FUNGSI, SASARAN FUNGSI, SASARAN DAN RUANG DAN RUANG

LINGKUP LINGKUP BIMBINGAN DAN BIMBINGAN DAN

KONSELINGKONSELINGHerry KusmihartoHerry Kusmiharto

hkusmiharto@gmail.com hkusmiharto@gmail.com

FBS- UWKSFBS- UWKS

Rentang Bahasan:Rentang Bahasan:

Latar belakang berbagai aspek yang Latar belakang berbagai aspek yang berkaitan dengan perlunya layanan berkaitan dengan perlunya layanan bimbingan di sekolahbimbingan di sekolah Latar belakang sosial kulturalLatar belakang sosial kultural Latar belakang pedagogisLatar belakang pedagogis Latar belakang psikologisLatar belakang psikologis

Pengertian, prinsip dan asas bimbingan Pengertian, prinsip dan asas bimbingan dan konseling di sekolah.dan konseling di sekolah.

Fungsi, sasaran, dan ruang lingkup layanan Fungsi, sasaran, dan ruang lingkup layanan bimbingan dan konseling di sekolah.bimbingan dan konseling di sekolah.

Fungsi Bimbingan dan konselingFungsi Bimbingan dan konseling

► Sesuai dengan uraian sebelumnya, bimbingan dan Sesuai dengan uraian sebelumnya, bimbingan dan konseling menempati bidang pelayanan mahasiswa konseling menempati bidang pelayanan mahasiswa dalam keseluruhan, proses dan kegiatan pendidikan. dalam keseluruhan, proses dan kegiatan pendidikan. Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling bertungsi sebagai pemberi layanan kepada siswa bertungsi sebagai pemberi layanan kepada siswa agar masing-masing dapat berkembang menjadi agar masing-masing dapat berkembang menjadi pribadi mandiri secara optimal. Secara khusus pribadi mandiri secara optimal. Secara khusus dilihat dan sifatnya, layanan tersebut dapat dilihat dan sifatnya, layanan tersebut dapat berfungsi pencegahan (preventif)berfungsi pencegahan (preventif) pengembanganpengembangan, , dan dan perbaikan (kuratif). perbaikan (kuratif). Dan dilihat dan hubungan Dan dilihat dan hubungan antara siswa dengan pendidikan sebagai lingkungan, antara siswa dengan pendidikan sebagai lingkungan, bimbingan dan konseling memiliki bimbingan dan konseling memiliki fungsi penyaluran fungsi penyaluran dan penyesuaiandan penyesuaian Berikut ini dijelaskan masing- Berikut ini dijelaskan masing-inasing fungsi tersebut.inasing fungsi tersebut.

a. Fungsi Pencegahana. Fungsi PencegahanPelayanan bimbingan dan konseling dapat berfungsi pencegahan, Pelayanan bimbingan dan konseling dapat berfungsi pencegahan,

artinya merupakan artinya merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya usaha pencegahan terhadap timbulnya masalahmasalah. Dalam fungsi ini layanan yang diberikan berupa . Dalam fungsi ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dan berbagai masalah bantuan bagi para siswa agar terhindar dan berbagai masalah yang dapat menghambat perkembangannya tersebut dapat yang dapat menghambat perkembangannya tersebut dapat ditempuh melalui program bimbingan yang sistematis sehingga ditempuh melalui program bimbingan yang sistematis sehingga hal-hal yang dapat menghambat seperti kesulitan belajar, hal-hal yang dapat menghambat seperti kesulitan belajar, kekurangan intormasi, masalah sosial dan sebagainya dapat kekurangan intormasi, masalah sosial dan sebagainya dapat dihindari.dihindari.

Beberapa kegiatan bimbingan yang dapat berfungsi Beberapa kegiatan bimbingan yang dapat berfungsi pencegahanpencegahan, , antara lain:antara lain:

► Program orientasiProgram orientasi, yang memberi kesempatan kepada para , yang memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk lebih mengenal sekolah sebagai mahasiswa untuk lebih mengenal sekolah sebagai lingkungannya yang baru. Dalam program ini dapat lingkungannya yang baru. Dalam program ini dapat disampaikan berbagai informasi seperti:disampaikan berbagai informasi seperti:

kurikulum, cara-cara belajar, fasilitas belajar, hubungan kurikulum, cara-cara belajar, fasilitas belajar, hubungan sosial, tata tertib sekolah, informasi pekerjaansosial, tata tertib sekolah, informasi pekerjaan, dan , dan sebagainya.sebagainya.

► Program bimbingan karirProgram bimbingan karir, yang membantu para mahasiswa , yang membantu para mahasiswa untuk memperoleh pemahaman diri dan lingkungan yang lebih untuk memperoleh pemahaman diri dan lingkungan yang lebih baik serta mengembangkannya ke arah pencapaian karir yang baik serta mengembangkannya ke arah pencapaian karir yang sesuai dengan sesuai dengan bakat, minat, cita-cita, dan kemampuanbakat, minat, cita-cita, dan kemampuan..

► Program pengumpulan dataProgram pengumpulan data yang memungkinkan diperolehnya yang memungkinkan diperolehnya data yang lebih lengkap dan tepat yang amat diperlukan guna data yang lebih lengkap dan tepat yang amat diperlukan guna pemahaman pribadi siswapemahaman pribadi siswa secara lebih mendalam. secara lebih mendalam.

► Program kegiatan kelompokProgram kegiatan kelompok, seperti , seperti diskusidiskusi bermain perananbermain peranan dinamika kelompokdinamika kelompok dan dan teknik-teknik pendekatan teknik-teknik pendekatan kelompokkelompok lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan para siswa memperoleh pemahaman diri secara lebih baik di samping memperoleh pemahaman diri secara lebih baik di samping meningkatkan pemahaman lingkungan dan kemampuan meningkatkan pemahaman lingkungan dan kemampuan mengambil keputusan secara tepat.mengambil keputusan secara tepat.

