family folder

24
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH SEORANG ......................DENGAN TB PARU Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat dalam menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Disusun oleh : V (030.03………) K (030.04……..) H (030.05……..) M (030.05……..)

Upload: sheikha-khadijah

Post on 30-Nov-2015

136 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu kesehatan masyarakat

TRANSCRIPT

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

SEORANG ......................DENGAN

TB PARU

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syaratdalam menempuh Kepaniteraan Klinik

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Disusun oleh :

V (030.03………)K (030.04……..)

H (030.05……..)M (030.05……..)

PRAKTEK KEDOKTERAN KELUARGA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

201..

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH

I. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA

A. Identitas Pasien

Nama : Tn. M

Umur : Tahun

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status perkawinan : Menikah / …………

Alamat : Jl..................................

Agama : Islam / Kristen / Katholik / Hindu / Budha

Suku Bangsa : Jawa / Sumatra / Kalimantan / ........................

Pendidikan : Tamat SD / SMP / SMA

Pekerjaan : Tidak bekerja / Buruh / PNS / ……………

B. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn. M

Umur : Tahun

Jenis Kelamin : Laki- laki

Status perkawinan : Menikah / …………

Alamat : Jl………………

Agama : Islam / Kristen / Katholik / Hindu / Budha

Suku Bangsa : Jawa / Sumatra / Kalimantan / ........................

Pendidikan : Tamat SD / SMP / SMA

Pekerjaan : Tidak bekerja / Buruh / PNS / ……………

C. Sumber Pembiayaan Kesehatan

Jaminan : Askes / Jamkesmas / Jamkesda / Gakin / SKTM / Jampersal /

Non-Jaminan : ………sebutkan

D. Perilaku Kesehatan Keluarga

1. Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan :- Diobati sendiri / lansung ke dokter / langsung ke Puskesmas / lansung

ke RS /langsung ke manti/bidan / lainnya, sebutkan……

Bila diobati sendiri, apa yang dilakukan apabila yang sakit belum sembuh juga, jelaskan………………

2. Keikut sertaan pada program Kesehatan di lingkungan rumah :- Posyandu balita: ya / tidak- Posyandu lansia: ya / tidak- Perkumpulan kesehatan lainnya : ya / tidak

3. Pemanfaatan waktu luang :

- Olah raga : ya / tidak , sebutkan…….. Frekuensi ………per minggu

- Rekreasi : ya / tidak , sebutkan…….. Frekuensi ………per minggu

- Melakukan hobi : ya / tidak , sebutkan…….. Frekuensi ………per minggu

- Aktifitas Sosial di Lingkungan pemukiman : ya / tidak-Arisan : ya / tidak-Pertemuan RT : ya / tidak-Organisasi : ya / tidak-Lain, sebutkan…… : ya / tidak

II. PROFIL KELUARGA

Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung

No Nama Kedudukan dalam

Keluarga

Sex Umur (tahun)

Pedidikan Pekerjaan Keterangan Tempat Tinggal

1. M Bapak L 52 Tamat SD Tidak bekerja

Sakit

2. S Ibu P 52 Tamat SD Buruh Sehat3. R Anak I L 28 D2 Guru Sehat

4. W Anak II p 23 SMA Karyawan toko

Sehat

Diagram 1. Genogram Keluarga kandung Pasien

Keterangan : 1. Kakek dari ayah sehat

2. Nenek dari ayah sehat

3. Kakek dari ibu sehat

4. Nenek dari ibu sehat

5. Ayah (pasien) sakit

6. Istri pasien sehat

7. Anak pertama pasien sehat

8. Anak kedua pasien sehat

9. Menantu pasien sehat

10. Cucu pasien sehat

11. Istri pertama pasien (cerai )

1 2

5 11

7

6

8 9

10

3 4

III. RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG SUDAH DILAKUKAN

Dilakukan dengan autoanamnesa dan alloanmnesa (istri pasien) pada Tanggal

...............................

