folder kti ra siipp

95
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA MASA NIFAS DI DESA DALU XB KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG PERIODE 11 - 30 MEI 2015 Karya Tulis Ilmiah Diajukan untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Kebidanan STIKes Flora Medan ZURA AINI 1215401069 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FLORA MEDAN

Upload: muhammad-fajar-zain

Post on 16-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fgh

TRANSCRIPT

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA MASA NIFAS DI DESA DALU XB KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANGPERIODE 11 - 30 MEI 2015

Karya Tulis IlmiahDiajukan untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma III Kebidanan STIKes Flora Medan

ZURA AINI1215401069

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FLORAMEDAN2015

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL:PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA MASA NIFAS DI DESA DALU XB KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG PERIODE 11 - 30 MEI 2015.

PENYUSUN:ZURA AININIM:1215401069

Medan, Juni 2015Menyetujui,Pembimbing

Nopita Yanti Sitorus, SST,M.Kes

ABSTRAKNama : Zura AiniPENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA MASA NIFAS DI DESA DALU XB KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANGPERIODE 11 - 30 MEI 2015

Vitamin A adalah suatu vitamin yang berfungsi dalam sistem penglihatan, fungsi pembentukan kekebalan dan fungsi reproduksi. Vitamin A perlu diberikan dan penting bagi ibu selama masa Nifas. Pemberian kapsul Vitamin A bagi ibu Nifas dapat menaikkan jumlah kandungan Vitamin A pada bayi yang disusuinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa Nifas di Desa Dalu XB Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Periode 11 s/d 30 Mei 2015. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan sampel accidental sampel sebanyak 48 orang. Analisa data secara Univariate.Hasil penelitian pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 25 orang (52,09 %), berdasarkan umur sebagian besar berpengetahuan kurang pada umur 21 25 tahun sebanyak 10 orang (55,56 %), berdasarkan pendidikan sebagian besar berpengetahuan kurang pada pendidikan SMP sebanyak 15 orang (65,22 %), berdasarkan pekerjaan sebagian besar berpengethuan kurang pada tidak bekerja sebanyak 14 orang (50 %), berdasarkan paritas sebagian besar berpengetahuan kurang yang mendapat informasi dari orang sebanyak 21 orang (50 %).Diharapkan pada seluruh Ibu hamil agar meningkatkan pengetahuannya tentang pemberian kapsul Vitamin A dengan cara mencari informasi dalam mengikuti seminar maupun penyuluhan.

Kata kunci : Pengetahuan, ibu hamil, pemberian kapsul Vitamin A, masa Nifas

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.WbPuji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunian-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Masa Nifas .Karya Tulis Ilmiah ini dibuat untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Flora Medan.Dalam menyelesaikan penelitian ini saya banyak mendapat bantuan baik dalam bentuk moril maupun material. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :1. (Alm) Bapak. Dr. H. Martua Lubis, Msc, selaku Pendiri Yayasan STIKes Flora Medan.2. Ibu dr. Hj. Bugis Mardina Lubis, SpA, selaku Ketua Yayasan STIKes Flora Medan3. Bapak dr. H. Muara P Lubis, M.Ked (OG), SpOG, selaku Pembina Yayasan STIKes Flora Medan.4. Ibu dr. Hj. Fitrhia Aldy, M. Ked (Oph), SpM, selaku Ketua STIKes Flora Medan.5. Ibu Nopita Yanti Sitorus, SST, MKes, selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan STIKes Flora Medan dan selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran dalam memberikan masukan, arahan, dan idenya yang penuh kesabaran dan ketulusan selama penyusunan karya tulis ilmiah ini.6. Ibu Maimunah R, SST, MKes, dan Wilda Yunita SST, selaku wali kelas dan penanggung jawab tingkat III Kebidanan STIKes Flora Medan.7. Ibu Wilda SST, selaku pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan dukungan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.8. Seluruh Dosen dan Staff Kepegawaian STIKes Flora Medan yang telah banyak memberi dorongan dan bimbingan selama pendidikan di STIKes Flora Medan.9. Teristimewa kepada orang tua tercinta Ayahanda Syafruddin Siddik H, SE, Ibunda Misna Mora, yang tak henti hentinya memberi doa, nasehat serta semangat dan kasih sayangnya dan senantiasa memberi motivasi yang besar baik moril maupun material kepada penulis.10. Buat Atok saya (Alm) H. Lokot Muhammad Soleh dan Nenek saya Hj. Fatmawardi yang tak henti hentinya memberi doa, nasehat serta semangat dan kasih sayangnya dan senantiasa memberi motivasi yang besar baik moril maupun material kepada penulis.11. Buat adik saya Zulkarnain siddik, Zulfa ainun, Zulfan siddik yang telah memberikan dukungan dan semangat serta doa dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.12. Buat Namboru saya Hj.Tuti Mutiara H dan kakak saya Desi Mulyani P. Spd.i yang telah memberikan dukungan dan semangat serta doa dalam menyelesaikan karya tulis ilmah ini.13. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Muhammad Fajar Zain yang selalu ada dan senantiasa memberikan motivasi dan bantuan kepada saya untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Medan, Juni 2015Penulis

(Zura Aini)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUANLEMBAR PENGESAHANABSTRAKiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIvDAFTAR TABELviiDAFTAR ISTILAHviiiDAFTAR LAMPIRANxBAB I PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Rumusan Masalah41.3Pertanyaan Masalah41.4Tujuan Penelitian51.5Manfaat Penelitian6BAB II TINJAUAN PUSTAKA72.1Pengetahuan72.2Kehamilan102.3Vitamin A102.4Masa Nifas122.5Tahapan Dalam Masa Nifas122.6Perubahan Fisiologi Masa Nifas132.7Proses Adaptasi Psikologis Ibu Pada Masa Nifas14BAB III KERANGKA KONSEP173.1Kerangka Konsep173.2Definisi Operasional17BAB IV METODE PENELITIAN214.1Jenis Penelitian214.2Populasi dan Sampel214.3Tempat dan Waktu Penelitian214.4Instrumen Penelitian224.5Pengumpulan Data224.6Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data23BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN255.1Hasil Penelitian255.2Pembahasan31BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN386.1Kesimpulan386.2Saran39DAFTAR PUSTAKALAMPIRANRIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas Berdasarkan Pengetahuan.25Tabel 5.1.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas Berdasarkan Umur..26Tabel 5.1.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas berdasarkan Pendidikan27Tabel 5.1.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas berdasarkan Pekerjaan.28Tabel 5.1.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas Berdasarkan Paritas...29Tabel 5.1.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada masa nifas Berdasarkan Sumber Informasi.30