► b. Fungsi Penyaluranb. Fungsi Penyaluran► Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah para siswa Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah para siswa

perlu dibantu agar memperoleh prestasi yang sebaik-baiknya. perlu dibantu agar memperoleh prestasi yang sebaik-baiknya. Untuk itu setiap siswa hendaknya Untuk itu setiap siswa hendaknya mendapatkan kesempatan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan, sesuai dengan keadaan pribadinya untuk mengembangkan, sesuai dengan keadaan pribadinya masing-masingmasing-masing (seperti bakat, minat, kebutuhan, kecakapan, (seperti bakat, minat, kebutuhan, kecakapan, dan sebagainya).dan sebagainya).

► Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling membantu siswa Dalam hubungan ini bimbingan dan konseling membantu siswa mendapatkan kesempatan penyaluran pribadinya masing-mendapatkan kesempatan penyaluran pribadinya masing-masing. Melalui fungsi penyaluran, bimbingan dan konseling masing. Melalui fungsi penyaluran, bimbingan dan konseling mengenali masing-masing siswa secara perseorangan, dan mengenali masing-masing siswa secara perseorangan, dan kemudian membantunya dalam penyaluran ke arah kegiatan kemudian membantunya dalam penyaluran ke arah kegiatan atas program yang dapat menunjang tercapainya perkembangan atas program yang dapat menunjang tercapainya perkembangan yang optimal.yang optimal.

► Bentuk kegiatan bimbingan dan konseling dalam fungsi ini Bentuk kegiatan bimbingan dan konseling dalam fungsi ini misalnya,misalnya,

bantuan dalam:bantuan dalam:1) memperoleh jurusan yang tepat;1) memperoleh jurusan yang tepat;2) menyusun program belajar;2) menyusun program belajar;3) pengembangan bakat dan minat;3) pengembangan bakat dan minat;4) perencanaan karir.4) perencanaan karir.

► c. Fungsi Penyesuaianc. Fungsi Penyesuaian► Yang dimaksud dengan fungsi penyesuaian adalah bahwa Yang dimaksud dengan fungsi penyesuaian adalah bahwa

pelayanan bimbingan dan konseling berfungsi rnembantu pelayanan bimbingan dan konseling berfungsi rnembantu terciptanya penyesuaian antara siswa dan lingkungannya. terciptanya penyesuaian antara siswa dan lingkungannya. Dengan demikian, adanya kesesuaian antara pribadi siswa dan Dengan demikian, adanya kesesuaian antara pribadi siswa dan sekolah sebagai lingkungan merupakan sasaran fungsi ini.sekolah sebagai lingkungan merupakan sasaran fungsi ini.

► Fungsi penyesuaian mempunyai dua arah. Fungsi penyesuaian mempunyai dua arah. Arah pertama adalah Arah pertama adalah bantuan kepada para siswa agar dapat menyesuaikan diri bantuan kepada para siswa agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekolahterhadap lingkungan sekolah. . ArahArah kedua adalah bantuan dalam kedua adalah bantuan dalam mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan keadaan masing-masing siswakeadaan masing-masing siswa. Jadi, dalam arah kedua ini . Jadi, dalam arah kedua ini lingkungan yang disesuaikan terhadap keadaan siswa. Berikut ini lingkungan yang disesuaikan terhadap keadaan siswa. Berikut ini akan dijelaskan kedua arah fungsi penyesuaian tersebut.akan dijelaskan kedua arah fungsi penyesuaian tersebut.

► PertamaPertama, keberhasilan para siswa dalam belajarnya di sekolah , keberhasilan para siswa dalam belajarnya di sekolah banyak dipengaruhi oleh kemampuan menyesuaikan diri banyak dipengaruhi oleh kemampuan menyesuaikan diri terhadap lingkungan Sekolah sebagai suatu “tata sosial budaya terhadap lingkungan Sekolah sebagai suatu “tata sosial budaya tersendiri” ( merupakan suatu lingkungan tertentu bagi siswa tersendiri” ( merupakan suatu lingkungan tertentu bagi siswa dengan segala tuntutan dan norma-normanya. Siswa harus dengan segala tuntutan dan norma-normanya. Siswa harus mampu menyesuaikan dirinya dalam lingkungan sekolah yang mampu menyesuaikan dirinya dalam lingkungan sekolah yang mungkin berbeda dengan lingkungan sebelumnya.mungkin berbeda dengan lingkungan sebelumnya.

► Untuk dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya para Untuk dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya para siswa perlu mendapat bantuan yang terarah dan sistematis. siswa perlu mendapat bantuan yang terarah dan sistematis. Dalam hubungan ini program bimbingan dan konseling Dalam hubungan ini program bimbingan dan konseling memberikan bantuan kepada para siswa agar mereka dapat memberikan bantuan kepada para siswa agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya di lingkungan sekolah.menyesuaikan diri dengan sebaik-baiknya di lingkungan sekolah. Beberapa kegiatan bimbingan dan konseling dalam fungsi ini antara Beberapa kegiatan bimbingan dan konseling dalam fungsi ini antara

lain:lain:

► 1) orientasi terhadap sekolah, untuk 1) orientasi terhadap sekolah, untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai hal antara lain: kurikulum, mengenai berbagai hal antara lain: kurikulum, cara belajar, fasilitas, ketentuan akademik, cara belajar, fasilitas, ketentuan akademik, dan sebagainya;dan sebagainya;

► 2) kegiatan-kegiatan kelompok untuk 2) kegiatan-kegiatan kelompok untuk memperoleh penyesuaian sosial yang lebih memperoleh penyesuaian sosial yang lebih baik;baik;

► 3) pengumpulan data siswa untuk 3) pengumpulan data siswa untuk memperoleh pemahaman diri yang lebih baik memperoleh pemahaman diri yang lebih baik sebagai penyesuaian diri terhadap lingkungan;sebagai penyesuaian diri terhadap lingkungan;

► 4) konseling perorangan untuk mengarahkan 4) konseling perorangan untuk mengarahkan siswa demi penyesuaian diri yang lebih baik siswa demi penyesuaian diri yang lebih baik terhadap lingkungan. terhadap lingkungan.