A. Keluhan Utama

Sesak 3 bulan sebelum masuk Rawat Inap di Puskesmas

B. Riwayat Penyakit Saat Datang ke Klinik Kedokteran Keluarga

Pasien datang dengan keluhan sesak 3 bulan sebelum masuk rawat inap di

Puskesmas. Sesak dirasakan semakin memberat saat malam hari dan pagi hari. sesak

tidak datang saat tiba-tiba, sesak dirasakan membaik saat pasien dengan posisi duduk

atau jika berbaring dirasa lebih ringan sesaknya jika miring ke kiri. Pasien tidak pernah

mengalami sesak seperti ini sebelumnya. Sesak tidak bertambah berat saat beraktivitas .

pasien juga mengeluh batuk-batuk sejak 3 bulan yang lalu, tidak berdahak, dan pasien

mengaku batuk tidak sembuh setelah di obati obat batuk yang dibeli diwarung dan

sebelum dirawat saat ini pasien sempat berobat jalan dipuskesmas diberi minum obat

antibiotik selama 2 minggu (pasien lupa nama obatnya) namun keluhan sesak dan batuk

dirasa tidak membaik. Pasien juga mengeluh nyeri dada, tidak menjalar, dirasa

bertambah nyeri saat menarik napas. Pasien mengaku tidak demam, keringat dimalam

hari juga di sangkal, batuk darah juga disangkal. Pasien mengaku untuk nafsu makan

tidak menurun tetapi dari anamnesa didapatkan pasien mengaku memakan makanan

yang gizi tidak seimbang. Berat badan pasien dirasakan menurun. Pasien mengaku

tidak ada keluhan pada buang air kecil dan buang air besar.

C. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat meminum obat TB paru (1994-1995) selama 1 tahun dan sudah dinyatakan

sembuh oleh dokter.

DM (-)

Penyakit jantung (-)

Penyakit ginjal (-)

Alergi (-)

Asthma (-)

Riwayat Kebiasaan

Pasien merokok sejak SD dan berhenti sejak tahun 1995 sampai sekarang

Pasien biasa tidak memakan makanan dengan gizi tidak seimbang saat sebelum

sakit sampai sekarang.

Pasien selama 8 tahun bekerja sebagai supir truk pengangkut pasir, dimana

pasien mengatakan lapangan kerja pasien sangat berdebu dan dalam keseharian

pekerjaannya tidak pernah menggunakan masker.

D. Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti pasien.

Hasil Pemeriksaan Fisik

Tanggal ....................... di ........................

Keluhan : Sesak

Keadaan Umum : Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Tinggi Badan : 170 cm

Berat Badan : 48 kg

BMI : 16,6 kg/m2

Keadaan Gizi : kurang

Tanda Vital : Tensi : 110/70 mmHg RR : 22x / menit

Nadi : 84x / menit Suhu : 38,6o

Kepala : Normocephali

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil bulat isokor

Telinga : Normotia, serumen -/-, sekret -/-

Hidung : Bentuk normal, sekret -/-, septum deviasi -

Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-), detritus -/-, kripta -/-

Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-)

Dada :

Cor I : Iktus kordis tak tampak

Pa : Iktus kordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS

Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal

Au: BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)

Pulmo I : Asimetris saat statis dan dinamis

Pa : Stem fremitus kiri lebih lemah dari yang kanan

Pe : Sonor pada hemisfer kanan, redup pada hemisfer kiri, nyeri ketuk (-)

Au: Ka: Suara nafas vesikuler melemah, rhonki (+), wheezing (-)

Ki: Suara nafas vesikuler melemah, rhonki (+), wheezing (+)

Abdomen I : Datar

Pa : Supel, hepar dan lien tak teraba, nyeri tekan (-)

Pe : Timpani

Au : Bising usus (+) normal

Superior Inferior

Ekstremitas

Oedema - / - - / -

Akral dingin - / - - / -

E. Hasil Laboratorium dan Pemeriksaan Penunjang

Hasil Lab : (Tanggal ………………….)Hematologi Hasil Normal Satuan

Leukosit 8,5 5-10 Ribu/µLHemoglobin 10,5 13-16 g/dLHematokrit 32,9 40-48 %Trombosit 182 150-400 Ribu/µLLED 49 < 20 mm/jam

BTA sputum: 3 spesimen SPS (-)Ro Thorax : Kesan TB paru aktif

Diagnosis Kerja : TBC Paru Kasus Kambuh

F. Rencana Penatalaksanaan

Pengobatan yang telah diberikan :

Terapi medikamentosa :

2RHZES/1RHZE/5R3H3E3

2 bulan I : Rifampisin 450mg 1xI

INH 300mg 1xI

Pirazinamid 1000mg 1xI

Etambutol 750mg 1xI

Streptomicin 750mg iv 1x1amp

Terapi edukasi :

Minum obat yang diberikan dengan teratur sampai habis

Istirahat yang cukup

Makan makanan yang seimbang gizinya

Membuka jendela rumah dan jendela kamar agar sinar matahari dapat

masuk ke dalam rumah

G. Hasil Penatalaksanaan Medis

Keluhan yang dirasakan sudah berkurang setelah minum obat secara rutin dan

teratur. Saat kunjungan rumah (Selasa, 30 November ………..) keadaan kesehatan

penderita sudah merasa lebih baik, tidak mengeluh sesak nafas walaupun masih sering

batuk-batuk.