DAFTAR ISTILAH

ASI: Air Susu IbuAtonia uteri:Perdarahan pasca persalinan yang dapat terjadi karena terlepas sebagian plasenta dari uterusGrandemultigravida: Wanita yang pernah hamil lebih dari lima kali dan melahirkan anak yang dapat hidupISPA: Infeksi Saluran Penafasan AnakInvoulsi: Mengecilnya kembali rahim setelah persalinan kembali kebentuk semulaKB: Keluarga BerencanaKVA: Kekurangan Vitamin AMultigravida: Wanita yang pernah hamil lebih dari tiga kali dan melahirkan anak yang dapat hidupOver behavior: Perilaku lebih atau tindakan yang dibuat seseorangParitas: Jumlah kehamilan yang dilahirkan ibu dan menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahimPost partum: Setelah melahirkanPrimigravida: Wanita yang pernah hamil satu kali dan melahirkan yang dapat hidupScundigravida: Wanita yang pernah hamil dua kali dan melahirkan anak yang dapat hidupWHO: World Health Organization

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Izin Permohonan Penelitian Di Desa Dalu XB Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Periode 11 s/d 30Mei 2015Lampiran 2:Surat Balasan Izin Penelitian Di Desa Dalu XB KecamatanTanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Periode 11 31Mei 2015Lampiran 3: Kisi - kisi Kuisioner PenelitianLampiran 4: Lembaran Persetujuan Menjadi RespondenLampiran 5: Lembaran Kuisioner PenelitianLampiran 6: Master TabelLampiran 7: Jadwal Pelaksanaan PenelitianLampiran 8: Lembar Kegiatan Bimbingan

vii

BAB IPENDAHULUAN

Latar BelakangPeningkatan kualitas sumber daya manusia harus disertai dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang antara lain dapat dilakukan melalui percepatan penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu serta penanggulangan masalah gizi masyarakat yang salah satu di antaranya masalah kurang Vitamin A (KVA). Generasi yang sehat, cerdas, dan produktif berawal dari kesehatan tubuh pada masa nifas. Oleh karena itu, setiap tahunnya pemerintah melalui Departemen Kesehatan meluncurkan program pemberian Kapsul Vitamin A untuk Ibu Nifas.(1,2)Sampai saat ini masalah kekurangan Vitamin A (KVA) di Indonesia masih membutuhkan perhatian yang serius. Vitamin A diberikan pada Ibu Nifas bermanfaat untuk menurunkan angka kematian dan angka kesakitan, karena Vitamin A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare, ISPA dan bermanfaat untuk kesehatan mata. Ibu Nifas harus minum 2 Kapsul Vitamin A karena bayi yang dilahirkan dengan cadangan Vitamin A yang rendah, kebutuhan bayi akan Vitamin A tinggi untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh. Pemberian 1 Kapsul Vitamin A 200.000 SI pada Ibu Nifas hanya cukup meningkatkan kandungan Vitamin A selama 60 hari, sedangkan pemberian kedua Kapsul Vitamin A diharapkan menambah kandungan Vitamin A dalam ASI selama 6 bulan.(3,4)Ibu Nifas yang cukup mendapat Vitamin A akan meningkatkan kandungan Vitamin A dalam air susu (ASI), sehingga bayi yang disusui lebih kebal terhadap penyakit. Disamping itu ibu lebih cepat pulih kesehatannya. Jika kondisi ibu tidak memenuhi standar dan beresiko KVA, maka anaknya secara otomatis akan beresiko KVA pula. Ibu menyusui membutuhkan Vitamin yang tinggi untuk produksi ASI.Kualitas ASI sangat tergantung pada konsumsi Ibu, jika makanan ibu kurang mengandung Vitamin A, maka kandungan Vitamin A pada ASI akan berkurang, oleh karena itulah pemberian Vitamin A pada ibu menyusui/Nifas tidak hanya penting bagi ibu tetapi juga untuk anaknya, kebutuhan Vitamin A diperoleh dari produksi air susu ibu (ASI). Pemberian Kapsul Vitamin A secara gratis diberikan di puskesmas atau posyandu setiap bulan Februari dan Agustus. Ibu Nifas perlu diberikan Kapsul Vitamin A dosis tinggi dengan dosis sesuai umur. Dosis yang diberikan pada Ibu Nifas (0 - 42 hari) adalah segera setelah melahirkan diberikan 1 (satu) Kapsul Vitamin A 200.000 SI warna merah dan 1 (satu) kapsul lagi diberikan dengan selang waktu minimal 24 jam. Kapsul Vitamin A ini diberikan tidak lebih dari 42 hari setelah melahirkan/masa Nifas.(5)Sumber Vitamin A tidak dapat dibuat oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari luar tubuh. Sebagian besar berasal dari produk hewani seperti : daging, telur, dan susu serta beberapa makanan nabati yang mengandung beta-karoten (Pro-Vitamin A, dan sayur-sayuran bewarna-warni seperti wortel, bayam, kol, brokoli, semangka, melon, pepaya, mangga, tomat, dan kacang-kacangan). Sedangkan sumber Vitamin A hasil rekayasa adalah beberapa produk makanan yang diperkaya dengan Vitamin A antara lain dalam minyak goreng, margarin, susu, dan beberapa jenis mie instan. Ada lagi sumber Vitamin A yang sangat potensial karena gratis, mudah di dapat dan dosisnya mencukupi yaitu Kapsul Vitamin A.(4)Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes tahun 2010 distribusi Kapsul Vitamin A diberikan kepada Ibu Nifas sebanyak 19.286 (54,40%). Puskesmas Ketanggungan sasaran Ibu Nifas pada tahun 2010 yang mendapatkan Vitamin A 758 orang. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa cakupan pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas belum terpenuhi salah satunya Puskesmas Ketanggungan masih di bawah target yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes sebesar 90%. Untuk sasaran Ibu Nifas pada tahun 2010 adalah 921 orang dan yang mendapatkan Vitamin A hanya 54% sehingga belum mencapai 100%.(5)Berdasarkan data Profil Kesehatan 2010, pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas di Sumatera Utara masih dibawah rata-rata persentase seluruh provinsi di Indonesia.(6)Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian tentang pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas.