► KeduaKedua, seperti telah dikemukakan dalam bagian , seperti telah dikemukakan dalam bagian terdahulu, perbedaan perorangan di antara siswa. Ini terdahulu, perbedaan perorangan di antara siswa. Ini berarti bahwa berarti bahwa siswa yang satu siswa yang satu berbeda dengan siswa lainnya dalam satu atau dalam satu atau beberapa aspek kepribadiannyabeberapa aspek kepribadiannya. Ada siswa yang cepat . Ada siswa yang cepat dalam belajar, dan ada pula yang lambat. Demikian dalam belajar, dan ada pula yang lambat. Demikian pula ada siswa yang penuh minat terhadap suatu pula ada siswa yang penuh minat terhadap suatu kegiatan, sementara ada pula sejumlah siswa yang kegiatan, sementara ada pula sejumlah siswa yang kurang berminat.kurang berminat.

► Agar para siswa mendapat kepuasan diri secara optimal Agar para siswa mendapat kepuasan diri secara optimal perlu dikembangkan program pendidikan yang perlu dikembangkan program pendidikan yang disesuaikan dengan keadaan masing masing siswadisesuaikan dengan keadaan masing masing siswa. . Dengan kata lain perlu adanya program yang Dengan kata lain perlu adanya program yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing siswa. disesuaikan dengan keadaan masing-masing siswa. Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan Dalam hubungan ini pelayanan bimbingan dan konseling berfungsi konseling berfungsi membantu mengenali keadaan membantu mengenali keadaan pribadi masing-masing siswa dan kemudian pribadi masing-masing siswa dan kemudian membantu mengembangkan program-program membantu mengembangkan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan keadaan pendidikan yang disesuaikan dengan keadaan pribadi masing-masing siswa itupribadi masing-masing siswa itu. Program yang . Program yang dikembangkan ini dapat berupa program perorangan dikembangkan ini dapat berupa program perorangan ataupun program kelompok, seperti paket program ataupun program kelompok, seperti paket program belajar sendiri, program kegiatan ekstra kurikuler, belajar sendiri, program kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan kesenian, kegiatan keterampilan, dan kegiatan kesenian, kegiatan keterampilan, dan sebagainya, yang semuanya itu bersifat pilihan.sebagainya, yang semuanya itu bersifat pilihan.

► d. d. Fungsi PerbaikanFungsi Perbaikan► Meskipun fungsi pencegahan, penyaluran, dan Meskipun fungsi pencegahan, penyaluran, dan

penyesuaian telah dilaksanakan, namun siswa penyesuaian telah dilaksanakan, namun siswa yang bersangkutan masih mungkin mengalami yang bersangkutan masih mungkin mengalami masalah-masalah tertentu. Di sinilah fungsi masalah-masalah tertentu. Di sinilah fungsi perbaikan dan pelayanan bimbingan dan perbaikan dan pelayanan bimbingan dan konseling diperlukan. Dalam hal ini bantuan konseling diperlukan. Dalam hal ini bantuan bimbingan dan konseling berusaha untuk bimbingan dan konseling berusaha untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi memecahkan masalah-masalah yang dihadapi siswa. Bantuan yang diberikan itu tentulah amat siswa. Bantuan yang diberikan itu tentulah amat tergantung pada masalah yang dihadapi, baik tergantung pada masalah yang dihadapi, baik dalam jenisnya, sifatnya, maupun bentuknya. dalam jenisnya, sifatnya, maupun bentuknya. Pendekatan yang dipakai dalam pemberian Pendekatan yang dipakai dalam pemberian bantuan itu dapat bersifat perorangan ataupun bantuan itu dapat bersifat perorangan ataupun kelompok, langsung berhadapan dengan siswa kelompok, langsung berhadapan dengan siswa yang bersangkutan, melalui perantaraan orang yang bersangkutan, melalui perantaraan orang lain (misalnya orang tua), ataupun melalui lain (misalnya orang tua), ataupun melalui pengubahan lingkungan.pengubahan lingkungan.

►e. Fungsi Pengembangane. Fungsi Pengembangan► Bimbingan dan konseling dapat berfungsi Bimbingan dan konseling dapat berfungsi

pengembangan, artinya layanan yang diberikan pengembangan, artinya layanan yang diberikan dapat membantu para siswa dalam dapat membantu para siswa dalam mengembangkan keseluruhan pribadinya secara mengembangkan keseluruhan pribadinya secara lebih terarah dan mantap. Dalam fungsi ini hal-hal lebih terarah dan mantap. Dalam fungsi ini hal-hal yang dipandang sudah bersifat positif dijaga agar yang dipandang sudah bersifat positif dijaga agar tetap baik dimantapkan. Dengan demikian dapat tetap baik dimantapkan. Dengan demikian dapat diharapkan para siswa dapat mencapai diharapkan para siswa dapat mencapai perkembangan kepribadian secara optimal.perkembangan kepribadian secara optimal.

► Secara keseluruhan, jika semua fungsi yang Secara keseluruhan, jika semua fungsi yang terdahulu telah terlaksana dengan baik dapatlah terdahulu telah terlaksana dengan baik dapatlah dikatakan bahwa siswa yang bersangkutan dikatakan bahwa siswa yang bersangkutan mampu berkembang secara wajar, terarah dan mampu berkembang secara wajar, terarah dan mantap menuju perwujudan dirinya secara mantap menuju perwujudan dirinya secara optimal. Keterpaduan semua fungsi tersebut akan optimal. Keterpaduan semua fungsi tersebut akan sangat membantu perkembangan siswa secara sangat membantu perkembangan siswa secara terpadu pula.terpadu pula.

Sasaran Bimbingan dan konselingSasaran Bimbingan dan konseling Pada dasarya sasaran pelayanan bimbingan dan konseling di Pada dasarya sasaran pelayanan bimbingan dan konseling di

