filsafat makalah

10
I. PENDAHULUAN Ada yang mengatakan bahwa antara filsafat, ilmu pengetahuan dan agama memiliki hubungan. Baik filsafat, ilmu pengetahuan dan agama mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh kebenaran. Manusia selalu mencari sebab-sebab dari setiap kejadian yang disaksikannya. Dia tidak pernah menganggap bahwa sesuatu mungkin terwujud dengan sendirinya secara kebetulan saja, tanpa sebab. Hasrat ingin tahu dan ketertarikan yang bersifat instinktif terhadap sebab-sebab ini memaksa kita menyelidiki bagaimana benda-benda di alam ini muncul, dan menyelidiki ketertibannya yang mengagumkan. Kita dipaksa untuk bertanya “ Apakah alam semesta ini, dengan seluruh bagiannya yang saling berkaitan yang benar-benar membentuk satu kesatuan sistem yang besar itu, terwujud dengan sendirinya, ataukah ia memperoleh wujudnya dari sesuatu yang lain?” Dalam makalah ini penulis berusaha mencoba menjelaskan secara sederhana mengenai filsafat, ilmu pengetahuan dan agama. Dimana dalam makalah ini penulis berusaha memecahkan dua masalah tentang kedudukan filsafat, ilmu pengetahuan dan agama serta bagaimana relasi antara filsafat, ilmu pengetahuan dan agama. II. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Kedudukan Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama ? 2. Bagaimana Relasi antara Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama ?

Upload: hery-lapuimakuni

Post on 29-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

maqkkaq

TRANSCRIPT

Page 1: FILSAFAT MAKALAH

I. PENDAHULUAN

Ada yang mengatakan bahwa antara filsafat, ilmu pengetahuan dan

agama memiliki hubungan. Baik filsafat, ilmu pengetahuan dan agama

mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh kebenaran. Manusia selalu

mencari sebab-sebab dari setiap kejadian yang disaksikannya. Dia tidak pernah menganggap

bahwa sesuatu mungkin terwujud dengan sendirinya secara kebetulan saja, tanpa sebab.

Hasrat ingin tahu dan ketertarikan yang bersifat instinktif terhadap sebab-sebab ini

memaksa kita menyelidiki bagaimana benda-benda di alam ini muncul, dan menyelidiki

ketertibannya yang mengagumkan. Kita dipaksa untuk bertanya “ Apakah alam semesta ini,

dengan seluruh bagiannya yang saling berkaitan yang benar-benar membentuk satu kesatuan

sistem yang besar itu, terwujud dengan sendirinya, ataukah ia memperoleh wujudnya dari

sesuatu yang lain?”

Dalam makalah ini penulis berusaha mencoba menjelaskan secara sederhana mengenai

filsafat, ilmu pengetahuan dan agama. Dimana dalam makalah ini penulis berusaha

memecahkan dua masalah tentang kedudukan filsafat, ilmu pengetahuan dan agama serta

bagaimana relasi antara filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.

II.      RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana Kedudukan Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama ?

2.      Bagaimana Relasi antara Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Agama ?

III. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Agar Mahasiswa dapat mengetahui kedudukan Filsafat, Ilmu pengetahuan dan agama

2. Agar Mahasiswa dapat memahami dengan lebih jauh relasi antara filsafat, ilmu

pengetahuan dan agama.

Tujuan dari penulisan ini adalah supaya Mahasiswa dapat mempelajari dengan lebih seksama

tentang jalinan ilmu, filsafat dan agama.

Page 2: FILSAFAT MAKALAH

PEMBAHASAN

1. Kedudukan Ilmu, Filsafat, dan Agama

a. Filsafat

Secara etimologis (asal-usul kata) filsafat berasal dari kata yunani

philia (love, cinta) dan sophia (wisdom, kebijaksanaan). Jadi ditinjau dari

pada arti etimologis istilah ini berarti cinta pada kebjaksanaan.

Pengertian filsafat secara garis besar adalah ilmu yang mendasari

suatu kosep berfikir manusia dengan sungguh-sungguh untuk

menemukan suatu kebenaran yang kemudian dijadikan sebagai

pandangan hidupnya. Sedangkan secara khusus filsafat adalah suatu

sikap atau tindakan yang lahir dari kesadaran dan kedewasaan seseorang

dalam memikiran segala sesuatu secara mendalam dengan melihat

semuanya dari berbagai sudut pandang dan korelasinya.

b.      Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan,

studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk

menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari.