Rumusan MasalahBagaimana pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa nifas di Desa Dalu XB Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Pertanyaan Masalah1.3.1Berapa persen pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan umur.1.3.2Berapa persen pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan pendidikan.1.3.3Berapa persen pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan pekerjaan.1.3.4Berapa persen pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan paritas.1.3.5Berapa persen pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan sumber informasi.

Tujuan Penelitian1.4.1Tujuan UmumUntuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas.1.4.2.Tujuan Khususa. Untuk mengetahui persentase pengetahuan ibu hami tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan umur.b. Untuk mengetahui persentase pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan pendidikan.c. Untuk mengetahui persentase pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan pekerjaan.d. Untuk mengetahui persentase pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan paritas.e. Untuk mengetahui persentase pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas berdasarkan sumber informasi.

Manfaat Penelitian1.5.1Bagi Ibu HamilDapat dijadikan bahan masukan dan menambah pengetahuan bagi para ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas.1.5.2Bagi PendidikanMenambah referensi di perpustakaan Stikes Flora Medan untuk dibaca dan digunakan sebagai media agar menambah wawasan seluruh mahasiswa sehingga pembaca dapat menjadikan sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya.1.5.3Bagi Tenaga KesehatanSebagai bahan masukan kepada tenaga kesehatan dan memberikan penanganan bagi ibu hamil mengenai pemberian Kapsul Vitamin A.1.5.4Bagi PenelitiMenambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas, menambah pengetahuan penulis dalam menerapkan pelayanan di masyarakat khususnya pada ibu hamil.

32

38

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

1 PengetahuanPengetahuan (knowledge) merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (over behavior).(7)2.1.1Tingkat Pengetahuana. Tahu (know)Tahu diartikan sebagai suatu kemampuan untuk mengingat suatu materi yang dipelajari sebelumnya yakni mengingat kembali secara spesifik dari seluruh bidang yang dipelajari atau yang dirangsang kemudian diterimanya. Oleh karena itu tahu merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah. b. Memahami (comprehention)Memahami diartikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterprestasi materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau mater harus dapat menyimpulkan, meramalkan, menjelaskan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari.c. Aplikasi (application)Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi real (sebenarnya). Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum - hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya dapat menggunakan rumus statistic dalam perhitungan perhitungan hasil penelitian.d. Analisis (analysis)Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau objek kedalam komponen - komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organism tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dari penggunaan kata-kata kerja, seperti dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, menjelaskan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya.e. Sintesis (syntesis)Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan menyusun formulasi-formulasi yang ada.f. Evaluasi (evaluation)Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek Penilaian-penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.Pengetahuan dibagi atas tiga kategori, yaitu :1. Baik: Apabila dapat menjawab pertanyaan 75 % dari total skor, jika responden menjawab pertanyaan 16 20 soal.2. Cukup: Apabila dapat menjawab pertanyaan 60% 75% dari total skor, jika responden menjawab 12 15 soal.3. Kurang: Apabila dapat menjawab pertanyaan < 60% dari total skor, jika responden menjawab pertanyaan pertanyaan 11 soal.(8)

KehamilanKehamilan adalah suatu kondisi seorang wanita memiliki janin yang tumbuh dalam rahim,umumnya janin tumbuh di dalam rahim sekitar 40 minggu atau 9 bulan.(9)1.1.1 Pembagian KehamilanKehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu sebagai berikut :a. Trimester I : 0 - 12 minggub. Trimester II : 13 - 27 mingguc. Trimester III : 28 - 40 minggu.(10)

Vitamin A2.2.1Defenisi Kapsul Vitamin A pada Ibu NifasVitamin A adalah suatu vitamin yang berfungsi dalam sistem penglihatan, fungsi pembentukan kekebalan dan fungsi reproduksi. Vitamin A perlu diberikan dan penting bagi ibu selama masa nifas. Pemberian Kapsul Vitamin A bagi ibu nifas dapat menaikkan jumlah kandungan Vitamin A pada bayi yang disusuinya.(11)2.2.2Manfaat kapsul Vitamin A pada Ibu Nifasa. Meningkatkan kandungan Vitamin A dalam ASIb. Bayi lebih kebal dan jarang terserang penyakit infeksic. Kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan

2.2.3Cara pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu NifasAdapun langkah - langkah yang dianjurkan untuk ibu nifas mengkonsumsi Kapsul Vitamin A yaitu :a. 1 (satu) kapsul Vitamin A 200.000 SI warna merah diminum segera setelah melahirkan.b. 1 (satu) kapsul Vitamin A 200.000 SI warna merah kedua diminum pada hari berikutnya minimal 24 jam sesudah kapsul pertama.Jika sampai 24 jam setelah melahirkan ibu tidak mendapat Kapsul Vitamin A, maka Kapsul Vitamin A dapat diberikan pada kunjungan ibu nifas atau KN 1 (6-48 jam) atau saat pemberian imunisasi hepatitis B (HBO) pada KN 2 (bayi berumur 3-7 hari), ataupada KN 3 (bayi berumur 8-28 hari).2.2.4Sarana tempat pemberian Kapsul Vitamin A untuk ibu nifasa. Posyandub. Polindesc. Puskesmasd. Praktek swastae. Kelompok KIAf. Petugas yang memberikan Kapsul Vitamin A untuk ibu nifasg. Tenaga kesehatanh. Kader.(12)Masa nifas2.3.1Defenisi masa nifasMasa nifas adalah masa setelah persalinan selesaisampai 6 minggu atau 42 hari. Selama persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Selama masa nifas, organ reproduksi secara perlahan akan mengalami perubahan seperti keadaan sebelum hamil. Perubahan organ reproduksi ini disebut involusi.Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu.Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil. Lama masa nifas ini 6- 8 minggu. Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu.(13)