sekolah ialah sekolah ialah pribadi siswapribadi siswa secara perseorangan. Ini secara perseorangan. Ini tidaktidaklah berarti bahwa pelayanan bimbingan dan konseling lah berarti bahwa pelayanan bimbingan dan konseling bersifat bersifat individualistisindividualistis yang mengutamakan kepentingan yang mengutamakan kepentingan individu di atas segala-galanya, melainkan bimbingan dan individu di atas segala-galanya, melainkan bimbingan dan konseling mempunyai sasaran mengembangkan apa yang konseling mempunyai sasaran mengembangkan apa yang terdapat pada diri tiap-tiap individu secara optimal agar terdapat pada diri tiap-tiap individu secara optimal agar masing-masing individual dapat sebesar-besarnya berguna masing-masing individual dapat sebesar-besarnya berguna bagi dirinya sendiri, lingkungannya, dan masyarakat pada bagi dirinya sendiri, lingkungannya, dan masyarakat pada umumnyaumumnya. Dalam setiap kegiatannya pelayanan bimbingan . Dalam setiap kegiatannya pelayanan bimbingan dan konseling, meskipun kegiatan itu berupa kegiatan dan konseling, meskipun kegiatan itu berupa kegiatan kelompok misalnya, berusaha untuk membina satu atau kelompok misalnya, berusaha untuk membina satu atau beberapa kemampuan pribadi individu yang dibimbing itu beberapa kemampuan pribadi individu yang dibimbing itu dalam berbagai aspeknya, yaitu aspek akademik, sosial, dalam berbagai aspeknya, yaitu aspek akademik, sosial, emosional, sikap, keterampilan dan sebagainya. Sasaran emosional, sikap, keterampilan dan sebagainya. Sasaran bimbingan dan konseling ini secara konseling sebagai disebut bimbingan dan konseling ini secara konseling sebagai disebut terdahulu.terdahulu.

Lebih khusus lagi, sasaran pembinaan pribadi siswa melalui Lebih khusus lagi, sasaran pembinaan pribadi siswa melalui pelayanan bimbingan dan konseling meliputi tahap-tahap pelayanan bimbingan dan konseling meliputi tahap-tahap pengembangkan kemampuan-kemampuan (a) pengungkapan, pengembangkan kemampuan-kemampuan (a) pengungkapan, pengenalan, dan penerimaan diri; (b) pengenalan lingkungan; pengenalan, dan penerimaan diri; (b) pengenalan lingkungan; (c) pengambilan keputusan; (d) pengarahan diri; dan (e) (c) pengambilan keputusan; (d) pengarahan diri; dan (e) perwujudan diri.perwujudan diri.

Tahap-tahap Pengembangan Tahap-tahap Pengembangan KemampuanKemampuan

(a) pengungkapan, pengenalan, dan(a) pengungkapan, pengenalan, dan

penerimaan diri; penerimaan diri; (b) pengenalan lingkungan; (b) pengenalan lingkungan; (c) pengambilan keputusan; (c) pengambilan keputusan; (d) pengarahan diri; dan (d) pengarahan diri; dan (e) perwujudan diri.(e) perwujudan diri.

a. a. Pengungkapan, Pengenalan dan PenerimaanPengungkapan, Pengenalan dan Penerimaan DiriDiri Pribadi dewasa yang mantap dan berkembang diri baik ialah apabila Pribadi dewasa yang mantap dan berkembang diri baik ialah apabila

individu yang bersangkutan benar-benar sadar tentang dirinya individu yang bersangkutan benar-benar sadar tentang dirinya sendiri. Kesadaran tentang diri sendiri ini akan tercapai apabila sendiri. Kesadaran tentang diri sendiri ini akan tercapai apabila kemampuan pengungkapan diri dapat berkembang dengan baik. kemampuan pengungkapan diri dapat berkembang dengan baik. Seringkali kemampuan pengungkapan diri tidak serta merta timbul Seringkali kemampuan pengungkapan diri tidak serta merta timbul pada diri seseorang, melainkan memerlukan bantuan orang lain atau pada diri seseorang, melainkan memerlukan bantuan orang lain atau alat-alat tertentu (misalnya alat-alat tertentu (misalnya tes intelegensi, alat pengungkapan ciri-, alat pengungkapan ciri-ciri kepribadian, dan sebagainya). Seseorang harus tahu batas-batas ciri kepribadian, dan sebagainya). Seseorang harus tahu batas-batas kemampuannya sendiri, apa-apa yang dia mampu dan tidak mampu, kemampuannya sendiri, apa-apa yang dia mampu dan tidak mampu, harus tahu tentang bakat dan minatnya, harus tahu tentang keadaan harus tahu tentang bakat dan minatnya, harus tahu tentang keadaan dirinya baik jasmaniah maupun rohaniah, dan sebagainya. Hasil dirinya baik jasmaniah maupun rohaniah, dan sebagainya. Hasil pengungkapan diri yang objektif merupakan dasar yang sehat untuk pengungkapan diri yang objektif merupakan dasar yang sehat untuk mengenal diri sendiri sebagaimana adanya yang selanjutnya menjadi mengenal diri sendiri sebagaimana adanya yang selanjutnya menjadi titik tolak bagi penerimaan diri sendiri. Pribadi yang sehat ialah titik tolak bagi penerimaan diri sendiri. Pribadi yang sehat ialah apabila dia mampu menerima dirinya sebagaimana adanya dan apabila dia mampu menerima dirinya sebagaimana adanya dan mampu mewujudkan hal-hal positif sehubungan dengan penerimaan mampu mewujudkan hal-hal positif sehubungan dengan penerimaan diri itu. Jika seorang siswa rnengenal dirinya sebagai kurang diri itu. Jika seorang siswa rnengenal dirinya sebagai kurang berprestasi dibandingkan dengan kawan-kawannya maka hendaknya berprestasi dibandingkan dengan kawan-kawannya maka hendaknya dia tidak menjadi putus asa, rendah diri, dan sebagainya melainkan dia tidak menjadi putus asa, rendah diri, dan sebagainya melainkan justru hendaknya lebih bersemangat lagi untuk berprestasi lebih justru hendaknya lebih bersemangat lagi untuk berprestasi lebih tinggi. Sebaliknya, mereka yang tahu bahwa dirinya dalam satu hal tinggi. Sebaliknya, mereka yang tahu bahwa dirinya dalam satu hal lebih baik daripada kawan-kawannya, hendaklah tidak inenjadi lebih baik daripada kawan-kawannya, hendaklah tidak inenjadi sombong ataupun berhenti berusaha. Keadaan jasmaniah yang sombong ataupun berhenti berusaha. Keadaan jasmaniah yang “kurang mengungtungkan” hendaknya tidak menjadi alasan untuk “kurang mengungtungkan” hendaknya tidak menjadi alasan untuk bersedih hati, merasa rendah diri, dan sebagainya.bersedih hati, merasa rendah diri, dan sebagainya.