Dengan demikian ilmu pengetahuan dapat dikatakan sebagai

pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan yang telah disusun secara

sistematis untuk memperoleh suatu kebenaran. Ilmu pengetahuan

merupakan ilmu pasti. eksak, terorganisir, dan riil.

c.       Agama

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang

mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan

Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan

manusia dan manusia serta lingkungannya.

Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti

"tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi

yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-

Page 3: FILSAFAT MAKALAH

ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi,

seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Baik ilmu, filsafat maupun agama bertujuan (sekurang-kurangnya

berurusan dengan satu hal yang sama), yaitu kebenaran. Ilmu

pengetahuan dengan metodenya sendiri mencari kebenarantentang alam

dan manusia Filsafat dengan wataknya sendiri pula menghampiri

kebenaran, baik tentang alam, manusia dan Tuhan. Demikian pula dengan

agama, dengan karakteristiknya pula memberikan jawaban atas segala

persoalan asasi yang dipertanyakan manusia tentang alam, manusia dan

Tuhan.

Walau demikian baik ilmu, filsafat, maupun agama juga mempunyai

hubungan lain. Yaitu ketiganya dapat digunakan untuk memecahkan

masalah pada manusia. Karena setiap masalah yang di hadapi hadapi

oleh manusia sangat bermcam-macam. Ada persoalan yang tidak dapat

diselesaikan dengan agama seperti contohnya cara kerja mesin yang

dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan.

2. Relasi dan Relevansi Antara Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan

Agama

1. Jalinan Filsafat dan Agama

Terdapat beberapa asumsi terkait dengan jalinan filsafat dengan

agama. Asumsi tersebu didasarkan pada anggapan manusia sebagai

makhluk social. Saifullah memberikan ikhtisar dalam bagan yang lebih

terperinci mengenai perbandingan jalinan agama dan filsafat.

Table perbandingan antara agama dan filsafat

Agama Filsafat

a. Agama adalah unsur mutlak dan

sumber kebudayaan.

b. Agama adalah ciptaan Tuhan.

c. Agama adalah sumber-sumber

a. Filsafat adalah salah satu

unsure kebudayaan.

b. Filsafat adalah hasil

spekulasi manusia.

Page 4: FILSAFAT MAKALAH

asumsi dari filsafat dan ilmu

pengetahuan (science).

d. Agama mendahulukan

kepercayan dari pada pemikiran.

e. Agama mempercayai akan

adanya kebenaran dan khayalan

dogma-dogma agama.

c. Filsafat menguji asumsi-

asumsi science, dan

science mulai dari asumsi

tertentu.

d. Filsafat mempercayakan

sepenuhnya kekuatan

daya pemikiran.

e. Filsafat tidak mengakui

dogma-dogma agama

sebagai kenyataan

tentang kebenaran.

Dengan demikian terlihat bahwa peran agama dalam meluruskan

filsafat yang spekulatif terhadap kebenaran mutlak yang terdapat dalam

agama. Sedangkan peran filsafat terhadap agama adalah membantu

keyakinan manusia terhadap kebenaran mutlak itu dengan pemikiran

yang kritis dan logis.1[5]

3. Jalinan Filsafat dan Ilmu

Antara filsafat dan ilmu mempunyai persamaan, dalam hal bahwa

keduanya merupakan hasil ciptaan kegiatan pikiran manusia, yaitu

berfikir filosofis, spkulatif dan empiris ilmiah. Namun ke-eksakan

pengetahuan filsafat tidak mungkin diuji seperti pengetahuan ilmu. Yang

pertama tersusun dari hasil riset dan eksperimen antara ilmu dan filsafat

juga mempunyai perbedaan, terutama untuk filsafat menuntukan tujuan

hidup sedangkan ilmu menentukan sarana untuk hidup. Filsafat disebut

sebagai induk dari ilmu pengetahuan. Hal ini didasarkan pada perbedaan

berikut ini

1.      Mengenai lapangan pembahasan

2.      Mengenai tujuannya

3.      Mengenai cara pembahasannya

1

Page 5: FILSAFAT MAKALAH

4.      Mengenai kesimpulannya

a.       Persamaan

Antara ilmu, filsafat dan agama ketiganya mempunyai tujuan yang

sama yaitu memperoleh kebenaran. Walaupun dalam mencari kebenaran

tersebut baik ilmu, filsafat maupun agama mempunyai caranya sendiri-

sendiri.

