap sistem pasti memiliki tujuan. Tanpa sebuah tujuan, sebuah sistem akan tidak terarah dan tak terkendali (Abdul, 2003:54). Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Menurut Hall (dalam Abdul, 2003:55) tujuan utama dari sebuah sistem ada tiga macam, yaitu untuk mendukung fungsi kepengurusan, pengambilan keputusan dan mendukung kegiatan operasional perusahaan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.2. Konsep Dasar Data dan InformasiMenurut McFadden, dkk dalam Abdul Kadir (2003:31) mendefenisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Menurut Davis dalam Abdul Kadir (2003: 31) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Kemudian melalui suatu proses transformasi data dibuat menjadi bermakna.Disamping itu menurut Alter terdapat 9 karakteristik dari sebuah data atau informasi. Karakteristik ini dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.Tabel 2. Karakteristik data atau informasi menurut AlterKarakteristikPokok Permasalahan

1. Tipe data 2. Akurasi/Presisi3. Usia4. Rentang waktu5. Tingkat keringkasan6. Kelengkapan 7. Kemudahan akses8. Sumber9. Relevansi/nilaiApakah tipe data sesuai dengan tujuan?Apakah data cukup presisi?Apakah data tepat waktu?Apakah rentang waktu sesuai dengan tujuan?Apakah data terlalu ringkas atau terlalu detail?Apakah data kurang lengkap atau berlebihan?Apakah data mudah diakses?Apakah sumber bias atau tidak akurat?Apakah data mempengaruhi keputusan?Apakah manfaatnya sepadan dengan biaya?

Menurut Jogiyanto (2005: 10) kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance). John Burch dan Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar yaitu:

a. Akurat (accurate)Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.b. Tepat waktu (timelines)Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan suatu keputusan.c. Relevan (relevance)Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dan lainnya pasti berbeda.3. Pengertian Sistem InfomasiSistem informasi menurut Hall dalam Abdul (2003:11) adalah sebuah rangkaian prosedural formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai. Menurut Asti (2009:3) sistem informasi adalah satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan, menginput, memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.

Website1. Pengertian WebsiteMenurut Connolly dan Begg (2005:998), web adalah sebuah sistem yang mendukung hypermedia-based yang menyediakan fitur-fitur/alat untuk mencari informasi di internet yang sifatnya tidak terurut (non-sequential) melalui penggunaan hyperlink antar halamannya.Word Wide Web yang biasa disingkat dengan web menyediakan fitur dengan pendekatan "point and click" yang mana setiap halaman informasi dalam sebuah web dapat dengan mudah diakses tanpa prosedur yang rumit. Informasi dalam web biasanya di representasikan melalui halaman web dengan menampilkan beberapa konten diantaranya teks, grafik, gambar, suaran dan video. Disamping itu halaman web juga mengandung hyperlink ke halaman yang lain yang mengizinkan user sebagai navigator mencari informasi pada halaman web dengan leluasa sesuai kebutuhan.2. Komponen WebsiteSebuah web merupakan bagian dari jaringan komputer hal ini disebabkan oleh pengaksesan web tersebut melibatkan dua hal penting yaitu servers sebagai penyedia informasi dan clients sebagai peminta dan pencari informasi.