Faktor Pendukung : Penderita minum obat secara rutin dan teratur

Penderita memiliki keinginan untuk sembuh

Penderita beristirahat cukup dan makan seimbang gizi

Penderita sudah membuka jendela rumah dan kamar setiap hari

Faktor Penghambat : Penderita sudah tidak bekerja lagi. Pendapatan keluarga

bergantung pada istri yang bekerja di kebun orang.

Indikator Keberhasilan : Penderita tidak sesak nafas

IV. IDENTIFIKASI FUNGSI – FUNGSI KELUARGA

A. Fungsi Biologis

Dari hasil wawancara dengan penderita didapatkan informasi bahwa penderita

pernah mengalami penyakit TB paru pada tahun 1995 dan pasien dinyatakan sembuh

setelah meminum obat OAT selama 12 bulan. Pada tahun 2010 ini, 3 bulan terakhir

pasien mengeluhkan sesak dan batuk. Dimana tidak terdapat anggota keluarga ataupun

tetangga dan orang sekitar yang mengeluhkan penyakit yang serupa.

B. Fungsi Psikologis

Penderita tinggal di rumah dengan anggota keluarga yang berjumlah 3 orang.

Penderita terbiasa tidur pukul 21.00. Hubungan penderita dengan keluarga baik.

Penderita termasuk orang yang mudah bergaul. Keadaan sakit yang sekarang ini

membuat penderita merasa sedih karena harus berhenti dari pekerjaannya dan membuat

istrinya menjadi tulang punggung keluarga, namun hal tersebut juga menjadi motivasi

penderita agar sembuh dari penyakitnya.

C. Fungsi Ekonomi

Pasien dalam hal ini kepala keluarga tidak dapat bekerja karena disebabkan oleh

penyakitnya, selama ini perekonomian keluarga berasal dari istri pasien, yaitu bekerja

sebagai buruh dengan penghasilan sebesar Rp 400.000,- per bulan.

D. Fungsi Pendidikan

Pendidikan penderita ialah tamat SD, sedangkan istri penderita tamat SMA.

Kedua anak penderita masing-masing tamat S2 dan SMA.

E. Fungsi Religius

Penderita beragama Islam dan rutin menjalankan ibadahnya. Kegiatan melakukan

ibadah (sholat) di rumah ada, namun tidak tersedia ruangan khusus di rumah untuk

beribadah.

F. Fungsi Sosial Budaya

Penderita tinggal di tempat pemukiman penduduk yang tidak terlalu padat.

Hubungan penderita dengan tetangga cukup baik. Sosialisasi dengan tetangga cukup baik.

Di kehidupan masyarakatnya sebelum sakit sekarang ini, penderita sering menghadiri

acara-acara yang diadakan di sekitar rumahnya. Penyakit TBC paru yang dulu pernah

diderita dan penyakit yang sekarang ini dideritanya tidak membuat kehidupan

bermasyarakatnya terbatas akibat kucilan dari orang sekitar, namun karena terbatasnya

aktivitas akibat keadaan saat sakit sekarang ini penderita jarang keluar rumah sehingga

jarang bersosialisasi.

V. POLA KONSUMSI MAKANAN PENDERITA (buat resume seperti 24-h recall)

FORMULIR 24 HOUR RECALL(Catatan : asupan makanan/minuman KEMARIN mulai bangun pagi hingga tidur malam)

Waktu JamNama makanan atau

minumanBahan makanan

JumlahURT gram

Makan Pagi

Selingan

Makan Siang

Selingan

Makan Malam

Selingan

Penjelasan :

Frekuensi makan rata – rata setiap harinya 3x/hari dengan variasi makanan sebagai

berikut : nasi, lauk (tempe,tahu.), sayur dan jarang memakan buah-buahan dan meminum

susu. Menu nasi dan sayuran merupakan menu yang lebih sering ada di rumah penderita,

tambahan lauk jika ada duit tambahan.

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

A. Faktor Perilaku

Penderita memiliki kebiasaan makan teratur dengan frekuensi makan 3x/hari.