Ilmu dengan metodenya mencari kebenaran tentang alam, termasuk

manusia dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Filsafat dengan

wataknya menghampiri kebenaran, baik tentang alam maupun manusia

yang tidak dapat dijawab oleh ilmu. Sedangkan agama dengan

kepribadiannya memberikan persoalan atas segala persoalan yang

dipertanyakan manusia, baik tentang alam, manusia maupun tentang

Tuhan.

b. Perbedaan

Filsafat adalah induk pengetahuan, filsafat adalah teori tentang

kebenaran. Filsafat mengedepankan rasionalitas, pondasi dari segala

macam disiplin ilmu yang ada. Filsafat juga bisa diartikan sebagai ilmu

pengetahuan yang menyelidiki dan memikirkan segala sesuatunya secara

mendalam dan sungguh-sungguh, serta radikal. Filsafat menghampiri

kebenaran dengan cara menualangkan (mengelanakan atau

mengembarakan) akal-budi secara radikal dan integral serta universal.

Agama lahir sebagai pedoman dan panduan. Agama lahir tidak didasari

dengan riset, rasis atau uji coba. Melainkan lahir dari proses peciptaan zat

yang berada diluar jangkauan manusia. Kebenaran agama bersifat

mutlak, karena agama diturunkan Dzat yang maha besar, maha mutlak,

dan maha sempurna yaitu Allah.

Page 6: FILSAFAT MAKALAH

Ilmu pengetahuan adalah suatu hal yang dipelopori oleh akal sehat,

ilmiah, empiris dan logis. Ilmu adalah cabang pengetahuan yang

bekembang pesat dari waktu kewaktu. Segala sesuatu yang berawal dari

pemikiran logis dengan aksi yang ilmiah serta dapat dipertanggung

jawabkan dengan bukti yang konkret.

Ilmu dan filsafat, kedua-duanya dimulai dengan sikap sangsi atau tidak

percaya. Sedangkan agama dimulai dengan sikap percaya dan iman.

c. Titik Singgung

Baik ilmu, filsafat, dan agama ketiganya saling melengkapi. Karena

tidak semua masalah yang ada didunia ini dapat diselesaikan oleh ilmu.

Karena ilmu terbatas, terbatas oleh subjeknya, oleh objeknya maupun

metodologinya. Sehingga masalah tersebut diselesaikan oleh filsafat

karena filsafat bersifat spekulatif dan juga alternative.

Agama memberi jawaban tentang banyak soal asasi yang sama sekali

tidak terjawab oleh ilmu, yang dipertanyakan namun tidak terjawab bulat

oleh filsafat. Namun ada juga masalah yang tidak dapat dijawab oleh

agama melain kan dijawab oleh ilmu.

IV. KESIMPULAN

Secara etimologis (asal-usul kata) filsafat berasal dari kata yunani

philia (love, cinta) dan sophia (wisdom, kebijaksanaan). Jadi ditinjau dari

pada arti etimologis istilah ini berarti cinta pada kebjaksanaan.

Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan,

studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk

menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari.

Page 7: FILSAFAT MAKALAH

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang

mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan

Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan

manusia dan manusia serta lingkungannya.

Baik ilmu, filsafat, maupun agama juga mempunyai hubungan lain.

Yaitu ketiganya dapat digunakan untuk memecahkan masalah pada

manusia. Karena setiap masalah yang di hadapi hadapi oleh manusia

sangat bermcam-macam. Ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan

dengan agama seperti contohnya cara kerja mesin yang dapat

dipecahkan oleh ilmu pengetahuan. Ilmu dan filsafat, kedua-duanya

dimulai dengan sikap sangsi atau tidak percaya. Sedangkan agama

dimulai dengan sikap percaya dan iman.

V. PENUTUP

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khasanah

keilmuan dan bermanfaat bagi kita semua. Dalam pembuatan makalah pasti ada kekurangan,

maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal. Filsafat Barat. 2011. Jakarta: Rajawali Pers

Anshari, Endang Saifuddin. Ilmu, Filsafat, dan Agama. 1979. Jakarta: Bulan

Bintang

Page 8: FILSAFAT MAKALAH

Susanto, A. Filsafat Ilmu: Suatu Kajian Dalam Dimensi. 2011. Jakarta: PT

Bumi Aksara

http://id.wikipedia.org/wiki/Agama