Tahapan Dalam Masa NifasDalam masa nifas terdapat tiga periode yaitu :a. Periode immediate post partum atau puerperium dini adalah masa segera setelah plasenta lahir sampai dengan 24 jam. Pada masa ini sering terdapat banyak masalah, misalnya perdarahan karena atonia uteri. Oleh sebab itu, bidan harus dengan teratur melakukan pemeriksaan kontraksi uterus, pengeluaran lokhea, tekanan darah, dan suhu.b. Periode Intermedial atau Earlypost partum (24 jam - 1 minggu). Di fase ini bidan memastikan involusio uteri dalam keadaan normal, tidak ada perdarahan, lokhea tidak berbau busuk, tidak ada demam, ibu cukup mendapatkan makanan dan cairan, serta ibu dapat menyusui bayinya dengan baik.c. Periode late post partum (1 - 5 minggu). Di periode ini bidan tetap melakukan perawatan dan pemeriksaan sehari hari serta konseling KB.

Perubahan Fisiologi Masa Nifas2.5.1Defenisi Perubahan Fisiologi Masa NifasPeriode pasca partum adalah masa 6 minggu sejak bayi lahir sampai organ - organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum hamil. Perubahan fisiologis pada masa ini sangat jelas yang merupakan kebalikan dari proses kehamilan. Pada masa nifas terjadi perubahan perubahan fisiologis terutama pada alat - alat genitalia eksterna maupun interna, dan akan berangsurangsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil.Seorang wanita selama hamil terjadi perubahan pada sistem tubuhnya, diantaranya terjadi perubahan pada sistem reproduksi, sistem pencernaan, sistem perkemihan, sistem endokrin, dan terjadinya perubahan tanda - tanda vital. Setelah kelahiran bayi dan plasenta ibu mengalami suatu periode pemulihan kembali kondisi fisik maupun psikologisnya. Yang diharapkan pada periode 6 minggu setelah melahirkan adalah semua sistem dalam tubuh ibu akan pulih dari berbagai pengaruh kehamilan dan kembali pada keadaan sebelum hamil.

Proses Adaptasi Psikologis Ibu Pada Masa NifasWanita banyak mengalami perubahan emosi selama masa nifas. Karena menyesuaikan diri menjadi seorang ibu. Dalam minggu pertama setelah melahirkan, banyak wanita yang menunjukkan gejala-gejala psikiatrik, terutama gejala depresi diri ringan sampai berat serta gejala gejala neonatus traumatic, antara lain rasa takut yang berlebihan dalam masa hamil struktur perorangan yang tidak normal sebelumnya, riwayat kelahiran mati atau kelahiran cacat, dan riwayat penyakit lainnya.Tahap perubahan psikologis dalam masa nifas meliputi 3 fase yaitu sebagai berikut :

a. Fase Taking In (1 - 2 hari post partum)Fase ini merupakan fase ketergantungan yang berlangsung dari hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat ini focus perhatian ibu terutama pada bayinya sendiri. Pengalaman selama proses persalinan sering berulang diceritakannya. Kelelahannya membuat ibu perlu cukup istirahat untuk mencegah gejala kurang tidur, seperti mudah tersinggung. Pada fase ini, perlu diperhatikan pemberian ekstra makanan untuk proses pemulihannya, disamping nafsu makan ibu yang sedang meningkat.b. Fase Taking Hold (3 - 4 hari post partum)Fase ini berlangsung antara 3 - 4 hari setelah melahirkan. Pada fase taking hold, ibu merasa khawatir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung jawabnya dalam merawat bayi. Selain itu perasaan yang sangat sensitive sehingga mudah tersinggung jika komunikasinya kurang hati - hati. Oleh karena itu ibu memerlukan dukungan saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai penyuluhan dalam merawat diri dan bayinya sehingga tumbuh rasa percaya diri.c. Fase Letting GoFase ini merupakan fase menerima tanggung jawab akan peran barunya yang berlangsung 10 hari setelah melahirkan. Ibu sudah mulai menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya. Keinginan untuk merawat diri dan bayinya meningkat pada fase ini.(14)

BAB IIIKERANGKA KONSEP

2 Kerangka KonsepVariabel IndependenVariabel DependenSumber Informasi Umur Pendidikan Pekerjaan Paritas

Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas

Definisi Operasional3.2.1 Pengetahuan:Hasil dari tahu, ini terjadi setelah peneliti melakukan penginderaan terhadap ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa nifas.Alat ukur:KuesionerCara ukur: Dengan menghitung jawaban kuesionerHasil ukur: a. Baik:Bila skor > 75% dari total skor, jika responden menjawab pertanyaan 16 - 20 soalb. Cukup:Bila skor 60 - 75 % dari totalskor, jika responden menjawab pertanyaan 12 - 15 soal c. Kurang: Bila skor < 60% dari total skor, jika responden menjawab pertanyaan 11 soal.(8)Skala ukur: Ordinal3.2.2Umur: Lamanya waktu hidup ibu hamil dari sejak lahir sampai dilakukan penelitian.Alat ukur: Kuesioner.Cara ukur: Dengan melihat jawaban kuesionerHasil ukur: a. 20 25 tahunb. 26 30 tahunc. 31 35 tahun11)Skala ukur: Interval3.2.3Pendidikan:Jenjang pendidikan secara formal yang pernah diselesaikan ibu hamil sampai dilakukan penelitian yang dinyatakan dengan ijazah.Alat ukur: KuesionerCara ukur: Dengan melihat jawaban kuesionerHasil ukur: a. Lulus SDb. Lulus SMPc. Lulus SMAd. Lulus Perguruan TinggiSkalaukur: Ordinal3.2.4Pekerjaan: Ibu yang mempunyai balita yang melakukansesuatu perbuatan atau kegiatan yang bertujuan mendapat hasil pencarian.Alat ukur: KuesionerCara ukur: Dengan melihat jawaban kuesionerHasil ukur: a. Tidak Bekerjab. Petanic. Wiraswastad. Pegawai NegeriSkala ukur: Nominal3.2.5 Paritas:Jumlah persalinan yang pernah dialami ibu hamil sampai dilakukan penelitian dan anak yang dilahirkan dinyatakan hidup.Alat ukur: KuesionerCara ukur: Dengan menghitung jawaban kuesionerHasil ukur: a. Primigravidab. Scundigravidac. Multigravidad. GrandemultigravidaSkala ukur: Ordinal3.2.6Sumber Informasi: Segala perantara penyampaian informasi yang diperoleh ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa nifas.Alat ukur: KuesionerCara ukur: Dengan melihat jawaban kuesionerHasil ukur: a. Media Elektronik (TV,radio,internet)b. Media Cetak (buku,koran,majalah) c. Orang (tenaga kesehatan, keluarga, teman)Skala ukur: Nominal