Demikianlah beberapa contoh penerimaan diri yang positif, Demikianlah beberapa contoh penerimaan diri yang positif, pelayanan bimbingan dan konseling berusaha untuk pelayanan bimbingan dan konseling berusaha untuk mengembangkan penerimaan diri yang positif seperti itu.mengembangkan penerimaan diri yang positif seperti itu.

b. Pengenalan Lingkunganb. Pengenalan Lingkungan Sebagaimana diketahui hidup manusia ialah dalam Sebagaimana diketahui hidup manusia ialah dalam

hubungannya dengan lingkungannya. Seorang individu hubungannya dengan lingkungannya. Seorang individu dewasa tidak hanya dituntut untuk mengenal diri dewasa tidak hanya dituntut untuk mengenal diri sendiri, melainkan juga dituntut untuk mengenal sendiri, melainkan juga dituntut untuk mengenal lingkungannya. Seperti pada penerimaan diri sendiri, lingkungannya. Seperti pada penerimaan diri sendiri, individu juga hendaknya menerima lingkungan individu juga hendaknya menerima lingkungan sebagaimana adanya. Ini tidak berarti bahwa individu sebagaimana adanya. Ini tidak berarti bahwa individu harus ‘nrimo’ atau tunduk saja terhadap lingkungan, harus ‘nrimo’ atau tunduk saja terhadap lingkungan, melainkan dia dituntut untuk mampu bensikap positif melainkan dia dituntut untuk mampu bensikap positif terhadap lingkungannya itu. Lingkungan yang kurang terhadap lingkungannya itu. Lingkungan yang kurang menguntungkan misalnya tidak membuat dia putus asa, menguntungkan misalnya tidak membuat dia putus asa, melainkan dia menerimanya secara wajar dan berusaha melainkan dia menerimanya secara wajar dan berusaha memperbaikinya. Dengan kata lain, pribadi yang sehat memperbaikinya. Dengan kata lain, pribadi yang sehat selalu berusaha bersikap positif terhadap dirinya sendiri selalu berusaha bersikap positif terhadap dirinya sendiri dan terhadap lingkungannya. Perpaduan yang tepat dan dan terhadap lingkungannya. Perpaduan yang tepat dan serasi antara unsur-unsur pribadi dan unsur-unsur serasi antara unsur-unsur pribadi dan unsur-unsur lingkungan akan dapat membawa keuntungan timbal lingkungan akan dapat membawa keuntungan timbal balik antara individu dan lingkungannya. Pelayanan balik antara individu dan lingkungannya. Pelayanan bimbingan dan konseling selalu berusaha membantu bimbingan dan konseling selalu berusaha membantu tercapainya perpaduan yang tepat dan serasi ini.tercapainya perpaduan yang tepat dan serasi ini.

c. Pengambilan Keputusanc. Pengambilan Keputusan Setelah siswa mampu mengenal dan menerima diri sendiri Setelah siswa mampu mengenal dan menerima diri sendiri

dan lingkungannya, tahap berikutnya ialah pembinaan dan lingkungannya, tahap berikutnya ialah pembinaan kemampuan untuk mengambil keputusan. Hal apakah yang kemampuan untuk mengambil keputusan. Hal apakah yang paling baik dilakukan sesuai dengan keadaan diri yang sudah paling baik dilakukan sesuai dengan keadaan diri yang sudah dikenal, dan diterimanya itu dalam hubungannya dengan dikenal, dan diterimanya itu dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan? Pengambilan keputusan yang keadaan lingkungan? Pengambilan keputusan yang menyangkut diri sendiri ini sering kali amat berat dilakukan, menyangkut diri sendiri ini sering kali amat berat dilakukan, lebih-lebih kalau pada diri seorang siswa masih terjadi lebih-lebih kalau pada diri seorang siswa masih terjadi pertentangan antara kenyataan tentang diri sendiri dan pertentangan antara kenyataan tentang diri sendiri dan penerimaan diri sendiri, serta pertentangan antara penerimaan diri sendiri, serta pertentangan antara penerimaan diri sendiri dan penerimaan lingkungan. Di sinilah penerimaan diri sendiri dan penerimaan lingkungan. Di sinilah peranan bimbingan dan konseling untuk membantu peranan bimbingan dan konseling untuk membantu penampilan secara objektif dua unsur, yaitu diri sendiri dan penampilan secara objektif dua unsur, yaitu diri sendiri dan lingkungan, dan di atas kedua unsur objektif itu dibangun lingkungan, dan di atas kedua unsur objektif itu dibangun suatu arah yang positif, yaitu keputusan yang berkenaan suatu arah yang positif, yaitu keputusan yang berkenaan dengan diri individu yang dibimbing.dengan diri individu yang dibimbing.

Perlu dicacat bahwa pengambilan keputusan itu hendaknya Perlu dicacat bahwa pengambilan keputusan itu hendaknya dilakukan oleh individu itu sendiri atau setidak-tidaknya, dilakukan oleh individu itu sendiri atau setidak-tidaknya, apabila pengambilan keputusan itu diprakarsai oleh orang lain apabila pengambilan keputusan itu diprakarsai oleh orang lain (misalnya oleh konselor), keputusan itu hendaknya disetujui (misalnya oleh konselor), keputusan itu hendaknya disetujui oleh individu yang dibimbing. Tujuan akhir bimbingan dan oleh individu yang dibimbing. Tujuan akhir bimbingan dan konseling ialah agar individu yang dibimbing mampu konseling ialah agar individu yang dibimbing mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.

d. Pengarahan Dirid. Pengarahan Diri Keputusan yang diambil di atas hendaknya Keputusan yang diambil di atas hendaknya

diwujudkan dalam bentuk kegiatan nyatadiwujudkan dalam bentuk kegiatan nyata. . Bagaimanapun bagusnya keputusan apabila Bagaimanapun bagusnya keputusan apabila tidak dijalankan tidaklah ada faedahnya. tidak dijalankan tidaklah ada faedahnya. Individu yang bersangkutan harus berani Individu yang bersangkutan harus berani menerjunkan dirinya untuk menjalani menerjunkan dirinya untuk menjalani keputusan yang telah diambilnya untuk dirinya keputusan yang telah diambilnya untuk dirinya sendiri itu. Jika seorang siswa telah sendiri itu. Jika seorang siswa telah memutuskan bahwa dia perlu menghadap wali memutuskan bahwa dia perlu menghadap wali kelasnya untuk membicarakan rencana kelasnya untuk membicarakan rencana kegiatan karyawisata, maka dia harus berani kegiatan karyawisata, maka dia harus berani melaksanakan keputusan itu, yaitu melaksanakan keputusan itu, yaitu menghadap wali kelas.menghadap wali kelas.