Gambar 1. Komponen Dasar WebMenurut Connolly dan Begg (2005:999) Pada umumnya sebuah web memiliki komponen dasar sebagai penyusunnya diantaranya:a. HTTP (HyperText Transfer Protocol)Sebuah protokol yang digunakan untuk mentransfer halaman web yang melewati Internet.b. HTML (HyperText Markup Language)Sebuah bahasa pemograman yang digunakan untuk mendesain halaman web.c. URL (Uniform Resource Locators)Sebuah string dari penggabungan karakter dan angka yang merepresentasikan lokasi atau alamat dari sumber di internet dan bagaimana sumber tersebut harus diakses.Bimbingan dan Konseling1. Pengertian Bimbingan dan KonselingBimbingan dan konseling berasal dari dua kata yaitu bimbingan dan konseling. Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang didalamnya terkandung beberapa makna. Sertzer & Stone (1966:3) menemukakan bahwa guidance berasal kata guide yang mempunyai arti to direct, pilot, manager, or steer (menunjukkan, menentukan, mengatur, atau mengemudikan).Prayitno dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sementara, Winkel (2005:27) mendefenisikan bimbingan: (1) suatu usaha untuk melengkapi individu dengan pengetahuan, pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri, (2) suatu cara untuk memberikan bantuan kepada individu untuk memahami dan mempergunakan secara efisien dan efektif segala kesempatan yang dimiliki untuk perkembangan pribadinya, (3) sejenis pelayanan kepada individu-individu agar mereka dapat menentukan pilihan, menetapkan tujuan dengan tepat dan menyusun rencana yang realistis, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan memuaskan diri dalam lingkungan dimana mereka hidup, (4) suatu proses pemberian bantuan atau pertolongan kepada individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutan lingkungan. I. Djumhur dan Moh. Surya, (1975:15) berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah dikemukakan bahwa Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa bimbingan pada prinsipnya adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutan lingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan konseling menurut Prayitno dan Erman Amti (2004:105) adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Sejalan dengan itu, Winkel (2005:34) mendefinisikan konseling sebagai serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.2. Layanan Bimbingan dan KonselingPrayitno, menjelaskan bahwa layanan BK mencakup sembilan jenis layanan, yaitu:a. Layanan OrientasiLayanan orientasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya klien dalam lingkungan baru tersebut.b. Layanan InformasiLayanan informasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan klien.c. Layanan Penempatan dan PenyaluranLayanan penempatan dan penyaluran yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memperoleh penempatan dan penyaluran yang sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-masing.

d. Layanan Penguasaan KontenLayanan penguasaan konten yakni layanan konseling yang memungkinkan klien mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi pelajaran yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.e. Layanan Konseling IndividualKonseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam wawancara antara seorang konselor dan seorang konseli/klien. Konseli/klien mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia meminta bantuan konselor sebagai petugas yang profesional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologi. Konseling ditujukan pada individu yang normal, yang menghadapi kesukaran dalam mengalami masalah pendidikan, pekerjaan dan sosial dimana ia tidak dapat memilih dan memutuskan sendiri. Dapat disimpulkan bahwa konseling hanya ditujukan pada individu-individu yang sudah menyadari kehidupan pribadinya.f. Layanan Bimbingan KelompokBimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri konseli/klien. Isi kegiatan bimbingan kelompok terdiri atas penyampaian informasi yang berkenaan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi, dan masalah sosial yang tidak disajikan dalam bentuk pelajaran.g. Layanan Konseling KelompokStrategi berikutnya dalam melaksanakan program BK adalah konseling kelompok. Konseling kelompok merupakan upaya bantuan kepada peserta didik dalam rangka memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Selain bersifat pencegahan, konseling kelompok dapat pula bersifat penyembuhan.h. Layanan MediasiLayanan mediasi yakni layanan konseling yang memungkinkan permasalahan atau perselisihan yang dialami klien dengan pihak lain dapat terentaskan dengan konselor sebagai mediator.i. Layanan KonsultasiPengertian konsultasi dalam program BK adalah sebagai suatu proses penyediaan bantuan teknis untuk konselor, orang tua, administrator dan konselor lainnya dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang membatasi efektivitas peserta didik atau sekolah. Konseling atau psikoterapi sebab konsultasi tidak merupakan layanan yang langsung ditujukan kepada klien, tetapi secara tidak langsung melayani klien melalui bantuan yang diberikan orang lain.