BAB IVMETODE PENELITIAN

3 Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif yang menggambarkan pengetahuan ibu hamil tentang pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas.

Populasi dan Sampel3.1.1 PopulasiDalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Desa Dalu XB Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang periode 11 - 30 Mei 2015.4.2.2SampelSampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruhnya dari populasi.

Tempat dan Waktu Penelitian4.3.1Tempat penelitianPenelitian ini dilakukan di Desa Dalu XB Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

4.3.2Waktu PenelitianPenelitian ini dilakukan sejak tanggal 11 Mei 2015 s/d 30 Mei 2015

Instrumen PenelitianInstrumen penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup sehingga responden hanya perlu melingkari atau menyilang jawaban yang benar.Adapun langkah-langkah dalam pembuatan kuesioner adalah:1. Pembuatan kisi-kisi kuesioner2. Penyusunan kuesioner3. Pembuatan kuesioner4. Penyebaran kuesioner5. Pemberian nilai semua jawaban dari semua kuesioner yang sudah dikumpulkan

Pengumpulan DataPengumpulan data dilakukan dengan penggunaan data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner.

Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data4.6.1Pengolahan DataData-data yang dikumpul, diolah dengan cara manual. Adapun langkah-langkah sebagai berikut :a. EditingDilakukan pengecekan kelengkapan data yang telah terkumpul bila terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, diperiksa, diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang terhadap responden.b. CodingCoding data dilakukan dengan cara memberikan kode pada setiap jawaban yang diberikan responden.c. TabulatingUntuk menyusun dan menghitung hasil data serta pengambilan kesimpulan dan dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi.d. PersentaseData yang telah ditabulasi diubah dalam bentuk presentase dengan menggunakan rumus :x 100%Keterangan :P :Persentasef :Frekuensin :Jumlah seluruh observasi4.6.2Analisa DataAnalisa data dapat dilakukan secara univariate yaitu dilakukan terhadap satu variabel dari hasil penelitian yang telah terkumpul dan dimasukkan dalam table distribusi frekuensi. Analisa data dapat dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori kepustakaan yang ada.(15)

BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN

4 Hasil PenelitianTabel 5.1.1 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas Berdasarkan Pengetahuan.

PengetahuanFrekuensi%

BaikCukupKurang6172512.535.4152.09

Total48100

Berdasarkan tabel 5.1.1 dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 25 orang (52.09%) dan sebagian kecil berpengetahuan baik sebanyak 6 orang (12.5%).

Tabel 5.1.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas Berdasarkan Umur.

UmurPengetahuanTotal

BaikCukupKurang

f%f%f%n%

21-25 Tahun211.11633.331055.5618100

26-30 Tahun213.33426.6796015100

31-35 Tahun213.33746.6764015100

Berdasarkan tabel 5.1.2 dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan umur sebagian besar berpengetahuan kurang pada umur 21-25 tahun sebanyak 10 orang (55.56%) dan sebagian kecil berpengetahuan baik sebanyak 2 orang ( 11.11%).

Tabel 5.1.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas berdasarkan Pendidikan

PendidikanPengetahuanTotal

BaikCukupKurang

f%f%f%n%

Lulus SD116.67233.333506100

Lulus SMP313.04521.741565.2223100

Lulus SMA212.5850637.516100

Lulus Perguruan Tinggi00266.67133.333100

Berdasarkan tabel 5.1.3dapat diketahui pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan pendidikan sebagian besar berpengetahuan kurang pada pendidikan SMP sebanyak 15 orang (65.22), dan tdak berpengetahuan baik pada pendidikan Lulus Perguruan Tinggi.

Tabel 5.1.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas berdasarkan Pekerjaan.

PekerjaanPengetahuanTotal

BaikCukupKurang

f%f%f%n%

Tidak Bekerja513.161436.84195038100

Petani001100001100

Wiraswasta114.29114.29571.427100

Pegawai Negeri001501502100

Berdasarkan tabel 5.1.4 dapat diketahui pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan pekerjaan sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 19 orang (50%),dan tidak terdapat yang berpengetahuan baik pada pekerjaan petani, dan pegawai negeri.

Tabel 5.1.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas Berdasarkan Paritas

ParitasPengetahuanTotal

BaikCukupKurang

f%F%f%N%

Primigravida19.10327.27763.6311100

Scundigravida4167281456 5100

Multigravida19.10654.54436.3611100

Grandemultigravida001100001100

Berdasarkan tabel 5.1.5 dapat diketahui pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan paritas sebagian besar berpengetahuan kurang pada scundigravida sebanyak 14 orang (56%),dan tidak terdapat berpengetahuan baik dan kurang pada paritas Grandemultigravida.

Tabel 5.1.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada masa nifas Berdasarkan Sumber Informasi.

Sumber InformasiPengetahuanTotal

BaikCukupKurang

f%f%f%n%

Tidak mendapat informasi000031003100

Media Massa00133.33266.673100

Orang511.901638.10215042100

Berdasarkan tabel 5.1.6 dapat diketahui pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan sumber informasi sebagian besar berpengetahuan kurang yang mendapatkan informasi dari orang sebanyak 21 orang (50%), dan tidak terdapat berpengetahuan baik pada sumber informasi tidak mendapat informasi,dan media massa,dan tidak terdapat berpengetahuan cukup pada sumber informasi tidak mendapat informasi.