Penderita patuh untuk meminum obat secara rutin, penderita tidak mempedulikan

kebersihan rumah dan jarang membuka jendela kamar, penderita tidak menutup mulut

jika batuk. Penderita jarang melakukan olah raga secara rutin. Jika ada anggota keluarga

sakit maka dibawa ke puskesmas terdekat dengan rumah. Penderita tidak memiliki

kebiasaan berolahraga. Pemanfaatan waktu luang untuk tidur dan nonton TV.

B. Faktor Non Perilaku

Sarana pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan rumah adalah Puskesmas.

Hal ini cukup berpengaruh terhadap kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan jika

ada anggota keluarga yang sakit, jarak rumah ke puskesmas 6 Km.

VII. DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA

A. Fungsi Biologis

Penderita pernah mengalami penyakit TB paru pada tahun 1995 dan pasien

dinyatakan sembuh setelah meminum obat OAT selama 12 bulan

Tahun 2010 ini, 3 bulan terakhir pasien mengeluhkan sesak dan batuk.

Tidak ada anggota keluarga ataupun tetangga dan orang sekitar yang mengeluhkan

penyakit yang serupa.

Riwayat penyakit menular dan penyakit kronis pada anggota keluarga lain dalam

tiga bulan terakhir disangkal

B. Fungsi Psikologis

Hubungan penderita dengan keluarga baik.

Penderita termasuk orang yang mudah bergaul.

C. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan

Terdapat masalah dalam perekonomian keluarga.

D. Fungsi Sosial

Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar

E. Faktor Perilaku

Tidak patuh meminum obat

Tidak mengkonsumsi makanan gizi seimbang

Tidak menutup mulut jika batuk

Tidak mempedulikan kebersihan rumah dan jarang membuka jendela kamar.

Tidak melakukan olahraga secara teratur

F. Faktor Non Perilaku

Tidak ada masalah

VIII. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH

A. Gambaran Lingkungan Rumah

Rumah pasien terletak di pemukiman penduduk yang tidak terlalu padat dengan ukuran

ukuran 15x10m2, bentuk bangunan 1 lantai. Secara umum gambaran rumh terdiri dari 2

kamar tidur, satu dapur yang bergabung dengan ruang makan dan ruang keluaga, satu

kamar mandi + WC, satu ruang tamu. Lantai terbuat dari semen, dinding terbuat dari

kayu dan anyaman bambu, atap rumah dari genteng namun tidak ada plafon. Ventilasi

hanya terdapat pada ruang tamu dan ruang keluarga yang berukuran 2x1 m. Jendela ada 6

buah yang terdapat pada ruang tamu 2 buah, kamar tidur masing-masing 2 buah dengan

ukuran 60x100 cm. Penerangan didalam ruangan cukup baik. Udara didalam ruangan

terasa sedikit lembab, dan kebersihan dalam dan luar rumah kurang bersih, tata letak

barang-barang kuarang rapi, listrik 450 wat, sumber air dari sumur pompa listrik. Sumur

berada di luar rumah yang berjarak 2 meter dari rumah. Jamban leher angsa. Jarak antara

sumber air dan sepitank ± 5 meter. Bak mandi dikuras 2 minggu sekali, air limbah

dialirkan ke selokan/got. Sampah rumah dibuang ke kebun belakan rumah yang

kemudian dibakar.

B. DENAH RUMAH

10 meter

15 meter

Keterangan ruangan:

1. Kamar mandi

2. WC (jamban)

3. Ruang keluarga + dapur + ruang makan

4. Kamar tidur

5. Kamar tidur

6. Ruang tamu

1 2 3 4

5

8

6 7

7. Raung kosong

8. Kebun

Analisis Keadaan Rumah :

1. Letak rumah di daerah : kumuh / perumahan biasa / perumahan real estate

2. Bentuk bangunan rumah : bertingkat / tidak bertingkat

Kepemilikan rumah : kontrakan / sendiri / Orang tua / Famili / Lain, sebutkan

3. Luas rumah :………….

Jumlah orang dalam satu rumah : ……orang / Rata-rata m2 per-orang

Luas halaman rumah : …….m2

4. Lantai rumah dari: tanah / semen / keramik / marmer

5. Dinding rumah dari : papan / anyaman bamboo / ½ papan / ½ tembok / tembok

6. Atap rumah : seng / genteng

7. Pembagian ruangan rumah :

- Ruang tamu : ada / tidak Ukuran ………m2

- Ruang makan : ada / tidak Ukuran ………m2

- Ruang keluarga: ada / tidak Ukuran ………m2

- Ruang tidur : ada / tidak Ukuran ………m2; Jumlah……

8. Jendela rumah : ada / tidak Ukuran ………m2

Perbandingan luas lantai dan jendela di :