SMK Negeri 2 Payakumbuh1. Sejarah Singkat SMK Negeri 2 PayakumbuhSekolah Menengah Kejuran (SMK) Negeri 2 Payakumbuh berdiri pada tanggal 28 Desember 1961 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Pengajaran nomor 18/DJPT/81/1961 berada di Labuh Basilang Payakumbuh dengan memakai gedung Sekolah Teknik Negeri 2 Payakumbuh dengan nama Sekolah Teknologi Menengah (STM) Negeri Payakumbuh. Kepala Sekolah pertama kali adalah R. Sucipto. Pada tahun 1962 gedung teori pindah ke gedung bekas SMA Negeri 1 Payakumbuh yang pindah karena mendapatkan lokasi baru. Pada tahun 1963 terjadi perngantian kepala sekolah dari R. Sucipto kepada Syofyan Yatim, B. Sc (kedua). Kemudian pada tahun 1970 terjadi lagi pergantian kepala sekolah dari Syofyan Yatim, B. Sc kepada Drs. Zoenibar Ibrahim (ketiga). Dari Drs. Zoenibar Ibrahim diserahterimakan lagi kepada Drs. Abdul Malik Majid (keempat) pada tahun 1979. Pada tahun 1985 terjadi perubahan besar terhadap STM Negeri Payakumbuh, di mana dibangunnya gedung baru yang representatif dengan bantuan Asian Development Bank (ADB) berlokasi di Kelurahan Bulakan Balai Kandi Koto Nan Empat, Kecamatan Payakumbuh Barat. Gedung ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Fuad Hasan pada bulan Mei 1987. Pada tahun 1988 terjadi pergantian kepala sekolah dari Drs. Abdul Malik Majid kepada Drs. Usman Gairin (kelima). Kemudian Pada tahun 1996 digantikan oleh Asril Manza B. Sc. (keenam). Pada tahun 2000 kepala sekolah diserah terimakan kepada Drs. Azwardi L (ketujuh), pada tahun 2005 digantikan oleh Drs. Busrizal Djaafar sebagai kepala sekolah (kedelapan). Pada tahun 2014 di gantikan pula oleh Drs. Dalius sebagai kepala sekolah (kesembilan). Pada tahun pertama dibuka STM Negeri Payakumbuh dibuka dengan tiga jurusan yaitu bangunan, mesin dan listrik, pada saat sekarang (2014) berjumlah 8 program keahlian yaitu Teknik Bangunan, Teknik Mesin, Teknik Listrik, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Informatika Komputer, Teknik Survey dan Pemetaan, dan Teknik Plumbing dan Sanitasi. Masing-masing jurusan memiliki kompetensi keahlian dan jumlahnya secara keseluruhan adalah 17 kompetensi keahlian.2. VisiMenjadi pusat pelayanan pendidikan dan latihan yang berkualitas dibidang teknologi dengan standar nasional dan mempunyai keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa3. MisiMenjadi pusat pelayanan pendidikan dan latihan yang berkualitas dibidang teknologi dengan standar nasional dan mempunyai keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha esa