Pembahasan5.2.1Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan pengetahuanHasil penelitian pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan pengetahuan sebagian besar berpengetahuan kurang sebanyak 25 orang (52.09%) dan sebagian kecil berpengetahuan baik sebanyak 6 orang (12.5%).Menurut Wahit Iqbal Mubarok, pengetahuan adalah merupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan pengamatan terhadap suatu objek tertentu. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan ( misalnya perilaku karena paksaan atau adanya ayuran wajib)(16)Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar berpengetahuan kurang. Hal ini dikarenakan masih banyak ibu hamil yang berlatar belakang dimana sebagian besar ibu hamil tidak bekerja ( ibu rumah tangga), sehingga tidak meluangkan waktunya untuk hal-hal lain termasuk mengikuti penyuluhan-penyuluhan baik langsung maupun lewat media. 5.2.2 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas berdasarkan UmurHasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang pada umur 21-25 tahun sebanyak 10 orang (55.56%) dan sebagian kecil pada umur 21-25 tahun sebanyak 2 orang.Menurut teori Wawan dan Dewi (2010), umur adalah usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercayai dari orang yang belum tinggi kedewasaannya.(17)Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Notoatmodjo (2011), karena terlihat pada responden berumur 31-35 tahun berpengetahuannya baik sebanyak 2 orang tentang kapsul vitamin a pada masa nifas karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang kapsul vitamin a pada masa nifas yang diperoleh. Hal ini dapat dilihat dari usianya, dimana informasi yang didapatnya sulit untuk dipahami.

5.2.3Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas Berdasarkan PendidikanHasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kaspul vitamin a pada masa nifas berdasarkan pendidikan sebagian besar berpengetahuan kurang pada pendidikan SMP sebanyak 15 orang (65,21%), pada yang tidak sekolah dan lulus pendidikan perguruan tinggi tidak terdapat berpengetahuan baik dan kurang, pada yang tidak sekolah tidak terdapat berpengetahuan cukup dan kurang.Menurut Wahit Iqbal Mubarak, pendidikan adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain agar dapat memahami susuatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya akan semakin banyak. Sebaliknya, jika seseorang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka akan menghambat perkembangan sikap orang tersebut terhadap penerimaan informasi dan nilai - nilai yang baru diperkenalkan.(16)Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Wahit Iqbal Mubarak, karena sebagian besar responden yang berpendidikan lulus SMP yang berpengetahuan kurang. Hal ini disebabkan tingkat pengetahuan tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan kemungkinan setiap orang memiliki kelebihan dibidang tertentu, bias saja mereka mendapat informasi dari sekeliling mereka.

5.2.4Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas Berdasarkan Pekerjaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan pekerjaan sebagian besar berpengetahuan kurang pada tidak bekerja sebanyak 19 orang (50%), dan tidak terdapat berpengetahuan baik pada pekerjaan petani dan pegawai negeri.Menurut teori Depdiknas (2010), pekerjaan merupakan perbuatan yang dapat melakukan sesuatu kegiatan yang bertujuan mendapatkan hasil pencarian. Pekerjaan berpengaruh pada pengetahuan seseorang, maka semakin baik pula tingkat pengetahuannya bagi seseorang yang bekerja.(18)Dari hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Depdiknas (2010), karena sebagian besar ibu yang tidak bekerja berpengetahuan kurang dibandingkan ibu yang bekerja, disebabkan ibu yang bekerja tidak mempunyai banyak waktu untuk mengikuti penyuluhan-penyuluhan kesehatan karena sibuk dengan pekerjaannya.

5.2.5Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada Masa Nifas Berdasarkan Paritas.Hasil penelitian dapat dilihat bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan paritas sebagian besar berpengetahuan kurang pada scundigravida sebanyak 14 orang (56%), dan tidak terdapat berpengetahuan baik dan kurang pada paritas grandemultigravida.Menurut Notoatmodjo (2011), paritas adalah banyaknya persalinan yang pernah dialami wanita sampai kelahiran yang sekarang dan dinyatakan hidup. Paritas merupakan suatu bukti bahwa banyak anak yang dilahirkan seseorang.(17)Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori Notoatmodjo (2011), karena sebagian besar ibu yang berparitas scundigravida berpengetahuan kurang dan masih ada ibu berpengetahuan kurang pada paritas grandemultigravida.

5.2.6Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pemberian Kapsul Vitamin A pada masa Nifas Berdasarkan Sumber Informasi.Dari Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul vitamin a pada masa nifas berdasarkan sumber informasi sebagian besar berpengetahuan kurang yang mendapatkan informasi dari orang sebanyak 21 orang (50%), dan tidak terdapat berpengetahuan baik pada sumber informasi tidak mendapat informasi dan tidak terdapat berpengetahuan cukup pada sumber informasi tidak mendapat informasi.Menurut Notoatmodjo (2011), sumber informasi adalah segala sesuatu yang menjadi perantara dalam menyampaikan informasi, merangsang pikiran dan kemampuan komunikasi. Kesehatan masyarakat dan sebelumnya perilaku masyarakat yang sehat tersebut akan berpengaruh kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Informasi yang diperoleh dari seseorang akan mempengaruhi tingkat pengetahuannya. Bila seseorang banyak mendapat informasi, maka cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih luas. Informasi ini dapat melalui membaca buku, hasil penelitian orang lain maupun pengalaman langsung.Hasil penelitian ini sesuai dengan Notoatmodjo (2011), dimana dalam penelitian ini sebagian besar berpengetahuan kurang yang mendapatkan informasi dari orang sebanyak 21 orang (50%), sedangkan informasi yang diperoleh dari media massa dan media elektronik kurang optimal karena pada umumnya acara-acara di televisi, radio, majalah, dan surat kabar lebih banyak di isi dengan acara hiburan dan pada umumnya ibu lebih senang mendengar acara hiburan dibandingkan dengan masalah kesehatan.

