format ppk - aki

4
KRITERIA PENYERAGAMAN PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIK KLINIK 1. Cover Hardcover vinil warna PUTIH, jilid spiral, rangkap 3 (Departemen, Bidang Pelayanan Medik dan Komite Medik ) 2. Margin kiri 4.0 , atas, kanan, kiri 3.0 3. Kertas Legal 4. Tipe Huruf : Arial, ukuran 11

Upload: ichram-riyadi

Post on 25-Nov-2015

31 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

AKI

TRANSCRIPT

KRITERIA PENYERAGAMAN PENYUSUNAN PANDUAN PRAKTIK KLINIK

1. Cover Hardcover vinil warna PUTIH, jilid spiral, rangkap 3 (Departemen, Bidang Pelayanan Medik dan Komite Medik )2. Margin kiri 4.0 , atas, kanan, kiri 3.03. Kertas Legal4. Tipe Huruf : Arial, ukuran 11

PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK)DEPARTEMEN/SMF GINJAL HIPERTENSIRSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

PENYAKIT GINJAL AKUTKode : ICD.N17

1. Pengertian (definisi)Penurunan mendadak fungsi ginjal (dalam 48 jam) yg ditandai dg peningkatan kadar kreatinin serum sebesar 0,3 mg/dl ( 26 mmol/l) atau kenaikan kreatinin > 1,5 kali (>50%) bila dibandingkan kadar sebelumnya atau penurunan urine output menjadi < 0,5 cc/jam selama lebih dari 6 jam

2. Anamnesa

Keluhan BAK sedikit sampai dengan Oliguria/ Anuria Sindrom uremik : mual, rnuntah, penurunan kesadaran sampai coma, kejang-kejang, pernafasan kussmaul bila sampai asidosis

3. Pemeriksaan Fisik Sindrom uremik : penurunan kesadaran sampai coma, kejang-kejang, pernafasan kussmaul bila sampai asidosis

4. Kriteria Diagnosis1. Berdasarkan adanya gejala-gejala klinik dan adanya faktor penyebab dari terjadinya PGA pada anamnesa2. Laboratorium :Rutin, Kimia (Ureum,Kreatinin, Asam Urat, Natrium, Kalium), Urin rutin, Urin kadar Natrium3. Pemeriksaan penunjang : Rontgen Thorax, BNO USG Ginjal/ Saluran Kemih

5. DiagnosisPenyakit Ginjal Akut

6. Diagnosis Banding1. Episode akut pada penyakit ginjal kronik

7. Pemeriksaan Penunjang1. Rontgen Thorax, BNO2. USG Ginjal/ Saluran Kemih

8. Terapi1. Tentukan jenis PGA2. Atasi faktor etilogi3. PGA renal/NTA. Fase oliguria manitor 20% sebanyak 100-200 cc perdrip atau furosemid 80 mg IV untuk mencoba diuresis Infus cairan : Nacl 0,9% : dextrose 5%. Jumlah cairan yang diberikan berdasarkan jumlah urine sehari sebelumnya 500 cc4. Diet rendah protein 0,6 - 0,75/kg B.B/hari5. Jumlah kalori secukupnya6. Garam dibatasi7. Monitor intake -output cairan tiap hari8. Bila disertai komplikasi9. Hiperkalemia (K +y b meq/l : Bic Natrium IV, Ca gluconas 10% IV, RI 5-8 unit dalam dextrose 40% 1 flash bolus pelan-pelan10. Cation exchange resin11. Na/Ca polisterene sulfonat12. Dialisis13. Hipertensi Batasi intake cairan Obat antihipertensi : B blocker. Alfa blocker, Ca-antagonis, clonidine, Acel (hati-hati)/ dilantin (difenil hidantoin) Kejang-kejang : Valium 10 mg IV Infeksi : antibiotik ampisilin/amoksilin/sefalosporin Gagal jantung : furosemid IV Hemodialisis bila konservatif gagal / kondisi memburuk Fase poliuria : jaga keseimbangan cairan & elektrolit

9. Edukasi1. Balan cairan

10. PrognosisAd vitam: dubia ad bonamAd sanationam: dubia ad bonamAd fumgsionam: dubia ad bonam

11. Tingkat EvidensI/II/III/IV

12. Tingkat Rekomendasi A/B/C

13. Penelaah Kritis1. Tatalaksana penyakit dasar2. Evaluasi perbaikan berdasarkan Klinis, Ureum , Kreatinin dan Urin Output.

14. Indikator Medis Ureum, kreatinin dan uri output

15. Kepustakaan1. KDIGO 20122. Panduan Pelayanan Medik PAPDI 2009

Mengetahui/MenyetujuiPalembang, ..Ka. Departemen Penyakit DalamKa. Divisi Ginjal Hipertensi

Dr. Fuad Bakry SpPD,KGEHDr. Ian Effendi SpPD,KGHNIP.NIP.