e. Perwujudan Dirie. Perwujudan Diri Kemampuan mewujudkan diri merupakan tujuan Kemampuan mewujudkan diri merupakan tujuan

akhir dan usaha bimbingan dan konseling. akhir dan usaha bimbingan dan konseling. Setiap Setiap individu hendaknya mampu mewujudkankan diri individu hendaknya mampu mewujudkankan diri sendiri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan sendiri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dasar dan kemungkinan-kemungkinan yang dasar dan kemungkinan-kemungkinan yang dimilikinyadimilikinya. Perwujudan diri ini hendaknya . Perwujudan diri ini hendaknya terlaksana tanpa paksaan dan tanpa terlaksana tanpa paksaan dan tanpa ketergantungan pada orang lain. Di samping itu ketergantungan pada orang lain. Di samping itu perwujudan diri haruslah normatif, artinya sejalan perwujudan diri haruslah normatif, artinya sejalan dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Apabila kemampuan dalam masyarakat. Apabila kemampuan mewujudkan diri ini benar-benar telah ada pada mewujudkan diri ini benar-benar telah ada pada diri seseorang maka dia akan mampu berdiri diri seseorang maka dia akan mampu berdiri sendiri dengan pribadi yang bebas dan mantap. sendiri dengan pribadi yang bebas dan mantap. Individu seperti ini terhindar dan keragu-raguan Individu seperti ini terhindar dan keragu-raguan dan ketakutan serta penuh dengan hal-hal positif dan ketakutan serta penuh dengan hal-hal positif pada dirinya, seperti kreativitas, semangat, pada dirinya, seperti kreativitas, semangat, sportivitas, dan sebagainya. Individu ini juga pada sportivitas, dan sebagainya. Individu ini juga pada umumnya mampu mengatasi masalah-umumnya mampu mengatasi masalah-masalahnya sendiri.masalahnya sendiri.

Ruang Lingkup Bimbingan Ruang Lingkup Bimbingan dan Konselingdan Konseling

a. Segi fungsia. Segi fungsi

1) pencegahan, 2) pengembangan, 3) penyaluran, 4) 1) pencegahan, 2) pengembangan, 3) penyaluran, 4) penyesuaian, dan 5) perbaikan.penyesuaian, dan 5) perbaikan.

b. Segi sasaranb. Segi sasaranbagi seluruh siswabagi seluruh siswa

c. Segi Layananc. Segi Layanan

1)pengumpulan data, 2) pemberian informasi, 3) 1)pengumpulan data, 2) pemberian informasi, 3) penempatan, 4) layanan lain, 4) alih tangan (referal), 5) penempatan, 4) layanan lain, 4) alih tangan (referal), 5) penilaian tindak lanjutpenilaian tindak lanjut

d) Segi Masalahd) Segi Masalah1) Bimbingan pendidikan, 2)bimbingan karir,3) Bimbingan 1) Bimbingan pendidikan, 2)bimbingan karir,3) Bimbingan

sosial-pribadi-emosionalsosial-pribadi-emosional

Ruang Lingkup Bimbingan dan Ruang Lingkup Bimbingan dan KonselingKonseling

Sesuai dengan pokok-pokok pengertian tersebut di atas, Sesuai dengan pokok-pokok pengertian tersebut di atas, bimbingan dan konseling di sekolah mempunyai ruang lingkup bimbingan dan konseling di sekolah mempunyai ruang lingkup yang cukup luas. Ruang lingkup tersebut dapat dilihat dan yang cukup luas. Ruang lingkup tersebut dapat dilihat dan berbagai segi yaitu dan segi fungsi, sasaran, layanan, masalah.berbagai segi yaitu dan segi fungsi, sasaran, layanan, masalah.

a. Segi fungsia. Segi fungsi Dilihat dan segi fungsinya ruang lingkup bimbingan dan Dilihat dan segi fungsinya ruang lingkup bimbingan dan

konseling di sekolah mencakup bimbingan dalam fungsi-fungsi konseling di sekolah mencakup bimbingan dalam fungsi-fungsi (a) pencegahan, (b) pengembangan, (c) penyaluran, (d) (a) pencegahan, (b) pengembangan, (c) penyaluran, (d) penyesuaian, dan (e) perbaikan. Penekanan prioritas pada penyesuaian, dan (e) perbaikan. Penekanan prioritas pada fungsi-fungsi tertentu pada umumnya didasarkan pada fungsi-fungsi tertentu pada umumnya didasarkan pada kemudahan-kemudahan yang tersedia dan pada permasalahan kemudahan-kemudahan yang tersedia dan pada permasalahan yang dihadapi oleh siswa.yang dihadapi oleh siswa.

b. Segi sasaranb. Segi sasaran Dan segi sasarannya, bimbingan dan konseling di sekolah Dan segi sasarannya, bimbingan dan konseling di sekolah

diperuntukkan bagi seluruh siswa dengan tujuan agar siswa diperuntukkan bagi seluruh siswa dengan tujuan agar siswa secara perseorangan mencapai perkembangan optimal melalui secara perseorangan mencapai perkembangan optimal melalui kemampuan pengungkapan-pengenalan-penerimaan diri dan kemampuan pengungkapan-pengenalan-penerimaan diri dan lingkungan, pengambilan keputusan, pengarahan diri, dan lingkungan, pengambilan keputusan, pengarahan diri, dan perwujudan diri. Dalam hal tertentu, sesuai dengan perwujudan diri. Dalam hal tertentu, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, akan terdapat prioritas dalam permasalahan yang dihadapi, akan terdapat prioritas dalam sasaran bimbingan dan konseling tersebut.sasaran bimbingan dan konseling tersebut.