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN

5 Kesimpulan6.1.1Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang.6.1.2Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang pada umur 21-25 tahun.6.1.3Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang pada pendidikan tamatan SMP.6.1.4Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang pada tidak bekerja.6.1.5Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan kurang pada scundigravida.6.1.6Pengetahuan ibu hamil tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas sebagian besar berpengetahuan cukup yang mendapatkan informasi dari orang.

Saran6.2.1Disarankan pada ibu hamil untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas.6.2.2Disarankan kepada ibu hamil pada umur 21-25 tahun, 26-30 tahun, 31-35 tahun diharapkan agar meningkatkan pengetahuannya tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas.6.2.3Disarankan kepada ibu hamil agar meningkatkan pengetahuannya tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas seperti mengikuti penyuluhan.6.2.4Disarankan kepada ibu hamil yang bekerja sebagai IRT agar lebih meningkatkan pengetahuannya tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas.6.2.5Disarankan kepada ibu hamil yang berparitas grandemultigravida agar lebih meningkatkan pengetahuannya tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas.6.2.6Disarankan kepada ibu hamil agar meluangkan waktunya untuk mencari informasi tentang pemberian kapsul Vitamin A pada masa nifas baik melalui media massa, orang ( Tenaga Kesehatan dan Keluarga ).

DAFTAR PUSTAKA

1. Sudrajat I. Profil.Kesehatan Indonesia, Jakarta: Depkes RI,2002 (diakses 02 Mei 2015); http://www.depkes.go.id2. Gsianturi.Probiotik dan Probiotik untuk kesehatan. Jakarta: (diakses 12 Maret 2015); http://www.gizi.net3. Arikunto S. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Depkes RI, 2006 (diakses 02 Mei 2015); www.academia.edu//2554669/Arikunto_Suharsimi.20064. Marsolo H. Ibu sehat vitamin ibu nifas, Jakarta: 2012 ( diakses 03 Mei 2015); http://www.depkes.go.id5. Depkes RI.Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI 2008 (diakses 2 Mei 2015); www.depkes.go.id/resources/profil Kesehatan Indonesia 2008.pdf6. Depkes RI.ProfilKesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI 2011( diakses 02 Mei 2015); www.depkes.go.id7. Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta; 20078. Arikunto Suharsini. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta; 20099. Ermiyati. Kehamilan. Jakarta: Nuhamedica; 2013 ( diakses 02 Mei 2015): http://Kehamilan.com.html10. Yeyeh Ai. Asuhan Kebidanan 1. Jakarta: Trans Info Media; 201311. Karnadi A. Bulan a Vitamin A. Jakarta: 2014 (diakses 02 Meii 2015);http://duniasehat.net12. Metro. Pemberian Vitamin A pada ibu nifas. Jakarta: 2011 (diakses 02 Mei 2015); http://www.bascometro.com13. Riri P. Pemberian Vitamin A pada ibu nifas. Jakarta: 2014 (diakses 02 Mei 2015); http://putrianiriri.wordpress.com14. Puspita E. Asuhan Kebidanan Nifas. Jakarta: Trans Info Media; 201415. Budiarto E. Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC; 2007 16. Mubarak, Wahit Iqbal. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 201217. Wawan dan Dewi. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia, Yogyakarta : Nuha Medika : 201018. Depdiknas. KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ). Jakarta: Balai Pustaka; 2008 (diakses tanggal 25 Juni 2015); http://bahasa .kemdiknas.com.19. Notoatmodjo S, Kesehatan Masyarakat Ilmudan Seni. Jakarta: Rineka Cipta;2011

KISI KISI KUESIONERLampiran 3

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA MASA NIFAS DI DESA DALU XB KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANGPERIODE 11 s/d 30 MEI 2015

NOVariabelIndikator indikator No.Item

1Pengetahuan1. Pengertian Kapsul Vitamin A2. Manfaat3. Cara pemberian4. Sarana tempat pemberian.5. Pengertian masa nifas6. Tahapan dalam masa nifas1 - 2

3 - 67 -1314 - 15

16 - 1718 20

PERNYATAAN PERSETUJUAN MENJADI RESPONDENLampiran 4

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian yang berjudul Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Masa Nifas Di Desa Dalu Xb Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Periode 11 - 30 Mei 2015.Tanda tangan saya menunjukkan bahwa saya diberi informasi dan surat persetujuan ini saya sampaikan dengan sadar dan tanpa paksaan apapun.Medan, Mei 2015PenelitiResponden

( )( )

LEMBAR KUESIONER Lampiran 5

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA MASA NIFAS DI DESA DALU XB KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANGPERIODE 11 s/d 30 MEI 2015

Kode Responden

A. Identitas Responden Isilah identitas anda dibawah ini dengan memberi tanda checklist ()Umur: 21 25 Tahun 26 30 Tahun 31 35 TahunPendidikan:Lulus SDLulus SMPLulus SMALulus Perguruan TinggiPekerjaan:Tidak bekerjaWiraswastaPetaniPegawai NegeriParitas:PrimigravidaScundigravidaMultigravidaGrandemultigravidaB. Sumber InformasiSumber Informasi:Media elektonik (TV, Radio, Internet)Media masa (Koran, buku, majalah)Orang (tenaga kesehatan, keluarga, teman)