Pemodelan dengan Unified Modelling Language (UML)1. Pengertian UMLUML merupakan singkatan dari Unified Modelling Language yang berarti sebagai Bahasa Pemodelan Standar. Menurut Chonoles dalam Prabowo dan Herlawati (2011:6) sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. UML biasanya disajikan dalam bentuk diagram/gambar yang meliputi class beserta atribut dan operasinya, serta hubungan antar class yang meliputi Inheritance, association dan komposisi. Menurut Prabowo dan Herlawati (2011:7) UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini2. Diagram UMLa. Use Case diagramMenurut Pooley dalam Probowo dan Herlawati (2011:16) model use-case dapat dijabarkan dalam diagram use case, tetapi yang perlu diingat, diagram tidak identik dengan model karena model lebih luas dari diagram. Secara umum use case menggambarkan external view dari sistem yang akan kita buat modelnya. Disamping itu use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas. Pilone dalam Probowo dan Herlawati (2011:21)Terdapat beberapa komponen pembentuk diagram use case diantaranya:1) Aktor (actor), menggambarkan pihak-pihak yang berperan dalam sistem.2) Use case, aktivitas/sarana yang disiapkan oleh bisnis/sistem.3) Hubungan (link), aktor mana saja yang terlibat dalam use case ini.Use case sangat menentukan karakteristik sistem yang kita buat, oleh karena itu Chonoles dalam Probowo dan Herlawati (2011:22) menawarkan cara untuk menghasilkan use case yang baik yakni:1) Pilihlah nama yang baik. Use case adalah seuah behavior (perilaku), jadi seharusnya dalam frase kata kerja. 2) Illustrasikan perilaku dengan lengkap. Use case dimulai dari inisiasi oleh aktor primer dan berakhir pada aktor dan menghasilkan tujuan.3) Identifikasi perilaku dengan lengkap. Untuk mencapai tujuan dan menghasilkan nilai tertentu dari aktor, Use case harus lengkap.4) Menyediakan Use case lawan. Kita biasanya membutuhkan Use case yang membatalkan tujuan, misalnya pada Use case pemesanan kamar dibutuhkan pula Use case pembatalan pemesanan kamar.5) Batasi Use case hingga satu perilaku saja. Guna menghindari kerancuan, jagalah Use case kita hanya fokus pada satu hal. 6) Nyatakan Use case dari sudut pandang aktor. Tulislah Use case dari sudut pandang aktor bukan sistem.b. Sequence DiagramSequence diagram menggambarkan interaksi antar object di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display) berupa Message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (object-object yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.Douglas dalam Prabowo dan Herlawati (2011:174) menyebutkan ada tiga diagram primer UML dalam memodelkan skenario interaksi, yaitu: diagram urutan (sequence diagram), diagram waktu (timing diagram) dan diagram komunikasi (communication diagram). Sementara menurut Pilone dalam Prabowo dan Herlawati (2011:174) menyatakan bahwa diagram yang paling banyak dipakai adalah diagram urutan.c. Activity diagramActivity Diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case. Activity diagram digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem. Dan juga mengkonstruksi sistem-sistem yang dapat dieksekusi, baik untuk forward engineering atau reverse enginneering.Menurut Prabowo dan Herlawati (2011:143) diagram aktivitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem itu dirakit. Diagram ini tidak hanya memodelkan software melainkan memodelkan model bisnis juga.

d. Class DiagramClass menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, dan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method/fungsi) yang memiliki hubungan antar objek bersifat statis. Sebuah class memiliki tiga area pokok :1) Nama merupakan nama dari sebuah class.2) Atribut adalah properti dari sebuah class. Atribut melambangkan batas nilai mungkin ada pada object dari class. 3) Method merupakan sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class lain terhadap sebuah class.Dalam sebuah konteks pemograman berorientasi object, sharing (berbagi data dan method) memiliki tingkatan yaitu :1) Method dan variabel bersifat private (-)Method dan data dikendalikan oleh suatu kelas tertentu dan tidap dapat diakses oleh object-object berbeda kelas sesuai dengan konsep encapsulation/information hidding.2) Method dan variabel bersifat protected (#)Method /operasi dan variabel/atribut yang hanya bisa diakses oleh kelas yang bersangkutan serta kelas-kelas yang merupakan turunan mengikuti hierarki generalisasi/ spesialisasi.

