fil-ilmu (sarana berpikir)
TRANSCRIPT
FILSAFAT ILMUFILSAFAT ILMU
I MADE BAKTAI MADE BAKTA
KULIAH UNTUK MAHASISWA KULIAH UNTUK MAHASISWA
PROGRAM MAGISTER PARIWISATAPROGRAM MAGISTER PARIWISATA
20032003
DeskripsiDeskripsi
Mata kuliah Filsafat Ilmu dirancang untuk Mata kuliah Filsafat Ilmu dirancang untuk Mahasiswa Magister Pariwisata UNUD Mahasiswa Magister Pariwisata UNUD Semester I, menyajikan pokok bahasan Semester I, menyajikan pokok bahasan dan lingkup filsafat ilmu sebagai dasar dan lingkup filsafat ilmu sebagai dasar dan arah pengembangan ilmu yang dan arah pengembangan ilmu yang cabang-cabangnya harus saling menyapa cabang-cabangnya harus saling menyapa serta norma-norma yang merupakan serta norma-norma yang merupakan pedoman bagi ilmuwan dalam pedoman bagi ilmuwan dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu mengembangkan dan menerapkan ilmu
SASARAN MATA KULIAHSASARAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami sifat dan Mahasiswa mampu memahami sifat dan hakikat ilmu serta kedudukan ilmu hakikat ilmu serta kedudukan ilmu dalam cakrawala pengetahuan dalam cakrawala pengetahuan manusia sebagai bekal untuk manusia sebagai bekal untuk memperluas wawasan ilmiah dalam memperluas wawasan ilmiah dalam mengembangkan dan menerapkan mengembangkan dan menerapkan ilmu secara kritis-reflektif dan ilmu secara kritis-reflektif dan bertanggung jawab bertanggung jawab
DOSENDOSEN
Penanggung Jawab Mata Kuliah:Penanggung Jawab Mata Kuliah:
Prof Dr dr I Made Bakta, SpPDProf Dr dr I Made Bakta, SpPD Dosen Pengajar:Dosen Pengajar:
1. Prof. Dr I Made Bakta1. Prof. Dr I Made Bakta
2. Drs Wista Darmada, MHum2. Drs Wista Darmada, MHum
Pokok-pokok Bahasan Pokok-pokok Bahasan
1.1. Pengenalan FilsafatPengenalan Filsafat
Sejarah FilsafatSejarah Filsafat
Apa itu FilsafatApa itu Filsafat
Masalah & Berpikir KefilsafatanMasalah & Berpikir Kefilsafatan
Filsafat dan Pengetahuan ManusiaFilsafat dan Pengetahuan Manusia
Kajian filsafat: metafisika, epistemologi, Kajian filsafat: metafisika, epistemologi, aksiologiaksiologi
2. 2. Filsafat IlmuFilsafat Ilmu Hubungan Filsafat dan Filsafat IlmuHubungan Filsafat dan Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu Filsafat Ilmu Pengertian Telaah Filsafat IlmuPengertian Telaah Filsafat Ilmu - Ontologi- Ontologi - Epistemiologi- Epistemiologi - Aksiologi- Aksiologi3. Pengetahuan & Ilmu3. Pengetahuan & Ilmu Pengetahuan & cara mendapatkan pengetahuanPengetahuan & cara mendapatkan pengetahuan Pengetahuan IlmiahPengetahuan Ilmiah Metode IlmiahMetode Ilmiah Kebenaran IlmiahKebenaran Ilmiah
4. Sarana berpikir ilmiah4. Sarana berpikir ilmiah
- Logika- Logika
- Bahasa- Bahasa
- Matematika- Matematika
- Statistika- Statistika
5. Aksiologi5. Aksiologi
- Etika dan Ilmu- Etika dan Ilmu
- Ilmu & moral- Ilmu & moral
- Ilmu dan Tanggung jawab sosial- Ilmu dan Tanggung jawab sosial
6. 6. Paham-paham dan Teori Paham-paham dan Teori Perkembangan IlmuPerkembangan Ilmu
RasionalismeRasionalisme
EmpirisismeEmpirisisme
KritisismeKritisisme
PositivismePositivisme
Revolusi pengetahuan menurut Revolusi pengetahuan menurut PopperPopper
Paradigma dari KuhnParadigma dari Kuhn
Buku AcuanBuku Acuan1. Pengantar Filsafat Ilmu (The Liang Gie)2. Filsafat Ilmu (Yuyun Suriasumantri)3. Filsafat Ilmu (Tim Dosen Filsafat UGM)4. Filsafat Ilmu (Rizal Muntasyir)5. Ilmu Pengetahuan (Sony Keraf & M Dua)6. Filsafat Ilmu dan Perkem- bangannya (M Thoyibi)
Struktur IlmuStruktur Ilmu
FILSAFATFILSAFAT
FALSAFAHFALSAFAH PHYLOSOPHYPHYLOSOPHY PHILOSOPHIAPHILOSOPHIAEtimologisEtimologis::PhileinPhilein SophosSophosPhilos Philos sophiasophia
MENCINTAI KEBIJAKSANAAN (MENCINTAI KEBIJAKSANAAN (the lover the lover of wisdomof wisdom)) TEMAN KEBIJAKSANAAN (TEMAN KEBIJAKSANAAN (the friend of the friend of wisdom)wisdom)
FILSAFATFILSAFAT
Proses berpikirProses berpikir
Sikap hidup (Sikap hidup (way of lifeway of life))
Produk bepikirProduk bepikir
Pengetahuan FILSAFATPengetahuan FILSAFAT
HOMO SAPIENSHOMO SAPIENS
Mahluk Berpikir Mahluk Berpikir kemampuan berpikirkemampuan berpikir
Rasa ingin tahuRasa ingin tahu
KekagumanKekaguman
MasalahMasalah
Filsafat sebagai proses berpikir:Filsafat sebagai proses berpikir: Akibat adanya sarana berpikirAkibat adanya sarana berpikir
LogikaLogika
BahasaBahasa
BERPIKIR YANG BERPIKIR YANG BAGAIMANA??BAGAIMANA??