C Segi LayananC Segi LayananDilihat dari layanan yang diberikan, kegiatan Dilihat dari layanan yang diberikan, kegiatan

bimbingan dan konseling disekolah meliputi layanan-bimbingan dan konseling disekolah meliputi layanan-layanan:layanan:

1) 1) PengumpulanPengumpulan datadata data.pdfyaitu kegiatan dalam yaitu kegiatan dalam bentuk pengumpulan data pengolahan dan bentuk pengumpulan data pengolahan dan penghimpunan berbagai informasi tentang siswa penghimpunan berbagai informasi tentang siswa beserta latar belakangnya. Tujuan layanan ini adalah beserta latar belakangnya. Tujuan layanan ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang objektif untuk memperoleh pemahaman yang objektif terhadap siswa dalam membantu mereka mencapai terhadap siswa dalam membantu mereka mencapai perkembangan optimal. perkembangan optimal. daftar pribadi.pdf

2) 2) Pemberian informasiPemberian informasi yaitu layanan dalam yaitu layanan dalam memberikan sejumlah informasi kepada para siswa. memberikan sejumlah informasi kepada para siswa. Tujuan layanan ini adalah agar para siswa memiliki Tujuan layanan ini adalah agar para siswa memiliki informasi yang memadai baik informasi tentang informasi yang memadai baik informasi tentang dirinya maupun informasi tentang lingkungan. dirinya maupun informasi tentang lingkungan. Informasi yang diterima oleh siswa merupakan Informasi yang diterima oleh siswa merupakan bantuan dalam membuat keputusan secara tepat.bantuan dalam membuat keputusan secara tepat.

3) 3) PenempatanPenempatan yaitu layanan untuk membantu para yaitu layanan untuk membantu para siswa agar memperoleh wadah yang sesuai dengan siswa agar memperoleh wadah yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Tujuan layanan ini adalah potensi yang dimilikinya. Tujuan layanan ini adalah agar setiap siswa dapat mencapai prestasi optimal agar setiap siswa dapat mencapai prestasi optimal sesuai dengan potensinya. Setiap siswa diharapkan sesuai dengan potensinya. Setiap siswa diharapkan memperoleh wadah yang tepat untuk memperoleh wadah yang tepat untuk mengembangkan segala kemampuan pribadinya.mengembangkan segala kemampuan pribadinya.

4) 4) konseling dan bentuk layanan lainnyakonseling dan bentuk layanan lainnya yaitu yaitu layanan kepada para siswa yang menghadapi layanan kepada para siswa yang menghadapi masalah-masalah pribadi melalui teknik konseling masalah-masalah pribadi melalui teknik konseling dan teknik pemberian bantuan lainnya. Adapun dan teknik pemberian bantuan lainnya. Adapun tujuan layanan ini adalah agar pada akhirnya tujuan layanan ini adalah agar pada akhirnya siswa yang menghadapi masalah pribadi mampu siswa yang menghadapi masalah pribadi mampu memecahkannya sendiri.memecahkannya sendiri.

5) 5) Alih tanganAlih tangan (referal), yaitu layanan untuk (referal), yaitu layanan untuk melimpahkan kepada pihak lain yang lebih mampu melimpahkan kepada pihak lain yang lebih mampu dan berwenang apabila masalah yang ditangani dan berwenang apabila masalah yang ditangani itu di luar kemampuan dan kewenangan petugas itu di luar kemampuan dan kewenangan petugas pemberi bantuan yang terdahulu. Misalnya pemberi bantuan yang terdahulu. Misalnya mengirim siswa ke dokter untuk pemeriksaan mengirim siswa ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan, pengiriman ke psikolog untuk kesehatan, pengiriman ke psikolog untuk pemeriksaan psikologis, dan sebagainya.pemeriksaan psikologis, dan sebagainya.

6) 6) Penilaian dan tindak lanjutPenilaian dan tindak lanjut yaitu layanan untuk yaitu layanan untuk menilai keberhasilan usaha bimbingan yang telah menilai keberhasilan usaha bimbingan yang telah diberikan. Sekaligus secara tidak langsung diberikan. Sekaligus secara tidak langsung layanan ini dapat berfungsi untuk menilai layanan ini dapat berfungsi untuk menilai keberhasilan program pendidikan secara keberhasilan program pendidikan secara keseluruhan.keseluruhan.

d. Segi masalahd. Segi masalah Dilihat dan masalah yang dihadapi para Dilihat dan masalah yang dihadapi para

siswa, bimbingan dan konseling di sekolah siswa, bimbingan dan konseling di sekolah mencakup:mencakup:

1. Bimbingan pendidikan yaitu jenis 1. Bimbingan pendidikan yaitu jenis bimbingan yang membantu para siswa bimbingan yang membantu para siswa dalam menghadapi dan memecahkan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah pendidikan.masalah-masalah pendidikan.

Yang tergolong masalah-masalah Yang tergolong masalah-masalah pendidikan misalnya, pengenalan pendidikan misalnya, pengenalan kurikulum, pemilihan jurusan, cara belajar, kurikulum, pemilihan jurusan, cara belajar, perencanaan pendidikan, dan sebagainya.perencanaan pendidikan, dan sebagainya.

2) Bimbingan karir yaitu jenis bimbingan 2) Bimbingan karir yaitu jenis bimbingan yang membantu siswa dalam menghadapi yang membantu siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang dan menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut karir seperti: pemahaman menyangkut karir seperti: pemahaman terhadap dunia kerja, perencanaan karir, terhadap dunia kerja, perencanaan karir, penyesuaian pekerjaan, pemilihan lapangan penyesuaian pekerjaan, pemilihan lapangan kerja, dan pemahaman terhadap keadaan kerja, dan pemahaman terhadap keadaan dirinya serta kemungkinan-kemungkinan dirinya serta kemungkinan-kemungkinan pengembangan karir.pengembangan karir.

3) Bimbingan sosial-pribadi-emosional yaitu 3) Bimbingan sosial-pribadi-emosional yaitu jenis bimbingan yang membantu para siswa jenis bimbingan yang membantu para siswa dalam menghadapi dan memecahkan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah sosial-pribadi-emosional masalah-masalah sosial-pribadi-emosional seperti: masalah pergaulan, penyelesaian seperti: masalah pergaulan, penyelesaian konflik, penyesuaian diri, dan sebagainya.konflik, penyesuaian diri, dan sebagainya.