3) Method dan variabel bersifat friend/defaultMethod dan variabel dalam suatu kelas yang dapat diakses oleh kelas-kelas lain yang berhubungan dalam keadaan tertentu yaitu dalam package [package] yang sama.4) Method dan variabel bersifat public (+)Method dan variabel yang dapat diakses oleh semua object tanpa ada batasan apapun.Prabowo dan Herlawati (2011:37) menyatakan diagram kelas (Class Diagram) merupakan inti dari proses pemodelan objek. Baik forward engineering maupun reserve engineering. Forward engineering adalah proses perubahan model menjadi kode program sedangan reserve engineering adalah proses sebaliknya yaitu merubah kode program menjadi model.Database1. Pengertian DatabaseDatabase merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi beberapa kebutuhan (Fathansyah, 1999:2). Database menurut Abdul (2003:254) adalah pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas. 2. Database Management System (DBMS)Budi (2003:106) mengemukakan DBMS merupakan software yang menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan mekanisme pengamanan data, mekanisme pemakaian data secara bersama, mekanisme pengolahan data dalam lingkungan SI multiuser, dan lain sebagainya. DBMS tersebut merupakan antar muka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya.DBMS menurut Abdul (2003:254) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisisen. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.Asti, ddk (2008:93) mengelompokan DBMS berdasarkan segi penggunaannya menjadi General-purpose DBMS, Multimedia DBMS, Geographic information system, data warehouse DBMS dan real-time DBMS. Berikut penjabarannya:a. General-purpose DBMS merupakan database yang digunakan untuk kebutuhan umum misalnya bisnis, administrasi dan lain-lain.b. Multimedia DBMS adalah database yang dapat menyimpan berbagai bentuk format data.c. Geographic information system merupakan database yang dapat menyimpan informasi text, angka dan juga informasi spasial sehingga dapat digunakan untuk memetakan data terhadap ruang.d. Data warehouse DBMS merupakan database yang dirancang untuk penggunaan aplikasi data warehousee. Real-time DBMS adalah database yang digunakan untuk aplikasi realtime, misalnya jalus penerbangan, jalur kereta api dan sebagainya.3. Teknik NormalisasiNormalisasi merupakan proses yang berhubungan dengan model data relational untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal. Menurut E.F. Codd dalam Dedy (2009:60), Normalisasi adalah langkah-langkah yang sistematis untuk menjamin bahwa struktur database memungkinkan untuk general purpose query dan bebas dari penambahan, pengupdatean dan penghapusan anormalies yang dapat menyebabkan hilangnya integritas data. Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun desain logic basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan ktiteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.Normalisasi menurut Budi (2003:131) merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.

a. Bentuk tidak normalPada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Data bisa jadi mengalami duplikat, memiliki atribut bernilai banyak dan lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama. 1. Bentuk normal kesatu (1st normal form)Fathansyah (1999:63) menyatakan bentuk normal tahap pertama (1NF) terpenuhi jika sebuah table tidak memiliki atribut bernilai banyak (Multivalued Atribut) atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama. Menurut Budi (2003:132) pada tahap ini, dibentuk tabel-tabel yang menampung data yang ada dan dikelompokkan berdasarkan suatu karakteristik tertentu.1. Bentuk normal kedua (2nd normal form)Fathansyah (1999:67) mengatakan bentuk normal tahap kedua (2NF) terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atibut yang termasuk dalam kunci primer memiliki ketergantungan fungsional (KF) pada kunci primer secara utuh. Sebuah table dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari key primary).1. Bentuk normal ketiga (3rd normal form)Fathansyah (1999:63) menyatakan sebuah tabel dikatakan dalam bentuk normal tahap ketiga (3NF) jika untuk setiap KF untuk notasi X .1. Bentuk normal keempat (4th normal form)1. Bentuk normal kesatu (5th normal form)Secara sederhana proses normalisasi dapat dikatakan sebagai proses menormalkan tabel yang mana dilakukan pengelompokan data element menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Dalam proses normalisasi ada atribut yang dijadikan sebagai key dan yang lainnya disebut sebagai atribut deskriptif. Terdapat tiga macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel, yaitu:a. Superkey merupakan suatu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.b. Candidate key merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Sebuah candidate key tidak boleh berisi atribut atau kumpulan atribut yang telah menjadi superkey lain. Jadi sebuah candidate key pastilah superkey tetapi belum tentu sebaliknya.c. Primary Key adalah suatu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari setiap entity. Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang ada.4. Kardinalitas (Derajat Relasi)Kardinalitas menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain (Dedy, 2009:30). Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain begitu juga sebaliknya. Himpunan relasi biner dan pemetaan kardinalitas relasi menurut Dedy (2009:30) dapat berupa salah satu dari pilihan himpunan entitas (misal A dan B) dapat berupa satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Berikut penjabarannya:a. Satu ke satu, yaitu jika suatu perusahaan ada peraturan yang mengharuskan satu supir hanya boleh menangani satu kendaraan karena alasan tertentu dan khusus. Maka dalam pemodelan ditulis bentuk hubungan (cardinality) 1 ke 1, seperti contoh: Gambar 2. Hubungan Satu ke satub. Satu ke banyak atau banyak ke satu, yaitu jika dalam suatu badan pendidikan selalu digunakan asumsi bahwa satu kelas terdiri dari banyak siswa tetapi tidak sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat belajar pada kelas yang berbeda. Maka dalam pemodelan dituliskan pemodelan 1 ke M. Hubungan ini jika dibalik akan dibaca sebagai hubungan M ke 1.