RadikalRadikal UniversalUniversal KonseptualKonseptual Koheren dan konsistenKoheren dan konsisten SistematikSistematik KomprehensifKomprehensif KritisKritis BebasBebas Bertanggung jawabBertanggung jawab
MASALAH KEFILSAFATANMASALAH KEFILSAFATAN Sangat umumSangat umum MenyeluruhMenyeluruh MendalamMendalam SpekulatifSpekulatif KritisKritis Bersangkutan dengan nilaiBersangkutan dengan nilai ImplikatifImplikatif
FILSAFATFILSAFAT
Cara bepikir kritis, mendalam, Cara bepikir kritis, mendalam, menyeluruh, sistematik untuk menyeluruh, sistematik untuk memahami realitas secara utuh memahami realitas secara utuh (totalitas) dan menyeluruh(totalitas) dan menyeluruh
Tujuannya adalah pemahaman Tujuannya adalah pemahaman (understanding) dan kebijaksanaan (understanding) dan kebijaksanaan (wisdom)(wisdom)
HUBUNGAN ILMU DAN HUBUNGAN ILMU DAN FILSAFATFILSAFAT
Mula-mula ahli Filsafat dan ahli Ilmu Mula-mula ahli Filsafat dan ahli Ilmu adalah satuadalah satu
Akibat perbedaan titik berat pengkajian Akibat perbedaan titik berat pengkajian FILSAFAT dan ILMU memisahkan diri FILSAFAT dan ILMU memisahkan diri
Banyak masalah dalam ILMU Banyak masalah dalam ILMU meminta bantuan FILSAFAT meminta bantuan FILSAFAT FILSAFAT FILSAFAT ILMU ILMU
ILMU bermula dari FILSAFAT dan ILMU bermula dari FILSAFAT dan berakhir sebagai FILSAFATberakhir sebagai FILSAFAT
ILMU dan FILSAFATILMU dan FILSAFAT
Sama-sama sebagai Pengetahuan Sama-sama sebagai Pengetahuan RasionalRasional
Filsafat : umum dan totalitasFilsafat : umum dan totalitas Ilmu : khusus dan realitas yang Ilmu : khusus dan realitas yang
tampaktampak Phylosophy attempts to establish Phylosophy attempts to establish
conceptual coherence throughout conceptual coherence throughout the whole domain of experiencethe whole domain of experience
Cabang Kajian FilsafatCabang Kajian FilsafatMETAFISIKAMETAFISIKA Meta ta physika = proto philosophiaMeta ta physika = proto philosophia Studi dan pemikiran tentang sifat terdalam Studi dan pemikiran tentang sifat terdalam
(ultimate nature) dari kenyataan (reality) atau (ultimate nature) dari kenyataan (reality) atau kebradaan (being)kebradaan (being)
Metafisika:Metafisika:
- Ontologi: metafisika umum - Ontologi: metafisika umum apa yg apa yg dimaksud dengan ada, keberadaan, dan dimaksud dengan ada, keberadaan, dan eksistensi. Penggolongan dari ada, eksistensi. Penggolongan dari ada, keberadaan, eksistensikeberadaan, eksistensi
Sifat dasar ada dan kenyataanSifat dasar ada dan kenyataan
- Kosmologi: persoalan alam raya- Kosmologi: persoalan alam raya
- Antropologi/psikologi: tentang manusia - Antropologi/psikologi: tentang manusia
EPISTEMOLOGIEPISTEMOLOGI Teori pengetahuan (theory of knowledge) Teori pengetahuan (theory of knowledge) Sumber, struktur, metode dan syahnya Sumber, struktur, metode dan syahnya
pengetahuanpengetahuan Persoalan:Persoalan:
- bagaimana manusia mengetahui sesuatu- bagaimana manusia mengetahui sesuatu
- darimana pengetahuan dapat diperoleh- darimana pengetahuan dapat diperoleh
- bagaimana menilai validitas pengetahuan- bagaimana menilai validitas pengetahuan
- beda pengetahuan apriori dan aposteriori- beda pengetahuan apriori dan aposteriori
AXIOLOGIAXIOLOGI
- etika- etika
- moral- moral
- estetika- estetika
FILSAFATFILSAFAT
A.A. Filsafat BaratFilsafat Barat Filsafat YunaniFilsafat Yunani
B. Filsafat TimurB. Filsafat Timur Filsafat IndiaFilsafat India Filsafat CinaFilsafat Cina Wisdom from the EastWisdom from the East
C. Filsafat IslamC. Filsafat Islam
Sejarah FilsafatSejarah Filsafat1. YUNANI1. YUNANI - Thales- Thales - Phytagoras- Phytagoras - Plato- Plato - Aristoteles- Aristoteles2. Romawi: Cicero2. Romawi: Cicero3. Abad pertengahan3. Abad pertengahan4. Renaissance4. Renaissance5. Moderen5. Moderen
Mempelajari FilsafatMempelajari Filsafat
Bagaikan mendaki gunungBagaikan mendaki gunung Naik ke puncak gunungNaik ke puncak gunung Menanamkan kaki kukuh di bumiMenanamkan kaki kukuh di bumi
Kegunaan Filsafat:Kegunaan Filsafat: Tidak secara langsungTidak secara langsung Hanya memberi kailHanya memberi kail