II. Kuisioner PengetahuanPilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada pertanyaan dibawah ini :1. Suatu Vitamin yang berfungsi dalam sistem penglihatan, fungsi pembentukan kekebalan, dan reproduksi disebut dengan..a. Vitamin Ab. Vitamin Dc. Vitamin Kd. Vitamin B122. Berikut adalah fungsi Vitamin A adalah..a. Untuk kekebalan tubuh dan reproduksib. Meningkatkan kolestrolc. Menurunan Hbd. Meningkatkan kesuburan3. Yang bukan termaksud manfaat Kapsul Vitamin A adalah..a. Meningkatkan kandungan Vitamin A dalam ASIb. Bayi lebih kebal dan jarang terserang penyakitc. Meningkatkan daya tahan tubuhd. Sering demam, batuk, dan filek4. Menigkatkan kandungan Vitamin A dalam ASI disebut dengan..a. Pengertian Vitamin Kb. Manfaat Vitamin Ac. Manfaat Diabetesd. Manfaat Kehamian5. Bayi lebih kebal dan sering terkena penyakit infeksi disebut dengan.a. Manfaat Vitamin Ab. Manfaat Vitamin Ec. Manfaat Vitamin Cd. Manfaat Vitamin K6. Kesehatan ibu lebih cepat pulih setelah melahirkan disebut dengan..a. Manfaat Vitamin Eb. Manfaat Vitamin Ac. Manfaat Vitamin Cd. Manfaat Vitamin B127. Salah satu cara pemberian Kapsul Vitamin A adalaha. Diminum segera setelah melahirkanb. Diminum setelah 24 jam sesudah melahirkanc. Saat pemberian imunisasi hepatitis Bd. Diminum setelah bayi berusia 3 tahun8. Berikut ini kapsul pemberian Vitamin A segera setelah melahirkana. 1 Kapsul Vitamin A 200.000 SI warna merahb. 1 Kapsul Vitamin A 200.000 SI warna merahc. 1 Kapsul Vitamin A 200.000 SI warna birud. 1 Kapsul Vitamin A 100.000 SI warna biru9. Berikut ini pemberian Kapsul Vitamin A yang kedua diminum pada saat adalaha. 24 jam sesudah kapsul pertamab. Setelah bayi berusia 1 tahunc. Setelah bayi berusia 2 tahund. Setelah bayi berusia 5 tahun10. Pemberian Kapsul Vitamin A 200.000 SI warna merah diberikan pada saat adalah.a. 1 bulan setelah melahirkan b. Setelah bayi berusia 5 tahunc. Setelah bayi berusia 7 tahund. 24 jam sesudah melahirkan11. Apabila pada saat 24 jam setelah melahirkan ibu tidak mendapat Kapsul Vitamin A,maka dapat diberikan pada saat..a. KN 1 pada saat bayi berusia 3 tahunb. KN 1 pada saat bayi berusia 2 tahunc. KN 1 (6 48 jam)d. KN 1 pada saat bayi berusia 5 tahun12. Pada kunjungan ke 2 apabila ibu tidak mendapatkan Kapsul Vitamin A maka dapat diberikan pada saat..a. Bayi berumur 3 7 harib. Bayi berumur 10 tahunc. Bayi berumur 8 tahund. Bayi berumur 5 tahun13. Saat bayi berumur 8 28 hari disebut dengan.a. Pemberian Kapsul Vitamin A pada kunjungan pertamab. Pemberian Kapsul Vitamin A pada kunjungan pertama dan keduac. Pemberia Kapsul Vitamin A pada kunjungan keempatd. Pemberian Kapsul Vitamin A pada kunjungan ketiga14. Posyandu,polindes adalah tempat pemberian yang disebut.a. Kapsul Vitamin Ab. BPJSc. Kartu Keluargad. KTP15. Dimanakah tempat pemberian Kapsul Vitamin A pada ibu nifas..a. Puskesmasb. Restaurantc. Kantor Polisid. Kantor Bupati16. Masa setelah persalnan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari disebut..a. Masa pubertasb. Masa kehamilanc. Masa nifasd. Masa menyusui17. Masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari disebut dengan.a. Masa pubertasb. Masa nifasc. Masa infertilitasd. Masa incubator18. Berikut yang bukan tahapan dalam masa nifas ada 3 yaitu :a. Periode immediate post partumb. Periode intermedialc. Periode late post partumd. Periode laktasi19. Yang bukan merupakan tahap perubahan psikologi dalam masa nifas adalah..a. Fase Taking Inb. Fase Taking Holdc. Fase Letting God. Fase Determinan20. Pada Fase Taking Hold berlangsung selama yaitu.a. 3 4 hari setelah melahirkanb. 1 2 hari sebelum melahirkanc. 3 5 hari sebelum melahirkand. 7 hari setelah melahirkan.

41

MASTER TABEL Lampiran 6

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA NIFAS DI DESA DALU X-B KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG PERIODE 11 s/d 30 MEI 2015

NoPengetahuanUmurPendidikanPekerjaanParitasSumber Informasi

ABCABCABCDABCDABCDABC

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

6172518151522011153871212241112244

RIWAYAT HIDUP PENULISIDENTITAS PRIBADINama: Zura AiniTempat / Tanggal Lahir: Sibolga, 05 Mei 1995Agama: IslamAnak: 1 Dari 4 BersaudaraAlamat: Jl.Horas no. 70 Sibolga

IDENTITAS ORANG TUANama Ayah: Syafruddin Siddik H,SENama Ibu: Misna MoraPekerjaan: WiraswastaAlamat: Jl.Horas No. 70 Sibolga

RIWAYAT PENDIDIKANTahun 2003 - 2006: SD Muhammadiyah 3 SibolgaTahun 2007 - 2009: SMP Darur Rachmad SibolgaTahun 2010 - 2012: SMA Negeri 2 SibolgaTahun 2013 - 2015: DIII Kebidanan STIKes Flora Medan

KEGIATAN BIMBINGAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)PRODI D-III KEBIDANAN STIKES FLORA MEDANT.A 2014/2015

Nama Mahasiswa: Zura AiniNim: 1215401069Nama Pembimbing: Nopita Yanti Sitorus, SST. M. KesJudul KTI:Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Masa Nifas Periode 11-30 Mei 2015

NoTanggal BimbinganKegiatanParaf Pembimbing

129 November 2014Pengajuan Judul

207 Desember 2014ACC Judul

303 Februari 2015Konsul BAB I, dan BAB II

410 Februari 2015Perbaikan BAB I, BAB II, BAB III

512 Februari 2015Perbaikan BAB I, BAB II, BAB III

617 April 2015Perbaikan BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, dan Kuesioner

721 April 2015Perbaikan BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, dan Kuesioner

822 April 2015ACC Proposal

924 Juni 2015Konsul BAB V, dan BAB VI

1025 Juni 2015Perbaikan BAB V, dan BAB VI

1125 Juni 2015Perbaikan BAB V, dan BAB VI

1227 Juni 2015Perbaikan BAB V, dan BAB VI

1329 Juni 2015ACC KTI

Medan, Juni 2015MengetahuiSekretaris Prodi DIII KebidananSTIKes Flora Medan

Karsi, SST