Gambar 3. Hubungan 1 ke Mc. Banyak ke banyak, yaitu jika dalam dunia musik ada banyak personil yang bermain dalam banyak grup, misalnya x bermai di grup metal, jazz dan pop, dilain pihak grup metal mempunyai personil y, z, dan x. Maka dalam pemodelan dituliskan bentuk M ke M.

Gambar 4. Hubungan M ke N5. SQLSQL (Structured Query Language) menurut Abdul (2003:285) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses basis data yang tergolong relasional. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. Standar SQL mula-mula didefenisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANSI (the American National Standards Institute) yang dikenal dengan sebutan SQL86. SQL juga dapat digunakan untuk keperluan pemograman dengan dukungan basis data yang besar.SQL merupakan bahasa yang berada di database, atau biasa disebut dengan MySQL. MySQL merupakan database server dari SQL. MySQL adalah database management system (DBMS) dan SQL merupakan perintah dalam DBMS.

6. Entity-Relationship DiagramModel Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Fathansyah,1999:79). E-R Diagram berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu-satu, satu-banyak, dan banyak-banyak (Budi, 2003:130). ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen (The Entity Relationship ModelToWard a Unified of Data, March 1997). ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data. Pada dasarnya ada tiga macam simbol yaitu:a. EntityEntity adalah suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem ang akan dibuat. Entity di gambarkan menggunakan persegi empat.b. AtributEntity memiliki elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendeskripsikan karakter entity. Atribut bisa digambarkan dengan menggunakan simbol elips.

Gambar 5. Entity dan Atributc. Hubungan Sebagai mana halnya entitas maka dalam hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Tool Pengembangan Sistem1. HTML (Hyper Text Markup Language)Menurut Surya dan Wardani (2008:22) HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet (browser). Saat ini HTML merupakan standar internet yang dikendalikan dan didefinisikan pemakaiannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). Pada tahun 1989, HTML dibuat oleh kolaborasi Berners-lee Robert dengan Caillau TIM pada saat mereka bekerja di CERN (CERN merupakan lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).Versi terbaru dari HTML ini adalah HTML 5 yang menawarkan beberapa keunggulan diantaranya penulisan kode yang lebih efisien, penanganan kesalahan yang lebih baik dan mengurangi kebutuhan untuk plug-in eksternal. Setiap dokumen HTML harus dimulai dan diakhir dengan tag yang mendeklarasikan suatu dokumen sebagai dokumen HTML (Surya dan Wardana, 2008:23).2. PHP (Hypertext Preprocessor)Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source yang merupakan hasil kerja pertama dari Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanise ini menyebabkan informasi yang diterima oleh client selalu yang terbaru (up to date). Semua script PHP dieksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan.PHP menurut wardana (2010:7) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar website) dan dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks PHP yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Sedangkan menurut Nugroho (2009:113), PHP merupakan bahasa program yang berbentuk script yang diletakan di dalam server web. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.