Latihan Latihan Setelah Anda mempelajari uraian di atas, coba jawablah pertanyaan-Setelah Anda mempelajari uraian di atas, coba jawablah pertanyaan-

pertanyaan berikut ini secara tepat.pertanyaan berikut ini secara tepat.1) Jelaskan pengertian-penertian berikut secara tepat.1) Jelaskan pengertian-penertian berikut secara tepat.a. fungsi pencegahana. fungsi pencegahanb. fungsi penyesuaianb. fungsi penyesuaianc. fungsi perbaikanc. fungsi perbaikand. fungsi penyalurand. fungsi penyalurane. pengarahan dirie. pengarahan dirif. alih tanganf. alih tangang. bimbingan karir.g. bimbingan karir.2) Diskusikan bersama teman-teman Anda untuk mendapatkan masing-2) Diskusikan bersama teman-teman Anda untuk mendapatkan masing-

masingmasingsatu contoh kegiatan guru yang bersifat bimbingan dalam fungsi:satu contoh kegiatan guru yang bersifat bimbingan dalam fungsi:a. pencegahana. pencegahanb. perbaikanb. perbaikanc. penyaluranc. penyalurand. penyesuaian.d. penyesuaian.3) Dalam situasi-situasi manakah kegiatan bimbingan lebih menekankan3) Dalam situasi-situasi manakah kegiatan bimbingan lebih menekankanfungsi:fungsi:a. pencegahana. pencegahanb. perbaikanb. perbaikanc. pengembanganc. pengembangan

4) Apakah manfaat kemampuan:4) Apakah manfaat kemampuan:

a. pengungkapan diria. pengungkapan diri

b. pengenalan dirib. pengenalan diri

c. penerimaan diri.c. penerimaan diri.

5) Dalam situasi manakah bimbingan lebih menekankan 5) Dalam situasi manakah bimbingan lebih menekankan jenis bimbingan:jenis bimbingan:

a. pendidikana. pendidikan

b. b. KarirKarir

c. sosial-pribadic. sosial-pribadi..

4.3.3 Rangkuman4.3.3 RangkumanBimbingan dan p menipinyai fungsi yang amat pa dalam keseluruhan pendidikan di Bimbingan dan p menipinyai fungsi yang amat pa dalam keseluruhan pendidikan di

sekolah. Dilihat dan sifatnya biinbingan dan konseling dapat berfungsi prevaitif sekolah. Dilihat dan sifatnya biinbingan dan konseling dapat berfungsi prevaitif (pencegahan), paigenbangan, dan kuratif (perbaikan). Dilihat dan hubungan (pencegahan), paigenbangan, dan kuratif (perbaikan). Dilihat dan hubungan antara sisv dengan lingkungannya, bimbingan dapat berfungsi paiyaluran dan antara sisv dengan lingkungannya, bimbingan dapat berfungsi paiyaluran dan penyesuaiafl.penyesuaiafl.

Sesual dengan tujuannya, sasaran bimbingan meliputi aspek: (a) pengungkapan Sesual dengan tujuannya, sasaran bimbingan meliputi aspek: (a) pengungkapan perigenalan, dan penerimaan din, (b) pengenalan lingkungan, (c) pengambilan perigenalan, dan penerimaan din, (b) pengenalan lingkungan, (c) pengambilan keputusan, (d) pengarahan din, dan (e) perwujudan din.keputusan, (d) pengarahan din, dan (e) perwujudan din.

Biinbingan dan konseling di sekolah rnenpunyai ruang lingkup yang luas. Bimbingan Biinbingan dan konseling di sekolah rnenpunyai ruang lingkup yang luas. Bimbingan mencakup sanua fungsi bimbingan (preventif, kuratif, pengunbangan, p dan mencakup sanua fungsi bimbingan (preventif, kuratif, pengunbangan, p dan penyesuaian); sanua j enis layanan (pengiinpulan data, penbenian inforniasi, penyesuaian); sanua j enis layanan (pengiinpulan data, penbenian inforniasi, penenpatan, konseling, alih tangan, evaluas i dan tindak lanj Ut), sanua aspek penenpatan, konseling, alih tangan, evaluas i dan tindak lanj Ut), sanua aspek yang menj adi dan senua j enis bimbingan (pendekatan, karir, dan sosial-pribadi).yang menj adi dan senua j enis bimbingan (pendekatan, karir, dan sosial-pribadi).

4.3.4 Tea Formatif 34.3.4 Tea Formatif 3I Jodohkanlah pertanyaan-pertanyaan di sebelah kin dengan yang di sebelah kanan, I Jodohkanlah pertanyaan-pertanyaan di sebelah kin dengan yang di sebelah kanan,

sehingga menj adi pasangan yang tepat.sehingga menj adi pasangan yang tepat.A.A. Thingsi pencegahanThingsi pencegahan...... 1) nbantu siswa untuk manperoleh 1) nbantu siswa untuk manperolehjurusan yang sesuai denganjurusan yang sesuai denganB.B. Fungsi perbaikanFungsi perbaikan dirinya.dirinya.C.C. Fungsi pangenbanganFungsi pangenbangan ...... 2)2) t elaskan tata tertib dan aturant elaskan tata tertib dan aturandisiplin sekolah.disiplin sekolah.D.D. Ringsi penyaluranRingsi penyaluran ...... 3)3) Melatth dalan cara-cara belajarMelatth dalan cara-cara belajaryang tepat.yang tepat.E.E. Fungsi penyesuaianFungsi penyesuaian ...... 4)4) Menilih metode yang tepat sesuaiMenilih metode yang tepat sesuaidengan karakteristik siswa dengan karakteristik siswa 5) Menbantu siswa agar dapat berbuat 5) Menbantu siswa agar dapat berbuat

sesuai dengan us ianya.sesuai dengan us ianya.6) Menbantu siswa agar dapat 6) Menbantu siswa agar dapat

berbuat sesuai dengan tuntutan sekolah.berbuat sesuai dengan tuntutan sekolah.

7) Mengusahakan agar siswa tidak banyak maidapat nilai rendah.7) Mengusahakan agar siswa tidak banyak maidapat nilai rendah.8) Manbantu sis dalam mengurangi kekece karena mendapat nilai8) Manbantu sis dalam mengurangi kekece karena mendapat nilaireidah.reidah.