- Ruang tamu : <25% : >25%

- Ruang makan : <25% : >25%

- Ruang keluarga: <25% : >25%

- Ruang tidur : <25% : >25%

Penerangan didalam rumah (dinilai setelah membandingkan luas jendela dengan lantai

dan kesan subjektif saat membaca tulisan didalam rumah) : cukup / kurang

9. Listrik di rumah : ada ……..watt

Tidak, sumber pencahayaan :………..

10. Lubang ventilasi :

- Ruang tamu : ada / tidak ; ukuran……..m2

- Ruang makan : ada / tidak ; ukuran……..m2

- Ruang keluarga: ada / tidak ; ukuran……..m2

- Ruang tidur : ada / tidak ; ukuran……..m2

Kelembaban dalam rumah : tidak terasa lembab / terasa lembab

Kesan ventilasi di dalam rumah : kurang / cukup

11. Kebersihan dalam rumah : kurang / cukup / baik

12. Sumber air minum dari :……………

13. Kamar mandi : ada / tidak

14. Limbah rumah tangga di alirkan ke : tidak ada / got (saluran limbah) / lain, sebutkan…….

15. Tempat sampah diluar rumah : ada / tidak ; tertutup / tidak tertutup

16. Jalan di depan rumah lebarnya :……..meter, terbuat dari : tanah / semen / ½ aspal / aspal

Kesan kebersihan lingkungan pemukiman : kurang / cukup / baik

IX. DIAGRAM REALITA YANG ADA PADA KELUARGA

pelayanan

kesehatan yang

terjakau

Lingkungan rumah

tidak bersih

jendela kamar yang

berukuran < 25% dari

luas kamar

Tidak patuh meminum obat

GenetikGenetik

Status kesehatan

Status kesehatan LingkunganLingkungan

Yan KesYan Kes

PerilakuPerilaku

Tidak menjaga kebersihan rumah

Jendela kamar jarang dibuka

Tidak menutup mulut saat batuk

Jarang berolah raga

Tidak mengkonsumsi makanan gizi seimbang

X. TABEL PERMASALAHAN PADA KELUARGA

No Resiko dan Masalah Kesehatan

Rencana Pembinaan Indikator Keberhasilan Penilaian

1. Tidak patuh untuk rutin meminum obat

Menjelaskan bahwa kebiasaan ini akan memperberat penyakitnya

2. Kamar lembab, ventilasi dan pencahayaan kurang

Memberikan edukasi tentang pentingnya ventilasi dan pencahayaan sehingga dapat mencegah sumber penyakit

3. Makan makanan dengan gizi seimbang

Menjelaskan bahwa makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan daya tahan tubuh

4 Rajin berolah raga Menjelaskan bahwa rajin berolah raga akan mempercepat penyembuhan

5 Menutup mulut jika batuk Menjelaskan agar tidak menulari oarang lain dan menjelaskan bagai mana cara penularan

XI. PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN

Tgl kunjungan

Kegiatan yang Dilakukan

Keluargayang

Terlibat

Hasil Kegiatan Indikator evaluasi kegiatan

30 November 20…..

Memberi penjelasan kepada penderita tentang penyakitnya, meliputi penyebab, faktor pencetus, akibat dari penyakit,

Penderita Penderita memahami penjelasan tentang penyakitnya.

pencegahan, penatalaksanaannya.

01 Desember 20…….

Memberikan penjelasan tentang pengaruh lingkungan terhadap penyakit yang diderita penderita.

Penderita Penderita memahami tentang pengaruh lingkungan terhadap penyakit

XII. KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA

1. Tingkat pemahaman : Pembinaan terhadap penderita yang dilakukan cukup baik

2. Faktor pendukung : - Penderita dapat memahami dan menangkap penjelasan

yang diberikan

- Sikap penderita yang kooperatif dan menangkap

penjelasan yang diberikan

3. Faktor penyulit : Kesulitan komunikasi ( perbedaan bahasa)

4. Indikator keberhasilan : Penderita dapat mengetahui tentang penyakitnya meliputi

penyebab, faktor pencetus dari penyakitnya, faktor yang

memperberat, pencegahan dan penatalaksanaannya serta

berusaha untuk menghindari faktor tersebut.