Gambar 6. Alur Kerja PHP

3. CI FrameworkCI (CodeIgniter) framework merupakan salah satu framework PHP. Framework sendiri merupakan suatu kumpulan library yang siap digunakan untuk pengguna. Pengguna dimudahkan dalam pemanggilan suatu library sehingga mengefesienkan kerja dari pengguna. Selain CI framework, terdapat framework PHP lain yang sekarang sering digunakan oleh programmer diantaranya Zend, YII framework, Cake PHP dan lain sebagainya.Konsep pemograman CI framework yaitu metode MVC (Model View Controller) dalam menuliskan sintaks kode. MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi web dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.a. ModelKode sintak model berhubungan lansung dengan database untuk manipulasi data, menangani validasi dari bagian Controller dan lain sebagainya. Kegiatan Model ini tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view melainkan mesti berhubungan terlebih dahulu dengan Controller.b. ViewKode View adalah bagian yang mengatur tampilan kepengguna atau yang menagani presentation logic. Biasa dikatakan berupa halaman file template HTML, yang diatur oleh Controller. View sebagai penerima dan yang mempersentasikan data kepada user. Kegiatan ini tidak memiliki akses lansung terhadap bagian model melainkan mesti berhubungan terlebih dahulu dengan Controller.c. ControllerController merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, Controller berfungsi untuk menerima request data dari user kemudian menentukan apa yang diprosses oleh aplikasi. Controller berisi skrip-skrip PHP yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.4. XamppXampp merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source (Nugroho, 2009:74). Ada beberapa aplikasi pendukung Xampp, yaitu PhpMyadmin, PHP dan MySqL PhpMyadmin adalah sebuah software yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server. Fungsi halaman ini adalah sebagai pengendali database MySQL sehingga pengguna MySQL tidak perlu report untuk menggunakan perintah-perintah SQL. Karena dengan adanya halaman ini semua hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan mengklik menu fungsi yang ada pada phpMyadmin.Menurut Nugroho (2009:88), PhpMyAdmin adalah suatu Open Source yang berbasis web, aplikasi ini dibuat menggunakan program PHP, fungsi aplikasi ini adalah untuk mengakses Database MySQL. Dengan adanya aplikasi ini akan sangat mempermudah dan mempersingkat kerja kita dalam mengolah Database MySQL.Menurut Muhammad Sadeli (2014:10) MySQL adalah database yang menghubungkan script php menggunakan perintah query dan escaps character yang sama dengan PHP. Menurut Nugroho (2009:91), definisi MySQL (My Structured Query Language) adalah sebuah program pembuatan dan pengelola Database atau yang disering disebut dengan DBMS (Database Management System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query standar SQL. SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. Hingga saat ini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.5. MySQLMySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data/Data Base Management System (DBMS) SQL (Structured Query Language) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS). Pada saat ini MySQL merupakan database server yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. SQL pertama kali diterapkan pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM yang bernama sistem R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle, Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni. SQL dapat digunakan secara berdiri sendiri maupun di lekatkan pada bahasa pemograman seperti C, dan Delphi.Menurut Madcoms (2011:140), MySQL adalah salah satu program yang dapat digunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan. MySQL bersifat Open Source dan menggunakan SQL. Keunggulan MySQL antara lain:a. Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki mulit-CPU.b. Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL, APls.c. Bekerja pada berbagai platform.d. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem database.e. Memiliki sistem keamanan yang cukup baik dengan verifikasi host.f. Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows.g. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap.h. Software yang free.6. Text EditorText editor digunakan untuk membuat code program. Text editor yang digunakan adalah Sublime Text Editor. Aplikasi ini memiliki kelebihan dibanding aplikasi sejenis. Adapun beberapa kelebihannya adalah text editor ini memiliki kemampuan untuk menerka apa yang akan kita ketikkan dengan memunculkan beberapa opsi, atau biasa dikenal dengan autocomplete. Sementara kelebihan lainnya adalah aplikasi ini dapat mengedit beberapa tempat pada file yang sama dalam satu waktu. Ini sangat berguna jika terjadi keasalah penulisan variable, fungsi maupun yang lainnya.7. AJAXAsynchronous Javascript and XML, atau disingkat AJAX adalah salah satu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi website yang interaktif. AJAX merupakan bahasa pemrograman yang mampu bertukar data dengan server, dengan memperbaharui halaman tanpa reload ke halaman yang lain. Tujuanya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada web browser melakukan pertukaran data dengan server dibelakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan.AJAX terdiri dari HTML, Javascript, DHTML dan DOM yang kemudian digabungkan dengan bahasa pemograman web di sisi server seperti PHP dan ASP, sehingga membentuk suatu aplikasi berbasis web yang interaktif.